spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1455

Bank Indonesia Tunjuk Telkomsel Untuk Garap VPN Wireless

0

Telko.id – Bank Indonesia melakukan pengkinian akses aplikasi untuk pengelolaan aplikasi laporan yang melalui Jaringan Komunikasi Data (JKD) Ekstranet. Dan, Telkomsel ditunjuk sebagai salah satu mira penyedia layanan VPN Wireless yang akan dimanfaatkan untuk mengganti penggunaan teknologi sebelumnya. Guna memperkenalkan layanan VPN Wireless tersebut, Telkomsel bersama Bank Indonesia melakukan sosialisasi layanan tersebut kepada 35 perwakilan Bank Perkreditan Rakyat  (BPR/ Syariah) untuk berada di Area Propinsi Banten.

Pengkinian akses aplikasi menggunakan teknologi layanan VPN Wireless ini bertujuan untuk menjaga pelaporan yang menggunakan layanan akses aplikasi melalui JKD Ekstranet Bank Indonesia semakin lancar dan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru. Oleh karena itu, Bank Indonesia kini mempercayai layanan Corporate Business Solutions Telkomsel sebagai salah satu penyedia teknologi VPN Wireless yang nantinya akan digunakan oleh seluruh Bank Perkreditan Rakyat/Syariah.

“Telkomsel berterima kasih atas kepercayaan dari Bank Indonesia untuk menyediakan layanan teknologi VPN Wireless yang akan menggantikan teknologi sebelumnya untuk membantu memperkuat akses aplikasi pelaporan BRP/S melalui JKD Ekstranet Bank Indonesia. Melalui layanan Corporate Business Solution Telkomsel, penggunaan teknologi VPN Wireless oleh Bank Indonesia dan BPR/S akan semakin terjamin kualitasnya karena jaringan Telkomsel yang luas dan didukung teknologi terbaru,” ujar Nyoman Adiyasa, General Manager Account Management Jabotabek Jabar Telkomsel menjelaskan.

Dalam kesempatan ini, bertempat di Kantor Area Jabotabek Jabar, Telkomsel bersama Bank Indonesia melakukan sosialisasi awal tentang layanan VPN Wireless Telkomsel kepada perwakilan peserta dari 35 BPR/S yang berada di Area Banten, dan dibuka langsung oleh General Manager Sales Regiona Western Jabotabek Telkomsel, Filin Yulia. Melalui layanan ini, Telkomsel akan menyediakan paket layanan mulai dari penyediaan Link Backhaul di Kantor Pusat Bank Indonesia hingga layanan Managed Service Wireless VPN, yang mencakup penyewaan perangkat hingga paket data internet khusus.

Dengan semakin berkembangnya layanan Telkomsel di wilayah Banten dan sekitarnya, Telkomsel akan terus mendorong peningkatan kualitas mobile broadband experience khususnya pengembangan layanan 4G LTE untuk para pelanggan termasuk dari kalangan korporasi yang membutuhkan solusi kebutuhan telekomunikasi selular untuk menunjang peningkatan layanan korporasinya. (Icha)

Ciptakan Aliansi, Keempat Operator Ini Hadirkan Standarisasi 5G?

0

Telko.id – Operator  Korea Selatan yakni, KT dan SK Telecom, operator Jepang NTT DoCoMo dan Verizon Amerika Serikat, baru-baru ini telah membentuk sebuah inisiatif global untuk mengembangkan spesifikasi umum untuk percobaan 5G.

Aliansi 5G ini mengembangkan spesifikasi yang dapat berfungsi secara umum, serta platform yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan percobaan 5G di seluruh dunia, dengan fokus pada kegiatan uji coba interface radio 5G.

Operator sudah melakukan kordinasi terkait kegiatan percobaan ini, dengan beberapa uji teknis yang direncanakan untuk 2016 hingga 2018.

Dilaporkan TelecomAsia (23/3), aliansi akan berusaha untuk menarik berbagai mitra industri yang berbeda, termasuk operator lain, jaringan, chipset dan perangkat vendor serta vendor alat uji. Beberapa pemasok utama dari keempat operator pendiri, juga sudah terlibat.

Aliansi ini juga mengumumkan, bahwa spesifikasi ujicoba tidak dimaksudkan untuk membatasi diskusi standardisasi yang sedang berlangsung dalam forum 3GPP.

