Telko.id – Pokemon Go menjadi sebuah game mobile yang tengah menjadi buah bibir bagi masyarakat dunia. Mulai dari komentar positif, komentar negatif, hingga tingkah aneh yang kerap dilakukan oleh para pemain game besutan Niantic ini.
Bagi mereka yang sering bermain games ini, sejatinya kekhawatiran akan tergerusnya kuota data internet dengan cepat mungkin kerap terjadi. Pasalnya, Game ini mengharuskan pengguna untuk sering bertukar informasi melalui GPS dengan server Niantic secara realtime untuk menemuka pokemon di sekeliling mereka.
Hal inilah yang juga seakan menguras baterai ponsel si pengguna, disamping tentunya fitur Augmented Reality (AR) yang mengharuskan ponsel untuk mengaktifkan sensor pada kamera si pengguna.
Namun, sejatinya game ini tidak membuat kuota internet anda juga menjadi boros. Pasalnya, untuk konsumsi data internet, sepertinya lebih hemat ketimbang data baterai. Hal ini disampaikan oleh Network analytics firm P3 Communications Inc yang mengatakan bahwa game Pokemon GO tidak menyedot data terlalu banyak.
Berkaca menurut hasil analisis yang mereka lakukan, Pokemon GO nyatanya hanya mengonsumsi 5 hingga 10 MB data per jam saja. Jika dibandingkan dengan streaming video beresolusi HD, per jamnya bisa menghabis kuota data internet hingga 350 MB data. Jelas, konsumsi data Pokemon Go lebih hemat 35-70 kali bila dibandingkan dengan streaming video HD yang dewasa ini sering dilakukan oleh pengguna smartphone di dunia, seiring dengan semakin baiknya kualitas internet di masing-masing negara.
Jika berandai-andai, dalam satu bulan pengguna mengadopsi 3 GB kuota data internet, maka setiap harinya Ia dapat bermain Pokemon Go selama 10 jam. Waktu sebanyak itu, sudah termasuk lama, jika digunakan untuk mencari Pokemon Go.
Namun, bagi Anda yang masih khawatir akan borosnya kuota internet anda karena Pokemon Go, tim Telko.id telah menyiapkan beberapa tips untuk Anda berhemat dalam memainkan game ini dikutip dari Reuters, (15/7).
Sering Terhubung ke Wifi Publik
Executive Director of Corporate Communications Verizon Chuck Hamby menyarankan, para pemain Pokemon Go menyetel smartphone mereka agar secara otomatis log in ke jaringan-jaringan wifi publik di sekitar area pencarian. Hal ini agar kuota internet pribadi semakin jarang digunakan saat berburu pokemon.
Tutup Aplikasi Lain yang Tak Dipakai
Jangan lupa menutup berbagai aplikasi yang secara terus-menerus menyedot data plan. “Banyak aplikasi, terutama yang menyediakan location services, akan tetap mengirim dan menerima data bahkan saat telepon atau tablet sedang terkunci,” ucap Chuck Hamby.
Ingat Waktu Saat Bermain
Berdasarkan database Pokemon Go (www.pokemongodb.net), permainan ini bisa menghabiskan data 2-8MB per jam. “Jika Pokemon Go dimainkan lebih dari enam jam per hari, pembelian data plan lanjutan mungkin akan diperlukan,” tulis keterangan dalam laman daring Pokemon Go.
Matikan Notifikasi
Salah satu penyebab habisnya kuota internet yang sering luput dari perhatian adalah data notifikasi email dan push notification berbagai aplikasi. Di samping itu, update aplikasi otomatis juga membuat kuota internet boros. Masuklah ke menu setting dan matikan semua itu.
Berhati-hatilah dengan In-app Purchase
Sama saja bohong, menghemat kuota internet tapi loyal membeli barang-barang virtual di Pokemon Go. Menurut data yang didapatkan Reuters, total dana yang terkumpul dari ‘in-app purchase’ Pokemon Go di AS mencapai 1,6 juta dollar AS per hari atau sekitar Rp20,9 miliar.
Menghukum dengan Membayar
Menyuruh sang pemain membayar sendiri kelebihan kuota internet bukanlah tindakan yang kejam. Inilah cara Shama Diegnan, warga South Orange, New Jersey, AS yang ‘kebakaran jenggot’ karena 75 persen kuota internet bulanan keluarganya habis oleh sang anak dalam dua hari gara-gara Pokemon Go.