spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 14

Cloudflare Audiensi Virtual dengan Komdigi Bahas Pendaftaran PSE

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) menerima audiensi virtual dari perwakilan Cloudflare untuk membahas pemenuhan kewajiban pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat Asing.

Pertemuan yang digelar pada Selasa (25/11/2025) ini menandai langkah awal dialog konstruktif antara pemerintah Indonesia dengan salah satu penyedia infrastruktur internet global terbesar.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pertemuan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengedepankan dialog dalam memastikan kepatuhan regulasi.

“Pertemuan ini menunjukkan bahwa dialog tetap kami kedepankan untuk memastikan kepatuhan berjalan baik,” ujar Alexander Sabar dalam audiensi tersebut.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan posisi pemerintah yang tetap terbuka untuk komunikasi dengan pelaku industri teknologi.

Cloudflare diwakili oleh Carly Ramsey selaku Head of Public Policy APAC dan Smrithi Ramesh sebagai Lead for Government Outreach APAC.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas dua agenda utama yaitu pemenuhan kewajiban pendaftaran PSE sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 serta penguatan kerja sama dalam moderasi konten digital, khususnya yang berkaitan dengan konten negatif atau melanggar hukum.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini menunjukkan sikap kooperatif selama audiensi berlangsung. Cloudflare menyampaikan itikad baik untuk mempelajari lebih lanjut ketentuan pendaftaran dan menyatakan kesiapan menyediakan kanal pelaporan khusus bagi Komdigi guna mendukung proses moderasi konten.

Langkah ini membuka ruang kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan global yang menjadi bagian dari infrastruktur penting internet dunia.

Dalam penjelasannya, Cloudflare juga mengklarifikasi batasan peran mereka sebagai penyedia infrastruktur yang tidak melakukan kurasi konten secara langsung.

Komdigi menghargai penjelasan tersebut dan memandang penyediaan kanal pelaporan sebagai bentuk dukungan konkrit terhadap prioritas pemerintah dalam menjaga ruang digital tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.

Meski mengedepankan pendekatan dialogis, Komdigi menegaskan bahwa proses ini tidak mengubah kewajiban administratif yang berlaku bagi seluruh PSE lingkup privat, termasuk Cloudflare.

Proses pendaftaran tetap harus dipenuhi sesuai mekanisme yang diatur dalam PM Kominfo No. 5/2020 tanpa pengecualian.

“Kepatuhan terhadap kewajiban pendaftaran merupakan bagian penting dari upaya menjaga kedaulatan digital dan memastikan seluruh layanan yang beroperasi di Indonesia tunduk pada aturan yang sama,” tegas Dirjen Sabar.

Pernyataan ini menegaskan konsistensi pemerintah dalam menerapkan regulasi secara merata kepada semua pelaku bisnis digital.

Komdigi memastikan seluruh proses pengawasan dilakukan secara transparan, profesional, dan proporsional. Pemerintah memandang kerja sama yang saling menghormati sebagai fondasi untuk menjaga keamanan ekosistem digital Indonesia, sekaligus memastikan bahwa perusahaan global pun memahami dan menyesuaikan diri dengan ketentuan nasional yang berlaku.

Cloudflare merupakan salah satu dari 25 PSE Lingkup Privat yang telah menerima pemberitahuan resmi mengenai kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan perundang-undangan.

Perusahaan teknologi ini bergerak di bidang keamanan siber, performa internet, dan layanan infrastruktur web yang melayani jutaan pengguna global, termasuk di Indonesia.

Pemerintah melalui Komdigi akan terus memantau ketercapaian kepatuhan Cloudflare dan PSE Lingkup Privat lainnya.

“Kementerian Komdigi akan terus memantau ketercapaian kepatuhan Cloudflare dan PSE Lingkup Privat lainnya, serta menindaklanjuti setiap PSE Lingkup Privat yang belum memenuhi ketentuan sesuai mekanisme yang berlaku,” tegas Dirjen Alexander Sabar menutup pertemuan.

Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan teknologi seperti Cloudflare dalam moderasi konten menjadi semakin penting mengingat tingginya volume aduan konten negatif yang diterima pemerintah.

Seperti yang tercatat dalam data sebelumnya, Kominfo menerima lebih dari 430 ribu aduan konten negatif sepanjang 2019.

Upaya penguatan moderasi konten juga sejalan dengan tindakan tegas pemerintah terhadap platform digital yang terindikasi mengandung konten ilegal.

Sebelumnya, Komdigi memblokir situs PeduliLindungi.id karena disusupi konten judi online, menunjukkan komitmen konsisten dalam membersihkan ruang digital dari konten berbahaya.

Komitmen terhadap keamanan digital ini juga tercermin dalam perkembangan teknologi terkini. Perusahaan seperti Samsung menghadirkan perangkat yang memadukan keamanan, AI, dan hiburan untuk pengalaman pengguna yang lebih aman dan menyenangkan.

Sementara itu, operator telekomunikasi seperti XL Axiata mengintegrasikan pusat operasi jaringan terpadu untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Pertemuan antara Komdigi dan Cloudflare ini menjadi indikator positif bagi perkembangan ekosistem digital Indonesia.

Dialog konstruktif antara regulator dan pelaku industri teknologi global menunjukkan kematangan dalam pendekatan regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional. (Icha)

Telkom dan Fortinet Kolaborasi Untuk Keamanan Siber Nasional

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan Fortinet melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional.

Kerja sama ini ditandatangani di Pullman Bandung Grand Central dan menjadi langkah penting dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia yang aman dan tangguh.

Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menyatakan MoU ini menandai penyelarasan strategis antara Fortinet dan Telkom di tingkat grup.

“Saat negara mempercepat transformasi digital, Fortinet bangga mendukung Telkom dengan pendekatan berbasis platform bertenaga AI yang memungkinkan inovasi aman dalam skala besar,” ujarnya.

Kolaborasi ini menggabungkan portofolio Fortinet termasuk next-generation firewall, SASE, switch, dan access point dengan layanan Telkom untuk menghadirkan solusi skalabel bagi sektor pemerintahan, layanan keuangan, telekomunikasi, dan perusahaan.

Lanskap ancaman siber di Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan maraknya serangan berbasis AI. Survei Fortinet-IDC: State of Cybersecurity in APAC mengungkapkan hampir 54% organisasi di Indonesia mengalami ancaman berbasis AI dalam setahun terakhir.

Sebanyak 36% melaporkan lonjakan serangan hingga tiga kali lipat, sementara hanya 13% organisasi yang merasa yakin dapat menanggulanginya.

Serangan siber tersebut tidak hanya meningkat dalam volume, tetapi juga kompleksitas. Berbagai bentuk serangan seperti deepfake impersonation, AI-assisted credential stuffing, dan polymorphic malware semakin sulit dideteksi.

Hampir satu dari lima organisasi bahkan tidak mampu melacak serangan tersebut, sementara tim keamanan beroperasi dengan rasio kurang dari satu ahli keamanan siber untuk setiap 100 karyawan.

Content image for article: Telkom Indonesia dan Fortinet Jalin Kemitraan Keamanan Siber Nasional

Seno Soemadji, Director of Strategic Business Development & Portfolio Telkom Indonesia, menekankan komitmen perusahaan dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.

“Cybersecurity dan SD-WAN merupakan pilar utama dari kebutuhan perusahaan modern, dan kolaborasi dengan Fortinet memungkinkan kami untuk meningkatkan nilai yang kami berikan kepada pelanggan,” jelasnya.

Pengembangan solusi digital yang inovatif dan aman diharapkan dapat memperkuat daya saing nasional.

Kemitraan ini mencerminkan visi bersama untuk mendorong pertumbuhan digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.

Dengan menggabungkan kepemimpinan global Fortinet dalam keamanan siber dan infrastruktur serta jangkauan pasar Telkom, kolaborasi ini berada pada posisi strategis untuk meningkatkan ketahanan siber nasional.

Upaya ini sejalan dengan berbagai inisiatif keamanan siber lainnya di Indonesia, termasuk pentingnya pengelolaan password yang tepat untuk mendukung keamanan organisasi.

Transformasi digital yang aman menjadi fokus utama dalam kemitraan ini. Fortinet akan mendukung transformasi digital Telkom dengan menyediakan solusi keamanan terintegrasi serta mendorong inovasi di bidang IoT, cloud, dan infrastruktur digital.

Pendekatan ini diharapkan dapat menjawab tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era digital.

Komitmen Telkom terhadap keamanan siber juga tercermin dalam berbagai inisiatif sebelumnya, termasuk penguatan budaya kolaborasi dan keamanan siber melalui Culture Festival 2025.

Kemitraan dengan Fortinet semakin melengkapi upaya komprehensif perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang terlindungi.

Perkembangan kemitraan keamanan siber ini menjadi bagian dari tren global dimana perusahaan teknologi semakin berkolaborasi untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih.

Seperti yang terlihat pada inisiatif sertifikasi keamanan siber oleh Samsung, standar keamanan yang ketat menjadi kebutuhan fundamental dalam ekosistem digital modern.

Kolaborasi Telkom dan Fortinet diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penguatan infrastruktur digital nasional.

Dengan pendekatan berbasis platform dan dukungan teknologi AI, kemitraan ini memposisikan Indonesia untuk lebih siap menghadapi evolusi ancaman siber di masa depan sekaligus mendorong inovasi digital yang aman dan berkelanjutan. (Icha)

SMBC Indonesia Tech Connect 2025: AI Jadi Fondasi Masa Depan Sektor Keuangan

0

Telko.id – PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) kembali menggelar SMBC Indonesia Tech Connect pada 24 November 2025 di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta.

Forum ini secara khusus membahas peran kecerdasan buatan (AI) dan inovasi teknologi terkini dalam mentransformasi industri keuangan dan pengalaman nasabah.

Michellina Laksmi Triwardhany, Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia, dalam sambutannya menegaskan bahwa AI telah menjadi fondasi masa depan industri keuangan.

“SMBC Indonesia Tech Connect hadir dengan tujuan membuka ruang dialog yang inklusif mengenai perkembangan teknologi terkini di industri keuangan. Tahun ini, kami melihat fenomena kecerdasan buatan (AI), yang tidak lagi menjadi tren, tetapi fondasi masa depan industri keuangan,” ujarnya.

Forum ini akan menjadi ajang rutin SMBC Indonesia sebagai bagian dari visi menjadi bank pilihan utama di Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengungkapkan bahwa teknologi seperti AI telah mengubah cara lembaga keuangan dalam menjalankan operasional, meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan layanan, dan menciptakan produk keuangan yang lebih terpersonalisasi.

Dialog dalam SMBC Indonesia Tech Connect merefleksikan komitmen Perseroan dalam menyediakan layanan modern yang mendorong kemajuan sektor keuangan Indonesia.

