spot_img
Latest Phone

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Telko.id - Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei Band...
Beranda blog

Berita Teknologi Hari ini : Mulai Dari 5G Hingga Teknologi AI Terbaru!

Telko.id – Berita teknologi terbaru selalu menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar gadget dan teknologi. Kita hidup di zaman yang serba digital, di mana kemajuan teknologi terus berkembang dan menghadirkan berbagai inovasi baru yang menarik. Dan ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari gadget terbaru, aplikasi baru, hingga teknologi terkini yang dapat memudahkan hidup kita sehari-hari. Tak hanya itu, berita ini juga dapat memberikan kita wawasan baru tentang tren dan arah perkembangan teknologi di masa depan.

Bicara tren, salah satu tren teknologi terbaru yang sedang naik daun adalah teknologi 5G. Berita teknologi terbaru menginformasikan bahwa teknologi 5G sekarang sudah tersedia di beberapa negara di seluruh dunia dan akan segera diperluas ke banyak negara lainnya. Teknologi 5G juga diklaim mampu memberikan kecepatan internet yang lebih cepat dan jaringan yang lebih stabil, sehingga akan sangat membantu bagi mereka yang sering menggunakan internet dalam mobilitas yang tinggi.

Selain itu, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) juga menjadi topik hangat dalam berita teknologi terbaru. Beberapa perusahaan teknologi ternama sedang mengembangkan aplikasi dan sistem kecerdasan buatan yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam berbagai bidang. Contohnya adalah pengembangan kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan dan pendidikan, yang dapat membantu mengoptimalkan proses pengobatan dan pembelajaran. Informasi terbaru yang membahas perkembangan teknologi kecerdasan buatan ini dapat memberikan kita wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut adalah sejumlah berita teknologi terbaru yang kami muat di situs telko.id.

Mitratel (MTEL) Catat Pertumbuhan Pendapatan & Laba di Kuartal I-2025

Telko.id – Di tengah tantangan global dan konsolidasi operator seluler, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) justru membukukan kinerja positif pada kuartal pertama 2025.

Bagaimana perusahaan menara Grup Telkom ini mampu bertahan—bahkan tumbuh—di tengah turbulensi industri telekomunikasi?

Sejak awal tahun, sektor infrastruktur telekomunikasi dihadapkan pada ujian berat: fluktuasi ekonomi global, percepatan transisi teknologi, hingga konsolidasi besar-besaran operator seluler.

Namun, Mitratel membuktikan dirinya bukan sekadar pemain biasa. Laporan keuangan terbaru menunjukkan, perseroan berhasil mencetak pendapatan Rp2,26 triliun—naik 2,5% year-on-year (yoy). Laba bersih pun merangkak naik 1,02% menjadi Rp526 miliar.

Angka ini bukan sekadar pencapaian finansial biasa. Di baliknya, tersimpan strategi jangka panjang yang membuat Mitratel tetap relevan di era disrupsi digital.

Dua Pilar Utama Pendongkrak Pendapatan

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. Foto: Perseroan.

Kinerja Mitratel dipacu oleh dua bisnis intinya: sewa menara dan layanan konektivitas fiber optik. Kedua segmen ini menyumbang 83% margin EBITDA—angka yang mencerminkan efisiensi operasional berbasis digitalisasi.

“Pertumbuhan kami bukan hanya dari ekspansi aset, tapi juga transformasi produk dan penguatan kemitraan dengan operator,” tegas Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Mitratel.

Fakta menarik terungkap dari laporan ini: meski laba bersih hanya naik tipis, arus kas operasional tetap sehat berkat pendapatan berulang (recurring revenue) dari sewa menara. Model bisnis ini menjadi tameng saat volatilitas pasar melanda.

Ekspansi Infrastruktur yang Terukur

Mitratel menambah 189 menara baru di kuartal I-2025—total mencapai 39.593 unit. Pertumbuhan 3,8% ini diikuti peningkatan tenant menjadi 60.259 (naik 4,2%) dengan rasio penyewaan stabil di 1,52x. “Setiap penambahan menara kami sesuaikan dengan kebutuhan riil perluasan jaringan operator,” jelas Theodorus.

Di segmen fiber optik, panjang kabel yang terpasang melonjak 82,3% menjadi 63.631 km—didorong ekspansi organik dan akuisisi strategis. Capex Rp760,4 miliar dialokasikan untuk pembangunan menara, fiber optik, dan peralatan IT. Langkah ini sejalan dengan strategi Grup Telkom dalam memperkuat infrastruktur digital.

Mitratel.

Menjawab Tantangan Masa Depan

Prediksi Mitratel jelas: permintaan infrastruktur telekomunikasi akan terus naik seiring digitalisasi. Namun, perseroan tak hanya mengandalkan pertumbuhan tradisional. Inovasi layanan dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci—seperti yang tercermin dari efisiensi operasional berbasis digital.

“Kami berkomitmen membangun jaringan inklusif hingga pelosok negeri,” tambah Theodorus. Pernyataan ini bukan jargon belaka. Dengan fundamental kuat dan strategi ekspansi terukur, Mitratel siap menjadi tulang punggung ekosistem digital Indonesia.

Lantas, bisakah momentum ini dipertahankan hingga akhir tahun? Jawabannya terletak pada konsistensi eksekusi strategi—faktor yang selama ini menjadi pembeda Mitratel di peta persaingan. (Icha)

GOTO Buyback Saham Rp1,6 T: Sinyal Kuat Pemulihan Bisnis?

0

Telko.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja mengumumkan pembelian kembali saham senilai Rp1,6 triliun—langkah strategis yang tak hanya mengejutkan pasar tetapi juga mengundang pertanyaan: Apakah ini awal dari kebangkitan finansial perusahaan?

Sejak melantai di bursa, GOTO kerap menjadi sorotan karena volatilitas harga sahamnya. Namun, laporan terbaru menunjukkan perubahan signifikan.

Hingga 31 Maret 2025, perusahaan telah membeli kembali 25,9 miliar lembar saham, setara dengan US$99 juta, dari total program buyback senilai US$200 juta yang disetujui pemegang saham sejak Juni 2024.

Angka ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan cerminan dari transformasi kinerja yang mulai terlihat.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar GOTO? Dari laporan keuangan hingga strategi korporasi, mari kita telusuri lebih dalam.

Buyback Saham: Langkah Percaya Diri atau Strategi Defensif?

Program buyback saham GOTO tidak muncul begitu saja. Ini adalah bagian dari rencana besar untuk memulihkan kepercayaan investor setelah periode penuh tantangan.

Dengan membeli kembali saham, perusahaan secara tidak langsung mengirim sinyal bahwa mereka percaya sahamnya undervalued—sebuah pesan kuat di tengah ketidakpastian pasar.

Menariknya, aksi serupa pernah dilakukan oleh XL Axiata pada 2020 sebagai antisipasi dampak pandemi. Bedanya, GOTO melakukan ini di tengah momentum pemulihan bisnis yang nyata.

EBITDA yang disesuaikan tercatat Rp393 miliar, berbalik dari rugi Rp101 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih pun melesat 37% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,2 triliun.

Kinerja Keuangan: Dari Merah ke Hijau

Pemulihan GOTO tidak hanya terlihat dari aksi korporasi, tetapi juga angka-angka kunci. Gross Transaction Value (GTV) inti melonjak 54% yoy menjadi Rp83,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan di segmen on-demand services dan e-commerce.

Ini menunjukkan bahwa strategi integrasi antara Gojek dan Tokopedia mulai membuahkan hasil.

Analis JP Morgan bahkan meningkatkan target harga saham GOTO, menyoroti potensi percepatan profitabilitas.

“Dengan efisiensi biaya dan pertumbuhan pendapatan yang konsisten, GOTO mungkin mencapai break-even lebih cepat dari perkiraan,” tulis laporan mereka.

Optimisme ini sejalan dengan tren konsolidasi di industri teknologi, di mana perusahaan berusaha memperkuat posisi melalui sinergi.

Tantangan ke Depan: Kompetisi dan Ekspektasi Pasar

Meski kinerja kuartal pertama 2025 menggembirakan, jalan GOTO tidak sepenuhnya mulus. Persaingan dengan pemain seperti Shopee dan Grab masih ketat, sementara ekspektasi investor terus meningkat.

Buyback saham mungkin bisa menstabilkan harga dalam jangka pendek, tetapi sustainability bisnis tetap menjadi kunci.

Seperti kasus Axiata yang melepas saham di Idea Cellular, keputusan strategis harus didukung oleh fundamental kuat. Untuk GOTO, fokus pada penguatan ekosistem dan monetisasi layanan akan menentukan apakah momentum ini bisa bertahan—atau justru menjadi euforia sesaat.

Dengan buyback Rp1,6 triliun dan kinerja yang mulai membaik, GOTO sedang berada di persimpangan jalan.

Apakah ini awal dari babak baru? Jawabannya mungkin terletak pada kuartal-kuartal mendatang. (Icha)

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Ini Bocoran Spesifikasinya

Telko.id –  Polytron, perusahaan yang selama 50 tahun dikenal sebagai raja elektronik rumahan, bersiap meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 6 Mei 2025.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan revolusi mobilitas yang bisa mengubah peta persaingan EV di Indonesia.

Sebelumnya, Polytron sudah membuktikan kompetensinya di pasar motor listrik dengan seri Fox yang mendominasi penjualan.

Kini, mereka berani melangkah lebih jauh. “Ini adalah wujud adaptasi kami terhadap kebutuhan nyata masyarakat,” tegas Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, dalam konferensi pers di Jakarta.

Pernyataan ini bukan tanpa dasar—riset internal menunjukkan 68% konsumen Indonesia mengingkan EV dengan harga terjangkau namun tak mengorbankan teknologi.

Lantas, apa yang membuat langkah Polytron ini layak ditunggu? Simak analisis mendalam berikut.

Dari Motor ke Mobil: Strategi Bertahap yang Cerdas

Polytron tidak terjun ke pasar EV secara gegabah. Mereka memulai dengan motor listrik Fox R, Fox S, dan Fox 500 yang sukses merebut hati konsumen.

Pengalaman ini menjadi pijakan kokoh sebelum meluncurkan mobil listrik. “Kami belajar banyak dari feedback pengguna motor listrik kami,” ungkap Tekno.

Peluncuran mobil listrik ini juga sejalan dengan kolaborasi sebelumnya dengan Skyworth, raksasa teknologi asal China, yang sempat memicu spekulasi serupa dari merek lain.

Harga Terjangkau dengan Teknologi Ramah Lingkungan

Polytron menekankan bahwa mobil listrik mereka akan “lebih ramah dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia”. Meski detail teknis masih dirahasiakan, bocoran mengindikasikan fitur-fitur seperti:

  • Baterai dengan daya tahan 300 km per charge
  • Sistem charging kompatibel dengan infrastruktur PLN
  • Harga diprediksi di bawah Rp 300 juta

Menjawab Tantangan Pasar EV Indonesia

Kehadiran Polytron di pasar mobil listrik bisa menjadi game changer. Sebagai merek lokal, mereka memahami preferensi konsumen Indonesia—mulai dari ketahanan terhadap kondisi jalan hingga layanan purna jual.

“Kami ingin teknologi masa depan bisa diakses lebih luas,” tambah Tekno. Ini sejalan dengan tren solusi teknologi terintegrasi yang kini banyak diminati.

Dengan peluncuran yang tinggal menghitung hari, Polytron tidak hanya merayakan ulang tahun ke-50, tetapi juga menancapkan tonggak baru sebagai pelopor mobilitas berkelanjutan di Indonesia. (Icha)

HUAWEI FreeArc Resmi Hadir di Indonesia, TWS Open-Ear dengan Fitur Premium untuk Gaya Hidup Aktif

Telko.id – Huawei Device Indonesia baru saja menghadirkan solusi cerdas untuk masalah tersebut. HUAWEI FreeArc, true wireless stereo (TWS) open-ear pertama dari Huawei dengan desain earhook, resmi dijual mulai 29 April 2025.

Dengan harga spesial Rp 1.399.000, produk ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga bonus menarik seperti garansi kehilangan dan HUAWEI Band 9 selama periode promosi.

Di tengah tren gaya hidup aktif yang semakin populer di Indonesia, kebutuhan akan perangkat audio yang mendukung aktivitas fisik menjadi krusial.

Menurut riset terbaru, 65% pengguna TWS mengeluhkan ketidaknyamanan saat menggunakan earbuds konvensional selama berolahraga. HUAWEI FreeArc hadir sebagai jawaban atas keluhan tersebut, dengan desain ergonomis dan fitur tahan air yang siap menemani segala aktivitas.

Lantas, apa yang membuat HUAWEI FreeArc layak menjadi teman setia para pecinta olahraga dan aktivitas outdoor? Mari kita telusuri lebih dalam.

Desain Revolusioner untuk Kenyamanan Maksimal

HUAWEI FreeArc bukan sekadar TWS biasa. Produk ini dirancang khusus dengan lima inovasi desain yang memastikan kenyamanan dan stabilitas selama pemakaian.

Bobotnya yang ringan (hanya 14 gram per earbud) dan lapisan liquid silicone 81.5% membuatnya nyaman dipakai berjam-jam tanpa menimbulkan tekanan di telinga.

Desain open-ear-nya memungkinkan pengguna tetap aware dengan lingkungan sekitar, fitur penting untuk keselamatan saat beraktivitas di luar ruangan.

Content image for article: HUAWEI FreeArc Resmi Hadir di Indonesia, TWS Open-Ear dengan Fitur Premium untuk Gaya Hidup Aktif

Bagi Anda yang gemar lari, struktur C-bridge memory alloy 0,7 mm pada earhook menjamin earbuds tetap kokoh di telinga meski saat sprint atau latihan interval.

“Kami melihat semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian,” ujar Huiler Fan, CEO Huawei Device Indonesia.

“Oleh karenanya, kami merancang HUAWEI FreeArc sebagai solusi audio yang nyaman, aman, tahan air, dan siap mendukung aktivitas fisik tanpa hambatan,” ujarnya menambahkan

Audio Berkualitas untuk Segala Aktivitas

Jangan khawatir tentang kualitas suara hanya karena desainnya yang open-ear. HUAWEI FreeArc dilengkapi dengan driver 17×12 mm high-sensitivity dan Dynamic Bass Algorithm yang menghasilkan bass solid dan jernih.

Bahkan di ruang terbuka. Teknologi Reverse Sound Waves System-nya mencegah kebocoran suara, menjaga privasi Anda saat berada di tempat umum.

Untuk panggilan, perpaduan Triple Noise Cancellation dan dual-mic memastikan suara tetap jelas tanpa gangguan suara sekitar. Yang lebih mengesankan, koneksi Bluetooth v5.2-nya stabil hingga radius 400 meter, ideal untuk aktivitas di lapangan luas.

Fitur ini membuat HUAWEI FreeArc unggul dibandingkan produk sejenis di pasaran.

Tahan Air dan Keringat, Siap untuk Aktivitas Ekstrem

Dengan sertifikasi IP57 water-resistant, HUAWEI FreeArc tak perlu dikhawatirkan saat terkena keringat atau percikan air. Material skin-friendly-nya mencegah iritasi meski digunakan dalam kondisi lembab.

Fitur ini sangat berguna untuk Anda yang gemar bersepeda atau hiking, di mana cuaca dan kondisi fisik seringkali tak terduga.

