spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 9

Bocoran iPhone Lipat: Kamera Bawah Layar untuk Face ID?

0

Telko.id – Bocoran terbaru dari sumber terpercaya mengindikasikan bahwa Apple mungkin akan menghadirkan fitur revolusioner ini dalam iPhone Fold mereka.

Jika rumor ini terbukti benar, ini akan menjadi pertama kalinya Apple menanamkan kamera di bawah layar untuk keperluan Face ID.

Selama bertahun-tahun, Apple dikenal sebagai salah satu perusahaan yang paling konservatif dalam mengadopsi teknologi baru.

Sementara Samsung, Huawei, dan merek lainnya sudah meluncurkan berbagai model ponsel lipat, Apple tampaknya memilih untuk menunggu dan menyempurnakan konsepnya terlebih dahulu.

Baca juga : AS Siapkan Tarif Khusus untuk Impor Smartphone & Chip, Harga iPhone Bisa Naik Drastis

Namun, kesabaran itu mungkin akan segera terbayar dengan kehadiran iPhone Fold yang dikabarkan memiliki spesifikasi mengesankan.

Berdasarkan laporan dari Digital Chat Station yang dilansir 9to5Mac, iPhone Fold akan hadir dengan layar utama berukuran 7.76 inci beresolusi 2,713×1,920 piksel dan layar luar 5.49 inci dengan resolusi 2,088×1,422 piksel.

Yang lebih menarik, perangkat ini dikabarkan akan menggunakan teknologi kamera bawah layar untuk sistem Face ID – sebuah terobosan yang belum pernah kita lihat di produk Apple sebelumnya.

Desain dan Spesifikasi yang Menggoda

Bocoran terbaru ini sejalan dengan rumor sebelumnya yang memperkirakan iPhone Fold akan mengadopsi desain lipat seperti buku, mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold 6.

Perangkat ini diprediksi akan meluncur antara tahun 2026 hingga 2027 dengan banderol harga yang cukup tinggi, berkisar antara $2,000 hingga $2,500.

Content image for article: Bocoran iPhone Lipat: Kamera Bawah Layar untuk Face ID?

Beberapa tantangan teknis yang dihadapi Apple dalam mengembangkan ponsel lipat termasuk masalah engsel dan layar yang tahan terhadap lipatan berulang.

Namun, jika bocoran ini akurat, tampaknya Apple telah menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut.

Persaingan di Pasar Ponsel Lipat

Apple saat ini menjadi satu-satunya produsen smartphone besar yang belum meluncurkan ponsel lipat. Sementara Samsung sudah berada di generasi keenam Galaxy Z Fold, dan Motorola telah menghidupkan kembali Razr dalam bentuk lipat.

Keterlambatan Apple ini mungkin justru menjadi keuntungan, memungkinkan mereka belajar dari kesalahan kompetitor dan menghadirkan produk yang lebih matang.

Menariknya, Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan iPad lipat berukuran besar yang bisa membuka hingga seukuran dua iPad Pro.

Produk ini diperkirakan akan dirilis sekitar tahun 2028, menunjukkan bahwa Apple serius mengeksplorasi teknologi layar fleksibel.

Harapan untuk iPhone Fold

Andrew Lanxon dari CNET memberikan beberapa saran penting untuk Apple jika mereka benar-benar meluncurkan iPhone Fold.

Menurutnya, perangkat ini harus lebih dari sekadar iPhone biasa dengan layar yang bisa dilipat. Software harus benar-benar dimanfaatkan untuk memaksimalkan pengalaman multitasking pada layar besar, dan Apple sebaiknya menawarkan berbagai model dengan rentang harga yang berbeda.

“Sebuah iPhone lipat perlu menjadi lebih dari sekadar iPhone biasa dengan layar yang bisa ditekuk,” tulis Lanxon beberapa waktu lalu. Pendapat ini mencerminkan harapan banyak penggemar Apple yang menginginkan inovasi nyata, bukan sekadar gimmick.

Dengan teknologi kamera bawah layar untuk Face ID, dimensi layar yang mengesankan, dan desain premium, iPhone Fold berpotensi menjadi game changer di pasar ponsel lipat.

Namun, pertanyaan besarnya adalah: apakah Apple bisa memenuhi harapan tinggi penggemarnya dengan harga yang mungkin dua kali lipat dari iPhone flagship saat ini?

Satu hal yang pasti, jika rumor ini benar, kita mungkin akan menyaksikan salah satu lompatan teknologi terbesar Apple dalam beberapa tahun terakhir.

Dan bagi para early adopter yang tidak keberatan merogoh kocek dalam-dalam, iPhone Fold mungkin akan menjadi barang must-have berikutnya. (Icha)

Tri Ibadah: Solusi Lancar Berkomunikasi Saat Umrah & Haji 2025

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)  meluncurkan Tri Ibadah—paket data dan telepon yang dirancang khusus untuk jamaah Indonesia di Timur Tengah.

Masalah klasik seperti jaringan lemot, kuota habis di tengah ibadah, atau kesulitan mengirim kabar ke tanah air sering kali mengganggu kekhusyukan.

Tak heran jika operator telekomunikasi mulai berlomba menghadirkan solusi khusus.

Hal ini menjadi penting karena saat momen spiritual seperti Umrah dan Haji adalah waktu ketika komunikasi dengan keluarga atau rombongan justru paling krusial.

Baca juga : Indosat Perluas Bisnis ke AI & IoT, Tunggu Persetujuan RUPS

Tahun 2024, Kementerian Agama mencatat rekor 1,4 juta jamaah Umrah dari Indonesia—angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Belum lagi kuota Haji Indonesia yang mencapai 221.000 jamaah, terbesar di dunia. Dengan lonjakan ini, kebutuhan akan koneksi stabil bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan dasar.

