spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 1451

Perpanjang Lisensi Dengan Samsung, Ini Harapan Nokia

0

Telko.id – Nokia dan Samsung pada minggu ini dijadwalkan unuk memperpanjang perjanjian paten lisensi silang mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan kekayaan intelektual (IP) dari Nokia untuk jangka waktu setahun penuh.

Vendor raksasa asal Finlandia mengatakan kesepakatan akan mendorong  pendapatan paten untuk tahun 2016 sebesar € 950.000.000.

Dilaporkan TotalTelecom (18/7), Langkah ini dibangun di atas perjanjian lima tahun yang didirikan pada Februari lalu, ketika pengadilan arbitrase mengakhiri sengketa paten lama antara Nokia dan Samsung dengan menyediakan akses yang lebih besar untuk teknologi yang dipatenkan masing-masing perusahaan.

“Kami menyambut perluasan perjanjian ini dengan Samsung yang mengakui kekuatan aset kami, dan kami terus mengejar peluang perizinan baru di sejumlah industri yang beragam,” kata Ramzi Haidamus, presiden Nokia Technologies, divisi yang mengawasi kegiatan IP Nokia dan R & D .

Dengan diperluasnya perjanjian, Nokia mengatakan penjualan tahunan terkait dengan paten dan lisensi merek diharapkan tumbuh menjadi sekitar € 950.000.000 pada akhir 2016. Sekadar informasi, pada tahun 2015 sendiri Nokia Tecnologies secara keseluruhan menghasilkan penjualan sebesar  € 720.000.000.

“Dengan portofolio kekayaan intelektual dari Nokia Technologies, Nokia Networks dan Alcatel-Lucent, Nokia memiliki kekayaan teknologi yang relevan untuk perangkat mobile dan seterusnya,” tutup Haidamus.

Seperti diketahui, kedua produsen global ini telah sepakat bahwa hal ini akan menyelesaikan jumlah kompensasi tambahan yang dibayarkan ke Nokia untuk perpanjangan lima tahun dari perjanjian lisensi mereka yang mencakup paten-paten Nokia untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2014.

Axiata Group Umumkan Nama Eksekutif Baru

0

Telko.id – Group Telko asal Malaysia yakni Axiata Group telah mengumumkan organisasi utama dan merestrukturisasi manajemen di grup perusahaan, dengan melakukan reshuffle atau pengangkatan beberapa eksekutif puncak terbaru.

Dilansir dari TelecomAsia (18/7), perusahaan ini telah memulai transformasi sebagai bagian dari strategi melaksanakan rencana sukses dan memperkuat kemampuannya untuk mengelola suatu entitas yang telah berkembang menjadi dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Axiata telah membentuk sebuah unit baru untuk mengawasi operasi mereka di Asia Tenggara. CEO yang saat ini memimpin anak perusahaan dalam negeri, Celcom Axiata yakni Dato ‘Sri Shazalli Ramly, telah dipilih untuk bertanggung jawab atas semua operasi Axiata Group di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Sekadar informasi, Axiata baru-baru ini telah mendirikan unit serupa untuk mengelola operasi mereka di Asia Selatan dengan menunjuk Dr Hans Wijayasuriya, yang saat ini menjabat sebagai CEO dari Dialog Axiata, yakni sebuah anak perusahaan di Sri Lanka sebagai CEO regional untuk Asia Selatan.

Lebih berfokus ke Celcom, operator Malaysia ini sendiri sementara akan melakukan refresh organisasi yang akan melibatkan pembentukan komite eksekutif baru, termasuk penunjukan enam posisi senior kunci baru.

CEO Axiata Group dan ketua Celcom Jamaludin Ibrahim akan memimpin komite ini. Sedangkan mantan CEO Robi Axiata Michael Kuehner sementara akan menjadi CEO baru dari Celcom yang akan dimulai pada bulan September mendatang.

Ia akan dibantu oleh dua wakil CEO yang baru yakni Azwan Khan Osman Khan dan Mohamed Adlan Ahmad Tajudin, yang telah dipromosikan dari dalam Axiata Group.

Celcom juga telah menunjuk CFO baru yakni Jennifer Wong, Chief Human Capital Officer (CHCO) Azmi Ujang dan chief transformation and digital officer Azmi Ujang.

