spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 12

Galaxy Z Series Bantu Kreator Naik Kelas

0

Telko.id – Arief Muhammad, influencer dan Entrepreneur, membagikan cerita tentang bagaimana Galaxy Z Series dengan Gemini AI membantunya mengakselerasi proses riset dan strategi bisnis lebih cepat dan efisien.

Ekonomi kreator Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Riset Accenture Song memproyeksikan dampak komersial industri ini mencapai US$376 miliar pada 2030, meningkat 1,5 kali dari 2025.

Tren ini membuka peluang besar bagi kreator untuk melebarkan keahlian di luar membuat konten, yaitu kesempatan untuk mengembangkan berbagai lini bisnis seperti kuliner, handcraft, fashion, hingga layanan kreativitas.

Samsung Galaxy Z Fold7|Flip7 dengan teknologi Gemini AI, memungkinkan kreator melakukan riset, mengembangkan ide, hingga mengeksekusi strategi bisnis secara lebih cepat, terarah, dan efisien dalam satu perangkat.

Pengalaman tersebut bukan hal baru bagi Arief Muhammad, kreator dan pebisnis yang dikenal lewat storytelling autentik dan berbagai lini usaha yang ia bangun.

Di awal kariernya, Arief sempat membuka bisnis Sate Taichan tanpa riset mendalam dan lebih mengandalkan improvisasi. Bisnis itu akhirnya tutup, sebuah pelajaran penting bahwa kreativitas perlu didukung data dan validasi agar dapat berkembang menjadi bisnis berkelanjutan.

Pelajaran itu kini menjadi bekalnya memasuki fase baru. Dengan dukungan Samsung Galaxy Z Series dan Google Gemini, Arief memiliki mitra yang mempercepat proses riset hingga eksekusi, memangkas pekerjaan yang dulu memakan waktu berhari-hari menjadi hanya hitungan menit.

“Dulu proses validasi ide bisa makan waktu seminggu. Harus buka puluhan tab, cek tren, cari referensi luar negeri, dan bandingin harga kompetitor manual. Sekarang cukup masukkan prompt lengkap ke Gemini Deep Research, dan dalam detik saya dapat tren terbaru, analisis pasar, sampai rekomendasi campaign. AI bikin saya bisa fokus ke ide besar, bukan tenggelam di proses yang memakan waktu,” ujar Arief.

Riset Kini Hanya Hitungan Menit dengan Google Gemini di Samsung Z Series

Sebelum menggunakan AI, proses riset bagi Arief Muhammad memerlukan banyak langkah: membaca laporan tren, membandingkan kompetitor, mencari insight audiens, berdiskusi dengan tim, hingga menghitung margin secara manual.

Kini, dengan Gemini Deep Research di Galaxy Z Fold7, Arief cukup mengetik satu prompt untuk mendapatkan rangkuman tren, analisis perilaku audiens, rekomendasi storytelling, hingga sumber data yang relevan semua dalam satu kali proses.

Gemini Deep Research di Galaxy Z Series memangkas proses riset berhari-hari menjadi hitungan menit, membantu kreator menyusun strategi kampanye dengan lebih cepat dan terarah.

Kolaborasi riset semakin cepat dengan Gemini Live Share Screen, yang memungkinkan AI “melihat” konten di layar dan memberikan komentar, koreksi, atau analisis berdasarkan instruksi suara layaknya rekan kerja yang selalu siap memberikan second opinion.

Saat Arief menguji perubahan harga bahan baku atau menghitung margin, Gemini dapat merespons secara instan tanpa membuka spreadsheet rumit, menjadikan proses riset seperti berdiskusi langsung dengan konsultan bisnis pribadi.

Membuat Mock-Up Kampanye Visual Instan dengan Gemini Canvas

Sebagai kreator visual, Arief membutuhkan cara cepat untuk menunjukkan konsep kepada tim tanpa harus memulai dari kanvas kosong.

Dengan Gemini Canvas, ia dapat menghasilkan mock-up presentasi, layout konten Instagram, hingga moodboard hanya dari deskripsi ide yang ia berikan. Dalam hitungan detik, Gemini Canvas menerjemahkan gambaran abstrak menjadi visual awal yang bisa langsung didiskusikan bersama tim.

Kemampuan ini membuat proses brainstorming menjadi jauh lebih efektif karena membantu mempercepat proses penyelarasan visi, memastikan seluruh tim berada pada arah yang sama sejak tahap awal. Hal ini membuat alur kerja kreatif menjadi lebih ringkas dan kolaboratif, terutama saat mengerjakan banyak proyek sekaligus.

Gemini Canvas mampu mengubah deskripsi ide menjadi konsep visual awal dalam hitungan detik, memangkas waktu brainstorming dan menyelaraskan visi tim

“Canvas membantu semua orang melihat apa yang saya bayangkan. Diskusi jadi lebih cepat, dan kita bisa langsung bergerak ke tahap eksekusi,” jelas Arief.

Dengan tampilan multi-window di layar utama Galaxy Z Fold7, menelaah materi riset, mencatat strategi, dan menyiapkan konsep kampanye secara bersamaan lebih mudah dalam satu ruang kerja terpadu.

Layar besar Galaxy Z Fold7 membuat pengalaman ini semakin mulus. Arief bisa membuka hasil riset di sisi kiri layar, catatan strategi di sisi kanan, lalu langsung menyusun konsep visual campaign tanpa terdistraksi karena berpindah perangkat.

Prompting: Keterampilan Baru untuk Mengoptimalkan Galaxy AI

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa menguasai AI dengan output yang baik bukan hanya soal memiliki perangkat yang canggih, tetapi juga kemampuan memberi instruksi atau prompting yang tepat.

Menurutnya, semakin detail dan spesifik prompt yang diberikan, semakin relevan dan kaya rekomendasi yang dapat dihasilkan Gemini mulai dari riset pasar, analisis audiens, perencanaan konten, hingga pembuatan visual mock-up.

Ilham menambahkan, berbagai kemampuan AI ini akan semakin optimal ketika dipadukan dengan form factor Galaxy Z Fold7 yang memiliki layar utama lebar 8 inci dan fitur multi-window.