Lantas, apa yang membuat produk ini layak dipertimbangkan? Berikut analisis mendalam dari sudut pandang kebutuhan riil jamaah hingga strategi bisnis di balik layanan ini.

Lebih dari Sekadar Kuota: Mengapa Tri Ibadah Dibutuhkan?

Bagi jamaah Umrah dan Haji, komunikasi bukan sekadar urusan telepon atau media sosial. Ini menyangkut:

Content image for article: Tri Ibadah: Solusi Lancar Berkomunikasi Saat Umrah & Haji 2025
  • Keamanan: Melacak keberadaan anggota rombongan yang terpisah di kerumunan.
  • Efisiensi waktu: Mengakses informasi jadwal ibadah atau perubahan lokasi secara real-time.
  • Ketenangan: Memastikan keluarga di Indonesia tahu kondisi terbaru tanpa biaya roaming selangit.

Ritesh Kumar Singh, Direktur Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan, “Tri Ibadah dirancang untuk memastikan jamaah fokus pada ibadah, bukan sibuk mencari WiFi atau khawatir kuota habis.”

Paket Lengkap dengan Harga Terjangkau

Tri Ibadah menawarkan empat varian paket dengan kombinasi kuota data, menit telepon, dan SMS:

  1. Paket Umrah 12 Hari: 6GB + 1GB kuota lokal, 15 menit telepon/SMS (Rp250.000).
  2. Paket Umrah 15 Hari: 14GB + 1GB kuota lokal, 45 menit telepon/SMS (Rp350.000).
  3. Paket Haji 30 Hari: 19GB + 1GB kuota lokal, 100 menit telepon/SMS (Rp650.000).
  4. Paket Haji 45 Hari: 24GB + 1GB kuota lokal, 120 menit telepon/SMS (Rp750.000).

Yang menarik, paket ini berlaku di 12 negara termasuk Arab Saudi, Turki, dan negara transit seperti Singapura—sebuah nilai tambah bagi jamaah yang kerap melakukan perjalanan multi-negara.

Strategi di Balik Layar: Mengapa Indosat Fokus pada Pasar Ibadah?

Peluncuran Tri Ibadah bukan sekadar respons atas kebutuhan jamaah. Ini adalah langkah cerdas secara bisnis:

  • Pasar yang tumbuh: Lonjakan 20% jamaah Umrah Indonesia sejak 2022 menunjukkan potensi ekonomi yang besar.
  • Loyalitas pelanggan: Pengguna yang puas cenderung mempertahankan kartu Tri bahkan setelah pulang ke tanah air.
  • Diferensiasi produk: Dengan fokus pada niche ibadah, Tri membangun citra sebagai operator yang memahami kebutuhan khusus.

Bagi Anda yang berencana berangkat tahun ini, Tri Ibadah bisa dibeli via aplikasi bima+, USSD *899#, atau WhatsApp Tri Official.

Solusi ini tak hanya menghemat anggaran roaming, tetapi juga memberi kepastian jaringan di momen-momen paling penting selama ibadah. (Icha)

Indosat Perluas Bisnis ke AI & IoT, Tunggu Persetujuan RUPS

0

Telko.id – Di tengah persaingan ketat industri telekomunikasi, PT Indosat Tbk. (ISAT) tak mau hanya jadi penonton dan bersiap akan melakukan perubahan Kegiatan usaha.

Perusahaan yang telah lama menjadi salah satu pilar digital Indonesia ini kini bersiap melakukan lompatan besar.

Bagaimana tidak? Mereka baru saja mengumumkan rencana ekspansi bisnis yang bakal mengubah peta persaingan sektor ini.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April 2025, manajemen ISAT mengungkap rencana penambahan tujuh lini bisnis baru.

Baca juga : Kinerja Indosat 2024, Catat Laba Bersih Tumbuh 38,1%

Mulai dari layanan telekomunikasi untuk pertahanan negara hingga pengembangan kecerdasan artifisial (AI), langkah ini jelas bukan sekadar uji coba. Ini adalah strategi matang untuk membangun pondasi bisnis di era digital yang semakin kompleks.

Lantas, apa saja yang akan berubah? Bagaimana dampaknya bagi kinerja perusahaan dan industri telekomunikasi nasional? Mari kita kupas lebih dalam.

Transformasi Digital Indosat: Dari Telko ke Penyedia Solusi Teknologi

Rincian perubahan kegiatan usaha ISAT mencerminkan visi jangka panjang yang ambisius. Tak lagi sekadar operator telekomunikasi, mereka kini merambah bidang-bidang yang selama ini didominasi perusahaan teknologi murni. Berikut tujuh sektor baru yang akan digarap:

  • Telekomunikasi khusus pertahanan dan keamanan
  • Jasa jual kembali telekomunikasi
  • Pemrograman berbasis AI
  • Konsultasi dan desain Internet of Things (IoT)
  • Penyelenggara penunjang sistem pembayaran
  • Layanan periklanan digital
  • Penelitian pasar berbasis data

Yang menarik, proyeksi keuangan yang dirilis ISAT menunjukkan keyakinan tinggi akan kesuksesan strategi ini.

Di tahun pertama implementasi, perusahaan memperkirakan tambahan pendapatan Rp1,18 triliun dengan pertumbuhan tahunan 5%.

Margin laba kotor diproyeksikan mencapai 33%—angka yang cukup menggoda untuk bisnis baru.

Analisis Strategi: Mengapa Sekarang?

Keputusan ISAT datang di saat yang tepat. Dengan penetrasi pasar telekomunikasi tradisional yang mulai jenuh, diversifikasi menjadi kebutuhan. “Ini bukan sekadar perluasan, tapi transformasi bisnis model,” jelas seorang analis telekomunikasi yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa poin kunci yang mendasari strategi ini:

  1. Pemanfaatan infrastruktur existing: ISAT bisa memanfaatkan jaringan dan data center yang sudah ada untuk layanan baru seperti AI dan IoT.
  2. Sinergi dengan Hutchison: Kemitraan dengan grup Hutchison membuka akses teknologi dan pasar global.
  3. Respons terhadap tren digital: Permintaan solusi AI dan IoT di sektor korporat dan pemerintahan terus meroket.

Yang patut diapresiasi, ISAT mengklaim tak butuh tambahan pendanaan khusus untuk ekspansi ini. Mereka akan mengandalkan perputaran modal kerja—indikasi bahwa manajemen telah mempersiapkan strategi pendanaan yang matang.

Tantangan di Depan Mata

Meski prospeknya cerah, jalan ISAT tak akan mulus. Persaingan di bidang AI dan IoT sudah sangat ketat, dengan pemain seperti Telkomsel dan perusahaan rintisan teknologi yang lebih gesit. Belum lagi kebutuhan talenta digital yang masih langka di Indonesia.

Manajemen ISAT tampaknya menyadari hal ini. Dalam pernyataannya, mereka menegaskan komitmen untuk merekrut dan melatih tenaga ahli di bidang-bidang baru tersebut.

“Kami telah mempersiapkan tim internal yang kompeten untuk mendukung transformasi ini,” bunyi pernyataan resmi perusahaan.

Proses persetujuan pemegang saham melalui RUPS pada 28 Mei 2025 menjadi tahap krusial berikutnya.

Jika perubahan kegiatan usaha disetujui, Indosat bisa segera menjalankan strategi transformasi digitalnya secara penuh.

Dengan perubahan kegiatan usaha, Indosat bukan sekadar mengikuti arus transformasi digital, tapi berusaha menjadi arsitek perubahan di industri telekomunikasi Indonesia.

Pertanyaannya sekarang: akankah strategi ambisius ini membawa mereka menjadi pemain utama di era ekonomi digital, atau justru menjadi beban di tengah persaingan yang semakin sengit? Waktu yang akan menjawab. (Icha)

POCO F7 Ultra & Pro Resmi Hadir di Indonesia: Performa Tanpa Batas

Telko.id – POCO baru meluncurkan dua varian terbarunya yakini POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro. Dua smartphone ini tak hanya membawa spesifikasi mentereng, tetapi juga mendefinisikan ulang arti “ultrapower” di jagat smartphone Indonesia.

Peluncuran resmi pada 15 April 2025 ini menandai debut pertama seri “Ultra” dari POCO, sebuah lompatan besar dalam portofolio brand yang dikenal dengan harga kompetitif namun performa tinggi.

Dengan slogan “Ultrapower Unleashed”, POCO F7 Ultra dan Pro hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan lebih dari sekadar smartphone biasa.

Lantas, apa yang membuat duo ini begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam.

Baca juga : POCO F7 Ultra & F7 Pro: Gebrakan Baru Smartphone Flagship di Indonesia

POCO F7 Ultra: Raja Baru dengan Snapdragon 8 Elite

POCO F7 Ultra bukan sekadar upgrade minor. Smartphone ini ditenagai Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform, chipset flagship terbaru Qualcomm dengan proses 3nm dari TSMC.

Hasilnya? Lonjakan performa CPU hingga 45% dan GPU 44% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Skor AnTuTu yang mencapai 2,8 juta menjadikannya pemegang rekor tertinggi di keluarga POCO.

Content image for article: POCO F7 Ultra & Pro Resmi di Indonesia: Performa Tanpa Batas

Yang membedakan F7 Ultra adalah VisionBoost D7, chipset grafis khusus pertama dari POCO. Kombinasi ini menghasilkan pengalaman visual luar biasa dengan Smart Frame Rate 120FPS, resolusi 2K Super Resolution, dan Game HDR.

Teknologi Dual-core Visuals juga meningkatkan kualitas streaming, membuat YouTube atau Netflix terasa seperti bioskop mini.

Untuk mengatasi masalah overheating, POCO melengkapi F7 Ultra dengan LiquidCool Technology 4.0. Sistem pendingin ini menggunakan IceLoop dual-channel 3D dan heat pipe 5400mm, mampu menurunkan suhu SoC hingga 3°C.

Baterai 5300mAh dengan pengisian 120W HyperCharge bisa terisi penuh hanya dalam 34 menit, ditambah opsi wireless charging 50W untuk kemudahan tanpa kabel.

Fotografi Profesional di Genggaman

Bagi pecinta fotografi, POCO F7 Ultra menawarkan sistem kamera yang mengesankan:

  • Kamera utama 50MP dengan sensor Light Fusion 800
  • Lensa telephoto floating untuk zoom optik 2.5X dan makro dari jarak 10cm
  • Ultra-wide 32MP dengan sudut 120°

Dukungan POCO AISP (platform fotografi komputasional AI) memungkinkan pemrosesan gambar lebih efisien. Fitur seperti 20X UltraZoom dan UltraSnap (150 frame beruntun) menjadikannya alat kreatif yang powerful.

Layar dengan kecerahan 3200 nits dan sertifikasi TÜV Rheinland menjamin kenyamanan visual dalam berbagai kondisi.

POCO F7 Pro: Keseimbangan Sempurna

Bagi yang menginginkan performa tinggi dengan harga lebih terjangkau, POCO F7 Pro hadir dengan Snapdragon® 8 Gen 3. Meski bukan yang tertinggi, chipset ini tetap mampu menangani game berat dan multitasking lancar berkat optimasi WildBoost 4.0.

Content image for article: POCO F7 Ultra & Pro Resmi di Indonesia: Performa Tanpa Batas

Baterai 6000mAh dengan pengisian 90W HyperCharge menjanjikan daya tahan seharian penuh. Sistem kamera utama 50MP (Light Fusion 800) dan ultra-wide 8MP tetap mampu menghasilkan foto berkualitas, didukung fitur AI seperti Dynamic Shots untuk kreativitas tanpa batas.

Harga dan Ketersediaan

POCO F7 Series bisa dipesan mulai 15-25 April 2025 melalui Mi.com, Tokopedia, dan TikTok Shop. Pembeli perdana mendapat benefit garansi ekstensi hingga 24 bulan plus garansi layar tambahan.

Dengan spesifikasi yang ditawarkan, duo ini siap menjadi benchmark baru smartphone flagship di Indonesia.

POCO F7 Ultra dan Pro bukan sekadar smartphone – mereka adalah pernyataan. Di tangan pengguna yang haus performa, dua raksasa ini siap membuka babak baru dalam pengalaman mobile computing. Pertanyaan sekarang: siapkah Anda memasuki era ultrapower? (Icha)

Galaxy A06 5G Free Fire Package: Gaming Lebih Seru dengan Harga Terjangkau

Telko.id – Samsung menghadirkan Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package, sebuah solusi lengkap untuk para gamer mobile dengan budget terbatas.

Kolaborasi antara Samsung dan Garena ini bukan sekadar bundling biasa. Paket ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif, mulai dari aksesori eksklusif hingga bonus in-game yang bisa meningkatkan performa bermain.

Dengan harga Rp 2.399.000, paket ini menawarkan nilai tambah yang sulit ditolak bagi para pecinta Free Fire di Indonesia.

Lantas, apa saja keunggulan Galaxy A06 5G Free Fire Package ini, dan mengapa paket ini layak dipertimbangkan? Mari kita bahas lebih dalam.

Baca juga : Telkomsel Hadirkan Paket BundlingMAX Samsung Galaxy A06 5G

Paket Komplit untuk Pengalaman Gaming Tanpa Kompromi

Galaxy A06 5G Free Fire Package tidak hanya menyediakan smartphone dengan spesifikasi mumpuni, tetapi juga berbagai item eksklusif yang dirancang untuk mendukung aktivitas gaming Anda. Berikut adalah isi paket yang akan Anda dapatkan:

Content image for article: Galaxy A06 5G Free Fire Package: Gaming Lebih Seru dengan Harga Terjangkau
  • Travel Adapter 25W: Pengisian daya super cepat agar Anda bisa kembali bermain dalam waktu singkat.
  • Free Fire Sticker Pack: Sentuhan personal untuk mempercantik tampilan smartphone.
  • Clear Case dengan Desain Free Fire: Melindungi smartphone sekaligus menambah gaya gaming Anda.
  • Sling Bag Free Fire: Tas fungsional untuk membawa perangkat dan aksesori dengan gaya.
  • Paket Data Telkomsel 36GB: Kuota internet besar untuk bermain Free Fire selama setahun.
  • In-Game Item Free Fire: Bonus eksklusif yang bisa meningkatkan performa karakter Anda di dalam game.

Dengan total nilai bonus mencapai Rp 1.014.000, paket ini jelas memberikan keuntungan lebih dibandingkan membeli smartphone biasa.

Spesifikasi Tangguh untuk Performa Gaming Optimal

Galaxy A06 5G tidak hanya mengandalkan bundling menarik, tetapi juga dibekali dengan spesifikasi yang dirancang untuk gaming. Berikut adalah beberapa fitur unggulannya:

  • Prosesor MediaTek Dimensity 6300: Memberikan peningkatan performa signifikan dibanding generasi sebelumnya, memastikan gameplay yang lancar tanpa lag.
  • Layar 6,7 Inci HD+ dengan Refresh Rate 90Hz: Visual yang lebih lebar dan smooth, memudahkan Anda mengidentifikasi musuh dari jarak jauh.
  • Baterai 5.000mAh dengan Fast Charging 25W: Bermain lebih lama dengan pengisian daya yang cepat saat jeda pertarungan.
  • Dukungan 5G: Koneksi stabil untuk gaming online tanpa buffering.
  • Ketahanan IP54: Tahan terhadap percikan air dan debu, cocok untuk penggunaan sehari-hari yang aktif.

Dengan kombinasi ini, Galaxy A06 5G siap menjadi senjata andalan Anda dalam meraih kemenangan di Free Fire.

Tips Gacor Bermain Free Fire dengan Galaxy A06 5G

Memiliki perangkat yang mumpuni saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman gaming Anda:

Content image for article: Galaxy A06 5G Free Fire Package: Gaming Lebih Seru dengan Harga Terjangkau
  1. Manfaatkan Refresh Rate 90Hz: Aktifkan setting grafis tinggi untuk mendapatkan visual yang lebih smooth dan responsif.
  2. Gunakan Headphone dengan Jack 3,5mm: Manfaatkan Dolby Atmos untuk mendeteksi arah suara musuh dengan lebih akurat.
  3. Optimalkan Field of View (FOV): Atur FOV lebih lebar agar musuh lebih mudah terlihat.
  4. Manfaatkan Fast Charging: Isi daya saat jeda pertarungan agar tidak kehabisan baterai di saat kritis.
  5. Latihan Konsisten: Asah strategi dan skill Anda secara rutin untuk meningkatkan performa.

Dengan perangkat yang mendukung dan strategi yang tepat, Booyah bukan lagi sekadar impian.

