spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1695

Perluas Jaringan Layanan, Epson Buka Service Center di Cirebon

0

Cirebon – Banyak cara ditempuh perusahaan untuk mempertahankan bisnis serta meningkatkan layanan terhadap pelanggan. Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan layanan, seperti yang dilakukan PT Epson Indonesia hari ini (8/10), yang memilih Cirebon sebagai lokasi baru bagi service center-nya.

Pemilihan Cirebon sebagai lokasi baru ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Cirebon merupakan salah satu daerah yaang ekonominya sedang berkembang di kawasan Jawa Barat saat ini. Alasan lain yang mendasari pemilihan Cirebon adalah dikarenakan kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis mengingat kawasan ini juga menjadi perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Selain diperuntukan bagi end user, service center di kota Cirebon juga menjadi solusi yang pas untuk layanan purna jual bagi pelaku bisnis yang berada di daerah terdekat dari sini. Sebagai informasi, di kota ini banyak terdapat perusahaan-perusahaan yang tentunya menggunakan produk Epson yang dikenal memiliki kualitas serta durabilitas yang tinggi.

Service center ini berlokasi di Jalan Veteran No. 5, yang tak lain merupakan salah satu kawasan pertokoan serta Mall yang cukup padat didatangi oleh para pengunjung. Di Epson Service Center (ESC) ini, penggguna akan mendapatkan layanan perbaikan untuk berbagai produk Epson, baik itu printer, scanner, maupun projector.

Husni Nurdin, Senior General Manager PT Epson Indonesia mengungkapkan, “Dengan dibukanya fasilitas ini, kami dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga kualitas dan performa produk kami.”

Ia juga menyebutkan, ke depannya PT Epson Indonesia berharap dapat secara berkesinambungan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk, teknologi dan juga layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Hal yang tak jauh berbeda disampaikan Toshimitsu Tanaka, Head Epson Asean Countries. Menurutnya, Service Center Epson akan melayani para konsumen yang ingin melakukan service pada semua produk Epson yang ada.  Saat ini, sebagai informasi, Epson telah memiliki 14 service center dan 115 Epson Authorized Service Center yang tersebar di 75 kota di Indonesia.

Rencananya, Epson Service Center Cirebon juga akan mendukung beberapa Authorized Service Center di wilayah Kuningan, Indramayu, Majalengka, Brebes serta Tegal.

Seperti diketahui, Epson telah memiliki total 129 lokasi service di 75 kota di Indonesia dan pada bulan Juli 2015, Epson juga telah meresmikan Epson Service Center di Jember dan Manado.

Dalam konteks jam operasi, Epson Service Center terbaru ini memiliki jam operasional dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB. Sementara untuk akhir pekan, Service Center ini buka hanya pada hari Sabtu mulai pukul 09.30 WIB – pukul 13.30 WIB.

Ke depannya, Epson akan kembali membuka Service Center mereka di kawasan Madiun, Purwokerto, Cikarang, Bogor serta Serang untuk melengkapi coverage mereka di Pulau Jawa. [AK/IF]

 

Bahkan Gamer FIFA pun Tak Luput Dari Serangan Hacker

0

Jakarta – Beraneka ragam saja target para penjahat siber dalam melancarkan aksinya. Jika belum lama ini kita mendengar tentang peretasan yang terjadi di jaringan hotel mewah milik Donald Trump, kali ini penjahat siber – lebih tepatnya pencuri siber, beraksi dengan mencuri jutaan koin FIFA. Ada setidaknya enam gamer video FIFA paling sukses yang ditampilkan di YouTube telah menjadi korban.

Di sini, hacker mencuri jutaan koin FIFA, yang tak lain merupakan mata uang virtual game tersebut, dan menghapus para pemain berharga yang ‘dibanderol’ ratusan poundsterling.

Para pencuri siber ini dianggap telah meyakinkan produsen EA Sports untuk mentransfer akun Origin korban mereka ke alamat email yang dikendalikan hacker.

Banyak pemain terkenal lainnya yang tidak membuat video juga diyakini sudah menjadi korban. Demikian seperti dilaporkan BBC, Kamis (8/10).