“Galaxy Z Series tidak hanya menawarkan hardware premium, tetapi juga ekosistem AI yang secara nyata membantu kreator mengelola ide dari awal hingga siap dieksekusi. Dengan kemampuan prompting yang tepat, kreator bisa membuka peluang bisnis yang lebih besar dan bergerak jauh lebih cepat,” ujar Ilham.

Samsung memaparkan cara melakukan prompting yang efektif bagi para kreator untuk menghasilkan output yang komprehensif sesuai dengan keinginan.

Arief Muhammad mengaku sepakat dan menilai teknik prompting yang diperkenalkan oleh Samsung sangat relevan bagi para kreator. Ia menambahkan bahwa kemampuan memberikan konteks yang jelas mulai dari target audiens, gaya visual, tone komunikasi, hingga tujuan kampanye, akan membantu

‘’Gemini menghasilkan output yang selaras dengan identitas tiap brand. Dengan begitu, alur brainstorming hingga revisi menjadi jauh lebih efisien karena AI sudah memahami bahasa brand sejak awal. Anggap saja Gemini asisten pribadi kamu yang kamu ajak diskusi proses kreatif hingga perencanaan”. (Icha)

Indosat–Qualcomm Pacu Otomatisasi Jaringan Berbasis AI

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison memperkuat langkah transformasi digitalnya dengan menggandeng Qualcomm untuk menghadirkan otomatisasi jaringan berbasis AI yang lebih cerdas, cepat, dan efisien.

Kolaborasi Indosat–Qualcomm ini diwujudkan melalui penerapan Qualcomm® Dragonwing™ RAN Automation Suite yang membawa kemampuan AI dan machine learning mutakhir untuk meningkatkan performa jaringan Indosat di seluruh Indonesia.

Fitur otomatisasi berbasis AI ini meningkatkan kinerja dan efisiensi di seluruh ekosistem jaringan Indosat yang terus meningkat di Indonesia.

Teknologi ini memungkinkan optimasi operasi secara real-time, penyederhanaan manajemen jaringan yang kompleks, hingga penurunan signifikan biaya operasional.

“Penerapan Dragonwing RAN Automation Suite menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi jaringan Indosat, dan ini baru langkah awal,” ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Cheung, menegaskan bahwa otomatisasi jaringan ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan kualitas layanan dan pengalaman digital pelanggan, sekaligus membuka peluang inovasi lanjutan.

Baca juga :

Qualcomm melalui Ofir Zemer juga menyampaikan bahwa solusi AI/ML ini dirancang untuk mendukung visi besar Indosat dalam digitalisasi telekomunikasi nasional.

Implementasi proyek turut melibatkan PT Lintas Teknologi Indonesia sebagai mitra integrasi yang memastikan penerapan berjalan mulus dan optimal.

Kolaborasi strategis antara Indosat dan Qualcomm ini menjadi bukti komitmen kuat dalam menghadirkan teknologi berkelanjutan yang mendorong Indonesia menuju masa depan jaringan yang lebih tangguh, terhubung, dan inklusif. (Icha)

ITSEC Asia Perluas Ekspansi Regional, Ini Target nya!

Telko.id – PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), perusahaan keamanan siber dan kecerdasan buatan (cyber–AI) terdepan di Indonesia, hari ini memperkuat momentum pertumbuhan dan ambisi regionalnya melalui pengumuman kinerja keuangan dan progres produk yang konsisten, ekspansi pasar internasional, penyelenggaraan Cybersecurity & AI Summit 2026, hingga peluncuran inisiatif CSR terbaru yang berfokus pada keamanan digital untuk perempuan, SheCure Digital.

Pertumbuhan ITSEC Asia dalam beberapa bulan terakhir didorong oleh kombinasi antara meningkatnya kebutuhan klien, penguatan kapabilitas produk, serta ekspansi ke sejumlah pasar utama di kawasan.

Selain terus melayani klien korporasi dan institusi yang berkembang di Indonesia, perusahaan juga memperkuat kehadirannya di Australia dan Singapura, serta memperluas operasional ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Mauritius.

Ekspansi ke sejumlah pasar tambahan juga sedang dipersiapkan, sejalan dengan ambisi ITSEC Asia untuk menjadi mitra keamanan siber dan keamanan berbasis AI tingkat regional.

oplus_145752064

Di berbagai sektor, organisasi kini semakin memandang keamanan siber dan pertahanan berbasis AI sebagai pilar penting bagi keberlanjutan bisnis, kepatuhan regulasi, dan kepercayaan digital.

“Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan pendapatan, tetapi pada pembangunan kerja sama yang tangguh dan tepercaya lintas negara,” ujar Patrick Dannacher, Presiden Direktur & CEO PT ITSEC Asia Tbk.

Dannacher menambahkan bahwa dengan menggabungkan identitas dan kompetensi Indonesia dengan kehadiran yang semakin luas di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik, Ia memposisikan ITSEC Asia sebagai mitra keamanan siber dan AI yang mampu mendukung klien di mana pun perjalanan transformasi digital mereka berlangsung.

Strategi produk ITSEC Asia semakin berpusat pada operasi keamanan berbasis AI, deteksi ancaman tingkat lanjut, dan layanan terkelola yang dapat diperluas.

Solusi-solusi tersebut dirancang untuk sektor teregulasi, infrastruktur kritis, dan organisasi yang beroperasi lintas otoritas dengan kebutuhan keamanan yang beragam.

ITSEC Cybersecurity & AI Summit 2026

Sebagai bagian dari agenda regionalnya, ITSEC Asia mengumumkan Cybersecurity & AI Summit 2026 yang akan diselenggarakan pada September 2026 di Jakarta.

Acara ini dirancang sebagai platform regional bagi para pembuat kebijakan, regulator, pemimpin teknologi, CISO, serta praktisi industri untuk membahas generasi risiko siber berikutnya yang dibentuk oleh AI dan teknologi baru.

Cybersecurity & AI Summit 2026 akan menghadirkan jajaran pembicara internasional yang lebih kuat, termasuk pemimpin global di bidang keamanan siber, inovator teknologi, dan pakar kebijakan yang membentuk masa depan ketahanan digital.

Melalui konferensi dan forum, acara Summit ini akan mengeksplorasi bagaimana pertahanan berbasis AI dan serangan otonom membentuk ulang gambaran ancaman, serta menelaah dampak signifikan dari quantum computing terhadap kerangka keamanan saat ini.

