spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 9

Evolusi Galaxy AI: Samsung Perluas Akses AI

0

Telko.id – Samsung memperkuat komitmennya dalam memimpin inovasi teknologi konsumen melalui evolusi Galaxy AI di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.

Strategi ini diwujudkan dengan memperluas akses kecerdasan buatan yang sebelumnya eksklusif untuk seri flagship, kini tersedia di berbagai perangkat Galaxy.

Galaxy AI pertama kali diluncurkan bersamaan dengan seri Galaxy S24 pada Januari 2024. Dalam perkembangannya, teknologi ini telah berevolusi dari fitur terbatas menjadi solusi terpadu yang dapat diakses lebih luas.

Filosofi “AI for All” menjadi landasan utama Samsung dalam mendemokratisasi kemampuan AI canggih bagi pengguna.

Menurut pernyataan resmi Samsung, transformasi cara berinteraksi dengan perangkat menjadi lebih intuitif, proaktif, dan kontekstual merupakan fokus utama pengembangan Galaxy AI. Pendekatan ini tidak hanya berlaku untuk kawasan Asia Tenggara dan Oseania, tetapi juga secara global.

Content image for article: Evolusi Galaxy AI: Samsung Perluas Akses AI Canggih di Asia Tenggara & Oseania

Evolusi Galaxy AI menandai babak baru dalam strategi Samsung untuk menghadirkan pengalaman teknologi yang lebih inklusif. Perusahaan mengundang pengguna untuk turut serta dalam perjalanan transformasi digital melalui AI yang dapat diakses semua orang.

Pengembangan Galaxy AI sejalan dengan tren evolusi fitur AI pada perangkat flagship terbaru yang semakin terintegrasi dengan ekosistem digital pengguna. Samsung terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk memastikan teknologi AI mereka tetap relevan dengan kebutuhan pasar.

Implementasi Galaxy AI juga didukung oleh pembaruan sistem operasi, termasuk One UI 8 yang resmi digulirkan untuk Galaxy S25 series. Integrasi antara hardware dan software menjadi kunci dalam menyajikan pengalaman AI yang mulus dan responsif.

Content image for article: Evolusi Galaxy AI: Samsung Perluas Akses AI Canggih di Asia Tenggara & Oseania

Selain perangkat konvensional, Samsung juga mengembangkan teknologi AI untuk perangkat inovatif seperti ponsel lipat tiga kali yang sedang dalam tahap uji pasar. Ekspansi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan AI canggih di berbagai form factor perangkat.

Keberhasilan Galaxy AI di kawasan Asia Tenggara dan Oseania menjadi indikator penting bagi Samsung dalam mengukur penerimaan pasar terhadap teknologi AI terbaru. Respons positif dari pengguna di kawasan ini akan memengaruhi strategi global perusahaan dalam pengembangan AI ke depan.

Dengan terus memperluas jangkauan Galaxy AI, Samsung berupaya mentransformasi tidak hanya cara pengguna berinteraksi dengan perangkat, tetapi juga bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari secara lebih demokratis dan accessible. (Icha)

Telkom Ganti Pengurus di RUPSLB 2025, Demi Akselerasi Transformasi Digital

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Agenda utama rapat adalah penetapan perubahan susunan pengurus perseroan, sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan dan mendukung akselerasi transformasi digital di lingkup TelkomGroup.

Pemegang saham menyetujui perubahan struktur kepemimpinan yang diharapkan memperkuat arah strategis TelkomGroup.

Susunan baru Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPSLB Telkom 2025 terdiri dari Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama, serta Dian Siswarini yang tetap memegang posisi Direktur Utama.

Perubahan pengurus ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi kepemimpinan Telkom dalam menghadapi dinamika industri digital.

“Telkom terus bertransformasi menjadi digital telco dan enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global. Dengan struktur pengurus yang semakin solid, kami optimistis dapat mempercepat langkah transformasi, menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat kontribusi Telkom bagi bangsa dan negara,” jelas pernyataan resmi perseroan.

