spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...
Beranda blog Halaman 1510

Jadi Wadah Alumni, FAST Bagi-Bagi Beasiswa

Telko.id – FAST sebagai wadah bagi para Alumni dari Telkom University, nyatanya tidak hanya memberikan manfaat bagi para alumni dan anggotanya saja, melainkan juga bagi para mahasiswa di Telkom University. Hal tersebut tergambar dari bantuan yang diberikan oleh Organisasi Alumni ini kepada dua orang mahasiswa Telkom University yang kurang beruntung.

Sekedar informasi, bantuan ini sejalan dengan program FAST yang membantu sesama almamater Telkom University.

“FAST Memberikan Bantuan kepada 2 mahasiswa Telkom University yg kurang beruntung sebagai salah satu implementasi program FAST yang bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada alumni, tetapi jg kepada mahasiswa,” berdasarkan keterangn Pers yang diterima oleh tim Telko.id.

Dalam kesempatan ini, hadir juga Presiden FAST saat ini, Henry HC yang juga memberikan bantuan biaya kuliah kepada 2 mahasiswa Telkom University secara simbolis.

Kedua Mahasiswa yang mendapatkan bantuan dari FAST adalah yasin Nur Kholis, yakni seorang mahasiswa dari fakultas industri kreatif yang berasal dari angkatan 2014. Sementara mahasiswa lain yang mendapatkan bantuan dari FAST adalah Teo Arif Wibowo yakni seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro Telkom University.

Dipiihnya kedua mahasiswa ini juga bukan tanpa alasan. Pasalnya kedua mahasiswa ini terancam tidak bisa melanjutkan kuliah mereka. Selain tu, kedua mahasiswa ini juga dinilai cukup berprestasi dan cukup membanggakan bagi almamater kampus.

Berbicara mengenai program ini, sejatinya program dukungan untuk para mahasiswa ini telah berjalan sejak awal, karena program ini juga merupakan program kerja dari FAST. Pihak FAST juga menyebutkan bahwa kedepannya, program ini akan lebih dioptimalkan lagi dengan lebih banyak penyaluran bantuan kepada para mahasiswa dan juga alumni yang membutuhkan.

Sekedar informasi, FAST sendiri didirikan pada tahun 2007 silam, wadah para alumni Telkom University ini (dulu STT telkom) pertama kali diumumkan secara resmi sebagai Perkumpulan Alumni STT Telkom oleh Ketua STT Telkom kala itu, Bapak Husni Amani dan disaksikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bapak Herry Kusyaeri dan Direktur Utama PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Bapak Rinaldi Firmansyah. Dengan peluncuran tersebut, disepakati secara bersama-sama bahwa tanggal 24 Maret menjadi ulang tahun dari FAST.

Bukan hanya itu, para Alumni yang juga anggota dari FAST banyak bekerja di beberapa operator besar di Indonesia. Alumni Telkom University juga tersebar di Instansi pemerintahan serta berbagai vendor jaringan.

Huawei Masih Unggul dari Ericsson

0

Telko.id – Raksasa teknologi Cina Huawei terus berada di depan pesaing utama mereka yakni Ericsson. Hal tersebut tergambar dari pendapatan tahunan di bisnis operator untuk tahun 2015.

Huawei menghasilkan $ 35.94 miliar pendapatan atau sekitar 21 persen dari bisnis operator. Dengan penyumbang angka terbanyak serta dukungan oleh penawaran 4G dengan operator jaringan telekomunikasi. Untuk total pendapatan Huawei sendiri pada tahun lalu adalah $ 61 miliar.

Sementara itu, Ericsson sebagai raksasa teknologi asal Swedia, menghasilkan total pendapatan $ 30.38 miliar atau sekira 8 persen.

Ericsson, yang mengumumkan laba tahunannya pada 27 Januari ini, tidak bisa mengambil puncak kepemimpinan dari Huawei dalam hal pendapatan meskipun banyaknya tawaran dan akuisisi yang mereka lakukan di tahun lalu.

Perbandingan pendapatan

Huawei menghasilkan pendapatan $ 36 miliar dari operator. Sementara capaian Ericsson hanya terpaut beberapa angka saja di titik $ 31 miliar pendapatan dari jumlah bisnis operator mereka.

