Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kominfo Wajibkan TKDN di Palapa Ring Paket Timur

Telko.id – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mewajibkan kehadiran dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengerjaan proyek Palapa Ring untuk paket timur.

“Kita wajibkan adanya TKDN dalam pengerjaan proyek Palapa Ring di paket timur. Kalau untuk paket barat dan tengah belum diwajibkan,” ungkap Direktur Utama BP3TI Kemkominfo Anang Latief kepada IndoTelko (15/7).

Anang menambahkan, untuk paket timur kabel laut sekitar 30% dari total panjang keseluruhan wajib menggunakan pabrikasi lokal, sementara untuk kabel optik di darat, harus 100% wajib pabrikasi lokal. Kemudian, para Tenaga kerja yang mengerjakan proyek ini khususnya untuk konstruksi darat juga diwajibkan 100% berasal dari Warga Negara Indonesia.

Sekadar informasi, sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika juga menegaskan untuk dimasukannya tingkat kandungan lokal pada pengerjaan proyek Palapa Ring paket timur.

Dalam pernyataannya pada penandatanganan paket tengah beberapa waktu lalu, pria yang kerap disapa Chief RA ini menyebutkan aturannya akan segera disusun agar bisa diterapkan saat tender di paket timur sekitar kuartal ketiga atau awal kuartal keempat tahun 2016.

“Yang pasti aturan TKDN ini dimasukkan untuk paket Timur. Paket Barat dan Tengah kan sudah ditandatangani, tapi nanti akan saya minta juga,” ujarnya pada saat penanda tanganan Palapa Ring paket tengah beberapa waktu lalu.

Sementara itu berbicara mengenai peserta tender untuk paket timur, sampai dengan saat ini hanya tinggal menyisakan dua peserta yakni Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom dan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Pemerintah sendiri telah melakukan perubahan skema kerjasama dan variabel perhitungan investasi jelang batas penyerahan dokumen penawaran.

Namun, jika berkaca pada harga kawat baja yang merupakan komponen dominan dari serat optik, harga kawat baja lokal dari Krakatau Steel saja dihargai pada kisaran USD 1.200 per metric ton, sementara harga kawat baja dari China yang hanya sekitar USD 700 per metric ton. Hal ini bisa berpotensi untuk menjadi penghalang masuknya TKDN di proyek Palapa Ring paket Timur.

Seperti diketahui, untuk paket barat sendiri telah dimenangkan oleh konsorsium Moratel – Triasmitra dengan komposisi Moratel memegang 90% dan 10% untuk Trasmitra. Proyek paket barat ini diperkirakan akan menghaiskan biaya sekiar US$ 40,39 Juta. Untuk target penyelesaian proyek ini, pemerintah menargetkan pada akhir ahun 2018 dan mulai beroperasi pada 1 Januari 2019.

Sementara Untuk paket tengah, tender ini dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima. Dengan Presentase sebagai berikut : PT LEN (51 %), PT. Teknologi Riset Global Investama (34 %), PT. Sufia Technologies (5%), PT. Bina Nusantara Perkasa (5%) dan PT Multi Kontro Nusantara (5%). Paket Tengah akan meliputi 17 kabupaten atau kota di Indonesia bagian Barat yang akan terhubung dengan serat optik di darat dan laut sepanjang 1.676 KM. Paket Tengah sendiri nantinya akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Estimasi biaya untuk pembangunan Paket Tengah ini akan mencapai US$47,08 juta.

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator telekomunikasi untuk implementasi jaringan 5G di Indonesia cepat diumumkan. Pasalnya, bagi operator insentif ini sangat penting...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).  Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan regulasi...

Menkominfo Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global

Telko.id - Pemerintah mendukung upaya pengembangan ekosistem industri digital untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui industri pusat data Indonesia yang bisa go global. Menteri...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini