spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1531

Yotaphone Masih Lakukan Penjajakan Untuk Urusan TKDN

0

Telko.id – Masalah TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diwajibkan oleh pemerintah, terutam bagi vendor yang meluncurkan produk 4G, memang baru akan dilaksanakan pada awal 2017 nanti. Namun, para vendor smartphone sudah berlomba-lomba untuk membuat manufaktur sendiri, walapun hanya perakitan, atau berpartner dengan perusahaan manufaktur.

Yotaphone sendiri, ketika meluncurkan Yotaphone 2 ini masih belum memenuhi aturan TKDN tersebut. “Kami masih melakukan identifikasi manufaktur mana yang pas untuk diajak kerjasama karena Yotaphone ini memiliki teknologi yang inovasi dari Rusia sehingga tidak semua manufaktur siap untuk bekerjasama,” ujar Ted Samuel, Wakil Direktur, Maxindo Telemedia Nusantara menjelaskan.

Terlebih yang memiliki wewenang dari pemilihan manufaktur ini adalah pihak principal. Jadi diskusi untuk penentuan dari manufaktur ini juga cukup panjang.

Seperti diketahui, saat ini ada beberapa manufaktur di Indonesia yang siap memproduksi smartphone pesanan dari vendor. Sebut saja PT Haier Electrical Appliaces, LG Innotek, Tridharma Kencana dan Sat Nusapersada.

Sedangkan brand lain, lebih memilih membuat pabrik sendiri ketimbang melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Yotaphone sendiri, ketika ditanya untuk membuat pabrik sendiri masih belum bisa banyak bicara karena ketika siap membuat pabrik maka volume produksi pun harus memenuhi hitung bisnis. “Jadi dalam jangka pendek Yotaphone memiliki untuk melakukan partner dengan manufaktur,” ujar Ted menjelaskan. (Icha)

Yotaphone Siap ‘Tanding’ Dengan Global Brand

0

Telko.id – Bagi masyarakat Indonesia, mungkin belum banyak yang dengan merek smartphone Yotaphone. Namun di luar sana, merek asal Rusia ini sudah banyak kenal. Terutama di India dan Singapura. Di Indonesia, Yotaphone 2 adalah produk pertama yang diperkenalkan pada masyarakat. Dengan keunikan, dua layar dan baterai yang mampu bertahan hingga 5 hari. Yang menjadi distributor untuk merek ini adalah Maxindo telemedia Nusantara yang juga pemilik merek Pixcom.

“Yotaphone 2 ini merupakan smartphone dual screen pertama di dunia. Oleh karena itu, kehadiran YotaPhone 2 di diharapkan bisa mengisi varian smartphoneAndroid di Indonesia,” ujar Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo Telemedia Nusantara menjelaskan.

“Keunikan itulah yang membuat kami yakin bahwa produk ini dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Terutama segmen atas,” ujar Ted Samuel, Wakil Direktur, Maxindo Telemedia Nusantara menjelaskan.

Yotaphone 2 ini dibandrol cukup tinggi harganya yakni Rp.8.999.999. Hanya saja, pada masa pre order yang bekerjasama dengan Blibli.com dan akan berakhir di akhir Februari 2016 ini, ada potongan sebesar Rp.2 juta. Harapannya, tentu produk ini lebih dapat diterima lagi oleh masyarakat. Nanti, pada bulan Maret, Maxindo sudah siap bekerjasama bundling dengan operator. Ada kemungkinan dengan Indosat dan Tri. Namun, bentuknya akan seperti apa, program itu masih dijajaki.

“Masalah Harga adalah relatif karena pangsa pasar juga ada stratanya. Di mana papan atas juga tetap ada peminatnya, “ ujar Ted menjelaskan optimistis nya terhadap kendala harga tinggi yang mungkin menjadi barrier menerima produk ini di pasar.