Di luar aspek teknologi, diskusi-diskusi mendatang juga akan menyoroti bagaimana negara dan organisasi dapat menyelaraskan ketahanan siber dengan ambisi ekonomi digital, prioritas investasi, dan kerangka regulasi yang terus berkembang, sehingga pertumbuhan dan inovasi dapat didukung oleh keamanan jangka panjang.

“Risiko keamanan siber bukan lagi sekadar isu teknis, melainkan diskusi di tingkat pemimpin perusahaan dan para pembuat kebijakan,” tambah Dannacher.

Menurut Dannacher, melalui Cybersecurity & AI Summit 2026, kami ingin Jakarta menjadi titik temu, tempat para pengambil keputusan dapat menghubungkan teknologi, regulasi, dan investasi secara strategis untuk mendukung pertumbuhan digital yang berkelanjutan.

”SheCure Digital: Memberdayakan Perempuan agar “Aman di Ruang Digital”

Seiring dengan agenda pertumbuhan dan pengumuman Summit, ITSEC Asia juga memperkenalkan SheCure Digital, sebuah inisiatif CSR yang dirancang untuk memberdayakan perempuan agar lebih aman dan percaya diri dalam beraktivitas di ruang digital.

oplus_145752064

Program ini berangkat dari kenyataan bahwa seiring dengan semakin banyak aspek kehidupan yang berpindah ke ranah online, ancaman digital seperti pelecehan, penipuan, dan kekerasan berbasis digital seringkali lebih berdampak pada perempuan, di saat mekanisme perlindungan masih terpecah atau sulit diakses.

SheCure Digital dibangun di atas tiga pilar utama:Pengetahuan dan Kapabilitas Edukasi mengenai digital hygiene, privasi, keamanan online, serta cara mengenali dan merespons kekerasan digital, disesuaikan dengan berbagai kelompok usia dan komunitas.

Dukungan dan Perlindungan Kolaborasi untuk menyediakan akses ke perangkat pendukung, kanal pelaporan, serta jaringan dukungan tepercaya bagi perempuan yang menghadapi ancaman digital.Inspirasi dan Visibilitas Inisiatif storytelling yang menampilkan pengalaman nyata dan figur teladan, agar mendorong perempuan untuk lebih percaya diri berpartisipasi dalam ekonomi digital dan ruang publik.

“Perempuan adalah salah satu pengguna platform digital paling aktif, namun juga termasuk yang paling terekspos saat terjadi insiden,” tambah Stefanus ‘Steve’ Saerang, Head of Communications PT ITSEC Asia Tbk.

Menurut Steve, SheCure Digital menggabungkan keahlian kami di bidang keamanan siber dengan edukasi, kemitraan, dan program komunitas, agar lebih banyak perempuan dapat menjelajahi dunia digital dengan percaya diri, bukan takut.

”ITSEC Asia berencana mengimplementasikan SheCure Digital melalui kerja sama dengan komunitas, institusi pendidikan, LSM, mitra industri, dan regulator, dengan fokus pada program terstruktur yang dapat diperluas untuk menjangkau perempuan di seluruh Indonesia,” ujar Steve menjelaskan.

Komitmen Jangka Panjang untuk Mewujudkan Masa Depan Digital yang Lebih Aman

Melalui ekspansi regional, pengembangan produk, penyelenggaraan Summit, dan agenda CSR, pesan utama ITSEC Asia tetap konsisten: transformasi digital membutuhkan security-by-design dan inclusion-by-design.

Perusahaan percaya bahwa kemajuan yang berkelanjutan dalam ekonomi digital bergantung tidak hanya pada inovasi teknologi, tetapi juga pada tata kelola yang kuat, pengembangan keterampilan, serta perlindungan bagi kelompok rentan.

“Segala sesuatu yang terhubung harus dilindungi dan perlindungan tersebut harus mencakup sistem maupun manusianya,” tutup Dannacher.

Dannacher menyebut kan bahwa tujuannya adalah berkontribusi pada ekosistem di mana bisnis dapat bertumbuh, masyarakat dapat terdigitalisasi dengan percaya diri, dan lebih banyak individu, termasuk perempuan dan generasi muda, dapat berpartisipasi dengan aman di ruang digital. (Icha)

Pemenang Acer Smart School Awards 2025 Resmi Diumumkan

0

Telko.id – Acer Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital pendidikan melalui penyelenggaraan Acer Smart School Awards (ASSA) 2025.

Memasuki tahun kelima, program ini memberi apresiasi kepada sekolah, kampus, dan pendidik yang berhasil mengintegrasikan teknologi ke dalam ekosistem belajar.

Pengumuman pemenang Acer Smart School Awards 2025 berlangsung di Acer Edu Summit 2025 pada 2 Desember di Jakarta, dengan partisipasi 4.806 pendidik dari berbagai wilayah Indonesia.

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menegaskan bahwa inovasi para peserta menjadi bukti kesiapan sekolah menghadapi kebutuhan pendidikan masa depan. Pemerintah melalui Sekretariat Wakil Presiden RI juga menyatakan dukungan terhadap percepatan digitalisasi pendidikan.

ASSA 2025 tak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga menyertakan rangkaian pembinaan seperti self-assessment, pendampingan mentor, dan workshop daring melalui Acer Smart School Academy. Penilaiannya melibatkan pakar dari berbagai institusi pendidikan dan pemerintah.

Daftar Pemenang ASSA 2025

School of the Year Award:

  • SD Muhammadiyah Manyar Gresik
  • SMP BPI 1 Bandung
  • SMA Swasta Al Azhar Plus Medan
  • SMKN 20 Samarinda
  • Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Guru/Dosen Kreatif Award:

  • Milkhatul Hasanah (MIN 2 Sinjai)
  • Efik Firmansah (SMPN 2 Cianjur)
  • Natalia (SMA Ignatius Global Palembang)
  • Gufron Firmansyah (SMKN 2 Mantangai)
  • Dr. Mohtar Yunianto (Universitas Sebelas Maret)

ASSA 2025 kembali menegaskan perannya sebagai program strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital di Indonesia. (Icha)

Cobain 5 Prompt Gemini AI Ini Biar Foto Kamu Auto Level Up!

