spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1532

Smartfren Targetkan Migrasi Sejuta Pengguna di Akhir Tahun

0

Pengguna Smartfren saat ini tercatat sekitar 12 juta pelanggan. Dari kesemua pelanggan tersebut hanya sedikit sekali yang telah melakukan migrasi ke jaringan 4G LTE. Seperti diketahui, saat ini para pengguna Smartfren baik voice maupun data masih menggunakan jaringan EVDO.

Untuk voice sejatinya terjadi beberapa masalah, karena pada jaringan 4G nantinya fitur voice akan sangat sulit di lakukan pasalnya belum banyak device yang mendukung teknologi VoLTE. Hal itulah yang membuat, saat ini banyak pelanggan yang menggunakan aplikasi untuk mengakses voice melalui jaringan data.

Roberto Saputra selaku Direktur Smartfren mengungkapkan, “challange masih ada di sisi ekosistem spektrum dan saat ini device VoLTE  masih terlalu sedikit,” tuturnya pada sesi doorstop.

Sementara itu berbicara mengenai migrasi, Roberto menyebut saat ini baru sekitar 100 ribu pengguna yang beralih ke jaringan 4G dari total 12 juta pengguna EVDO mereka.

Ia juga menjelaskan, selama masih ada permintaan dari pengguna untuk EVDO mereka masih terus menjaga EVDO.

“Selama ada demand dari pengguna, smartfren tidak akan meninggalkan EVDO, Tantangan kami saat ini masih dari sektor edukasi 4G,” jelasnya.

Mereka juga menargetkan, sebanyak 1 juta pelanggan bermigrasi ke jaringan 4G hingga akhir tahun ini.

Roberto menyebutkan bahwa improve jaringan, device dan service adalah tiga cara Smartfren untuk merangsek ke pasar 4G mengingat 3 Operator besar mulai bisa menyelenggarakan 4G di 1800 Mhz pada akhir tahun ini akan semakin gencar pada tahun 2016 mendatang.

Untuk merealisasikan target migrasi mereka, Smartfren menghadirkan beberapa device seri Andromax dengan harga terjangkau, Lalu menghadirkan paket 4G murah serta masih menggelar program Trade in di Galeri Smartfren.

Untuk program Trade In sendiri, para pengguna lama akan di berikan potongan harga khusus yang bervariasi tergantung dari total pemakaian mereka pada jaringan EVDO.

Mengenai jumlah pengguna 4G, terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini saja Smartfren telah mengantungi sekitar 300 sampai 400 ribu pengguna baru jika dilihat dari device mereka yang dijual.

Roberto menegaskan, Target Smartfren sendiri sekitar 800 ribu pengguna baru hingga akhir tahun ini. (AK/Icha)

Samsung Galaxy J2 Perkaya Ekosistem 4G Smartfren

0

Jakarta – Smartfren yang sedang gencar-gencarnya untuk mengajak penggunanya bermigrasi ke 4G, kembali hadir dengan pilihan handset berkualitas. Kali ini, pabrikan ponsel yang digandengnya adalah Samsung, dengan smartphone bertajuk Galaxy J2 besutannya.

Kerjasama ini juga sekaligus menunjukan keseriusan Smartfren dalam pasar OMH (Open Market Handset). Sebagai informasi, sebelumnya Smartfren juga telah menghadirkan beberapa pilihan Andromax 4G dengan harga yang cukup terjangkau.

“ini adalah sebuah langkah dimana Smartfren bekerjasama dengan brand global dan saya yakin ini akan menjadi strategi yang sangat baik dimana teknologi 4G dari Smartfren bertemu dengan handset canggih milik Samsung,” ungkap Roberto Saputra, Direktur Smartfren di Jakarta, Rabu (4/11).

Roberto juga mengungkapkan kerjasama ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam hal penetrasi jaringan 4G.