Beberapa nama seperti AnesonGib, W2S, Nepenthez, Nick28T, Bateson87 dan matthdgamer bahkan memiliki lebih dari lima juta pelanggan YouTube berada diantaranya.

“Ada sekitar 10 atau lebih akun yang telah dibajak selama dua minggu terakhir, termasuk saya,” ungkap Matthew Craig, orang yang berada di belakang matthdgamer.

Craig mengatakan, dalam kasusnya para pemain berharga dibuang, seperti Ronaldo, yang bernilai 3,4 juta koin virtual game. Sebagai informasi, nilai tukar untuk koin FIFA menyarankan Ronaldo bernilai sekitar £800 atau setara Rp 17 juta.

Dia mengatakan, otak dibalik serangan ini bisa menggunakan leaderboard online untuk memilih korban. “Kemungkinan besar mereka hanya mendatangi leaderboard dan menemukan orang-orang dengan Ultimate Team Clubs terbaik dan menjadikan kami target dengan cara itu,” katanya.

Hal yang tak jauh berbeda diuraikan Nick28T. Dalam sebuah video, ia mengatakan bahwa terkait aksi ini pada dasarnya, seseorang berpura-pura menjadi dirinya. Dan masuk ke akunnya.

Terkait kasus ini, perwakilan EA mencoba mengatasi dengan tak hanya mengambil langkah-langkah, mereka juga mengimbau para pemain FIFA agar mengamankan akun mereka.

“Kami mendorong semua pemain FIFA untuk mengamankan akun mereka dengan langkah-langkah otentikasi dan verifikasi, yang kami uraikan dalam situs bantuan dan produk kami,” katanya.

Ditambahkan pula, bahwa EA akan secara konsisten bekerja lewat tim customer experience-nya untuk mengamankan akun-akun dan memastikan bahwa pemain dibekali dengan pengetahuan cukup ketika akun diretas.”

Craig mengatakan EA telah meminta maaf kepadanya mengenai serangan itu dan telah bergerak cepat untuk membantunya saat ia melaporkan hal tersebut.

“Mereka mendapatkan kembali akun saya, menambahkan empat atau lima keamanan lagi, dan akun saya telah baik-baik saja sekarang,” pungkasnya.

Microsoft dan Coca-Cola Kerjasama Tingkatkan Produktivitas Gunakan e-Coaching

0

Untuk sebuah perusahaan retail, pasti memiliki banyak tenaga lapangan. Begitu juga dengan Coca-Cola. Minuman dingin yang menyegarkan ini harus secara berkesinambungan berada di tempat-tempat strategis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tentu, untuk meningkatkan efektifitas dan produktifitasnya dibutuhkan sistem yang sesuai. Terutama dalam sistem komunikasi data antara petugas lapangan dan kantor pusat.

Kebutuhan ini yang kemudian membuat Microsoft Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) pun menjalin kerjasama dalam mengembangkan aplikasi e-Coaching yang saat ini digunakan oleh 3000 anggota tim sales Coca-Cola. Aplikasi ini mampu meningkatkan berbagai macam aspek usaha CCAI secara signifikan. Mulai dari visibilitas produk-produk CCAI di pasaran, peningkatan produktivitas tim sales, kedekatan dengan pelanggan (atau retailer), pengembangan karyawan, serta akurasi data.

“Aplikasi ini membantu memastikan ketersediaan dan menjaga kualitas produk di pasar, sehingga memungkinkan kami untuk memberikan layanan serta produk terbaik kepada pelanggan. Ini merupakan hal yang penting bagi kami karena visi CCAI adalah menciptakan jutaan momen kebahagiaan dan membuka peluang bagi para pemangku kepentingan, termasuk retailer dan konsumen kami, setiap hari,” ujar Deborah Intan Nova (Debbie), Human Resource & IT Director, Coca-Cola Amatil Indonesia, pada hari Kamis dalam konferensi pers yang digelar pada Microsoft TechDays 2015.

Kerjasama ini sejalan dengan visi Microsoft untuk membantu organisasi dalam menyambut New World of Work (gaya kerja baru). Di mana pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan, bukan tempat karyawan menghabiskan waktunya untuk bekerja.