Rangkaian kegiatan SMBC Indonesia Tech Connect meliputi Tech Sharing Session yang menghadirkan pemaparan dari para ahli teknologi mengenai tren AI dan digital banking.

Selain itu, Panel Discussion membahas tantangan dan peluang dalam adopsi teknologi di sektor keuangan.

Irwan Tisnabudi, Head of Digital Banking SMBC Indonesia, dalam sesinya mengungkapkan komitmen Jenius, perbankan digital dari SMBC Indonesia.

“Jenius, perbankan digital dari SMBC Indonesia, berkomitmen untuk membantu masyarakat digital savvy untuk mengelola keuangan dengan lebih mudah, cerdas, dan aman. Komitmen tersebut kami wujudkan dengan menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih simpel dan relevan bagi nasabah melalui pemanfaatan teknologi terkini secara menyeluruh,” jelas Irwan.

Ia menambahkan bahwa melalui eksplorasi dan implementasi teknologi seperti kecerdasan buatan, dapat membantu mengakselerasi lembaga keuangan dalam menghadirkan solusi finansial yang adaptif dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan.

Irwan turut menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi termasuk AI yang harus selalu sejalan dengan prinsip keamanan, etika dan privasi, sekaligus memberikan nilai tambah nyata bagi nasabah.

Implementasi Teknologi Terkini di Jenius

Beberapa contoh implementasi teknologi terkini dari Jenius meliputi penerapan Liveness Biometric dan Device Intelligence sebagai bagian dari Know Your Customer (KYC).

Teknologi autentikasi berbasis AI seperti ini dinilai penting untuk memperkuat keamanan digital di sektor finansial.

Selain itu, Jenius juga menggunakan Chatbot dengan integrasi teknologi dan manusia untuk pengalaman yang lebih dekat dan cepat, serta Marketing Automation untuk memberikan pendekatan melalui pemasaran yang lebih relevan dan personal bagi pengguna.

Pemanfaatan teknologi ini menjadi bukti dari transformasi SMBC Indonesia untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan yang lebih baik untuk para nasabah, sekaligus memperkuat posisi Jenius sebagai solusi life finance bagi masyarakat yang digital-savvy.

Penggunaan beragam teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan perjalanan konsumen pada aplikasi Jenius, tetapi juga mampu meningkatkan efektivitas dalam operasionalnya.

Irzan Raditya, Founder Kata.ai, turut mengungkap pandangannya mengenai perkembangan AI dalam industri keuangan.

“AI telah membawa perubahan besar dalam operasional lembaga keuangan, mulai dari analisis data hingga personalisasi layanan. Ekosistem teknologi Indonesia memiliki potensi besar, dengan perkembangan yang cepat, kesiapan regulasi, dan kolaborasi yang kian kuat antara pemain teknologi dan perbankan, saya optimis industri perbankan Indonesia bisa mencapai tingkat pemanfaatan AI yang lebih maju dan relevan dengan kebutuhan lokal,” papar Irzan.

Perkembangan AI di Indonesia semakin pesat dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Beberapa perusahaan teknologi besar telah meluncurkan layanan AI yang dapat mendukung digitalisasi sektor keuangan, termasuk solusi yang ditawarkan oleh BigBox-AI Telkom untuk digitalisasi layanan keuangan.

Dukungan infrastruktur seperti pusat data hyperscale AI di Batam juga memperkuat ekosistem teknologi nasional.

Selain itu, kolaborasi antara penyedia layanan cloud dan perusahaan AI seperti Biznet Gio yang meluncurkan layanan AI bersama Kazee turut memperkaya pilihan solusi teknologi bagi industri perbankan.

Kolaborasi semacam ini memungkinkan lembaga keuangan untuk mengadopsi AI dengan lebih efisien dan terukur.

SMBC Indonesia Tech Connect menegaskan peran SMBC Indonesia sebagai mitra perbankan tepercaya yang mendorong pemahaman teknologi dan inovasi digital di sektor keuangan.

Perseroan berharap, ajang ini dapat membantu para pemangku kepentingan untuk beradaptasi, berkembang, dan berkontribusi terhadap kemajuan industri keuangan Indonesia.

Sebagai bagian dari grup SMBC, bank ini terus memperkuat posisinya melalui berbagai solusi keuangan inovatif dan komprehensif yang berpusat pada kebutuhan nasabah di berbagai segmen.

SMBC Indonesia menyediakan produk dan layanan seperti pembiayaan, produk untuk nasabah pensiunan, nasabah UMKM, nasabah perusahaan besar, layanan wealth management melalui Sinaya, serta layanan perbankan digital melalui Jenius. (Icha)

IM3 Platinum Day Hadirkan iPhone 17 dengan Bundling Bebas Roaming

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara resmi meluncurkan penawaran bundling iPhone 17 series dengan paket IM3 Platinum 125 melalui event IM3 Platinum Day.

Acara yang berlangsung dari 25 hingga 30 November 2025 di Promenade Atrium, Central Park Mall, Jakarta ini menghadirkan program “Travelling Bebas Roaming”, memungkinkan pelanggan menggunakan kuota utama di Indonesia, Malaysia, dan Singapura tanpa biaya roaming tambahan.

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman premium.

“Memberikan Platinum Experience yang Next Level merupakan komitmen kami di IM3 Platinum untuk selalu menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan pascabayar. Dengan inovasi layanan yang memungkinkan pelanggan ‘Travelling Bebas Roaming’ dengan kuota utama IM3 Platinum di program bundling dengan Apple, kami berharap koneksi lintas negara yang seamless bisa dirasakan untuk melengkapi musim liburan akhir tahun ini,” ujarnya peluncurannya di Jakarta, 25/11/2025.

