spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 8

Alasan Samsung Galaxy Z Fold7 Tidak Pakai Baterai Lebih Besar

Telko.id – Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold7 dalam acara Unpacked 2025 kemarin, namun penggemar kecewa karena kapasitas baterai yan dibenamkan tetap 4.400 mAh, sama seperti generasi sebelumnya. Padahal, seri Flip7 justru mendapat peningkatan baterai.

Menanggapi pertanyaan dari SamMobile, Samsung menjelaskan bahwa prioritas pengembangan Fold7 berbeda dengan Flip7.

“Pengguna Flip lebih banyak meminta baterai besar, sedangkan untuk Fold7 fokus kami pada kamera lebih baik, bodi lebih tipis-ringan, dan layar penutup lebih lebar,” jelas perwakilan perusahaan.

Klaim Samsung terbukti dengan beberapa peningkatan di Fold7. Seperti dilaporkan sebelumnya di Telko.id, perangkat ini memang datang dengan bodi 12% lebih tipis dan kamera utama 200MP. Namun, keputusan mempertahankan baterai 4.400 mAh membuatnya kalah dari pesaing China yang rata-rata sudah menggunakan baterai 5.000 mAh.

Analis teknologi menyebut, keterbatasan Samsung Galaxy Z Fold7 pada baterai ini akibat komitmen Samsung pada faktor bentuk yang ramping.

“Dengan ketebalan saat ini, mustahil menambah kapasitas kecuali beralih ke teknologi baterai Si/C seperti yang digunakan merek China,” ujar seorang insinyur yang enggan disebutkan namanya.

Padahal, kebutuhan daya Fold7 justru meningkat karena layar utama dan penutupnya lebih besar dari Fold6. Tanpa peningkatan kapasitas, performa baterai mungkin akan menjadi titik lemah perangkat yang disebut sebagai Galaxy Z series tercanggih saat ini ini.

Peluncuran Fold7 sendiri telah lama dinantikan sejak pengumuman Galaxy Unpacked 9 Juli 2025. Meski unggul di banyak aspek, keputusan baterai ini berpotensi mempengaruhi daya saingnya di pasar global. (Icha)

BigBox-AI Telkom Solusi Digitalisasi Layanan Keuangan

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi kecerdasan buatan BigBox-AI untuk menjawab tantangan digitalisasi di industri keuangan.

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Industri keuangan menghadapi tantangan kompleks, mulai dari regulasi ketat, ancaman siber, hingga tuntutan layanan digital 24/7.

BigBox-AI dari Telkom menawarkan solusi berbasis AI dan big data untuk membantu lembaga keuangan beradaptasi dengan perubahan ini. EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan, “Solusi ini tidak hanya mendukung inovasi, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional.”

Mengatasi Tantangan Regulasi dan Keamanan Siber

BigBox-AI membantu lembaga keuangan memenuhi regulasi seperti KYC (Know Your Customer) dan AML (Anti-Money Laundering) melalui sistem pemantauan otomatis. Teknologi machine learning mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.

Selain itu, solusi ini juga meningkatkan keamanan siber dengan analisis anomali jaringan dan deteksi penipuan.

Seperti yang diungkapkan dalam laporan INTERPOL, ancaman siber terus meningkat. BigBox-AI hadir sebagai solusi untuk melindungi data sensitif di sektor keuangan.

Content image for article: BigBox-AI Telkom Solusi Digitalisasi Layanan Keuangan

Meningkatkan Pengalaman Pelanggan dan Efisiensi Operasional

BigBox-AI juga memungkinkan layanan pelanggan 24/7 melalui chatbot berbasis natural language processing (NLP). Selain itu, teknologi ini mengotomatisasi proses internal seperti analisis kredit dan klaim asuransi, mengurangi waktu dan biaya operasional.

Sebagai bagian dari transformasi digital, Telkom terus memperluas penerapan AI di berbagai sektor. Seperti kolaborasi dengan BPD Kalsel dalam layanan kesehatan digital, BigBox-AI menjadi bukti komitmen Telkom mendukung digitalisasi nasional.

Dengan integrasi BigBox-AI, lembaga keuangan dapat meningkatkan daya saing, mengurangi risiko, dan memberikan layanan lebih personal kepada nasabah.

Solusi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi persaingan dengan fintech dan startup digital. (Icha)

Gemini Kini Bisa Ubah Gambar Jadi Video, Fitur Baru Veo 3

Telko.id – Google resmi meluncurkan fitur terbaru di Veo 3, lini pembuatan video berbasis AI milik Gemini. Mulai hari ini, pengguna bisa mengubah gambar statis menjadi klip video berdurasi 8 detik dengan audio.