Dengan mensasar ceruk pasar yang cukup spesifik ini, tentu investasi yang dikeluarkan oleh principal dari Yotaphone juga cukup kuat. Pasalnya, yang menjadi pesaing di kelas yang disasar oleh Yotaphone, saat ini diisi oleh para pemain global brand yang sudah melekat di benak masyarakat Indonesia. “Investasi yang ditanamkan untuk brand ini kurang dari 1 Triliun rupiah dan masih 70% berasal dari Maxindo,” ujar Ted menjelaskan.

Sebenarnya, tidak sekedar besarnya dana investasi saja yang dibutuhkan, tetapi juga kesinambungan dari investasi tersebut sehingga mampu bertahan lama di pasar. Namun, Ted menyakinkan bahwa Maxindo sangat serius menggarap merek ini agar dapat sukses dan diterima secara positif oleh masyarak Indonesia.

Beragam teknologi buatan Yota ada di smartphone Yotaphone 2 ini. Seperti Yota Energy yang menjadi andalan daya tahan produk ini beraktifitas selama 5 hari. Lalu, dua layar yang digadang-gadang bakal membuat laris di pasar. Selebih nya, prosesor yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 801 quad core dan RAM 2 GB serta memiliki memori penyimpanan sebesar 32 GB. Untuk kamera, smartphone ini sudah memiliki kamera utama dengan resolusi 8 Megapiksel (MP) dan kamera depan beresolusi 2,1 MP.

Untuk layar utama, YotaPhone 2 memiliki layar berukuran 5 inci dengan resolusi AMOLED Full HD 1920×1080 piksel. Sementara layar sekunder yang berada di kover belakangnya memiliki ukuran 4,7 inci dengan teknologi Electronic Paper Display (EPD) beresolusi 960×540 piksel. (Icha)

Google Dipastikan Tak Ambil Bagian Dalam Lelang Spektrum 600 MHz

0

Telko.id – Dengan telah berakhirnya batas waktu bagi pihak yang berkepentingan untuk mendaftar dalam lelang insentif FCC pekan lalu, raksasa internet Google dipastikan tidak akan ambil bagian dalam lelang spektrum seluler yang akan berlangsung di AS bulan depan.

Mengutip juru bicara perusahaan, Reuters melaporkan bahwa Google berencana untuk mengikuti proses lelang, namun belum terdaftar sebagai peserta hingga saat ini.

Sebelumnya, Google disebut berbagai sumber sangat mungkin menjadi peserta, terutama mengingat layanan MVNO (jaringan mobile virtual operator) yang diluncurkan tahun lalu, yang sangat bergantung pada cakupan WiFi, tetapi juga mendukung jaringan selular dari Sprint dan T-Mobile.

Menurut Reuters, batas waktu untuk calon penawar untuk mendaftar dalam lelang telah berakhir Rabu lalu, menampilkan sejumlah nama seperti Verizon, AT&T, T-Mobile dan Comcast. Tanpa ada nama Google di sana.

Komisi Komunikasi Federal (FCC) melelang secara nasional frekuensi 600-MHz, yang saat ini dipegang oleh penyiaran TV, untuk layanan mobile sehingga perusahaan telekomunikasi dapat menggunakannya untuk meningkatkan cakupan mobile broadband, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.

Proses ini akan dibagi menjadi dua bagian, yakni lelang dimana pihak penyiaran akan menjual frekuensi mereka kembali ke FCC, serta lelang lanjutan dimana frekuensi tersebut akan dijual lagi ke perusahaan telekomunikasi. Lelang sendiri akan dimulai pada 29 Maret. Demikian dilaporkan Total telecom, Selasa (16/2).

Kelompok Hacker Carbanak Kembali, Bank Diimbau Hati-Hati

0

Telko.id – Lembaga keuangan dan perbankan tampaknya perlu lebih berhati-hati dalam mengamankan asetnya. Pasalnya, sejumlah penjahat siber yang mulai mengadopsi alat serta taktik dari kelompok APTs (advanced persistent threats) yang didukung oleh negara untuk merampok bank disebut-sebut telah muncul. Adapun ketiga kelompok dengan gaya yang sama ini adalah Carbanak 2.0, Metel dan GCMAN.