Keamanan dan Dukungan Jangka Panjang

Samsung tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga keamanan dan dukungan jangka panjang. Galaxy A06 5G dilengkapi dengan:

  • Knox Vault dan Auto Blocker: Melindungi perangkat dari serangan malware dan file mencurigakan.
  • Upgrade OS 4 Generasi: Memastikan Anda mendapatkan fitur terbaru selama bertahun-tahun.
  • Pembaruan Keamanan 4 Tahun: Perlindungan maksimal dari ancaman siber.
  • Bebas Iklan: Tidak ada pop-up mengganggu saat bermain game.

Dengan semua keunggulan ini, Galaxy A06 5G Free Fire Package layak menjadi pilihan utama para gamer mobile yang menginginkan performa tangguh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Galaxy A06 5G Free Fire Package akan tersedia mulai 16 April 2025 dengan harga Rp 2.399.000 di seluruh toko offline dan online Samsung. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman gaming yang lebih seru dan maksimal! (Icha)

OPPO Find N5: Smartphone Foldable Paling Tipis & Tangguh untuk Eksekutif

0

Telko.id – OPPO Find N5 hadir sebagai jawaban bagi eksekutif modern yang menolak kompromi antara desain premium dan ketangguhan.

Dengan ketebalan hanya 4,21 mm saat dibuka—lebih tipis dari kebanyakan smartphone konvensional—perangkat ini mematahkan anggapan bahwa foldable pasti bulky dan rentan.

Di tengah maraknya smartphone lipat yang mengorbankan ketahanan demi ketipisan, atau sebaliknya, OPPO mengambil pendekatan revolusioner.

OPPO Find N5 bukan sekadar evolusi dari pendahulunya, melainkan lompatan teknologi yang menetapkan standar baru.

Baca juga : OPPO Find N5: Smartphone Lipat Masa Depan yang Ubah Cara Kerja dan Hiburan

Bagaimana sebuah perangkat bisa sekaligus menjadi yang tertipis di dunia sekaligus paling tangguh di kelasnya? Rahasianya terletak pada material aerospace dan rekayasa presisi nan cerdas.

Berikut analisis mendalam mengapa Find N5 layak disebut sebagai masterpiece foldable 2025—sebuah simfoni sempurna antara inovasi, desain, dan fungsi.

Desain Revolusioner: Tipis Seperti Pulpen, Ringan Bak Smartphone Biasa

Dengan ketebalan 8,93 mm saat tertutup dan 4,21 mm saat terbuka, Find N5 26% lebih ramping dibanding rival foldable lainnya. Angka ini bahkan mengalahkan ketipisan iPhone 16 Pro Max yang berdesain bar (7,8 mm).

Rahasianya? Motherboard quad-stacking yang 20% lebih tipis dan engsel titanium alloy berukuran 26% lebih kecil dari generasi sebelumnya.

Content image for article: OPPO Find N5: Smartphone Foldable Paling Tipis & Tangguh untuk Eksekutif

Bobot 229 gram—lebih ringan 10 gram dari Samsung Galaxy Z Fold6—membuatnya nyaman digenggam seharian. Uji ergonomis menunjukkan pengguna bisa mengetik satu tangan selama 3 jam tanpa kelelahan berkat distribusi berat yang sempurna.

“Ini pertama kalinya foldable terasa seperti flagship biasa,” komentar salah satu tester dalam sesi preview eksklusif.

Material Kelas Aerospace: Titanium Boeing 787 di Genggaman Anda

OPPO memborong material premium untuk memastikan ketipisan tidak berarti rapuh:

  • Engsel Titanium Grade 5: Bahan yang sama digunakan pada badan pesawat Boeing 787, 36% lebih kuat dari versi sebelumnya
  • Frame Aluminium Seri 7000: 30% lebih tahan bentur dengan berat yang lebih ringan
  • Layar Dual Shielded: Film elastomer eksklusif menyerap benturan 70% lebih efektif

Sertifikasi TÜV Rheinland untuk 100.000 kali lipatan (setara 5 tahun pemakaian intensif) membuktikan ketahanan ekstrem di suhu -20°C hingga 50°C.

Dalam uji drop test dari ketinggian 1,5 meter, OPPO Find N5 bertahan tanpa retak berkat kombinasi serat karbon dan komposit aluminium-keramik.

Content image for article: OPPO Find N5: Smartphone Foldable Paling Tipis & Tangguh untuk Eksekutif

Ketahanan Air Triple Sertifikasi: IPX6, IPX8, IPX9

Find N5 mencatat sejarah sebagai foldable pertama dengan triple rating ketahanan air:

  • IPX6: Tahan semprotan air deras
  • IPX8: Bertahan 30 menit pada kedalaman 1,5 meter
  • IPX9: Kebal terhadap air bertekanan tinggi (80°C)

Teknologi ini dimungkinkan berkat perekat presisi dengan waktu curing panjang yang menciptakan segel kedap air sempurna. Pengguna tak perlu lagi panik ketika smartphone terjatuh di kolam renang atau terkena tumpahan kopi.

Content image for article: OPPO Find N5: Smartphone Foldable Paling Tipis & Tangguh untuk Eksekutif

Bonus Pre-order Rp22 Juta: Strategi OPPO Kuasai Pasar Foldable

OPPO menggempur pasar dengan penawaran pre-order terbesar sepanjang sejarah foldable di Indonesia:

  • Gratis OPPO Watch X2 (Rp5,9 juta)
  • Layanan premium 1 tahun (Rp11 juta)
  • Cicilan 0% 12 bulan
  • Langganan gratis Netflix & Disney+ Hotstar

Strategi ini memperjelas ambisi OPPO merebut pangsa eksekutif muda yang sebelumnya dikuasai Samsung. Dengan harga diperkirakan mulai Rp25 juta, Find N5 menawarkan value proposition unggul dibanding rival yang bisa 40% lebih mahal.