Fitur Gemini ubah gambar jadi video ini tersedia untuk pelanggan Google AI Pro dan Ultra di sejumlah negara terpilih. Prosesnya sederhana: unggah gambar melalui menu “Videos” di kotak prompt Gemini, deskripsikan adegan, dan tambahkan instruksi audio jika diperlukan. Hasilnya bisa langsung diunduh atau dibagikan.

Google mengungkapkan, lebih dari 40 juta video telah dibuat menggunakan Veo 3 dalam tujuh minggu terakhir melalui aplikasi Gemini dan Flow, alat pembuatan film AI mereka. “Fitur gambar-ke-video ini akan mempercepat adopsi kreator,” jelas  perwakilan Google.

Setiap video yang dihasilkan akan memiliki watermark terlihat sebagai penanda konten AI, plus watermark digital SynthID yang tak kasatmata.

Pengguna juga bisa memberikan umpan balik langsung dengan tombol thumbs up/down untuk membantu penyempurnaan sistem.

Fitur serupa sudah tersedia di Flow, platform filmmaking AI Google. Peluncuran ini menandai percepatan persaingan teknologi generatif, terutama setelah Samsung memperkenalkan kemampuan editing cinematic di perangkat flagship mereka.

Analis memprediksi fitur Gemini ubah gambar jadi video ini akan banyak dimanfaatkan untuk konten promosi singkat atau storytelling digital.

“Ini bisa menjadi alternatif efisien dibanding produksi video konvensional,” ujar seorang praktisi industri kreatif yang enggan disebutkan namanya. (Icha)

Apple Vision Pro Akan Diperbarui Tahun Ini: Ini Perubahannya

Telko.id – Apple dikabarkan sedang mempersiapkan pembaruan untuk headset Vision Pro. Perangkat terbaru ini rencananya akan dirilis “paling cepat tahun ini” dengan beberapa update, termasuk chipset M4 yang lebih bertenaga dibandingkan M2 pada versi sebelumnya.

Menurut laporan terbaru, pembaruan ini tidak akan menjadi upgrade besar-besaran, melainkan penyempurnaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Selain chipset M4, Vision Pro juga akan mendapatkan Neural Engine dengan lebih banyak core untuk meningkatkan performa AI dan pemrosesan grafis.

Peningkatan Kenyamanan dengan Strap Baru

Salah satu perubahan signifikan adalah penyertaan strap baru pada kacamata Apple ini yang dirancang untuk mengurangi ketegangan pada leher dan kepala.

Meskipun berat perangkat tidak berkurang, strap ini diharapkan membuat penggunaan dalam waktu lama lebih nyaman.

Apple tampaknya menyadari keluhan pengguna tentang beban fisik saat memakai kacamata Vision Pro versi update ini dalam durasi panjang. Solusi ini menjadi langkah sementara sebelum peluncuran versi yang lebih ringan pada 2027.

Content image for article: Apple Vision Pro Akan Diperbarui Tahun Ini: Ini Perubahannya

Strategi Apple di Pasar Headset

Hingga saat ini, penjualan kacamata Apple Vision Pro update ini masih terbatas, hanya mencapai ratusan ribu unit. Angka ini jauh dari ekspektasi untuk perangkat yang diharapkan menjadi masa depan komputasi. Harga tinggi dan masalah kenyamanan menjadi faktor penghambat.

Pembaruan tahun ini dianggap sebagai upaya Apple untuk tetap relevan di pasar headset premium.

Dengan kompetitor seperti Samsung dan Xiaomi yang terus berinovasi, Apple perlu mempertahankan daya tarik produknya.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Apple,  Vision Pro upgrade ini dinantikan untuk melihat apakah perusahaan bisa mengatasi tantangan utama dalam adopsi massal teknologi AR/VR. (Icha)

Huawei Pura 80 Pro Hadir dengan Kamera 1-Inci dan Baterai Besar

Telko.id – Huawei resmi memperkenalkan Pura 80 Pro, varian terbaru dari seri Pura yang mengusung kamera utama berukuran 1 inci dengan resolusi 50MP. Smartphone ini juga dilengkapi lensa telefoto 4x dan baterai berkapasitas besar.

Pura 80 Pro mengadopsi sensor kamera utama 50MP dengan aperture variabel f/1.6-f/4.0, yang sebelumnya hanya tersedia di model Ultra.

Kamera ini didukung lensa telefoto setara 93mm dengan zoom optik 4x dan aperture f/2.1, serta lensa ultrawide 40MP untuk pengambilan gambar yang lebih luas.

Baik Pura 80 maupun Pura 80 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.170 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 66W. Fitur ini memastikan pengguna dapat mengisi daya dengan cepat tanpa khawatir kehabisan baterai dalam aktivitas sehari-hari.

Content image for article: Huawei Pura 80 Pro Hadir dengan Kamera 1-Inci dan Baterai Besar

Seri Pura 80 merupakan kelanjutan dari kesuksesan Pura 70 Ultra yang diluncurkan akhir tahun lalu. Huawei terus memperkuat posisinya di pasar smartphone premium dengan inovasi di sektor fotografi dan daya tahan baterai.

Sebelumnya, Huawei juga mengumumkan rencana pengembangan jaringan berbasis AI di MWC Shanghai 2025, menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan teknologi terkini bagi pengguna.

Content image for article: Huawei Pura 80 Pro Hadir dengan Kamera 1-Inci dan Baterai Besar

Kehadiran Pura 80 Pro semakin memperkaya portofolio Huawei di segmen smartphone high-end. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini siap bersaing dengan produk-produk flagship dari merek lain. (Icha)

Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia Resmi Diluncurkan dengan 6 Pilar Strategis

Telko.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia (Indonesia AI Center of Excellence/AI CoE) sebagai inisiatif nasional untuk membangun ekosistem AI yang berdaulat, inklusif, dan aman.

Pusat Kecerdasan Artifisial Indonesia ini didukung oleh kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan NVIDIA.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menyatakan, AI CoE dirancang untuk memperkuat kapabilitas lokal dalam pengembangan infrastruktur, talenta digital, inovasi, dan kebijakan AI.

“Ini langkah konkret agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pemain utama dalam pengembangan AI,” ujarnya dalam peluncuran resmi.

Enam Pilar Utama AI CoE

AI CoE dibangun berdasarkan enam pilar institusional:

  • AI Sandbox: Ruang pengembangan aplikasi AI untuk sektor prioritas seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan.
  • Pelatihan Talenta: Program sertifikasi puluhan ribu SDM di bidang AI, machine learning, dan data science bersama universitas dan mitra global.
  • Akselerator Startup AI: Dukungan pendanaan, komputasi, dan pendampingan bagi startup lokal.
  • Pusat Inovasi AI: Kolaborasi dengan industri logistik, ritel, perbankan, dan manufaktur.
  • Model Bahasa Nasional (LLM): Pengembangan SahabatAI, model bahasa besar berbasis Bahasa Indonesia.
  • Forum Kebijakan AI: Penyusunan panduan etika dan regulasi berbasis nilai lokal.

Dukungan Infrastruktur dan Keamanan

Indosat menyediakan AI Factory dengan teknologi NVIDIA untuk komputasi super, sementara Cisco mengamankan data melalui Sovereign Security Operations Center pertama di Indonesia.

“Ini memastikan data tetap di dalam negeri dan terlindungi dari ancaman siber,” jelas perwakilan Cisco.

Program ini diharapkan dapat melatih 2 juta talenta AI—melampaui target awal 1 juta—melalui kolaborasi dengan Indosat, Cisco Networking Academy, dan NVIDIA Deep Learning Institute.

Rencananya, manfaat AI akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah pedesaan, paling lambat 2027. (Icha)

Samsung Konfirmasi Exynos 2500 untuk Galaxy Z Flip7, Siapkan Ponsel Lipat Tiga

Telko.id – Samsung Electronics memastikan penggunaan chipset Exynos 2500 sebagai prosesor utama untuk Galaxy Z Flip7.

Keputusan ini diambil setelah tim internal dan mitra memvalidasi performa serta kualitas chipset tersebut untuk peluncuran global yang konsisten.

Roh Tae-moon, kepala divisi Device Experience Samsung Electronics, menyatakan hal ini dalam konferensi pers di New York, Rabu (waktu setempat). “Exynos 2500 telah dikonfirmasi memiliki performa dan kualitas yang memadai untuk Flip7,” ujarnya.

Meski tidak diumumkan secara terbuka saat peluncuran, perangkat ini akan menggunakan Exynos 2500 di semua pasar.

Keputusan ini sempat memicu skeptisisme, terutama karena divisi mobile Samsung memilih Snapdragon untuk Galaxy S25 yang dirilis Januari lalu.

Sebelumnya, Exynos sempat dihilangkan dari Galaxy S23 dan S25 karena masalah pengembangan dan hasil produksi.

Ponsel Lipat Tiga Segera Hadir

Selain membahas Exynos 2500, Roh juga mengonfirmasi rencana Samsung meluncurkan ponsel lipat tiga sebelum akhir tahun.

“Kami menargetkan peluncuran ponsel lipat tiga pada akhir tahun ini,” katanya. Meski belum memutuskan nama resmi, produk ini sedang disempurnakan dari segi desain dan kegunaan.

Sebelumnya, Samsung telah memberi petunjuk tentang ponsel lipat tiga dalam acara Unpacked Januari lalu. Roh menegaskan bahwa inovasi bentuk perangkat akan menjadi kunci dalam menghadirkan pengalaman AI yang lebih baik.

“Smartphone kini bukan sekadar alat, melainkan partner AI yang memahami dan merespons pengguna secara real-time,” tambahnya.

Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang baru diluncurkan juga menawarkan desain lebih tipis. Fold7, misalnya, memiliki ketebalan 8,9 mm saat tertutup dan 4,2 mm saat terbuka.

Samsung berharap inovasi ini dapat memperluas pasar ponsel lipat, yang sempat diragukan industri saat pertama kali diperkenalkan pada 2019.

Roh menekankan pentingnya persaingan di pasar ponsel lipat untuk mendorong inovasi. “Semakin banyak perusahaan yang masuk, semakin besar manfaat bagi industri dan konsumen,” ucapnya.

Samsung juga berkomitmen menghadirkan fitur Galaxy AI ke 400 juta perangkat Galaxy yang ada di pasaran hingga akhir tahun.

“Kami tidak membatasi AI hanya untuk model baru. Selama spesifikasi hardware memungkinkan, fitur ini akan dihadirkan ke perangkat lama,” jelas Roh. (Icha)

Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence untuk Perkuat Ekosistem AI Nasional

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence pada 11 Juli 2025.

Inisiatif ini didukung kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Cisco, dan NVIDIA untuk memperkuat daya saing Indonesia di bidang kecerdasan artifisial (AI).

AI Center of Excellence dirancang sebagai ekosistem inklusif berbasis enam pilar utama. Di antaranya meliputi pengembangan aplikasi AI di sektor prioritas, pelatihan talenta digital, akselerasi startup lokal, hingga forum kebijakan AI yang etis.

“Kolaborasi ini membuktikan kedaulatan digital bisa dibangun bersama. Kami ingin Indonesia menjadi rumah inovasi AI,” tegas Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI.

Content image for article: Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence untuk Perkuat Ekosistem AI Nasional

Dukungan Teknologi dan Infrastruktur

Indosat memimpin pengembangan infrastruktur AI berdaulat berbasis teknologi NVIDIA GB200 NVL72, platform pertama di Asia Tenggara untuk komputasi generatif dan performa tinggi.

Sementara Cisco menyediakan Sovereign Security Operations Center (SOC) berbasis Splunk dan Managed Security Services untuk perlindungan aset digital nasional.

Vikram Sinha, CEO Indosat, menekankan inisiatif ini bertujuan mendemokratisasi AI. “Kami ingin masyarakat Indonesia tak hanya menjadi pengguna, tapi juga kreator AI,” ujarnya.

Ronnie Vasishta dari NVIDIA menambahkan, kolaborasi ini akan menjadi model bagi negara lain dalam membangun ekosistem AI berkelanjutan.

Target Inklusivitas dan Pengembangan Talenta

AI Center of Excellence menargetkan akses AI bagi 100 juta masyarakat Indonesia pada 2027 melalui jaringan Indosat. Program pelatihan akan menjangkau 1 juta talenta digital dengan sertifikasi dari NVIDIA Deep Learning Institute dan Cisco Networking Academy.

Chuck Robbins, CEO Cisco, menyatakan pelatihan ini bagian dari komitmen mereka melatih 500.000 orang Indonesia hingga 2030.

Inisiatif ini sejalan dengan tren peningkatan adopsi AI di Indonesia,  Diharapkan mempercepat transformasi digital nasional yang inklusif dan berdaulat. (Icha)

Samsung Siap Luncurkan Ponsel Lipat Tiga Akhir Tahun Ini

Telko.id – Samsung Electronics berencana meluncurkan ponsel lipat tiga (tri-fold) pada akhir tahun ini. Pengumuman ini disampaikan oleh Roh Tae-moon, kepala divisi Device Experience Samsung, dalam acara Galaxy Unpacked Juli 2025 di New York.