Penawaran bundling eksklusif ini dapat dinikmati dengan paket IM3 Platinum 125 mulai dari Rp777 ribu per bulan selama 24 bulan. Paket tersebut memberikan total kuota 250GB per bulan yang terdiri dari 125GB Kuota Utama dan 125GB Kuota 5G yang berlaku di ketiga negara tujuan.

Skema cicilan ini memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan perangkat flagship dengan pembayaran terjangkau, mirip dengan penawaran bundling iPhone 17 dari operator lain.

Kolaborasi strategis antara IM3 dan Apple ini juga melibatkan Erajaya Digital sebagai distributor resmi. Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital, menyatakan optimismenya terhadap kemitraan ini.

“Sebagai reseller Apple terbesar di Indonesia, iBox menyambut baik kolaborasi strategis antara IM3 dan Apple yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Kemitraan ini bukan hanya menjawab tingginya antusiasme masyarakat terhadap perangkat terbaru Apple, tetapi juga menghadirkan nilai tambah yang nyata melalui kombinasi teknologi canggih iPhone dan layanan premium IM3 Platinum,” jelas Joy.

Ia menambahkan bahwa melalui dukungan jaringan ritel iBox yang tersebar di seluruh Indonesia serta integrasi dengan online store yang terhubung dengan website IM3, kolaborasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat penetrasi pasar iPhone di Indonesia.

Pendekatan distribusi multichannel ini sejalan dengan strategi pemasaran iPhone 17 series oleh operator telekomunikasi lainnya di tanah air.

Pengunjung IM3 Platinum Day dengan iPhone 17 berkesempatan mendapatkan aksesori resmi Apple seperti AirPods 4, Apple Power Adapter 20W, dan iPhone case hanya dengan Rp17 ribu dalam jumlah terbatas.

Penawaran spesial ini hanya berlaku selama acara berlangsung dan menjadi daya tarik tambahan bagi penggemar produk Apple.

Event tersebut juga menghadirkan berbagai aktivitas dan promo menarik dengan nuansa airport lounge. Pengunjung dapat mencoba langsung kecanggihan iPhone 17 series dan menikmati beberapa benefit eksklusif termasuk personalized exclusive luggage tag gratis, promo bank dengan bebas cicilan hingga 2 bulan dan cicilan 0% hingga 24 bulan dari berbagai bank partner, serta cashback trade-in hingga Rp1,5 juta untuk setiap penukaran iPhone lama.

Bonus voucher tiket.com senilai Rp300 ribu untuk setiap transaksi bundling varian apapun turut melengkapi penawaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan liburan akhir tahun.

Program bebas roaming ini merupakan terobosan signifikan dalam layanan telekomunikasi, mengingat operator lain juga tengah gencar menawarkan paket bundling iPhone dengan berbagai keunggulan kompetitif.

Layanan premium dari Platinum Agent dan Platinum Assistance turut disiapkan untuk memastikan pengalaman pelanggan yang optimal. Call center 185 siap melayani pelanggan dengan waktu tunggu maksimal 30 detik, memenuhi lonjakan kebutuhan digital selama musim liburan.

Komitmen terhadap kualitas layanan ini mencerminkan persaingan ketat di pasar telekomunikasi Indonesia, dimana operator bersaing menghadirkan nilai tambah melalui bundling perangkat flagship.

Kehadiran IM3 Platinum Day dengan iPhone 17 menandai babak baru dalam kolaborasi antara operator telekomunikasi dan vendor smartphone premium di Indonesia.

Inisiatif bebas roaming lintas negara ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam layanan telekomunikasi yang mendukung mobilitas digital masyarakat Indonesia yang semakin global. (Icha)

Review Acer TCX: Desktop Ringkas, Performa Tinggi untuk Era Komputasi

0

Telko.id – Persaingan di pasar desktop kini semakin ketat, khususnya bagi pengguna awam, pelajar, profesional, hingga pelaku usaha kecil yang membutuhkan perangkat ringkas namun tetap bertenaga.

Di tengah kebutuhan tersebut, Acer menghadirkan Acer TCX, desktop PC terbaru yang mengkombinasikan desain compact, spesifikasi prosesor generasi terbaru, serta harga yang kompetitif.

Dengan prosesor Intel® Core™ i7-14700 Generasi ke-14, dukungan penyimpanan fleksibel, serta konektivitas modern seperti Wi-Fi 6, Acer TCX menjanjikan pengalaman komputasi yang stabil.

Berikut adalah beberapa keunggulan dari Acer TCX yang menjadikan perangkat ini layak masuk daftar pertimbangan Anda:

Desain Ringkas dengan Casing 16L yang Hemat Ruang.

Salah satu poin penting yang dibawa Acer TCX adalah penggunaan casing 16L, yang jauh lebih kecil dibanding mid-tower tradisional. Casing ini memberikan sejumlah keunggulan diantaranya adalah menghemat ruang kerja.

