spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...
Beranda blog Halaman 1473

Shannedy Ong : Qualcomm ‘Perkasa’ Terus Karena R&D

0

Telko.id – Untuk dunia mobile, Qualcomm memang jago nya. Dulu jaman CDMA, Qualcomm menjadi raja, karena semua handphone pasti menggunakan chipset keluaran produsen asal Amerika ini. Ketika trend teknologi bergeser, apakah Qualcomm tetap ‘perkasa’ dan bagaimana produsen ini melakukan adaptasi dengan teknologi terkini?

Jika menilik dari evolusi teknologi sendiri, Qualcomm selalu menjadi leader di mobile techonology. Pada awal memang fokus di CDMA atau Code division multiple access, yang kemudian Qualcomm menyebutnya dengan Qualcomm CDMA Technology. Setelah itu akan berevolusi ke WCDMA lalu ke 4G. Bahkan sekarang sudah masuk ke 5G techonology. Secara keseluruhan, semua itu masuk dalam katagori Mobile Technology. Qualcomm menjadi pemegang paten dari banyak teknologi dan mobile tehonology yang ada dan yang akan datang.

Sekarang, mobile technology ini banyak memperngaruhi teknologi dari industri lain. Mobile Technology jadi basic. Lihat saja, saat ini sudah masuk ke IoT atau Internet of Things yang masuk ke industri otomotif, smart home, smart city dan lainnya. Semuanya menggunakan mobile technology. Contoh drone, memang ini bentuknya sebuah kapal kecil, tapi jangan salah, di dalamnya menggunakan chipset Qualcomm, sehingga banyak melakukan berbagai kemampuan.

“Jadi, bisnis Qualcomm tidak hanya bergerak di smartphone saja, sudah merambah ke berbagai bidang lain, dengan teknologi dasarnya adalah mobile technology tersebut,” ujar Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia menjelaskan.

Terlebih, ketika IoT itu sudah mulai mengalami pertumbuhan yang signifikan, maka bisnis mobile technology ini akan menjadi sangat besar sekali. Ada penelitian yang menyebutkan bahwa tahun 2020 nanti akan ada 20 miliar device yang terkoneksi. Bayangkan, berapa besar bisnis Qualcomm pada tahun 2020 nanti.

“Pada era IoT itu, bukan hanya people connected to people, tetapi people connected to device dan device to device,” ujar Shannedy menggambarkan betapa besar pasar saat era IoT nantinya.Saat ini saja, sudah mulai terjadi konektifitas antara people dan ‘things’ dan konektifitas dengan device. Jadi, semuanya sudah mulai berubah dan nantinya akan menjadi life style dan akan mengubah cara berinteraksi juga. Itu sebabnya, saat itu disebut dengan beyond the people. Bukan lagi connected the people.

Tak heran, Shannedy memperkirakan bahwa Qualcomm akan tetap menjadi pemain utama di ekosistem yang baru tersebut karena basic dari era IoT itu nantinya adalah mobile technology.

Untuk di Indonesia sendiri, IoT ini memang sudah mulai terlihat. Hanya saja, masih belum saling terhubung semua. Dan, boleh dibilang masih sedikit sekali. Perkembangannya juga belum terlalu terasa. Tapi dari pandangan Qualcomm sendiri, perkembangan dari IoT sendiri diluar dugaan. “Misalnya, salah satu operator beberapa waktu lalu sudah mengundang corporate costumer nya yang bergerak dibidang perbankan, logistik, utilities atau energi seperti Perusahaan Gas Negara dan Perusahaan Listrik Negara dan lainnya yang berhubungan dengan infrastruktur juga. Yang semuanya menggunakan networknya dari pihak operator. Di sisi lain, operator saat ini sedang melakukan migrasi dari 2G ke 4G atau dari 3G ke 4G. Migrasi ini, sudah tentu mempengaruhi services yang diberikan operator pada corporate costumer nya,” ujar Shannedy menjelaskan.

Artinya, bisnis operator pun akan berubah. Tidak hanya melayani people, tetapi juga machine to machine. Di mana, corporate costumer operator itu gunakan. Sebagai contoh adalah POS atau point of sales yang sudah pasti akan menggunakan teknologi IoT ke depannya karena akan membuat effisiensi semakin tinggi.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi operator karena harus mengedukasi para costumer nya untuk ikut migrasi. Untuk saat ini, memang masih belum terasa effisiensinya, tapi ke depan, akan lebih berdampak pada perusahaan yang menggunakan. Bagi Qualcomm, hal ini menjadi pasar yang sangat menggiurkan karena perusahaan asal Amerika ini memiliki solusinya. Selain itu juga untuk energi, Gas, dan lainnya.

Untuk PLN misalnya, Shannedy menjelaskan bahwa monitoring akan sangat mudah dilakukan oleh perusahaan listrik tersebut. Termasuk juga melakukan analisa yang dibutuhkan.

Qualcomm sendiri merasa tidak perlu banyak melakukan perubahan dari sisi bisnis nya untuk menyambut era IoT ini. Pasalnya, Qualcomm sudah memiliki segmentasi produk yang sudah memenuhi kebutuhan tersebut. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan para konsumennya.

“Qualcomm memiliki produk dari enty level, mid segmen, high segmen hingga yang premium. Jadi untuk device yang affordable, cukup menggunakan yan entry level. Bahkan, semuanya sudah 4G enable karena sekarang ini sudah waktu nya 4G. Jadi chipset untuk IoT pun sudah 4G. Apalagi, teknologi 4G and beyond ini sangat effisien dalam pengiriman data. Ditambah, life cycle nya juga masih sangat panjang. Hanya saja, untuk IoT, 4G Qualcomm masih di level Cat1. Kalau yang di smartphone sudah Cat4,” ujar Shannedy.

Alasan ada perbedaan di chipset untuk IoT dan smartphone adalah di IoT tidak membutuhkan data trasmited yang besar. Sehingga level Cat1 saja sudah cukup. Jika dikasih yang besar menjadi percuma. Dengan demikian, produk Qualcomm pun akan menjadi cost effisien. Ditambah lagi, chipset untuk IoT jauh lebih sederhana atau simple dibandingkan dengan untuk smartphone. Di mana smartphone merupakan device yang cukup complicated karena ada layar, CPU dan lainnnya.

Sedangkan IoT hanya untuk komunikasi data saja. Baik untuk sinkronise atau transmited saja. Itu sebabnya, baterai pun menjadi lebih awet, bisa mencapai puluhan tahun.

Kondisi yang ada ini menjadikan bisnis Qualcomm juga turut berubah. Di mana, dalam produksi, chipset 2G sudah sangat turun tajam, demikian juga dengan 3G. Sedangkan untuk 4G tumbuh sangat eksponansial.

Berdasarkan data GFK, data Januari 2015 lalu saja peneterasi 4G baru 15% tapi di Maret 2016 penetrasinya sudah lebih dari 45% mendekati 50%. Itu angka untuk sell out dari smartphone. Artinya, pertumbuhannya sangat luar biasa. Hal ini juga mencerminkan bisnis Qualcomm juga karena saat ini, Qualcomm masih pemain utama di industri ini.

Apalagi, chipset Qualcomm sudah multi mode. Di mana, chipset Qualcomm sudah mendukung 4G dan teknologi di bawah nya. Termasuk juga untuk chipset IoT. Terlebih, network dari operator masih belum semuanya 4G. Rata-rata 4G masih di kota besar saja. Sedangkan di kota kecil masih belum. Jadi kalau berada di jaringan bukan 4G, tetap bisa komunikasi karena akan di refer ke 3G.

Qualcomm dan Para Pesaingnya

Tidak dapat dipungkiri, nama Mediatek cukup mengganggu bisnis dari Qualcomm. Gebrakan demi gebrakan yang dilakukan oleh produsen dari Cina ini cukup agresif dan cepat. Ditambah lagi, harga dari produsen ini boleh dibilang miring. Sehingga, produk keluarannya cukup banyak dilirik oleh para produsen smartphone. Ditambah lagi, para merek global seperti Samsung dan Huawei juga memproduksi chipset sendiri.

Namun, Qualcomm tetap percaya bahwa sampai saat ini masih menguasai mobile technology. Shannedy mengaku bahwa Qualcomm saat ini sudah menguasai teknologi generasi ke 4 bahkan ke 5. Sedangkan kompetitornya masih menguasai generasi ke dua. Jadi, gap yang terjadi masih besar dan cukup sulit untuk mengejarnya.

“Apalagi, Qualcomm melakukan investasi di bidang reseach and development setiap tahunnya mencapai jutaan US dolar plus-plus,” ujar Shannedy. Bahkan, berdasarkan informasi dari Qualcomm pusat, dari tahun 1985, Qualcomm sudah mengeluarkan $31 miliar untuk Riset dan Pengembangan. Angka yang besar sekali. Dan, R&D ini terus menerus dilakukan secara kesinambungan sehingga akan sulit bagi para pesaing Qualcomm untuk sejajar, atau bahkan melewatinya.

Dengan intensitas R&D yang dilakukan maka dengan cepat Qualcomm dapat memberikan chipset yang terdepan di mobile technology ini. Dan ini akan mempengaruhi pengalaman bagi para usernya. Misalnya, untuk Cat4 thorughput yang dapat dilakukan 150 Mbps, Cat5 bisa mencapai 300 Mbps dan Cat12 bisa mencapai 600 Mbps. Jadi user experience pun akan sangat berbeda.

Hal ini juga yang ingin diedukasi pada konsumen. Di mana internet lelet itu bukan semuanya kesalahan pada operator. Modem yang ada di smartphone juga berpengaruh. Dengan modem yang menggunakan level Cat yang lebih tinggi pasti akan menghasilkan throughput yang lebih baik dan cepat ketimbang level rendah. Terlebih, modem device akan selalu berkomunikasi dengan BTS operator.

Untuk meluruskan persepsi tersebut, Qualcomm juga akan melakukan edukasi juga ke operator. Pasalnya, konsumen dari Qualcomm adalah perusahaan bukan konsumen secara langsung. Qualcomm akan memberikan gambaran atau ujicoba langsungb jika menggunakan chipset Qualcomm dan tidak. Akan jelas terlihat bahwa perfomance berbeda. Selanjutnya, dapat melakukan edukasi ke user secara bersama-sama. Apalagi, operator membutuhkan dukungan juga agar migrasi dari 2G ke 4G ini berjalan mulus.

Saat ini, chipset Qualcomm sudah digunakan oleh 140 lebih perusahaan OEM di seluruh dunia. Untuk yang high end dan premium, Qualcomm masih menjadi pemain utama. Sedangkan untuk entry level dan mid masih kombinasi dengan merek-merek lainnya. Kompetitor terbesar saat ini masih Mediatek. Walaupun sekarang bermunculan juga merek lain seperti Spektrum untuk entry level.

Produsen chipset ini akan berkembang jika memang economic of scale nya tercapai. Jika tidak maka akan sulit untuk maju. Untuk Samsung misalnya, economic of scale nya masuk karena setiap tahun saja, berapa juta smartphone yang diproduksinya. Sehingga dapat menentukan berapa besar investasi yang ditanamkan untuk R&D, sampai menentukan funding of OPEX nya.

Hal ini akan sulit dilakukan oleh produsen chipset yang bermain dengan volume kecil atau menengah karena untuk membuat chipset itu harus berpacu dengan technology evolution. Jadi R&D nya setiap tahun harus menciptakan teknologi baru, jika tidak maka akan sulit untuk berkompetisi.

“Kondisi ini membuat lanskap bisnis di industri chipset ini sudah berbeda dari 5 tahun lalu karena banyak bermunculan merek-merek baru. Tapi di sisi lain, akan mungkin juga terjadi konsolidasi atau bahkan keluar dari bisnis mobile. Itulah pasar. Jika terlalu banyak merek juga nanti akan terjadi persaingan yang tidak sehat,” sahut Shannedy.

Sumbangan bisnis chipset Qualcomm sendiri chipset masih cukup besar dibandingkan dengan bisnis Qualcomm Lisenced. Perbandingkannya, 70% untuk chipset dan 30% untuk Qualcomm Lisenced.

Trend Downgrade 4G ke 3G oleh Vendor

Di pasar, saat ini banyak vendor yang coba mengakali aturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri khusus untuk smartphone 4G. Di mana, menurut aturan harus mencapai 30% di tahun 2017 mendatang. Tapi saat ini, mulai banyak yang mengakali dengan mematikan layanan 4G nya sehingga smarthphone dijual dengan kondisi 3G. Namun, dengan sangat mudah dapat diaktifkan lagi. Apalagi, ada petunjuk nya untuk mengakifkan.

Menurut Shannedy, hal ini memang sangat mudah dilakukan. Tergantung dari OEM atau Original Equipment Manufacturer mendesain produknya karena chispet dari Qualcomm memang sudah multi mode. Jadi downgrade tersebut bisa saja dilakukan. “Secara hardware maupun Software juga dapat didesain sedemikian rupa dan OEM ini memiliki cara sendiri. Tidak perlu ada campur tangan dari Qualcomm,” ujar Shannedy menjelaskan. Shannedy menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh OEM ini sangat disayangkan karena teknologi yang ada di chipset tidak maksimal digunakan.

Langkah OEM tersebut, di nilai oleh Shannedy juga dapat dilihat sebagai keseriusan dari OEM berbisnis di Indonesia. Jika ingin berbisnis di Indonesia, sudah tentu harus memenuhi aturan yang berlaku. Untuk itu, dapat saja bekerja sama dengan lokal manufaktur, sehingga aturan yang ada bisa dipenuhi. Apalagi, jika dilihat OEM lain, bisa melakukannya.