0

Telko.id – Belakangan ini, penggunaan AI untuk mengedit foto makin populer di internet. Alasannya simpel: praktis, cepat, dan hasilnya rapi kaya profesional. Bukan cuma buat seru-seruan, tapi juga berguna untuk kebutuhan formal, branding, sampai konten harian.

Dengan dukungan Main Camera yang makin jernih, fitur Generative Edit, dan kemampuan Gemini Nano Banana yang responsif di Galaxy S25 FE, kini siapa pun bisa menghasilkan foto keren tanpa ribet.

Nah, biar makin maksimal, cobain 5 contoh prompt Gemini AI berikut!

1. Prompt Foto Formal Instan

Ingin buat foto yang cocok untuk CV, LinkedIn, atau kebutuhan pekerjaan, tapi belum pernah foto untuk kebutuhan tersebut? Tenang, dengan Gemini AI, bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Yang penting, kamu memiliki foto. Apapun foto kamu, bisa dibuat lebih formal. Tinggal masukan prompt seperti yang diinginkan. Ganti background, ganti warna baju atau pun, dengan prompt yang sesuai bisa.

Prompt:
“Sesuaikan foto ini agar terlihat setengah badan, lebih formal menggunakan jas hitam dan warna kerudung disesuaikan, berada di studio foto dengan background abu-abu yang clean, dan pencahayaan profesional.”

Hasilnya: Foto wajahmu langsung tampak profesional tanpa harus datang ke studio foto.

2. Prompt Foto Liburan Super Aesthetic

Hmmm, belum sempat liburan, tenang saja, kamu bisa juga buat foto yang ada dan dibuat, seolah-olah kamu dengan liburan ditempat yang menyenangkan. Pas buat naikkan kualitas feed Instagram.

Prompt:
“Buat foto ini dengan latar belakang menara Eifel saat matahari sore dengan pencahayaan lembayung sore hari yang cerah. Tampilkan saya dengan busana yang sesuai dengan ambiencenya. tetap menggunakan kerudung yang sesuai”.

Dengan bantuan Generative Edit, suasana liburanmu bakal terlihat lebih mahal!

3. Prompt Selfie Glow-Up Natural

Nah, Gemini AI juga bisa membuat foto hasil selfie menjadi lebih natural dan lebih fresh. Pokoknya, kamu jadi lebih happy liat hasil nya.

Prompt:
“Tingkatkan kualitas kulit agar terlihat smooth dan natural, cerahkan mata sedikit, serta perbaiki pencahayaan wajah agar lebih soft.”

Gemini Nano Banana bisa memproses ini cepat tanpa terasa berat di perangkat.

4. Prompt Foto Produk untuk UMKM

Nah, Gemini AI juga bisa digunakan untuk membantu produk yang kamu buat untuk lebih menarik lagi, biar jualan makin profesional. Ya, tanpa perlu punya pernak-pernik pendukung, yang terkadang sulit dicari atau kurang pas dengan produk kamu.

Prompt:
“Edit foto produk ini agar bisa digunakan untuk jualan di media sosial. Bisa viral dan laku dijual ”

Cocok banget buat katalog marketplace atau Instagram Shop.

5. Prompt Ubah Gaya Foto Kasual Jadi Fashion Editorial

Sekali sekali, pasti kamu pengen juga tampil gaya dengan baju yang terlihat mewah. Pokoknya terlihat stylish deh. Nah, dengan Gemini AI, keinginan kamu bisa terpenuhi.

Prompt:
“Transformasikan foto ini menjadi gaya editorial fashion, tambahkan lighting dramatic, ubah outfit menjadi lebih stylish dengan warna netral, dan tata background minimalis.”

Dengan Main Camera + AI, hasil foto kamu bakal naik kelas.

Kesimpulan

Menggunakan AI seperti Gemini AI di Galaxy S25 FE ini, benar-benar bikin proses editing foto jadi lebih cepat, praktis, dan hasilnya rapi. Cukup tulis prompt yang tepat, dan kamu bisa dapat foto formal, aesthetic, hingga editorial tanpa repot.

Kalau kamu sering bikin konten, tugas kampus, atau bahan promosi, kombinasi Main Camera + Generative Edit + Gemini Nano Banana bakal sangat membantu untuk menghasilkan visual yang maksimal. (Icha)

Ekspresikan Personal Color Kamu dengan One UI 8 di Galaxy A56 5G

0

Telko.id – Tren Personal Color semakin populer di kalangan Gen Z sebagai cara mengekspresikan gaya, mood, dan identitas visual, baik untuk fashion, aksesori, maupun barang yang mereka gunakan.

Kini preferensi warna tersebut juga bisa diterapkan pada gadget. Melalui pembaruan One UI 8, Galaxy A56 5G menghadirkan kontrol personalisasi yang lebih luas.

Tidak hanya terpaku pada warna perangkat, tampilan theme, wallpaper, background, dan lock screen pun dapat disesuaikan, sehingga pengalaman menggunakan smartphone terasa lebih personal dan autentik.

“Gen Z ingin smartphone yang bukan hanya canggih, tetapi juga mampu mencerminkan jati diri mereka,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Baca juga :

Menurut Verry, lewat One UI 8 di Galaxy A56 5G, kami menawarkan fleksibilitas untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal, fresh, dan relevan sesuai personal color masing-masing, memampukan mereka mengekspresikan diri mereka yang autentik dan awesome.

Apa Itu Personal Color dan Mengapa Gen Z Menyukainya?

Personal Color adalah konsep penentuan warna yang paling merepresentasikan tampilan dan kesan visual seseorang, berdasarkan warna kulit, mata, hingga rambut.

Awalnya populer di dunia fashion dan makeup, konsep ini kini diadopsi Gen Z ke ranah digital untuk memperkuat identitas visual mereka, termasuk pada tampilan smartphone.

Secara umum, personal color terbagi dalam dua kategori utama, warm tone dan cool tone, yang kemudian dikelompokkan lagi ke empat musim: spring, summer, autumn, dan winter. Setiap kelompok memiliki palet warna yang selaras dengan karakter visual penggunanya.