Dengan volume internal 16 liter, desktop ini mudah ditempatkan di: ruang kerja kecil, ruang belajar pelajar/mahasiswa serta meja kantor yang sempit. Kepraktisan dan fleksibilitas ini yang membuat Acer TCX menjadi pilihan menarik untuk pengguna yang ingin membangun workstation minimalis tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Selain itu desktop ini juga mudah dipindahkan karena ukuran fisiknya yang lebih ringan dan kecil.Performa Terbaik Dengan Prosesor Intel® Core™ i7-14700 Generasi ke-14Acer TCX hadir hanya dalam satu varian prosesor, yaitu Intel® Core™ i7-14700, prosesor generasi ke-14 terbaru yang memiliki 20 core dan boost clock hingga 5.4 GHz yang menawarkan peningkatan performa signifikan hingga 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Acer juga menyatakan bahwa prosesor ini memberikan peningkatan performa yang menjadikannya pilihan powerful untuk: aktivitas multitasking berat, pembuatan konten tingkat menengah, rendering ringan serta pekerjaan kantor yang kompleks yang menjalankan aplikasi produktivitas dan multimedia.

Dengan performa sebesar ini, Acer TCX jelas berada di kelas desktop modern yang dapat diandalkan untuk kebutuhan jangka panjang.Acer TCX menggunakan Intel® UHD Graphics 730, chipset grafis terintegrasi yang menawarkan performa cukup untuk editing foto dan video ringan, urusan multimedia harian serta pemutaran video berkualitas tinggi.

Meski tidak ditujukan untuk gaming kelas berat atau kreasi profesional intens, kemampuan grafis ini sudah sangat memadai untuk mayoritas pengguna umum dan pelajar.

Acer TCX menyediakan sistem penyimpanan yang fleksibel dan upgradable

Diantaranya adalah 2x slot M.2 (NVMe) — kecepatan tinggi, ideal untuk sistem dan aplikasi berat serta 1x slot SATA — cocok untuk menambah hard drive berkapasitas besar.

Dengan konfigurasi ini, pengguna dapat memasang SSD super cepat untuk sistem operasi bawaan, memasang SSD kedua untuk aplikasi produktivitas serta menambahkan HDD untuk penyimpanan data besar. Feksibilitas seperti ini sangat jarang ditemukan di desktop kompak harga menengah.

Konektivitas Wi-Fi 6: Internet 40% Lebih Cepat dan Stabil

Salah satu fitur konektivitas menarik dari Acer TCX adalah dukungan Wi-Fi 6, standar konektivitas generasi terbaru. Konektivitas Wi-Fi 6 membawa sejumlah peningkatan.

Diantaranya adalah kecepatan hingga 40% lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Peningkatan kecepatan ini memberikan akses internet lebih cepat dan responsif, cocok untuk berbagai kegiatan seperti: streaming konten 4K dan video conference.

Selain itu Wi-Fi 6 dengan spektrum 6 GHz membuat koneksi menjadi jauh lebih stabil bahkan di tengah banyak perangkat dalam satu jaringan serta menawarkan lebih banyak kanal sehingga perangkat dapat beroperasi dengan gangguan minimal dari perangkat lain, terutama di lingkungan padat seperti sekolah, kantor, atau apartemen.

Pilihan Port Lengkap untuk Kebutuhan HarianUntuk kebutuhan konektivitas fisik, Acer TCX menyediakan port yang cukup lengkap. Diantaranya adalah 4x USB 2.0, 3x USB 3.2 Gen 1 dan 2x HDMI.

Port-port ini memungkinkan pengguna menghubungkan berbagai perangkat seperti: printer, kamera, headset. monitor tambahan, tablet grafis, penyimpanan eksternal, dan lainnya.

Ketersediaan dua port HDMI juga memberikan pilihan multi-display yang sangat cocok untuk keperluan kerja atau belajar.KesimpulanAcer TCX adalah desktop yang menawarkan kombinasi seimbang antara performa dan efisiensi ruang, cocok untuk pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga pelaku usaha kecil.

Acer TCX hadir dengan software bawaan yang langsung siap digunakan yaitu sistem operasi Windows 11 Home & Microsoft Office Home 2024.

Dengan paket tersebut, pengguna tidak perlu membeli lisensi tambahan untuk aplikasi produktivitas seperti Word, Excel, dan PowerPoint.

Acer TCX dipasarkan dengan harga: Rp 13.999.000 untuk varian (Intel® Core™ i7-14700) serta Rp 10.699.000 untuk varian Core i5.

Acer juga memberikan paket garansi menarik berupa : gratis 3 tahun spare part, 3 tahun service dan 3 tahun garansi serta 1 tahun Acer Accidental Damage Protection (ADP).

Garansi ADP memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan tak sengaja seperti jatuh, ketumpahan cairan, dan sebagainya — nilai tambah yang jarang diberikan kompetitor. (Icha)

Telkom Salurkan 111.500 GB Kuota Internet ke 21 Sekolah 3T

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyalurkan 111.500 GB kuota internet Telkomsel ke 21 sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Penyaluran ini merupakan realisasi komitmen dari inisiatif keberlanjutan Digiland Run 2025 yang diikuti 12.500 pelari, di mana setiap kilometer yang ditempuh setara dengan 1 GB kuota internet untuk mendukung pembelajaran digital dan jarak jauh.

Selain kuota internet, dukungan juga dilengkapi dengan perangkat PC dan layanan IndiHome selama satu tahun. Tujuannya adalah memastikan siswa dan tenaga pendidik mendapatkan akses digital yang lebih optimal.

Program ini terlaksana melalui kolaborasi antara Telkom dan Telkomsel, sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab sosial TelkomGroup.

VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto C.A menyampaikan, “Realisasi penyaluran 111.500 GB kuota dari event Digiland Run 2025 merupakan bentuk nyata komitmen Telkom dalam memajukan pendidikan digital di wilayah 3T. Upaya ini selaras dengan spirit GoZero%, di mana Telkom berupaya memastikan setiap langkah transformasi digital berjalan berdampingan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.”