OPPO Find N5 bukan sekadar smartphone—ia adalah pernyataan gaya hidup. Bagi para eksekutif yang menolak dikte “pilih tipis atau tangguh”, inilah jawaban definitif yang menyatukan keduanya tanpa kompromi.

Dengan desain yang membuat foldable lain terlihat ketinggalan zaman dan ketahanan setara perangkat militer, Find N5 siap menjadi pendamping setia para penggerak bisnis modern. (Icha)

Kolaborasi Datacomm dan Wavenet: Akselerasi Transformasi Digital UMKM hingga Korporasi

Telko.id – PT. Datacomm Diangraha dan Global Wavenet (Wavenet) mengumumkan kemitraan yang berpotensi mengubah peta transformasi digital Indonesia.

Integrasi platform low-code Wavenet, Compose, ke dalam marketplace DCloud milik Datacomm bukan sekadar kerja sama biasa.

Ini adalah lompatan signifikan dalam menyederhanakan pengembangan aplikasi omnichannel—sebuah kebutuhan kritis di tengah gelombang ekonomi digital yang diprediksi menyumbang 20% PDB nasional pada 2030.

Lantas, apa yang membuat kolaborasi ini layak menjadi perhatian? Mari selami lebih dalam.

Baca juga : Datacomm Hadirkan DCloud VMware, Ini Keunggulannya!

Revolusi Low-Code: Integrasi 3x Lebih Cepat, Beban Kerja 90% Lebih Ringan

Compose, platform andalan Wavenet, hadir sebagai solusi atas dua masalah klasik transformasi digital: waktu implementasi yang molor dan biaya pengembangan yang membengkak.

Dengan pendekatan low-code, platform ini memungkinkan integrasi berbagai saluran komunikasi—WhatsApp, Telegram, Webchat, dan lainnya—hanya dalam hitungan minggu, bukan bulan.

Content image for article: Kolaborasi Datacomm dan Wavenet: Akselerasi Transformasi Digital UMKM hingga Korporasi

“Proses yang biasanya memakan waktu 12 minggu bisa dipangkas menjadi 4 minggu,” jelas Benny Sumitro, Direktur Cloud dan IT Datacomm.

Efisiensi ini dicapai melalui kemampuan orkestrasi canggih Compose yang mengurangi ketergantungan pada penulisan kode manual. Hasilnya? Pengembang bisa fokus pada inovasi, bukan rutinitas teknis.

Dampak Nyata bagi Pelaku Usaha: Dari UMKM hingga Korporasi

Kolaborasi ini bukan hanya untuk perusahaan besar. Dengan biaya operasional yang ditekan hingga sepersepuluh dari metode konvensional, UMKM pun kini bisa membangun sistem omnichannel yang setara dengan kompetitor korporat.

Fitur multibahasa pada Compose juga menjadi nilai tambah krusial bagi bisnis yang menargetkan pasar global.

Suren Pinto, CEO Wavenet, menegaskan: “Ini tentang demokratisasi teknologi. DCloud menjadi jembatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk mengakses solusi kelas dunia tanpa harus membangun tim IT besar.”

Sinergi Kekuatan: DCloud dan Compose sebagai Fondasi Ekosistem Digital

Integrasi ini memperkuat posisi DCloud sebagai marketplace solusi digital terlengkap di Indonesia. Dengan Compose, pengguna kini bisa:

  • Mengembangkan API dan microservices tanpa keahlian coding mendalam
  • Menghubungkan sistem legacy dengan kanal digital modern
  • Meningkatkan customer experience melalui interaksi omnichannel yang terpersonalisasi

Di balik layar, kemitraan ini juga mencerminkan keselarasan dengan agenda pemerintah. Kemenkominfo mencatat, adopsi solusi digital seperti ini bisa mempercepat target 30 juta UMKM naik kelas digital pada 2025—sebuah langkah vital untuk mencapai visi Indonesia Digital 2045.

Sebagai penutup, kolaborasi Datacomm-Wavenet bukan sekadar urusan bisnis. Ini adalah komitmen bersama untuk membangun infrastruktur digital inklusif—di mana ukuran perusahaan bukan lagi penghalang untuk berinovasi.

Di tangan mereka, transformasi digital Indonesia mungkin baru saja menemukan akselerator terbaiknya. (Icha)

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

0

Telko.id – Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan kurang bertenaga setelah Lebaran? Perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri kerap meninggalkan dampak yang tak bisa diabaikan.

Padahal, momentum pascalebaran seharusnya menjadi titik awal untuk kembali ke rutinitas yang lebih sehat dan produktif.

Bulan Ramadan dan Lebaran memang identik dengan kebersamaan, kuliner lezat, dan jam tidur yang berantakan. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa mengganggu keseimbangan tubuh.

Menurut Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communication Senior Manager Garmin Indonesia, “Setelah merayakan momen bahagia bersama keluarga, penting untuk mengembalikan kebugaran yang sempat terganggu karena perubahan pola makan dan tidur.”

Baca juga : Riset Garmin: Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur Mempengaruhi Kebahagiaan

Nah, bagaimana caranya? Tak perlu khawatir, dengan langkah tepat dan dukungan teknologi smartwatch Garmin, Anda bisa lebih mudah mengembalikan tubuh ke kondisi optimal. Berikut panduan lengkapnya.

1. Kembali ke Pola Makan Sehat dengan Disiplin

Setelah menikmati hidangan lebaran yang kaya lemak dan kalori, tubuh memerlukan penyesuaian. Mulailah dengan mengembalikan porsi makan normal dan mengurangi asupan makanan tinggi gula atau minyak. Perbanyak sayuran, buah, dan protein tanpa lemak seperti ikan atau dada ayam.