Empat kategori personal color yang paling umum:

  • Spring (Warm) – Cerah, warm, fresh (peach, mint, coral)
  • Summer (Cool) – Lembut, cool, soft (lavender, sky blue, dusty pink)
  • Autumn (Warm) – Earthy, natural, warm (olive, beige, terracotta)
  • Winter (Cool) – Bold, kontras, modern (magenta, emerald, hitam-putih)

Bagi Gen Z, memilih personal color bukan sekadar “warna favorit”, tetapi cara mereka menampilkan vibe, suasana hati, dan citra diri. Ketika tampilan smartphone selaras dengan personal color, perangkat terasa lebih “mereka”, lebih estetik, dan sesuai dengan visual culture yang mereka jalani.

Personalisasi Galaxy A56 5G yang Lebih Ekspresif dengan One UI 8

Gen Z membutuhkan smartphone yang tidak hanya powerful dan stylish, tetapi juga mampu “berbahasa visual” sesuai kepribadian mereka.

Di era estetika digital, warna, mood, dan tampilan menjadi bagian penting dari ekspresi diri. Tren seperti digital aesthetic, color-coded lifestyle, hingga match your vibe turut memengaruhi cara Gen Z membentuk identitas visual mereka.

Galaxy A56 5G hadir dengan pilihan warna perangkat yang beragam dan kekinian, memungkinkan pengguna memilih warna yang paling sesuai dengan personal color mereka.

Melalui pembaruan One UI 8, pengguna kemudian dapat mengeksplorasi tampilan perangkat secara lebih bebas, mulai dari penyesuaian warna antarmuka, wallpaper, tema, color palette, background, lock screen, hingga detail ikon, agar keseluruhan tampilan lebih selaras dengan gaya harian mereka.

One UI 8 dirancang dengan tingkat personalisasi yang lebih mendalam. Pembaruan ini membuka lebih banyak opsi untuk membuat Galaxy A56 5G terasa benar-benar personal, unik, dan selaras dengan vibe tiap pengguna.

Dengan pilihan palet warna yang lebih luas, One UI 8 menghadirkan harmonisasi warna otomatis pada ikon, panel, quick settings, notification shade, dan elemen interaksi lainnya. Hasilnya, seluruh tampilan perangkat menjadi lebih konsisten dan estetik.

Apa saja yang bisa kamu eksplor di Galaxy A56 5G?

– Koleksi Theme Variatif untuk Semua Mood

Gonta-ganti vibe sesuai mood? Tidak masalah. One UI 8 menyediakan pilihan tema minimalis untuk tampilan clean, neon untuk vibe edgy, dreamy aesthetic untuk nuansa lembut, atau profesional untuk kebutuhan produktivitas.

Setiap theme mencakup ikon, font, tone warna, dan elemen visual lain yang langsung menyatu dengan seluruh sistem.

Satu sentuhan ganti theme, One UI 8 langsung sesuaikan look-nya sesuai estetika kamu

Cara mengaktifkan dan mengganti theme pada Galaxy A56 5G:

  1. Buka aplikasi Galaxy Themes
  2. Pilih tema yang kamu suka (gratis atau berbayar)
  3. Tap Download → lalu Apply / Terapkan

– Wallpaper & Lock Screen yang Lebih Dinamis dan Artistik

One UI 8 menghadirkan pilihan wallpaper yang lebih beragam, yang dapat dipadukan dengan personal color favorit pengguna.

Lifestyle photo, gambar pribadi, hingga wallpaper yang berubah sesuai waktu, membuat tampilan perangkat selalu sesuai dengan mood pengguna.

Pengalaman ini semakin kaya dengan hadirnya color palette yang bisa disesuaikan sesuai preferensi warna kamu. Dari tone yang fresh, soft, bold, hingga earthy, perangkat akan otomatis menarik warna utama dari wallpaper pilihanmu untuk menciptakan palet yang harmonis.

Palet ini kemudian diterapkan ke ikon, quick settings, panel, hingga elemen UI lain sehingga seluruh tampilan terasa lebih kohesif, personal, dan estetik sesuai gaya kamu.

Dengan color palette adaptif di One UI 8, seluruh tampilan berubah mengikuti vibe warna yang kamu pilih

Cara untuk mengaktifkan dan kustomisasi warna palette:

  1. ​​Buka Settings (Pengaturan)
  2. Pilih Wallpaper & Style
  3. Masuk ke menu Color Palette / Palet Warna
  4. Pilih kombinasi warna yang kamu suka
  5. Aktifkan opsi Apply palette to app icons kalau ingin ikon-ikon mengikuti warna tema
  6. Tekan Apply / Terapkan

Cara Aktifkan Palet Warna pada Galaxy A56 5G

Tidak hanya itu, lock screen juga dibuat lebih cinematic dan interaktif. Pengguna dapat memilih gaya tipografi jam yang lebih ekspresif, menampilkan foto penuh dengan layout dramatis, serta memanfaatkan widget interaktif seperti musik, cuaca, kalender, hingga aktivitas harian.

Posisi jam, gaya notifikasi, hingga efek depth bisa disesuaikan untuk menciptakan lock screen yang benar-benar standout dan mencerminkan identitas visual masing-masing.

Sesuaikan wallpaper dengan personal color dan mood, biar Lock Screen kamu selalu estetik

Look & Feel yang Lebih Clean, Smooth, dan Kekinian

Visual One UI 8 hadir dengan transisi yang halus, ikon modern, dan tata letak yang semakin rapi. Semua ini menciptakan pengalaman yang makin personal, premium, pas untuk Gen Z yang menyukai tampilan estetik tanpa ribet. Navigasi pun terasa lebih intuitif, cepat, dan mulus.

Tidak hanya unggul di sisi pengalaman digital, Galaxy A56 5G juga dirancang dengan estetika kekinian. Body ramping dengan flat edge modern dan finishing matte elegan memberikan kesan stylish yang cocok untuk berbagai gaya.

Pilihan warna seperti Awesome Olive, Awesome Graphite, Awesome Pink, dan Awesome Light Gray memungkinkan pengguna mengekspresikan personal style mereka secara lebih bebas.