Gunawan menambahkan, “Dengan memberikan akses yang setara bagi seluruh pelajar Indonesia, Telkom berkontribusi pada pembangunan generasi yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan.”

Content image for article: Telkom Salurkan 111.500 GB Kuota Internet ke 21 Sekolah 3T

Inisiatif keberlanjutan Digiland 2025 ini menjadi bagian nyata dari aksi keberlanjutan Telkom GoZero% pada pilar Empower Our People. Fokusnya adalah dukungan terhadap pendidikan, pemberdayaan komunitas, dan pemanfaatan teknologi digital.

Dengan kepemilikan akses jaringan internet yang menjangkau lebih dari 98% populasi di Indonesia, Telkom terus berupaya memastikan seluruh masyarakat merasakan manfaat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menegaskan, “Gerakan bersama pelari ini membuktikan bahwa aksi kolektif dapat membawa perubahan nyata. Setiap langkah yang ditempuh telah membantu akses pembelajaran digital bagi ribuan siswa di berbagai daerah.

Ini selaras dengan komitmen TelkomGroup dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat sekaligus ekosistem digital Indonesia.”

Content image for article: Telkom Salurkan 111.500 GB Kuota Internet ke 21 Sekolah 3T

Sebagai penggerak utama digitalisasi nasional, Telkom menegaskan bahwa masa depan digital Indonesia harus dibangun di atas fondasi keberlanjutan. Setiap langkah dan aksi korporasi yang dilakukan akan terus selaras dengan prinsip keberlanjutan Environmental, Social, Governance (ESG) GoZero%.

Dengan pilar utama Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, Telkom memastikan tidak hanya berfokus pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan, tetapi juga menjaga kelestarian bumi dan inklusivitas bagi generasi mendatang.

Upaya Telkom ini sejalan dengan tren peningkatan pengguna internet Indonesia yang kini mencapai 196,7 juta, di mana kebutuhan akses digital untuk pendidikan semakin krusial.

Program serupa juga telah dijalankan oleh operator lain, seperti Telkomsel yang mendukung penyaluran bantuan kuota PJJ tahap 2 dan Indosat Ooredoo yang mendukung bantuan kuota data internet PJJ tahap II. (Icha)

Kerentanan API WhatsApp Buka Peluang Scraping 3,5 Miliar Akun

0

Telko.id – Sebuah kerentanan pada API WhatsApp memungkinkan peneliti melakukan scraping terhadap 3,5 miliar akun aktif platform pesan instan tersebut.

Celah keamanan ini terletak pada contact-discovery API yang tidak memiliki batasan rate limiting, memungkinkan akses tidak terbatas untuk mengumpulkan data pengguna.

Menurut Takanori Nishiyama, SVP APAC & Japan Country Manager di Keeper Security, penelitian terhadap API WhatsApp ini menunjukkan bagaimana kenyamanan platform dapat dengan cepat berubah menjadi risiko privasi dan serangan berskala besar.

“Dalam mengidentifikasi 3,5 miliar akun WhatsApp aktif dengan menyalahgunakan API tanpa batasan rate, peneliti mampu mengeksploitasi kemampuan yang menghasilkan nomor telepon, foto profil, teks ‘tentang’ dan metadata perangkat,” ujarnya.

Risiko ini menjadi sangat signifikan mengingat lebih dari sembilan dari sepuluh orang di pasar seperti Malaysia dan Indonesia bergantung pada WhatsApp setiap hari.

Sebuah kerentanan tunggal seperti ini dapat menyebar ke seluruh wilayah. Fenomena ini mengingatkan pada kasus kerentanan iMessage yang juga sempat menjadi perhatian publik.

Nishiyama menekankan bahwa pengguna akhir perlu memperlakukan akun WhatsApp mereka seperti akun online sensitif lainnya. Ini berarti mengaktifkan verifikasi dua langkah dan menambahkan email pemulihan untuk menghentikan pengambilalihan akun melalui kode SMS.

Pengguna juga harus memanfaatkan sepenuhnya pengaturan privasi yang tersedia dengan membatasi foto profil dan informasi tentang mereka hanya untuk “Kontak saya”.

Para profesional cybersecurity perlu memandang API sebagai titik lemah yang berpotensi signifikan. API dirancang untuk skalabilitas dan otomatisasi – properti yang sama yang biasa dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.

Pengungkapan kerentanan yang bertanggung jawab dan perbaikan tepat waktu membantu, tetapi perbaikan tingkat platform harus dipasangkan dengan deteksi ancaman dan pemblokiran anomali untuk mencegah pengumpulan massal yang berhasil.

Organisasi tidak boleh menganggap enkripsi end-to-end sebagai jaminan keamanan regulasi. Mereka harus membuat kebijakan bring-your-own-device dan pesan instan yang jelas yang mendefinisikan penggunaan yang diizinkan, terutama ketika melibatkan data yang diatur atau komunikasi klien.

Penerapan kontrol manajemen mobilitas perusahaan, pencegahan kehilangan data, dan pesan aman yang disetujui perusahaan untuk komunikasi resmi juga sangat disarankan.

Pentingnya keamanan berlapis ini juga diimplementasikan dalam berbagai solusi teknologi, seperti yang dilakukan neuCentrIX Banda Aceh dan perangkat Lenovo yang mengedepankan proteksi multi-level.

Organisasi juga perlu memprioritaskan rencana untuk penahanan. Bahkan jika terjadi kompromi terkait pesan, manajemen akses istimewa yang kuat dan kontrol zero-trust dapat secara drastis meminimalkan radius ledakan.