Sebagai hasil keputusan rapat, pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan yang diharapkan memperkuat arah strategis TelkomGroup dalam mengakselerasi transformasi digital. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi hasil RUPSLB Telkom 2025 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama             : Angga Raka Prabowo
  • Komisaris                          : Rionald Silaban
  • Komisaris                          : Rizal Mallarangeng
  • Komisaris                          : Ossy Dermawan
  • Komisaris                          : Silmy Karim
  • Komisaris Independen        : Deswandhy Agusman
  • Komisaris Independen        : Ira Noviarti
  • Komisaris Independen        : Yohanes Surya

Jajaran Direksi

  • Direktur Utama                                                         : Dian Siswarini
  • Direktur Keuangan & Manajemen Risiko                      : Arthur Angelo Syailendra
  • Direktur Human Capital Management                          : Willy Saelan
  • Direktur Wholesale & International Service                  : Honesti Basyir
  • Direktur Enterprise & Business Service                        : Veranita Yosephine
  • Direktur Strategic Business Development & Portfolio     : Seno Soemadji
  • Direktur Network                                                       : Nanang Hendarno
  • Direktur IT Digital                                                    : Faizal Rochmad Djoemadi
  • Direktur Legal & Compliance                                        : Andy Kelana

Sepanjang enam bulan pertama tahun 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp11,0 triliun dan margin laba bersih 15,0%. Capaian ini mencerminkan kombinasi efisiensi operasional dan penguatan disiplin modal yang konsisten.

Profitabilitas Telkom juga tetap terjaga, ditandai dengan pencatatan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) perseroan sebesar Rp36,1 triliun dengan EBITDA margin sebesar 49,5%.

Content image for article: Telkom Umumkan Perubahan Pengurus di RUPSLB 2025 untuk Akselerasi Transformasi Digital

Menghadapi dinamika pasar dan kondisi makroekonomi, fundamental Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tetap solid.

Melalui penguatan fokus transformasi, Telkom memproyeksikan peluang pertumbuhan bisnis yang optimis pada periode semester dua.

Sejalan dengan formasi kepemimpinan baru ini, Telkom kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi digital inovatif, memperkuat posisi sebagai digital telco berdaya saing global, dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Perubahan kepemimpinan di sektor telekomunikasi memang menjadi tren strategis dalam menghadapi era digital.

Selain fokus pada transformasi digital, kinerja keuangan yang solid juga menjadi perhatian utama. Selain itu, Telkom juga dikenal konsisten dalam memberikan return kepada pemegang saham. Pada masa sebelumnya, Telkom bahkan membagikan dividen hingga Rp15,26 triliun di tengah tantangan pandemi.

Dengan struktur kepemimpinan yang baru, Telkom berharap dapat terus mempertahankan momentum positif dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi enabler ekosistem digital nasional yang berdaya saing global. (Icha)

Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 Siap Rilis, Debut di Ponsel Ini

0

Telko.id – Qualcomm telah mengonfirmasi chipset flagship generasi terbarunya, yaitu Snapdragon 8 Elite Gen 5. Pengumuman ini menarik banyak perhatian karena skema penamaannya yang melompati dari gen sebelumnya. Ini menjadi pertanda bahwa Qualcomm kembali memakai skema penamaan Snapdragon 8 gen yang pertama kali digunakan pada 2021.

Menurut Qualcomm sendiri, nama Snapdragon 8 Elite Gen 5 dipilih karena ini merupakan chipset kelima dalam lini seri tersebut, setelah Snapdragon 8 Gen 1 hingga Snapdragon 8 Elite yang dianggap sebagai Gen 4.

Dilansir dari GSM Arena, Qualcomm menyebut ini adalah ‘sebuah evolusi dari kerangka kerja yang sudah mapan’ dan bukan sebuah perubahan total.

Pengumuman resmi dan detail lengkap dari Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan diungkap dalam acara Snapdragon Summit yang dimulai pada 23 September mendatang di Hawaii.

Walau belum dirilis, bocoran soal spesifikasi Snapdragon 8 Elite Gen 5 sudah ramai diperbincangkan. Chipset terbaru ini disebut akan menggunakan inti CPU Oryon kustom dengan clock speed inti utama mencapai 4,6 GHz.

Baca juga:

Menarikan, kabarnya aka nada juga versi khusus “for Galaxy” atau Extreme Edition yang bisa melaju lebih kencang lagi, hingga 4,7 GHz.

Disisi grafis, Qualcomm digadang-gadang akan menyematkan GPU baru dengan clock speed 1,2Ghz.

Kolaborasi antara CPU dan GPU baru ini dibuat dengan teknologi fabrikasi N3p 3nm dari TSMC, diyakini akan menghadirkan peningkatan performa yang signifikan.

Ponsel-ponsel flagship ditahun yang mendatang akan diperkirakan akan menawarkan pengalaman yang jauh lebih lebih cepat dan mulus.

Bocoran lainnya yaitu tentang prediksi skor AnTuTu untuk chipset ini yang disebut dapat menembus rekor baru yakni dikisaran 4,2 juta hingga 4,4 juta poin.

Skor sebesar itu jelas telah jauh melampaui chipset flagship yang ada di pasaran sekarang. Kalau benar terbukti, ponsel dengan chipset ini nantinya akan sanggup menghadapi tugas multitasking yang berat sekalipun. Seperti bermain game dengan grafis ultra, multitasking berat, sampai menjalankan pemrosesan AI yang kompleks.

Para penggemar chipset ini tidak perlu lama bertanya-tanya nantinya chipset ini akan digunakan di smartphone mana, karena Xiaomi sudah mengonfirmasi secara resmi bahwa seri Xiaomi 17 akan  dibekali dengan chipset ini dan menjadi yang pertama di dunia.

Seri terbaru ini akan hadir dalam tiga varian, yaitu Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max.

Kabar kepastian ini membuat persaingan di pasar smartphone premium tahun depan akan dipastikan semakin panas. (AGI)

Snapdragon dan Exynos Geser A19 Pro di Uji Multi-core

0

Telko.id – dominasi Apple dalam perolehan skor multi-core tertinggi untuk sebuah chipset ponsel berakhir di tahun ini. Setelah peluncuran iPhone 17 pekan lalu, skor benchmark A19 Pro menunjukkan peningkatan yang moderat 13 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya A18 Pro.

Namun, chipset Android terbaru seperti Snapdragon 8 elite Gen 5 dari Qualcomm dan Exynos 2600 dari Samsung berhasil mengungguli A19 Pro dalam tes multi-core.

Megutip Seluler.id performa dari A19 Pro diuji menggunakan Geekbench 6, dengan skor single-core 3.895 dan multi-core 9.746. Angka ini memang solid untuk sebuah chipset flagship, naming Apple tampaknya mencapai titik jenuh dalam kategori multi-threaded. Hal ini kemungkinan besar dilakukan untuk mempertahankan efisiensi daya yang menjadi andalan chipset buatan mereka.

Disisi lain, Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang diuji pada Galaxy S26 Edge dengan clock performance core diturunkan menjadi 4.00GHz (dari 4.74GHz default) berhasil mencetak skor multi-core 11.515. Artinya, chipsetp dari Qualcomm ini unggul 18,2 persen dibanding A19 Pro. Meski demikian, dalam tes single-core, Snapdragon 8 Elite Gen 5 masih tertinggal 12,9 persen.

Baca juga:

Exynos 2600, yang diprediksi sebagai chipset 2nm GAA pertama Samsung, juga menunjukkan performa yang mengesankan. Chipset ini mengungguli A19 Pro sebesar 15,5 persen dalam multi-core, meski tertinggal 15 persen dalam single-core. Hasil ini menunjukkan bahwa Samsung dan Qualcomm berhasil mengejar ketertinggalan dari Apple, sesuatu yang beberapa tahun lalu dianggap mustahil.

Meski unggul dari sisi multi-core, baik Snapdragon 8 Elite Gen 5 maupun Exynos 2600 menggunakan konfigurasi core yang lebih banyak. Snapdragon 8 Elite Gen 5 menggunakan cluster CPU 8-core, sementara Exynos 2600 bahkan menggunakan 10-core. Sebaliknya, Apple tetap mempertahankan konfigurasi 6-core pada A19 Pro untuk efisiensi daya yang maksimal.

Jika Apple beralih ke konfigurasi 8-core atau 10-core, percakapan tentang performa chipset mungkin akan sangat berbeda. Namun, keputusan Apple untuk memprioritaskan efisiensi justru memberikan celah bagi pesaingnya untuk unggul dalam kategori multi-core.

Kendati begitu, keunggulan Apple di single-core performance masih tak tergoyahkan. A19 Pro tetap menjadi chipset smartphone tercepat dalam kategori ini, dan rivalnya masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyeimbangkannya. Performa single-core yang tinggi sangat penting untuk pengalaman pengguna sehari-hari, seperti membuka aplikasi dan merespons input dengan cepat.

Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana persaingan chipset smartphone semakin ketat. Bebrapa tahun lalu, performa chipset Android sering kali tertinggal jauh dari A-series Apple. Namun, dengan inovasi dari Qualcomm dan Samsung, gap tersebut berhasil dipersempit secara signifikan.

Kedua chipset Android ini masih dalam tahap pengembangan dan belum resmi diluncurkan. Snapdragon 8 Elite Gen 5 kemungkinan akan dipakai oleh berbagai vendor Android flagship, sementara Exynos 2600 diprediksi akan menghadirkan varian tertentu dari Galaxy S26. Dengan demikian persaingan performa chipset smartphone tahun depan diprediksi akan semakin sengit.

Dengan harga smartphone flagship yang kian meningkat, konsumen menjadi lebih kritis dalam memilih perangkat yang menawarkan performa dan efisiensi terbaik. Kenaikan harga iPhone dan Galaxy diprediksi terjadi di tahun depan, yang membuat persaingan performa chipset semakin relevan bagi calon pembeli.

Kedepannya, persaingan chipset smartphone tidak hanya tentang angka benchmark, tetapi juga tentang bagaimana teknologi in diimplementasikan dalam perangkat nyata. Baik Apple, Qualcomm maupun Samsung akan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. (AGI)

8 Tips Praktis Kelola Password untuk Keamanan Siber Karyawan

0

Telko.id – Kebiasaan buruk dalam mengelola password masih menjadi celah keamanan siber yang serius di lingkungan kerja.

Berdasarkan laporan Password Management Report dari Keeper Security, 34% pengguna menggunakan variasi dari password kuat yang sama untuk beberapa akun, meningkatkan risiko kebocoran data.

Praktik ini membahayakan keamanan sistem perusahaan, termasuk email, penyimpanan cloud, dan alat internal.

Takanori Nishiyama, SVP, APAC and Japan Country Manager di Keeper Security, menekankan pentingnya meningkatkan kebiasaan kelola password.

“Penggunaan password unik, password manager, dan Multi-Factor Authentication (MFA) dapat mengurangi human error yang sering dimanfaatkan peretas,” ujarnya.

Berikut adalah delapan tips praktis untuk kelola password yang dapat meningkatkan keamanan password karyawan:

1. Gunakan Password Kuat dan Unik untuk Setiap Akun

Password yang lemah atau digunakan berulang dapat memudahkan peretas mengakses berbagai sistem. Hindari kata sandi sederhana seperti “password123” atau urutan angka.

Sebaliknya, sebagai tips kelola password pertama, sebaiknya password minimal 16 karakter dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol.

Password manager dengan generator terintegrasi dapat membantu membuat dan menyimpan kredensial login tanpa perlu menghafal.

2. Manfaatkan Passkeys Sebagai Alternatif Password

Banyak layanan kini menawarkan passkeys sebagai metode autentikasi tanpa password. Passkeys memanfaatkan biometrik atau PIN, tidak dapat digunakan ulang, dan tahan terhadap serangan phishing.

Karyawan disarankan beralih ke passkeys untuk menyederhanakan login dan mengurangi risiko serangan berbasis password.

3. Simpan Password di Password Manager yang Disetujui Perusahaan

Menyimpan password di sticky notes atau spreadsheet berisiko tinggi terhadap kebocoran data, terutama di lingkungan hybrid atau hot-desk.

Password manager perusahaan menawarkan penyimpanan terenkripsi, pembuatan password kuat, dan autofill yang aman.

4. Aktifkan Multi-Factor Authentication (MFA)

MFA menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan memverifikasi identitas melalui lebih dari satu metode. Meskipun kode SMS lebih baik daripada tanpa MFA, metode seperti aplikasi autentikator, kunci keamanan hardware, atau biometrik lebih aman terhadap serangan seperti SIM swapping.

5. Hindari Memasukkan Password dari Tautan Email atau Pesan

Serangan phishing sering kali menyamar sebagai platform tepercaya seperti Google Workspace atau Microsoft 365. Karyawan harus waspada terhadap pesan mendesak yang meminta klik tautan mencurigakan.

Selalu verifikasi pengirim dan periksa URL sebelum memasukkan kredensial. Jika ragu, akses situs resmi langsung atau konsultasikan dengan tim IT.

6. Kunci Layar dan Log Out Saat Meninggalkan Perangkat

Karyawan harus membiasakan diri mengunci layar dan logout dari aplikasi sensitif sebelum meninggalkan perangkat, bahkan untuk waktu singkat.

Risiko ini meningkat di lingkungan kantor terbuka, shared desks, atau saat menggunakan perangkat pribadi (BYOD) yang tidak sepenuhnya dikelola IT.

7. Segera Ubah Password Jika Diduga Terkompromi

Tanda-tanda password terkompromi termasuk notifikasi login tak terduga, email reset password yang tidak diminta, atau terkunci dari akun tanpa alasan jelas. Segera ubah password dan laporkan ke tim keamanan IT perusahaan.

8. Patuhi Kebijakan Password Perusahaan

Kebijakan password perusahaan biasanya mencakup panjang minimum, kompleksitas, dan frekuensi perubahan. Kepatuhan terhadap kebijakan ini menjaga konsistensi dan mengurangi risiko keamanan organisasi.

Karyawan yang tidak yakin dengan persyaratan password dapat berkonsultasi dengan tim IT atau kebijakan keamanan perusahaan.

Peningkatan keamanan password tidak hanya melindungi data sensitif perusahaan, tetapi juga mendukung infrastruktur teknologi yang lebih tangguh, seperti yang diimplementasikan dalam data center bersertifikasi Tier 3.

Selain itu, perkembangan teknologi AI dalam perangkat rumah, seperti yang dipamerkan LG dengan “Affectionate Intelligence” dan Samsung lewat strategi Home AI, menuntut keamanan siber yang lebih ketat di semua lini.

Dengan menerapkan tips-tips ini, karyawan dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat postur keamanan siper perusahaan dan melindungi aset digital dari ancaman yang terus berkembang. (Icha)

TelkomMetra Dukung Sinergi AdMedika-CMS untuk Digitalisasi Kesehatan

0

Telko.id – PT Administrasi Medika (AdMedika), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), meresmikan kerja sama strategis dengan PT CMS Duta Solusi, anak perusahaan BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk digitalisasi layanan kesehatan.

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat digitalisasi layanan kesehatan dan membangun ekosistem digital kesehatan nasional yang terintegrasi.

Nota kesepakatan ditandatangani pada 19 Agustus 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat, aman, dan transparan di tengah pesatnya transformasi digital sektor kesehatan.

TelkomMetra, sebagai holding company yang menaungi AdMedika, menyambut positif inisiatif ini.

Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh H. Utomo mengatakan, “Sebagai induk perusahaan, TelkomMetra berkomitmen memperkuat peran  memperkuat digitalisasi kesehatan nasional dan ekosistem nya melalui sinergi antara AdMedika dengan berbagai mitra strategis.”

AdMedika, yang dikenal sebagai Third Party Administrator (TPA) digital kesehatan terbesar di Indonesia dengan jaringan lebih dari 8.000 provider, terus berinovasi menghadirkan layanan digital terintegrasi.

Salah satunya melalui sistem AdClaim, platform klaim digital yang memudahkan pengelolaan klaim.

Sementara itu, PT CMS Duta Solusi menghadirkan kompetensi di bidang Business Edu Tech, Man Power Provider, dan IT Solution, termasuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Learning Management System (LMS), sistem pembayaran digital, hingga rekonsiliasi klaim.

Digitalisasi di sektor kesehatan terus bergerak pesat, diiringi kebutuhan akan perlindungan data dan keamanan informasi yang semakin tinggi.

TelkomMetra mendukung AdMedika dalam memastikan seluruh inovasi berlandaskan governance, risk, and compliance (GRC) sesuai regulasi, termasuk ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama AdMedika Dian Prambini menambahkan, “Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola data dan memperluas inovasi digital di bidang kesehatan. Dengan dukungan teknologi AdClaim dan ekosistem TelkomGroup, kami berkomitmen menghadirkan layanan yang lebih aman, efisien, dan bernilai tambah.”

Sinergi ini diharapkan dapat menghadirkan manfaat nyata bagi pelanggan, baik peserta asuransi, provider kesehatan, maupun perusahaan asuransi.

Manfaat tersebut meliputi proses klaim yang lebih cepat, peningkatan efisiensi operasional, layanan yang lebih transparan, serta perlindungan dari potensi fraud.

TelkomMetra percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya memperkuat efisiensi operasional, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi industri kesehatan, mitra strategis, dan masyarakat luas. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat tata kelola data dan mendorong inovasi berbasis teknologi.

Penguatan ekosistem digital kesehatan nasional juga didukung oleh perkembangan infrastruktur digital di Indonesia. Hal ini semakin memungkinkan terciptanya layanan kesehatan digital yang terjangkau dan merata.

Inovasi di sektor kesehatan digital terus berkembang, tidak hanya dari sisi layanan administrasi tetapi juga dari perangkat pendukung.

Kerja sama AdMedika dan PT CMS Duta Solusi menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antarperusahaan dapat mempercepat transformasi digital sektor kesehatan di Indonesia.

Dukungan penuh dari TelkomMetra memastikan bahwa inovasi yang dihadilkan tidak hanya technologically advanced, tetapi juga compliant dan sustainable. (Icha)

vivo Y31 5G dan Y31 Pro 5G Resmi Hadir, Ini Keunggulan nya!

0

Telko.id – vivo secara resmi meluncurkan dua smartphone terbaru dari seri Y, yaitu vivo Y31 5G dan vivo Y31 Pro 5G, di India pada 15 September 2025.

Kedua ponsel ini hadir sebagai penerus vivo Y29 dengan peningkatan pada chipset, baterai, dan perlindungan terhadap air serta debu.

vivo Y31 5G dibekali layar IPS LCD 6,68 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120Hz. Kecerahan layar mencapai 1000 nits, didukung kamera depan 8MP.

Chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 menggantikan MediaTek Dimensity 6300 pada generasi sebelumnya. Baterai berkapasitas 6.500 mAh dengan dukungan pengisian daya 44W.