Samsung Galaxy J2 juga dilengkapi dengan program bundling dari Smartfren. Paket bundling tersebut meliputi bonus kuota data sebesar 4,5 GB yang terbagi menjadi dua yakni 1.5 GB kuota reguler dan 3GB internet malam. Bonus kuota ini hanya bisa dinikmati para pengguna sampai dengan 7 hari setelah aktivasi.

Sukoco Purwokardjono, Head Of Device Smartfren menyebutkan, “Semua produk Samsung 4G yang hadir di Indonesia sudah compile dengan peraturan TKDN dari Pemerintah.”

Samsung Galaxy J2 hadir dengan dua slot sim card, yakni slot 1 untuk smartfren dan slot kedua untuk kartu GSM. Sejatinya, Samsung Galaxy J2 ini belum mendukung Carier Agregation(CA) milik Smartfren. Pun demikian dengan layanan suara (voice), sehingga pengguna hanya bisa menikmati jaringan data saja. Itupun bukan paket internet “True Unlimited” yang belum lama ini diluncurkan oleh Smartfren.

Samsung Galaxy J2 dibamderol dengan harga Rp. 1.999.000 dan sudah tersedia di galeri Smartfren dan tradisional market.

Program Trade in

Masih dalam rangka mendorong para penggunanya untuk bermigrasi ke jaringan 4G, Smartfren juga tetap membuka kesempatan bagi pengguna CDMA-nya dengan memberikan potongan harga. Hal ini sejatinya juga menjadi salah satu strategi Smartfren dalam hal migrasi pengguna ke jaringan 4G.

Erik Meijer Jadi Presiden Direktur Baru telkomtelstra

0

Jakarta – Telkomtelstra, Joint Venture antara Telkom Indonesia dan Telstra yang berbasis di Jakarta, hari ini secara resmi mengumumkan Erik Meijer sebagai Presiden Direktur yang baru, efektif per 1 Desember 2015.

Erik Meijer telah bekerja di Indonesia selama 22 tahun terakhir dan telah menjabat berbagai posisi manajemen senior di industri teknologi informasi dan komunikasi Indonesia. Ia akan menggantikan Phill Sporton yang telah memimpin telkomtelstra sejak awal berdirinya perusahaan ini dan akan kembali ke Australia untuk menduduki posisinya di Telstra.

“Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang, kami sangat senang bisa mendapatkan seorang kandidat dengan kemampuan sekaliber Erik Meijer, yang kami yakini dapat mendukung upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan perusahaan sejak telkomtelstra didirikan,” ungkap David Burns, Group Managing Director Telstra Global Service dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/11).

Burns menambahkan, perusahaan juga sangat berterima kasih kepada Phill Sporton untuk kinerja luar biasa yang telah ia lakukan, membawa telkomtelstra dari sebuah start-up menjadi sebuah bisnis yang tumbuh pesat.

“Di masa kepemimpinan Phill, kami telah membangun tim lokal yang kuat dalam memberikan berbagai managed solutions di Indonesia dan saat ini kami dengan senang hati menyambutnya kembali di Telstra,” kakatanya.

Hal senada diutarakan Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Services Telkom Indonesia. Selain mengapresiasi kontribusi Phill yang luar biasa di telkomtelstra sejak awal didirikan, Awaluddin juga menyambut Erik Meijer yang dianggapnya akan mampu membantu pertumbuhan bisnis perusahaan berkat pengalaman yang dimilikinya.

“Telkom Indonesia komitmen akan bekerjasama yang intens dengan Erik serta tim telkomtelstra, sejalan dengan pertumbuhan dan kesuksesannya di Indonesia,” katanya.

telkomtelstra kini memiliki lebih dari 70 karyawan profesional kompeten yang berbasis di Jakarta dan telah mengoperasikan binisnya secara menyeluruh, dengan sejumlah pelanggan dari berbagai perusahaan terkemuka dan mengelola pelanggan lebih dari 200 lokasi tersebar di Indonesia.