Memberlakukan akses least-privilege, memutar kredensial, memverifikasi setiap pengguna dan perangkat, serta memisahkan jalur akses memastikan bahwa akun yang dikompromikan atau data kontak yang dikumpulkan tidak dapat digunakan sebagai pivot ke sistem bernilai tinggi.

WhatsApp tetap sangat luas di seluruh APAC, sehingga ancaman di sini bukanlah hipotetis – skala paparan berarti baik kebersihan individu maupun kontrol organisasi harus diperlakukan sebagai inti risiko cyber, bukan kenyamanan opsional.

Pengguna harus menghindari menghubungkan nomor WhatsApp mereka secara publik ke profil publik lainnya dan sangat waspada terhadap pesan tidak diminta yang meminta kode atau pembayaran mendesak. (Icha)

Kingston Kuasai 36% Pasar SSD Global 2024

0

Telko.id – Kingston Technology mengukuhkan dominasinya di pasar SSD global dengan menguasai 36% pangsa pasar channel sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan terbaru dari TrendForce, perusahaan mempertahankan posisi sebagai pemasok SSD pihak ketiga nomor satu untuk tahun berturut-turut.

Data TrendForce menunjukkan Kingston mengirimkan 36% dari total unit SSD secara global pada 2024. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar yang jelas, mengingat pemasok di peringkat kedua hanya menguasai 13% dari total pasar channel. “Kami bangga kembali diakui sebagai pemasok SSD nomor satu,” ujar pernyataan resmi Kingston.

Keberhasilan ini didorong oleh kehadiran channel Kingston yang sangat kuat di seluruh dunia, rangkaian produk SSD berkualitas tinggi, serta layanan dukungan pelanggan yang unggul.

Komitmen kepada pelanggan dan mitra channel menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis SSD perusahaan.

Meski menghadapi tantangan di segmen ritel dengan penurunan pengiriman SSD di channel sebesar 14% secara year-on-year, Kingston berhasil mempertahankan kepemimpinan pasar.

Lemahnya permintaan konsumen dan tingkat pemasangan SSD pada notebook yang telah mencapai 100% menjadi faktor penurunan tersebut.

Content image for article: Kingston Kuasai 36% Pasar SSD Global 2024

Ekspansi Portofolio Produk 2024

Pada tahun 2024, Kingston secara signifikan memperluas portofolio SSD-nya dengan menghadirkan berbagai produk baru di segmen client, data center, industrial, dan external.

Peluncuran NV3 PCIe 4.0 NVMe SSD menawarkan performa NVMe PCIe 4×4 berkapasitas besar dalam bentuk yang ringkas, memperkuat lini SSD untuk segmen client.

Untuk kebutuhan data center, Kingston merilis DC2000B, sebuah SSD PCIe 4.0 NVMe M.2 berkinerja tinggi yang dirancang sebagai internal boot drive untuk server rack-mount berskala besar. Produk ini menghadirkan keandalan dan efisiensi yang dibutuhkan oleh lingkungan server modern.

Kingston juga memperkenalkan XS1000 External SSD berwarna merah, yang berhasil meraih Red Dot Award 2024 untuk kategori Product Design. External SSD ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan penyimpanan portabel yang semakin meningkat.

Prospek Pasar SSD di Era AI

Berdasarkan temuan terbaru, semakin meluasnya integrasi AI pada perangkat PC dan edge device diperkirakan akan mendorong permintaan terhadap SSD berkapasitas besar dan berkinerja tinggi.

Produsen yang memprioritaskan inovasi teknis tingkat lanjut, pengembangan channel yang strategis, serta penguatan posisi brand akan berada pada posisi terbaik untuk memanfaatkan gelombang pertumbuhan berikutnya.

Perkembangan teknologi AI ini sejalan dengan tren perangkat komputasi modern seperti yang terlihat pada ASUS ProArt P16 yang dirancang khusus untuk kreator profesional.

Demikian pula dengan inovasi dari Lenovo di Innovation World 2025 yang menghadirkan perangkat gaming dan tablet AI terbaru.

Kingston turut melakukan pembaruan pada lini Industrial SSD, yang dirancang khusus untuk para system builder dan design engineer.

Generasi terbaru SSD locked-BOM ini menawarkan kemampuan penyimpanan yang kokoh dan andal, ideal untuk lingkungan dengan kebutuhan tinggi seperti self-service kiosk, digital signage, robotika, sistem point-of-sale, hingga video surveillance.

Komitmen terhadap inovasi produk menjadi kunci keberhasilan Kingston dalam mempertahankan posisi market leader.

Seperti yang terlihat pada Acer Nitro Lite yang mengandalkan komponen berkualitas tinggi untuk performa maksimal, Kingston terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi penyimpanan mutakhir.

Pencapaian Kingston sebagai pemimpin pasar SSD global 2024 mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menghadirkan solusi produk, layanan, dan dukungan berkualitas tinggi.

Dengan visi “Built on Commitment,” Kingston terus memperkuat posisinya di industri teknologi yang terus berkembang pesat. (Icha)

Komdigi Wajibkan Registrasi HP dengan Face Recognition

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan aturan baru yang mewajibkan registrasi pelanggan seluler menggunakan data biometrik pengenalan wajah (face recognition).

Kebijakan ini tertuang dalam Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Registrasi Pelanggan sebagai bagian dari Program Kerja Kementerian Komunikasi dan Digital Tahun Anggaran 2025.