“Sebaliknya tujuannya adalah untuk menyediakan platform percobaan umum di mana komponen teknologi yang berbeda dapat dicoba dan dievaluasi dalam rangka untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari nilai dan kinerja teknologi 5G yang berbeda,” ujar perwakilan Aliansi dalam sebuah pernyataan.

“Hal ini dapat memberikan masukan yang berharga dalam diskusi 3GPP mendatang, dengan melengkapi studi simulasi dengan data real dari penyebaran percobaan yang berbeda.”tambahnya.

Sekedar informasi, spesifikasi pengujian akan mencakup beberapa band spektrum, baik di atas maupun di bawah 6-GHz.

Akamai Rilis Negara Dengan Broadband Tercepat, Dimana Indonesia?

Telko.id – Kecepatan broadband rata-rata meningkat di tahun ini sebanyak 23 persen dan 8,6 persen pada kuartal per kuartal menjadi rata-rata 5,6 Mbps di Q4 2015, seperti yang tertulis pada riset Akamai Technologies di Triwulan IV-nya yang bertajuk ‘2015 State of The Internet Report,’

10 Negara terbaik,  berdasarkan kecepatan broadband mereka adalah Korea Selatan, Swedia, Norwegia, Jepang, Belanda, Hong Kong, Latvia, Swiss, Finlandia dan Denmark.

Sementara itu, untuk 10 negara terbaik berdasarkan kecepatan broadband puncak adalah Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Macau, Jepang, Indonesia, Mongolia, Taiwan, Qatar dan Rumania. Yap, terselip nama Indonesia pada kolom ‘top peak connection’

Dilaporkan telecomlead (23/3), Kecepatan broadband rata-rata di Korea Selatan naik 20 persen menjadi 26,7 Mbps selama kuartal keempat di tahun 2014.

Sementara kecepatan puncak broadband global meningkat sebanyak 21 persen pada tahun ini dan 1 persen pada kuartal per kuartal, dan saat ini mencapai angka 32,5 Mbps pada kuartal keempat.

Akamai juga melaporkan, kecepatan broadband puncak naik 10 persen di Korea Selatan menjadi 95,3 Mbps dan 13 persen di Makau dengan 83,1 Mbps. Lantas, dimanakah posisi Indonesia?

Indonesia menempati peringkat 6 untuk urusan ‘peak connection speed’. Dengan memiliki kecepatan sebesar 79.8 Mbps, Indonesia berada di bawah Jepang dan berada diatas Monggolia, Taiwan, Qatar serta Romania, dengan Singapura menjadi pemuncak daftar ini yang memiliki kecepatan peak connection mencapai 135.7 Mbps.

Screenshot_2016-03-23-09-16-29

Masing-masing dari 10 negara / daerah mencapai pertumbuhan dua digit dengan minimal 25 Mbps kecepatan broadband, kecuali Hong Kong dengan (15 persen), yang mencatat 9,8 persen perubahan dari kuartal per kuartal. Norwegia (21 persen) dan Denmark (15 persen) dengan keuntungan tahunan terbesar di 165 persen dan 188 persen.

Sementara untuk Inggris Raya, kecepatan mobile tercepat mereka berada pada angka 26,8 Mbps, sementara Spanyol di 14,0 Mbps.

Laporan ini juga menyebutkan, bahwa Iran memiliki kecepatan koneksi mobile rata-rata terendah, sebesar 1.3 Mbps, diikuti oleh Vietnam dengan kecepatan koneksi rata-rata 1.8 Mbps.

“Laporan kuartal ini menunjukkan pertumbuhan yang besar pada kecepatan koneksi dan adopsi broadband,” kata David Belson, editor dari State of The Internet Report. Hal ini sangat penting karena harapan konsumen untuk keceptan juga meningkat dan penetrasi jaringan 4G di beberapa wilayah khususnya Asia Tenggara, terlihat sukses dengan mengatrol posisi beberapa negara mereka untuk masuk kedalam Top 10 Akamai report.

Blue Bird Tanggapi Kicauan Ahok di Twitter

0

Telko.id – Bak gayung bersambut. Kicauan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama di Twitter, yang mengatakan akan mencabut ijin usaha dari perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo yang melakukan pengrusakan, langsung ditanggapi oleh PT Blue Bird Tbk.