Saat ini binis telkomtelstra berfokus pada tahap pertama, yakni meningkatkan layanan jasa dan produk (Managed Network Services, Integrated Service Management and Professional Services), untuk pelanggannya di Indonesia. Perusahaan ini akan meluncurkan fase kedua dari produk-produknya antara lain Managed Cloud, Unified Communications, serta rangkaian komunikasi yang terintegasi dari Managed Security Products di tahun 2016.

telkomtelstra juga telah membuka Customer Experience Center pertama dan satu-satunya di Indonesia yang merupakan pusat terbesar yang dimiliki oleh Telstra di luar Australia.

Modernisasi Jaringan, Vodafone Qatar Siapkan Rp 2.4 Triliun

0

Jakarta – Vodafone Qatar baru-baru ini mengumumkan modernisasi lebih lanjut atas jaringannya dengan investasi sebesar QR650m atau sekitar Rp 2.4 Triliun. Pada bulan Januari tahun ini, Vodafone mulai melakukan upgrade pada semua situs jaringannya dan kini perusahaan berada di garis depan untuk urusan teknologi.

Menurut laporan The Peninsula Qatar, Rabu (4/11), lebih dari 200 situs outdoor dan indoor baru telah dipasang dan pelanggan kini menikmati 300 persen lebih kapasitas data, 300 persen lebih cakupan 4G dan 30 persen lebih cakupan 3G.

Sebuah fokus khusus pun telah ditekankan pada peningkatan kapasitas di daerah yang paling padat penduduknya di Qatar dengan Wakra dan Shahaniya menjadi daerah terbaru yang mendapatkan keuntungan dari tambahan 30 persen peningkatan kapasitas.

Selain itu, bertepatan dengan datangnya musim berkemah di gurun, 21 situs juga telah diaktifkan di daerah berkemah paling populer termasuk Sealine dan Fuwairit.

“Kami berkomitmen untuk menawarkan penduduk di Qatar yang terbaik dari salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, Vodafone Group Plc. Pada tahun lalu saja, kami telah menginvestasikan lebih dari QR650m untuk infrastruktur jaringan kami dan berkomitmen untuk terus berinvestasi di sektor ICT Qatar yang akan memainkan peran kunci dalam mewujudkan ambisi besar bangsa ini,” kata Kyle Whitehill, CEO, Vodafone Qatar.

Vodafone sangat percaya diri dengan modernisasi jaringan yang mereka lakukan. Pun demikian dengan cakupan di gurun yang semakin luas. Tak heran, jika janji muluk pun berani mereka lontarkan pada pelanggannya.

“Dengan modernisasi jaringan Vodafone, browsing internet, jejaring sosial, menonton video dan mengunduh file dari ponsel Anda tidak akan pernah secepat ini, mulus dan menyenangkan di mana pun Anda berada,” ungkap Ramy Boctor, Chief Technology Officer, Vodafone Qatar.

Tak tanggung-tanggung, Vodafone Qatar bahkan berjanji untuk mengembalikan uang para pelanggannya apabila mereka tidak merasa puas dengan kenyataan yang diberikan di lapangan. Dan itu berlaku selama kurun waktu 30 hari sejak bergabung.

“Janji uang kembali adalah yang pertama di Qatar dan itu adalah sebuah keputusan berani yang dibuat oleh operator tapi itu adalah janji yang kami yakin bisa ditepati,” pungkas Boctor.

T-Mobile Tawarkan Menara Mini Gratis Pada Pelanggannya

0

Jakarta – Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat, T-Mobile, baru-baru ini mengumumkan 4G LTE CellSpot untuk indoor yang akan membantu usaha kecil dan masyarakat guna menghubungkan hingga 16 panggilan atau data secara langsung. 4G LTE CellSpot ini sendiri, pada dasarnya berguna untuk meningkatkan cakupan selular yang ada di dalam ruangan.

Dilansir dari computerworld, Rabu (4/11), perangkat ini akan diberikan secara gratis untuk pengguna pasca bayar T-Mobile sebagai penghargaan selama mereka tetap dengan operator tersebut. Para pengguna juga harus memberikan deposit sebesar USD25 untuk mendapatkan perangkat, yang mulai tersedia hari ini di T-Mobile customer care.

John Legere, CEO T-Mobile menyebut CellSpot adalah menara mini pertama yang tersedia di Amerika Serikat. Operator lain tidak membiarkan pelanggan bebas memutuskan dimana harus menempatkan perangkat sel kecil untuk cakupan selular yang lebih baik.

“Mereka akan melakukan segala hal yang mereka bisa agar bisnis Anda menurun,” tutur Legere pada sebuah video di Twitter untuk menanggapi para pesaing T-Mobile.

Mini tower memerlukan sambungan listrik serta koneksi internet broadband. Broadband bertindak sebagai backhaul untuk jaringan T-Mobile, koneksi kabel atau serat optik didasar menara sel akan terhubung ke jaringan operator.

Menara ini dirancang untuk meningkatkan cakupan nirkabel dalam ruangan seluas 3.000 kaki persegi untuk pelanggan dengan sinyal dalam ruangan terbatas. CellSpot akan bekerja pada jaringan 3G atau 4G LTE T-Mobile.

Perangkat ini akan bekerja dimana saja selagi tersedia jaringan nirkabel dari T-Mobile. Selama sinyal nirkabel tersedia, CellSpot mendukung voice HD, voice over LTE, panggilan video dan pesan antara layanan lainnya. [AK/IF]

3 Operator Besar Gandeng Ericsson Untuk Muluskan 4G di Indonesia

0

Jakarta – Saat ini operator sedang giat membangun jaringan 4G untuk memberikan layanan pada pelanggannya agar memperoleh kecepatan dan kenyamanan saat mengakses internet. Baik untuk melakukan kegiatan up date media social mereka atau untuk menunjang kegiatan lainnya yang berhubungan dengan internet. Namun, dibalik itu, banyak juga pekerjaan rumah dari operator yang harus dilakukan karena untuk implementasi jaringan 4G juga harus disesuaikan dengan jaringan yang sudah ada agar pelanggan tetap memperoleh layanan yang maksimal.

Pekerjaan rumah itu, beberapa bagian diserahkan pada Ericsson. Salah satu vendor kelas dunia asal Swedia “Dengan adanya kontrak kerjasama dengan 3 operator ini, menjadi bukti bahwa Ericsson ingin membawa teknologi terbaik untuk dapat menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Memang untuk impementasinya membutuhkan waktu karena kontur dari Indonesia sendiri. Namun, saya yakin 4G akan dapat dinikmati oleh seluruh masyakat Indonesia,” ungkap Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste menjelaskan.

Seperti apa bentuk kerjasama yang dijalin oleh Ericsson dengan ketiga operator tersebut?

Indosat

Ericsson sudah menandatangani kontrak 3 tahun untuk mengembangkan jaringan 4G/LTE di Jakarta dengan Indosat. Dalam kontrak tersebut termasuk untuk implementasi layanan dan optimalisasi kinerja jaringan 2G/3G dan 4G/LTE Single Radio Access Network. Solusi ini akan bekerja seamless dengn jaringan 2G dan 3G yang telah ada.

Peralatan yang disediakan untuk memenuhi kontrak kerjasama ini adalah berdasarkan keluarga Ericsson RBS 6000 base station yang memberikan hasil energy dan biaya operasional, optimalisasi jaringan sehingga Indosat pun akan lebih tanggap terhadap tingginya kebutuhan pengguna mobile broadband di Indonesia.

“Dengan tumbuhnya pengguna smartphone, pelanggan kami menuntut kinerja jaringan dan pengalaman pelanggan yang terbaik. Kami sangat senang Ericsson dapat bekerjasama dengan Indosat sehingga kami dapat menyediakan dan memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman mbile broadband yang lebih mutahir,” ujar Alexander Rusli, CEO dan President Director Indosat menjelaskan.

Pelanggan Indosat akan mendapatkan keuntungan karena kualitas yang diperoleh lebih baik, download yang lebih cepat, koneksi yang lebih stabil dan aplikasi yang lebih responsif.

Telkomsel

Operator terbesar di Indonesia ini menggandeng Ericsson untuk melakukan transformasi jaringan secara keseluruhan di wilayah Kalimantan. Langkah ini diambil karena Telkomsel harus memastikan bahwa jaringannya yang dilengkapi dengan multi-standard radio bases station untuk WCDMA atau HSPA (3G) dapat memenuhi permintaan data yang tinggi dan meningkatkan performa jaringan broadband, sambil mempersiapkan implementasi 4G/LTE.

Proyek Transformasi ini terdiri dari 4500 elemen jaringan, termasuk pengenalan RBS 6320 Ericsson, sebuah produk yang berbiaya rendah, produk remote enclosure utama, yang diciptakan untuk iklim tropis.

rbs6000-family-140926-low

XL Axiata

Tantangan yang diberikan oleh XL Axiata pada Ericsson cukup berat. Pasalnya, vendor jaringan asal Swedia ini harus mengembangkan 4G/LTE di wilayah Jakarta dan Jawa Tengah. Yang notabene, merupakan kota yang sangat padat dan penuh persaingan dengan operator lain. Jadi kualitas yang diberikan harus yang terbaik.

Ericsson dengan XL Axiata ini akan bekerjasama selama 3 tahun untuk melakukan implemetasi jaringan 4G/LTE dan peningkatan jaringan 2G dan 3G yang meliputi hardware, software dan layanan untuk membawa jaringan 4G/LTE ke pelanggan XL.

“Solusi jaringan LTE dari Ericson akan memungkinkan XL untuk membawa pengalaman mobile broadband yang unik bagi semua masyarakat di Indonesia sehingga mampu membentuk dan mempercepat implementasi Network Society di Indonesia,” Ujar Thomas Jul menjelaskan.

Sat ini, Ericsson hadir di pasar LTE dunia, termasuk Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan. Hal itu membuat Ericsson menjadi vendor terbanyak untuk pasar LTE global, menguasai 40% jaringan mobile di dunia. Ericsson juga menjadi nomor 1 di pangsa pasar LTE, dalam 100 kota teratas. Lebih dari 220 LTE RAN dan jaringan Packet Core yang berevolusi telah hadir di seluruh dunia. Di mana 170 diantaranya telah hadir secara komersial. (Icha)

Genjot Pengguna 4G, Smartfren Hadirkan True Unlimited

0

Jakarta – Smartfren menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para pengguna 4G yang tak jarang mengeluhkan mahalnya harga paket serta borosnya kuota yang digunakan dalam layanan 4G dengan menghadirkan paket teranyar. Diberi nama True Unlimited, paket ini meliputi akses data, dengan 10 menit nelpon ke operator lain dan 1000 menit ke sesama Smartfren.

“Kami benar-benar meluncurkan sesuatu yang baru untuk masyarakat Indonesia dengan meluncurkan paket data baru dengan nama True Unlimited yang tidak ada batasan kuota,” ungkap Derrick Surya, Head of Brand and Marcomm Smartfren di acara peluncuran yang berlangsung di Jakarta, Senin (2/11).

Bagi pengguna yang membeli produk Andromax 4G atau Hisense Pure Shoot akan mendapatkan penawaran khusus untuk paket ini dengan harga hanya Rp.75.000. Sebagai Informasi, Smartfren sejauh ini telah mengeluarkan smartphone 4G dengan berbagai pilihan spesifikasi dan harga. Bahkan, Andromax 4G pun tersedia mulai dari harga Rp 800 ribuan.

Mengenai apakah produk di luar Andromax akan bisa menggunakan paket ini atau tidak, Sukoco Purwokardjono, Head Of Device Smartfren menambahkan, hal itu mungkin-mungkin saja.

“Kita encourage ke semua vendor baik yang lokal maupun global, jika memang support dengan requirement kita, maka kita akan tetap membuka paket unlimited ini kepada mereka,” tuturnya.

Sayang, karena promo ini tidak bisa digunakan untuk mengunduh data secara peer to peer, pun demikian ketika ingin menjadikannya sebagai hotspot Wi-Fi, pengguna tidak bisa menggunakannya secara terus menerus.

