spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog

Berita Teknologi Hari ini : Mulai Dari 5G Hingga Teknologi AI Terbaru!

Telko.id – Berita teknologi terbaru selalu menarik perhatian banyak orang, terutama para penggemar gadget dan teknologi. Kita hidup di zaman yang serba digital, di mana kemajuan teknologi terus berkembang dan menghadirkan berbagai inovasi baru yang menarik. Dan ini bisa mencakup banyak hal, mulai dari gadget terbaru, aplikasi baru, hingga teknologi terkini yang dapat memudahkan hidup kita sehari-hari. Tak hanya itu, berita ini juga dapat memberikan kita wawasan baru tentang tren dan arah perkembangan teknologi di masa depan.

Bicara tren, salah satu tren teknologi terbaru yang sedang naik daun adalah teknologi 5G. Berita teknologi terbaru menginformasikan bahwa teknologi 5G sekarang sudah tersedia di beberapa negara di seluruh dunia dan akan segera diperluas ke banyak negara lainnya. Teknologi 5G juga diklaim mampu memberikan kecepatan internet yang lebih cepat dan jaringan yang lebih stabil, sehingga akan sangat membantu bagi mereka yang sering menggunakan internet dalam mobilitas yang tinggi.

Selain itu, teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) juga menjadi topik hangat dalam berita teknologi terbaru. Beberapa perusahaan teknologi ternama sedang mengembangkan aplikasi dan sistem kecerdasan buatan yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja dalam berbagai bidang. Contohnya adalah pengembangan kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan dan pendidikan, yang dapat membantu mengoptimalkan proses pengobatan dan pembelajaran. Informasi terbaru yang membahas perkembangan teknologi kecerdasan buatan ini dapat memberikan kita wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia. Berikut adalah sejumlah berita teknologi terbaru yang kami muat di situs telko.id.

Semangat Transformasi, Xperience Center Telkom Solution & Indibiz Hadir di Digiland 2025

0

Telko.id – Berbeda dari perhelatan Digiland tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Telkom Indonesia melalui Telkom Solution dan Indibiz mempersembahkan semangat transformasi digital Indonesia yang divisualkan dalam Xperience Center di area Digiland 2025 di Istora Senayan Jakarta, 18 Mei mendatang.

Xperience Center Telkom Solution dan Indibiz di Digiland 2025, menyajikan pengalaman langsung berbagai solusi digital untuk market B2B.

Desain futuristik dengan tampilan visual yang dinamis dan terstruktur, merepresentasikan fleksibilitas, inovasi, dan skalabilitas dari teknologi digital yang ditawarkan oleh Telkom Solution dan Indibiz.

Pengunjung dapat langsung merasakan bagaimana solusi digital tersebut bisa mendukung transformasi digital.

Baca juga : Digiland Run 2025 Resmi Sandang World Athletics Label Road Races

Seperti simulasi operasional bisnis, sistem komunikasi internal, hingga manajemen SDM dan keuangan berbasis teknologi.

OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, menyampaikan bahwa Xperience Center Telkom Solutin dan Indibiz di Digiland didesain secara khusus untuk memberikan pengalaman nyata tentang manfaat solusi digital yang dihadirkan bagi para pelaku bisnis B2B di Indonesia.

“Kami tidak hanya menampilkan produk secara pasif, tetapi mengajak para pengunjung untuk merasakan langsung bagaimana teknologi Indibiz bekerja dalam skala bisnis yang sesungguhnya. Dengan begitu, mereka bisa melihat langsung dampaknya terhadap efisiensi dan produktivitas,” jelas Reni.

Konsep yang diusung di Xperience Center ini tidak hanya menonjolkan sisi estetika dan interaktivitas, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang memperjelas manfaat konkret dari setiap produk.

Dengan pendekatan experience based ini, Indibiz ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan solusi nyata yang mudah diakses dan diimplementasikan.

Digiland 2025 menjadi ajang strategis bagi Telkom Solution dan Indibiz untuk menampilkan inovasi-inovasi terbaru yang mendukung percepatan transformasi digital bagi pelaku bisnis di Indonesia. (Icha)

Apresiasi Pelanggan, Indibiz Berikan Tiket Gratis Digiland Run untuk Pelanggan Terpilih

0

Telko.id – Menyambut acara tahunan Digiland, Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia, memberikan apresiasi berupa tiket gratis mengikuti ajang olahraga lari kelas dunia, Digital Run 2025 kepada pelanggan terpilih.

Apalagi perhelatan Digital Run 2025 tahun ini sudah sudah bersertifikasi resmi dari World Athletics Label Road Races Run dari World Athletics yang menawarkan keamanan dan kenyamanan olahraga berstandar global.

Sebagai informasi, Sertifikasi ini diberikan oleh World Athletics, lembaga internasional yang menaungi olahraga atletik, kepada ajang lari yang memenuhi standar tinggi dari sisi penyelenggaraan, keselamatan peserta, integritas kompetisi, serta kualitas rute dan pengukuran waktu.

Salah satu pelanggan beruntung yang mendapatkan tiket gratis mengikuti olahraga lari kelas dunia ini adalah Nurul Afwanah.

Baca juga : Digiland Run 2025 Resmi Sandang World Athletics Label Road Races

Pelaku usaha asal Bekasi tersebut, mengaku sangat senang dan bersyukur mendapat tiket gratis Digital Run kategori 5K dari Indibiz.

“Begitu tahu Indibiz buka kuis di media sosial untuk pelanggan, saya langsung mencoba ikutan dan ternyata saya terpilih. Senang dan beruntung banget bisa memenangkan kuis dan dapat tiket gratis mengikuti Digital Run kategori 5K, terima kasih Indibiz,” jelas pemilik bisnis Kakinian_id tersebut.

OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Indibiz dalam mempererat hubungan dengan para pelanggan UKM yang selama ini setia menggunakan solusi digital Indibiz.

“Tiket gratis Digital Run untuk pelanggan ini, merupakan bentuk apresiasi kami kepada mereka yang terus mendukung proses transformasi digital bagi pelaku bisnis,” ujar Reni.

Ia pun berharap apresiasi ini dapat memberikan pengalaman berbeda sekaligus kesempatan untuk merayakan semangat transformasi digital bersama di Digiland 2025.

Penerima tiket Digital Run 2025 dari Indibiz juga dapat menyaksikan secara langsung pengalaman berkesan solusi digital Indibiz dan Telkom Solution di Xperience Center selama acara Digiland 2025 berlangsung pada 18 Mei 2025 di Istora Senayan Jakarta.

Bagi Telkom, kehadiran para pelaku bisnis di Digiland bukan hanya untuk meramaikan acara, tetapi juga menjadi representasi nyata dari bagaimana digitalisasi dapat membawa bisnis ke level yang lebih tinggi. (Icha)

Samsung Galaxy S26 Edge Bakal Gantikan S26+? Bocoran Terbaru

Telko.id – Baru saja Galaxy S25 Edge diumumkan, Samsung sudah menyiapkan langkah berikutnya. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Galaxy S26 Edge akan menggantikan posisi Galaxy S26+ dalam lini flagship tahun depan.

Apakah ini akhir dari varian Plus yang penjualannya kerap mengecewakan?

Menurut laporan eksklusif dari media Korea Selatan, The Elec, Samsung telah memulai proyek pengembangan seri Galaxy S26 dengan kode internal ‘NPA’.

Yang mengejutkan, proyek ini hanya mencakup tiga model: Galaxy S26, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra. Varian Plus, yang selama ini menjadi ‘anak tiri’ dalam hal penjualan, tampaknya akan dihapus dari peta.

Lantas, apa yang membuat Samsung berani mengambil langkah radikal ini? Dan bagaimana nasib penggemar setia varian Plus? Mari kita selidiki lebih dalam.

Mengapa Galaxy S26+ Bisa Hilang?

Data penjualan menjadi alasan utama keputusan ini. Samsung menargetkan penjualan 37,7 juta unit untuk seri Galaxy S25 tahun ini, dengan komposisi yang cukup timpang: Ultra (17,4 juta), standar (13,6 juta), dan Plus hanya 6,7 juta unit.

Angka ini konsisten dengan tren tahun-tahun sebelumnya di mana varian Plus selalu menjadi yang terendah.

Samsung Galaxy S25 Edge dengan desain tipis

Galaxy S25 Edge dan S25+ sebenarnya memiliki ukuran layar yang sama, namun Edge menawarkan bodi lebih tipis dan kamera 200 MP setara Ultra – meski dengan harga lebih mahal.

“Ini strategi diferensiasi produk yang cerdas,” kata seorang analis industri. “Samsung belajar dari Apple yang juga dikabarkan akan menghadirkan iPhone 17 Air sebagai pengganti varian Plus.”

Empat Panel OLED: Sinyal Fleksibilitas Samsung

Meski proyek NPA saat ini hanya mencakup tiga model, The Elec menyebut Samsung mengembangkan empat panel OLED berbeda untuk seri S26.

Ini membuka kemungkinan bahwa perusahaan bisa kembali meluncurkan empat varian jika situasi pasar berubah.

“Samsung selalu memiliki Plan B,” ungkap sumber industri. “Jika penjualan S25 Edge tidak memenuhi ekspektasi, sangat mungkin S26+ akan kembali menggantikan posisi Edge tahun depan.”

Strategi ini sejalan dengan visi ‘AI for All’ Samsung yang diumumkan pada CES 2024. Dengan fokus pada diferensiasi produk berbasis AI, perusahaan ingin setiap varian memiliki nilai unik yang jelas – bukan sekadar perbedaan ukuran layar.