Terakhir, Axiata Group juga telah memiliki nama penerus yang direncanakan untuk menggantikan Wijayasuriya. Adalah Supun Weerasinghe yang akan mengambil alih sebagai CEO Dialog ini pada awal tahun depan. Weerasinghe saat ini menjabat sebagai CEO Robi Axiata, dan dirinya akan digantikan oleh  COO Robi Axiata, Mahtab Uddin Ahmed.

Pokemon Go ‘Kuras’ Kuota Internet? Ini Analisa dan Tipsnya

Telko.id – Pokemon Go menjadi sebuah game mobile yang tengah menjadi buah bibir bagi masyarakat dunia. Mulai dari komentar positif, komentar negatif, hingga tingkah aneh yang kerap dilakukan oleh para pemain game besutan Niantic ini.

Bagi mereka yang sering bermain games ini, sejatinya kekhawatiran akan tergerusnya kuota data internet dengan cepat mungkin kerap terjadi. Pasalnya, Game ini mengharuskan pengguna untuk sering bertukar informasi melalui GPS dengan server Niantic secara realtime untuk menemuka pokemon di sekeliling mereka.

Hal inilah yang juga seakan menguras baterai ponsel si pengguna, disamping tentunya fitur Augmented Reality (AR) yang mengharuskan ponsel untuk mengaktifkan sensor pada kamera si pengguna.

Namun, sejatinya game ini tidak membuat kuota internet anda juga menjadi boros. Pasalnya, untuk konsumsi data internet, sepertinya lebih hemat ketimbang data baterai. Hal ini disampaikan oleh Network analytics firm P3 Communications Inc yang mengatakan bahwa game Pokemon GO tidak menyedot data terlalu banyak.

Berkaca menurut hasil analisis yang mereka lakukan, Pokemon GO nyatanya hanya mengonsumsi 5 hingga 10 MB data per jam saja. Jika dibandingkan dengan streaming video beresolusi HD, per jamnya bisa menghabis kuota data internet hingga 350 MB data. Jelas, konsumsi data Pokemon Go lebih hemat 35-70 kali bila dibandingkan dengan streaming video HD yang dewasa ini sering dilakukan oleh pengguna smartphone di dunia, seiring dengan semakin baiknya kualitas internet di masing-masing negara.

Jika berandai-andai, dalam satu bulan pengguna mengadopsi 3 GB kuota data internet, maka setiap harinya Ia dapat bermain Pokemon Go selama 10 jam. Waktu sebanyak itu, sudah termasuk lama, jika digunakan untuk mencari Pokemon Go.

Namun, bagi Anda yang masih khawatir akan borosnya kuota internet anda karena Pokemon Go, tim Telko.id telah menyiapkan beberapa tips untuk Anda berhemat dalam memainkan game ini dikutip dari Reuters, (15/7).

Sering Terhubung ke Wifi Publik

Executive Director of Corporate Communications Verizon Chuck Hamby menyarankan, para pemain Pokemon Go menyetel smartphone mereka agar secara otomatis log in ke jaringan-jaringan wifi publik di sekitar area pencarian. Hal ini agar kuota internet pribadi semakin jarang digunakan saat berburu pokemon.

Tutup Aplikasi Lain yang Tak Dipakai

Jangan lupa menutup berbagai aplikasi yang secara terus-menerus menyedot data plan. “Banyak aplikasi, terutama yang menyediakan location services, akan tetap mengirim dan menerima data bahkan saat telepon atau tablet sedang terkunci,” ucap Chuck Hamby.

Ingat Waktu Saat Bermain

Berdasarkan database Pokemon Go (www.pokemongodb.net), permainan ini bisa menghabiskan data 2-8MB per jam. “Jika Pokemon Go dimainkan lebih dari enam jam per hari, pembelian data plan lanjutan mungkin akan diperlukan,” tulis keterangan dalam laman daring Pokemon Go.

Matikan Notifikasi

Salah satu penyebab habisnya kuota internet yang sering luput dari perhatian adalah data notifikasi email dan push notification berbagai aplikasi. Di samping itu, update aplikasi otomatis juga membuat kuota internet boros. Masuklah ke menu setting dan matikan semua itu.