“Kami menghimbau agar pengguna tidak melakukan hotspot tethering untuk menggunakan paket ini, karena bisa mengganggu pengguna paket yang lain,” tambahnya.

Paket True Unlimited, yang menyasar pengguna sosial media, penyuka browsing, serta YouTube ini akan dijual dengan harga Rp. 75.000 selama masa promo, yang berlaku selama 6 bulan. Harga normal sebesar Rp. 300.000 akan dibebankan pada pengguna setelah 6 bulan berlalu.

Sasar 600 Pengguna 4G dalam 6 Bulan

Untuk strategi pemasaran sendiri, Smartfren rencananya akan memanfaatkan sarana below the line dan above the line yang mulai di berlakukan mulai Selasa, 3 November 2015.

Saat ini, jumlah pengguna Smartfren LTE berkisar 400 ribu pengguna yang berasal dari Andromax serta mifi smartfren. Mereka berharap dengan hadirnya paket ini, selama 6 bulan ke depan pengguna Smartften akan melejit hingga 1000 pengguna.

Beberapa edukasi pun telah diberikan Smartfren kepada para penggunanya. Yang paling baru adalah dengan menghadirkan Experience Zone untuk pengguna agar dapat menikmati cepatnya jaringan 4G. Pihak Smartfren juga mengharapkan adanya kerjasama antar para operator penyelenggara 4G dalam hal edukasi ke masyarakat Indonesia. [AK/IF]

Andromax Berbagi Pasar Dengan Open Market Handset

0

Tidak dapat dipungkiri, Smartfren mendapat banyak berkah dengan dibentuknya Smartfen Andromax. Tapi, kini pasar Andromax harus dibagi dengan Open Market Handset. Dibalik itu, berbagi pasar ini cukup memberikan keringanan bagi Smartfren untuk promosi dan edukasi. Biaya promo dan edukasi pun bisa dibagi dua.

Pertama kali Smartfren kerjasama dengan Hisence untuk brand global Open Market Handset. Selanjutnya, yang akan digandeng adalah Samsung. “Besok kita akan kerjasama dengan Samsung untuk memasarkan layanan Smartfren. Plus ada satu brand global lain yang kita kerjasama sampai akhir tahun 2015,” kata Derrick Surya, Head of Brand Market and Marcomm Smartfren menjelaskan.

Agar pasar Andromax tidak tergerus, perlu ada strategi yang baik, terutama pembagian pasar nya. “Untuk Andromax akan kita arah kan pada konsumen yang lebih mementingkan produk dengan spesifikasi, rasional terhadap produk dan kecepatan,” sahut Derrick lebih lanjut.

Sedangkan, yang OMH atau Open Market Handset akan dipilih oleh konsumen yang lebih memilih brand. “Jadi, Andromax produknya harus lebih hati-hati untuk menentukan spesifikasi yang akan dikeluarkan. Dengan demikian, Andromax akan tetap ada di hati konsumen,” sahut Derrick.

Sedangkan untuk harga, Smartfren Andromax akan bermain di range harga Rp.2 juta ke bawah karena memang pasar di segmen ini paling besar di Indonesia. “Pasar Indonesia 70% berada di segmen dengan range harga dibawah Rp.2 juta,” sahut Derrick. (Icha)

Siap-siap, Penertiban Kartu SIM Diberlakukan 15 Desember

0

Jakarta – Kementrian Komunukasi dan Informatika (Kominfo), Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia serta ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia) telah sepakat untuk memberlakukan penertiban kartu perdana.

Komitmen ini didasari oleh Peraturan Menteri Kominfo no.23/M.KOMINFO/10/2005 Tentang Registrasi Terhadap Pelanggan Jasa Telekomunikasi serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia no. 326/BRT/IX/2015 tanggal 21 September 2015 perihal pelaksanaan registrasi pelanggan prabayar.

Sesuai dengan dua ketentuan di atas, registrasi pelanggan pra bayar dilakukan oleh penjual kartu perdana dengan menggunakan perangkat penjual kartu perdana atau handset calon pelanggan.

Caranya dengan memasukan identitas (ID) penjual dan data calon pelanggan yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk/Surat Izin Mengemudi/Paspor/Kartu Pelajar yaitu nomor; nama; tempat/tanggal lahir dan alamat.

Berdasarkan laman resmi Kominfo, ketentuan ini akan mulai diberlakukan pada 15 Desember 2015. Pembenahan melalui pendaftaran untuk aktivasi kartu prabayar ini sangat penting. Selain sebagai referensi database pelanggan secara nasional yang akurat dan terpercaya, langkah ini juga diambil untuk meminimalisir aksi kejahatan dengan menyalahgunakan sarana telekomunikasi.

Menyesuaikan dengan perubahan ini, operator telekomunikasi akan melakukan amendemen Perjanjian Kerjasama antara Operator dengan seluruh penjual kartu perdana baik di tingkat distributor, outlet, retail outlet, maupun lapak serta akan ada tambahan klausul mengenai registrasi pelanggan pra bayar yang akan dilakukan oleh penjual yang telah memiliki ID, dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap kartu identitas calon pelanggan.

Setiap operator telekomunikasi harus melengkapi diri dengan Distribution Monitoring System sebagai alat untuk mengetahui dari outlet mana aktifasi pelanggan dilakukan.

Sanksi berupa peringatan tertulis atau peninjauan kembali juga akan diberlakukan oleh pihak operator, guna menegakkan peraturan regulasi ini.

Saat ini, sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kewajiban registrasi pelanggan pra bayar akan dilaksanakan oleh Kominfo, BRTI bersama -sama dengan ATSI dan operator telekomunikasi, baik melalui media massa elektronik, cetak maupun media sosial. Diharapkan registrasi pelanggan telepon seluler dengan peraturan yang baru ini tidak akan menyulitkan pelanggan untuk mendapatkan layanan jasa telepon seluler. [AK/IF]

Gawat, Hacker Sukses Retas Vodafone

0

Jakarta – Para penjahat siber kembali berulah. Setelah menyerang sejumlah perusahaan, kini sekumpulan peretas menargetkan Vodafone sebagai obyek kejahatannya.

Menurut laporan Techradar, Senin (2/11), para Hacker telah berhasil mengakses sebanyak 1.827 rekening nasabah di Vodafone sesuai konfirmasi mereka. Nomor telepon seluler dan semacam kode Bank adalah salah satu informasi yang bocor, meskipun nomor kartu kredit dan debit masih aman.

Pernyataan resmi di keluarkan oleh pihak Vodafone yang berbunyi, “Kami mengkonfirmasi bahwa Vodafone UK tidak bisa mengakses beberapa akun pelanggan sejak tengah malam di hari Rabu, 28 Oktober 2015 hingga pada Kamis, tanggal 29 Oktober 2015.”

Dalam pernyataan tersebut, pihak Vodafone juga mengatakan Akun nasabah yang terkena peretasan telah dihubungi oleh pihak Vodafone untuk kebutuhan pemblokiran.

Pihak Vodafone menyebutkan, informasi yang didapat oleh para peretasan tidak dapat digunakan untuk mengakses rekening Bank secara langsung. Namun, para kriminal siber telah memiliki identitas korban sebanyak 1.827 data pelanggan yang dapat digunakan untuk aksi “Phising”.

Hingga saat ini, Vodafone telah bekerjasama dengan NCA untuk penyelidikan kasus tersebut. Perusahaan juga menyebut, bagi mereka yang tidak dihubungi oleh pihak Vodafone, berarti data akun mereka aman. Para nasabah juga dihimbau agar tidak sembarangan meng-klik link tautan yang mengharuskan mereka login di salah satu situs web.

Menurut Guardian, Para Hacker mendapatkan alamat email dan password para nasabah dari pihak ketiga, yang memungkinkan para penjahat ini untuk mengakses rekening yang bersangkutan. [AK/IF]