spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1533

Singtel Kenalkan Layanan Newsstand untuk Para Pelanggan

0

Telko.id – Operator Singapura, Singtel telah meluncurkan layanan baru yang memungkinkan pelanggannya berlanggan koran dan majalah digital dengan harga diskon, dan akses yang tak terhitung ke konten mereka.

Koran terbesar di Singapura, Straits Times dan beberapa publikasi internasional seperti Wall Street Journal, TIME dan Fortune Magazine akan ada di dalam layanan bertajuk Singtel Newsstand ini pada saat peluncuran.

Nama-nama tersebut akan ditawarkan dengan diskon hingga 20% dari tarif reguler, dan pelanggan pasca bayar Singtel akan dapat mengakses artikel online, podcast dan video dari publikasi tersebut tanpa menguras data mereka.

Dilaporkan TelecomAsia, Kamis (28/7), Singtel berencana untuk menambah lebih banyak media lagi ke depannya, termasuk New York Times, The Economist dan Financial Times.

Menurut wakil presiden mobile marketing Singtel, Diana Chen, inisiatif baru ini mencerminkan fakta bahwa pelanggan operator semakin menggunakan perangkat mobile mereka untuk mengakses berita dan urusan sehari-hari.

“Dengan Singtel Newsstand, kita membuat konten berita premium dari publikasi top dunia yang lebih terjangkau dan dapat diakses lebih dari sebelumnya,” katanya.

Operator juga akan menawarkan pelanggan pasca bayar opsi untuk berlanganan versi cetak dari majalah atau koran tersebut dan dikenakan biaya melalui tagihan ponsel bulanan mereka.

Untuk mendongkrak jumlah pelanggan Newsstand-nya, Singtel juga telah bermitra dengan Samsung untuk menawarkan tiga bulan gratis berlangganan bagi pelanggan Singapura yang membeli perangkat Samsung dari Singtel. Penawaran ini dimulai sejak hari ini hingga pertengahan tahun depan.

XL Axiata Pilih Ericsson untuk Implementasikan Solusi Small Cell

0

Telko.id – XL Axiata memilih Ericsson untuk mengimplementasikan solusi small cell dalam ruangan untuk LTE dan 3G/WCDMA berbasis Ericsson Radio Dot System dan Ericsson Micro Remote Radio Unit (mRRU).

Solusi ini didesain untuk dapat terintegrasi dengan jaringan berbasis LTE dan 3G/WCDMA milik XL Axiata, dan akan memungkinkan XL Axiata untuk memperluas jangkauan aplikasi dalam ruangan dan kapasitas jaringan. Dengan demikian, XL Axiata dapat menawarkan kepada pelanggannya suara berkualitas tinggi dan pengalaman data di lebih banyak lokasi dalam gedung.

“Kami melihat Ericsson Radio Dot System merupakan solusi yang tepat bagi komitmen kami untuk secara terus menerus meningkatkan pengalaman layanan mobile pada pelanggan kami. Dengan solusi tersebut, pelanggan XL Axiata akan menikmati pengalaman dalam ruangan yang lebih baik,” Dian Siswarini, Presiden Direktur, XL Axiata, mengungkapkan dalam keterangan resminya, Kamis (28/7).

Implementasi komersial pertama di Indonesia akan dilakukan di Bandar Udara Internasional Jakarta, sebelum akhirnya diperluas ke lokasi lainnya.

Menurut Head of Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Thomas Jul, lingkungan dalam ruangan dihadapkan pada tantangan-tantangan tertentu bagi operator, baik dari segi kompleksitas, skalabilitas maupun pemberian layanan yang berkelanjutan. Semetara dalam waktu yang bersamaan, konsumer mengharapkan adanya layanan suara dan jangkauan data berkualitas tinggi, dimanapun mereka berada.

“Dengan memberikan jangkauan luas yang seamless dalam skenario layanan dalam gedung, Ericsson Radio Dot System dapat menjadi perbedaan utama bagi XL Axiata di pasar yang kompetitif di Indonesia,” katanya.