Perlindungan terhadap air dan ditingkatkan dari IP64 menjadi IP68/69. Kamera utama 50MP didampingi lensa tambahan 0,08MP. Ponsel ini menjalankan Android 15 dengan antarmuka OriginOS 15, tersedia dalam varian RAM 4GB/128GB dan 6GB/128GB, dengan harga mulai INR 14.999 (sekitar Rp3,2 juta). Warna yang ditawarkan adalah Rose Red dan Diamond Green.

vivo Y31 Pro 5G menawarkan layar lebih besar berukuran 6,72 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1050 nits.

Chipset MediaTek Dimensity 7300 dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB atau 256GB. Meski memiliki baterai 6.500 mAh dan pengisian 44W yang sama dengan Y31, perlindungan terhadap air dan debu hanya IP64.

Kamera utama 50MP didukung lensa depth 2MP. Harga untuk varian 8GB/128GB adalah INR 18.999 (sekitar Rp4,1 juta), sedangkan 8GB/256GB dijual seharga INR 20.999 (sekitar Rp4,5 juta). Warna yang tersedia adalah Mocha Brown dan Dreamy White.

vivo Y31 5G and Y31 Pro 5G debut
vivo Y31 5G and Y31 Pro 5G debut

Peluncuran vivo Y31 5G dan Y31 Pro 5G memperkuat portofolio vivo di segmen menengah. Peningkatan signifikan pada kapasitas baterai dan perlindungan IP68/69 pada perangkat ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang mengutamakan ketahanan perangkat. Meski demikian, Y31 Pro 5G justru memiliki rating IP yang lebih rendah dibandingkan varian reguler.

Kehadiran kedua ponsel ini juga menandai transisi vivo dari Funtouch OS ke OriginOS 15, yang dijalankan di atas Android 15.

Perubahan antarmuka ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Selain itu, vivo terus memperluas jajaran produknya dengan berbagai model, termasuk vivo T4 Pro yang dilaporkan akan hadir dengan kamera periskop, serta vivo V60 yang dikabarkan akan menggunakan Snapdragon 7 Gen 4.

Dengan harga yang kompetitif, vivo Y31 5G dan Y31 Pro 5G ditujukan untuk bersaing di pasar smartphone menengah India.

Kedua model ini menawarkan kombinasi antara performa, daya tahan baterai, dan fitur terkini seperti konektivitas 5G.

Peluncuran ini juga sejalan dengan strategi vivo dalam menghadirkan varian yang beragam, termasuk vivo T4 Lite yang fokus pada baterai besar.

Ketersediaan kedua perangkat baru dari Vivo ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang mencari smartphone dengan spesifikasi memadai dan harga terjangkau.

vivo belum mengumumkan rencana peluncuran kedua model ini di pasar lainnya, termasuk Indonesia. (Icha)

Oppo Find X9 Pro Ungkap Kamera 200MP, Hadir dengan Teknologi Baru

0

Telko.id – Oppo terus mempersiapkan kehadiran seri Find X9 dengan fokus utama pada peningkatan kemampuan kamera.

Perusahaan asal Tiongkok itu mengonfirmasi kolaborasinya dengan Hasselblad dan pengembangan mesin pemrosesan gambar Lumo Super Pixel Engine.

Sebagai gambaran, Presiden Oppo Liu Zuohu membagikan cuplikan foto yang diambil dari kamera periskop 200MP di Oppo Find X9 Pro.

Liu menjelaskan bahwa gambar penuh 200MP tidak dapat dibagikan di platform media sosial seperti Weibo.

Oleh karena itu, ia menyertakan hasil crop untuk menunjukkan kualitas gambar yang dihasilkan. Menurutnya, jumlah piksel tinggi saja tidak cukup. Kejelasan gambar dan akurasi warna justru lebih penting untuk kualitas gambar flagship.

Bocoran spesifikasi mengungkapkan bahwa Find X9 Pro akan dilengkapi dengan tiga kamera: utama 50MP (LYT-828), telephoto 200MP (HP5), dan ultra-wide 50MP (JN5).

Liu menambahkan bahwa kamera utama akan menjadi yang pertama di industri yang mendukung “dynamic triple exposure”.

Ketiga kamera juga telah disetel untuk menghasilkan hasil yang konsisten di semua jarak fokal dan berbagai mode pemotretan.

Kolaborasi Oppo dengan Hasselblad tidak hanya membawa peningkatan Master Mode, tetapi juga XPAN Mode dengan Ultra Light and Shadow.

Selain itu, tersedia pula kit pencitraan Hasselblad opsional untuk Find X9 Pro. Model lain dalam seri Find X9 juga akan mendapatkan manfaat dari beberapa pengembangan ini, termasuk penggunaan lensa Danxia yang sebelumnya hanya tersedia untuk X8 Ultra.

Spesifikasi dan Rilis

Selain kamera, Oppo Find X9 Pro akan didukung baterai berkapasitas 7.500mAh dengan ketebalan hanya 8,25mm.

Kabar yang beredar menyebutkan ponsel ini akan menggunakan layar OLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz. Chipset yang diusung adalah Dimensity 9500.

Meskipun belum ada tanggal peluncuran resmi untuk seri Find X9, Oppo diperkirakan akan memperkenalkan model baru bulan depan. Informasi ini disampaikan melalui sumber berbahasa Mandarin dan dilaporkan oleh GSMArena.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bagaimana Oppo terus berinovasi dalam segmen ponsel flagship, khususnya di bidang fotografi.

Dengan dukungan teknologi Hasselblad dan sensor beresolusi tinggi, Find X9 Pro diproyeksikan menjadi pesaing kuat di pasar global.

Sebagai perbandingan, persaingan di segmen ponsel lipat juga semakin ketat.

Seperti yang terjadi pada Vivo X Fold5 vs OPPO Find N5: Mana Ponsel Lipat Yang Terbaik?, inovasi terus didorong untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Selain itu, Oppo juga dikabarkan sedang mengembangkan varian Ultra yang kemungkinan menggunakan sensor kamera 200MP dari Sony, seperti yang diungkap dalam Oppo Find X9 Ultra Bakal Pakai Sensor Kamera 200 MP dari Sony. Hal ini semakin memperkuat posisi Oppo dalam persaingan teknologi kamera ponsel.

Dengan hadirnya Find X9 Pro, Oppo tidak hanya fokus pada kamera tetapi juga desain yang tipis dan baterai besar.

Seperti pada OPPO Find N5: Foldable Paling Tipis yang Mengubah Gaya Hidup Profesional, perusahaan terus menawarkan inovasi yang sesuai dengan tren pasar.

Kehadiran keluarga OPPO Find yang dinanti sebagai langkah Oppo dalam menghadapi persaingan dengan merek lain seperti Huawei, Samsung, dan Xiaomi.

Dengan spesifikasi yang diungkap, Oppo Find X9 Pro berpotensi menjadi salah satu ponsel flagship terbaik tahun 2025. (Icha)

iOS 26 Resmi Dirilis, Mulai iPhone 11 Dapat Update Liquid Glass

0

Telko.id – Apple mulai merilis iOS 26 hari ini, Senin (15 September 2025), kepada pengguna di seluruh dunia.

Pembaruan ini menjadi salah satu perubahan visual terbesar dalam sejarah sistem operasi iPhone, berkat kehadiran desain Liquid Glass yang baru. Rilis dilakukan serentak pada pukul 10.00 waktu Pasifik atau pukul 01.00 dini hari WIB.

Seperti biasa, pembaruan mungkin memerlukan waktu untuk muncul di perangkat pengguna karena proses distribusi yang dilakukan secara bertahap ke jutaan perangkat.

Pengguna dapat memeriksa ketersediaan update dengan membuka Settings > General > Software Update.

iOS 26 arrives today, here are all the iPhones getting it

Daftar iPhone yang Mendukung iOS 26

iOS 26 tersedia untuk iPhone yang dirilis mulai tahun 2019, artinya pengguna memerlukan iPhone 11 series atau perangkat yang lebih baru untuk mendapatkan pembaruan ini.

Ini juga menandai akhir dukungan untuk iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Ketiga perangkat tersebut tidak akan mendapatkan iOS 26, melainkan akan menerima pembaruan iOS 18.7.

Dukungan pembaruan sistem operasi dalam jangka panjang menjadi perhatian banyak pengguna, terutama mengingat pentingnya keamanan dan fitur terbaru.

Sebelumnya, Apple juga telah merilis iOS 26 Beta 8 yang diduga menjadi beta terakhir sebelum versi stabil.

Liquid Glass dan Fitur Baru iOS 26

Desain Liquid Glass menghadirkan pengalaman visual yang lebih dinamis dan halus, dengan transisi antar antarmuka yang lebih natural.

Pembaruan ini pertama kali diperkenalkan pada acara WWDC 2025, dan sejak itu telah melalui beberapa tahap pengujian beta.

Selain perubahan desain, iOS 26 juga membawa sejumlah peningkatan performa dan keamanan. Apple dikenal konsisten dalam memberikan pembaruan berkala, tidak hanya untuk perangkat terbaru tetapi juga untuk model yang telah berusia beberapa tahun.

iOS 26 arrives today, here are all the iPhones getting it

Pembaruan sistem operasi tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menjaga keamanan pengguna.