Perpaduan hardware yang trendi dan software One UI 8 yang fleksibel menjadikan personalisasi di Galaxy A56 5G terasa effortless, menyenangkan, dan relevan dengan gaya hidup digital Gen Z yang serba cepat, kreatif, dan ekspresif membuatnya bukan sekadar perangkat, tapi cerminan diri mereka. (Icha)

Maybank Perkuat Transformasi Digital 2026

0

Telko.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem digital banking melalui modernisasi teknologi dan pengembangan lanjutan aplikasi mobile banking M2U ID App.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar bank untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih mudah, aman, dan personal, sejalan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan digital yang terintegrasi dan dapat diakses kapan saja.

Selama tiga tahun terakhir, Maybank Indonesia terus memperbarui infrastruktur teknologinya, mulai dari peremajaan core banking system, penguatan ketahanan siber berstandar internasional, hingga optimalisasi performa backend untuk mendukung lonjakan transaksi digital.

Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman digital banking yang lebih stabil dan berkualitas. Dalam acara Maybank Indonesia Media Update – Shaping the Future of Digital Banking, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Maybank Indonesia, Bambang Irawan, menyebut modernisasi teknologi sebagai kebutuhan strategis yang membawa dampak langsung pada pengalaman nasabah.

Baca juga :

Ia menegaskan bahwa pengembangan M2U ID App dilakukan untuk menciptakan platform yang lebih personal dan relevan dengan misi perusahaan, Humanising Financial Services.

Penguatan kapabilitas M2U ID App juga dirancang menjawab kebutuhan nyata nasabah yang menginginkan layanan sederhana namun terhubung.

Charles Budiman, Head Digital Banking Maybank Indonesia, mengatakan bahwa aplikasi ini kini diarahkan menjadi partner dalam perjalanan keuangan setiap pengguna.

Dengan teknologi yang semakin matang, M2U ID App tidak lagi sekadar platform transaksi, melainkan solusi finansial komprehensif yang mendukung pengelolaan keuangan harian, layanan wealth, hingga financing management.

Charles menambahkan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi Maybank Indonesia dalam membawa aplikasi tersebut ke tahap perkembangan berikutnya, dengan pemanfaatan data analytics, kapasitas teknologi yang diperkuat, dan pendekatan layanan yang semakin personal.

Maybank Indonesia juga menegaskan bahwa pengembangan ekosistem digital banking akan terus diperluas.

Teknologi seperti Generative AI, automasi, dan advanced data analytics menjadi pendorong utama untuk menciptakan layanan keuangan yang semakin relevan, aman, dan inklusif.

Transformasi digital ini bukan hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan nasional, sehingga lebih banyak masyarakat dapat terhubung dengan layanan finansial modern.

Dengan fondasi teknologi yang kini lebih kuat, Maybank Indonesia menyatakan kesiapannya memasuki fase transformasi digital yang lebih besar pada 2026.

Upaya ini memperkuat posisi bank sebagai salah satu institusi dengan kapabilitas digital terbaik di Indonesia, sekaligus menjawab tuntutan era digital yang menuntut layanan cepat, personal, dan penuh inovasi.

Melalui M2U ID App dan strategi digital yang berorientasi pada manusia, Maybank Indonesia menegaskan perannya dalam membentuk masa depan perbankan digital di Tanah Air. (Icha)

Indonesia Resmi Luncurkan Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Inovasi Net5.5G

0

Telko.id – Indonesia memasuki babak baru transformasi digital melalui peluncuran Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, yang diumumkan dalam konferensi “IPv6 Enhanced Net5.5G Conference 2025” di Jakarta.

Inisiatif ini menjadi tonggak strategis menuju terwujudnya Gigabit Indonesia dan mempercepat transformasi digital menuju Visi Indonesia 2045.

Konferensi ini mempertemukan pemerintah, asosiasi industri, akademisi, operator seluler, hingga penyedia teknologi global untuk merumuskan arah kebijakan konektivitas nasional generasi berikutnya.

Acara digelar oleh ASIOTI dengan dukungan penuh dari KOMDIGI, BAPPENAS, MASTEL, APJII, Universitas Indonesia, dan Telkom University—menandai kolaborasi multipihak terbesar dalam sejarah pembangunan infrastruktur digital Indonesia.

Baca juga :

Whitepaper Nasional: Jalan Tol Konektivitas Berbasis IPv6 & Net5.5G

Puncak acara ditandai peluncuran whitepaper nasional berjudul “Building Indonesia’s Connection Highway Based on IPv6 and Net5.5G”, sebuah cetak biru bersama antara BAPPENAS dan KOMDIGI yang memuat strategi pembangunan internet masa depan Indonesia.

Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menegaskan bahwa dokumen ini menjadi fondasi penting bagi percepatan ekonomi digital nasional.

“Whitepaper ini bukan sekadar dokumen teknis, tetapi fondasi untuk masa depan konektivitas Indonesia. Integrasi pemerintah, industri, dan penyedia teknologi menjadi kunci menghadirkan jaringan yang tangguh, efisien, dan siap mendukung era IPv6 Enhanced Net5.5G,” ujarnya.

Saat ini penetrasi IPv6 Indonesia telah mencapai 15,3%–16%, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk mewujudkan konektivitas miliaran perangkat cerdas, akselerasi modernisasi jaringan menjadi kebutuhan mendesak.

Whitepaper juga menetapkan timeline nasional 2025–2030:

  • 2025–2027: Akselerasi dual-stack & strategi IPv6
  • 2027–2030: Modernisasi jaringan menuju Net5.5G & otomasi berbasis AI

Teknologi Kunci: SRv6, 400/800GE, Wi-Fi 7, dan AI Network

Transformasi menuju Gigabit Indonesia membutuhkan implementasi teknologi baru seperti SRv6 Slicing, 400/800GE Backbone, Wi-Fi 7 dan AI Network Management untuk WAN, campus network, hingga data center.

Semua teknologi tersebut menjadi pilar utama konektivitas nasional dalam mendukung kota cerdas, industri 4.0, hingga layanan publik digital.

Dukungan Pemerintah: Pondasi Ekonomi Digital Bernilai Rp6 Kuadriliun

Dari sisi kebijakan, Deputi BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati menegaskan bahwa migrasi menuju IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah kunci menuju ekonomi digital bernilai tinggi.

“Transformasi digital merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Visi 2045. IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah infrastruktur strategis untuk mempercepat produktivitas nasional dan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi.”

Indonesia kini menjadi pasar digital terbesar Asia Tenggara dengan proyeksi GMV USD 360 miliar (Rp 6 kuadriliun).