Ketiga kelompok hacker ini menyerang organisasi keuangan menggunakan gaya pengintaian secara terselubung, malware yang dimodifikasi khusus, perangkat lunak resmi serta penggunaan cara-cara baru dan inovatif untuk mencuri uang.

Kelompok hacker Metel memiliki banyak trik, tetapi yang membuatnya sangat menarik karena pola serangan yang sangat pintar, yakni dengan mendapatkan kontrol atas mesin dalam bank yang memiliki akses ke transaksi uang (misalnya komputer call center/support). Kelompok ini dapat mengotomatisasi rollback dari transaksi ATM.

Kemampuan rollback memastikan bahwa saldo pada kartu debit tetap sama terlepas dari jumlah transaksi ATM yang dilakukan. Dalam contoh yang diamati sampai saat ini, kelompok hacker ini mencuri uang dengan berkeliling kota di Rusia pada malam hari dan mengosongkan mesin ATM milik sejumlah bank, berulang kali menggunakan kartu debit yang sama yang dikeluarkan oleh bank yang telah diretas. Dalam waktu satu malam saja mereka berhasil membawa kabur sejumlah besar uang.

“Saat ini, fase aktif dari serangan siber semakin singkat. Ketika para penjahat siber ini sangat terampil dalam operasi tertentu, maka mereka hanya membutuhkan beberapa hari atau minggu saja untuk mengambil apa yang mereka inginkan kemudian melarikan diri,” ungkap Sergey Golovanov, Principal Security Researcher at Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab dalam keterangan resminya.

Selama penyelidikan forensik, para ahli Kaspersky Lab menemukan bahwa aktor di belakang kelompok Metel mencapai infeksi awal mereka melalui email spear-phishing yang dibuat secara khusus dengan lampiran berbahaya, dan menggunakan exploit pack Niteris, menargetkan kerentanan dalam browser korban. Setelah berada di dalam jaringan, penjahat siber menggunakan alat yang resmi dan lolos tes penetrasi untuk dapat bergerak secara lateral, membajak pengontrol domain lokal dan akhirnya mencari dan mendapatkan kontrol atas komputer yang digunakan oleh karyawan bank yang bertanggung jawab untuk pemrosesan kartu pembayaran.

Kelompok Metel masih tetap aktif dan penyelidikan akan aktivitasnya masih terus berlangsung. Sejauh ini tidak ada serangan di luar Rusia yang telah diidentifikasi. Namun, hal ini tetap ada kemungkinan bahwa infeksi ini akan semakin jauh lebih luas lagi dan perbankan di seluruh dunia disarankan untuk secara proaktif memeriksa infeksi ini.

Ketiga kelompok hacker ini diidentifikasi bergeser ke arah penggunaan malware yang disertai dengan perangkat lunak resmi dalam aksi penipuan mereka. Mereka beranggapan mengapa harus membuat banyak malware dan peralatan khusus, jika utilitas resmi bisa sama efektif dan berbahayanya, dan juga jauh lebih sedikit memicu alarm?

Tetapi dalam hal kerahasiaan, para aktor dibelakang kelompok hacker GCMAN bahkan melangkah lebih jauh lagi: kadang-kadang mereka berhasil menyerang sebuah organisasi tanpa menggunakan malware, hanya dengan menggunakan alat resmi dan telah lolos uji penetrasi saja. Dalam kasus yang telah diselidiki oleh ahli Kaspersky Lab, terlihat bahwa kelompok hacker GCMAN menggunakan utilitas Putty, VNC, dan Meterpreter untuk bergerak secara lateral melalui jaringan sampai para penjahat ini mencapai sebuah mesin yang dapat digunakan untuk mentransfer uang ke layanan e-currency tanpa memperingatkan sistem perbankan lainnya.

Dalam satu serangan yang diamati oleh Kaspersky Lab, penjahat siber berada di jaringan selama satu setengah tahun sebelum melakukan pencurian. Pecahan uang yang ditransfer sebesar US$ 200, batas atas untuk pembayaran anonim di Rusia. Setiap menit, CRON scheduler meluncurkan script berbahaya, dan sejumlah uang lainnya dipindahkan ke rekening e-currency milik penjahat siber. Perintah transaksi dikirim langsung ke upstream payment gateway bank dan tidak akan muncul di sistem internal bank lainnya.