Telkomsel Komitmen Bangun 40 BTS Berbasis VSAT-IP Di Pelosok

0

Telko.id – Pemerintah saat ini sedang giat untuk melakukan pemerataan akses layanan telekomunikasi bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel, sebagai operator pun berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah tersebut dengan terus menggelar infrastruktur jaringan hingga ke pelosok termasuk di wilayah-wilayah berpenduduk yang belum memperoleh akses telekomunikasi.

Dalam waktu dekat, Telkomsel akan membangun 40 base transceiver station (BTS) baru dalam Proyek Menembus Daerah Pedesaan, Industri Terpencil, serta Bahari, atau yang secara lengkap disebut Proyek Merah Putih, di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan demikian secara akumulatif, proyek yang berjalan sejak tahun 2008 ini telah berhasil membangun sekitar 400 BTS.

“Kami yakin komunikasi merupakan alat yang paling efektif untuk mempersatukan Nusantara. Sejak awal beroperasi, kami memiliki visi untuk menyatukan Indonesia dengan layanan telekomunikasi agar masyarakat Indonesia bisa saling terhubung kapan pun dan di mana pun,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya.

Lebih lanjut, Ririek menambahkan bahwa Telkomsel mendengarkan dan memperhatikan tentang kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah untuk saling berkomunikasi menggunakan layanan telekomunikasi semakin tinggi. Untuk itu, melalui proyek Merah Putih, Telkomsel berupaya melayani dan memberikan solusi agar masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan telekomunikasi bisa menikmati layanan telekomunikasi dengan standar kualitas yang sama dengan wilayah lainnya di seluruh Indonesia.

40 BTS Merah Putih yang akan digelar Telkomsel pada tahun ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian timur. 4 BTS berlokasi di Sumatera, 5 BTS di Nusa Tenggara Barat (NTB), 12 BTS di Nusa Tenggara Timur (NTT), 3 BTS di Sulawesi, 6 BTS di Maluku, dan 10 BTS di Papua. 40 BTS baru ini diharapkan mampu melayani kebutuhan komunikasi sekitar 100.000 warga masyarakat di kawasan tersebut yang sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi.

Sebagai negara kepulauan sepanjang seperdelapan bentangan dunia dengan luas 1,9 juta kilometer persegi, Indonesia secara geografis memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, seiring dengan upaya penggelaran jaringan yang umum dilakukan oleh operator seluler, Telkomsel juga terus melakukan inovasi dan integrasi teknologi dalam upaya menghadirkan solusi teknologi yang tepat untuk wilayah-wilayah yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi.

Teknologi yang diimplementasikan Telkomsel dalam proyek Merah Putih adalah teknologi seluler dengan rekayasa hasil karya anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi antena Very Small Aperture Terminal-Internet Protocol (VSAT-IP) berbasis satelit ditambah dengan teknologi power supply yang menggunakan solar panel system.

Teknologi berkonsep remote solution system pertama di Indonesia bahkan di dunia ini menjadi solusi layanan komunikasi dan informasi yang cocok untuk diterapkan di daerah terpencil dengan infrastruktur yang sangat terbatas dan kondisi geografis yang sangat ekstrim sekalipun, seperti pedesaan dan wilayah terluar Indonesia, termasuk wilayah laut. Dengan diimplementasikannya teknologi ini, pelanggan dapat menikmati layanan suara, SMS, dan data dengan kualitas yang memadai.

Dalam proyek Merah Putih yang sudah digelar sejak tahun 2008, Telkomsel telah menggelar solusi BTS Merah Putih di ratusan wilayah yang belum terakses telekomunikasi, mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Dalam perjalanannya, banyak solusi BTS Merah Putih yang pada akhirnya di-upgrade menjadi BTS reguler, bahkan menjadi BTS 3G untuk menyediakan kapasitas dan kualitas jaringan yang lebih baik.

Selain di daratan, Telkomsel juga menginstalasi BTS di 13 kapal Pelni untuk melayani komunikasi di jalur laut. Saat ini Telkomsel juga sedang melakukan uji coba implementasi solusi jaringan serupa di kapal Inerie II milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dengan rute Kupang-Rote-Larantuka.

Boleh dibilang, hingga saat ini Telkomsel menjadi operator seluler yang agresif dan  konsisten membangun untuk melayani dan memajukan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan telekomunikasi. Operator ini pun, terus berupaya semaksimal mungkin melakukan percepatan penggelaran jaringan telekomunikasi dan informasi di seluruh wilayah Indonesia karena meyakini telekomunikasi dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian dan membangun kehidupan sosial sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah yang diharapkan dapat mengundang investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.

Sejak awal berdiri pada tahun 1995, Telkomsel secara konsisten melakukan penggelaran jaringan hingga pelosok Tanah Air. Saat ini Telkomsel telah menggelar lebih dari 116.000 BTS yang melayani lebih dari 95 persen wilayah populasi penduduk Indonesia. (Icha)

Alfacart Ajak Pelanggan Berburu Pokemon

0

Telko.id – Alfacart.com salah satu situs e-commerce di Indonesia, menawarkan keseruan kepada para pelanggannya untuk ikut berburu dan menangkap pokemon dalam game yang tengah hits, Pokemon Go.

Tidak hanya menjanjikan kegembiraan ketika berhasil mendapatkan pokemon, namun para pelanggan berpeluang untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari Alfacart.com. Program yang dikemas dalam kontes media sosial ini berlangsung hingga 14 Agustus 2016.

“Pokemon Go adalah fenomena dunia digital yang kehebohannya telah menuai beragam respon dan komentar. Sebagai pelaku bisnis yang memiliki hubungan erat dengan dunia digital, Alfacart berkeinginan untuk mengajak para pelanggan untuk turut menikmati keseruan Pokemon Go dalam kegiatan yang positif. Dengan mengikuti kontes media sosial berburu monster digital bersama Alfacart, selain akan mendapatkan keseruan, pelanggan juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah-hadiah yang tak kalah serunya dari Alfacart,” ujar Haryo Suryo Putro, Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer Alfacart.com.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima oleh tim Telko.id (27/7), cara berpartisipasi dalam kontes berburu pokemon ala Alfacart.com ini sangat mudah. Para pelanggan dipersilakan untuk mengikuti kontes yang diselenggarakan di seluruh akun media sosial Alfacart.com, yakni akun Facebook, Twitter dan Instagram.

Peserta kontes juga diharuskan untuk melakukanscreen capture ketika berhasil mendapatkan monster digital dan menyertakan logo Alfacart.com di dalam image tersebut.

Selanjutnya, image tadi diunggah ke akun media sosial peserta yakni Facebook, Twitter dan Instagram dengan menambahkan tulisan semenarik mungkin dan dishare bersama 5 teman lainnya. Image atau foto yang diunggah adalah karya asli dan bukan rekayasa atau milik orang lain dengan hastag yang digunakan adalah #AlfacartPokemonHunt.

Nantinya, Alfacart akan menentukan pemenangan berdasarkan Combat Power (CP) tertinggi.

Seperti diketahui, demam pokemon semakin berlanjut di Indonesia, hal ini terlihat dari banyaknya Pokestop yang kini menggunakan ‘Lure Module’ untuk memancing banyak pokemon berdatangan. Pokestop tersebut biasanya terletak di sebuah cafe yang juga tentunya memancing para pemain untuk mendatangi cafe tersebut.

Investasi Verizon ‘Silaukan’ Pesaing

0

Telko.id – Operator jaringan telekomunikasi Verizon Wireless hari ini menantang pesaing mereka yakni AT & T, Sprint dan T-Mobile AS dengan berbagi lebih banyak fakta tentang investasi di jaringan 4G.

Dilansir dari TelecomLead (28/7), Verizon pada hari Selasa lalu mengumumkan penurunan yang signifikan dalam pendapatan karena pemogokan oleh hampir 40.000 karyawan di Amerika Serikat.

Verizon menginvestasikan USD 5 milyar untuk meningkatkan jaringan selama semester pertama tahun ini. Berbicara mengenai cakupan, Verizon sendiri memiliki 2,34 juta mil persegi untuk jangkauan jaringan LTE mereka.

Sementara itu, pesaing mereka yakni AT & T memiliki cakupan LTE hampir 600.000 mil persegi lebih sedikit dari Verizon. Sedangkan T-Mobile memiliki hampir 1 juta mil persegi dibawah Verizon. Sprint memiliki hampir 1,5 juta mil persegi kurang dari Verizon.

Untuk urusan kecepatan, Verizon memiliki kecepatan konsisten lebih cepat daripada jaringan nirkabel lainnya di 37 dari 50 negara yang dialiri jaringan mereka.

Sekadar informasi, Kesenjangan satu persen saja dalam kehandalan jaringan hampir sama dengan 10.000 lebih sambungan gagal per menitnya dibandingkan jaringan Verizon.

Verizon kini telah menginvestasikan sekitar USD 116 miliar untuk jaringan sejak tahun 2000 silam. Investasi ini nyatanya jauh lebih besar ketimbang setiap perusahaan nirkabel lainnya.

Pada semester pertama tahun ini, jaringan Verizon mulai menawarkan teknologi Carrier Aggegation ke lebih dari 450 kota di seluruh Amerika Serikat. Jaringan 4G LTE Verizon menawarkan, rata-rata, 5 Mbps sampai 12 Mbps untuk download dan 2 Mbps sampai 5 Mbps saat mengunggah.

Verizon juga telah berinvestasi untuk memperluas teknologi jaringan XLTE untuk menggandakan bandwith 4G LTE  yang mencakup hampir 2,4 juta mil persegi di 466 pasar, termasuk 13 pasar baru diluncurkan pada 90 hari terakhir.

Verizon menginstal lebih dari 1.500 cell sites baru dan menambahkan teknologi XLTE ke lebih dari 1.700 sites dari Januari sampai dengan Juli.

Verizon juga telah mendeploy sites Small Cell baru dan Distributed Antenna System (DAS) di semua lokasi di seluruh Amerika Serikat pada pertengahan 2016, Verizon mendeploy lebih dari 2.100 small cell solution nodes. Verizon telah menempatkan lebih dari 350 solusi DAS tahun ini.

Nokia Sebut Public Safety LTE Penting Untuk Diaplikasikan

0

Telko.id – Ada banyak hal yang bisa dilakukan LTE, sebagai sebuah teknologi, dan itu tak sekadar mengunggah atau mengunduh file dengan cepat, streaming video dengan lancar, ataupun berkomunikasi dengan maksimal. Sebaliknya, LTE juga menyediakan banyak ruang untuk tugas besar lain, salah satunya adalah meningkatkan layanan keselamatan publik (public safety).

PS LTE atau Public Safety Long Term Evolution sendiri sebenarnya merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi selular generasi berikutnya yang akan digunakan untuk membangun Jaringan Broadband Keselamatan Publik atau Public Safety Broadband Network (PSBN). PS LTE bergantung pada standar global yang disebut 3GPP dan yang biasa disebut LTE atau 4G LTE. PS LTE menggunakan teknologi yang sama, namun dengan pengimplementasiannya yang berbeda, yakni untuk keselamatan publik.

Diakui Steve Park, Country Marketing Lead, Nokia Networks Korea, PS LTE sangat penting untuk diterapkan. Apalagi mengingat kita hidup di era dimana bencana alam seperti badai, gempa bumi, tsunami dan lain-lain kerap terjadi. Pun demikian dengan teroris.

“Kami di Korea percaya bahwa ini merupakan masalah yang harus diatasi,” kata Steve. “Selama ini kita masih bergantung pada sistem analog untuk berkomunikasi, kini sudah saatnya untuk mengaplikasikan PS LTE, dan mengintegrasikan segala sesuatunya secara bersama-sama.”

Singkat kata, PS LTE memungkinkan komunikasi tetap berlangsung di luar jangkauan jaringan bergerak terestrial. Tipikal solusi ini adalah modus operasi langsung, yang berarti bahwa perangkat mobile mendukung komunikasi kelompok langsung ketika tidak ada infrastruktur jaringan yang tersedia.

“Saat ini beberapa negara seperti AS, Inggris dan Korea sudah mulai menerapkan PS LTE. Negara lain mungkin tinggal menunggu waktu,” tambah Steve.

Ia memaparkan bahwa saat ini Korea telah menginvestasikan 1.3 miliar Euro untuk PS LTE. Tahap pertama dimenangkan oleh Korea Telecom (KT) dan SK Telecom (SKT), yang bekerjasama dengan Samsung dan Nokia akan mengimplementasikannya pertama kali di provinsi Gangwon.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Diakui Leo Darmawan, selaku Head of Mobile Broadband Solution Nokia Indonesia, dari segi infrastruktur sebenarnya Indonesia sudah siap. Yang krusial saat ini hanya masalah regulasi. “Terus, kita juga harus melihat frekuensi mana yang akan dipakai. Kalau di Korea kan memakai 700MHz,” kata Leo.

Lebih jauh, Leo juga mengungkapkan mengenai betapa pentingnya aplikasi PS LTE sebagai bagian dari konsep smart city.

“Pemanfaatkan LTE untuk public safety salah satunya bisa diaplikasikan dalam fasilitas publik yang bersifat krusial, seperti pemadam kebakaran. Secara industri kita melihat ada peningkatan tren dalam penggunaan LTE untuk keselamatan publik,” pungkas Leo.

Smartfren ‘Rayu’ Pelanggan Lama Untuk Cepat Migrasi ke 4G LTE

0

Telko.id – Tengat waktu Smartfren untuk menyelesaikan masalah migrasi dari frekuensi 850 Mhz Band B ke Band A sudah dekat. Di sisi lain, teknologi CDMA yang sudah berhenti, tidak ada lagi teknologi lanjutannya membuat operator milik Sinar Mas Group ini harus secepatnya menyelesaikan persoalan migrasi ini. Dan, tentu saja, himbauannya adalah secepatnya beralih ke 4G LTE.

Ada berbagai jalan untuk memperoleh pengalaman komunikasi yang lebih baik melalui 4G LTE. Inilah yang diimingi oleh Smartfren pada pelanggan lamanya.

“Saat ini, beberapa kota yang berada di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Bali, dan NTB. Smartfren sudah beroperasi secara penuh di jaringan 4G LTE, sementara di pulau Jawa proses peningkatan jaringan akan selesai pada 31 Juli 2016.” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur SmartfrenTelecom menjelaskan. Merza juga menambahkan bahwa Smartfren saat ini juga sudah memperluas cakupan jaringannya hingga ke 188 kota besar di Indonesia.

Selain itu beragam perangkat juga dihadirkan, mulai dari seri Andromax MiFi, seri Andromax smartphone, hingga menghadirkan beragam program bundling dengan perusahaan produsen smartphone terkemuka seperti Samsung, Lenovo, dan Evercoss. Bahkan, saat ini layanan 4G LTE Smartfren juga dapat dinikmati melalui beragam merek smartphone 4G favorit lainnya yang beredar di pasaran. Tentunya, yang sudah dapat mensupport jaringan 4G LTE Band 5 (850MhZ) dan Band 40 (2,300MhZ).

Smartfren juga menyediakan layanan VoLTE, yaitu sebuah layanan komunikasi baru berbasis data yang mengandalkan teknologi dari Jaringan Smartfren 4G LTE melalui IMS (IP Multimedia Subsystem) yang memiliki jalur khusus (dedicated bearer), sehingga menjadikan kualitas video call stabil dan suara telepon berkualitas High – Definition, dengan background noise yang sangat kecil.

Sementara bagi para pengguna smartphone 4G yang belum memiliki fitur VoLTE bawaan, cukup mengunduh aplikasi Smart VoLTE di Google Playstore, dan nikmati layanan VoLTE dengan kualitas yang setara dengan perangkat yang sudah memiliki fitur VoLTE bawaan. Syaratnya, Untuk dapat menikmati layanan VoLTE, perangkat yang digunakan harus mendukung Band 5 (850MhZ) dan Band 40 (2,300MhZ), memiliki pengaturan mode LTE-only dan menggunakan kartu 4G dengan parameter VoLTE. Daftar smartphone yang sudah teruji kompatibel dengan aplikasi Smart VoLTE Samsung J series, Lenovo A6010, Samsung Tab S2 T715Y, Samsung Tab S2 T815Y, dan Hisense Pureshot.

Proses migrasi ini, juga sekaligus sebagai langkah nyata guna mempercepat penyerapan teknologi 4G LTE di Indonesia. Dengan demikian, dengan percepatan penetrasi 4G di Indonesia dapat lebih mendorong perkembangan pemanfaatan teknogi digital yang akan memacu pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan. (Icha)

2 Bulan Lagi Smartfren Bakal Selesaikan Proses Migrasi di 850Mhz

0

Telko.id – Berdasarkan keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika yang waktu itu dijabat oleh Tifatul Sembiring, Smartfren diwajibkan untuk mengikui tata ulang frekuensi 850 Mhz serta pindah dari frekuensi 1900 Mhz. Kompensasi dari kepindahannya itu, Smartfren mendapatkan alokasi frekuensi sebesar 30 Mhz di frekuensi 2.300 Mhz. Frekuensi ini pula yang digunakan oleh Smartfren untuk menggelar layanan 4G LTE.

Setelah ‘meleset’ dari deadline yang ditentukan yakni Desember 2015, akhirnya Smartfren janji untuk menyelesaikan proses ‘penggeseran” frekuensi 850 Mhz pada bulan September 2016 ini. Hal ini diungkapkan oleh Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Telecom dalam Halal Bihalal di Morissey, Jakarta.

“Saat ini, frekuensi 850 MHz yang dipakai Smartfren harus bergeser dikit, dari band B ke band A. Proses itu harus selesai akhir September,” ujar “Merza Fachys menjelaskan.

Apa yang harus dilakukan oleh Smartfren ini bukan persoalan mudah. Pasalnya, tidak semua pelanggan Smartfren saat ini memiliki handset yang sudah mendukung untuk digunakan pada frekuensi 850 Mhz Band A. Padahal, masih ada 10 juta pelanggan Smartfren yang masih menggunakan teknologi CDMA.

Ditambah lagi, tidak semua pelanggan Smartfren bisa beralih dari frekuensi 850 Mhz Band B ke Band A dengan berbagai alasan. “Salah satu kendala yang dihadapi adalah pelanggan tidak bisa beralih karena masih menggunakan feature phone dan tidak memiliki kemampuan untuk mengganti ponselnya,” ujar Munir Syahda Prabowo, Vice President Special Project Network Smartfren menjelaskan.

Munir menambahkan bahwa baru 80% ponsel pelanggan yang sudah ready all band CDMA. Jadi bisa menggunakan nya di 850 Mhz, baik Band A maupun Band B. Untuk kelompok ini tidak masalah. Artinya, dari sekitar 10 juta pelanggan, ada 8 juta pelanggan yang bisa memakai di Band A maupun Bank B. Sisanya, sekitar 2 juta pelanggan lagi itulah yang menggunakan feature phone atau hanya dapat digunakan untuk satu band saja yakni Band B saja.

Namun, Munir menegaskan bahwa angka itu masih merupakan hasil analisis. Secara real nya masih dikalkulasi lebih dalam lagi. Hanya saja, Munir yakin bahwa angka sebenarnya akan lebih kecil. Jika pun nanti ada persoalan, Munir menyatakan akan menanganinyha case by case.

