spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1534

Smartfren Percepat Bangun Ekosistem 4G Lewat Community Development

0

Ketika tiga operator besar sedang sibuk bangun jaringan 4G, Smartfren sudah melenggang terlebih dahulu dengan layanan 4G LTE Advance nya dan hampir seluruh kota besar di Indonesia sudah disambangi layanan internet cepat ini. Ada ‘resiko’ dibalik kesiapan Smartfren melayani 4G lebih awal. Yakni, operator ini pun harus melakukan edukasi lebih awal terhadap masyarakat Indonesia dan sendirian. Tentu ini membutuhkan effort yang lebih besar ketimbang dilakukan secara bersama.

Untuk itu, Smartfren melakukan program Community Development. Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat untuk hidup secara cerdas sejalan dengan tagline Smartfren yaitu “Live Smart”. Tentu dengan menggunakan layanan 4G-LTE Smartfren yang memungkinkan akses internet secara lebih cepat dan handal sehingga manfaatnya akan lebih terasa bagi masyarakat.

Acara tersebut digelar selama Oktober 2015 yang terdiri dari 6 kegiatan. Dimulai dengan Workshop Live Smart with 4G-LTE di Kecamatan Pagedangan, pada tanggal 8 Oktober 2015 yang lalu. Dalam kesempatan tersebut Smartfren membawakan materi workshop dengan tema “Pemanfaatan Smartphone & Teknologi 4G-LTE di Bidang Pendidikan dan Kewirausahaan Sosial” yang disampaikan oleh Dani Akhyar, Head of Community Development Smartfren. Di akhir workshop tersebut, tim Smartfren menyerahkan bantuan berupa modem wifi 4G-LTE berikut paket internetnya kepada TBM Posdaya Pagedangan Raya.

Setelah itu, Smartfren menggelar Smartfren Goes to Campus yang berlokasi di Universitas Pancasila. Smartfren menyadari bahwa mahasiswa dan para staff pengajar atau dosen adalah pengguna internet yang cukup aktif. Untuk itulah diadakan program Smartfren Goes to Campus. Di Universitas Pancasila Smartfren mengadakan seminar dengan topik “Building Impactful Network for Successful Business Partnership” dengan pembicara Bpk. Saat Prihartanto, Head of Channel Division, Sinarmas Consumer Goods dan topik teknologi 4G LTE dari tim Smartfren. Setelah kunjungan pertama pada 13 Oktober 2015 di Universitas pancasila, kunjugan berikutnya adalah di Universitas Jayabaya (27 Oktober), Universitas Indonesia (2 November), Universitas Multimedia Nusantara (1 dan 8 Desember) dan Universitas Bina Nusantara (7 Desember).

Selain mendatangi kampus dan komunitas-komunitas setianya, Smartfren tentunya juga memperhatikan pelanggan setia pengguna jaringan 4G LTE-advanced. Smartfren menyadari jika pelanggan yang loyal adalah aset berharga bagi perusahaan. Maka itu Smartfren dengan berkala melakukan Smartfren Community Gathering. Komunitas yang dibentuk pertama kali pada Maret 2011 ini saat ini anggotanya berjumlah 17 ribu orang. Komunitas ini dikelola oleh 8 orang admin yang dikordinir oleh Ramdeny Hartanto, penggagas Smartfren Community Gathering. Topik Smartfren Community Gathering pada tanggal 15 Oktober 2015 yang lalu adalah “Menjajal Keunggulan Andromax Mifi M2S”. Pembicara pada diskusi saat itu adalah Bpk. Arya Mada dari tim Product Smartfren.

Kegiatan lain yang dilakukan Smartfren adalah Workshop Live Smart with 4G-LTE di Rumah Pintar BSD City, pada tanggal 20 Oktober 2015. Rumah Pintar adalah program CSR (Corporate Social Responsibility) dari Sinarmas Land yang berlokasi di area Kolam Renang sektor 1.3 BSD City. Sinarmas Land dan Smartfren telah menjalin kerjasama strategis melalui program CSR bersama, misalnya Festival Pendidikan Tangerang Selatan. Kali ini, Pengelola Rumah Pintar BSD mengundang tim Comdev Smartfren untuk mengisi acara Sharing Session kepada kelompok usaha mikro yang dikelola oleh Sentra Kriya Rumah Pintar BSD. Topik yang disampaikan adalah “Berwirausaha Sosial dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi”.

Smartfren juga mengadakan Seminar Pendidikan “Tangsel Go Global: Membangun Pendidikan Tangsel yang Cerdas, Modern, Religius (C-MORE) dan Berwawasan Global” pada tanggal 21 Oktober 2015. Program ini menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Tangerang Selatan ke-7. Kerjasama strategis antara Smartfren dan Pemkot Tangsel sudah berjalan dengan baik sejak tahun 2012 melalui program Smartfren untuk Indonesia, yang pada tahun 2014 mendapatkan penghargaan Indonesia MDG Awards dari pemerintah Republik Indonesia.

Menutup rangkaian kegiatan Smartfren Live Smart Community Development, Smartfren mengadakan Edukasi teknologi 4G LTE di acara puncak Peringatan Hari Aksara Internasional di Kota Karawang, pada tanggal 23 Oktober 2015. Dalam acara ini, Smartfren diundang oleh Forum Komunikasi PKBM Indonesia yang telah menjalin kerjasama strategis dengan Smartfren sejak bulan Desember 2014 lalu. Selain dengan Smartfren, dalam presentasi acara ini PKBM juga mengundang pembicara dari Tokopedia, yang konten-nya saling melengkapi dengan Smartfren. Sehingga peserta yang sebagian besar pengelola PKBM dari seluruh Indonesia dapat menikmati layanan internet yang cepat dengan kualitas tinggi dari Smartfren 4G-LTE dan salah satu kontennya adalah menggunakan tokopedia untuk berbisnis online.

Di akhir setiap acara tersebut di atas, tim Smartfren menyerahkan bantuan berupa produk wifi 4G-LTE berikut paket internetnya kepada mitra komunitas/organisasi sebagai bahan uji coba kehandalan teknologi Smartfren 4G-LTE untuk menunjang aktivitas pendidikan mereka. (Icha)

Jumlah Pengguna Smartphone di Telkomsel 53 juta

0

Jakarta – Banyak pedagang mengeluh bahwa penjualan handphone sepi. Hal ini terjadi sudah dari pertengah tahun lalu. Tapi semakin parah memasuki tahun 2015. Bahkan ada distributor besar yang kini sedang kesulitan dalam financial. Kondisi tersebut ternyata sangat sedikit berdampak pada Telkomsel. Terbukti sampai bulan September 2015, jumlah pengguna smartphone yang berada dijaringannya meningkat cukup tajam, hingga 66% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Yang perlu dicermati oleh Telkomsel adalah pertumbuhan pengguna smartphone di jaringan kami. Jumlah nya mencapai 53 juta pengguna. Itu artinya terjadi peningkatan sebesar 66% dibandingkan waktu yang sama, yakni September 2014 lalu,” ujar Dani Arthanta, General Manager Postpaid Device and broadband Division Telkomsel menjelaskan.

Dari jumlah tersebut, masih dikuasai oleh operating system Android. Ada sekitar 37 juta adalah pengguna Android. Blackberry sendiri masih cukup besar, hanya saja dari pertumbuhannya sudah tidak signifikan, cenderung stabil bahkan menurun. Hanya saja, ketika ditanyakan lebih lanjut seberapa penurunannya, Dani tidak mau mengungkapkan.

Peningkatan jumlah pengguna smartphone di jaringan Telkomsel ini menurut Dani dikarenakan operator nomor satu di Indonesia ini selalu memperluas coverage dan kualitas layanannya pada pelanggan. Jadi, dengan maraknya smaprtphone dual sim juga memberikan peluang bagi Telkomsel untuk lebih memastikan lagi bahwa kedua slot di smartphone pelanggannya juga menggunakan simcard Telkomsel.

Tak heran, dari sisi ARPU pun dengan kenaikan jumlah smartphone di jaringan Telkomsel ini, tentu ikut meningkat. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dani, ARPU Telkomsel meningkat 4x lipat dari ARPU yang biasa. Untuk voice melambat, tetapi tetap digunakan oleh pelanggan smartphone Telkomsel namun tidak besar.

Untuk 4G LTE, Dani menyatakan bahwa di jaringan Telkomsel yang baru ada di 8 kota sudah terdaftar sekitar 6 juta device. Namun, yang mengaktifkan baru 1.5 juta pelanggan saja. Jika nanti November, refarming spectrum sudah selesai dan 4G LTE Telkomsel sudah masuk ke Jabodetabek yang menjadi ‘sasaran empuk’ tidak akan serta merta meningkatkan jumlah pengguna. Pasalnya, Telkomsel akan membutuhkan waktu untuk deploy jaringan. Baru 2016 akan tumbuh lebih signifikan. (Icha)

PHAB Katagori Baru dari Lenovo

0

Jakarta – Untuk menggarap pasar device memang cukup rumit. Perlu trik khusus agar menarik perhatian pasar. Lenovo coba menggarap pasar dengan membuat satu katagori baru dan hanya produsen asal Taiwan ini yang memiliki. Yakni Phone + Tablet atau istilah umumnya Phablet, tapi oleh Lenovo disebut sebagai PHAB.