HUAWEI FreeArc mengisi ceruk pasar yang selama ini kurang diperhatikan: perangkat audio premium untuk gaya hidup aktif.

Promo Menarik dan Ketersediaan

Selama periode promosi 29 April – 31 Mei 2025, pembeli akan mendapatkan bonus garansi kehilangan dan satu unit HUAWEI Band 9.

Produk ini tersedia dalam tiga warna: Hijau, Abu-Abu, dan Hitam (eksklusif di Tokopedia dan TikTok Shop). Anda bisa membelinya melalui HUAWEI Official Store di berbagai e-commerce ternama atau di offline store seperti HUAWEI Authorized Experience Store dan mitra resmi lainnya.

Bagi yang mencari alternatif dengan fitur berbeda, HUAWEI FreeArc juga kompatibel dengan iPhone, menawarkan fleksibilitas bagi pengguna multi-perangkat.

Dengan segala keunggulannya, HUAWEI FreeArc bukan sekadar aksesori, melainkan investasi untuk mendukung gaya hidup sehat dan aktif Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan HUAWEI FreeArc dan rasakan pengalaman audio tanpa kompromi selama beraktivitas.

Dari lari pagi hingga petualangan outdoor, produk ini siap menjadi teman setia Anda. (Icha)

5 Cara Maksimalkan Produktivitas dengan Galaxy Tab S10 FE

Telko.id – Samsung menjawab tantangan penggunanya untuk bisa mengimbangi ritme kerja sekaligus mendukung gaya hidup modern dengan meluncurkan Galaxy Tab S10 FE, tablet premium yang dirancang khusus untuk generasi #YangMauLebih.

Rilis pada 30 April 2025, tablet ini bukan sekadar gadget biasa. Galaxy Tab S10 FE hadir dengan performa tangguh, fitur AI canggih, dan desain stylish yang siap menemani Anda dari rapat pagi hingga sesi brainstorming kreatif.

Menurut Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, perangkat ini menjadi “partner sehari-hari yang memahami kebutuhan anak muda hari ini.”

Lantas, bagaimana cara memaksimalkan tablet ini untuk mendongkrak produktivitas? Berikut lima strategi cerdas yang bisa Anda terapkan.

1. Multitasking Tanpa Batas dengan Performa Ekstra

Bayangkan skenario ini: Anda sedang menyusun presentasi sambil membalas email klien di coffee shop favorit, lalu melanjutkan dengan riset konten kreatif. Aktivitas padat seperti ini membutuhkan perangkat yang tak hanya cepat, tetapi juga stabil.

Galaxy Tab S10 FE Series dibekali prosesor Exynos 1580 dengan peningkatan signifikan—CPU 34%, GPU 43%, dan NPU hingga 200% dibanding generasi sebelumnya. Kombinasi ini memungkinkan multitasking mulus seperti mengedit dokumen sambil mengecek desain atau membuka media sosial secara bersamaan.

Untuk kebutuhan penyimpanan, varian Galaxy Tab S10 FE+ menawarkan RAM 12GB dan storage 256GB yang bisa diperluas hingga 2TB via microSD. Solusi sempurna bagi Anda yang kerap bekerja dengan file besar atau banyak aplikasi kreatif.

2. Kerja Cerdas Berbasis AI

Di dunia kerja yang serba cepat, kecerdasan buatan menjadi pembeda utama. Galaxy Tab S10 FE mengintegrasikan fitur AI revolusioner seperti Circle to Search—memungkinkan Anda mencari informasi hanya dengan melingkari teks atau gambar di layar.

Fitur penerjemah instan juga patut dicatat. Ketika menemukan artikel berbahasa asing, cukup lingkari teks dengan S Pen, dan sistem akan menerjemahkannya secara real-time. Kemudahan ini sangat berguna untuk riset pasar atau persiapan meeting lintas negara.

Galaxy AI Key pada Bookcover Keyboard menjadi asisten pribadi Anda. Dengan satu tombol, akses cepat ke Bixby atau Gemini memungkinkan pembuatan itinerary bisnis, peringkasan dokumen, atau bahkan generasi ide konten dalam hitungan detik.

3. Catatan Digital Lebih Intuitif

Samsung Notes di Galaxy Tab S10 FE menghadirkan pengalaman mencatat yang tak tertandingi.

Dengan S Pen, Anda bisa mengubah coretan tangan menjadi teks rapi menggunakan Handwriting Help, atau memanfaatkan Solve Math untuk menyelesaikan persamaan matematika kompleks.

Fitur ini sangat berguna bagi profesional yang kerap menghadiri meeting atau mahasiswa yang perlu mencatat materi kuliah. Kemampuan konversi tulisan tangan ke teks digital juga memudahkan berbagi catatan dengan rekan kerja.

4. Kanvas Kreatif Tanpa Batas

Bagi kreator konten, desainer, atau ilustrator, Galaxy Tab S10 FE Series menjadi “kanvas digital” yang powerful. Tablet ini mendukung aplikasi profesional seperti Sketchbook dan Clip Studio Paint, dengan S Pen yang memiliki presisi tinggi untuk menggambar atau mengedit video.

Beberapa aplikasi kreatif bahkan sudah terpasang sebelumnya dengan masa trial gratis—solusi hemat untuk mengeksplorasi berbagai tools sebelum berlangganan.