Dari pihak Qualcomm sendiri melihat bahwa apapun aturan yang diterapkan oleh pemerintah akan didukung dan berharap masalah TKDN ini dapat berjalan smooth. Bahkan dari pihak Qualcomm berencana untuk

TKIDN ini ada 2 komponen yakni hardware dan software. Sayang, yang banyak dibicarakan adalah software application. Padahal yang lebih penting adalah software developmentnya atau brain ware nya. Sama seperti smartphone canggih kalau tidak punya operating system menjadi bukan apa-apa. Nah, di chipset, perlu adanya akses ke brainware atau software develompent nya Qualcomm.

Untuk itu, Qualcomm akan melakukan approach ke produsen smartphone lokal atau ODM (Original Design Manufacturer) sehingga dapat mengakses software developmentnya Qualcomm. Jika sudah ada kerjasama, maka produsen smartphone lokal bisa mengakses source code, kernel dan lainnya, dan dapat melakukan pengembangan yang sesuai dengan Indonesia. “Hal ini menurut kami sangat penting karena brainware nya adalah di software develoment itu,” tutur Shannedy.

Jika para ODM di Indonesia sudah kerjasama langsung dengan Qualcomm maka mobile industri di Indonesia pun akan tumbuh lebih pesat lagi. Apalagi, Qualcomm memiliki hampir semua paten di mobile technology. “Inilah langkah dari Qualcomm untuk membantu tumbuh kembang industri mobile di Indonesia. Terlebih untuk masalah TKDN. Jadi kalau mau diaplikasikan tahun depan TKDN 30%, sangat bisa,” Shannedy.

Sumber daya manusia di Indonesia pun sudah bisa melakukannya. Jadi, tidak membutuhkan SDM dari luar negeri. Dan, yang dilakukan bukan sekedar user interface saja, tetapi bisa lebih dalam lagi karena punya source code dan bisa masuk sampai kernel.

“Hal ini akan mengubah lanskap industri mobile di Indonesia. Secara SDM sudah banyak tersedia, tapi untuk akses ke teknologinya Qualcomm, ini harus melakukan sign out sebagai direct lisence nya Qualcomm,” ujar Shannedy menjelaskan. Dengan demikian bisa mengakses keseluruh teknologi milik Qualcomm.

Shannedy juga menambahkan bahwa persepsi bahwa software itu adalah application itu salah menurut Shannedy. Semua orang bisa mendevelop application. Itu hanya merupakan salah satu dari ekosistem saja. Applikasi itu bisa masuk jika hardware dan software development nya sudah ada. Bahkan, tanpa didorong pun, atau di trigger pun aplikasi akan masuk. Tapi, untuk mobile industri ini growth yang dibutuhkan adalah hardware dan software developmen itu.

Untuk merek global, memang sudah memiliki direct lisence tapi kalau mau memenuhi TKDN, tetap saja harus memiliki SDM lokal karena TKDN itu, di develop di lokal dengan menggunakan SDM lokal.

Masalah TKDN ini masih membingungkan. Pasalnya, dari 30% TKDN, yang 80% adalah software apps dan 20% adalah hardware atau bahkan software apps 100%. Sedangkan untuk software development masuk dalam hardsware. Qualcomm menyarankan agar software development ini menjadi variable tersendiri agar tidak membingungkan. Apalagi, potensi software development ini untuk menumbuh kembangkan mobile industri di Indonesia sangat besar. “Jadi, kita harus membawa lokal-lokal ODM ini untuk mendevelop user interface diatas OS, seperti Android atau iOS agar industri mobile di Indonesia pun berkembang. Para lokal ODM ini akan sangat memungkinkan membuat UI sendiri yang disesuaikan dengan lokal taste,” tutur Shannedy.

Menurut Shannedy, langkah ini harus didorong juga oleh pemerintah sehingga ODM mau melakukannya. Jika hal ini bisa dilakukan maka pengembangan ke depan akan sangat banyak sekali. Lokal ODM tingga menyediakan lokal enginering. Dan, hal ini tidak akan sulit karena sebenarnya sudah banyak lokal enginering yang bisa melakukannya.

Pasar di Indonesia Sangat Sexy

Pasar Indonesia memang sangat besar dan potensial marketnya masih sangat banyak. Bahkan terbesar di south east Asia. Jadi wajar jika banyak ODM dan OEM dari Cina yang tertarik untuk berbisnis di Indonesia. Dan sudah tentu, hal ini juga menjadi pasar yang baik bagi Qualcomm.

“Walaupun untuk masuk ke Indonesia ini cukup sulit. Perlu investasi besar. Ditambah lagi, persaingannya sangat ketat dan complicated,” ujar Shannedy menilai. Di tambah sekarang ini banyak barang OEM yang masuk ke Indonesia.

TKDN adalah menjadi faktor kunci untuk ‘mengerem’ masuknya OEM Cina ke Indonesia. “Jika tidak, pasar Indonesia akan habis di lahap oleh OEM Cina,” ujar Shannedy menambahkan.

Apalagi, di Indonesia, masalah black market masih menjadi isu yang belum bisa dituntaskan oleh pemerintah. Dan, jika pemerintah serius dengan masalah TKDN maka black market ini harus di ‘babat’ habis. Jika tidak maka akan banyak para pemain yang serius akan ‘marah’ karena sudah melakukan investasi jutaan dolar tetapi pararel import masih terjadi.

Dari sisi harga sudah tentu akan kalah karena tidak masuk dengan channel yang legal. Lalu, buat apa mendukung program pemerintah kalau ‘lobang’ ini masih terbuka lebar. ‘Lobang’ ini, sekarang malah terbuka lebar karena adanya e-commerce. Coba saja lihat dari harga yang ditawarkan. Sangat luar biasa lebih murah ketimbang produk yang masuk secara legal.

“Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah sinkronisasi antar departemen. Jadi, program yang dicanangkan oleh pemerintah juga bisa berjalan lancar. Mana bagian Departemen Perdagangan, mana bagian Departemen Perindustrian, mana juga bagian Departemen Komunikasi dan Informatika,” ujar Shannedy memberi masukan. (Icha)

Ini Senjata XL Untuk Manjakan Pelanggan Dikala Ramadhan

0

Telko.id – Bulan suci Ramadan yang berlanjut dengan Lebaran selalu ditunggu oleh umat Muslim di seluruh penjuru Tanah Air. Bukan hanya itu, para operator juga seakan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik mereka kepada pelanggan di bulan Ramadhan. Tidak hanya memberikan pelayanan makaimal, beberapa paket unggulan juga disinyalir sebagai salah satu senjata untuk menjaring pelanggan baru di bulan Suci tersebut.