Namun tantangan masih besar, dimana Literasi digital masih paling rendah di ASEAN (62%), Risiko kebocoran data masih tinggi, Penetrasi 5G baru 4,4% dan masih ada keterbatasan perangkat & alokasi spektrum.

Komdigi menegaskan bahwa migrasi IPv6 memberikan landasan keamanan yang lebih kuat bagi kedaulatan data nasional.

Telkomsel, XLSMART, Huawei Luncurkan Whitepaper AI WAN

Sejalan dengan peta jalan nasional, Telkomsel, XLSMART, dan Huawei berkolaborasi dalam whitepaper “NET5.5G AI WAN: Jaringan Transportasi IP”.

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menyoroti:

  • Keamanan meningkat melalui IPsec yang menjadi standar wajib IPv6
  • Routing lebih efisien dan terotomasi
  • Mengurangi ketergantungan pada CGNAT sehingga performa meningkat
  • Fondasi IPv6 Telkomsel kini menjadi default di core, transport, dan layanan

XLSMART menegaskan komitmen mempercepat implementasi dan monetisasi jaringan generasi berikutnya.

Huawei memaparkan arsitektur AI WAN tiga-lapis (AI router–AI connection–AI brain), yang memampukan operator mengembangkan layanan bernilai tinggi.

Penghargaan Net5.5G 2025: Indonesia Kian Siap Menuju Era Gigabit

Sejumlah penghargaan diberikan kepada pemain terbaik Net5.5G di Indonesia:

  • Telkomsel – AI Broadband Network Gateway
  • Indosat Ooredoo Hutchison – Converged IP Network
  • XLSMART – AI WAN
  • Telkom – Autonomous Network
  • Pemkab Sumedang – Governance Implementation
  • Telkom University – Best Campus Implementation
  • APJII – Best Enabler Association
  • Huawei – Best Technology Provider

Kota Gigabit: Pilar Smart Home, Smart Industry, dan Smart Mobility

Diskusi menegaskan bahwa IPv6 Enhanced + Net5.5G menjadi katalis tiga sektor prioritas nasional:

1. Smart Home & Building

Hunian dan kantor yang otomatis, efisien energi, dan terhubung cloud.

2. Smart Office & Industry

Peningkatan produktivitas melalui kolaborasi cloud dan sistem manajemen cerdas.

3. Smart Mobility & Smart City

Transportasi cerdas, kendaraan otonom, sistem anti-macet, dan pemantauan lingkungan real-time.

Indonesia Melangkah Menuju Gigabit Nation

Dengan diluncurkannya peta jalan IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, Indonesia resmi menegaskan komitmen menuju:

  • Infrastruktur digital masa depan
  • Smart city nasional
  • Ekonomi digital bernilai tinggi
  • Akselerasi menuju Visi Indonesia 2045

Transformasi ini bukan hanya tentang kecepatan internet, tetapi menjadi fondasi menuju masyarakat digital yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global. (Icha)

Indosat dan Nokia Luncurkan GenSi, Inisiatif Literasi AI Untuk Generasi Muda

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah.

Program ini meneruskan komitmen Indosat dan Nokia untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang setara dalam memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan.

Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 mencatat skor 44,53, menunjukkan peningkatan pembangunan masyarakat digital di berbagai wilayah.

Meski demikian, beberapa provinsi masih menghadapi tantangan akses internet dan kesenjangan literasi digital.

Baca juga :

Data APJII dan BPS menunjukkan sebagian wilayah hanya memiliki penetrasi internet 29–36%, sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyentuh USD 360 miliar pada 2030.

Program Generasi Terkoneksi bersama Nokia ini hadir sebagai intervensi nyata untuk memperluas literasi kecerdasan artifisial di Indonesia.

Program ini menargetkan 10.000 peserta dari pembelajaran secara daring serta sekaligus memberikan pendampingan langsung melalui pelatihan tatap muka di wilayah yang selama ini masih berada di luar pusat pertumbuhan teknologi, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Kurikulum dirancang agar mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, mencakup keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang bertanggung jawab, serta literasi AI praktis untuk aktivitas belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas.

“Nokia bangga dapat mendukung Indosat dalam upayanya memperluas akses literasi AI yang inklusif di seluruh Indonesia. Kolaborasi penting ini memastikan bahwa mahasiswa, tenaga pengajar, dan masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk memahami, merasakan, dan memanfaatkan teknologi ini,” ujar Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia.

“Indonesia menjadi contoh penting bahwa teknologi dapat diakses oleh semua orang,” ujar Ozgur menambahkan.

Perjalanan GenSi tahun ini dimulai dengan seremoni penandatanganan kerja sama di Surabaya, yang menjadi tonggak awal kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia dalam memperluas literasi AI di Indonesia.

Setelah penandatanganan kerja sama, program memasuki tahap surve dan engagement komunitas di dua lokasi awal di Sumatra dan Kalimantan.

Pada tahap ini, tim GenSi melakukan pemetaan kebutuhan, dialog dengan pemangku kepentingan lokal, serta penggalian konteks sosial dan digital di masing-masing daerah.

Hasil dari proses ini menjadi fondasi penting dalam merancang modul pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan, “Indosat berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui literasi AI yang merata”.

Menurut Vikram, anak muda dari Aceh hingga Papua berhak memiliki kemampuan digital yang sama untuk menciptakan solusi bagi komunitasnya. Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika akses dan kompetensi digital dimiliki secara setara.

Setelah survei  dan pemetaan kebutuhan lokal, program dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka di dua universitas di Sumatra dan Kalimantan untuk mendukung para peserta, mulai dari siswa SMA hingga mahasiswa.

Tahap ini kemudian diperluas melalui pelatihan daring selama tujuh hari yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia, dengan rangkaian tantangan interaktif seperti memahami dasar kerja AI, mencoba chatbot dan penerjemah otomatis, hingga membuat proyek mini berbasis no-code tools.

Proyek terbaik akan dipresentasikan kepada juri dan peserta terpilih akan menjadi GenSi Digital Ambassadors.

Program ini meneruskan perjalanan GenSi yang sebelumnya telah menjangkau banyak daerah di Indonesia, dari wilayah kepulauan hingga kota-kota berkembang di timur dan tengah negeri.