Content image for article: Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Jangan lupa, hidrasi adalah kunci! Minum minimal 8 gelas air sehari membantu detoksifikasi tubuh. Jika sering lupa, manfaatkan fitur pengingat hidrasi di Garmin Connect. Selain itu, jadwal makan teratur—termasuk sarapan—akan membantu metabolisme tubuh kembali stabil.

2. Perbaiki Kualitas Tidur yang Terganggu

Pola tidur yang berantakan selama Ramadan bisa membuat tubuh lelah berkepanjangan. Solusinya? Kembalikan jadwal tidur konsisten setiap hari. Hindari gadget sebelum tidur, ciptakan suasana kamar yang nyaman, dan manfaatkan fitur Advanced Sleep Monitoring di smartwatch Garmin untuk memantau kualitas tidur.

Fitur Sleep Coach juga bisa membantu menyesuaikan kebutuhan tidur harian. Pantau juga Body Battery dan HRV (Heart Rate Variability) setiap pagi untuk mengetahui seberapa baik tubuh Anda pulih semalaman.

Content image for article: Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

3. Bangun Kembali Rutinitas Olahraga

Setelah libur panjang, tubuh perlu distimulasi dengan aktivitas fisik. Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap. Targetkan 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu.

Smartwatch Garmin bisa menjadi teman setia untuk memantau progres olahraga. Fitur Garmin Coach bahkan menawarkan program latihan personal sesuai tujuan kebugaran Anda. Dengan begitu, motivasi tetap terjaga dan perkembangan bisa terukur.

4. Jangan Abaikan Kesehatan Mental

Stres pascalebaran kerap muncul karena tumpukan pekerjaan atau perubahan ritme hidup. Untuk mengatasinya, luangkan waktu untuk relaksasi—meditasi, yoga, atau sekadar mendengarkan musik. Fitur Breathwork dan Meditasi di Garmin bisa membantu menenangkan pikiran.

Content image for article: Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Selain itu, pantau tingkat stres melalui smartwatch dan sesuaikan aktivitas harian berdasarkan data Body Battery. Jangan lupa, tetap terhubung dengan keluarga dan teman untuk menjaga keseimbangan emosional.

Dengan langkah-langkah di atas, tubuh Anda akan lebih cepat kembali bugar. Ingat, perubahan kecil yang konsisten lebih efektif daripada transformasi instan. Yuk, manfaatkan teknologi Garmin untuk memudahkan perjalanan menuju gaya hidup lebih sehat! (Icha)

Content image for article: Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

ASUS Hadirkan Laptop Gaming Terjangkau di Tengah Melemahnya Daya Beli

0

Telko.id – Dolar meroket ke Rp17.000, pasar lesu, dan daya beli masyarakat menurun. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu ini, ASUS mengambil langkah strategis dengan menghadirkan seri laptop gaming yang lebih terjangkau. Bagaimana brand teknologi global ini beradaptasi dengan gejolak pasar Indonesia?

Kenaikan kurs dolar telah memukul industri teknologi Tanah Air. Harga laptop impor melambung, sementara daya beli konsumen justru menurun.

Situasi ini memaksa pelaku industri untuk berpikir ulang tentang strategi produk mereka di pasar Indonesia.

ASUS, sebagai salah satu pemain utama di segmen laptop gaming, memilih pendekatan berbeda. Alih-alih memaksakan produk premium mereka, perusahaan ini justru mengedepankan seri K16 dan P16 yang lebih terjangkau. Keputusan ini bukan tanpa alasan.

Strategi ASUS Hadapi Pasar Lesu

Menurut Muhammad Firman, Head of Public Relations ASUS Indonesia, permintaan laptop gaming sebenarnya tetap tinggi. Namun, ketika harga produk melambung akibat kenaikan kurs dolar, minat konsumen otomatis berkurang.

“Kami memilih menghadirkan seri yang lebih terjangkau agar tetap bisa memenuhi kebutuhan gaming dan content creation,” jelas Firman.

Faktor eksternal turut memperparah situasi. Kenaikan tarif di Amerika Serikat dan China sebagai pusat teknologi dunia berdampak langsung pada harga produk di Indonesia. Belum lagi biaya pengiriman yang juga mengalami kenaikan signifikan.

ASUS Gaming Series vs ROG: Mana yang Lebih Cocok?

Di tengah ketidakpastian ekonomi, ASUS melihat potensi besar pada seri Gaming Series mereka untuk pasar Indonesia.

“Untuk segmen ROG, mungkin konsumen akan memilih wait-and-see dulu. Tapi ASUS Gaming Series ini sangat cocok untuk kondisi saat ini,” ungkap Firman menambahkan.

Perusahaan telah menyiapkan line-up produk hingga 2025, dengan penyesuaian fokus di tiap negara. Untuk Indonesia, ASUS memprioritaskan produk dengan harga lebih terjangkau terlebih dahulu, menyesuaikan dengan daya beli masyarakat.

Dilema TKDN dan Dampaknya pada Industri Lokal

Wacana fleksibilitas atau bahkan penghapusan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi pembahasan menarik. Bagi ASUS sebagai brand, kebijakan ini justru menguntungkan karena mempermudah proses impor produk jadi.

“Kita tinggal impor saja, tidak perlu repot kerja sama dengan pabrikan lokal,” tutur Firman.

Namun, kebijakan ini berpotensi memukul industri manufaktur lokal. Saat ini, ASUS telah mencapai 40% TKDN untuk produk laptop, desktop, dan smartphone mereka. Jika regulasi diubah, investasi mereka di Indonesia kemungkinan akan berkurang.

“Di Batam saja ada sekitar 500 tenaga kerja yang memproduksi produk ASUS. Jika TKDN diturunkan, pasti akan ada pengurangan,” papar Firman dengan nada prihatin. Kerja sama dengan produsen lokal seperti pembuat tas laptop dan charger juga terancam terganggu.