Kamera 200 MP Jadi Pembeda Utama

Salah satu keunggulan Galaxy S25 Edge adalah kamera 200 MP yang biasanya hanya ada di varian Ultra. Fitur premium ini menjadi senjata Samsung untuk membenarkan harga lebih tinggi dibanding S25+.

Apakah strategi ini akan berlanjut ke S26 Edge? Sangat mungkin. Terlebih dengan inovasi AI terbaru Samsung yang dipamerkan di Sphere Las Vegas, kemampuan pemrosesan gambar beresolusi tinggi semakin menjadi andalan.

Dengan kemungkinan menghilangnya S26+, konsumen yang menginginkan fitur antara standar dan Ultra akan diarahkan ke Edge.

Pertanyaannya: apakah mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan fitur-fitur premium tersebut?

Seperti biasa dalam dunia teknologi, semua masih bisa berubah. Tapi satu hal yang pasti: persaingan di segmen flagship tahun 2026 akan semakin sengit dengan strategi baru Samsung ini. (Icha)

Oppo Reno 14 & Reno 14 Pro Resmi Rilis: Chipset Kencang, Baterai 6000mAh, dan IP69

Telko.id – Oppo baru saja memperkenalkan Reno 14 dan Reno 14 Pro di Tiongkok. Kedua smartphone ini menggabungkan performa tinggi, ketahanan ekstrem, dan baterai jumbo.

Seri Reno selalu identik dengan desain premium dan kamera canggih. Namun, kali ini Oppo membawa lompatan signifikan dengan sertifikasi IP69—fitur yang biasanya hanya dimiliki perangkat rugged.

Tak hanya itu, chipset kencang dan baterai 6000mAh siap memastikan pengalaman penggunaan tanpa kompromi.

Lantas, apa saja yang membuat Reno 14 dan Reno 14 Pro layak menjadi incaran?

Mari kita telusuri lebih dalam setiap aspek yang ditawarkan oleh kedua ponsel ini, mulai dari desain, performa, hingga fitur unik yang mungkin belum Anda ketahui.

Desain Mewah dengan Ketahanan Ekstrem

Oppo Reno 14 hadir dengan layar OLED LTPS datar berukuran 6,59 inci dan resolusi 1,5K. Dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1200 nits, tampilan visualnya dijamin memukau.

Desainnya pun tak kalah mengesankan—bodi logam dan bagian belakang berbahan kaca dengan tekstur beludru memberikan kesan premium saat digenggam.

Yang membuatnya istimewa adalah sertifikasi tahan debu dan air IP66, IP68, dan IP69. Ini berarti Reno 14 tak hanya tahan terhadap cipratan air, tetapi juga bisa bertahan dalam kondisi ekstrem seperti tekanan air tinggi atau paparan debu intensif.

Tersedia dalam tiga varian warna—Mermaid, Half Summer Green, dan Reef Black—ponsel ini tetap ramping dengan bobot 187 gram dan ketebalan 7,32 mm.

Performa Tangguh dengan Chipset Terkini

Di balik desainnya yang elegan, Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro dibekali chipset terbaru yang menjamin performa mulus untuk multitasking dan gaming.

Varian Pro dikabarkan menggunakan Dimensity 9000-series, sementara Reno 14 mengusung Dimensity 8400.

Keduanya sudah dioptimalkan untuk Android 15, menjadikan pengalaman pengguna lebih responsif dan efisien.

Baterai 6000mAh menjadi salah satu sorotan utama. Dengan kapasitas sebesar itu, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas padat.

Dukungan fast charging 80W juga memastikan pengisian daya yang cepat, sehingga waktu tunggu lebih singkat.

Tak hanya itu, Oppo juga menghadirkan fitur pendinginan canggih untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama.

Ini menjadi nilai tambah bagi gamer atau profesional yang mengandalkan ponsel untuk tugas berat.

Fitur Unggulan yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Selain performa dan ketahanan, Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro menawarkan sejumlah fitur cerdas. Kamera utama dengan sensor besar dan AI-enhanced photography siap menangkap momen dengan detail maksimal.

Ada juga mode Pro untuk pengguna yang ingin bereksperimen dengan pengaturan manual.

Dukungan 5G, NFC, dan stereo speaker semakin melengkapi pengalaman multimedia. Oppo juga menyertakan fitur keamanan canggih seperti face unlock dan fingerprint sensor di bawah layar untuk perlindungan ekstra.

Dengan semua keunggulan ini, apakah Oppo Reno 14 dan Reno 14 Pro layak menjadi pilihan utama?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Namun, satu hal yang pasti—keduanya menawarkan paket komplit yang sulit ditolak. (Icha)

One UI 8 Bakal Rilis Musim Panas 2025, Lebih Cepat dari Perkiraan

Telko.id – Google baru saja mengumumkan rilis Android 16 lebih awal dari jadwal—tepatnya Juni 2025. Kabar ini langsung memicu pertanyaan besar di kalangan pengguna Samsung: kapan One UI 8, versi eksklusif mereka untuk Android 16, akan menyusul?

Jawabannya datang langsung dari pihak Samsung, dan ini bisa jadi kabar gembira bagi Anda yang menanti pembaruan.

Minseok Kang, Wakil Presiden dan Kepala Perencanaan Smartphone Samsung, memberikan konfirmasi dalam sebuah video resmi. Di menit 2:30, ia menyatakan bahwa One UI 8 akan dirilis “musim panas ini.”

Meski jendela waktu “musim panas” masih cukup luas (Juni hingga September), komitmen Samsung untuk mempercepat siklus pembaruan patut diapresiasi.

Apalagi, setelah pengalaman kurang menyenangkan dengan One UI 7 yang penuh bug dan keterlambatan.

Kabar baiknya, One UI 8 diprediksi sebagai pembaruan minor yang fokus pada peningkatan performa dan penyempurnaan kecil.

Dengan kompleksitas yang lebih rendah, Samsung berpeluang menyelesaikan proses pengembangan lebih cepat.

Bahkan, beta One UI 8 dikabarkan akan dirilis akhir bulan ini—langkah yang menunjukkan keseriusan Samsung menghindari kesalahan masa lalu.

One UI 8: Pembaruan yang Lebih Cepat dan Stabil

Jika jadwal beta terpenuhi, versi stabil One UI 8 bisa meluncur pada Juli atau Agustus 2025. Ini akan menjadi salah satu siklus pembaruan tercepat dalam sejarah Samsung.

Bandingkan dengan One UI 7 yang sempat membuat pengguna frustrasi karena proses roll-out yang lambat dan tidak merata.

Samsung One UI 8

Sayangnya, Samsung belum merilis daftar perangkat yang akan menerima pembaruan pertama.

Namun, berdasarkan pola sebelumnya, seri Galaxy S dan Galaxy Z akan diprioritaskan, diikuti oleh perangkat mid-range seperti Galaxy A. Bagi Anda pengguna flagship, bersiaplah untuk mencicipi fitur terbaru lebih dulu.

Peluncuran Beta Jadi Kunci Keberhasilan

Strategi Samsung kali ini terlihat lebih matang. Dengan meluncurkan beta lebih awal, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk mengumpulkan masukan pengguna dan memperbaiki bug sebelum rilis stabil.

Pendekatan ini mirip dengan kesuksesan OPPO Find X8 Series yang mengandalkan uji beta intensif sebelum peluncuran.

Jika semua berjalan sesuai rencana, One UI 8 bisa menjadi titik balik bagi Samsung dalam hal kecepatan dan kualitas pembaruan.

Setelah “kecolongan” oleh pesaing seperti Asus Zenfone 8 yang dikenal konsisten dalam pembaruan, Samsung tampaknya tak ingin kehilangan momentum lagi.

Jadi, siapkan perangkat Anda! Musim panas 2025 akan menjadi momen penting bagi ekosistem Samsung.

Dengan Android 16 yang rilis lebih awal dan One UI 8 yang diproyeksikan lebih stabil, pengalaman pengguna dipastikan akan lebih mulus dibanding generasi sebelumnya. (Icha)

Audio Eraser di Galaxy S25: Solusi AI untuk Suara Jernih Tanpa Bising

Telko.id – Pernahkah Anda frustasi saat merekam momen berharga, tapi suara bising di sekitar justru mengganggu hasilnya?

Bayangkan Anda sedang merekam penampilan musisi jalanan favorit, namun suara klakson mobil lebih dominan daripada melodi indah yang ingin Anda abadikan.

Atau ketika membuat vlog di kafe, obrolan seru Anda nyaris tak terdengar karena riuh rendah pengunjung lain. Inilah masalah klasik yang kini terjawab dengan kehadiran Audio Eraser di Galaxy S25 Series.

Samsung Research mengungkapkan bahwa 51% pengguna Indonesia menyatakan Audio Eraser sebagai fitur kedua paling menarik dalam seri terbaru mereka.

Angka ini bukanlah kebetulan—melainkan hasil riset mendalam terhadap kebutuhan pengguna modern yang menginginkan kontrol penuh atas konten multimedia mereka.

Fitur ini dikembangkan oleh tim AI Solution Samsung Research bersama Mobile eXperience (MX) Business, menggabungkan kecanggihan artificial intelligence dengan pemahaman akan pengalaman pengguna sehari-hari.

Lantas, bagaimana teknologi ini bekerja, dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita selami lebih dalam inovasi yang disebut-sebut sebagai “revolusi audio seluler” ini.

Deteksi Sumber Suara: Kecerdasan AI di Balik Audio Jernih

Audio Eraser bukan sekadar tool penghilang noise biasa. Fitur ini membawa pendekatan revolusioner dengan kemampuan membedakan enam jenis suara sekaligus: suara manusia, musik, angin, suara alam, keramaian, dan suara latar belakang.

Teknologi deteksi sumber suara canggih mampu mengidentifikasi setiap elemen audio dalam video, lalu memisahkannya secara presisi melalui proses yang disebut source separation.

Content image for article: Audio Eraser di Galaxy S25: Solusi AI untuk Suara Jernih Tanpa Bising
Audio Eraser memudahkan pengguna mengatur suara dalam video, termasuk mengurangi atau menghapus suara latar belakang yang mengganggu

“Angin menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” ungkap Hejung Yang dari AI Solution Team Samsung Research.

Tim mereka tak hanya mengandalkan simulasi digital, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk merekam suara angin asli—bahkan di luar jam kerja—guna menyempurnakan dataset pelatihan AI.

Dedikasi ini menghasilkan algoritma yang bisa membedakan antara desir angin yang mengganggu dengan nuance audio alami yang justru ingin dipertahankan.

Baca Juga:

Content image for article: Audio Eraser di Galaxy S25: Solusi AI untuk Suara Jernih Tanpa Bising
Para Samsung Research mengembangkan teknologi audio untuk fitur Audio Eraser.

Proses Pengembangan: Dari Riset ke Realita

Menciptakan Audio Eraser membutuhkan lebih dari sekadar teori. Tim peneliti menghabiskan waktu berjam-jam menganalisis ribuan klip video, dengan setiap pengembang memeriksa lebih dari 1.000 sampel audio mingguan.

“Melalui eksperimen tanpa henti, kami terus mencari model terbaik,” tambah Jiwon Kim.

Pendekatan iteratif ini memastikan kualitas pemisahan suara tetap optimal dalam berbagai kondisi.

Yang membedakan Audio Eraser dengan solusi serupa adalah kemampuannya berjalan sepenuhnya di perangkat (on-device processing).

Ini berarti Anda bisa mengedit audio secara real-time tanpa perlu mengunggah konten ke cloud—sekaligus menjamin privasi data yang lebih baik.

Hosang Sung menjelaskan, “Kami mencurahkan banyak upaya agar solusi AI ini tetap optimal, lancar digunakan, dan hemat daya.”

Content image for article: Audio Eraser di Galaxy S25: Solusi AI untuk Suara Jernih Tanpa Bising
Samsung Research mengembangkan fitur Audio Eraser langsung dari ruang kedap suara

Kolaborasi Lintas Tim: Kunci Keberhasilan Inovasi

Mengubah teknologi canggih menjadi fitur yang benar-benar bermanfaat membutuhkan sinergi antar divisi. Samsung Research bekerja erat dengan MX Business untuk mengatasi tantangan teknis seperti pengeditan video berdurasi panjang tanpa lag.

Kolaborasi serupa juga sukses mereka terapkan dalam pengembangan Galaxy Buds3 series dengan teknologi Adaptive ANC-nya.

Content image for article: Audio Eraser di Galaxy S25: Solusi AI untuk Suara Jernih Tanpa Bising
Samsung Researcher sedang melakukan uji akustik untuk memisahkan suara manusia dari noise di latar.

Kyoungbo Min menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengembangan algoritma: “Kami menciptakan solusi yang siap diterapkan di berbagai perangkat.”

Pendekatan ini memungkinkan teknologi Audio Eraser tidak hanya terbatas pada Galaxy S25, tetapi berpotensi diintegrasikan ke lebih banyak produk Samsung di masa depan.

Dengan fondasi teknologi pemisahan sumber suara yang kuat, Samsung membuka babak baru dalam pengalaman audio mobile.

Audio Eraser bukanlah akhir, melainkan permulaan dari berbagai inovasi AI yang akan membuat interaksi kita dengan perangkat semakin intuitif dan memuaskan. (Icha)

POCO M7 Pro 5G: Performa Ekstrem untuk Pengalaman Gaming Tanpa Batas

Telko.id – POCO M7 Pro 5G hadir sebagai solusi bagi para gamer yang menginginkan pengalaman #MaximumPlay tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp2.999.000, smartphone ini menawarkan spesifikasi yang biasanya hanya ditemukan di perangkat kelas menengah ke atas.

Dengan chipset MediaTek Dimensity 7025-Ultra, RAM 8GB, dan layar AMOLED 120Hz, smartphone ini siap memberikan pengalaman gaming yang smooth dan responsif.

Lantas, apa yang membuat POCO M7 Pro 5G layak menjadi pilihan utama para gamer? Mari kita telusuri lebih dalam.

Performa Ekstrem untuk Gaming Tanpa Kompromi

Smartphone ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7025-Ultra yang mampu menghasilkan skor AnTuTu hingga 477 ribu.

Angka ini jauh melampaui pesaing di kelas harganya, seperti Galaxy A06 5G, yang meskipun juga menawarkan performa solid, tetap kalah dalam hal kecepatan dan efisiensi.

Dengan RAM 8GB LPDDR4X dan memori internal 256GB UFS 2.2, pengguna bisa menginstal banyak game tanpa khawatir kehabisan ruang.

Fitur Game Turbo Mode juga hadir untuk memaksimalkan performa saat bermain game berat seperti PUBG atau Free Fire, menjadikan lag sebagai kenangan masa lalu.

Layar AMOLED 120Hz: Visual yang Memukau

Layar AMOLED 120Hz pada perangkat ini tidak hanya membuat warna tampak lebih hidup, tetapi juga memastikan gerakan di layar terlihat mulus.

Dengan kecerahan puncak 2100 nits, layar ini tetap jelas terbaca bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Fitur eye-care juga disematkan untuk mengurangi kelelahan mata setelah berjam-jam bermain. Ditambah dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5 dan sertifikasi IP64, layar ini tahan terhadap goresan dan percikan air.

Baterai Tahan Lama dan Pengisian Cepat

Dengan kapasitas baterai 5110mAh, POCO M7 Pro 5G mampu menemani sesi gaming maraton tanpa perlu sering-sering mengisi ulang.

Teknologi turbo charging 45W memungkinkan pengisian dari 0% hingga penuh dalam waktu kurang dari satu jam, sehingga Anda bisa kembali bermain dengan cepat.

Kamera yang Siap Tangkap Momen Epik

Tak hanya unggul di performa, perangkat ini juga dilengkapi kamera 50MP dengan OIS yang mampu menghasilkan foto dan video stabil.

Fitur Dynamic Shot memungkinkan pengguna merekam momen 1 detik sebelum dan sesudah menekan shutter, sehingga tidak ada lagi momen seru yang terlewat.

Dibandingkan dengan Galaxy A15 Series, yang juga menawarkan kamera berkualitas, POCO M7 Pro 5G memiliki keunggulan dalam hal stabilitas dan kecepatan pengambilan gambar.

Perangkat ini bukan sekadar smartphone biasa. Ia adalah perangkat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer modern dengan harga yang terjangkau.

Jika Anda mencari pengalaman gaming maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar, inilah pilihan yang tepat. (Icha)

LG Streaming Week 2025: Nikmati Konten Premium Gratis di Smart TV LG

Telko.id – LG Electronics kembali menggelar LG Streaming Week 2025, sebuah inisiatif yang  sukses di tahun sebelumnya.

Dari 19 Mei hingga 30 Juni 2025, pemilik LG Smart TV bisa menikmati berbagai penawaran eksklusif dari lebih dari 70 mitra konten global.

LG Streaming Week bukan sekadar promosi biasa. Ini adalah bukti komitmen LG dalam menghadirkan pengalaman hiburan terbaik bagi pengguna setianya.

Dengan menggandeng penyedia konten ternama seperti Apple TV+, Mubi, dan Deutsche Grammophone, LG membuktikan bahwa smart TV bukan hanya tentang hardware canggih, tetapi juga tentang ekosistem konten yang kaya dan beragam.

Lalu, apa saja yang bisa dinikmati dalam LG Streaming Week tahun ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Lebih Banyak Konten, Lebih Banyak Pilihan

Tahun ini, LG Streaming Week hadir dengan skala yang lebih besar. Tidak hanya jumlah mitra yang bertambah, tetapi juga variasi konten yang ditawarkan.

Dari film-film pemenang penghargaan hingga serial anak-anak edukatif, semua tersedia untuk dinikmati secara gratis atau dengan harga khusus.

Apple TV+, misalnya, menawarkan akses tak terbatas selama tiga bulan ke koleksi Apple Originals dengan harga hanya $2,99 per bulan.

Anda bisa menonton serial hits seperti Severance dan The Morning Show, atau film-film populer seperti The Gorge dan Wolfs.

Bagi keluarga, Apple TV+ juga menyediakan konten anak-anak seperti Jane dan Peanuts.

Konten Lokal dan Global dalam Satu Platform

LG Streaming Week 2025 juga menonjolkan konten lokal yang dirancang khusus untuk setiap wilayah.

Di Yunani, misalnya, LG bekerja sama dengan ANT1+ untuk menawarkan lebih dari 7.000 judul konten, termasuk drama lokal adaptasi dari Doctor Foster.

Sementara itu, di Indonesia dan negara Asia lainnya, LG menghadirkan penawaran khusus yang disesuaikan dengan selera lokal.

Bagi pecinta musik klasik, Deutsche Grammophone menghadirkan Stage+ dengan akses gratis selama tiga bulan ke konser dan opera premium dari seluruh dunia.

Sedangkan penggemar film indie bisa menikmati koleksi Mubi, termasuk film The Substance yang dibintangi Demi Moore.

Syarat dan Cara Mengakses LG Streaming Week

Untuk menikmati penawaran ini, Anda perlu memiliki LG Smart TV dengan spesifikasi tertentu. Perangkat yang memenuhi syarat meliputi:

  • LG Smart TV UHD rilis di atas 2019 dengan webOS 4.5 atau lebih baru.
  • LG StanbyME atau StanbyME Go.
  • Monitor pintar LG UHD dan WQHD.

Penawaran eksklusif akan muncul di aplikasi LG Streaming Week yang bisa diakses melalui Home Screen, Content Store, atau Apps di webOS.

Promosi Tambahan untuk Pengguna Baru

Selain konten gratis, LG juga menawarkan promosi khusus untuk Smart TV dengan webOS. Tujuannya adalah memperkenalkan lebih banyak orang pada platform webOS yang dikenal intuitif dan kaya fitur.

Dengan lebih dari 4.000 mitra di 180 negara, webOS terus menjadi landasan inovasi LG di dunia smart TV.

Bagi penggemar game, Blacknut Cloud Gaming menawarkan sesi bermain gratis 30 menit untuk lebih dari 500 game premium.

Mereka juga memberikan penawaran langganan khusus seharga 1 Euro untuk bulan pertama bagi pelanggan baru.

LG Streaming Week 2025 adalah bukti bahwa LG tidak hanya fokus pada hardware, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang holistik.

Dengan konten yang beragam dan penawaran menarik, acara ini layak untuk tidak dilewatkan. (Icha)

Fitur Tersembunyi Galaxy A36 5G yang Bikin Produktivitas Melesat

Telko.id – Di tengah meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang mampu mendukung aktivitas harian, Samsung Galaxy A36 5G, yang hadir dengan performa tinggi dan fitur-fitur AI, menawarkan solusi yang tepat bagi pengguna yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan.

Dengan segudang fitur canggih yang jarang terekspos, perangkat ini bukan hanya stylish, tapi juga menjadi partner produktivitas yang tak tergantikan.

Di era di mana efisiensi waktu menjadi komoditas berharga, Samsung menghadirkan solusi melalui Galaxy A36 5G.

Perangkat ini dibekali teknologi AI mutakhir dan fitur-fitur tersembunyi yang dirancang khusus untuk memudahkan aktivitas harian, mulai dari perkuliahan hingga pekerjaan profesional.

Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menegaskan, “Galaxy A36 5G bukan sekadar smartphone biasa. Kami menciptakannya sebagai alat yang benar-benar memahami kebutuhan pengguna modern.”

Dengan prosesor tangguh dan RAM hingga 12GB, perangkat ini siap menghadapi tantangan produktivitas sehari-hari.

Live Transcribe: Asisten Pribadi untuk Catatan Otomatis

Bayangkan bisa fokus sepenuhnya pada materi kuliah atau meeting penting tanpa harus repot mencatat. Fitur Live Transcribe di Galaxy A36 5G memungkinkan Anda merekam dan mentranskrip percakapan secara real-time dengan akurasi tinggi.

Fitur ini sangat berguna untuk:

  • Mencatat materi kuliah yang kompleks
  • Mendokumentasikan meeting penting
  • Melakukan wawancara penelitian

Cara mengaktifkannya pun sederhana:

  1. Buka Settings > Accessibility > Hearing Enhancement
  2. Pilih Live Transcribe
  3. Tentukan bahasa yang diinginkan

Kustomisasi Homescreen yang Lebih Fungsional

Tak sekadar estetika, Galaxy A36 5G menghadirkan personalisasi homescreen yang benar-benar meningkatkan produktivitas. Anda bisa memperbesar folder aplikasi favorit untuk akses lebih cepat, serta menyesuaikan ukuran ikon sesuai preferensi.

Langkah-langkahnya:

  • Tekan dan tahan folder di homescreen
  • Pilih opsi Enlarge untuk memperbesar tampilan
  • Atau buka Settings > Home Screen untuk menyesuaikan ukuran ikon

Perbesar folder favorit kamu, biar aplikasi penting makin gampang dicari
Perbesar folder favorit kamu, biar aplikasi penting makin gampang dicari

Ikon aplikasi yang dikustomisasi untuk tampilan yang lebih menarik
Ikon aplikasi yang dikustomisasi untuk tampilan yang lebih menarik

Perlindungan Data dengan Theft Protection

Di tengah maraknya ancaman keamanan digital, Galaxy A36 5G hadir dengan sistem proteksi berlapis. Fitur Theft Protection dirancang untuk:

  • Mencegah akses ilegal meski pelaku mengetahui PIN/password
  • Memerlukan autentikasi biometrik di lokasi tak dikenal
  • Memblokir upaya reset pabrik tanpa verifikasi

Fitur Identity Check menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan:

  1. Autentikasi wajah/sidik jari di lokasi baru
  2. Kemampuan menentukan lokasi aman (rumah/kantor)
  3. Proteksi otomatis saat perangkat tertinggal

Dengan kombinasi fitur-fitur canggih ini, Galaxy A36 5G bukan sekadar smartphone biasa, melainkan alat produktivitas yang siap mendukung aktivitas harian Anda.