Huawei mengatakan bahwa Carrier, Enterprise, dan Bisnis Consumer Groups menghasilkan $  60. 8 miliar atau sekira 37 persen dalam pendapatan tahunan. Sementara bisnis Enterprise menghasilkan $ 4,3 miliar, seperti dilaporkan oleh TelecomLead (1/4).

Sekedar informasi, Bisnis Enterprise Huawei mengalami pertumbuhan di sektor public safety, keuangan, transportasi, dan energi.

Sedangkan Consumer Groups Huawei melaporkan peningkatan 73 persen dalam pendapatan untuk satuan dollar Amerika Serikat dan berada di angka $19,9 miliar.

Pada tahun 2015, Huawei menginvestasikan sekitar 15 persen dari pendapatan tahunan mereka, yakni sekitar $ 9.2 miliar untuk ranah R&D (Research and Development)

CEO optimis

Sementara itu, jika melihat pernyataan dari kedua CEO mereka,  terlihat nada optimis dikeluarkan oleh kedua CEO vendor ini.

Hans Vestberg, Presiden dan CEO Ericsson mengatakan, “Pada tahun 2015, kami memiliki kemajuan yang baik di semua bidang pertumbuhan yang kami targetkan, dan kami terus berinvestasi dalam rangka membangun kepemimpinan. Pertumbuhan penjualan mencapai lebih dari 20 persen,” ujarnya.

“Kemitraan dengan Cisco, yang diumumkan pada kuartal tersebut, akan memberi kita solusi jaringan end-to-end dengan portofolio IP lengkap. Sebagai hasil dari kemitraan, kami akan memperluas pasar kami dan berharap untuk menghasilkan $ 1 miliar atau lebih dari penjualan tambahan pada tahun 2018. penjualan tambahan diharapkan meningkatkan pendapatan operasional pada tahun 2016 ini,” tutup Vestberg.

Sementara itu, Guo Ping, deputy chairman and rotating CEO of Huawei mengatakan, “Pertumbuhan kami merupakan dampak langsung dari fokus strategis dan investasi besar dalam bisnis inti kami. Selama tiga sampai lima tahun ke depan, kami akan berkonsentrasi pada peningkatan konektivitas, memungkinkan pengembangan industri vertikal, dan mendefinisikan ulang kemampuan jaringan,” ujarnya.

Demikianlah sedikit laporan mengenai dua vendor raksasa ini, bagaimana dengan yang lainnya?

India Segera Beri Lampu Hijau Untuk MVNO

0

Telko.id – Laporan Research and Markets yang mengatakan bahwa MVNO akan menjadi trend di Asia, mengingat skema ini akan sangat cocok untuk diimplementasikan di kawasan negara berkembang, sepertinya mulai menampakkan hasil. Buktinya di India. Negara ini dikabarkan akan segera mengeluarkan lisensi virtual baru untuk perusahaan di negaranya dalam beberapa minggu. Itu artinya, negara ini hanya tinggal menghitung hari sebelum akhirnya memberi lampu hijau pada operator virtual untuk masuk ke sektor mobile.

Menurut laporan surat kabar setempat, Telecom Commision, yang beroperasi di bawah Departemen Telekomunikasi telah menyetujui rekomendasi yang dikeluarkan oleh TRAI, selaku regulator untuk memberi lisensi pada operator jaringan mobile virtual (MVNO).

Mekipun aturan baru ini masih memerlukan persetujuan dari menteri telekomunikasi India, namun diharapkan akan dapat diimplementasikan “dalam beberapa minggu,” ungkap sumber yang sama.

Seperti diketahui, beberapa perusahaan non-telko di India telah memiliki kaki di pasar telekomunikasi. Seperti dijelaskan Economic Times baru-baru ini, retailer Future Group telah memiliki kemitraan dengan Tata Teleservices yang memungkinkannya untuk menawarkan pelanggan airtime gratis dengan belanja mereka. Airtime sendiri, seperti diketahui, merupakan durasi atau lamanya panggilan yang dihitung sejak saat Anda berhasil melakukan panggilan hingga Anda menutup telepon.

Perusahaan ini memiliki sekitar 5 juta pengguna dari skema itu dan melihat peluang besar untuk memperpanjang dengan mendapatkan lisensi MVNO. Seperti dilansir dari Total Telecom, Jumat (1/4), mereka pun berharap akan dapat ‘menarik’ 20 juta pelanggan untuk mendaftar, kata CEO Kishore Biyani.

Dan ada banyak kelompok ritel besar lainnya di negeri ini yang juga bisa mendapatkan keuntungan dari lisensi MVNO baru.

Berdasarkan aturan baru, pemegang lisensi virtual akan dapat menawarkan layanan telekomunikasi yang difasilitasi oleh operator penampungnya, kata Hindustan Times. Mereka juga akan dapat bekerja dengan beberapa operator tuan rumah.

Laporan tersebut mengklaim bahwa MVNO diharapkan dapat membantu operator dalam mengurangi biaya pemasaran dan penjualan mereka, serta berbagi biaya operasional. Hal ini tentunya bisa sangat membantu untuk operator pelat merah India seperti BSNL dan MTNL, yang tertarik untuk mengurangi biaya, namun perlu mendapatkan lisensi terpadu.

Kevin Russell Akan Jadi Bagian dari Telstra

0

Salah satu eksekutif telekomunikasi paling senior di Australia, Kevin Russell, akan bergabung dengan Telstra pada bulan ini sebagai Group Executive Telstra Retail. Dalam peran baru ini, ia akan memimpin perusahaan konsumen, bisnis, toko dan product Function.

Russell menggantikan Karsten Wildberger, yang mengundurkan diri pada Desember lalu untuk kembali ke Eropa.

Wildberger resmi meninggalkan Telstra pada tanggal 31 Maret, dan pengaturan jangka pendek akan diakhiri hingga Russell memulai pekerjaanya pada akhir April mendatang.

Russell, yang saat ini berusia 49 tahun, memiliki kekayaan pengalaman telekomunikasi dan teknologi  di Australia, Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Timur Tengah.

Dia telah memegang peran eksekutif untuk SingTel Optus, dengan jabatan terakhir sebagai Country Chief Officer dan CEO Consumer, Australia, serta posisi senior di Hutchison Whampoa Group di Australia dan internasional.

Dilaporkan TelecomAsia (1/4), CEO Telstra Andrew Penn akan membawa keahlian besar untuk peran ritel pada saat yang penting untuk Telstra. Russell juga akan melaporkan hal ini langsung ke Penn.

“Kami sangat menantikan untuk menyambut Kevin untuk tim kepemimpinan Telstra. Dia memiliki track record mengesankan bekerja untuk beberapa perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia dalam berbagai tuntutan pasar, “kata Penn dalam sebuah pernyataan.

“Dia sangat bersemangat bekerja untuk membangun experience pelanggan baru dan yang sudah menjadi konsumen utama serta klien bisnis pada layanan. Dia telah berhasil dalam program utamanya di seluruh Australia dalam hal fix broadband dan mobile berskala nasional, Ia juga dihormati dalam komunitas teknologi lokal,”

Sekedar informasi, Russell berada di SingTel Optus dari Januari 2012 hingga Maret 2014, memegang posisi COO sekaligus CEO Consumer di Australia.
Saat ini Ia menjabat sebagai CEO pada start-up berbasis teknologi di Silicon Valley.

Singapura Bakal Tambah OperatorTelko. Bagaimana Peluangnya?

0

Telko.id – Di Indonesia, ada wacana untuk melakukan pengurangan jumlah operator selular. Hanya saja, pemerintah berharap, kondisi itu terjadi karena adanya pertemuan dua perusahaan. Bukan karena pemerintah yang menentukan. Harapannya, Indonesia hanya memiliki 3 – 4 operator saja. Padahal, pasar Indonesia begitu besar.

Beda di Indonesia, beda pula di Singapura. Negara tetangga ini adalah salah satu negara yang memiliki penetrasi yang luar biasa. Berdasarkan data dari IDC, negara ini memiliki penetrasi 150% dengan populasinya yang hanya 5.5 juta saja. Artinya, banyak penduduk di negara ini yang memiliki device lebih dari satu. Namun, ternyata masih ada yang melihat bahwa masih memungkinkan ada satu operator lagi yang melayani data di negara ini.

Hal ini diungkapkan oleh Malcolm Rodrigues, founder dan Chief Executive Officer MyRepublic, perusahaan internet service provider bahwa “masih ada ruang untuk penambahan operator di Singapura,” seperti dilansir dari CNBC.

“Melihat iklim data secara keseluruhan, kami perkirakan pasar mobile di Singapura akan tumbuh 8 hingga 9 juta di tahun depan dan permintaan terhadap internet of things atau IoT akan lebih dari 50 juta device yang terhubung hingga 5 tahun ke depan,” ujar Rodrigues, yang juga mantan eksekutif senior di StarHub, salah satu dari tiga perusahaan telekomunikasi Singapura menjelaskan. Lebih lanjut, Rodrigues juga menyebutkan bahwa operator yang ada sekarang ini, menurut Rodrigues belum siap untuk menghadapi kondisi tersebut.

Ternyata, pemikiran bahwa masih ada peluang untuk hadirnya perusahaan baru ditengah persaingan yang ketat ini, Rodrigues tidak sendirian

Ryan Tay, Senior Research Manager of Telecoms di IDC Asia Pacific pun memiliki pemikiran yang sama. Bahwa, masih ada ruang untuk kehadiran operator ke empat di Singapura ini. Alasannya, saat ini sedang tumbuh fenomena bahwa masyarakat memiliki lebih dari satu device. Terlebih kini, pekerja banyak yang bekerja secara mobile dan konsumerisme.

Pemerintah pun mengisyaratkan bahwa dengan menambah kompetitor akan memberikan teknologi terdepan pada masyarakat Singapura. Infocomm Development Authority of Singapore (IDA) menyampaikan pada CNBC bahwa dengan permintaan yang meningkat akan layanan mobile broadband service, teknologi baru dan perkembangan layanan di industri seperti machine-to-machine communication, maka masih ada peluang bisnis dan pasar untuk pemain baru.

MyRepublic sendiri memiliki target bahwa dalam waktu 5 tahun dapat menguasai pasar hingga 9%, target yang menurut Rodrigues sangat konservatif. MyRepublic berencana untuk menawarkan layanan home broadband di Singapura. Paling tidak bisa memperoleh 50 ribu pelanggan.

Namun, belum terlalu jelas benar, seberapa besar kue yang diperebutkan. Data dari IDC menyebutkn bahwa SingTel saat ini menguasai 50% pasar di Singapura. Sedangkan Starhub menguasai 27% dan M1 menguasai 23%. Ketiganya menanti dengan seksama, bagaimana nantinya kompetisi yang akan terjadi ketika operator baru masuk.

Pada awal Maret lalu, Singtel, Starhub dan M1 mengumumkan bahwa ada pemangkasan harga untuk para pelanggan pasca bayarnya. Hal ini dilakukan untuk merangsang penggunaan mobile data. Media di Singapura pun secara luas melaporkan, bahwa yang terjadi sekarang ini adalah perang harga mobile.

“Perang harga untuk data dan menambah pilihan mobile data menjadi salah satu taktik untuk melawan MyRepublic yang rencananya juga akan bermain di mobile data,” ujar Jonathan Koh, analis UOB Kay Hain. Langkah tersebut juga dinilai sebagai bentuk ‘perlawanan’ dari tiga operator yang sudah ada untuk mempertahankan pangsa pasar yang dimilikinya dengan cara apapun.

“Kami percaya setiap pemain baru yang potensial tidak mungkin memiliki keunggulan kompetitif pada struktur biaya untuk membangun rencana bisnis yang layak,” ujar analis Deutsche Bank menjelaskan.

Pemain baru juga akan melawan pemain terintegrasi StarHub dan Singtel menawarkan beberapa layanan, seperti internet broadband dan televisi kabel, yang memungkinkan mereka untuk mempekerjakan bundling strategi, kata Deutsche Bank.

Tapi Rodrigues dari MyRepublic ini melihat bahwa basis pelanggan M1 adalah yang paling beresiko karena penawaran layanannya yang terbatas. Terutama layanan mobile dan broadband di perumahan. “M1 terlihat paling agresif di pasar untuk mencoba mempertahankan pelanggannya,” ujar Rodrigues.

MyRepublic memiliki rencana pada tahap awal akan bermain dari pinggir. Dengan mensasar segmen low end atau para pengguna pra-bayar. Dalam perencanaanya itu juga, MyRepublic memiliki dua paket harga. Pertama, paket 2 gigabyte data di jaringan 4.5G dengan harga S$8 perbulan dan tambahan biaya S$8/GB. Paket kedua adalah unlimited data usage dengan harga S$80 per bulan. Rencana tersebut menjadikan MyRepublic sebagai operator telko pertama di Singapura yang menawarkan rencana unlimited penggunaan data seluler. Paket termurah yang ditawarkan oleh StarHub dan Singtel adalah 3GB dengan harga S $ 21,45 dan S $ 20 . Bandingkan dengan rencana MyRepublic yang akan memberikan paket 3GB hanya S $ 16.

Rodrigues, mengatakan bahwa cukup gembira dengan penduduk Singapura yang melakukan pendaftaran melalui website nya. Hanya dalam waktu kurang dari seminggu, sekitar 15.000 orang telah mendaftarkan dan 80 persen dari jumlah tersebut tertarik pada rencana unlimited mobile data.

Sayang, upaya MyRepublic masuk ke pasar masih mengalami halangan. Yang pertama adalah lelang spektrum oleh pemerintah baru akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini. (Icha)

Bangun Pusat Data Baru, China Unicom Siapkan Lahan 2 Juta M²

0

Telko.id – Setelah beberapa waktu lalu menandatangani perjanjian kerjasama dengan ZTE, China Unicom belum lama ini kembali mengungkap proyek barunya. Perusahaan telekomunikasi asal China itu berencana membangun pusat data untuk melengkapi enam pusat data yang ada.

Menurut surat kabar setempat, pusat data China Unicom berikutnya ini akan memiliki luas sekitar 2 juta meter persegi. Ini juga akan sekaligus menjadi jaringan pusat data nasional. Dengan daya tampung 4 juta server, kata China Daily.

Perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak dana yang akan dihabiskan untuk proyek ini ataupun berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merealisasikannya.

“Saat selesai, total luas pusat data ini akan melebihi 2 juta meter persegi,” ungkap General Manager China Unicom, Lu Yimin, seperti dilansir Total Telecom, Jumat (1/4).

Hingga saat ini, China Unicom telah membangun enam pusat data nasional dan selusin situs yang lebih kecil. Pusat-pusat data tersebut menjadi tempat bagi sekitar 1 juta server.

EE Puncaki Klasemen Dalam Urusan Kecepatan, O2 Terbawah

0

Telko.id – Operator seluler EE keluar sebagai pemuncak dalam tes kecepatan internet yang dilakukan oleh regulator telekomunikasi Inggirs, Ofcom. Dalam tes ini, EE bergabung bersama tiga operator utama lainnya, yakni O2, Tri dan Vodafone.

Tes ini melihat seberapa cepat file bisa didownload dan seberapa lancar video online bisa dialirkan. Dengan cakupan wilayah meliputi Cardiff, Edinburgh, Liverpool, London dan Norwich dimana jaringan internet berkecepatan tinggi 4G telah digulirkan.

Selain melihat siapa yang paling cepat diantara keempat operator tersebut, Ofcom juga mengukur kinerja jaringan sambil berjalan dan mengemudi untuk mencerminkan penggunaan dunia nyata.

Operator seluler virtual yang nimbrung pada infrastruktur jaringan utama tidak diikutsertakan dalam tes ini, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2015.

Ofcom menemukan bahwa jaringan 4G EE ini memiliki kecepatan rata-rata 20 megabit per detik (Mbps) – mampu mengunduh file 10MB seperti foto resolusi yang sangat tinggi dalam empat detik.

Sementara kecepatan rata-rata O2 adalah 10Mbps – secara teori butuh waktu dua kali lebih lama untuk mengunduh file yang sama.

Studi ini menemukan bahwa O2 secara konsisten berada di bawah pesaingnya, dengan perusahaan mengatakan bahwa pemeliharaan pada jaringan mungkin telah mempengaruhi hasil tes.

Selain menguji kecepatan dan kinerja mobile keempat operator, studi yang dilakukan Ofcom ini juga menemukan bahwa 98% panggilan telepon terhubung dengan sukses di keempat operator; website gagal memuat dengan benar 2% di EE, sementara Tri 5%, Vodafone 9% dan O2 11%; EE berhasil memberikan kecepatan lebih dari 2Mbps 92% saat pengujian, sementara Tri 87%, Vodafone 82%, dan O2 69%; efek pada web browsing kecil – situs BBC dimuat hanya satu detik lebih cepat pada EE dibanding operator lainnya. Demikian dilaporkan BBC, Jumat (1/4).

Inilah Hasil Pengujian 5G Milik SK Telecom

0

Telko.id – Operator seluler Raksasa asal Korea Selatan yakni SK Telecom dan Samsung Electronics mengumumkan keberhasilan atas pengujian dari sistem 5G mereka pada frekuensi 28 GHz di lingkungan luar ruangan di Korea Selatan.

Hasil tes ini tentunya akan membuka jalan bagi komersialisasi teknologi mobile 5G, ujar pihak SK Telecom dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Dilaporkan oleh TelecomLead (1/4), teknologi gelombang milimeter 5G yang diterapkan kedalam tes termasuk teknologi pemancar, penerima dan antena yang dirancang untuk mengirimkan sinyal radio pada pita 28GHz, serta beamforming 3D.

Gelombang milimeter tersebut menempati spektrum frekuensi dari 30 sampai 300GHz. Mereka memiliki panjang gelombang pendek yang berkisar antara 1 milimeter hingga 10 milimeter. Saat ini di bidang telekomunikasi seluler, gelombang milimeter umumnya mengacu pada spektrum 6GHz atau pita frekuensi yang lebih tinggi.

Sekedar informasi, Samsung Electronics dan SK Telecom membangun sistem gelombang milimeter 5G pada bulan Agustus 2015 silam, mereka telah melakukan uji lapangan menggunakan BTS 5G diluar ruangan dan kendaraan yang dilengkapi dengan tes handset 5G sejak Oktober 2015 untuk mengukur dan menganalisa kualitas pelayanan 5G di lapangan.

SK Telecom mengatakan bahwa hasil tes akan menjadi aset penting untuk membangun peningkatan sistem 5G, termasuk pilot project jaringan 5G yang akan dibangun pada akhir tahun ini.

Seperti diketahui, SK Telecom mulai mengembangkan spesifikasi 5G sejak tahun lalu untuk membangun layanan percobaan 5G, dan telah menyelesaikan perkembangannya pada bulan Maret ini.

“Uji coba lapangan 5G ini adalah salah satu tonggak utama bagi komersialisasi 5G pertama di dunia,” kata Cheun Kyung-whoon, kepala Communications Research Team, Mobile Communications Business di Samsung Electronics.

Asus Zenfone Go T500

0

Telko.id – Spesifikasi Asus Zenfone Go T500 bertumpu pada Snapdragon 410, 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2016, April ini dibekali sistem operasi Android 4.4 (KitKat) dan layar berukuran 5.0″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Asus memang belum secara resmi merilis harga Asus Zenfone Go T500. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Asus Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, White) dan memiliki body berdimensi 146 x 73 x 9.9 mm (5.75 x 2.87 x 0.39 in) dengan berat 153 g (5.40 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Asus Zenfone Go T500

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 410 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 306. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB storage, microSDHC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 2500 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.0″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1280 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Asus Zenfone Go T500 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 21.1/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, hotspot, dan bluetooth (4.0, A2DP, EDR). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, .

Kamera Asus Zenfone Go T500

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Asus Zenfone Go T500 :

  • 8 MP, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .

Asus Zenpad 8.0 Z380M

0

Telko.id – Spesifikasi Asus Zenpad 8.0 Z380M bertumpu pada MT8163, 1/2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 5 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2016, April ini dibekali sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow), upgradable to 7.0 (Nougat) dan layar berukuran 8.0″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Asus memang belum secara resmi merilis harga Asus Zenpad 8.0 Z380M. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Asus Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Dark Gray, Pearl White, Rose Gold) dan memiliki body berdimensi 209 x 123 x 8.5 mm (8.23 x 4.84 x 0.33 in) dengan berat 350 g (12.35 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support No.

Spesifikasi Asus Zenpad 8.0 Z380M

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT8163 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU dan prosesor grafis / GPU Mali-T720MP2. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 1/2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 8GB/16GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 8.0″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 800×1280 pixels dan telah dilengkapi dengan Oleophobic coating,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Asus Zenpad 8.0 Z380M sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi No cellular connectivity yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal . Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dan bluetooth (4.0, A2DP, LE, aptX). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, compass, .

Kamera Asus Zenpad 8.0 Z380M

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Asus Zenpad 8.0 Z380M :

  • 5 MP, AF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 5 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 2 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .