spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 115

Memperluas Inovasi AI, MediaTek Bantu Memperkaya Kehidupan

Telko.id – MediaTek Indonesia mengungkapkan untuk terus memperkaya kehidupan melalui pengembangan teknologinya dengan menghadirkan inovasi solusi AI yang dapat diakses lebih luas melalui perangkat pintar, IoT dan otomotif hingga mendalami wawasan 5G.

Hal ini disampaikan pada acara MediaTek Indonesia Media Gathering 2025 telah diselenggarakan secara eksklusif di Jakarta pada 15 Juli 2025.

Sesi acara ini dibuka oleh Anuj Sidharth, Director Marketing & Corporate Communications, MediaTek India & Southeast Asia, menyampaikan bahwa MediaTek menawarkan portofolio produk yang beragam yang disesuaikan dengan berbagai pasar dan segmen masyarakat.

Dr. Yenchi Lee, General Manager, Wireless Communications Business Unit, MediaTek sebagai narasumber utama menyampaikan bahwa selama satu decade ini, telah mendukung lebih dari 20 miliar perangkat dan akan terus mendorong inovasi dan kepemimpinan dalam teknologi.

Salah satu produk yang diperkenalkan adalah Dimensity 9400+ menghadirkan AI on-device dengan Agentic-AI Assistants, sehingga pengguna akan merasakan pengalaman AI yang intuitif, inferensi lokal tanpa latensi cloud, dan dukungan berbagai reasoning mode untuk pengalaman penggunaan AI yang lebih cerdas disemua perangkat.

Lalu memperkenalkan juga MediaTek HyperEngine Gaming Technology hadir untuk mendukung pertumbuhan mobile gaming di Asia Tenggara yang sudah dioptimalkan melalui teknologi MediaTek Frame Rate Converter menghadirkan efisiensi daya luar biasa hingga 39,8% pada game RPG open world dan 48,2% pada game ACG turn-based saat menggunakan Dimensity 9400+.

MediaTek Genio 720 hadir untuk memperluas ekosistem AI nya ke sektor IoT dan otomotif, seperti Dimensity Auto Cockpit untuk kendaraan pintar.

Dengan ini perusahaan menegaskan posisinya sebagai pemain kunci yang membawa pengalaman teknologi premium kepada pengguna di Indonesia, baik melalui smartphone, perangkat pintar, hingga solusi otomotif dimasa depan.

Baca juga:

ChinLin Low, APAC Technical Account Manager, Wireless Communication System & Partnership, dimana ia menyampaikan MediaTek berada digaris depan inovasi 5G dengan kecanggihannya.

Melalui MediaTek M90, modem unggulan  yang mampu memberikan kecepatan downlink dan uplink yang luar biasa dan telah ditingkatkan memperluas kinerja 5G ke ranah yang baru.

Melalui dukungan satelit NTN yang terintegrasi memberikan solusi konektivitas yang komprehensif sehingga mampu melampaui jaringan terrestrial tradisional.

Selain itu MediaTek juga menghadirkan MediaTek T930 pengalaman konektivitas cerdas dengan integrasi AI melalui in-chip 5G kedalam modem R18 dan Network Processing Unit khusus yang mendukung efisiensi jaringan secara optimal.

T930juga memungkinkan pengembangan perangkat 5G GenAI yang inovatif dengan menggabungkan teknologi AI processor, memberikan performa tinggi dan fleksibilitas desain bagi produsen perangkat yang memakainya.

Selama lebih dari 28 tahun berinovasi secara global, perusahaan ini menetapkan bahwa komputasi yang berkinerja tinggi, teknologi akselerator AI terkemuka, nirkabel dan konektivitas canggih dan kemitraan ekosistem global yang kuat sebagai empat pilar utama dalam pengembangan teknologi dan pertumbuhan bisnis mereka sejak 2024. (AGI/Icha)

5 Cara Praktis Baca Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus

Telko.id – Banyak pengguna WhatsApp penasaran ketika menemukan pesan yang tiba-tiba hilang dengan keterangan “Pesan ini telah dihapus”. Meski WhatsApp belum menyediakan fitur resmi untuk melihat pesan yang di-unsend, ada beberapa cara praktis untuk mengaksesnya kembali.

Metode ini memanfaatkan fitur bawaan ponsel atau aplikasi pihak ketiga. Berikut lima langkah yang bisa dicoba:

1. Aktifkan Notification History

Pengguna Android (versi 11 ke atas) dapat mengaktifkan riwayat notifikasi melalui:

  • Settings → Notifications → Advanced → Notification History

Fitur ini menyimpan notifikasi WhatsApp termasuk pesan yang dihapus hingga 24 jam.

2. Gunakan Fitur Export Chat

Cara lain adalah mengekspor riwayat chat:

  • Buka chat → Settings → Chat History → Export Chat

Hasil ekspor bisa dikirim via email atau disimpan di Google Drive untuk melihat pesan yang terhapus.

3. Restore dari Backup

WhatsApp melakukan backup harian pukul 02.00. Jika pesan masih ada di backup, pengguna bisa:

  • Uninstall dan reinstall WhatsApp
  • Pilih Restore saat instal ulang

4. Aplikasi Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi seperti WAMR, WhatsRemoved+, atau WhatsDelete bisa merekam notifikasi termasuk pesan yang dihapus. Setelah diinstal, izinkan akses notifikasi untuk melihat pesan yang sudah di-unsend.

5. Trik Reply Pesan

Jika pesan sempat dibalas sebelum dihapus, kutipan balasan akan tetap muncul di chat meski pesan aslinya sudah hilang.

Perlu diingat, metode ini tidak didukung resmi oleh WhatsApp dan berpotensi menimbulkan risiko privasi, terutama saat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Untuk pesan sensitif, pertimbangkan etika privasi sebelum mencoba mengaksesnya kembali.

Sementara menunggu fitur resmi dari WhatsApp, pengguna bisa memanfaatkan cadangan harian atau fitur Export Chat sebagai langkah preventif. Seperti dilaporkan dalam kebiasaan ber-WhatsApp, penting untuk menggunakan semua metode ini secara bijak dan bertanggung jawab.

Microsoft Hentikan Dukungan Password, Apa Yang Harus Dipersiapkan?

Telko.id – Microsoft secara resmi menghentikan dukungan password untuk layanan tertentu, menandai langkah besar menuju era autentikasi tanpa password.

Namun, transisi ini tidak terjadi secara instan. Menurut Darren Guccione, CEO dan Co-Founder Keeper Security, industri masih dalam tahap transformasi bertahap.

Data dari Keeper Security menunjukkan bahwa 40% organisasi masih mengoperasikan lingkungan autentikasi hybrid, di mana password dan passkeys digunakan bersamaan.

Meskipun passkeys menawarkan keunggulan seperti ketahanan terhadap phishing dan kemudahan penggunaan, infrastruktur dan perilaku pengguna belum sepenuhnya siap untuk adopsi universal.

“Banyak sistem keamanan siber lama masih bergantung pada password. Biaya dan kompleksitas migrasi ke lingkungan tanpa password menjadi penghalang utama,” kata Guccione.

Sebanyak 70% perusahaan yang berkomitmen mengadopsi passkeys memilih pendekatan bertahap, memperkenalkannya secara bertahap sambil tetap mengelola akses berbasis password.

Risiko Lingkungan Hybrid

Meskipun passkeys dianggap lebih aman, lingkungan hybrid tetap rentan. Laporan Keeper Security mengungkapkan bahwa 67% bisnis masih menghadapi ancaman phishing, bahkan di lingkungan yang sudah menggunakan passkeys.

Masalah ini diperparah oleh kebiasaan buruk pengguna, seperti penggunaan ulang password oleh 40% karyawan.

Untuk mengurangi risiko, perusahaan disarankan menerapkan strategi berlapis. Passkeys sebaiknya diprioritaskan untuk area berisiko tinggi, seperti akses istimewa dan data pelanggan. Sementara itu, password yang masih digunakan harus kuat, unik, dan terenkripsi.

Solusi untuk Transisi Bertahap

Guccione menekankan pentingnya arsitektur zero-knowledge dan platform Privileged Access Management (PAM) untuk mengisi celah keamanan selama transisi.

Solusi ini menyediakan penyimpanan kredensial yang aman, penerapan multi-factor authentication (MFA), dan perlindungan akun istimewa.

Meskipun Microsoft memimpin dalam menghapus password, industri masih membutuhkan solusi keamanan modern yang dapat beradaptasi dengan lingkungan hybrid.

Seperti yang terjadi pada VIDA yang mencapai sertifikasi iBeta PAD, perlindungan terhadap ancaman siber terus berkembang.

Perubahan ini juga sejalan dengan inisiatif keamanan digital lainnya, seperti yang dibahas dalam Galaxy Tech Forum oleh Samsung, yang mengeksplorasi masa depan teknologi termasuk keamanan digital.

Dengan demikian, meskipun password perlahan akan menghilang, transisi penuh masih membutuhkan waktu.

Organisasi perlu mempersiapkan diri dengan solusi yang fleksibel untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang. (Icha)

Kuota Data Hangus: Legal atau Merugikan Konsumen?

0

Telko.id – Mekanisme kuota data hangus masih menjadi perdebatan di kalangan pengguna layanan seluler Indonesia.

Sistem ini membuat kuota yang tidak terpakai dalam periode tertentu otomatis hangus, meski pelanggan telah membayar penuh. Apakah praktik ini melanggar regulasi atau sekadar strategi bisnis operator?

Denny Setiawan, Direktur Kebijakan dan Strategi Infrastruktur Digital Kementerian Kominfo (KOMDIGI), menegaskan bahwa sistem kuota hangus tidak melanggar hukum.

“Ini bagian dari optimalisasi layanan berbasis perilaku pelanggan,” ujarnya. Regulasi eksplisit terkait hal ini memang belum ada, tetapi operator telah menyediakan beragam pilihan paket sesuai kebutuhan.

Agung Harsoyo, pengamat telekomunikasi dan mantan komisioner BRTI, menambahkan bahwa pelanggan memiliki kebebasan memilih paket sesuai kebutuhan.

“Mulai dari harian, mingguan, bundling, hingga unlimited, semua tersedia,” jelasnya. Namun, transparansi informasi menjadi kunci agar konsumen tidak dirugikan.

Perspektif Industri: Harga Lebih Murah dengan Kuota Hangus

Marwan O. Baasir, Direktur Eksekutif ATSI, menjelaskan bahwa mekanisme kuota hangus memungkinkan operator memberikan harga lebih terjangkau.

“Harga kuota saat ini Rp4.000–Rp8.000 per GB, jauh lebih murah dibanding era pay as you use,” katanya. Jika kuota bisa dibawa ke bulan berikutnya (roll over), harga pasti akan lebih mahal.

David Tobing, Ketua Komunitas Konsumen Indonesia, menekankan pentingnya transparansi.

“Pelanggan harus tahu sejak awal bahwa kuota mereka akan hangus jika tidak digunakan,” ujarnya. Jika informasi ini jelas, maka tidak ada pelanggaran. Namun, jika disembunyikan dalam bahasa teknis, ini bisa disebut praktik tidak adil.

Beberapa operator seperti XL Axiata telah menawarkan program khusus seperti XL Circle yang memberikan kuota gratis. Sementara itu, Indosat menjadi salah satu operator yang mulai menghapus sistem kuota hangus untuk pelanggan tertentu.

Solusi untuk Konsumen

Bagi pengguna yang khawatir kuotanya hangus, beberapa opsi bisa dipertimbangkan. Misalnya, memilih paket harian atau mingguan jika kebutuhan internet tidak besar. Beberapa operator juga menyediakan fitur #NabungKuota yang memungkinkan pengguna menyimpan kuota hingga 1.000GB.

Ahmad Alamsyah Saragih, pakar keterbukaan publik, menyatakan bahwa meski ada ketimpangan kecil, sistem ini belum cukup signifikan untuk disebut pelanggaran.

Namun, perlindungan konsumen perlu ditingkatkan dengan regulasi lebih spesifik, termasuk opsi roll over bagi yang menginginkannya.

Untuk pengguna XL atau AXIS yang kartunya hangus, panduan lengkap bisa dilihat di artikel ini. Dengan memahami hak dan opsi yang tersedia, konsumen bisa meminimalisir kerugian dari sistem kuota hangus. (Icha)

UMN Al Washliyah Gandeng Indibiz untuk Transformasi Digital Pendidikan

0

Telko.id – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan memperkuat transformasi digital kampus dengan dukungan jaringan High Speed Internet (HSI) dari Indibiz.

Fasilitas ini mendukung proses belajar mengajar berbasis digital, termasuk e-learning, lab komputer, hingga studio kreatif UMN Channel.

Nazira Anindi, pengajar UMN Al Washliyah, mengungkapkan bahwa kampusnya telah memanfaatkan layanan Indibiz dengan kecepatan 50–150 Mbps di 32 titik seluruh area kampus.

“Jaringan internet Indibiz sangat stabil dan jarang mengalami gangguan,” ujarnya.

Selain kecepatan internet, Nazira juga memuji respons tim teknis Indibiz dalam menangani kendala.

“Jika ada masalah, teknisi datang dalam hitungan jam dan perbaikan dilakukan dengan cepat,” tambahnya.

Fasilitas Digital UMN Al Washliyah

UMN Al Washliyah telah mengintegrasikan berbagai fasilitas digital untuk mendukung transformasi digital pendidikan dalam pembelajaran, seperti:

  • Sistem e-learning
  • Lab bahasa dan komputer
  • Micro teaching dan smart classroom
  • Studio UMN Channel untuk produksi konten kreatif

Dukungan Indibiz untuk Pendidikan Digital

Indibiz menjadi mitra strategis UMN Al Washliyah dalam mempercepat digitalisasi pendidikan. Layanan internet stabil dan dukungan teknis yang responsif menjadi faktor utama kolaborasi ini.

Sebagai perguruan tinggi yang berdiri sejak 1996, UMN Al Washliyah berkomitmen meningkatkan daya saing global melalui teknologi.

Transformasi digital di sektor pendidikan semakin marak. UMN Al Washliyah menargetkan menjadi universitas berdaya saing global pada 2045. Dukungan infrastruktur digital dari Indibiz diharapkan mempercepat pencapaian visi tersebut. (Icha)

Telkomsel Siap Dukung Aturan Sanksi 1 NIK Maksimal 3 Nomor HP

0

Telko.id – Telkomsel menyatakan kesiapannya mendukung rencana pemerintah memberlakukan sanksi bagi operator seluler yang melanggar aturan pembatasan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk maksimal tiga nomor telepon.

Langkah ini diambil untuk menekan penipuan online yang marak menggunakan layanan seluler.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan pihaknya menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) teknis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kami sangat mendukung peraturan baru terkait pembatasan NIK dan Nomor Kartu Keluarga (NoKK). Telkomsel selalu patuh terhadap aturan ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Sebelumnya, Menteri Kominfo Meutya Hafid mengungkapkan rencana pemberian sanksi bagi operator yang mengabaikan Permenkominfo No. 5 Tahun 2021.

Aturan tersebut membatasi satu NIK hanya untuk tiga nomor telepon per operator. Namun, hingga kini belum ada sanksi tegas bagi pelanggarnya.

Saki menegaskan Telkomsel tidak pernah meminta mitra atau distributor mengaktifkan nomor telepon sebelum dijual ke masyarakat.

“Kami rutin memberikan edaran dan panduan kepada seluruh stakeholder, termasuk distributor dan reseller, untuk mematuhi aturan pemerintah,” jelasnya.

Saki menambahkan bahwa Telkomsel tidak pernah meminta siapa pun, di mana pun, untuk mengaktifkan nomor di luar ketentuan.

Jika ada mitra yang terbukti melanggar, Telkomsel tak segan memberikan sanksi tegas. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung ekosistem digital yang aman, seperti tercermin dalam program DCE Summit 2025 yang fokus pada pemanfaatan teknologi untuk UMKM.

Meutya Hafid menyatakan pemerintah sedang menyusun permen baru yang memuat sanksi bagi operator seluler.

“Ini sedang kami exercise. Kami akan keluarkan permen baru yang mengatur sanksi bagi operator yang tidak mematuhi aturan NIK,” kata Meutya, Senin (7/7/2025).

Pemerintah juga meminta operator melakukan pemutakhiran data pelanggan untuk memastikan kesesuaian dengan NIK.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi penipuan online yang memanfaatkan layanan seluler.

Sebagai operator terkemuka, Telkomsel terus berkomitmen mendukung regulasi pemerintah. (Icha)

iOS 26 Public Beta Rilis 23 Juli, Lebih Lambat dari Biasanya

Telko.id – Apple dikabarkan akan merilis versi public beta iOS 26 pada 23 Juli mendatang, lebih lambat dari jadwal biasanya. Informasi ini disampaikan oleh Mark Gurman dari Bloomberg melalui unggahan di platform X.

Sejak rilis beta pertama untuk pengembang pada Juni lalu, Apple hanya menyebutkan bahwa public beta akan diluncurkan pada Juli tanpa tanggal pasti.

Namun, berdasarkan pola sebelumnya, public beta biasanya dirilis seminggu setelah beta 3. Kali ini, iOS 26 beta 3 sudah tersedia sejak 7 Juli, tetapi public beta belum juga muncul.

Gurman menegaskan bahwa target rilis public beta adalah Rabu, 23 Juli. Jika benar, ini akan menjadi salah satu peluncuran public beta terlambat yang dilakukan Apple dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, sebelum public beta dirilis, kemungkinan besar Apple akan merilis iOS 26 developer beta 4 terlebih dahulu.

iOS 26 membawa sejumlah pembaruan signifikan, termasuk desain Liquid Glass dan peningkatan fitur AI. Sebelumnya, Apple juga telah merilis iPadOS 26 dengan kemampuan multitasking yang lebih canggih.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Apple, pengguna yang ingin mencoba public beta operating system baru ini dapat mempersiapkan perangkat mereka.

Pastikan untuk membackup data sebelum menginstal versi beta, karena risiko bug masih mungkin terjadi. (Icha)

Bocoran Warna Baru iPhone 17 Pro: Desain Lebih Berani di 2025?

Telko.id – Pernahkah Anda merasa bosan dengan pilihan warna iPhone yang itu-itu saja? Bocoran terbaru dari Apple mungkin akan mengubah persepsi itu dengan menghadirkan iPhone 17 Pro warna baru.

Menurut laporan Ryan Christoffel pada 14 Juli 2025, iPhone 17 Pro dikabarkan akan menghadirkan palet warna yang lebih eksperimental, menjauh dari kesan konservatif yang selama ini melekat pada lini Pro.

Strategi warna Apple selalu menjadi bagian dari narasi pemasaran mereka. Sejak era iPhone 5S dengan gold-nya yang ikonik, hingga iPhone 12 Pro dengan Pacific Blue yang viral, setiap pilihan warna dirancang untuk menciptakan diferensiasi produk sekaligus memicu diskusi publik.

Namun, belakangan ini, inovasi di sektor ini terasa stagnan—terutama untuk varian Pro yang cenderung bermain aman dengan nuansa netral.

Lantas, apa yang membuat bocoran iPhone 17 Pro ini layak diperhatikan? Berbeda dari sekadar rumor biasa, sumber ini muncul di tengah dinamika bisnis Apple yang sedang berupaya memperkuat posisinya di pasar global, termasuk melalui ekspansi pabrik di Brasil dan investasi di Indonesia senilai Rp16 triliun yang dinilai masih belum optimal oleh Kemenperin.

Palet Warna yang Menggebrak Pasar

Bocoran mengindikasikan setidaknya dua warna baru akan melengkapi pilihan standar seperti Silver dan Space Black:

  • Deep Amber: Nuansa tembaga metalik yang memantulkan cahaya dengan gradasi unik, terinspirasi dari tren desain industrial 2025.
  • Frosted Lilac: Ungu pucat dengan finishing matte yang sebelumnya hanya tersedia untuk iPhone biasa, kini hadir dengan lapisan keramik Shield khas seri Pro.

Analis pasar melihat langkah ini sebagai respons Apple terhadap penurunan daya tarik inovasi mereka, terutama setelah laporan IMD FRI 2024 menempatkan Apple di belakang Nvidia dan Microsoft dalam hal inovasi teknologi.

Dampak Strategis di Tengah Gejolak Pasar

Peluncuran warna baru ini bukan sekadar gimmick. Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan warna menjadi faktor penentu 17% keputusan pembelian smartphone premium menurut data Counterpoint Research.

Di tengah persaingan dengan Samsung yang gencar meluncurkan varian warna eksklusif seperti “Mystic Jade” untuk Galaxy S25, Apple tampaknya tak mau lagi ketinggalan.

Namun, tantangan lain muncul dari kebijakan perdagangan. Seperti kasus pemblokiran iPhone 16 di Indonesia karena ketidakpatuhan terhadap aturan TKDN, Apple perlu memastikan strategi produksinya sejalan dengan regulasi global—termasuk mengantisipasi dampak keputusan Foxconn membatalkan investasi di India.

Jika bocoran ini akurat, iPhone 17 Pro tidak hanya akan menawarkan warna baru, tetapi juga sinyal bahwa Apple mulai mendengarkan keluhan konsumen tentang monotonitas desain. Pertanyaannya: apakah langkah ini cukup untuk memulihkan reputasi mereka sebagai pionir inovasi? (Icha)

iPhone 17 Pro Bocoran Warna Baru: Ungu dan Hijau

Telko.id – Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa iPhone 17 Pro akan hadir dengan dua warna baru, yaitu ungu dan hijau. Informasi ini muncul dari laporan Ryan Christoffel pada 14 Juli 2025, yang mengutip sumber internal Apple.

Warna-warna ini diperkirakan menjadi pilihan eksklusif untuk seri Pro, menambah variasi dari skema warna standar yang sudah ada.

Menurut sumber tersebut, warna ungu akan memiliki nuansa soft lavender, sementara hijau akan mengusung tone yang lebih segar mirip dengan varian Alpine Green pada iPhone 13 Pro.

Kedua warna ini dirancang untuk menarik minat konsumen yang mengingkan tampilan berbeda tanpa mengorbankan kesan premium.

Apple belum memberikan konfirmasi resmi, tetapi bocoran ini konsisten dengan strategi perusahaan yang kerap memperbarui pilihan warna setiap generasi.

Selain warna, iPhone 17 Pro juga dikabarkan akan menggunakan chipset terbaru dari TSMC dengan proses 3nm yang lebih efisien. Peningkatan ini diharapkan bisa mendongkrak performa dan daya tahan baterai.

Sebelumnya, TSMC juga telah memamerkan teknologi chip 1,4nm yang mungkin akan digunakan untuk generasi iPhone di masa depan.

Peluncuran iPhone 17 Pro diprediksi berlangsung pada September 2025, mengikuti tradisi Apple yang selalu merilis produk baru di musim gugur. Jika bocoran ini akurat, warna ungu dan hijau bisa menjadi daya tarik utama selain fitur-fitur teknis yang ditingkatkan.

Sebelumnya, Apple juga sukses menarik perhatian dengan warna eksklusif seperti iPhone SE 2022 yang hadir dengan pilihan warna cerah.

Di tengah persaingan ketat dengan Samsung dan merek lainnya, inovasi desain seperti pilihan warna baru bisa menjadi strategi Apple untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

Selain itu, layanan pendukung seperti pengiriman cepat via drone juga semakin memudahkan konsumen mendapatkan produk terbaru. (Icha)

Xiaomi Band 10 Resmi Hadir di Indonesia dengan Fitur Canggih

Telko.id – Xiaomi secara resmi meluncurkan Xiaomi Smart Band 10 di Indonesia pada 7 Juli 2025. Perangkat ini hadir dengan empat varian warna: Midnight Black, Glacier Silver, Mystic Rose, dan edisi spesial Pearl White ceramic yang menggunakan bingkai keramik premium.

Smartband ini dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif dan stylish dengan fitur kesehatan, olahraga, dan konektivitas yang lengkap.

Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, mengatakan, “Xiaomi Smart Band 10 bukan hanya alat kebugaran, tetapi juga representasi gaya hidup modern yang menggabungkan konektivitas, kesehatan, dan lifestyle.”

Perangkat ini menawarkan lebih dari 150 mode olahraga, pemantauan detak jantung dan tidur yang akurat, serta baterai tahan hingga 21 hari.

Desain Elegan dan Fitur Unggulan

Perangkat ini dilengkapi layar AMOLED 1,72 inci dengan resolusi 326 PPI dan refresh rate 60Hz. Edisi Pearl White ceramic menjadi varian paling mewah dengan aksesori tambahan seperti liontin rantai mutiara. Perangkat ini juga tahan air hingga 5ATM, menjadikannya cocok untuk aktivitas renang.

Content image for article: Xiaomi Band 10 Resmi Diluncurkan di Indonesia dengan Fitur Canggih

Fitur Kesehatan dan Olahraga Terlengkap

Smartband ini mendukung pemantauan detak jantung 24/7, SpO2, dan analisis tingkat stres. Fitur tidur profesional bekerja sama dengan World Sleep Society untuk memberikan panduan personal.

Mode olahraga mencakup pelacakan VO2 max dan waktu pemulihan, sementara mode renang memiliki akurasi hitungan putaran hingga 96%.

Smart band ini juga terintegrasi dengan Xiaomi Smart Hub, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat HyperOS 2 seperti ponsel dan earphone langsung dari pergelangan tangan. Baterai 233mAh mampu bertahan hingga 21 hari, dengan pengisian cepat dalam satu jam.

Smart band dari Xiaomi ini tersedia mulai Rp599.000 hingga Rp749.000 di Xiaomi Store, mitra resmi, dan e-commerce mulai 7 Juli 2025. Dengan fitur canggih dan desain stylish, Xiaomi Smart Band 10 siap menjadi pendamping aktif bagi pengguna di Indonesia. (Icha)