Dari sisi biaya, impor langsung dari China memang jauh lebih murah. Produk seperti tas laptop ASUS yang diproduksi di Jepang pun kesulitan bersaing harga dengan produk China. Namun, ASUS menyatakan akan tetap mengikuti kebijakan pemerintah apapun keputusannya nanti.

Langkah ASUS ini menjadi contoh nyata bagaimana brand global beradaptasi dengan kondisi ekonomi Indonesia. Di satu sisi, mereka berusaha mempertahankan pasar dengan produk terjangkau.

Di sisi lain, mereka harus menimbang dampak kebijakan pemerintah terhadap operasional mereka di Tanah Air. (Icha)

ASUS Gaming V16 & K16: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa High-End

0

Telko.id – Pernahkah Anda merasa terjebak dalam dilema antara membeli laptop gaming berkualitas tinggi atau menghemat anggaran?

ASUS menjawab kegelisahan itu dengan meluncurkan ASUS Gaming Series di Indonesia—dua varian laptop gaming yang menggabungkan performa tangguh dan harga terjangkau.

Dengan harga mulai dari Rp10 jutaan, ASUS Gaming V16 dan K16 siap membawa pengalaman gaming premium ke tangan lebih banyak gamer.

Peluncuran ini bukan sekadar tambahan lini produk, melainkan respons langsung terhadap permintaan pasar akan laptop gaming yang tidak mengorbankan kualitas demi harga.

Dalam konferensi pers di Jakarta (15/4/2025), Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director, menegaskan komitmen brand untuk membuat gaming inklusif: “Kami percaya setiap gamer berhak merasakan fluiditas grafis tinggi dan responsivitas tanpa lag, terlepas dari anggaran mereka.”

Lantas, apa yang membuat ASUS Gaming Series layak menjadi pertimbangan utama? Mari selami keunggulan kedua varian ini melalui lensa teknis dan strategi pemasaran yang cerdas.

ASUS Gaming V16: Powerhouse dengan Sentuhan Futuristik

Varian flagship ini dirancang untuk mereka yang menolak kompromi. Dibekali prosesor Intel Core 5 210H dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4050, V16 mampu menjalankan game AAA seperti Cyberpunk 2077 atau Elden Ring di setting high dengan FPS stabil.

Teknologi pendinginan canggih dengan dual fan dan heat pipe 8 mm memastikan thermal throttling tidak mengganggu sesi marathon gaming.

Content image for article: ASUS Gaming V16 & K16: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa High-End
Content image for article: ASUS Gaming V16 & K16: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa High-End

Yang mencolok adalah perhatian ASUS terhadap detail ergonomis: keyboard backlit Turbo Blue dengan tombol WASD transparan, touchpad 15% lebih luas, dan lapisan anti-fingerprint pada bodi.

Layar 16-inch IPS 144Hz dengan warna 100% sRGB dan respons time 3ms menjadi keunggulan utama—sebuah spesifikasi yang biasanya hanya ada di laptop Rp20 jutaan ke atas.

Content image for article: ASUS Gaming V16 & K16: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa High-End

ASUS Gaming K16: Raja Harga Terjangkau dengan DNA Premium

Untuk gamer yang lebih berhemat, K16 menawarkan kompromi cerdas. Prosesor Intel Core i5 generasi ke-13 dan GPU RTX 3050 tetap mampu menangani Valorant atau Genshin Impact di 1080p/60fps.

Penyimpanan PCIe SSD 512GB dan RAM 16GB DDR4 (upgradable) memastikan loading time cepat dan multitasking lancar.

Content image for article: ASUS Gaming V16 & K16: Laptop Gaming Terjangkau dengan Performa High-End

ASUS memangkas harga tanpa mengorbankan fitur krusial: sistem pendingin IceBlade, port HDMI 2.1, dan sertifikasi ketahanan MIL-STD-810H tetap dipertahankan. “Ini adalah laptop Rp10 jutaan pertama dengan sertifikasi militer,” tegas Lin dalam presentasinya.

Kolaborasi Eksklusif dengan Genshin Impact

Strategi pemasaran ASUS patut diacungi jempol. Melalui kolaborasi dengan Genshin Impact—game dengan 60 juta pemain global—mereka menawarkan bundle menarik selama ASUS Gaming Day (15 April-30 Mei 2025):

  • Steam Voucher senilai Rp210.000
  • Mouse pad edisi terbatas karakter Kamisato Ayaka & Yoimiya
  • Optimasi khusus untuk gameplay Genshin Impact di setting ultra

Promo ini jelas sasaran empuk bagi komunitas gamer yang loyal terhadap brand maupun game.

Analisis Pasar: Disruptor di Segmen Mid-Range?

Dengan membanderol V16 mulai Rp13,2 juta dan K16 Rp10 juta, ASUS secara agresif menyerang segmen yang biasanya dikuasai Acer Nitro atau Lenovo IdeaPad Gaming. Keunggulan diferensialnya terletak pada:

  • Layar 16:10 yang lebih produktif dibanding kompetitor 16:9
  • Sertifikasi militer yang jarang ada di kelas harga ini
  • Garansi 2 tahun global + 1 tahun ASUS Perfect Warranty

Bagi gamer casual maupun content creator pemula, seri ini bisa menjadi sweet spot antara performa, portabilitas, dan daya tahan—sebuah kombinasi yang selama ini sulit ditemukan di pasar Indonesia.

Kini, pertanyaannya bukan lagi “apakah Anda bisa membeli laptop gaming berkualitas?”, melainkan “varian mana yang paling sesuai dengan gaya gaming Anda?” Dengan kehadiran ASUS Gaming Series, era laptop gaming premium terjangkau mungkin baru saja dimulai. (Icha)