Roh menegaskan bahwa Samsung terus berinovasi dalam hal bentuk perangkat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam era kecerdasan buatan (AI).

“Melalui inovasi hardware yang dioptimalkan untuk layanan AI, kami akan mengubah pengalaman pengguna secara fundamental,” ujarnya.

“Ponsel tidak lagi sekadar alat, melainkan menjadi partner AI yang melihat, memahami, dan merespons apa yang dilihat pengguna secara real-time.”

Selain ponsel lipat tiga, Samsung juga memperkenalkan Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 dengan desain lebih tipis. Fold 7 memiliki ketebalan 8,9 mm saat tertutup dan 4,2 mm saat terbuka.

Namun, sorotan utama adalah rencana peluncuran ponsel lipat tiga, yang sebelumnya sudah diisyaratkan dalam acara Unpacked Januari lalu.

Exynos 2500 Jadi Prosesor Utama Flip 7

Roh juga menjawab pertanyaan seputar penggunaan chipset Exynos 2500 sebagai prosesor utama Galaxy Z Flip 7.

Menurutnya, chipset ini telah memenuhi standar performa dan kualitas untuk peluncuran global. “Kami selalu menggunakan AP paling kompetitif di setiap generasi Galaxy,” tegas Roh.

Keputusan ini sempat memicu skeptisisme, terutama setelah Samsung memilih Snapdragon untuk Galaxy S25. Namun, Roh menegaskan bahwa pemilihan chipset didasarkan pada validasi menyeluruh antara teknologi Galaxy dan kinerja chipset.

“Ini bukan hanya soal benchmark, tetapi bagaimana chipset bekerja dengan optimal bersama IP Galaxy,” jelasnya.

AI untuk Semua Perangkat Galaxy

Samsung berkomitmen menghadirkan fitur AI di 400 juta perangkat Galaxy yang ada di pasaran hingga akhir tahun.

“Kami tidak membatasi Galaxy AI hanya untuk model baru. Selama perangkat mendukung secara hardware, kami akan membawa AI ke perangkat lama,” kata Roh.

Strategi ini sejalan dengan visi Samsung untuk membuat AI mobile dapat diakses oleh sebanyak mungkin pengguna.

Dengan inovasi bentuk perangkat dan penguatan ekosistem AI, Samsung terus memperkuat posisinya di pasar smartphone premium. (Icha)

BPD Kalsel Gandeng AdMedika untuk Layanan Kesehatan Digital Karyawan

0

Telko.id – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel) resmi menunjuk PT Administrasi Medika (AdMedika) sebagai mitra pengelola layanan kesehatan digital bagi karyawan dan keluarganya.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Telkom STO Gambir, Jakarta, pada Jumat (4/7).

AdMedika, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, akan menyediakan solusi Administration Service Only (ASO) Indemnity dan optimalisasi BPJS Kesehatan melalui platform AdClaim.

Layanan kesehatan digital AdMedika ini mencakup fasilitas rawat jalan, rawat inap, verifikasi klaim, serta akses fitur digital seperti electronic card (eCard) dan telemedicine via MyAdMedik@.

Direktur Utama AdMedika Dian Prambini menyatakan, kolaborasi ini memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi Third Party Administrator (TPA) yang terintegrasi.

“Kami bangga dipercaya BPD Kalsel untuk mendukung kesehatan pegawai dan keluarga dengan layanan yang efisien,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dukungan Jaringan Provider Nasional

AdMedika memanfaatkan jaringan provider kesehatan terbesar di Indonesia untuk memastikan akses layanan merata, termasuk di daerah.

Fachrudin, Direktur Utama BPD Kalsel, menekankan pentingnya modernisasi sistem kesehatan karyawan. “Kerja sama ini memastikan pengelolaan yang profesional dan transparan,” katanya.

BPD Kalsel juga berencana meluncurkan program wellness bersama AdMedika untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPD Kalsel Fachrudin menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini mendukung upaya BPD Kalsel untuk memberikan manfaat terbaik bagi pegawai dan keluarga sebagai aset penting perusahaan.

“Dengan menggandeng AdMedika, kami ingin memastikan layanan kesehatan pegawai dan keluarga dikelola secara lebih profesional, transparan, dan modern,” kata Fachrudin.

Kolaborasi ini menegaskan peran AdMedika sebagai bagian dari ekosistem B2B digital health Telkom Group. (Icha)