Hal ini tentunya juga berlaku bagi PT XL Axiata Tbk (XL) di bulan Ramadan. Kali ini XL telah menyiapkan program khusus yang mengintegrasikan berbagai layanan dengan menawarkan manfaat penuh bagi pelanggan dalam menjalani aktivitas di bulan Ramadan dan Lebaran. Program tersebut terangkum dalam tema besar yakni ‘Xtra Berkah’.

Chief of Customer Experience Officer XL, Nicanor V Santiago III mengatakan, “Setelah sebelumnya kami memastikan kesiapan jaringan XL di berbagai wilayah untuk mengantisipasi potensi kenaikan trafik layanan, kami pun telah menyiapkan program layanan yang menawarkan berbagai manfaat bagi pelanggan dalam menjalani hari-hari selama Ramadan, baik untuk berkomunikasi, bersilaturahmi, juga untuk menunjang ibadah. Khusus di bulan Ramadan dan Lebaran ini, kami siapkan layanan yang memiliki keunggulan xtra bagi pelanggan, yang meliputi yang layanan dengan Xtra Kuota, Xtra Seru, Xtra Device, Xtra Festival, Xtra Amal, Xtra Mudik, serta Xtra Cepat.” ujarnya pada peluncuran paket tersebut di Jakarta (2/5).

Sekadar informasi, program ‘Xtra Berkah’ ini merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan pelanggan dan masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan berkomunikasi, bersilaturahmi, dan beribadah di bulan suci. Tentu saja dalam program yang disiapkan ini juga terdapat konten-konten yang bisa pula menjadi sarana hiburan.

Seperti yang disebutkan di awal, dalam program ‘Xtra Berkah’ terdapat tujuh layanan unggulan yang dapat menghibur serta memanjakan para pengguna pada bulan Ramadhan kali ini. Berikut adalah ketujuh paket layanan tersebut.

Layanan Xtra Kuota

Guna memenuhi kebutuhan pelanggan untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi selama Ramadan, XL menyiapkan paket Combo Xtra. Setiap pembelian paket ini, pelanggan akan mendapatkan tambahan bonus dalam bentuk gratis menelepon ke seluruh operator, kuota di 2G/3G/4G yang lebih besar, dan bonus tambahan kuota 4G hingga 40GB.

Paket Combo Xtra ditawarkan mulai dari yang paling murah Rp 39 ribu, dan mendapatkan kuota 800MB, 30 menit gratis menelepon ke semua operator. Paket tertinggi seharga Rp 239 ribu, mendapatkan kuota 16GB, bonus tambahan 40GB di 4G, unlimited menelepon ke sesama XL, dan 150 menit ke operator lain. Pelanggan XL bisa mendapatkan paket ini dengan membeli Kartu Perdana Combo Xtra atau mengaktifkan Paket Combo Xtra melalui UMB *123# atau aplikasi MyXL.

Paket Combo Xtra ini sekaligus merupakan penawaran terbaik dari XL kepada pelanggan dan masyarakat yang telah menggunakan layanan internet cepat 4G LTE. Pihak XL berharap paket baru ini akan lebih mempermudah pelanggan dan masyarakat yang hendak memanfaatkan layanan 4G LTE.

Screenshot_2016-06-02-23-14-03_1

Layanan Xtra Festival

Sementara itu, untuk mempermudah pelanggan dan masyarakat mendapatkan paket Combo Xtra, XL telah bekerjasama dengan sejumlah mini market dan supermarket seperti Alfamart, Indomaret, 7 Eleven, Circle K, Superindo, SB Mart, Griya Mart, Rajawali Mart, Yomart, Toserba Yogya, dan Hypermart untuk menyediakan paket yang menawarkan banyak manfaat tersebut.

Setiap pembelian di mini market tersebut, pelanggan juga akan mendapatkan bonus berupa makanan atau minuman, potongan harga untuk item barang tertentu, serta berkesempatan memenangkan tiket nonton bareng Formula 1 di Jepang. Program ini berlangsung mulai periode Juni – Juli 2016.

Layanan Xtra Device

XL juga menawarkan beberapa program bundling untuk mengakomodir kebutuhan device pengguna. Salah satunya adalah pogram Shopping Poin bagi pelanggan XL PRIORITAS. Melalui program ini, pelanggan yang berlangganan XL PRIORITAS akan mendapatkan Shopping poin, semacam voucher yang bisa langsung dipakai untuk membeli ponsel pintar 4G yang diinginkan.

Besaran nilai yang didapatkan shopping poin tergantung pada paket PRIORITAS yang dibeli. Untuk paket berlangganan selama 12 bulan, pelanggan bisa mendapatkan Shopping Poin mulai Rp 750 ribu hingga Rp 2,5 juta. Pelanggan juga masih akan mendapatkan paket data mulai 2,5 GB hingga 10 GB.

Sedangkan, untuk paket berlangganan 24 bulan, pelanggan akan mendapatkan Shopping Poin mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta, plus paket data mulai 2,5 GB hingga 10 GB. Dalam program bundling ini konsumen lebih bebas memilih smartphone 4G dan accessories yang diinginkan dan bisa langsung bisa menggunakan shopping poin sebagai potongan langsung.

Untuk bisa mendapatkan program bundling menarik ini, pelanggan diharuskan mendatangi XL Center dan XPLOR yang berada di beberapa wilayah, seperti XL Center di Ciputra World, Kelapa Gading, Margorejo – Surabaya,  Martadinata – Bandung, Pemuda- Surabaya, Pondok Indah Mall 1, dan Sunset Road – Bali. Juga bisa di XPLOR Puri Indah, Central Park, dan Senayan City.

Program kedua adalah kerjasama XL dan penyedia ponsel Samsung juga menyelenggarakan program menarik untuk setiap pembelian ponsel Samsung di 10 lokasi di 10 kota. Untuk setiap pembelian ponsel Samsung dengan tipe-tipe tententu yang selanjutnya dibundling dengan paket Combo Xtra Rp 59 ribu ke atas, maka pembeli akan mendapatkan hadiah menarik atau cash back. Promo berlangsung pada tanggal 10 Juni – 17 Juli 2016.

Promo ini hanya berlaku untuk pembelian ponsel Samsung di lokasi-lokasi berikut, seperti Pusat Grosir Cililitan – Jakarta, ITC Depok, Supermal Lippo Karawaci – Tangerang, Mega Hypermall – Bekasi, Plasa Simpang Lima – Semarang, Plasa Marina – Surabaya, Bengkulu Indah Mall – Bengkulu, Mall Lembuswana – Samarinda, MM A Yani – Pontianak, dan Mataram Mall – Mataram.

Layanan Xtra Seru

XL juga menyiapkan layanan Xtra seru baru pelanggan melalui layanan music Yonder dan video Tribe. Pengguna Yonder juga akan dimanjakan dengan konten-konten istimewa dalam menyambut Ramadan, yaitu Konten Bacaan Qur’an dari para Sheikh ternama seperti Sheikh Saad Al-Ghamdi, Sheikh Abdullah Basfar, Sheikh Maher al Muaiqly, Sheikh Sahl Yassin, dan Sheikh Mishary Rashid Alafasy. Juga ada Konten Zikir & Salawat, serta lagu-lagu islami dari berbagai artis popular

Selain itu juga ada satu program istimewa di mana para pengguna Yonder akan mendapatkan kesempatan berbuka puasa bersama 3 brand ambassador Yonder Music. Caranya sangat mudah, yaitu para pengguna cukup mengikuti playlist & stream sebanyak-banyaknya, dan berbagi/share video Afgan kepada 5 teman di sosial media facebook.

Melalui Yonder, pelanggan juga bisa mengunduh lagu, memutarnya secara offline dan membagikannya ke orang lain. Untuk lebih memberikan pengalaman menyenangkan menggunakan Yonder, XL memberikan masa promo selama sebulan gratis akses Yonder untuk semua pelanggan XL. Masa promo mulai 19 Mei hingga 30 Juni 2016. Untuk menikmati layanan promo ini, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun.

Lain halnya dengan TRIBE, layanan ini menyediakan konten film yang cukup lengkap dengan genre horor, action, maupun drama. Selain film Barat, juga tersedia film-film Asia, antara lain dari Korea, Asia, juga tidak ketinggalan film Indonesia terbaru. Selain film, ada juga layanan siaran dari saluran Oh!K TV Channel M dari Korea, dan yang terbaru adalah K Entertainment dengan subtitle bahasa Indonesia. TRIBE juga menyediakan layanan siaran langsung olahraga seperti Bundesliga, Eredivisie Liga Belanda, MotoGP, Formula 1, dan kejuaraan Bulutangkis BWF Championship Series.

Layanan Tribe menghadirkan program istimewa bagi pelanggan yang berbagi/share sebanyak 3 tayangan menarik Tribe dan posting pada akun sosial media Instagram akan mendapatkan kesempatan berbuka puasa bersama sutradara terkenal Joko Anwar dan Angga Sasongko. Selama Ramadan dan Lebaran layanan Tribe dapat dinikmati secara gratis hingga 30 Juli 2016.

Layanan Xtra Cepat

Dari sisi jaringan, XL telah menyiapkan jaringan sedemikian rupa sehingga akan mampu mendukung penyelenggaraan berbagai jenis layanan selama Ramadan dan Lebaran. Jaringan XL bahkan sudah siap menghadapi kemungkinan lonjakan trafik semua jenis layanan telekomunikasi dan data. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, XL juga menerapkan pengelolaan jaringan dengan memanfaatkan teknologi terbaru dalam sistem jaringan sehingga semakin memudahkan dalam mengatur kemampuan jaringan menyesuaikan dengan kondisi trafik yang ada di suatu wilayah.

Diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran, yaitu pada layanan Data 30%-40%, percakapan dan SMS 5%-15%, dibandingkan kondisi trafik pada hari biasa. Kenaikan trafik ini terutama akan terjadi di Pulau Jawa. Trafik penggunaan layanan akan mengalami kenaikan karena diperkirakan pelanggan akan lebih aktif menggunakan semua layanan saat Ramadan dan libur panjang Lebaran.

Untuk menghadapi masa-masa krusial tersebut, sejumlah langkah telah dilakukan XL untuk memastikan kesiapan jaringan dan memastikan kualitasnya. Langkah-langkah tersebut antara lain, uji jaringan, penambahan kapasitas radio di jalur dan area tujuan mudik, penambahan kapasitas transmisi (600 Hops), serta penambahan kapasitas di jaringan core. Penambahan kapasitas jaringan core tersebut di dengan menggunakan teknologi Network Function Virtualization yang dapat memberikan skalabilitas dalam pengembangan.

Selanjutnya, XL juga melakukan optimisasi  dan rebalancing jaringan. Optimisasi juga dilakukan secara digital di beberapa kota dengan menggunakan Self Organized Network (SON), yaitu di  Medan,  Lombok, Surabaya, Bali, Bandung, dan Pekanbaru. Lalu juga ada pemasangan 20 M-BTS di Jalur Mudik dan Hot Spot, antara lain di exit Tol Bawen, Cipali, Jatim Park 2 Baru, dan Pelabuhan Bakauheni.

Layanan Xtra Berbagi

Khusus dalam rangka mendukung ibadah di Bulan Ramadan, XL juga menyelenggarakan program khusus yang mengajak pelanggan dan masyarakat untuk lebih perduli dengan masa depan dan pendidikan para anak-anak penghafal Al Quran atau Hafidz. XL membuka program donasi melalui dua cara.

Pertama, melalui fasilitas SMS Donasi dengan kirim SMS: donasi [spasi] Sedekah [spasi] nominal, kirim ke 6116. Besar donasi mulai dari 1000 (seribu) – 200.000 (dua ratus ribu rupiah). Kedua, lewat UMB *123*6116#. Di dalam menu tersebut pelanggan dapat memilih sedekah  dan nominal yang mereka inginkan dengan rentang Rp 1.000 hingga Rp 200.000.

Pada program sosial ini, XL akan menyalurkan donasi kepada para Hafidz di berbagai daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Penyaluran akan dilakukan baik secara pribadi  ataupun melalui Yayasan atau Pesantren yang menaungi mereka. Ada puluhan Hafidz yang akan mendapatkan donasi tersebut. Kebanyakan para Hafidz tinggal di pesantren dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan kondisi yang bersahaja.

Layanan Xtra Mudik

Seperti tahun-tahun sebelumnya, XL juga menyiapkan program pulang kampung bareng dengan peserta para mitra penjual produk XL dari kalangan penjual pulsa atau paket layanan XL, penjaga toko di HP center, dan UKM mitra XL. Program ini akan membantu sedikitnya 1000 orang untuk mudik ke kampung halaman menggunakan moda transportasi darat, baik bus maupun minibus. Tujuan mudik ke berbagai kota di Jabar, Jateng dan DIY, serta Jatim. Selain itu, XL juga akan menyelenggarakan program khusus bagi fronliner dengan hadiah mudik menggunakan mobil premium.

XL juga akan menyediakan layanan Posko Mudik. Tempat ini akan menjadi sarana bagi XL untuk membantu para pelanggan yang melakukan perjalanan mudik, terutama di jalur mudik terpadat di Jawa. Selain menyediakan layanan terkait produk XL, posko ini juga menyediakan fasilitas untuk membantu istirahat para pelanggan.

Tujuh layanan ini siap untuk memanjakan para pengguna mereka di Indonesia. Layanan ini juga diharapkan mampu memberikan penambahan pengguna baru, terutama 4G pada musim Ramadhan dan Libur Lebaran tahun ini.

Kerjasama, XL dan BlackBerry Kenalkan NOVI

0

Telko,id – Layanan inovatif teranyar dikenalkan XL Axiata dan BlackBerry dalam ajang Indonesia Cellular Show yang berlangsung di Jakarta hari ini, Jumat (3/6). Diberi nama “NOVI”, layanan multi-nomor ini akan memungkinkan pelanggan XL menggunakan beberapa nomor ponsel pada satu perangkat.

Melalui keterangan tertulis, Chief Brand and Customer Experience Officer XL, Nicanor V. Santiago III mengatakan bahwa salah satu cara perusahaan untuk memberikan layanann terbaik bagi pelanggan adalah dengan menyuguhkan layanan-layanan baru yang inovatif. Disamping juga dibutuhkan.

“NOVI merupakan layanan yang menjawab kebutuhan pelanggan untuk bisa menggunakan dan memiliki nomor lebih dari satu namun dapat dioperasikan pada satu ponsel saja. Ini adalah keinginan pelanggan yang sudah lama kami dengar,” katanya.

Hal senada diutarakan President Global Sales, BlackBerry, Carl Wiese. Menurutnya, Indonesia telah lama menjadi pasar yang penting bagi BlackBerry, dan perusahaan sebagai penyedia teknologi di balik layanan inovatif ‘NOVI’ sangat senang dapat bermitra dengan XL.

“Peluncuran ini menunjukkan betapa luasnya kemampuan software cross-platform dari kami dalam menciptakan nilai bagi para mitra melalui solusi mobilitas terpercaya yang membantu konsumen dan mitra bisnis mampu beroperasi secara produktif,” ungkap Wiese.

NOVI sendiri merupakan layanan mobile pertama dari jenis layanan ini, yang tersedia di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. NOVI menawarkan kepada pelanggan XL, kemampuan untuk secara aman menjaga sampai tiga nomor ponsel pada satu perangkat. Hebatnya lagi, pelanggan bahkan tidak perlu memiliki lebih dari 1 kartu SIM fisik. Cukup 1 kartu SIM fisik dengan nomor XL dan pusatkan dana pada nomor di kartu SIM tersebut agar nomor tambahan lainnya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan berbeda sesuai pulsa atau paket telfon dan SMS yang sudah dimiliki. Selain itu, data identitas pelanggan yang terdaftar juga akan menggunakan data yang sama pada kartu SIM.

Pada layanan ini, ada tiga jenis nomor yang bisa dipilih pelanggan, masing-masing adalah Standar (nomor dipilihkan sistem), Regular (bisa memilih antara opsi nomor standar), dan Premium (dapat memilih nomor cantik).

Saat ini, aplikasi NOVI telah dapat diunduh baik di PlayStore ataupun AppStore dan dapat digunakan oleh pelanggan baik yang menggunakan jenis ponsel feature maupun smartphone, baik menggunakan jenis layanan prabayar maupun pasca bayar.

Binus University Jadi Perhentian Kedua Event ‘TelkoID Goes to Campus’

0

Telko.id – Universitas Bina Nusantara menjadi perhentian berikutnya Telko.id dalam sebuah event bertajuk ‘TelkoID Goes to Campus’ setelah bulan sebelumnya menyambangi Universitas Mercu Buana. Masih mengusung tema semiar yang sama, 4G For Better Life, acara ini didukung oleh Smartfren dan Indosat Ooredoo.

Kegiatan seminar yang berlangsung di salah satu auditorium kampus ini dihadiri oleh setidaknya 40 mahasiswa dari berbagai jurusan, seperti sistem informasi dan hubungan internasional.

Untuk pembicara sendiri, hadir tiga narasumber yang merupakan perwakilan dari TelkoID, Indosat Ooredoo dan Smartfren. Mereka adalah Nur Hamzah, selaku Chief Editor dari TelkoID, Tepi Aditia, Manager Core Srvices Data Indosat Ooredoo dan Dani Akhyar, Head of Community Development PT Smartfren Telecom Tbk.

Ketiganya secara bergantian memaparkan tentang 4G dan keunggulannya serta bagaimana teknologi generasi keempat ini bisa menjadikan hidup lebih baik.

Dalam kesempatan yang sama, Dani Anhar bahkan mengajak mahasiswa untuk merasakan bagaimana cepatnya berkomunikasi dengan menggunakan teknologi VoLTE.

IMG_20160602_160023

Sekedar informasi, teknologi VoLTE, yang adalah kepanjangan dari Voice over LTE, merupakan layanan suara (voice) yang berbasis data dengan mengandalkan teknologi Long Term Evolution (LTE). Secara umum, layanan VoLTE ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan layanan suara via teknologi 2G/3G. Yang membedakan hanya suara yang dihasilkan yaitu suara dari layanan VoLTE yang dipastikan akan berkualitas lebih baik dan jernih.

Saat ini, Smartfren sendiri menjadi satu-satunya operator seluler yang telah menghadirkan tekonologi ini ke pasaran.

“TelkoID Goes to Campus bertujuan untuk memberikan insight tentang dunia telekomunikasi dalam kaitannya dengan produktifitas kerja, sehingga diharapkan bisa menjadi bekal bagi mahasiswa saat akan masuk ke dunia kerja nantinya,” ujar Chief Editor dari TelkoID, Nur Hamzah.

 Rencananya, seminar ‘TelkoID Goes to Campus’ dengan tema 4G for better life akan digelar secara bertahap di sejumlah kampus atau universitas di tanah air. Setelah Universitas Bina Nusantara, seminar ini dijadwalkan untuk mengunjungi Universitas Telkom bulan depan, lebih tepatnya setelah Lebaran. So, tunggu saja kehadirannya.

Telkom Hentikan Kesepakatan di Guam

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaan tidak lagi dalam proses akuisisi GTA Teleguam. Salah satu operator telekomunikasi di Guam yang merupakan anak usaha AP TeleGuam Holding Inc.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Totaltelecom, Jumat (3/6), Telkom mengungkapkan hal itu dan perusahaan ekuitas Advantage Partners telah sepakat untuk mengakhiri proses akuisisi. Namun, tidak disebutkan alasan pasti dibalik keputusan ini.

Telkom Indonesia sepakat untuk membeli saham Advantage Partners di perusahaan induk GTA, AP Teleguam Holdings setahun yang lalu dengan angka yang diharasikan.

GTA adalah penyedia quad-play yang melayani perumahan, bisnis, dan pelanggan pemerintah di Guam.

Ketika mengumumkan akuisisi tahun lalu, Telkom mengatakan bahwa Guam strategis secara geografis dengan sebagian besar kabel laut yang menghubungkan Asia dengan AS ada di sana.

Selain itu, disebutkan juga bahwa Guam memiliki PDB per kapita yang tinggi dan merupakan adopter besar teknologi fixed dan mobile baru.

Kesepakatan ini dilakukan melalui salah satu kepanjangan tangan Telkom di luar negeri, yakni Telkom USA.

Pembatalan kesepakatan berarti bahwa proses perizinan yang sedang dijalani perusahaan dengan Komite Investasi Asing di AS, Team Telecom – otoritas AS yang bertugas untuk memastikan keamanan nasional – dan FCC juga berakhir. Telkom tidak menyatakan apakah proses ini terbukti bermasalah.

Dua Smartphone 4G Smartfren Meluncur Jelang Ramadhan

0

Telko.id – Mematahkan anggapan banyak orang yang kadung menilai bahwa ponsel 4G mahal dan tidak terjangkau, Smartfren memperkenalkan dua handset terbarunya sebagai bagian dari program Ramadhan. Diberi nama Andromax E2+ dan Andromax A, keduanya dibanderol Rp1.1 juta dan Rp649 ribu.

Diakui Division Head Smartphone Business Smartfren, Sukaca Purwokardjono dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (2/6), kedua handset ini disiapkan Smartfren untuk menunjang kebutuhan silaturahmi para pelanggan di bulan Ramadhan.

“Dengan teknologi VoLTE yang sudah dimiliki baik oleh Andromax E2+ dan Andromax A, pelanggan yang tidak bisa mudik dapat tetap bersilaturahmi dengan menggunakan video call yang stabil dan mudah,” katanya.

Dari segi spesifikasi, Andromax E2+ yang mengusung tagline “Nge-game Makin Seru” bisa dibilang mumpuni untuk kelasnya. Selain dibekali RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 16 GB, handset ini juga mengusung prosesor Snapdragon 212 Quadcore 1.4 Ghz Cortex A7.

Untuk tampilan, Andromax E2+ dilengkapi dengan layar 4,5” IPS + OCA LCD dengan teknologi Full Wide Video Graphics Array (FWVGA) dengan resolusi 854×480 piksel yang memungkinkan pengguna mendapatkan tampilan dengan angle yang lebih baik serta warna yang lebih nyata, disamping Dolby Digital Audio Enhancer serta Snapdragon audio untuk menyajikan audio berkualitas dengan efek surround digital.

Ada juga fitur Smart Screen yang memudahkan pengguna Andromax E2+ untuk mengakses fitur-fitur lain yang terdapat di dalam ponsel hanya dengan menggambar pattern tertentu yang telah diatur sebelumnya. Plus kamera depan 5MP AF BSI Sensor dan kamera belakang 5MP dengan flash untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan pelanggan di bulan Ramadhan.

Sementara itu, seri Andromax A yang ditujukan bagi pengguna entry-level hadir dengan prosesor Quad Core 1.1 GHz, chipset Snapdragon 210, RAM sebesar 1GB serta ROM 8GB.

Itu belum termasuk kamera depan dan belakang yang masing-masing memiliki resolusi 5 MP, layar LCD berukuran 4.5” dengan resolusi FWVGA dan teknologi SVI (Sun Visibility Improvement) yang memungkinkan pengguna tetap dapat melihat layar dengan jelas meski berada dibawah sinar matahari.

Andromax E2+ dan Andromax A masing masing dibanderol dengan harga Rp1.199.000 dan Rp649.000.

“Selama kami menjual smartphone 4G, banyak konsumen yang mengeluhkan jumlah RAM yang sedikit. Dengan mempertimbangkan keinginan tersebut, kali ini kami mendatangkan Andromax E2+ yang memiliki RAM 2GB dan ROM 16GB,” tambah Sukaca.

Kampanye #4GinAja Jadi Senjata Smartfren Hadapi Ramadhan

0

Telko.id – Memanfaatkan datangnya bulan suci Ramadhan, sejumlah operator seluler berlomba untuk menghadirkan kampanye terbaru. Smartfren, adalah salah satunya. Melalui sebuah kampanye bertajuk #4GinAja, bekas operator CDMA ini ingin mengajak pelanggan untuk memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi 4G LTE Advanced guna mendukung kebutuhan berkomunikasi, khususnya selama bulan Ramadhan.

Beberapa fitur digital pun disediakan Smartfren lewat kampanye teranyarnya ini, mulai dari web-series (video seri YouTube), artikel Ramadhan, peta jangkauan jaringan, hingga interaksi digital. Dengan fitur digital ini, masyarakat dapat merekomendasikan teman atau saudara untuk saling berbagi melalui perangkat 4G.

“Kebutuhan 4G akan sangat terasa di bulan Ramadhan. Khususnya untuk mengisi datangnya waktu berbuka, sahur dan sebagainya. Begitu juga saat perjalanan mudik, karena mudik akan terasa membosankan jika tidak ada hiburan,” kata Derrick Surya, Head of Brand Marketing Communication Smartfren dalam acara peluncuran kampanye #4GinAja di Jakarta, Kamis (2/6).

Melalui Kampanye #4GinAja ini, Smartfren nantinya menghadirkan konsep DNS, yang meliputi Device (Perangkat), Network (Jaringan) dan Service (Layanan).

Untuk Devices, perusahaan mengenalkan dua produk terbarunya, yakni Andromax E2+ yang mengusung tagline “Nge-game Makin Seru” dan Andromax A yang ditujukan bagi pengguna entry level.

Sementara dari sisi Network dan Service, selain akan memperluas cakupan jaringan 4G LTE Advanced miliknya hingga ke 188 kota dan kabupaten, Smartfren juga akan menghadirkan promo menarik, seperti paket “Double Quota, Double Pleasure”, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan tambahan ekstra kuota data sebesar kuota yang mereka beli. Selain itu, ada juga bonus menelepon ke sesama Smartfren selama 1000 menit, bonus melepon ke operator lain selama 10 menit, dan bonus 100 SMS.

“Ekstra kuota 100% bisa didapatkan untuk pembelian paket Smartplan mulai Rp60.000, dan kuota bisa dipakai selama 24 jam,” ujar Ari Abdya, Prepaid Department Head Smartfren.

Smartfren juga menghadirkan paket “Sahur plan” yang dipersiapkan untuk mengisi waktu menunggu sahur. Lewat paket ini, pelanggan akan mendapatkan kuota sebesar 3GB yang dapat digunakan untuk streaming video di Youtube, Daily Motion, atau Clip on You pada jam 01.00 – 07.00 WIB. Sementara untuk menunggu waktu berbuka (07.00 – 19.00 WIB), Smartfren menawarkan paket “Puasa Plan” yang memiliki manfaat sama dengan paket “Sahur Plan.”

Operator Ini Ciptakan Aplikasi Pendukung Connected Car

0

Telko.id –  Aplikasi T Map for Car milik SK Telecom menggabungkan beberapa teknologi pelacakan lokasi untuk meningkatkan akurasi bagi pengendara.

Pada Kamis lalu (2/6), SK Telecom telah meluncurkan aplikasi baru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja sistem navigasi dalam mobil.

Disebut ‘T Map for Car’, aplikasi ini didasarkan pada aplikasi navigasi mobile operator ‘T Map’, yang menggunakan satelit dan stasiun dasar untuk menentukan lokasi. Ketika terhubung ke sistem infotainment mobil, aplikasi ini menggunakan sistem perhitungan mobil dalam posisi mati, yang menghitung posisi berdasarkan pengukuran seperti kecepatan, jarak tempuh, dan orientasi, dan sebagainya. Hasilnya adalah sistem navigasi yang ‘mudah-mudahan’ bekerja dengan baik bahkan ketika mobil berada didalam terowongan atau dikelilingi oleh gedung pencakar langit dengan kaca berpanel.

“T Map milik SK Telecom for Car ini dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan dan nilai baru di bidang jasa connected car dengan menggabungkan layanan navigasi T Map mobile paling populer dengan sistem navigasi di dalam kendaraan,” ujar Lee Hae-yeol, head of SK Telecom’s T Map division, dalam sebuah pernyataan.

Dilaporkan TotalTelecom (3/6), SK Telecom mengatakan mobil Kia akan menggunakan T Map for Car pada sedan Optima terbaru pada bulan Juli, seperti yang akan dilakukan juga oleh Jaguar pada F-Pace SUV pada September mendatang.

Lebih lanjut, T Map for Car juga dirancang untuk bekerja dengan beberapa interface connected car. Misalnya, Kia Optima menggunakan standar terbuka MirrorLink yang dikembangkan oleh Connectivity Consortium Car, sementara Jaguar menggunakan Jaguar Land Rover’s proprietary InControl Apps platform.

T Map for Car juga tersedia secara gratis dari One Store, yakni toko aplikasi Android terpadu yang menyatukan apps dari SK Telecom dengan aplikasi buatan dari operator pesaing yakni KT dan Uplus, serta Korea ISP Naver.

Resmikan ICS, Rudiantara Bicarakan Efisiensi Industri

0

Telko.id – Memasuki tahun ke 13 penyenggaraan, ajang Indonesian Cellular Show kembali digelar di tempat yang sama yakni Jakarta Convention Center (JCC). Berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, pada penyelenggaraan tahun ini terjadi peningkatan dari segi peserta pameran yang hadir, yakni sebesar 56 peserta dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menyentuh angka 42 peserta.

Sementara itu, berbicara mengenai target tahun ini, Marga Anggrianto, manager dyandra mengungkapkan, “Target tahun ini adalah 100 ribu pengunjung dengan peserta pameran mencapai 56 peserta yang berasal dari Hall A, B, dan C. Hall  A dikhususkan untuk peserta dari industri telko sementara B dan C untuk device dan juga e-commerce,” ujarnya selepas persemian kegiatan ini (2/6).

Ia juga menuturkan, hadirnya para pemain e-commerce justru semakin menambah jumlah peserta pameran. Uniknya, meskipun mereka ikut kedalam pameran ini, tapi para pemain e-commerce tadi tetap menjual barang dagangan mereka melalui jalur online dan barang akan dikirim ke rumah si pembeli.

Sementara itu, sebagai sekjen ATSI, Merza Fachyz menuturkan bahwa Perkembangan dari tahun ke tahun tentang ICS. Sampai tahun ini ICS telah mencapai kesuksesan yang luar biasa, hal ini terlihat dari pengunjungnya sampai dengan hari keempat selalu meningkat dari tahun ke tahun dengan tahun ini bertema revolusi digital.

Sekadar informasi, lahirnya teknologi 4G di Indonesia pada tahun lalu penetrasinya jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan perubahan pada 2G menuju 3G pada 10 tahun lalu. 4G hari ini sudah melayani 200 kota di indonesia artinya sudah hampir 50% wilayah di indonesia tercover jaringan 4G.

Rudiantara Tegaskan Efisiensi

Membuka ajang ICS 2016, Rudiantara selaku Menkominfo menegaskan bahwa saat ini Kominfo sedang ‘menggembleng’ aplikasi sebagai salah satu dari ekosistem 4G.”Saat ini waktu saya lebih dihabiskan untuk membahas aplikasi. Kemarin siang, kami meluncurkan aplikasi tanahabangmarket.co.id, omset tanah abang setahun terakhir ini menurun, dan bagaimana mencoba memanfaatkan teknologi untuk kembali meningkatkan pendapatan mereka. Diharapkan ini bisa menjadi additional revenue bagi tanah abang,”ujar RA.

IMG_20160602_111622

Tidak lupa, pada sambutannya, Pria yang kerap disapa Chief RA ini juga mengharapkan adanya sebuah efisiensi di Industri telekomunikasi Indonesia.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana Membuat industri ini menjadi lebih efisien, kita harus coret biaya yg membuat beban industri seperti interkoneksi, sharing network, dan segala macam biaya yg memberatkan industri telekomunikasi,” Ujarnya.

Rudiantara juga mengungkapkan siap menurunkan tarif interkoneksi yang saat ini turun hingga 25% dibandingkan dengan tarif sebelumnya.

Sepi, Lelang Spektrum di Pakistan Hanya Diminati Satu Operator

0

Telko.id – Lelang spektrum di Pakistan tampaknya akan berjalan sangat sepi. Pasalnya, hanya ada satu nama yang disebut-sebut akan menjadi penawar untuk spektrum 850 MHz, yakni Telenor.

Operator Norwegia itu mengajukan permohonan untuk proses lelang Rabu kemarin, sementara beberapa pesaing utamanya telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan ambil bagian dalam lelang.

Menurut surat kabar setempat, hal ini telah dikonfirmasi dengan badan pengawas Pakistan Telecommunication Authority (PTA) bahwa Telenor sejauh ini menjadi satu-satunya penawar, mencatat bahwa batas waktu pengiriman adalah kemarin.

Mobilink, Ufone, dan Zong milik China Mobile telah dikonfirmasi tidak akan ambil bagian, lapor Totaltelecom, Kamis (2/6).

Tidak ada keterangan mengenai Warid Telecom, yang bisa dibilang salah satu operator kecil di negara tersebut, tetapi mengingat operator ini akan segera menjadi bagian dari Mobilink, kecil kemungkinan mereka akan maju secara mandiri dalam lelang.

Pada pertengahan Mei, PTA menerbitkan sebuah jadwal lelang yang menunjukkan penjualan akan berlangsung pada 13 Juni dengan batas akhir pengiriman aplikasi pada 1 Juni, tapi kini waktunya diundur. Menurut laporan media, penjualan akan berlangsung pada 20 Juni mendatang.

Regulator akan menjual 10 MHz spektrum di band 850 MHz – spektrum yang tersisa di lelang tahun 2014 – dengan harga dasar US$ 395 juta.

Sebagai satu-satunya penawar, Telenor kemungkinan akan mendapatkan spektrum ini pada harga terendah atau, menurut ProPakistani, pada tingkat yang lebih rendah untuk mengkompensasi kemungkinan masalah gangguan.