Yang pasti, untuk pertama kali, Smartfren akan menawarkan para pelanggannya untuk langsung pindah menggunakan smartphone 4G LTE. Harga yang relatif terjangkau, hanya seharga Rp.700 ribuan, diharapkan pelanggan tidak keberatan. Namun, jikapun tidak mau, akan ditawarkan untuk menggunakan MiFi yang kini harganya sudah berkisar Rp.300 ribuan.

Selain itu, Smartfren pun sedang mempersiapkan program baru. Tujuannya untuk meringankan para pelangganya untuk migrasi, selain juga tentu untuk akusisi pelanggan baru. (Icha)

Kaspersky Bagikan Tips Cegah Masuknya DDOS

Telko.id – DDOS menjelma menjadi sebuah teror yang cukup mengerikan beberapa waktu ini. Tercatat, para hacker memanfaatkan DDOS untuk melumpuhkan server milik Bank Indonesia beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, Serangan hacker terhadap Bank Indonesia (BI) memanfaatkan Distributed Denial of Services (DDoS) yang mana hacker membombardir situs bank dengan lalu lintas data palsu untuk memaksa sistem komputer bank tidak berfungsi.

DDOS sendiri merupakan jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Dalam sebuah serangan, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:

-Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.

-Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.

-Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.

Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky menjelaskan bahwa DDOS sendiri tidak terlalu berbahaya, namun efek yang ditimbulkan dapat merusak integritas si perusahaan yg jadi korban. Terutama perusahaan perbankan yang mengutamakan ‘trust’.

“DDOS sendiri adalah kita mengakses suatu website, berkali-kali sehingga web tersebut tidak bisa menampung paket yang dikirim. Dia mengirimkan paket sebesar-besarnya ke suatu server hingga menyebabkan server tersebut down,” ujarnya pada saat Jumpa Media di Jakarta (27/7).

Dony juga menjelaskan bahwasanya membuat DDOS itu tidaklah sulit. Hal inilah yang menyebabkan banyak sekali serangan yang terjadi memanfaatkan DDOS belakangan ini.

Hacker juga tidak hanya menyerang satu server saja melainkan ke semua server suatu perusahaan. Namun, sejatinya hacker perlu menggunakan zombie PC dari pengguna pc diluar sana agar sulit untuk mengidentifikasi siapa sejatinya si pengirim DDOS tersebut.

ddos-attack-ex-1

Cara mengcounter DDOS Attack

Kaspersky Lab memberikan beberapa tips untuk mencegah perusahaan mereka diserang oleh hacker menggunakan DDOS, Seperti :

-User harus membuat suatu metode untuk mendeteksi DDOS, memilah paket yang cenderung mencurigakan dari sisi besaran paket serta Memfiltering paket yang benar.

– Secara realtime melihat dan memonitoring performance website melalui peningkatan traffik yang tidak normal

– User juga perlu dan harus memiliki skalability terhadap website mereka sendiri

Kaspersky sendiri sejatinya memiliki solusi tersebut yang diberi nama Kaspersky DDOS Protection. Solusi keamanan ini memiliki tiga keunggulan seperti :

Special Sensor

Memiliki spesial sensor yang membaca seluruh paket yg lewat. Sensor ini akan memfilter paket yg masuk ke server, kalau paket ini benar, maka sensor akan meneruskan paket tersebut.

Cleaning Center

Menyediakan berbagai macam strategi yg biasanya digunakan oleh hacker untuk menyerang sehingga memberikan informasi kepada DDOS Attack Intelegent.

Tindakan preventif perusahaan yg terkena serangat ddos ini adalah memblok IP si penyerang.

DDOS Attack Intelegent

Setelah metode dibaca, maka kaspersky akan mendeteksi mana paket yang benar dan paket yang salah. Sehingga hacker tidak akan bisa menyerang server perusahaan tersebut.

Tips Agar PC Tidak Menjadi Zombie

Pada kesempatan yang sama, Dony juga memberikan tips kepada para masyarakat umum agar PC mereka tidak dijadikan ‘zombie’ oleh para hacker. Selain karena dijadikan alat penyerangan, PC pengguna yang telah menjadi zombie juga dapat di kontrol oleh para hacker untuk mengirimkan data pengguna bahkan juga mengaktifkan fitur camera pada laptop pengguna.

“Kecenderungannya, PC yang telah menjadi zombie performance komputernya mulai lambat serta OS mulai terganggu,” ujarnya.

Berikut beberapa tips agar PC kita tidak menjadi zombie

-Harus mengupdate patch aplikasi atau OS untuk menutupi bugs pada aplikasi tersebut.

-Usahakan tidak mengakses situs web yang aneh-aneh seperti situs porno dan situs software bajakan.

-Gunakanlah antivirus yg cukup terpecaya menurut Anda serta update antivirus tersebut untuk menambah registry malware terbaru.

Pengguna Indonesia Habiskan Puluhan Jam Tonton Vuclip

0

Telko.id – Tak butuh waktu lama bagi penyedia layanan video-on-demand premium Vuclip untuk memantapkan langkahnya di tanah air. Terbukti, hanya sebulan sejak pertama kali diperkenalkan (26 Mei 2016), layanan ini telah ditonton lebih dari 25,000 jam di Indonesia. Masing-masing pengguna menghabiskan puluhan jam ber-“Viuing” per bulannya.

Hadirnya beragam konten Asia terbaik disinyalir menjadi alasan populernya Viu di tanah air. Alhasil, Viu pun menanjak dengan cepat ke peringkat kedua dalam kategori aplikasi hiburan gratis di Google Play Store dan kini menjadi salah satu dari lima aplikasi yang paling dicari di Play Store.

Acara yang paling populer di iOS dan Android pada bulan Juli antara lain Doctors, Uncontrollably Fond dan Descendants of the Sun. Selain itu, Viu juga menambahkan lebih banyak judul drama Korea yang ditayangkan secara simulcast yakni: W, The Good Wife, Pretty Ugly, Running Man, Beautiful Mind, Lucky Romance, The Return of Superman, Secrets of Women, serta drama Jepang simulcast berjudul: A Girl and Three Sweethearts, dan Natsuko Kira. Judul film Bollywood populer meliputi: Prem Ratan Dhan Payo, Gabbar is Back dan Jazbaa, dan judul film Hongkong populer termasuk The Banquet, Gen Y Cops, Yesterday Once More, A World without Thieves, dan drama Taiwan Happiness Fujiya.

Dengan tambahan judul-judul film tersebut, serta pengalaman pengguna yang ditingkatkan, Viu telah disambut baik di sembilan kota trendsetter utama di Indonesia, termasuk: Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan, Manado, Makassar dan popularitasnya mulai meningkat di kota-kota lain di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk menghibur jutaan masyarakat Indonesia dengan konten Asia yang terbaik dengan menghadirkan pengalaman pengguna berkualitas tinggi. Kami sangat senang melihat sambutan terhadap Viu yang sangat positif di Indonesia dalam 30 hari pertama setelah diluncurkan dan hal ini memberi kami inspirasi untuk terus berusaha keras untuk membawa layanan berkualitas tinggi kepada mereka,” ungkap Arun Prakash, President dan COO, VuClip dalam keterangan resmi, Rabu (27/7).

Viu, dibangun di atas teknologi Dynamic Adaptive Transcoding technology yang dipatenkan oleh Vuclip, yang memanfaatkan sejarah delapan tahun Vuclip dalam menyediakan pengalaman hiburan streaming video on demand untuk pasar negara berkembang.

Pada bulan Mei, Viu diluncurkan di Indonesia sebagai layanan freemium, agar konsumen memiliki akses terhadap konten secara gratis selama berjam-jam. Konsumen juga dapat berlangganan ke layanan premium, yang meliputi layanan bebas iklan, serta akses terhadap konten premium tambahan senilai IDR 30,000 setelah masa percobaan 30-hari yang diberikan secara gratis. Hal ini senilai Rp 1,000 per hari untuk mendapatkan layanan terbaik dan tersegar se-Asia.

Viu dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store serta diakses melalui ponsel dan tablet, juga laptop atau desktop.