Berhati-hatilah dengan In-app Purchase

Sama saja bohong, menghemat kuota internet tapi loyal membeli barang-barang virtual di Pokemon Go. Menurut data yang didapatkan Reuters, total dana yang terkumpul dari ‘in-app purchase’ Pokemon Go di AS mencapai 1,6 juta dollar AS per hari atau sekitar Rp20,9 miliar.

Menghukum dengan Membayar

Menyuruh sang pemain membayar sendiri kelebihan kuota internet bukanlah tindakan yang kejam. Inilah cara Shama Diegnan, warga South Orange, New Jersey, AS yang ‘kebakaran jenggot’ karena 75 persen kuota internet bulanan keluarganya habis oleh sang anak dalam dua hari gara-gara Pokemon Go.

John Hanke Pria Di Balik Pokemon Go

Telko.id – Permainan Pokemon Go langsung melejit hanya dalam hitungan hari saja. Berdasarkan release yang dikeluarkan oleh survey monkey, game ini dalam sehari dimainkan oleh 21 juta gamer di Amerika. Lebih tinggi dibandingkan dengan Candy Crush Saga yang populer di 2013 dan sempat dimainkan oleh 20 juta gamer maupun Draw Somethings yang populer di tahun 2012.

Adalah John Hanke yang membidani Pokemon Go menjadi seperti sekarang ini. Di mana, pria yang saat ini menjadi CEO dan pendiri Niantic ini adalah ‘jebolan’ dari Google. John sendiri sempat mengemban tugas yang cukup berat dalam pengembangan Google Maps, Google Earth, Local, StreetView, SketchUp, dan Panoramio sebagai wakil presiden manajemen produk untuk divisi “Geo”. Sebelum akhirnya mendirikan Niantic sebagai starup di dalam perusahaan Google yang didirikan pada 2010 dan diberi nama Niantic Labs oleh Joh Hanke.

Di tahun yang sama, Niantic mengumumkan sedang dalam proses pengembangangame Pokemon Go dengan Nintendo dan Pokemon Company untuk perangkat Android dan iOS. Dua perusahaan itu memberi dana segar US$30 juta ke Niantic pada Oktober 2015.
John Hanke pun merupakan salah satu pendiri dari Keyhole Inc yang diakuisis oleh Google tetapi juga kemudian ‘dimatikan’ pada tahun 2004 demi pengembangan fitur Google Earth.

Berbekal pengalaman geospasial tersebut, John Hanke bersama beberapa rekannya membuat Pokemen Go. “Banyak dari kita bekerja di Google Maps dan Google Earth selama bertahun-tahun, jadi kami ingin pemetaan untuk menjadi baik,” ujar John Hanke, CEO Niantic pada Business Insider menjelaskan. Hanke pun menambahkan bahwa dalam membangun Pokemon Go ini ada tiga tujuan besar.

Pertama, Pokemen Go harus dibangun sebagai aplikasi kebugaran. Di mana, game ini dirancang untuk membuat para pemainnya bergerak. Itu sebabnya, permainan ini mengawinkan juga antara Global Positioning System dengan augmented reality. Jadi, Hanke tidak ingin para pemain Pokemen ini seperti seorang atlet Olimpiade yang gagal dan berada di sebuah ruangan saja. Seperti banyak aplikasi game yang saat ini banyak dimaikan oleh para gamer.

Kedua, Pokemon Go ini juga menjadi salah satu cara untuk melihat dunia dengan kacamata yang baru. Caranya dengan memberikan sedikit dorongan para pemainnya untuk melihat sesuatu yang keren dan menarik disekelilingnya. Ketiga, Hanke juga ingin para pemain Pokemon Go ini tamasya, berlayar di sekitar daerah para pemain itu berada. Ditambah lagi, pada tingkatan yang lebih tinggi lain, Hanke mendesain agar para pemain dapat menghabiskan waktu bersama-sama dalam bermain.

Saat ini, Pokemon Go dapat dimainkan pada smartphone Android maupun iOs.

Sebelum Pokemon Go ini dibuat, Niantic sudah terkenal dengan ‘Ingress’. Game di Android dan iPhone yang menantang para pemainnya untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka dan mengklaim wilayahnya. Pada puncaknya, “Ingress” sudah dimainkan oleh jutaan gamer di seluruh dunia.

Lalu, Hanke pun menjelaskan bahwa “Pokémon Go” adalah seperti sekuel rohani untuk “Ingress,” Di mana, Niantic mengambil banyak data “Ingress”, dan banyak belajar untuk menjaga para pemain aman. Sedangkan pada Pokemon Go adalah untuk bergerak dan mengisi dunianya.

Pembicaraan awal antara Nintendo dengan Niantic ini berlangsung pada saat April Mop 2014 lalu. Ketika pemain ditantang untuk menemukan Pokemon melalui aplikasi Google Maps. Ternyata, permainan ini menjadi viral dan banyak yang memainkannya. “ibarat coklat dengan selai kacang,” begitu Hanke menyebutkannya. Tidak terpisahkan.

Didorong oleh keberhasilan lelucon April Mop itulah lalu Niantic bersama Nintendo dan Pokemon Company terpikir untuk membuat “Pokemon Go.” Pembicaraan ketiga pihak ini pun menjadi lebih mudah karena ternyata Pokemon CEO, Tsunekazu Ishihara sudah memainkan ‘Ingress’ di Jepang. Bahkan sudah sampai level yang tinggi.

“Lucunya, meskipun Pokemon Company menyukai “Ingress,” dan Niantic juga menyukai Pokemon, namun kami berdua ingin membuat permainan yang lain daripada yang lain,” ujar Hanke menjelaskan. Itu sebabnya, ‘perkawinan’ ini terjadi dengan mengambil beberapa hal menarik dari Pokemon, tetapi mampu menjadi game yang lebih baik dari Ingress.

Misalnya, kedua perusahaan sepakat untuk menggunakan elemen penting seperti model tiga dimensi dan suara untuk Pokemon. Hal ini diambil karena akan lebih menghemat banyak waktu dan memastikan bahwa elemen bank classic Pokemon pun tetap ada di Pokemon Go. Seperti musik. Pada Pokemon Go, musik yang mengiringi selama bermain menggunakan musik dari game klasik yang dibuat oleh Junichi Masuda.

Langkah ini diambil dengan alasan agar para penggemar game Pokemon Klasik dapat terjaring juga dan memainkan Pokemon Go. Padahal, awal mulanya, Niantic tidak setuju Pokemon hadir dalam bentuk baru karena ketakutan hal ini membuat takut para pemain lama karena Pokemon Go terlalu rumit. Namun, akhirnya Niantic mengalah dan tetap memasukan beberapa fitur klasik ke dalam Pokemon Go ini. (Icha)

Pokémon GO Tiba di Inggris, Operator EE Catat Rekor Adopsi

0

Telko.id – Setelah cukup membuat sensasi di negara asalnya, AS, Pokemon GO akhirnya mendaratkan kakinya di tanah Inggris. Di sini, prestasi yang tak kalah gemilang dituai game augmented reality itu, dengan 350.000 pengguna unik diketahui memainkannya. Bahkan meski saat itu game belum tersedia secara resmi.

Adalah operator EE, yang mencatat pencapaian ini kemarin. Operator mengumumkan bahwa mereka melihat 350.000 pengguna unik Pokémon GO pada jaringannya, setelah menemukan cara mengunduh lain seperti mengakses toko aplikasi AS melalui VPN.

“Ini adalah adopsi tercepat dari aplikasi atau game yang pernah kami lihat – dan itu sebelum resmi diluncurkan! Orang-orang di seluruh negeri akan mengandalkan jaringan data seluler kemanapun mereka pergi,” kata head of video and content strategy EE, Matt Stagg seperti dikutip dari Telecoms, Jumat (15/7).

Sebuah survei menyebut Pokemon GO sebagai aplikasi Android dan App Store gratis terlaris saat ini, sementara Survey Monkey telah mengumumkan bahwa game ini telah menjadi game mobile terbesar dalam sejarah AS.

Metrik yang digunakan adalah puncak pengguna aktif harian, dengan angka 21 juta cukup untuk menyalip Candy Crush Saga. Selain itu, pertumbuhannya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Pokemon GO bahkan berada dalam perjalanan untuk menyalip Snapchat untuk pengguna harian AS di Android dan melampaui Google Maps.

Pokemon Go hands on

Tentu saja, ini semua berita yang sangat baik untuk Nintendo, yang telah berjuang untuk menemukan kembali jati dirinya setelah orang memilih pindah dari konsol Wii. Harga sahamnya di Google Finance melonjak 75% sejak game itu diluncurkan. Sebuah comeback yang luar biasa tentunya, untuk sebuahaplikasi mobile tunggal.

Dengan pencapaian ini, Pokémon GO sepertinya akan menjadi fenomena mobile internet dekade ini. Berbasis GPS dan AR, game ini mendorong batas-batas keterlibatan dengan perangkat mobile dan bahkan memiliki manfaat tambahan karena membuat orang bangun dan berjalan-jalan.

Gandeng Startup Perancis, Foxconn Siap Perluas IoT di China

0

Telko.id – Sebagai sebuah pasar, China adalah tempat yang menjanjikan untuk bergadang. Tak hanya karena negara ini memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia, tetapi juga karena China merupakan hub untuk pembuatan dan pengembangan.

Salah satu perusahaan terbesar di negara tersebut, Foxconn, baru-baru ini bermitra dengan startup Actility Perancis untuk membuat ThingPark China, sebuah bisnis baru yang difokuskan pada pengembangan jangka panjang, sensor berdaya rendah yang akan mendorong inovasi di bidang kota pintar, industri, dan pertanian.

“Tidak seperti pasar IoT lainnya, China adalah sebuah kesempatan,” kata CEO Actility Mike Mulica seperti dilansir Readwrite. “Pasar ini tumbuh 30% per tahun, dan sepertiga dari 15 miliar hal yang terhubung di dunia pada tahun 2020 akan berada di China.”

Dalam kerjasama ini, Actility akan menggunakan pengetahunnya terkait IoT, sementara Foxconn akan melengkapinya dengan kemampuannya dalam berinovasi dan menciptakan solusi yang jauh melampaui apa yang mungkin dilakukan startup.

Actility sendiri merupakan penyedia platform layanan ThingPark, Internet of Things dan mesin-ke-mesin (M2M). Perusahaan ini juga merupakan aggregator Demand Response dan penyedia manajemen energi pintar.

Sementara Foxconn, yang mungkin terdengar akrab di telinga pecinta gadget, merupakan produsen teknologi kontrak terbesar di dunia. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk pembuatan banyak produk Apple, serta produk-produk dengan merek seperti Sony, Nintendo, dan Amazon.

Bangun Infrastruktur IT, VimpelCom Investasikan US$ 1 Miliar di Pakistan

0

Telko.id – Kelompok telekomunikasi global, VimpelCom telah mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan US$ 1 miliar dalam operasinya di Pakistan selama lima tahun ke depan.

Perusahaan berencana untuk menggelar apa yang disebut sebagai salah satu infrastruktur IT terbesar dan paling ambisius di industri untuk operasi perusahaan di Mobilink dan Warid.

Menurut laporan TelecomAsia, Jumat (15/7), dengan sistem baru perusahaan bertujuan untuk memastikan peluncuran produk dan layanan baru lebih cepat, terutama di area yang meliputi mobile entertainment, komunikasi, IoT dan jasa keuangan mobile.

Belum lama ini, Mobilink telah menyelesaikan mergernya dengan Warid untuk menciptakan operator seluler terbesar di Pakistan dengan lebih dari 50 juta pelanggan.

Merger tersebut diumumkan pada bulan November tahun lalu, sebelum akhirnya mendapat restu regulator pada bulan Mei dan ditutup pada awal bulan ini.

Dalam konferensi pers yang mengumumkan tentang rencana investasi, CEO Mobilink Jean-Yves Charlier mengatakan, dengan merger ini 38 juta pelanggan Mobilink akan disuguhi jaringan 4G, sementara 12 juta pelanggan Warid akan dibekali dengan 3G.

Dia juga mengatakan, sekitar 1.500 franchise Mobilink-Warid akan dibuka secara nasional. Operator juga telah membuat komitmen kepada pemerintah untuk menggelar layanan ke daerah-daerah terpencil.

Verizon Matikan CDMA Tahun 2019, Bagaimana dengan Smartfren?

0

Telko.id – Dengan sekitar 92% dari lalu lintas Verizon berjalan di jaringan LTE, operator terbesar AS itu berencana untuk mematikan jaringan 2G CDMA 1x-nya pada bulan Desember 2019. Verizon akan menata ulang spektrum untuk penggunaan LTE.

Saat ini, seperti dilansir dari PhoneArena, Jumat (15/7), jaringan CDMA 1x digunakan untuk panggilan suara oleh beberapa pelanggan Verizon, namun pada 2019 sebagian besar harus bermigrasi ke ponsel yang memiliki kemampuan VoLTE.

Verizon juga mencatat bahwa mesin M2M berkecepatan rendah masih menggunakan CDMA 1x, seperti pembaca meteran air jarak jauh. Verizon telah berupaya untuk memindahkan pelanggan ini ke LTE.

Menurut juru bicara Verizon, Chuck Hamby, operator tidak akan meninggalkan pelanggan tanpa layanan nirkabel. “Kami tidak akan meninggalkan satu pelanggan,” kata Hamby. “Kami akan bekerja sama dengan masing-masing pelanggan satu-satu. Selalu ada yang ketinggalan, kami akan terus bekerja dengan mereka.”

Rencana Verizon untuk meniadakan CDMA sendiri sebenarnya telah digaungkan sejak jauh-jauh hari. Tepatnya tahun 2012 lalu. Saat itu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menutup jaringan 2G dan 3G CDMA pada tahun 2021. Tanggal itu ternyata menjadi “pedoman,” sangat mirip dengan Desember 2019 yang diumumkan baru-baru ini.

Tahun lalu, CFO Verizon Fran Shammo ditanya mengenai berapa lama perusahaan akan menjalankan jaringan CDMA. Eksekutif itu memuji jaringan CDMA Verizon yang disebutnya sebagai “jaringan yang sangat efisien.” Tetapi bahkan jaringan yang efisien termakan juga oleh waktu, yang menjadi alasan kenapa Verizon berencana untuk menyudahi perjalanannya bersama 2G CDMA 1x dalam tiga setengah tahun.

Bagaimana dengan Smartfren di Indonesia?
Sebenarnya telah menjadi rahasia umum, bahwa masa hidup jaringan CDMA di tanah air pun tinggal menunggu waktu. Itu mulai kelihatan ketika salah satu penyedia jaringan CDMA terbesar, yakni Smartfren mulai mengalihkan dirinya ke ranah 4G LTE. Meskipun sempat ditegaskan berulang kali, bahwa Smartfren nantinya akan tetap mempertahankan dan terus menjaga jaringan CDMA, pun meski 4G LTE telah diadopsi, toh kenyataan di luar berkata lain.

Perusahaan kian gencar ‘memasarkan’ LTE, sambil sedikit demi sedikit mengajak pelanggannya bermigrasi. Bahkan, Smartfren berjanji akan memberikan sebuah kompensasi terkait proses migrasi pelanggan ini, termasuk bagi mereka pelanggan CDMA-nya.

Sekadar Informasi, sampai saat ini jumlah pengguna Smartfren mencapai lebih dari 12 juta pelanggan, dimana 1,4 juta diantaranya pelanggan 4G.

Hal lain yang mungkin bisa dijadikan indikasi terkait akan berakhirnya jaringan CDMA Smartfren di tanah air bisa dilihat dari keluarnya seruan regulator, dalam hal ini Kementrian Kominfo, yang meminta Smartfren untuk meninggalkan frekuensi 1900 Mhz.

Frekuensi 1900 MHz ini sendiri, seperti diketahui, merupakan spektrum yang dihuni oleh pelanggan CDMA Smartfren.

Lantas, dengan Pemerintah memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun 2016 untuk mengosongkan frekuensi, apakah itu berarti CDMA Smartfren akan segera berakhir?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Smartfren Roberto Saputra menegaskan kepada tim Telko.id Februari lalu, bahwa Smartfren akan tetap mempertahankan layanan CDMA-nya meskipun harus bermigrasi ke spektrum lain.

“Kami memiliki dua spektrum untuk layanan CDMA kami, yakni di frekuensi 850 Mhz dan juga di frekuensi 1900 Mhz, sehingga kalaupun kami harus pindah dari 1900 Mhz, maka layanan CDMA masih bisa digunakan karena kita juga memiliki device CDMA yang mendukung dual band, dalam arti bisa digunakan untuk frekuensi 850 Mhz dan 1900 Mhz,” katanya.