IMG-20160322-WA0010

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3), PT Blue Bird Tbk tidak menampik bahwa ada beberapa pengemudinya yang juga ikut bergabung dalam unjuk rasa tersebut. Namun, perusahaan mengatakan akan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum.

“Blue Bird memahami bahwa ada beberapa pengemudi yang tergabung dalam ‘Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat’ yang bergerak untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, apabila terdapat pengemudi PT Blue Bird Tbk yang terbukti melakukan tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum dalam demonstrasi yang terjadi, PT Blue Bird Tbk akan menerapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di perusahaan,” demikian bunyi pernyataan itu.

PT Blue Bird sendiri mengaku turut prihatin dengan kegiatan demonstrasi yang terjadi di Jakarta hari ini, mengingat hal tersebut sangat mengganggu kegiatan transportasi masyarakat.

Selain itu, PT Blue Bird juga mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kerusakan kendaraan saat kejadian berlangsung, untuk segera melaporkan hal tersebut kepada perusahaan ke layanan pelanggan Blue Bird di email customercare@bluebirdgroup.com, untuk segera ditindak lanjuti.

Sementara terkait iklim bisnis transportasi sendiri, PT Blue Bird berharap agar pemerintah dapat secara bijak memberikan solusi untuk semua pihak/kepentingan, sehingga kegiatan dan persaingan usaha dapat berjalan sehat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Beli Pulsa XL di Indomaret, Dapat Merchandise Batman v Superman

0

Telko.id – Setelah sukses dengan program Harga Pas yang dibesutnya tahun 2015 lalu – masih berlangsung hingga saat ini – PT XL Axiata Tbk (XL) kembali mempercayakan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) sebagai mitra bisnisnya dalam hal penjualan pulsa. Bedanya, kali ini bukan lagi semata harga pas yang bisa didapatkan pelanggan saat membeli pulsa XL di Indomaret, melainkan merchandise resmi Batman v Superman: Dawn of Justice.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Indomaret Point, Kemang, Jakarta, hari ini (22/3), VP Modern Channel PT XL Axiata, Octavia Kurniawan menyebut program ini sebagai bentuk upaya XL untuk meningkatkan value perusahaan.

“Melalui kerja sama ini, XL ingin mengajak pelanggan potensial untuk datang ke Indomaret dan mengisi ulang pulsa 100 ribu ke atas. Sebagai bonusnya, mereka bisa mendapatkan cinderamata bertema Batman v Superman: Dawn of Justice original dengan harga murah,” katanya.

Berlangsung sejak 1 Maret hingga 30 April 2016, cara kerja program ini sederhana saja. Pelanggan cukup mengisi ulang pulsa XL di Indomaret dengan nominal 100.000, 200.000, dan 300.000, sebagai bonusnya mereka akan mendapatkan kesempatan membeli merchandise tersebut dengan harga hanya Rp 13.900 dari harga normal Rp 23.900.

“Ada 5 produk khusus yang ditawarkan di sini,” tambah Wiwiek Yusuf, Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama.

Adapun kelima produk atau merchandise itu meliputi topi, tas, gelas, tin can serta tempat minum. Dan tersedia sebanyak 300.000 di lebih dari 12.300 gerai Indomaret di Indonesia.

Gerai Indomaret sendiri, seperti ditambahkan Wiwiek, pada dasarnya ditujukan untuk semua kalangan masyarakat, dari semua golongan ekonomi. Karena itu, Indomaret turut mendukung program sales XL yang hendak menyasar pada pelanggan yang memang membutuhkan isi ulang dalam nilai denom tinggi. “Karena itu melalui momentum demam Batman v Superman: Dawn of Justice, kami percaya kedua pihak akan sama-sama mendapatkan manfaat maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Danny Ang, selaku Marketing & Retail Manager Pacific Licensing Studio, yang juga bekerjasama dengan Warner Bros. Consumer Products dalam hal mengembangkan kolaborasi ini, mengaku sangat antusias dengan hasil kerjasama ini. Karena dinilai mampu enjangkau semua generasi dan segmen. Harapannya, kerjasama ini juga akan bisa terjadi di film-film mendatang.

“Permintaan untuk souvenir yang menampilkan karakter legendaris Batman dan Superman terus meningkat di pasar. Kami sangat senang dengan kemitraan ini dan berharap untuk lebih dari kolaborasi ini di masa depan,” pungkas Danny.

Mbiz membuka Peluang Baru Bagi Vendor Lokal

0

Telko.id – Salah satu e-commerce dari Lippo Group, Mbiz hadir dengan membuka banyak kesempatan dan peluang bagi para vendor lokal khususnya dari ranah telekomunikasi untuk megembangkan bisnis mereka. Pasalnya, e-commerce yang baru meluncurkan versi beta ya ini hadir dengan menyasar segmen B2B dan juga B2G.

“Segmen telko pastinya adalah sebuah area yang cukup mengundang minat semua orang untuk masuk kesana dan saat ini merupakan industri yang sedang bertumbuh denan banyak pemain,” ujar Adrian Suherman, selaku Komisaris Mbiz.co.id.

Sekedar informasi, menurut Kemenperin, saat ini sudah banyak vendor lokal yang memproduksi peralatan telekomunikasi sendiri. Apalagi, jika dikaitkan dengan TKDN di proyek Palapa Ring tentunya ini sangat membantu para vendor jaringan ataupun operator seluler untuk mendapatkan produk telko melalui Mbiz.

Adrian juga mengungkapkan bahwa mereka sangat terbuka dengan vendor lokal agar mereka memiliki kesempatan untuk menjual produk mereka ke berbagai perusahaan dan termasuk perusahaan multinasional yang sudah menjadi klien dari Mbiz.

“Sebenarnya dengan adanya Mbiz ini, kita merangkul semua penyedia barang dan jasa khususnya penyedia lokal, sehingga mereka punya kesempatan untuk bisa masuk dan menjual semua produk barang dan jasa mereka ke Company yang bukan hanya dari Lippo Group, melainkan juga dari company Multinasional yang telah berpartner dengan Mbiz,” ucap Adrian di sela-sela kegiatan soft launch Media Briefing Mbiz di kantor mereka di Jakarta,(22/3).

20160322_164238_1

Sekedar informasi, menurut ‘insight’ dari beberapa vendor sub-con, sejatinya produk lokal tidak kalah bagusnya jika dibandingkan dengan produk buatan luar negeri. walaupun belum 100 persen ciptaan lokal, namun nyatanya produk kreasi anak bangsa ini juga sudah cukup bagus.

Sementara jika berbicara mengenai harga, harga yan ditawarkan oleh produk ciptaan lokal juga masih termasuk dalam kategori kompetitif. Bahkan, vendor besar sekelas Nokia pun telah menggunakan produk pendukung ciptaan lokal, walau tidak 100 persen.

Sekedar informasi, dalam versi beta Mbiz, terdapat 12 kategori barang dan jasa yang dijual. seperti Alat elektronik, furniture Perabot, ATk, perangkat telekomunikasi dan lain-lain. Untuk versi selanjutnya, Mbiz akan merampinkan kategori ini menjadi hanya 10 kategori saja, yang tidak lain tujuannya adalah untuk mempermudah pelanggan dalam mencari barang dan jasa yang mereka inginkan.

Untuk kategori telekomunikasi sendiri, terdapat 7 sub kategori seperti, Radio komunikasi, Handphone, Aksesoris Handphone, Telepon, Antena, Penguat Signal Handphone serta tidak ketinggalan PABX.

Sekedar informasi, pasar B2B di Indonesia sendiri memiliki opportunity yang sangat baik, karena pemain di segmen ini masih tergolong jarang, apalagi untuk ranah e-commerce. Menanggapi hal tersebut, Adrian menyebutkan, “kalau saya lihat di negara lain, perbadingan antara B2B dan B2C, size dari B2B itu berlipat-lipat tergantung dari negaranya, ada antara 5 sampai 20 kali lipat dari segmen B2C dan itu adalah opportunity yang sama yang kami lihat di Indonesia,”

Adrian juga menyebutkan, dari sisi pemerintahan sendiri sangat mendorong Lippo untuk segera menghadirkan e-commerce ini, karena tentu saja hal ini dapat meempermudah mereka untuk mengurus keperluan dan perlengkapan kantor secara lebih sederhana dan transparan.

Lengkapi Lini Bisnis E-commerce, Lippo Group Hadirkan Mbiz

0

Telko.id – Lippo Group hari ini mengumumkan peluncuran bisnis e-commerce terbaru mereka yakni Mbiz.co.id. Berbeda dengan Mataharimall, Mbiz hadir unuk lebih menyasar sektoral B2B (Business-to-Business) dan B2G (Business-to-Goverment). Hadirnya e-commerce baru ini, tentunya semakin melengkapi portofolio dari Lippo Group di ranah e-commerce.

Adalah Adrian suherman selaku CEO Lippo Digital Group dan juga Komisari Mbiz mengungkapkan bahwa dipilihnya sektor B2B merupakan sebuah langkah yang positif untuk Mbiz, karena pemain e-commerce Indonesia di sektor ini masih sedikit jumlahnya. Ia menyebutkan sampai dengan saat ini baru 5 e-commerce Indonesia yang bermain di sektor ini.

Ia menambahkan,”Di bulan september 2015, Lippo Group telah meluncurkan Mataharimall.com, dan pada hari ini kita ingin meluncurkan sebuah inovasi yang baru yakni Mbiz.co.id. layanan Mbiz akan sangat berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi antar perusahaan”tambahnya, pada saat peluncuran Mbiz di Jakarta (22/3).

Adrian juga kembali menegaskan bahwa perbedaan antara mataharimall dan Mbiz terletak pada segmen, mataharimall lebih kearah konsumer sementara Mbiz memiliki target segmen perusahaan, bisnis, dan pemerintahan. Namun, hal ini tentunya memberikan sebuah kemudahan bagi para perusahaan yang ingin berpatner dengan Mbiz, karena antara mataharimall dan Mbiz akan saling bersiergi dan perusahaan yang hendak menjual produk retailnya, dapat melakukannya di mataharimall.com.

Selain itu, Adrian menyebut bahwa Mbiz dapat menawarkan harga yang kompetitif serta pembayaran yang dapat disesuaikan dengan para perusahaan pembeli. Perusahaan pembeli nantinya akan disuguhkan berbagai macam pilihan harga yang sangat kompetitif bagi perusahaan mereka.

Sekedar informasi, Mbiz sendiri mulai beroperasi sejak Q3 di tahun 2015 silam, dengan klien mereka berasal dari Lippo Group Company. Meski tidak mau menyebutkan nama, sampai dengan saat ini klien Mbiz bukan hanya berasal dari Lippo Group, melainkan juga dari perusahaan multinasional.

Sementara itu, Co-Founder Mbiz, Andrew Mawikere mengungkapkan, “Mbiz.co.id merupakan platform e-commerce dan solusi e-procerement yang terintegrasi secara web-based, dengan dukungan dari katalog multi vendor dan multi industri seperti IT, Alat Tulis, Telko hingga groceries yang tentunya akan memberikan pilihan bagi setiap perusahaan pembeli, “

Ia juga mengutarakan kepercayaan akan pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia, dengan hadirnya Mbiz yang lebih mengarah ke sektor B2B dan B2G, tentunya akan semakin banyak lagi perusahaan ataupu perorangan yang mengakses e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Taksi Konvensional ‘Ngambek’, Ini Solusi Uber

Telko.id – Ribuan sopir taksi dan angkutan umum hari ini melakukan unjuk rasa besar-besaran. Dalam unjuk rasa ini mereka kembali menuntut pemerintah menertibkan angkutan transportasi berbasis online seperti Grab Car dan Uber Taxi.

Dampak dari demonstrasi yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat berhasil membuat kemacetan. Bukan hanya kemacetan, situasi mencekam juga terjadi bagi para penumpang transportasi online. Berdasarkan pantauan tim Telko.id, terlihat bagaimana para angota Gojek dan Grabbike tidak menggunakan atribut mereka, pengguna pun merasakan hal yang kurang nyaman ketika tiba di tempat tujuan dan secara ‘sembunyi’ memberikan ongkos tarif ke pengendara ridesharing ini.

IMG-20160322-WA0007
Info dari Netizen

Taksi konvensional yang sedang melakukan aksi mogok kerja ini juga memberikan sebuah masalah transportasi baru. Pasalnya, banyak penguna angkutan umum yang kesulitan mencari angkutan karena tidak berani menggunakan layanan transportasi online serta tidak tersediannya mode transportasi konvensional di wilayah mereka.

Saat ini konsentrasi para pendemo masih terfokus didepan gedung DPR RI dan setelah menyapaikan aspirasinya di depan gedung DPR para demonstran kaan bergerak ke Jln Medan Merdeka Barat, tepatnya ke kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemnkominfo).

Sampai dengan berita ini diturunkan, para Pendemo masih memadati depan Gedung Kominfo Jakarta Pusat. Mereka menuntut agar Menkominfo segera memblokir dua aplikasi transportasi Online, yakni Uber dan Grab.

IMG-20160322-WA0009

Para Pendemo juga meneriaki bahwa Menkominfo adalah Antek Asing. Kata-kata ini juga tertulis pada Spanduk yang mereka bentangkan.

Melihat situasi Ibu Kota yang kurang kondusif, transportasi berbasis online Uber malah menawarkan solusi dengan membebaskan pelanggan dari biaya tambahan pada jam-jam sibuk. Jadi tidak ada tarif 1,5x atau 2x lipat pada jam sibuk.

IMG-20160322-WA0002

Entah ini menjadi sebuah ‘say War’ atau semacamnya, namun apa yang dilakukan oleh perusahaan teknologi multinasional ini tergolong cerdas. Nyatanya, mereka memanfaatkan kondisi yang ada untuk tetap memberikan pelayanan kepada penumpang.

Tawaran Uber ini disampaikan melalui akun resmi mereka di @Uber_JKT. Dalam tweetnya, “Jakarta, kami ingin membantumu beraktivitas dengan lancar. Hari ini, kamai telah menonaktifkan Surge untuk membantumu sampai ke lokasi tujuan,” ucap Uber melalui kicauan akun Twitter mereka.

Di sosial Media yang baru saja merayakan Ulang tahunnya ke 10 ini, dukungan juga banyak berdatangan untuk akun @Uber_JKT. Untuk tweet mereka mengenai layanan gratis, sampai dengan saat ini telah diretweet lebih dari 500 netizen dan sebanyak 124 netizen yang memfavoritkan tweet ini.

Permasalahan antara mode transportasi konvensional dan juga online memang cukup memprihatinkan. Pasalnya, mereka tidak perlu berseteru bahkan hingga anarkis. Hanya tinggal meningkatkan kualitas dari layanan serta melakukan banyak promosi yang menguntungkan pelanggan, niscaya Mode angkutan tersebut akan semakin dilirk oleh pelangan. Karena pada akhirnya, End User lah yang menentukan dan memilih mau menggunakan transportasi Online atau Konvensional, tapi dengan catatan semuanya harus berjalan di atas aturan yang berlaku.

Huawei Bermitra Dengan China UnionPay Untuk Huawei Pay

Telko.id – Beberapa waktu lalu, Apple Pay dan Samsung Pay sudah diluncurkan. Dilanjutkan dengan kehadiran Huawei Pay. Tentu ini menjadi fenomena awal dari persaingan para pemain besar di dunia telekomunikasi. Dan Cina menjadi negara yang disasar oleh pamain itu. Termasuk juga Huawei yang baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan China UnionPay untuk menerapkan layanan ini di Vina. Kedua perusahaan menegaskan bahwa mereka berdua bermitra dengan satu sama lain dalam rangka menciptakan sistem pembayaran baru direncanakan akan diluncurkan pada bulan April, seperti yang dilansir dari Android Headline. Dengan kerjasama ini maka pemegang kartu China UnionPay dapat melakukan pembelian melalui smartphone Huawei mereka.

Sebagai pesaing lokal, Huawei Bayar berjanji akan memberikan keamanan dan kompatibilitas ekstra dengan layanan cloud. Lebih lanjut, Huawei juga akan mengembangkan layanan ini melalui teknologi Toke.

Dengan kemitraan ini, China UnionPay berpotensi menjadi monopoli karena kebanyakan masyarakat Cina menggunakan layanan dari China UnionPay yakni kartu UnionPay. Terlebih, China UnionPay ini dianggap sebagai organisasi perbankan dalam negeri yang mampu menyatukan semua bank bank di negara tersebut. Apalagi, HuaweiPay juga akan mendukung jaringan antar bank. Pada saat yang sama, layanan akan menghubungkan ke semua ATM di seluruh daratan Cina.

Huawei Bayar bukan pertama layanan pembayaran lokal untuk memanfaatkan teknologi NFC atau Near Field Communication. Beberapa perusahaan besar lain pun sudah menerapkan solusi pembayaran masing-masing. Seperti Baidu dan Alibaba. Tapi, dengan adanya kerjasama strategis antara Huawei dan China UnionPay ini maka potensi keberhasilan Huawei lebih terbuka luas.

Sayang, informasi lebih jauh tentang HuaweiPay ini masih sangat sedikit. Namun, pihak Huawei berjanji akan mengumumkan lebih rinci lagi pada awal April mendatang, bersamaan dengan peluncuran produk smartphone terbarunya, Huawei P9. (Icha)

Nokia Dipercaya Untuk Bangun Smart City di Dubai

0

Telko.id – Sudah menjadi rahasia umum bahwa smart city atau kota pintar telah menjadi fenomena di beberapa kota besar dunia. Mereka pun berlomba untuk membangunnya. Tujuannya sederhana, meningkatkan pelayanan pemerintah terhadap penduduk, disamping juga manfaat lainnya. Biasanya, smart city ini akan dibangun sesuai dengan kebutuhan masing-masing kota. Dubai misalnya, dengan kekayaan yang dimiliki, kota ini menjadi perhatian dunia. Tak heran jika kemudian Dubai pun ingin membangun kota pintar.

Adalah Nokia, vendor yang dalam hal ini mendapat kepercayaan untuk membangun smart city di Dubai. Bekerja dalam kemitraan ini, ada juga nama penyedia jaringan keamanan spesialis Nedaa dan Esharah Etisalat Security Solutions, Di sini, Nokia nantinya akan bertugas untuk menciptakan infrastruktur kota pintar yang mampu menampung bandwidth tinggi untuk voice, video dan aplikasi untuk layanan mission-critical dan darurat.

“Dubai secara historis dirintis untuk memberikan kualitas kehidupan dan bisnis yang luar biasa. Serta inovasi teknologi lingkungan yang tak tertandingi. Hal ini terinspirasi oleh visi Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk membuat Dubai kota paling bahagia di bumi,” ungkapYousif Al Ali, Chief Technical Officer Nedaa.

Ia menambahkan, Nokia telah menjadi bagian integral dari jaringan komunikasi keamanan Dubai sejak tahun 2001, dan keinginan perusahaan untuk beradaptasi dengan yang baru. Namun, dengan persyaratan keamanan yang ketat. “Jadi kami percaya diri untuk membuat Dubai menjadi kota yang paling aman dan paling cerdas di dunia,” imbuhnya.

Hal senada diutarakan Amr El-Leithy, Head of Middle East & Africa Nokia. Menurutnya, visi pemerintah Dubai adalah menciptakan kota paling aman dan paling cerdas di dunia dan Nokia bangga menjadi bagian dari misi tersebut. Di mana, jaringan komunikasi menjadi dasar untuk mewujudkan visi ini, dan memungkinkan keselamatan publik, serta pengembangan IoT.

Lebih lanjut, Amr El-Leithy menjelaskan bahwa Nokia memanfaatkan posisi kepemimpinannya di 4G dan merintis pekerjaan di 5G. Posisi ini baik untuk mendukung visi Pemerintah Dubai dan akan menjadi model smart city di seluruh dunia.

Ruang lingkup Nokia ini cukup luas karena termasuk juga penyediaan jaringan 5G, mission-critical network yang termasuk didalamnya solusi komprehensif keamanan, inti dan solusi akses radio, dan IP/MPLS, optik dan microwave jaringan backhaul, bersama dengan layanan profesional.

Sumber daya jaringan akan dibagi ke berbagai instansi pemerintah dan departemen sehingga mampu menyediakan koneksi yang seamless dan sesuai dengan kebutuhan komunikasi yang penting. Nedaa pun telah menunjuk Esharah Etisalat Security Solution untuk mengawasi pembangunan oleh Nokia ini yang rencananya akan dilakukan selama 2 tahun ke depan.

“Kami bangga telah ditunjuk oleh Nedaa untuk mengawasi proyek strategis ini. Kami sangat menantikan untuk bekerja sama dengan Nokia untuk menggelar jaringan generasi mendatang untuk misi-kritis dan IOT. Layanan yang akan memainkan peran kunci dalam membuat Dubai kota paling aman dan paling cerdas,” ujar Mansour BuOsaiba, CEO Solusi Esharah Etisalat Keamanan.

Sekedar informasi, Dubai telah menjadi pusat dari aktivitas Nokia tahun lalu. Pada bulan Juli saja, Nokia meluncurkan percobaan pengujian jaringan berbasis drone dan memberikan tawaran untuk mengotomatisasi pengawasan serta pemeliharaan tiang radio di seluruh kota. (Icha)