Dengan hadirnya sistem operasi terbaru iPhone ini, pengguna iPhone yang memenuhi syarat dapat menikmati pengalaman yang lebih aman dan nyaman.

Bagi pengguna yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur baru dalam operating sistem iPhone baru inj, dapat merujuk pada liputan pengumuman resmi dari Apple saat WWDC 2025.

Sementara itu, bagi pengguna yang perangkatnya tidak lagi didukung, pembaruan iOS 18.7 tetap akan memberikan perlindungan keamanan yang diperlukan.

Dukungan pembaruan jangka panjang menjadi salah satu nilai tambah produk Apple, mirip dengan komitmen merek lain dalam industri teknologi.

Dengan rilis operating sistem baru ini, Apple kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan keamanan bagi pengguna setianya di seluruh dunia. (Icha)

Samsung One UI 8 Resmi Digulirkan untuk Galaxy S25 Series

0

Telko.id – Samsung secara resmi mulai menggulirkan pembaruan One UI 8 untuk seri Galaxy S25.

Pembaruan ini dibagikan secara bertahap melalui OTA (Over-The-Air) dan tidak tersedia serentak di semua pasar atau untuk setiap perangkat. Pengguna disarankan bersabar menunggu notifikasi pembaruan di perangkat mereka.

Samsung juga merilis daftar resmi perangkat yang akan menerima pembaruan One UI 8 “pada akhir tahun ini”.

Perusahaan menegaskan bahwa tidak semua fitur One UI 8 akan tersedia di setiap model yang memenuhi syarat, dan ketersediaan fitur juga dapat bervariasi tergantung wilayah.

One UI 8 menawarkan kemampuan untuk mengenali konteks pengguna dan secara proaktif menawarkan saran yang mendukung rutinitas harian.

Fitur baru termasuk Now Bar, yang menampilkan aktivitas aplikasi secara real-time, khususnya status pemutar media, dengan integrasi pihak ketiga lebih lanjut yang akan datang.

Ada pula Now Brief, antarmuka yang memberikan pembaruan harian yang dipersonalisasi seperti lalu lintas dan pengingat, serta entri dari Samsung Moments.

Now Brief juga menampilkan saran musik dan video berdasarkan minat pengguna. Samsung terus bekerja sama erat dengan Google dan menyertakan Gemini Live serta Circle to Search.

Dengan dorongan tambahan menuju AI ekstra, muncul kekhawatiran privasi yang coba diatasi Samsung sebaik mungkin.

One UI 8 menghadirkan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP), yang antara lain menjalankan aplikasi di lingkungan sandbox terisolasi dan melindungi informasi sensitif pengguna.

Ada juga Knox Matrix, yang secara otomatis menandatangani keluar perangkat berisiko dari akun Samsung pengguna.

One UI 8 juga berjanji untuk mengakomodasi berbagai faktor bentuk perangkat, khususnya perangkat lipat, dengan lebih baik.

Terdapat AI Results View baru yang menampilkan hasil AI dalam Tampangan Mengambang atau Tampilan Terbelah. Pengguna dapat menyeret dan menjatuhkan konten yang dihasilkan AI, seperti teks dan gambar, dari AI Results View ke aplikasi lain, seperti Tampilan Mengambang atau Tampilan Terbelah.

Terakhir, One UI 8 akan membawa desain jam baru Samsung yang banyak dipublikasikan, yang menyesuaikan dengan wallpaper pengguna, meregang dan membungkus secara otomatis di sekitar kontur dan hal-hal seperti wajah.

Meskipun pembaruan ini membawa banyak fitur baru, Samsung mengingatkan bahwa tidak semua perangkat akan mendapatkan seluruh fitur tersebut.

Beberapa model mungkin hanya menerima subset fitur berdasarkan kemampuan hardware dan kebijakan regional. Pengguna dapat memeriksa pembaruan beta sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang fitur yang mungkin datang.

Untuk perangkat lipat, One UI 8 menawarkan optimasi khusus yang memanfaatkan bentuk layar yang unik. Pembaruan ini sejalan dengan bocoran desain tri-fold yang sebelumnya terlihat dalam pembaruan software.

Di sisi privasi, implementasi KEEP dan Knox Matrix menunjukkan komitmen Samsung dalam melindungi data pengguna di era AI yang semakin canggih.

Pendekatan ini sejalan dengan perkembangan terbaru dalam ekosistem Samsung, termasuk pembaruan untuk perangkat wearable.

Pembaruan One UI 8 untuk Galaxy S25 series menandai langkah signifikan dalam evolusi antarmuka pengguna Samsung, menggabungkan AI yang cerdas dengan perlindungan privasi yang kuat, sambil menjaga kompatibilitas dengan berbagai bentuk perangkat modern. (Icha)