Dan yang terakhir, Carbanak 2.0 menandai kemunculan kembali kelompok hacker Carbanak, dengan alat dan teknik yang sama tetapi profil korban yang berbeda dan cara-cara inovatif untuk mencuri uang.

Pada 2015, target Carbanak 2.0 tidak hanya perbankan, tapi departemen penganggaran dan keuangan dari organisasi yang menjadi target mereka. Di salah satu contoh yang diamati oleh Kaspersky Lab, kelompok Carbanak 2.0 ini mengakses lembaga keuangan kemudian melakukan perubahan data-data sah kepemilikan dari sebuah perusahaan besar. Informasi ini dimodifikasi sehingga nama penjahat siber tercantum sebagai pemegang saham perusahaan dan menampilkan informasi mengenai identitas palsu mereka.

“Serangan terhadap lembaga keuangan ditemukan pada tahun 2015 menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dari penjahat siber semakin agresif menggunakan serangan bergaya APT. Kelompok Carbanak merupakan yang pertama dari banyak lainnya: penjahat siber sekarang belajar dengan cepat bagaimana menggunakan teknik-teknik terbaru dalam aksi mereka, dan kita melihat lebih banyak dari mereka mulai bergeser dari menyerang pengguna ke menyerang bank secara langsung. logika mereka adalah sederhana: di situlah uang berada,” ujar Sergey Golovanov.

Ia menambahkan, perusahaan ingin menunjukkan bagaimana dan di mana, khususnya, aktor ancaman ini kemungkinan menyerang untuk mendapatkan uang nasabah. Kaspersky Lab berharap bahwa setelah mendengar tentang serangan GCMAN, nasabah akan segera melakukan pemeriksaan mengenai bagaimana server dari perbankan online dilindungi; sedangkan dalam kasus Carbanak, perusahaan menyarankan untuk melindungi database yang berisi informasi tentang pemilik rekening, bukan hanya saldo mereka saja.

“Produk Kaspersky Lab berhasil mendeteksi dan memblokir malware yang digunakan oleh para aktor ancaman Carbanak 2.0, Metel dan GCMAN. Perusahaan juga merilis Indicators of Compromise (IOC) yang sangat penting dan data lainnya untuk membantu organisasi mencari jejak serangan kelompok hacker ini di jaringan perusahaan mereka,” pungkas Golovanov.

Bagus Mana Alert System Bencana di Taiwan & Indonesia

0

Telko.id – Taiwan pada Senin mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan sistem peringatan dini untuk bencana alam di ponsel 4G, menyusul gempa 6,4 SR pada 6 Februari yang menewaskan 116 orang.

Dari April dan seterusnya, pelanggan layanan telekomunikasi 4G akan menerima pesan dari sistem peringatan publik mengenai bencana alam, Ucap direktur Departemen Infrastruktur Jaringan Komisi Komunikasi Nasional Taiwan, Lo Chin-Hsien. Taiwan telah bekerja pada sistem ini sejak gempa dahyat dengan kekuatan 9 SR pada 11 Mei 2011 silam, yang diikuti oleh tsunami, di timur laut Jepang,laporan EFE News.

sistem baru yang sudah dalam masa percobaan, akan memungkinkan perusahaan telekomunikasi 4G untuk mengirim peringatan instan kepada jutaan pengguna di daerah beresiko potensi bencana alam sehingga mereka dapat mengadopsi langkah-langkah perlindungan. Sampai dengan saat ini, Negara kepulauan kecil ini memiliki sistem yang mampu mengirimkan pesan secara maksimal hingga 2.000 pesan, peringatan tersebut nantinya dikirimkan ke masyarakat yang berada di zona bahaya,

Namun, Sistem peringatan ini belum mampu mengirim ‘alert’ dalam kasus bencana alam besar, kata Lo. Ia menambahkan, bahwasanya sistem peringatan darurat nasional tidak akan mati dan akan diterima melalui pesan teks dengan suara dan getaran, ucapnya seperti dikutip dari ETTelecom (16/2).

Sementara itu, di Indonesia sendiri pemerintah memperkenalkan single emergency number 112 yang juga berlaku untuk internasional. Nomor ini tidak memerlukan pulsa dan juga simcard untuk dapat berkomunikasi.

Hanya saja, pada tahap awal baru akan diaplikasikan oleh Provinsi DKI Jakarta untuk peringatan dini atas bencana banjir. Tapi nantinya, 112 ini juga akan mengirimkan SMS pada masyarakat yang berada di daerah bencana atau gawat darurat yang terdeteksi, mirip seperti informasi yang selama ini kita terima di mall atau merchant yang menawarkan promo tertentu. Teknologi yang ada dibalik itu adalah tekonolgi Location Base Service.

Sekedar informasi, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini sudah siap diundangkan, diselesaikan bersama-sama dengan para operator dan seluruh stakeholder. Pemerintah mewajibkan operator untuk menyalurkan informasi kebencanaan ini dan tanpa dipungut biaya untuk masyarakat. Operator akan menyebarkan informasi ke BTS yang lokasinya terdampak dan sekitarnya, tergantung pada jenis kebencanaannya.

“Kami ditantang oleh Pak Menteri, maksimal empat menit seluruh informasi sudah harus sampai. Terutama untuk gempa bumi yang berpotensi tsunami, ini sangat singkat waktunya seluruh informasi sudah harus diterima,” jelas Ismail Cawidu kepada tim Telko.id

Demikianlah sedikit perbedaan skema dari sistem peringatan dini terhadap bencana alam di Indonesia dan Taiwan. Perbedaan ini juga didasari oleh culture dan kebiasaan warga setempat, agar mereka cepat tanggap ketika terjadi bencana alam.

Telefónica Hadirkan VoLTE Berbasis Cloud Pertama di Kolombia

0

Telko.id – Niat Avantel untuk menjadi operator Amerika Latin pertama yang meluncurkan VoLTE tampaknya harus pupus di tengah jalan. Pasalnya, sang pesaing sekaligus operator incumbent, Telefónica telah lebih dulu menyalip dengan meluncurkan VoLTE berbasis cloud pertama di Kolombia. Lain halnya dengan Avantel yang menggandeng Nokia Networks, Telefonica memilih Ericsson untuk menjadi mitranya.

Menurut laporan Telecoms, Selasa (16/2), akan ada unsur NFV dalam penyebaran ini, dengan Ericsson mengaku telah memanfaatkan fungsi jaringan IMS virtual, yang terintegrasi dengan Cloud Execution Environment miliknya, untuk membantu menyebarkan teknologi panggilan definisi tinggi.

“Virtualisasi jaringan membawa peluang besar untuk efisiensi dan kecepatan; kami bertujuan untuk memiliki solusi umum dan lengkap untuk Telco, IT dan Jasa Enterprise,” kata CTO global Telefonica, Enrique Blanco.

VoLTE ditetapkan menjadi salah satu tren yang dominan untuk peluncuran operator di 2016. Sebuah survei bertajuk Intelligence Annual Industry Survey 2016 menemukan bahwa 43% dari operator berencana menggelar layanan live VoLTE selama 12 bulan ke depan.

Sementara itu, anak perusahaan Telefónica, ElevenPaths telah mengumumkan peluncuran sebuah solusi cerdas untuk keamanan IOT yang disebut-sebut dapat mengidentifikasi kerentanan dalam perangkat pada jaringan dan bertindak tepat untuk menyelesaikan masalah sebelum diketahui oleh orang luar. Diberi nama Faast, solusi ini memungkinkan perusahaan dapat terus memindai perangkat IoT yang terhubung ke jaringan perusahaan, kemudian dengan cepat memberitahu apabila muncul ketidakamanan, seperti masalah otentikasi atau otorisasi atau kurangnya enkripsi ketika mentransmisi informasi.

“Pemeriksaan keamanan periodik yang tradisional tidak masuk akal lagi karena perubahan infrastruktur, munculnya kerentanan baru dan bug yang terus berbeda,” kata Chema Alonso, CEO ElevenPaths. “Evolusi Vamps [antarmuka berbasis web untuk solusi] & Faast terhadap IoT akan memungkinkan perusahaan untuk mengandalkan pentesting dan sistem manajemen kerentanan yang akan memfasilitasi penemuan cepat dari perangkat baru yang terhubung dan bug, sehingga mengurangi waktu eksposur dari perangkat ini terhadap ancaman.”

9 Operator Global Bentuk Aliansi Bertajuk ‘Partnering Operator Alliance’

0

Telko.id – Menggandeng delapan operator seluler besar di dunia, operator Rusia MTS telah mengumumkan pembentukan organisasi baru yang disebut Partnering Operator Alliance.

Meski tidak begitu jelas apa tujuan dibalik pembentukan ‘gang’ ini, namun secara garis besar kerjasama ini dirancang untuk membuat pengiriman produk global lebih efisien. Para mitra lain dalam aliansi ini adalah BT, Deutsche Telekom, Reliance Jio Infocomm, Millicom, Orange, Rogers, TeliaSonera dan TIM.

“Kami percaya pada sinergi positif bahwa aliansi ini akan membawa ke pasar global,” kata Vasyl Latsanych, CMO dari MTS Group.

Ia menambahkan, bergabungnya para pemimpin di industri ini menciptakan nilai tambah bagi pelanggannya dan memberikan perusahaan kesempatan untuk memberikan inovasi terbaru, pelayanan, produk dan pengalaman klien terbaik.

“Kami bangga untuk mewakili Rusia dan negara CIS dalam aliansi ini dan kami yakin bahwa adalah bijaksana untuk menghadapi tantangan pasar global dalam aliansi dengan mitra terpercaya dari seluruh dunia,” imbuhnya seperti dilansir Telecoms, Selasa (16/2).

Elaborasi lebih lanjut dalam pengumuman memperjelas tujuan kelompok ini. Para anggota tampaknya akan bertukar praktek anekdot terbaik serta menggabungkan mitra konten seperti Airbnb dan Spotify. Aliansi ini mencari celah untuk tumbuh tetapi tampaknya tidak memungkinkan anggota yang ada untuk bersaing secara geografis.

“Bermitra menjadi lebih dan lebih penting,” kata Christian von Reventlow, Chief Product & Innovation Officer DT. “Kami sebagai operator dapat menyediakan mitra dengan jaringan terbaik dan distribusi mudah untuk pelanggan. Dan mitra memungkinkan kami untuk menyediakan pelanggan kami dengan layanan dan produk paling inovatif dan terbaik. Ini adalah situasi win-win yang sempurna untuk semua. Oleh karena itu saya sangat senang bahwa kami mampu membangun aliansi yang kuat ini.”

Optimisme yang sama terkait kerjasama ini juga diutas perwakilan Orange. Menurut Mari-Noëlle Jégo-Laveissière, Senior Executive Innovation, Marketing and Technologies Orange, perusahaan telah berkomitmen untuk memungkinkan startups digital mempercepat pertumbuhannya melalui inisiatif in-house mereka dan kemitraan dengan operator atau perusahaan besar.

“Kami sangat percaya bahwa aliansi ini akan memberikan kontribusi dan meningkatkan kemampuan kolektif kami untuk meningkatkan inovator,” katanya.

Sementara Head of Innovation & Industry Relations TIM, Lucy Lombardi mengungkap bahwa aliansi ini merupakan arena yang unik dimana operator paling penting dapat membangun pengalaman inovasi masing-masing dan memberikan solusi juga merupakan kesempatan bagi operator untuk memperkenalkan ekosistem start-up mereka ke ajang internasional.

MWC Jadi Ajang SK Telecom Pamer 5G?

0

Telko.id – Operator Korea Selatan SK Telecom beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka akan menampilkan teknologi jaringan 5G nya yang menawarkan kecepatan data 20 Gigabit per detik (Gbps) untuk pertama kalinya di dunia pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2016, ajang ini juga merupakan pameran dagang ponsel yang akan diadakan selama empat hari dari tanggal 22 Februari di Barcelona, ​​Spanyol.

Operator asal Korea Selatan ini akan membuka ruang pameran yang besar di ruang pameran ketiga, atau ruang utama, di mana perusahaan ICT terkemuka global berada. Nantinya, SK Telecom akan menunjukkan kecepatan data 20 Gbps dan memperkenalkan contoh nyata dari jaringan 5G.

International Telecommunication Union (ITU) menentukan bahwa kedepannya standar kecepatan dari jaringan 5G memiliki kecepatan minimal 20 Gbps.sekedar informasi, SK Telecom meluncurkankecepatan data transmisi sebesar 7.55 Gbps melalui teknologi inti 5G dan 5G robot, yang mampu bekerja di lokasi bencana, pada MWC tahun lalu.

Dilansir dari BusinessKorea (16/2) Perusahaan juga berencana untuk menampilkan proyeksi dari kehidupan masa depan dengan layanan platform generasi berikutnya di pameran. Hal ini juga memutuskan tema sebagai “Menyelam ke Platform.”Berdasarkan infrastruktur komunikasi yang kuat, SK Telecom akan mengungkapkan platform generasi berikutnya yang meningkatkan nilai kehidupan, masyarakat dan industri, serta menampilkan bisnis dan platform layanan masa depan di MWC mendatang.

Sekedar informasi, item utama yang ditampilkan di MWC termasuk platform untuk produk gaya hidup, seperti Smart Beam, proyektor dan jasa untuk anak-anak serta hewan peliharaan,Generasi selanjutnya dari platform media, termasuk teknologi 8K UHD TV, konten transmisi dan solusi siaran langsung UHD. Hadir juga beberapa solusi unggulan seperti platform smart home dan jaringan 5G.

Apakah 5G Lebih Baik?

0

Telko.id – Para pelanggan setia mobile broadband nampaknya telah siap Kuntuk merangkul teknologi 5G, salah satu alasan tersebut adalah karena teknologi ini akan memberi mereka kecepatan komunikasi sepuluh sampai seratus kali lebih cepat dibandingkan saat ini.Modern internet menunjukkan bahwa secara teoritis, acara TV favorit Anda dapat di-download dalam waktu kurang dari 5 detik, jika menggunakan teknologi 5G.

Untuk merangkul kedatangan teknologi baru, AT & T dan Verizon memutuskan untuk lebih dulu mengambil inisiatif di garis terdepan dengan mereka berkolaborasi untuk setidaknya mengetahui bagaimana standarisasi spesifikasi teknologi 5G.

Menurut Latinone (16/2), Verizon mulai menjelajahi 5G pada tahun lalu, sementara AT & T berencana mengembangkan teknologi yang sama tahun ini, bekerja sama dengan Ericsson dan Intel. Arun Bansal, wakil presiden senior Ericsson mengatakan, “5G akan berdampak pada seluruh jaringan seluler mulai dari perangkat untuk mengakses dan sistem cloud,  bukan hanya itu, 5G juga akan membuka kesempatan pada aplikasi IOT baru yang menarik bagi konsumen dan industri,”

Ia juga menambahkan, “Ericsson akan memungkinkan AT & T untuk bergerak di luar untuk tes laboratorium 5G demi mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari potensi 5G di lingkungan jaringan mereka sendiri dan pasar,”tukasnya.

Di sisi lain, Verizon telah mengumumkan pada September lalu bahwa mereka telah menghubungi beberapa perusahaan jaringan seperti Alcatel-Lucent, Cisco, Ericsson, Nokia, Qualcomm, dan Samsung. Saat itu, Verizon mengatakan konektivitas 5G nya akan cukup cepat untuk men-download blockbuster Hollywood.