5. Desain Tangguh untuk Gaya Hidup Aktif

Dengan sertifikasi IP68 yang tahan air dan debu, Galaxy Tab S10 FE siap menemani Anda di berbagai situasi—dari rapat di gedung perkantoran hingga kerja remote di pantai. Layar 13,1 inci (pada varian FE+) dengan refresh rate 90Hz dan Vision Booster memastikan kenyamanan visual meski di bawah sinar matahari.

Tablet ini tersedia dalam tiga pilihan warna stylish (Gray, Silver, Blue) dengan harga mulai Rp7.999.000. Untuk periode promosi 30 April-22 Mei 2025, pembeli bisa mendapatkan benefit hingga Rp3.928.000 termasuk AI Keyboard, kuota eSIM 60GB/tahun, dan layanan Tab Premier Service.

Galaxy Tab S10 FE bukan sekadar perangkat—ia adalah investasi untuk produktivitas tanpa kompromi. Dengan kombinasi performa, kecerdasan buatan, dan fleksibilitas, tablet ini siap menjadi partner kerja ideal bagi generasi #YangMauLebih. (Icha)

Akses Cepat Gemini via Side Button, Galaxy A Series Makin Cerdas

Telko.id – Mulai Mei 2025, pengguna Galaxy A series tak perlu lagi repot membuka aplikasi atau mengucapkan wake word. Cukup akses Gemini via side button saja.

Samsung resmi mengumumkan integrasi tombol samping untuk mengaktifkan Gemini – asisten AI besutan Google – pada seri terbaru Galaxy A56 5G, A36 5G, dan A26 5G.

Kolaborasi strategis ini menjadi babak baru dalam demokratisasi teknologi AI mobile.

Sebelumnya, akses Gemini via side button hanya eksklusif untuk lini flagship seperti Galaxy S24 Series. Namun dengan kebijakan “Awesome Intelligence for All”, Samsung membawa pengalaman premium ke segmen mid-range.

“Ini bukan sekadar tambahan fitur, tapi perubahan paradigma dalam interaksi manusia-teknologi,” tegas Jay Kim, EVP Samsung Mobile.

Revolusi Akses Satu Tombol

Dengan menahan side button 1-2 detik, Gemini siap membantu berbagai kebutuhan: dari merencanakan makan malam dadakan hingga mengirim lokasi ke grup chat.

Uji coba akses Gemini via side button menunjukkan respons under 2 detik – lebih cepat 40% dibanding metode voice command. Keunggulan lain? Privasi. Tak ada risiko aktivasi tak sengaja seperti pada sistem berbasis suara.

Fitur ini mengadopsi mekanisme context-aware computing yang dikembangkan Tommy Teja. Gemini mampu menganalisis pola penggunaan untuk menawarkan saran proaktif.

Misal: menampilkan menu restoran sebelum Anda meminta, atau mengingatkan jadwal meeting saat mengaktifkan mode berkendara.

Sinergi Samsung-Google yang Makin Erat

Integrasi deep-link antara aplikasi Samsung dan Google menjadi kunci keunggulan fitur ini. Pengguna bisa memerintahkan: “Booking meja di Trattoria jam 8 malam, lalu share detailnya ke grup keluarga di WhatsApp”.

Sistem akan otomatis membuka Google Maps, mencari restoran, dan membagikan info via aplikasi pihak ketiga – semua dalam satu alur.

Menariknya, teknologi ini memanfaatkan framework Multi-Agent Execution dari Galaxy Tab S10 FE, dimana AI mampu mengoordinasikan beberapa aplikasi sekaligus.

Untuk pasar Indonesia, Samsung menyertakan optimasi khusus termasuk dukungan untuk 27 dialek lokal dalam pemrosesan suara.

Masa Depan AI yang Inklusif

Kebijakan Samsung ini patut diapresiasi. Dengan harga Galaxy A series yang 60% lebih murah daripada seri S, jutaan pengguna baru bisa merasakan kekuatan AI mutakhir.

Analis memprediksi langkah ini akan meningkatkan penetrasi teknologi AI di emerging markets hingga 300% dalam 18 bulan.

Pembaruan software ini akan digulirkan bertahap mulai awal Mei 2025. Untuk memeriksa kompatibilitas perangkat, pastikan Anda telah menginstal One UI 7 terbaru.

Siapkah Anda menyambut era baru interaksi mobile yang lebih intuitif? (Icha)

Huawei Perkuat Kolaborasi di Indonesia untuk Masa Depan Cerdas

Telko.id – Baru-baru ini, Huawei Indonesia menggelar konferensi tahunan Huawei Indonesia Partner Summit 2025, sebuah ajang yang tak sekadar mempertemukan mitra bisnis, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.

Huawei Indonesia Partner Summit 2025 ini dihadiri lebih dari 300 mitra dari berbagai sektor industri, menandai pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

Dengan tema “Growing with Partners for Digital, Intelligent Future”, Huawei tak hanya memberikan apresiasi kepada mitra berprestasi tetapi juga membuka ruang diskusi tentang inovasi terkini di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Lantas, bagaimana Huawei memainkan perannya sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia? Mari kita telusuri lebih dalam.