Apa yang mendasari Lenovo terjun ke katagori baru ini? Pertama, berdasarkan data dari GFK, pasar Phablet dengan layar berukuran 5.5 inchi hingga 6 Inchi adalah yang tertinggi permintaanya untuk saat ini. “Dalam 2 tahun terakhir, permintaan akan phablet meningkat sangat tajam,” ujar Rajesh Tadhani, President Director, Lenovo Indonesia.

Trend tersebut menginspirasikan Lenovo untuk kemudian membuat katagori baru. Langsung ada dua produk yang dikenalkan dalam katagori barunya ini yakni PHAB dan PHAB plus. Untuk PHAB menggunakan layar 7 Inchi dan PHAB Plus 6.8 inchi. Rajesh sangat optimis bahwa produk terbaru nya ini bakal direspon positif oleh pasar. Pasalnya, bukan hanya desain dan layar lebar saja yang mengakomodir kebutuhan para pengguna yang disasarnya. Tetapi juga karena pemain di kelas ini baru Lenovo untuk saat ini.

Artinya, ini pertaruhan yang cukup besar bagi Lenovo. Karena akan dua konsekuensi, sukses atau gagal. Namun, investasi yang dilakukan pastinya tidak murah. Apalagi untuk membangun sub brand baru seperti PHAB ini. “Berdasarkan data GFK, pada 5 tahun ke depan, Phablet seperti yang dimiliki oleh Lenovo ini akan mencapai total 1 miliar,” ujar Rajesh optimis. Bahkan, nantinya akan mencapai 40 – 50% bila dibandingkan dengan smartphone secara keseluruhan.

Alasan lain kenapa Lenovo begitu antusias di katagori barunya ini adalah karena layar lebar yang dimiliki oleh phablet akan menggiring konsumen untuk aktif memutar video atau social content lainnya melalui device. “Lebih dari 70% kegiatan nonton video, main game atau aktif di social media itu akan dilakukan melalui phablet nantinya,” ujar Rajesh.

Lenovo menargetkan PHAB yang dibandrol dengan harga Rp.2.499.000 dan PHSB Plus seharga Rp.3.499.000 mampu terjual di Indonesia sampai akhir tahun sebanyak 200 ribu unit.

Keunggulan dari PHAB selain layar seluas 7 inchi adalah teknologi HD pada layar, lalu baterai berkapasitas 4250 mAH yang diklaim oleh Lenovo mampu bertahan dengan penggunaan maksimal hingga 24 jam. Lalu, memiliki fitur 360 derajat Voice. Sebuah fasilitas tiga mikrofon dan prosesor suara khusus yang memungkinkan terjadinya penyaringan suara bising, baik saat menerima telepon maupun melakukan panggilan. Suara akan terdengar jernih. Lenovo PHAB ini sudah menggunakan prosessor Qualcomm octa-core, memori 1GB dan Android v5.0 atau sering disebut Lollipop.

PHAB Plus memiliki keunggulan untuk mengambil foto dan merekam video karena kamera utama sudah ditanamkan 13 MP dan kamera depan menggunakan 5 MP. PHAB Plus juga sudah menggunakan baterai yang mumpuni yakni 3500 mAh sehingga talk time bisa mencapai 24 jam dan standby selama 20 hari.

Dari sisi layar, PHAB Plus sudah menggunakan teknologi In-Plane Switching (IPS) berukuran 6.8 inchi, Full HD dengan ketajaman 326 ppi. Device ini pun compatible dengan semua konten HD, termasuk foto, film dan game. Memori yang dimiliki adalah 32 GB. Sedangkan prosesor sudah menggunakan chipset Wualcoom Snapdragon 615 octa-core dan memori 2GB. (Icha)

Tuhan Kandaskan Popularitas Jokowi di DU Browser

0

Jakarta – Menutup kuartal ketiga tahun 2015 (Q3 2015) pada akhir September lalu, DU Browser kembali merilis daftar pencarian dan konten populer yang diakses oleh para pengguna di Indonesia. Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis data aktivitas pengguna DU Browser di Indonesia selama Q3 2015.

Baidu menemukan bahwa para pengguna mobile di Indonesia masih tetap mengutamakan perambannya untuk membaca berita penting terkait hal-hal yang terjadi di dalam negeri. Hal ini bisa dilihat dari besarnya porsi kategori berita nasional (25%) yang menempati peringkat teratas dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser. Pada dua kuartal sebelumnya pun, berita nasional menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna, yakni sebanyak 34% pada Q1 2015 dan 26,6% pada Q2 2015.

Meski begitu, temuan tentang preferensi berita pada Q3 2015 sedikit berubah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada Q2 2015, berita hiburan menduduki posisi kedua dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser, yakni sebanyak 22%. Sedangkan pada Q3 2015, posisi kedua ditempati oleh berita internasional dengan porsi sebesar 20,8%.

Temuan lain menunjukkan bahwa pada Q3 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi salah satu tokoh paling populer di negeri ini, meskipun tidak menempati peringkat pertama. Jokowi juga menjadi satu-saatunya tokoh dari kalangan pemerintah atau politisi yang beritanya paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser.

Sementara tokoh-tokoh populer lainnya berasal dari kalangan selebriti dalam dan luar negeri. Meski begitu, tokoh populer yang paling menarik perhatian para pembaca adalah pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang bernama Tuhan.

DU Browser membagi daftar pencarian dan konten populernya selama Q3 2015 ke dalam tiga kategori, yakni Most Popular Profiles, Top Keywords Search Category, dan Top News Category.

Most Popular Profiles

1. Tuhan (13,9%)
Seorang tukang kayu yang bernama “Tuhan” menjadi sorotan para pembaca berita di DU Browser. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu mendadak tersohor dan kisahnya banyak diperbincangkan orang.

2. Kim Sa Rang (11,7%)
Kim Sa Rang adalah mantan Miss Korea tahun 2000. Popularitasnya kembali terdongkrak ketika namanya masuk dalam daftar 50 Artis Korea Terseksi 2015 menurut program The List di tvN, stasiun TV hiburan di Korea Selatan.

3. Stephen Hawking (8,9%)
Berita tentang proyek perburuan alien “Breakthrough Initiatives” mengangkat popularitas pakar kosmologi asal Inggris, Stephen Hawking, selama Q3 2015. Hawking menjadi salah seorang penyandang dana dalam proyek senilai triliunan rupiah itu.

4. Floyd Maywheater (7,2%)
Berita tentang gelar juara dunia Floyd Maywheater dicabut oleh WBO, WBC, dan WBA karena dianggap tidak memenuhi aturan yang berlaku di dunia tinju, menjadi salah satu topik hangat yang diikuti oleh para pembaca DU Browser.

5. Anggita Sari (6,9%)
Nama Anggita Sari menjadi populer karena adanya berita tentang tertangkapnya artis berinisial AS yang terlibat dalam kasus prostitusi online, di sebuah hotel mewah di Surabaya. Anggita Sari diduga sebagai artis tersebut.

6. Jokowi (6,8%)
Jokowi selalu menjadi obyek berita yang menarik perhatian masyarakat. Namun pada Q3 2015, hal yang paling menyita perhatian pengguna DU Browser adalah berita tentang pendapat Sang Presiden terkait polemik yang berkembang antara para tukang ojek pangkalan dengan layanan Go-Jek.

7. Vitalia Sesha (6,7%)
Artis dan model seksi Vitalia Sesha naik daun pada Q3 2015 lalu karena berita kontroversial terkait penangkapannya saat sedang mengikuti pesta narkoba di salah satu hotel berbintang di Jakarta.

8. Salman Bin Abdulaziz (6,5%)
Berita-berita tentang Salman Bin Abdul Aziz menarik perhatian para pengguna DU Browser, terutama mengenai respons, komentar, serta tanggung jawab dari Raja Arab Saudi ini terkait tragedi jatuhnya crane di Mekkah yang menewaskan banyak jamaah haji.

9. Sintya Hermawan (6,4%)
Berita-berita tentang Sintya Hermawan, bocah berusia 6 tahun yang menghilang di Mal Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, menarik perhatian banyak pembaca DU Browser.

10. Suzy Miss A (6,3%)
Penyanyi dan aktris asal Korea Selatan, Suzy Miss A, masuk dalam sorotan pembaca terutama karena adanya berita tentang kedekatan dia dengan aktor Lee Min Ho. Selain itu, banyak pula pembaca yang penasaran dengan foto-foto perbandingan wajah Suzy sebelum dan sesudah operasi plastik.

Daftar di atas diperoleh berdasarkan 100 artikel paling populer yang dibaca oleh pengguna DU Browser selama Q3 2015.

Top Keywords Search Category
Sama seperti pada kuartal sebelumnya, daftar pencarian populer berdasarkan kategori di DU Browser selama Q3 2015 masih didominasi oleh kategori hiburan, dengan persentase 37%, kemudian diikuti teknologi di angka 27,7% dan olahraga 9,7%.

Menilik hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pengguna browser tertarik dan penasaran untuk mencari informasi tentang hal-hal yang bersifat menghibur serta ringan dan santai.

Top News Category
1. Nasional (25%)
2. Internasional (20,8%)
3. Hiburan (18,75%)
4. Gaya Hidup (16,6%)
5. Olahraga (8,3%)

Pada Q3 2015 berita nasional masih tetap menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser, sedangkan berita internasional menduduki peringkat kedua, menggeser berita hiburan yang pada Q2 2015 menempati peringkat kedua dengan jumlah sebanyak 22%.

Meski begitu, pada Q3 2015 berita hiburan tetap memegang daya tarik yang besar, karena menduduki peringkat ketiga dengan porsi sebesar 18,75%. Sementara itu, berita politik yang pada Q2 2015 masuk dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna, tidak lagi masuk dalam daftar karena tergeser oleh berita olahraga.

XL Terbitkan Sukuk Ijarah Terbesar di Indonesia, Capai Rp1,5 Triliun

0

Jakarta – PT XL Axiata Tbk. (XL) mengumumkan rencananya untuk menawarkan penerbitan Sukuk Ijarah terbesar di Indonesia melalui program Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Korporasi sebesar Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun rupiah) dengan nilai awal hingga Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus milliar rupiah). Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk mendanai kebutuhan modal kerja dalam rangka menunjang kegiatan usaha Perseroan.

Penerbitan Sukuk Ijarah ini merupakan bagian dari wujud tindakan proaktif XL dalam melaksanakan Balance Sheet Management untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan. Kami berharap Penerbitan Sukuk Ijarah ini dapat menjadi katalis pertumbuhan pasar Sukuk di Indonesia serta dapat menarik lebih banyak issuer dan investor untuk berpartisipasi dalam platform syariah,” ungkap Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur Keuangan dari PT XL Axiata Tbk. Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Penerbitan Sukuk Ijarah dari XL ini dibuat menurut kaedah syariah ijarah yang telah diadopsi dan digunakan di yurisdiksi lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia. Dokumen transaksi ini berdasarkan standar dan ketentuan sukuk ijarah global.

Penawaran ini turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan penerbit sukuk negara terbesar di dunia.

Untuk tenor dari Sukuk Ijarah tersebut, XL menawarkan mulai dari 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun dan 7 (tujuh) tahun. Sukuk Ijarah ini telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Ijarah, XL telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities.

Masa penawaran awal (book buildingSukuk Ijarah ini akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober – 12 November 2015.

BBM Dinobatkan Sebagai Media Company of The Year

0

Jakarta – Popularitas BlackBerry Messenger (BBM) sebagai salah satu platform perpesanan tampaknya belum memudar. Pun meski platform sejenis telah begitu banyak bertebarab di luar sana. Buktinya, adalah keberhasilan BBM dalam meraih penghargaan di ajang Mobile Marketing Association (MMA) ‘Smartie’ award Indonesia baru-baru ini, yang menobatkan BBM sebagai Publisher/Media Company of the Year in Mobile.

Matthew Talbot, SVP, BBM, BlackBerry, mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10), penghargaan ini sangat penting untuk BBM karena merupakan apresiasi yang diberikan oleh komunitas mobile marketing dan pengiklan yang mengakui bahwa BBM telah sukses melakukan transisi dengan melakukan perubahan dari platform aplikasi chatting menjadi suatu ekosistem yang menyatukan sosial, iklan, konten dan juga kegiatan jual-beli.

Kami adalah pemain baru di area media dan iklan – namun sejak awal kami mulai memasang Native Ad di Juli tahun lalu dan iklan video di September tahun ini, saat ini kami telah mendapatkan lebih dari 1milliar permintaan iklan dalam sehari. Kami memberikan apresiasi terhadap penghargaan yang diberikan MMA, dan kami juga senang untuk terus mengembangkan layanan kami, bekerjasama dengan para pemegang merk dagang dan juga partner iklan untuk meningkatkan nilai yang dihasilkan dengan menggunakan konten yang mereka miliki melalui BBM,” ujarnya.

MMA sendiri merupakan asosiasi perdagangan global non-profit yang terkemuka yang mewakili ekosistem mobile marketing, yang memiliki tujuan mempercepat transformasi dan inovasi pemasaran melalui ponsel. MMA Smarties Awards adalah satu-satunya program penghargaan pemasaran mobile di duni yang mengapresiasi inovasi, kreativitas, dan kesuksesan – menyoroti para pelaku  dan bakat yang mendorong batas-batas mobile marketing untuk berinteraksi dan terlibat dengan konsumen.

Kami sangat senang bahwa para juri menominasi dan memilih BBM sebagai pemenang Industry Award untuk mobile publishing and media company kategori. Mobile atau platform selular saat ini merupakan media pemasaran yang paling menarik, akurat dan komprehensif,” ungkap Rohit Dadwal, Managing Director, Mobile Marketing Association Asia Pacific Limited.

Lebih lanjut, Rohit menambahkan saat ini aplikasi sosial dan pengirim pesan yang real-time seperti BBM berkembang dengan cepat sebagai prioritas utama bagi tiap pelaku kampanye pemasaran – salah satu kriteria penting yang dibahas oleh juri pada saat memberikan penghargaan untuk kategori ini. BlackBerry telah berkembang menjadi platform iklan yang mampu mengakomodir strategi yang kompleks, menunjukkan kreativitas, inovasi, dan hasil yang impresif dalam waktu yang singkat. Kami akan terus ikuti perkembangan BBM untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan platform pemasaran mobile.

Tiga Operator Besar Tanah Air Siap Uji Coba Project Loon di Indonesia

0

Jakarta – Akses internet, tak bisa dipungkiri lagi telah menjadi kebutuhan hampir semua orang di Indonesia, tak terkecuali mereka yang berada di daerah terpencil. Sayang, luasnya wilayah dengan kontur geografis yang beragam menjadi kendala. Operator kesulitan untuk menjangkau dan menggelar layanannya secara merata hingga ke daerah tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tiga operator seluler terbesar di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata pun sepakat untuk menjalin kerjasama dengan raksasa teknologi Google dan akan memulai pengujian Project Loon di Indonesia pada 2016 nanti.

Penandatanganan kesepakatan uji coba Project Loon ini sendiri, yang dilakukan di Silicon Valley, Amerika Serikat dan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ditujukan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam penyediaan koneksi digital sampai area terpencil di Indonesia, disamping mendukung Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

“Akses informasi menjadi salah satu kunci kemajuan di era digital saat ini. Karena itu, layanan Internet yang memadai menjadi kebutuhan urgen bagi kita untuk bisa mempercepat pembangunan dan perekonomian di daerah-daerah terpencil. XL melihat kesempatan untuk bisa mengatasi hambatan geografis wilayah Indonesia melalui Project Loon. Untuk itu kami menyambut baik kerjasama untuk uji coba ini.” Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Hal yang tak jauh berbeda diutarakan Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat, Alexander Rusli melalui siaran pers-nya. Diakuinya, Indosat sangat senang karena dapat mendukung upaya Pemerintah dalam menyediakan koneksi digital dan internet melalui kerja sama ini.

“Indosat senantiasa berkomitmen menyediakan koneksi digital demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat sampai ke daerah terpencil. Kami juga telah memodenisasi jaringan kami untuk melayani masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses jaringan,” ujar Alexander Rusli.

Project Loon dirancang sebagai kelanjutan dari penyediaan jaringan digital perusahaan telekomunikasi. Inisiatif ini digagas oleh Google Inc. di mana teknologi yang diusung bertujuan untuk menyebarkan koneksi internet di daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau oleh koneksi internet kabel maupun sinyal dari operator selular. Perlu diketahui, dibalik tingginya pengguna media sosial, dua per tiga populasi di Indonesia saat ini belum bisa mengakses koneksi digital dan belum mendapatkan manfaat hidup dari ekonomi digital.

Dalam prakteknya, Project Loon akan menggunakan balon udara bertenaga matahari yang akan mengudara di ketinggian sekitar 20 km di atas permukaan laut yang befungsi layaknya menara pemancar.

Uji coba ini merupakan langkah penting untuk membawa Indonesia menjadi lebih online, dan bersama-sama, kami berharap dapat mmenjangkau puluhan juta orang-orang yang saat ini tidak memiliki akses ke jaringan internet,” ujar Mike Cassidy, VP Project Loon Google.

Masa percobaan Project Loon sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang, dan pelaksanaan komersialisasi akan memakan waktu 2 – 3 tahun selanjutnya. Dalam kasus XL, perusahaan telekomunikasi ini akan melakukan integrasikan dengan Project Loon melalui 4G LTE di frekuensi 900 Mhz.

Begini Ekspansi Apple Pay di Era Internet of Things

0

Jakarta – Apple mengeksplorasi pilihan pembayaran sebagai alternatif dari meningkatnya ketidakamanan sistem online banking dan kartu kredit.

Apple memperluas Apple Pay dalam kemitraan dengan American Express untuk pelanggan di Australia dan Kanada pada tahun 2015. Pada 2016, Apple menyebutkan, layanan akan diperluas ke Spanyol, Singapura dan Hong Kong.

Apple berkomitmen untuk memperluas fitur pembayaran mobile di masa depan sementara baru-baru ini Apple Pay  mengalami pertumbuhan dua digit transaksi setiap bulan.

Dilansir dari Telecoms, Kamis (29/10), Apple juga menjalin kerjasama dengan O2 / Telefonica di Jerman untuk mengeksplorasi konsep penagihan operator. Tahap awalnya pelanggan dapat menggunakan operator billing untuk membeli item di iTunes. Hal ini jauh lebih baik ketimbang mempergunakan kartu kredit mereka dan rincian perbankan online.

Pembelian dari Apple Music, iTunes, App Store dan iBooks langsung dibebankan ke tagihan telepon pelanggan selular atau, jika pelanggan tidak menggunakan program pascabayar, maka nominal tersebut akan didebet dari rekening prabayar mereka.

Telefonica mengatakan layanan tersebut akan tersedia untuk semua pelanggan di Jerman pada bulan November mendatang. Penagihan operator bisa menjadi kesempatan besar bagi perusahaan telekomunikasi untuk meraup revenue dari para pengguna.

Sementara itu, menurut laporan dari BI Intelligence,  penagihan operator sedang diperbarui untuk usia aplikasi mobile dan sebagian besar pendapatan berasal dari pasar negara maju seperti Amerika Utara dan Eropa.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa kekuatan penagihan operator memiliki nilai sekitar USD 3 miliar transaksi ponsel yang 12%-nya bsrasal dari pasar global untuk konten digital mobile. [AK/IF]

IBM Akuisisi The Weather Company Untuk Push Bisnis IoT

0

Jakarta – Bisnis di bidang Internet of Things memang terbuka lebar untuk dapat merambah ke industry lainnya. Bukan hanya pada industry pokok yang digeluti saja. Potensi nya pun diperkirakan akan sangat besar sekali. IBM melihat bahwa informasi tentang cuaca pun akan memberikan peluang revenue yang menjanjikan. Itu sebabnya, IMB membeli The Weather Company, sebuah perusahaan yang berkecimpung dibidang prakiraan cuaca ternama di dunia.

Yang akan diakusisi adalah The Weather Company’s B2B, mobile dan property cloud-based web, termasuk WSI, weather.com, weather underground, dan brand The Weather Company. Tapi untuk segment TV tidak ikut di akusisi. Hanya saja, lisensi data prakiraan cuaca dan analisis nya berada di bawah IBM dan dikontrak kan dalam jangka waktu yang panjang.

Kombinasi dari teknologi dan pengalaman bertahun-tahun dari kedua perusahaan akan menjadi dasar untuk unit Watson IoT yang baru dan platform Watson IoT Cloud. IBM sendiri sudah berkomitmen untuk investasi di layanan tersebut sejak Maret 2015 lalu sebesar $ 3 miliar.

Sebagai informasi, layanan atau aplikasi dari The Weather Company ini digunakan 4 kali sehari di Amerika dan melayani 26 miliar pertanyaan yang berbasis cloud web service. Jadi, sudah tentu, aksi korporate ini akan memberikan kebaikan bagi kedua perusahaan.

Dengan akusisi maka IBM sangat yakin akan menjadi tidak akan tersaingi di bisnis Internet of Things. “Langkah ini akan memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan pada kami karena akan menghubungkan bisnis dan sensor data dengan cuaca dan informasi terkait secara real time,” ujar John Kelly, Wakil Presiden Senior, IBM Solusi Portofolio dan Penelitian menjelaskan.

Selanjutnya, John juga menyebutkan bahwa platform Cloud yang kuat ini juga akan mempersenjatai IBM di seluruh industri dengan wawasan multimodal yang akan mendalam sehingga akan membantu perusahaan untuk bisnis ke depannya yang lebih jelas.

Setelah usasi proses akusisi ini maka produk dan teknologi asset milik The Weather Company pun akan dimiliki IBM. Termasuk di dalamnya para ahli ilmu pengetahuan dana metereologi terkemuka di dunia, kemampuan prakiraan dan platform cloud bervolume besar, proses analisis dan mendistribusikan data secara berskala dan real time. Kecanggihan dari peralatan yang dimiliki perusahaan adalah menganalisis data dari 3 miliar titik, lebih dari 40 juta smartphone dan 50.000 penerbangan pesawat per hari. Dengan kemampuan tersebut maka perusahaan ini dapat mendistribusikan layanan data ke lebih dari 5000 klien di media, penerbangan, energi, asuransi dan industri pemerintah.

Properti web dan mobile milik The Weather Perusahaan mampu menangani tujuh kali volume mesin pencari terkemuka di dunia dan mampu melayani 82 juta unique visitor setiap bulannya. IBM pun akan mengembangkan platform digital advertising baru sehingga dapat memperoleh tambahan konsumen dan solusi bisnis yang disponsori oleh iklan.

“Ke depan, kami melihat bahwa akan banyak perkembangan yang berkaitan dengan kombinasi ilmu atmosfer, ilmu komputer dan analisis,” ujar David Kenny, Chairman dan CEO, The Weather Company menjelaskan.

Internet of Things akan mengubah cara pandang industry dalam beroperasi. Misalnya, prakiraan analisis cuaca ditambah dengan analisis real-time yang berasal dari chatting di media sosial, informasi transportasi dan yang dimiliki oleh IBM akan membantu para pengusaha untuk menyediakan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan. Maskapai pun akan dapat menghemat jutaan dolar per tahun dengan menekan beberapa real-time dan sumber data historis untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, mengurangi penundaan dan kemacetan bandara, dan meningkatkan keselamatan penumpang ketika ada kondisi yang mengganggu.

Dalam press release IBM, nilai corporate action ini belum terbuka. Namun, berdasarkan informasi yang dituliskan oleh Wall Street Journal, proses akusisi ini memang belum terbuka hanya saja, diperkirakan nilai corporate action IBM ini mencapai lebih dari $2 Miliar. (Icha)

2500 Masyarakat Bogor Diajak XL Aktifkan Simcard 4G

0

Jakarta – Proses refarming untuk spectrum 1800 Mhz hampir selesai. Rencananya, bulan November sudah selesai semua. Saat itulah akan menjadi momen penting bagi operator sebagai penyedia jaringan karena pada waktu itulah operator baru dapat mengkomersialkan layanan 4G LTE pada pelanggannya.

XL secara berkesinambungan sejalan dengan program ulang tahunnya yang ke 19, melakukan kegiatan pengaktifan simcard bersama dengan masyarakat Bogor dalam acara XL 4G Day. Kegiatan ini tercatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menjadi yang pertama dan terbanyak melakukan aktivasi simcard 4G. Pada hari yang sama oleh perwakilan MURI penghargaan diserahkan kepada Vice President Region XL Jabodetabek, Titus Dondi disaksikan oleh Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto yang juga hadir pada acara tersebut.

Titus Dondi mengatakan, “Kegiatan ini kami buat atas dasar keinginan XL untuk turut berperan serta membangun Kota Bogor sebagai Smart City di Indonesia. Pada kesempatan ini kami mengajak pelanggan XL dan masyarakat Bogor untuk mengganti dan mengaktifkan kartu 4G XL secara bersama-sama. Dan atas dukungan lebih dari 2.500 masyarakat Bogor yang terlibat kegiatan ini mencatatkan rekor dan berhasil meraih penghargaan spesial dari MURI.”

Bagi pelanggan XL yang belum menggunakan sim card 4G dan ingin upgrade ke simcard 4G bisa melakukan secara gratis di XL Center terdekat. Masyarakat yang telah menggunakan simcard dan handset 4G akan merasakan perbedaan yang sangat extreme internetan super cepat di jaringan XL HotRod 4G LTE, bahkan jika pelanggan masih menggunakan handset 3G namun sudah menggunakan simcard 4G pelanggan akan merasakan internetan yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

XL sendiri saat ini memiliki sumber daya spektrum seluas 22,5 MHz di frekuensi 1.800 MHz. Berbekal sumber daya spektrum yang cukup luas tersebut, Rahmadi mengklaim bahwa layanan 4G LTE milik XL di frekuensi 1.800 MHz mampu mencapai kecepatan hingga 100 Mbps. (Icha)