Wakil Presiden eksekutif Verizon, Roger Gurnani mengatakan dalam sebuah pernyataan, “5G tidak lagi menjadi impian masa depan yang jauh, Kami merasakan sesuatu yang luar biasa urgensi untuk mendorong perkembangan pada 5G dan memobilisasi ekosistem dengan berkolaborasi dengan para pemimpin industri dan pengembang untuk mengantarkan kami pada inovasi dari generasi baru,”

control-system-lectures-10-638

Jadi apa yang membuat 5G lebih baik dari teknologi 4G saat ini? Tech Times mencatat bahwa ia memiliki Beberapa teknologi Multiple Input Multi Output (MIMO) yang menjamin aliran data yang efisien. MIMO kemudian digabungkan dengan agregasi operator yang menjamin data dapat mengalir dari endpoint melalui server dan perangkat mobile.

Hal ini kemudian akan memberikan latency yang rendah (waktu yang dibutuhkan antara permintaan dan waktu respon) koneksi yang memberikan kecepatan rata-rata 50 kali lebih cepat dari teknologi 4G saat ini.

Teknologi 5G kemudian dapat memberikan tenaga untuk pengalaman virtual reality, self-driving cars robotika, dan banyak lagi.

John Donovan, Chief strategy officer and group President AT&T mengatakan, “Teknologi ini akan mendalam, meresap dan responsif terhadap pelanggan, 5G akan membantu membuat mereka menjadi kenyataan dan 5G akan mencapai potensi penuh karena kami akan membangunnya pada arsitektur perangkat lunak-centric yang dapat beradaptasi dengan cepat dengan tuntutan baru dan memberikan pelanggan kontrol lebih di layanan jaringan mereka,” ucapnya.

Kontribusi Pajak Vodafone Turun Drastis

0

Telko.id – Kontribusi keseluruhan Vodafone Group untuk keuangan pemerintah secara global turun signifikan menjadi £ 9,3 miliar di tahun 2014/15,  dari angka £ 14,8 miliar pada periode tahun sebelumnya.

Perusahaan mengatakan penurunan tajam tersebut dikarenakan hasil dari penjualan beberapa kepentingan di Amerika Serikat, termasuk saham di Verizon Wireless.

Sekedar informasi, Vodafone menerbitkan laporan tahunan tentang kontribusinya terhadap keuangan publik dari pemerintah di seluruh dunia.

Dilansir dari Mobile World Live (16/2), pendapatan £ 9,3 miliar terdiri dari £ 2,3 miliar dalam bentuk pajak langsung di negara-negara di mana perusahaan beroperasi, bersama dengan £ 1,3 miliar pendapatan langsung, pembayaran non-pajak lain yang berbasis kepada pemerintah seperti biaya spectrum dan £ 5,7 miliar pada kontribusi langsung kepada pemerintah.

Sekedar informasi, pajak langsung yang dibayarkan telah jatuh pada angka yang cukup jauh karena penjualan beberapa aset di Amerika Serikat. Angka £ 2,3 miliar adalah sekitar sepertiga dari £ 6, 92 miliar di tahun 2013/14.

Perusahaan mengatakan kontribusi tidak langsung dari £ 5,7 miliar, yang membuat sekitar 60 persen dari total di 2014/15, terdiri dari pajak yang dibayarkan oleh karyawan dan pemasok, serta melalui pajak yang dikumpulkan atas nama pemerintah, seperti sebagai pajak penjualan dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Di negara asalnya di Inggris, di mana kebijakan operator telah menjadi subyek kritik, jumlah pembayaran Vodafone dari pajak langsung di 2014/15 adalah £ 320 juta, turun dari tahun lalu yakni sebesar £ 355 juta.

Penjualan beberapa aset penting di Amerika Serikat untuk Verizon di 2013-14 mengurangi laba operasional yang disesuaikan Vodafone dari £ 7,9 miliar menjadi £ 3,5 miliar pada 2014-15. Ada juga biaya pajak yang cukup besar yakni pada angka £ 4,1 miliar yang timbul sebagai akibat dari kedua transaksi Verizon di 2013-14 dan dari aset penting di Amerika Serikat sebelum penjualan.

Total kontribusi perusahaan kepada pemerintah juga turun sebagai hasil dari program investasi jaringan besar yang disebut Project Spring, yang meningkatkan investasi dalam jaringan dan layanan kepada lebih dari £ 19 miliar selama dua tahun.