Sekedar informasi, di frekuensi 850 Mhz, saat ini Smartfren telah mengalokasikan 5 Mhz untuk layanan CDMA. Dan ketika semua pelanggan telah beralih ke 4G LTE, maka hanya tinggal menunggu waktu hingga layanan CDMA perusahaan menemui akhirnya. Apakah itu akan benar-benar terjadi akhir tahun ini seperti instruksi Pemerintah? Kita lihat saja.

Kominfo Wajibkan TKDN di Palapa Ring Paket Timur

0

Telko.id – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mewajibkan kehadiran dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengerjaan proyek Palapa Ring untuk paket timur.

“Kita wajibkan adanya TKDN dalam pengerjaan proyek Palapa Ring di paket timur. Kalau untuk paket barat dan tengah belum diwajibkan,” ungkap Direktur Utama BP3TI Kemkominfo Anang Latief kepada IndoTelko (15/7).

Anang menambahkan, untuk paket timur kabel laut sekitar 30% dari total panjang keseluruhan wajib menggunakan pabrikasi lokal, sementara untuk kabel optik di darat, harus 100% wajib pabrikasi lokal. Kemudian, para Tenaga kerja yang mengerjakan proyek ini khususnya untuk konstruksi darat juga diwajibkan 100% berasal dari Warga Negara Indonesia.

Sekadar informasi, sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika juga menegaskan untuk dimasukannya tingkat kandungan lokal pada pengerjaan proyek Palapa Ring paket timur.

Dalam pernyataannya pada penandatanganan paket tengah beberapa waktu lalu, pria yang kerap disapa Chief RA ini menyebutkan aturannya akan segera disusun agar bisa diterapkan saat tender di paket timur sekitar kuartal ketiga atau awal kuartal keempat tahun 2016.

“Yang pasti aturan TKDN ini dimasukkan untuk paket Timur. Paket Barat dan Tengah kan sudah ditandatangani, tapi nanti akan saya minta juga,” ujarnya pada saat penanda tanganan Palapa Ring paket tengah beberapa waktu lalu.

Sementara itu berbicara mengenai peserta tender untuk paket timur, sampai dengan saat ini hanya tinggal menyisakan dua peserta yakni Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom dan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Pemerintah sendiri telah melakukan perubahan skema kerjasama dan variabel perhitungan investasi jelang batas penyerahan dokumen penawaran.

Namun, jika berkaca pada harga kawat baja yang merupakan komponen dominan dari serat optik, harga kawat baja lokal dari Krakatau Steel saja dihargai pada kisaran USD 1.200 per metric ton, sementara harga kawat baja dari China yang hanya sekitar USD 700 per metric ton. Hal ini bisa berpotensi untuk menjadi penghalang masuknya TKDN di proyek Palapa Ring paket Timur.

Seperti diketahui, untuk paket barat sendiri telah dimenangkan oleh konsorsium Moratel – Triasmitra dengan komposisi Moratel memegang 90% dan 10% untuk Trasmitra. Proyek paket barat ini diperkirakan akan menghaiskan biaya sekiar US$ 40,39 Juta. Untuk target penyelesaian proyek ini, pemerintah menargetkan pada akhir ahun 2018 dan mulai beroperasi pada 1 Januari 2019.

Sementara Untuk paket tengah, tender ini dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima. Dengan Presentase sebagai berikut : PT LEN (51 %), PT. Teknologi Riset Global Investama (34 %), PT. Sufia Technologies (5%), PT. Bina Nusantara Perkasa (5%) dan PT Multi Kontro Nusantara (5%). Paket Tengah akan meliputi 17 kabupaten atau kota di Indonesia bagian Barat yang akan terhubung dengan serat optik di darat dan laut sepanjang 1.676 KM. Paket Tengah sendiri nantinya akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Estimasi biaya untuk pembangunan Paket Tengah ini akan mencapai US$47,08 juta.

Ingin Jualan ‘Laris’ di Bukalapak? Ini Tipsnya

0

Telko.id – Bukalapak.com sebagai salah satu wadah bagi para UKM Indonesia untuk berjualan di mall online membagikan beberapa tips untuk membuat dagangan pelapak (sebutan pedagang di situs tersebut) laku diserbu pelanggan.