Tersedia dalam pilihan warna stylish seperti Awesome Lavender dan Awesome Lime, perangkat ini bisa didapatkan mulai Rp5.199.000 dengan berbagai bonus menarik. (Icha)

Kominfo Buka Konsultasi Publik RPM 2,6 GHz untuk Percepat Internet 5G

Telko.id – Fakta mengejutkan dari Ookla (Maret 2025) menempatkan Indonesia di peringkat ke-9 kecepatan broadband ASEAN—hanya 40,37 Mbps, kalah dari Vietnam (75,12 Mbps) dan Thailand (93,45 Mbps).

Kondisi ini memaksa pemerintah mengambil langkah strategis: membuka konsultasi publik Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang alokasi frekuensi 2,6 GHz untuk 4G/5G.

Spektrum 2,6 GHz bukan sekadar angka. Pita mid-band ini menyimpan 190 MHz bandwidth—setara jalan tol 10 lajur untuk data—dan mendukung ekosistem perangkat 4G/5G terbanyak kedua global.

Dalam RPJMN 2025-2029, pemerintah menargetkan kecepatan mobile broadband 100 Mbps pada 2029. Tanpa tambahan frekuensi, target itu bisa jadi mimpi di siang bolong.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini mengajak publik menyempurnakan RPM yang akan menjadi game changer konektivitas digital Indonesia.

Konsultasi terbuka hingga 26 Mei 2025, memberi Anda kesempatan langsung memengaruhi masa lalu internet nasional.

Mengapa Frekuensi 2,6 GHz Penting untuk 5G Indonesia?

Frekuensi 2,6 GHz (2500-2690 MHz) adalah “real estate premium” di dunia telekomunikasi. Dengan moda Time Division Duplex (TDD), pita ini menawarkan tiga keunggulan krusial:

  • Kapasitas besar: 190 MHz bandwidth mampu menampung lalu lintas data massal di perkotaan padat.
  • Kompatibilitas global: 82% perangkat 5G dunia sudah mendukung band ini, termasuk iPhone 15 series dan Samsung Galaxy S24.
  • Efisiensi biaya: Operator bisa meng-upgrade jaringan 4G existing ke 5G tanpa investasi infrastruktur baru.

Analisis Telko.id menunjukkan, alokasi 2,6 GHz bisa meningkatkan kecepatan unduh hingga 2,5x di Jakarta dan Surabaya. “Ini oksigen bagi industri 5G Indonesia,” tegas ahli spektrum frekuensi dari ICT Institute.

5 Poin Kunci dalam Rancangan RPM 2,6 GHz

Dokumen setebal 23 halaman ini memuat regulasi teknis dan komersial yang akan menentukan nasib internet cepat Indonesia:

  1. Alokasi spektrum: 2500-2690 MHz eksklusif untuk mobile broadband dengan teknologi 4G/5G.
  2. Mekanisme lisensi: Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) berlaku nasional, bukan per wilayah.
  3. Fleksibilitas teknologi: Operator bebas memilih standar IMT (International Mobile Telecommunications) sesuai kebutuhan.
  4. Kewajiban operator: Bayar BHP IPFR, gunakan perangkat bersertifikat, dan mitigasi interferensi.
  5. Penegakan hukum: Sanksi administratif bagi pelanggar, termasuk pencabutan izin.

Poin ketiga menjadi perdebatan sengit. “Dengan membiarkan operator memilih teknologi, kita berisiko membuat fragmentasi spektrum seperti kasus 3G dulu,” kritik pengamat kebijakan telekomunikasi dalam konsultasi publik sebelumnya tentang tarif operator.

Dampak Ekonomi dan Tantangan Implementasi

Studi GSMA memperkirakan, setiap 10 MHz frekuensi 2,6 GHz yang dialokasikan bisa menyuntikkan Rp4,2 triliun ke PDB digital Indonesia. Namun, setidaknya ada tiga tantangan besar:

  • Harmonisasi frekuensi: Perlu koordinasi ketat dengan pengguna adjacent band seperti satelit.
  • Kesiapan perangkat: 18% smartphone entry-level di Indonesia belum mendukung 2,6 GHz TDD.
  • Investasi operator: Biaya refarming frekuensi existing bisa mencapai Rp800 miliar per operator.

Kominfo menjawab kekhawatiran ini dengan mekanisme harmful interference mitigation dan insentif fiskal.

“Kami belajar dari pengalaman konsultasi IoT tahun lalu untuk menyeimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan,” jelas Dirjen SDPPI Kominfo beberapa waktu lalu.

Partisipasi publik dalam konsultasi ini menjadi kunci. Seperti terbukti dalam konsultasi FTP Telekomunikasi Nasional, masukan masyarakat sering kali melahirkan regulasi yang lebih inklusif.

Anda bisa mengirimkan tanggapan resmi melalui email direktorat.sdppi@kominfo.go.id sebelum tenggat waktu.

Ketika negara-negara ASEAN lain sudah berlari dengan 5G, Indonesia tak boleh lagi terjebak dalam persaingan kecepatan internet. Frekuensi 2,6 GHz bisa menjadi peluru emas—asal ditembakkan dengan tepat. (Icha)