“Semakin lama, semakin banyak orang dan perusahaan menyadari adanya kebutuhan untuk bekerja di luar kantor. Perusahaan yang saat ini dan di masa mendatang meraih kesuksesan, adalah perusahaan yang mampu menyediakan infrastruktur yang tepat, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas serta efisiensi karyawannya, bahkan ketika karyawannya sedang tidak berada di kantor,” ujar Bernard Saisse, Marketing and Operation Director, Microsoft Indonesia menjelaskan. (Icha)

Microsoft Semakin Terbuka Dengan Android, iOS maupun Linux

0

Dalam TechDays 2015 yang digelar selama dua hari (7,8/10) di Jakarta, banyak hal baru yang ditampilkan oleh Microsoft. Salah satu yang cukup menarik adalah keterbukaan Microsoft terhadap operating system lain. Baik yang Open Source seperti Git dan Linux. Maupun Android serta iOS.

Dalam ajang ini juga Microsoft membahas tentang strategi kombinasi teknologi Microsoft dengan Open Source seperti Git dan Linux, cara mudah membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform, dan cara memindahkan aplikasi Android serta iOS ke platform Windows 10. “Dengan demikian, akan ada semakin banyak individu maupun organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal dan memperoleh manfaat yang maksimal dari teknologi dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Anthonius Henricus, Developer Experience and Evangelism Director Microsoft Indonesia menjelaskan.

”Di era yang semakin mobile-first, cloud first saat ini, Microsoft percaya bahwa teknologi harus semakin inklusif. Strategi openness merupakan kunci untuk meningkatkan kolaborasi serta produktivitas bagi para penggunanya, baik developer dan profesional TI, bisnis, maupun pengguna secara umum,” lanjut Anthonius.

Konferensi yang diadakan selama 7-8 Oktober 2015 ini menampilkan 78 track session dengan pembahasan mendalam tentang berbagai solusi teknologi yang mencakup penggunaan Windows 10, teknologi perangkat (devices), teknologi berbasis komputasi awan, data center, aplikasi, maupun kombinasi di antaranya.

Untuk teknologi perangkat, Microsoft akan memperkenalkan perangkat Windows 10 for Mobile pertama di dunia dari Microsoft Devices dan akan menampilkan berbagai ponsel cerdas, tablet, laptop, dan hybrid berbasis Windows 10. Selain itu, Microsoft juga akan memperkenalkan pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan kombinasinya dengan teknologi komputasi awan.

Dalam bidang komputasi awan, selama TechDays 2015 Microsoft akan menampilkan Microsoft Azure, sarana pendukung produktivitas Office 2016 yang dapat berfungsi di berbagai jenis perangkat berbasis Windows, Mac, maupun Android; Skype dan Skype for Business; serta Dynamics CRM, yang seluruhnya memungkinkan berbagai skenario bisnis, baik UKM maupun korporat, untuk meningkatkan efisiensi biaya dan memudahkan pengaturan manajemen sumber daya TI.

Sementara itu, untuk teknologi data center, TechDays 2015 akan menampilkan solusi-solusi terbaru seperti Nano Server, Windows Container, Azure Stack, SQL Server, dan pengelolaan data center melalui System Center. Untuk teknologi aplikasi, TechDays 2015 akan memperkenalkan perkembangan terbaru dari ASP.NET, Visual Studio 2015, .NET 2015, Entity Framework, dan Universal Windows Platform.

Selain itu, para peserta TechDays 2015 juga dapat mengunjungi Microsoft Experience Zone yang menampilkan berbagai solusi teknologi Microsoft serta perangkat terbaru dari mitra Microsoft, baik mitra lokal maupun global, yang telah dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta perusahaan. TechDays 2015 juga menyajikan Ask-the-Expert sebagai wadah bagi para peserta untuk berkonsultasi secara langsung dengan para ahli tentang berbagai solusi teknologi Microsoft.

Raih Penghargaan: Indosat Berharap Banyak Perusahaan Lokal Go Global

0

Pada kondisi serba digital, kebutuhan perusahaan akan layanan komunikasi data pun semakin tinggi. Indosat adalah salah satu yang dinilai oleh sebagai perusahaan yang layak menyandang Indonesia Data Communications Service Provider of The Year dalam Frost & Sullivan Indonesia Excellence Award 2015.

Menurut Winnie Wong, Research Analyst Cloud and Data Center Asia Pacific Frost & Sullivan, “Indosat dapat berbangga menjadi salah satu operator telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara yang berpengaruh dengan kemitraan global yang ekstensif meliputi 17 negara. Indosat telah membawa industry telekomunikasi ke level yang berbeda dengan menjadi pemain yang paling agresif di Asia Tenggara, sejalan dengan perkembangan ekonomi digital ecommerce, seluler, media social, dan arena konten digital yang sangat cepat”.

Saat ini, Indosat telah memperluas portofolio produknya dengan memperluas jaringan global yang memungkinkan perusahaan internasional untuk masuk ke dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Indosat telah menjadi saksi atas meningkatnya penggunaan data di layanan seluler oleh pelanggannya, memunculkan layanan inovatif dan aplikasi berkualitas tinggi akan menetapkan Indosat sebagai pemimpin yang mengubah bisnis dalam landskap digital di Indonesia”.

Layanan Data Communications Indosat didukung dengan infrastruktur jaringan backbone serat optic internasional ke negara-negara tujuan bisnis di Asia, Amerika, Eropa. Indosat juga memiliki 3 backbone internasional (2 jaringan kabel laut dan jaringan bawah tanah).

“Dengan luasnya jaringan Indosat ini, kami berharap lebih banyak bisnis global yang berinvestasi untuk mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia dan sebaliknya makin banyak bisnis lokal yang melebarkan pasarnya ke pasar global”, tutur Joy Wahjudi, Director Sales and Distribution Indosat.

Indosat saat ini juga memiliki Memiliki lebih dari satu jaringan fisik yang menghubungkan dalam dan antar kota. Indosat juga menjalin kemitraan global dengan BT, AT&T dan NTT. Kemudian menjalin aliansi provider regional yang tergabung dalam konsorsium ACASIA, meliputi Singtel, CAT, TM, VNPT, PLDT & Telbru. Dengan layanan atau produk ICT seperti Konektifitas, Data Center dan Disaster Recovery Center.

Untuk memudahan, Indosat juga memberikan fitur pintar yakni Application Assure pada Service Portal yang dapat diakses pelanggan. (Icha)

Huawei Hasilkan Kecepatan 3.6 Gbps Lewat Teknologi Barunya

0

Jakarta – Perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di China, Huawei, baru-baru ini mengklaim telah menggelar layanan 5G pertama mereka dengan menggunakan teknologi akses radio baru miliknya.

 

Bekerjasama dengan operator seluler Jepang NTT DoCoMo, Huawei mengatakan telah berhasil melakukan pengujian lapangan skala besar pada MIMO multi-user untuk pertama kalinya, dan juga pertama kalinya Sparse Code Multiple Access (SCMA) dan Filter OFDM (F-OFDM) digunakan dan dinilai dalam lingkungan terbuka.

Menurut vendor tersebut, 24 perangkat pengguna di dalam lingkungan sel makro yang terhubung bersamaan pada frekuensi sub-6GHz – dan dengan memanfaatkan MU-MIMO diklaim akan memiliki kecepatan download hingga 1.34Gbps. Sementara melanjutkan ujicoba pada saluran pita ultra lebar 100MHz, menghasilkan kecepatan download 3.6Gbps, lebih cepat tiga kali dari layanan Giga-LTE Korea Telecom saat ini dan 10 kali lebih cepat dari kecepatan yang dicapai di tempat-tempat dengan LTE-A.

Walaupun jaringan 5G pertama di dunia sepertinya mulai dirasakan di beberapa tempat, namun belum ada standar yang jelas mengenai kategori dari jaringan terbaru ini. Misalnya dari segi kecepatan, apakah standar kecepatan yg dihasilkan oleh Huawei sudah tergolong 5G atau belum. Namun perlu diakui bahwa sejatinya mereka telah melakukan usaha dan kemajuan yang sangat besar dalam hal konektivitas Internet.

Dilansir dari Telecoms (8/10), Huawei berencana memiliki standarisasi dan jaringan percontohan dengan mitra mereka untuk 5G pada tahun 2018, dengan setahun kemudian ditargetkan untuk pengujian interoperabilitas menjelang peluncuran komersial secara langsung pada tahun 2020, seperti yang diucapkan oleh oleh Dr Wen Tong, CTO dari Huawei division Wireless Networks.

“Uji coba lapangan bersama ini merupakan kemajuan yang signifikan terhadap pemenuhan komitmen dari Huawei untuk mengembangkan standar teknologi 5G sebelum 2018. Hasil seperti ini menunjukkan bahwa kami telah membuat kemajuan yang cepat dan berada di jalan yang benar. Saya juga yakin bahwa apa yang telah kita pelajari di sini akan tercermin dalam kemajuan teknologi bahkan lebih inovatif karena kami terus mempelajari 5G,” tuturnya.

Pada tahap uji coba, Huawei mengklaim telah melakukan live video streaming ke booth mereka di ajang CEATEC Japan 2015 yang berlangsung di Chiba, Jepang. Kemudian, tahap berikutnya dari uji coba tersebut akan dilangsungkan di Jepang. Demikian diungkapkan Takehiro Nakamura, selaku kepala NTT DoCoMo 5G Lab.

Beliau menyebutkan, “Hal ini sangat menggembirakan karena industri bekerja untuk mengkomersilkan 5G pada tahun 2020. Tim kami dari DoCoMo dan tim dari HUawei telah melakukan upaya luar biasa dan Saya berharap untuk hasil yang bahkan lebih mengesankan ketika kita pindah ke tahap berikutnya pada uji coba yang akan dilangsunkan di Jepang,” pungkasnya.

Jika di negara lain penetrasi 5G sudah memasuki tahap ujicoba, lain halnya dengan Indonesia. Sampai dengan saat ini saja teknologi super cepat 4G LTE masih belum berhasil diimplementasikan dengan baik. Terakhir, pengimplementasian teknologi 4G LTE di frekuensi 1800Mhz yang digelar oleh operator GSM baru sampai ke kota Makassar dan di perkirakan masyarakat di Pulau Jawa Khususnya Jakarta baru dapat menikmati teknologi 4G yang lebih stabil dan cepat pada bulan November mendatang.

Selain itu, ekosistem 4G disini juga masih dirasa perlu diupayakan lebih giat lagi. Pasalnya, perangkat yang mendukung jaringan 4G dengan harga terjangkau masih tergolong minim. Belum lagi masalah biaya paket data untuk 4G yang juga masih tergolong mahal. Dengan kenyataan seperti ini, nampaknya para pengguna internet di Indonesia mesti bersabar agar dapat menikmati jaringan internet cepat dan stabil pula.

Avaya Bawa Solusi Untuk Contact Center yang Bermasalah

0

Jakarta – Pada ajang Avaya Engages Jakarta, Avaya selaku penyedia solusi contact center membawa semua solusi terbaik dan terbaru mereka untuk mengatasi permasalahan contact center di Indonesia saat ini.

Solusi lengkap dari Avaya ini membantu menghadapi tantangan yang semakin besar yang berhubungan dengan upaya perusahaan dalam berinteraksi dengan konsumen dan para karyawan mereka sediri secara lebih baik lagi.

Endang Rachmawati, Country Director Avaya Indonesia mengungkapkan, dengan engagement yang lebih baik kepada para konsumen, akan lebih membantu perusahaan dalam menghadirkan nilai bisnis yang besar serta pendapatan dan profit yang meningkat bagi konsumen mereka.

Endang menambahkan, “Di Era Of Engagement ini, perusahaan dari segala skala harus membuat timnya lebih mampu lagi dan ‘mengikat’ konsumen mereka dengan passion dan tujuan agar konsumen mereka memiliki keinginan semakin besar untuk melakukan hal tersebut dengan fleksibilitas dan kecepatan yang dibutuhkan oleh pengguna yang semakin mobile dan memahami aplikasi,” tuturnya.

Menurut Network Agility Survey yang dilakukan Avaya pada 2014, 95 persen perusahaan yang disurvei pernah mengalami setidaknya beberapa kali gangguan jaringan disebabkan error pada perubahan jaringan inti, dengan 88% terindikasi menyebabkan hilangnya pendapatan tahunan. Komponen kunci untuk menjalankan solusi Team and Customer Engagement, yang disoroti di event tersebut, adalah dengan memiliki jaringan modern yang mendukung pemasangan aplikasi yang cepat, yang mudah dikelola dan cepat untuk diperbaiki jika ada masalah.

Avaya telah mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyediakan dukungan untuk pemasangan aplikasi yang cepat dan menjawab masalah perbedaan dengan tangkas melalui solusi jaringan fabric perusahaan tersebut.

Untuk mengatasi hal tersbeut, Avaya mengadirkan solusi terbaik yaitu Fabric Network. Solusi Fabric Networking diyakini akan membuat keterkaitan antara konsumen dan tim semakin berkembang. Bukan hanya itu, Avaya juga baru-baru ini mengakuisisi perusahaan Kanada, Esna. Melalui akuisisi ini, akan sangat memunginkan pihak end user untuk dapat mengakses kemampuan komunikasi multivendor secara mudah, baik itu suara, video, pesan instan/presence, konferensi ataupun pengiriman pesan dari dalam aplikasi bisnis berbasis cloud dengan menggunakan perangkat pilihan mereka sendiri.

Endang juga menyebutkan, meskipun saat ini para konsumen sudah jarang berinteraksi dengan contact center melalui voice, namun sejatinya para end user tetap menghubungi contact center.  Tentunya dengan media lain seperti media sosial atauppun email.

Peran contact center memang tetap ada, namun dengan implementasi yang berbeda. Solusi Fabric networking ini akan memberikan pengetahuan bagi para pengguna di contact center untuk mengetahui berbagai macam umpan balik dari para konsumen mereka melalui berbagai media yang ada. Petugas contact center juga akan mendapatkan berbgai macam insight para pengguna yang tentunya akan berguna untuk memberika penawaran khusu yang lebih tertarget kepada konsumen-konsumen merek sesuai dengan kecenderungan si konsumen tersebut.

Beberapa perusahaan yang telah menggunakan solusi ini (Fabric Connect) diantaranya berasal dari ranah perbangkan, service provider serta perusahaan bertaraf SMB atau Small Medium Bisnis. Dimana kebanyakan mengungkapkan – berdasarkan survei 2014 – bahwa waktu implementasinya 11 kali lebih cepat, waktu untuk melakukan troubleshooting dan konfigurasi berkurang tujuh kali, dan putusnya sambungan karena kesalahan manusia tak terjadi lagi.

Dengan mendengar semua keinginan dari para pengguna, Avaya juga mengumumkan arsitektur SDN FX yang mengambil pendekatan berbasis fabric untuk memberikan kemudahan lebih besar dan sebuah pendekatan yang ‘menghubungkan apa saja dimana saja. [AK/IF]

Hadirkan Fitur Baru, Tokopedia Janjikan Diskon 20%

0

Jakarta – Sengitnya persaingan di ranah e-commerce mau tak mau membuat para pelaku didalamnya kian rajin berinovasi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan fitur baru, seperti yang dilakukan Tokopedia.

Mengusung nama Lucky Deal, fitur baru ini konon memberikan keuntungan tersendiri bagi para penjual dan pembeli yang terpilih. Dimana pembeli yang beruntung (Lucky Buyer) akan ditandai oleh Tokopedia dengan clover biru, sementara penjual yang beruntung (Lucky Merchant) ditandai dengan clover hijau.

Menurut Melissa Siska Juminto, Vice President Tokopedia dalam keterangan tertulisnya, (7/10), Lucky Buyer bisa mendapatkan cashback hingga lima persen plus diskon hingga 20 persen setiap berbelanja dari Lucky Merchant. Sementara penjual yang terpilih menjadi Lucky Merchant akan lebih untung karena menjadi incaran para Lucky Buyer.

Perihal Lucky Buyer, kami menilai dari seberapa aktif pembeli yang bersangkutan – seberapa sering berbelanja, mendapat review positif dari penjual, menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Tokopedia dan sebagainya, sedangkan untuk Lucky Merchant, kami melihat dari seberapa sering ia memantau tokonya, mendapat review positif dari pembeli dan intensitas menggunakan fitur yang ada di platform kami,” jelas Melissa.

Ke depannya, fitur Lucky Deal ini diharapkan akan mampu meningkatkan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi.

Herfini Haryono Resmi Jadi Direktur Indosat

0

RUPSLB Indosat (7/10) menyetujui mengangkat Herfini Haryono sebagai Direktur di Indosat menggantikan Sarwoto Atmosutarno.
Susunan anggota Direksi Indosat hasil RUPSLB hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) sebagai berikut:
–       Bapak Alexander Rusli,  Direktur Utama
–       Bapak Caba Pinter, Direktur
–       Bapak Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)
–       Bapak John Martin Thompson, Direktur
–       Ibu Herfini Haryono, Direktur
Herfini Haryono, sebelumnya menjabat sebagai Chief Information Officer di Indosat. Dan sebelum bergabung dengan Indosat juga pernah menjabat sebagai Director of Planning and Development di Telkomsel pada periode 2009-2012. (Icha)

Sabet Penghargaan, Bolt Berjanji Akan Buat Terobosan Baru

0

Jakarta – Ajang Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2015 tampaknya akan menjadi momen yang paling berkesan bagi Bolt. Pasalnya, penyedia layanan internet 4G LTE ini meraih predikat sebagai Indonesia Most Promising Service Provider of The Year atas inovasi yang dihadirkannya dalam pengembangan teknologi 4G berbasis teknologi TDD-LTE. Pun termasuk didalamnya pertumbuhan yang sangat cepat di industri telekomunikasi di Indonesia.

Sebaggai informasi, Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2015 merupakan salah satu penghargaan bergengsi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan. Di tahun ke-8 penyelenggaraannyna ini, Frost & Sullivan memberikan sebanyak 52 penghargaan kepada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia yang menunjukkan pencapaian dan kinerja luar biasa di industrinya dalam hal kepemimpinan, inovasi teknologi, customer service, dan strategi pengembangan produk.

Dalam keterangan tertulisnya, Larry Ridwan, Chief Commercial Officer BOLT! 4G Ultra LTE mengungkap rasa senangnya atas penghargaan yang diberikan Frost & Sullivan ini. Menurutnya, penghargaan ini menegaskan bahwa langkah strategis BOLT! 4G Ultra LTE dalam menghadirkan layanan data berkecepatan tinggi berada pada arah yang tepat.

“Hal ini sekaligus mengukuhkan BOLT! 4G Ultra LTE sebagai salah satu operator penyedia layanan 4G LTE terdepan dan akan semakin memotivasi kami untuk melakukan lebih banyak lagi terobosan baru untuk pengalaman mobile broadband terbaik bagi para pelanggan,” katanya.

Larry juga menambahkan, Bolt! akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan-layanan internet berkecepatan tinggi dengan harga paket yang terjangkau untuk para pelanggan mereka di Indonesia.

Penghargaan ini juga sekaligus memacu semangat mereka untuk kembai menghadirkan layanan internet yang lebih baik serta menambah cakupan jaringan mereka di wilayah-wilayah Jabodetabek dan Sumater Utara.

Seperti diketahui, BOLT! 4G Ultra LTE meluncurkan layanan 4G LTE secara komersial di awal tahun 2014 dan saat ini jumlah pelanggan BOLT! 4G Ultra LTE telah mencapai lebih dari 1,5 juta pelanggan. BOLT! Ultra LTE telah melakukan upgrade jaringan menggunakan teknologi LTE Advanced (LTE-A) yang didukung oleh 3.500 sites sehingga mampu memberikan layanan data dengan kecepatan ultra cepat kepada pelanggan. [AK/IF]