Berdasarkan situs resmi mereka, Bukalapak membagikan tips guna menyegarkan produk para pelapak setelah libur Lebaran.

Beberapa tips tersebut seperti, mulai dari mendaftar kembali barang-barang jualan, menambah barang-barang jualan baru, dan juga mengecek ketersediaan barang dari lapak anda.

Kemudian, hadir juga fitur Promoted Push dan Premium Account. Meskipun kedua fitur tersebut tidak gratis alias berbayar, namun pelapak perlu juga untuk memeprrtimbangkan hal ini guna menjaga penjualan serta melebarkan sayap mereka.

Lantas, apa itu Promote Push dan Premium Account tersebut? Berikut ulasannya.

Promote Push

Fitur Promoted Push adalah salah satu fitur yang disediakan Bukalapak untuk membantu para Pelapak mempromosikan barang di lapaknya agar bisa berada di posisi pertama halaman pencarian Bukalapak.

Apakah fitur Promoted Push efektif? Tentu saja, karena jelas barang di Lapak kita ada di halaman pertama, pastinya akan dilihat banyak orang yang sedang mencari barang di lapak kita. Bayangkan saja, ada lebih dari 1 juta kunjungan di Bukalapak setiap hari, ini peluang yang tidak boleh kamu acuhkan begitu saja. Apalagi sekarang fitur Promoted Push sudah bisa memfilter barang di pencarian (berdasarkan judul barang dan deskripsi barang). Sehingga ketika orang mengetikkan kata-kata tertentu di kolom pencarian, sudah bisa dipastikan barang Promoted Push tetap akan related sesuai dengan kata-kata yang orang ketikkan tersebut.

Bagaimana cara mengakses fitur ini? Berikut tim Telko.id telah menyiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pelapak.

Cara mendaftarkan Promoted Push
Cara mendaftarkan Promoted Push

Premium Account

Fitur ini bisa membantu Pelapak mengelola lapaknya dalam meningkatkan penjualan serta performa lapak melalui fitur-fitur yang disediakan dalam Premium Account.

Fitur ini tidak bisa didapatkan secara gratis, jika ingin mengaktifkannya kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Bukalapak menyediakan 3 kategori dari Premium Account dengan kelebihannya masing-masing, yakni Basic, Professional dan Platinum. Dari ketiga pilihan tersebut, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan lapakmu.

CARA BERLANGGANAN PREMIUM ACCOUNT

Fitur baru Premium Account hanya tersedia hanya dalam versi desktop saja. Untuk berlangganan Premium Account ini sangat mudah. Pelapak hanya tinggal mengakses Menu Utama saat sudah login di Bukalapak.

Setelah klik, maka akan muncul informasi mengenai 3 Premium Account yang bisa anda pilih.

Klik tombol “Berlangganan Premium Account” untuk berlangganan. Setelah itu lakukan transaksi seperti anda membeli barang di Bukalapak. Perhatikan gambar berikut ini, kamu bisa membeli periode berlangganan, apakah 1 periode, 2 periode atau lainnya. Masa 1 periode mewakili 30 hari.

Segera transfer transaksi kamu dengan pilihan Metode Pembayaran seperti biasa, lakukan transfer tepat hingga digit terakhir, sesegera mungkin. Pastikan kamu tidak melebihkan atau mengurani nominal pembayaran. History transaksi untuk Premium Account ini juga akan terekam pada akun di bagian MyLapak.

Jika transaksi sudah dinyatakan Dibayar oleh sistem Bukalapak, kembali ke menu Premium Account. Dashboard Premium Account akan muncul pada akun Bukalapakmu dengan fitur-fitur yang sudah dijelaskan di atas.

Harga untuk berlangganan Premium Account Basic ini adalah Rp100.000/30 hari. Periode 30 hari akan dihitung setelah pembayaran berlangganan kamu terkonfirmasi. Dan setelah masa periode 30 hari tersebut habis, maka fitur-fitur tersebut tidak lagi bisa diakses dan kembali seperti semula. Anda harus memperpanjang dengan berlangganan kembali.

Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pelapak jika ingin menambah laris lapak mereka.