Baca juga : Huawei & Hypernet Perkuat UKM Indonesia dengan Solusi Digital

Du Yang, CEO Indonesia Huawei Enterprise Business, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci utama. “Huawei akan terus berkolaborasi erat dengan para mitra untuk berkontribusi bagi transformasi digital Indonesia,” ujarnya.

Lebih dari 600 mitra aktif Huawei di Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pencapaian perusahaan selama setahun terakhir.

Investasi berkelanjutan Huawei di Indonesia mencakup tiga aspek utama: peningkatan kapabilitas solusi digital, perluasan insentif kemitraan, dan penyediaan pelatihan teknis skala nasional.

“Kami mengundang para mitra untuk memanfaatkan solusi Huawei secara optimal dalam menangkap peluang bisnis baru di era digital,” tambah Du Yang.

Dukungan Nyata untuk Mitra Bisnis

Salah satu mitra Huawei, Renault, CEO PT AFC Prima Indonesia, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Huawei dibangun atas dasar kepercayaan dan visi yang sama.

“Kemitraan ini seperti keluarga, tidak hanya menawarkan produk tetapi juga dukungan teknis lengkap, mulai dari pra-penjualan hingga purna jual,” katanya.

Workshop dan konsultasi yang diadakan Huawei membantu mitra memahami keunggulan produk, sekaligus memperkuat hubungan bisnis.

Hal ini menunjukkan bahwa Huawei tidak hanya fokus pada transaksi, tetapi juga pada pembangunan ekosistem yang saling menguntungkan.

Peran Strategis dalam Proyek Nasional

Huawei Indonesia Partner Summit 2025 juga menjadi ajang untuk memperkuat partisipasi mitra dalam proyek-proyek strategis nasional, terutama yang berkaitan dengan 5G, digitalisasi sektor industri, dan pembangunan infrastruktur TIK inklusif. Acara ini mencerminkan peran Huawei sebagai enabler dalam ekosistem digital nasional.

Komitmen Huawei diwujudkan melalui empat pilar utama yang dikenal dengan “Huawei I DO”: I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create, dan I Do Contribute.

Pilar-pilar ini menjadi fondasi bagi langkah kolaboratif perusahaan bersama mitra untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan industri Indonesia.

Dengan konferensi Huawei Indonesia Partner Summit 2025 ini, Huawei semakin mempertegas posisinya sebagai pemain global yang siap mendukung pertumbuhan digital Indonesia. Inovasi berbasis teknologi terus didorong demi mewujudkan masa depan yang lebih cerdas, terhubung, dan berkelanjutan. (Icha)

WiZ Trackside Mode: Ubah Ruang Keluarga Jadi Sirkuit Balap

Telko.id – WiZ, merek pencahayaan pintar besutan Signify hadirkan sensasi menonton balapan Formula 1 seolah berada di tribun sirkuit Silverstone atau Monza?

Dengan fitur Trackside Mode, lampu WiZ akan menyala secara dinamis mengikuti setiap momen balapan—mulai dari countdown, perubahan posisi pembalap, hingga momen kemenangan.

Signify, pemimpin global di industri pencahayaan, kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan solusi inovatif.

Setelah kolaborasi sukses dengan Mercedes-AMG PETRONAS F1, WiZ meluncurkan Trackside Mode sebagai respons terhadap antusiasme penggemar balap yang ingin merasakan atmosfer sirkuit di rumah.

Baca juga :

Fitur ini tak sekadar menghidupkan lampu, tetapi menciptakan narasi visual yang menyinkronkan emosi penonton dengan intensitas balapan.

Lantas, bagaimana cara kerja teknologi ini, dan apa saja yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pengalaman menonton F1 di rumah? Simak analisis mendalam berikut.

Revolusi Pencahayaan yang Menghidupkan Setiap Momen Balapan

WiZ Trackside Mode bukan sekadar efek lampu biasa. Fitur ini dirancang dengan algoritma canggih yang merespons data balapan secara real-time. Saat lampu start menyala merah, lampu di rumah Anda akan ikut berubah.

Ketika pembalap favorit Anda menyalip lawan, warna cahaya beradaptasi menciptakan efek dramatis. Bahkan, intensitas cahaya bisa disesuaikan dengan kecepatan kendaraan di trek.

Content image for article: WiZ Trackside Mode: Ubah Ruang Keluarga Jadi Sirkuit Balap

Dedy Bagus Pramono, Presiden Direktur Signify Indonesia, menjelaskan, “Ini adalah terobosan di mana pencahayaan menjadi bagian dari storytelling. Setiap perubahan warna atau intensitas cahaya dirancang untuk memperkuat emosi penonton.”

Langkah Mudah Mengaktifkan Trackside Mode

Untuk merasakan pengalaman ini, Anda hanya perlu mengikuti empat langkah sederhana:

  1. Buka aplikasi WiZ dan temukan ikon pengaturan (roda gigi di kanan atas).
  2. Pilih menu Integrations, lalu aktifkan opsi Trackside Mode.
  3. Tentukan tim favorit, sesi balapan, dan zona waktu.
  4. Pilih lampu yang ingin disinkronkan dengan aksi di sirkuit.

Kombinasi Produk WiZ untuk Atmosfer Sempurna

Agar pengalaman nonton balap semakin immersive, WiZ merekomendasikan kombinasi produk berikut:

  • WiZ Lightstrip LED RGBIC: Dipasang di belakang TV untuk efek backlight dramatis.
  • WiZ Downlight: Menciptakan pencahayaan dinamis seperti area paddock.
  • WiZ Filament Bulbs Memberikan nuansa hangat ala nobar dengan teman.

Dengan teknologi WiZ, Anda tak perlu repot mengatur lampu secara manual. Cukup duduk manis, dan biarkan pencahayaan di rumah menghadirkan sensasi balapan yang sesungguhnya.

Setiap momen—dari start yang mendebarkan hingga finish yang menegangkan—akan terasa lebih hidup dan personal.

Content image for article: WiZ Trackside Mode: Ubah Ruang Keluarga Jadi Sirkuit Balap

Jadi, siapkah Anda mengubah ruang keluarga menjadi sirkuit balap musim ini? Dengan WiZ Trackside Mode, pengalaman menonton F1 takkan pernah sama lagi. (Icha)

Xiaomi 2024 ESG Report: Inovasi, Aksesibilitas, dan Masa Depan Hijau

Telko.id – Xiaomi, baru saja merilis Laporan ESG (Environmental, Social, and Governance) 2024 yang menjawab pertanyaan itu dengan aksi nyata.

Laporan ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan peta jalan ambisius yang menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas.

Di tengah tekanan global untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan aksesibilitas teknologi, Xiaomi mengambil langkah strategis dengan mengalokasikan Rp55,21 triliun untuk riset dan pengembangan (R&D) pada 2024 saja.

Angka ini bukan sembarang investasi—48,5% dari total karyawan Xiaomi adalah tim R&D, dan perusahaan menargetkan total investasi Rp230 triliun hingga 2025. Lantas, bagaimana komitmen ini diterjemahkan ke dalam produk dan kebijakan yang berdampak?

Baca juga :

Mari menyelami tiga pilar utama laporan ESG Xiaomi 2024: kepemimpinan teknologi, aksesibilitas inklusif, dan strategi hijau yang revolusioner.

Dari pabrik cerdas berotomatisasi 81% hingga smartphone berbahan daur ulang limbah lemon, inilah kisah di balik angka-angka tersebut.

Kepemimpinan Teknologi: Otomatisasi dan Ekosistem Cerdas

Xiaomi tidak main-main dalam mentransformasi visi keberlanjutan menjadi realitas. Dua fasilitas mutakhir—Xiaomi Smart Factory dan Xiaomi EV Factory—mulai beroperasi pada 2024 dengan dukungan teknologi AI dan Internet of Things (IoT).

Kedua pabrik ini menjadi bukti nyata efisiensi hijau: lini produksinya mencapai tingkat otomatisasi 81%, jauh melampaui standar industri.

Content image for article: Xiaomi 2024 ESG Report: Inovasi, Aksesibilitas, dan Masa Depan Hijau

Lebih menarik lagi, Xiaomi mengembangkan sendiri perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem logistik otomatis untuk pabriknya. Pendekatan “cloud-edge-device” memungkinkan kontrol real-time dan minim limbah.

Hasilnya? Xiaomi Smart Factory meraih sertifikasi Zero Waste to Landfill dengan tingkat pengalihan limbah 99,35%—prestasi tertinggi dari TÜV Rheinland.

Strategi “Human x Car x Home” juga mencuri perhatian. Dengan menggabungkan perangkat pintar, kendaraan listrik, dan solusi rumah cerdas, Xiaomi membangun ekosistem yang tidak hanya terhubung, tetapi juga rendah karbon.

Bayangkan: smartphone Anda bisa mengoptimalkan konsumsi energi AC atau memantau efisiensi baterai mobil listrik—semua dalam satu platform.

Aksesibilitas Teknologi: Demokrasi Digital untuk Semua

Di era di mana teknologi seharusnya mempersatukan, Xiaomi berkomitmen memastikan tidak ada yang tertinggal.

Tahun lalu, perusahaan meluncurkan fitur aksesibilitas mutakhir seperti text extraction dan real-time subtitles dengan akurasi 93%. Bagi penyandang disabilitas, fitur-fitur ini bukan sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan vital.

Salah satu terobosan paling humanis adalah penyempurnaan fitur TalkBack untuk tunanetra. Dengan teknologi Optical Character Recognition (OCR) dalam Xiaomi HyperOS, pengguna bisa “membaca” teks dari gambar melalui narasi suara.

Tidak berhenti di situ, Xiaomi HyperOS 2 mengintegrasikan fungsi pendeteksi suara untuk transkripsi otomatis—solusi brilian bagi mereka dengan gangguan pendengaran.

Xiaomi juga memikirkan lansia. Melalui program “Showing Care for the Elderly”, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai institusi untuk menciptakan standar produk ramah lansia.

Dari desain antarmuka yang disederhanakan hingga fitur keselamatan darurat, langkah ini menjawab tantangan populasi aging society secara global.

Strategi Hijau: Dari Supplier Hingga Daur Ulang

Xiaomi memahami bahwa keberlanjutan harus dimulai dari rantai pasok. Perusahaan menetapkan target ketat untuk supplier smartphone: pengurangan karbon 5% per tahun dan penggunaan 25% energi terbarukan pada 2030.