Jejak panjang ini menunjukkan bagaimana GenSi selalu dibangun dari kebutuhan lokal, tumbuh bersama komunitas, dan berupaya membuka akses teknologi di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.

Tahun ini, perjalanan tersebut semakin kuat dengan dukungan BPPTIK Komdigi serta keterlibatan Kumpul Impact sebagai mitra pelaksana, yang bersama-sama memastikan program berjalan relevan, inklusif, dan berbasis dampak nyata bagi masyarakat. (Icha)

Fitur Baru Windows 11 25H2: Edit Foto AI hingga Start Menu Baru

Telko.id – Windows 11 telah merilis update besar versi 25H2 yang dirilis diam-diam oleh Microsoft. Secara teknis, update ini memang tidak membawa banyak peningkatan yang signifikan, karena Microsoft selama ini secara berkala menambahkan fitur dan peningkatan kecil tiap bulannya melalui Cumulative Update.

Meski begitu, update 25H2 tetap menghadirkan sejumlah fitur baru yang membuat pengalaman menggunakan Windows 11 lebih baik. Apa saja update yang telah disiapkan oleh Microsoft di versi baru ini? Mari kita simak.

1. Tampilan baru pada Start Menu

    Start menu yang baru diperkenalkan di update 25H2 langsung terasa berbeda dan jauh lebih enak dipakai. Susunan lamanya yang terasa kaku, diganti dengan tampilan yang lebih luwes dimana daftar aplikasi bisa dilihat per kategori, urutan alfabet atau dalam bentuk grid klasik. Bagian rekomendasi juga akhirnya bisa dihilangkan, jadi pengguna tidak perlu lagi melihat dokumen random yang pernah dibuka. Disamping itu, ada penal Phone Link yang bisa ditampilkan di sebelah Start Menu, sehingga pengguna bisa dengan cepat mengakses foto, pesan dan notifikasi HP tanpa perlu membuka aplikasi terpisah.

    2. Informasi baterai yang berguna

    Windows 11 akhirnya menghadirkan perubahan kecil tapi berguna untuk baterai. Jika dulu ikon baterai hanya berubah bentuk sesuai kapasitas baterai yang tersisa dan pengguna harus mengarahkan kursir ke ikon itu untuk melihat persentasenya, sekarang pengguna bisa menampilkan persentase kapasitas baterai langsung di ikonnya yang ada di taskbar. Selain itu, warna ikon juga ikut menjelaskan status baterai seperti hijau ketika sedang mengisi daya, kuning ketika mode penghemat, baterai aktif, dan merah ketika baterai sudah mau habis.

    3. Shortcut untuk edit foto

    Setelah update 25H2, File Explorer di Windows 11 sekarang memiliki beberapa fitur AI baru yang sangat berguna, terutama jika pengguna sering berurusan dengan gambar. Ketika klik kanan file foto, pengguna bisa langsung memilih opsi seprti memberi efek blur pada background, menghapus objek tertentu dan menghapus background tanpa perlu membuka aplikasi Photos atau Paint terlebih dahulu. Selain itu, ada pula opsi Bing Visual Search untuk mencari gambar serupa di Internet dan bagi pengguna Microsoft 365, ada opsi Summarize in Copilot untuk meringkat dokumen.

    Baca juga:

    4. Fitur tambahan di menu Photo

    Aplikasi Photos sekarang memiliki banyak fitur edit berbasis AI yang berguna. Beberapa diantaranya adalah menghapus background atau objek yang tidak diinginkan, mengganti warna background, menambahkan efek blur agar foto terlihat punya kedalaman, memindahkan objek, memotong objek, memotong foto hingga membuat stiker. Sayangnya, semua fitur tersebut serba otomatis yang artinya, pengguna tidak bisa mengatur detailnya terlalu jauh. Meskipun begitu, prosesnya cepat dan hasilnya rata-rata cukup memuaskan.

    5. Fluid Dictation

    Salah satu fitur yang memanfaatkan AI di Windows 11 adalah Voice Access dan kini, fitur tersebut mendapat peningkatan lewat fitur bernama Fluid Dictation yang bisa secara otormatis menghapus kata-kata selaingan seperti ‘um’ atau ‘ah’, sekaligus merapikan tata bahasa dan tanda baca ketika pengguna berbicara. Jadi, alih-alih mengubah suara menjadi teks, fitur ini juga berusaha memahami maksud ucapan pengguna. Disamping itu, pengguna juga bisa membuat shortcut perintah suara untuk aktivitas yang berulang seperti mengatakan ‘open work mail’ untuk langsung membuka Outlook dengan akun kerja atau ‘insert email signature’ untuk langsung mengetikkan tanda tangan email secara otomatis.

    6.Optimalitasi pemantauan privasi

    Lewat update 25H2, Windows menambahkan beberapa peningkatan untuk pengalaman pengguna, terutama soal pemantauan privasi. Sekarang,  pengguna bisa melihat daftar aplikasi yang baru-baru ini menggunakan model AI bawaan Windows dan jika merasa kurang nyaman, aksesnya bisa dicabut kapan saja. Kotak dialog untuk izin akses ke lokasi, kamera, mikrofon dan sensor lainnya juga didesain ulang di mana pesan privasinya dibuat lebih menonjol agar pengguna benar-benar menyadari akses apa yang akan mereka izinkan.

    7. Quick Machine Recovery

    Salah satu fitur baru paling underrated di Windows 11 setelah update 25H2 adalah Quick Machine Recovery. Ketika PC mengalami error yang membuat Windows crash atau muncul bluescreen, fitur ini akan langsung membuat Windows terhubung ke Windows Update, lalu otomatis mengunduh dan memasan perbaikan. Alhasil, pengguna tidak perlu repot mencari tahu kode error yang muncul dan melakukan perbaikan manual. Memang tidak selalu berhasil, tapi konsep di mana Windows bisa ‘menyembuhkan diri sendiri’, ini cukup menjanjikan untuk mengurangi masalah di masa mendatang.

    Itulah beberapa fitur baru yang ditambahkan di Windows 11 lewat update 25H2, pengguna  Windows 11 dapat langsung mencoba fitur-fitur ini diperangkat anda masing-masing.