Pada 2050, seluruh supplier wajib beralih ke 100% energi bersih. Kebijakan ini tidak hanya transformatif, tetapi juga mengikat secara kontrak.

Inisiatif daur ulang Xiaomi patut diapresiasi. Pada 2024, perusahaan telah mendaur ulang 95,94% dari target 38.000 ton limbah elektronik (2022-2026).

Program trade-in di 10 negara telah memproses 1,3 juta perangkat bekas, sementara bisnis refurbishment merambah laptop dan proyektor dengan pertumbuhan 4,7%.

Material daur ulang kini menjadi DNA produk Xiaomi. Xiaomi 14T edisi Lemon Green menggunakan polimer berbasis residu lemon untuk bagian belakangnya, sangka die-cast-nya memakai aluminium daur ulang.

Bahkan komponen akustiknya mengolah kembali emas dan tembaga dari limbah elektronik—sebuah terobosan circular economy yang layak ditiru.

Laporan ESG Xiaomi 2024 bukan sekadar laporan tahunan biasa. Ini adalah manifesto yang menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan—tanpa mengorbankan inovasi atau keuntungan.

Dengan pendekatan holistik dari hulu ke hilir, Xiaomi tidak hanya membangun produk, tetapi juga masa depan yang lebih inklusif dan hijau. Pertanyaannya sekarang: akankah industri teknologi global mengikuti jejak ini? (Icha)

realme 14 5G: Smartphone Mid-Range dengan Performa Gaming Esports

Telko.id – realme 14 5G hadir untuk menjawab tantangan itu. Tak sekadar klaim marketing, smartphone ini telah membuktikan diri dengan melewati uji performa ketat ala turnamen profesional.

Bagaimana sebuah perangkat di segmen harga terjangkau bisa menyaingi kemampuan gaming papan atas?

Esports bukan lagi sekadar hiburan, melainkan industri serius dengan standar teknis tinggi. Turnamen seperti Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025 membutuhkan perangkat yang tidak hanya kuat, tetapi juga konsisten dalam durasi panjang.

Di sinilah realme 14 5G mencuri perhatian, bukan sebagai peserta, melainkan sebagai official gaming phone untuk ajang bergengsi tersebut.

Baca juga :

Content image for article: Xiaomi 2024 ESG Report: Inovasi, Aksesibilitas, dan Masa Depan Hijau

Keberhasilan realme 14 5G menembus standar esports membuktikan satu hal: revolusi performa smartphone mid-range sudah dimulai. Lalu, apa saja rahasia di balik kemampuan gaming level profesional ini?

Uji Keras ala Turnamen Esports

realme tidak main-main dalam membuktikan kemampuan 14 5G. Tim pengembang melakukan serangkaian pengujian ekstrem dengan skenario:

  • Pengaturan grafis game di level maksimum
  • Suhu ruangan terkontrol 25°C
  • Format Best of 7 (BO7) 5v5 dengan durasi 15-20 menit per match

Hasilnya? realme 14 5G mencetak rekor:

  • Frame rate stabil 90FPS selama 7 match berturut-turut
  • Suhu maksimal tidak melebihi 40°C berkat sistem pendingin canggih
  • Konsumsi baterai efisien: hanya turun 25% setelah marathon gaming

Senjata Rahasia di Balik Performa

Kunci utama kemampuan realme 14 5G terletak pada tiga pilar teknologi:

1. Snapdragon 6 Gen 4 – Otak Kuat dengan Efisiensi Tinggi

Menjadi smartphone pertama di Indonesia dengan chipset ini, realme 14 5G memanfaatkan proses fabrikasi 4nm untuk performa CPU/GPU tinggi sekaligus efisiensi daya optimal. “Next-Gen Performance for Everyone” bukan sekadar slogan.

2. Sistem Pendinginan Bionic – Tetap Dingin di Bawah Tekanan

Vapor chamber terbesar di kelasnya menjadi solusi overheating selama sesi gaming marathon. Teknologi ini memastikan thermal throttling tidak mengganggu pengalaman bermain.

3. 6000mAh Titan Battery + 45W Fast Charge – Daya Tahan Ekstra

Dengan kapasitas baterai raksasa dan pengisian cepat, realme 14 5G memungkinkan sesi gaming lebih panjang tanpa jeda mengisi daya.

Mengubah Paradigma Mid-Range

“Kami ingin menunjukkan bahwa performa terbaik tidak lagi eksklusif untuk perangkat flagship,” tegas Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia. Pernyataan ini bukan tanpa bukti. realme 14 5G telah:

  • Melampaui standar teknis turnamen esports profesional
  • Menawarkan stabilitas performa jangka panjang
  • Memberikan efisiensi daya yang biasanya hanya ada di perangkat premium

Peluncuran resmi realme 14 Series 5G akan digelar pada 6 Mei 2025 melalui live stream eksklusif di YouTube realme Indonesia. Acara ini diprediksi akan menetapkan tolok ukur baru untuk smartphone gaming mid-range.

Dengan harga yang terjangkau namun kemampuan setara perangkat esports profesional, realme 14 5G bukan sekadar smartphone biasa. Ini adalah bukti bahwa era di mana pengalaman gaming premium bisa dinikmati semua kalangan telah tiba. (Icha)