Komdigi dalam pernyataan tertulisnya menyatakan, “Perlu dilakukan penyempurnaan terhadap ketentuan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi agar mampu memastikan validitas data pelanggan jasa telekomunikasi dilakukan secara aman, efektif, dan efisien.” Langkah ini sejalan dengan prinsip Know Your Customer (KYC) yang diamanatkan Pasal 153 ayat (2) PM 5/2021.

Implementasi registrasi dengan face recognition akan dilakukan secara bertahap selama satu tahun sejak Peraturan Menteri diundangkan.

Pada tahap awal, registrasi masih dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK), sementara biometrik bersifat opsional.

Masa transisi ini bertujuan memberikan ruang sosialisasi dan memastikan kesiapan penyelenggara telekomunikasi.

Setelah masa satu tahun berakhir, registrasi hanya dapat dilakukan menggunakan NIK dan biometrik face recognition.

Namun, ketentuan ini hanya berlaku bagi pelanggan baru. Pelanggan eksisting yang telah teregistrasi menggunakan NIK dan nomor KK tidak diwajibkan melakukan registrasi ulang, meskipun bersifat opsional.

Ketentuan Registrasi untuk Berbagai Kelompok

RPM Registrasi Pelanggan mengatur beberapa poin material baru. Untuk calon pelanggan WNI, kewajiban registrasi meliputi nomor MSISDN, data kependudukan berupa NIK, dan data biometrik berupa teknologi pengenalan wajah.

Bagi calon pelanggan berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah yang belum memiliki KTP elektronik maupun data biometrik, registrasi wajib menggunakan nomor MSISDN, NIK calon pelanggan, serta NIK dan data biometrik kepala keluarga sesuai data pada Kartu Keluarga.

Untuk pelanggan eSIM, kewajiban registrasi menggunakan nomor MSISDN atau nomor pelanggan, NIK, dan data biometrik pengenalan wajah.

Kebijakan ini sejalan dengan perkembangan registrasi eSIM dengan biometrik yang sedang dikembangkan bersama operator.

Penguatan Keamanan Digital Nasional

Komdigi menjelaskan bahwa perlu adanya Peraturan Menteri yang mengatur ketentuan teknis registrasi pelanggan menggunakan data kependudukan biometrik pengenalan wajah untuk meningkatkan validitas data pelanggan.

Tujuannya memperkuat keamanan digital secara nasional melalui Peraturan Menteri tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan, “Kita juga dalam proses mengatur, kemarin kita launch e-SIM dan memperkenalkan biometrik untuk registrasi guna mengurangi scam. Aturannya sedang dibuat menuju nanti registrasi SIM dengan biometrik.”

Dengan ditambah data biometrik, Komdigi meyakini persoalan penipuan dan penyalahgunaan identitas dapat diatasi. Sistem ini juga disebut untuk meningkatkan akurasi data pelanggan dan perlindungan data pribadi, seperti mengurangi risiko NIK dipakai oleh pihak tak bertanggungjawab.

Beberapa operator telekomunikasi telah memulai persiapan implementasi sistem ini. XL Axiata melakukan uji coba registrasi prabayar berteknologi biometrik, sementara XLSMART mengimplementasi registrasi SIM card dengan face recognition sebagai langkah antisipasi kebijakan baru ini.

Skema registrasi dengan face recognition digadang-gadang menjadi langkah strategis dan ampuh untuk meningkatkan keamanan ekosistem telekomunikasi sekaligus menekan maraknya kasus penipuan berbasis nomor ponsel.

Selama ini, validasi dengan identitas NIK dan nomor KK masih belum sepenuhnya efektif mencegah penipuan berbasis seluler yang terus terjadi.

Dalam proses registrasi nantinya, setiap pelanggan yang membeli atau mengaktifkan SIM card baru akan melalui proses pemindaian wajah.

Data biometrik tersebut kemudian akan dicocokkan dengan basis data kependudukan milik Dukcapil. Jika sesuai dengan identitas NIK dan KK yang didaftarkan, maka SIM card seluler tersebut dapat diaktifkan.

Kebijakan registrasi dengan face recognition ini merupakan bagian dari upaya komprehensif Komdigi dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Implementasi yang bertahap diharapkan dapat memberikan waktu cukup bagi semua pihak untuk beradaptasi dengan sistem baru yang lebih aman dan terverifikasi. (Icha)

MediaTek Rilis Dimensity Cockpit P1 Ultra untuk Mobil Cerdas

0

Telko.id – MediaTek secara resmi meluncurkan prosesor cockpit otomotif terbarunya, Dimensity Cockpit P1 Ultra. Chipset yang dibangun dengan proses manufaktur 4nm ini menawarkan performa tinggi, kemampuan AI tangguh, dan fitur hiburan dalam mobil yang ditingkatkan.

Perusahaan mengonfirmasi model mobil pertama yang menggunakan chip ini akan segera diluncurkan.

MediaTek menyatakan P1 Ultra hadir dengan CPU 8-core yang memberikan daya komputasi hingga 175K DMIPS. Untuk grafis, chip ini dilengkapi GPU dengan ray-tracing level hardware yang menawarkan performa hingga 1800 GFLOPS.

Arsitektur Armv9 dan unit AI bawaan memungkinkan chip mendukung model bahasa besar 7 miliar parameter langsung di dalam kendaraan.

Ilustrasi chipset MediaTek Dimensity Cockpit P1 Ultra dengan arsitektur 4nm

Di sisi AI, P1 Ultra menyertakan NPU khusus yang mampu mencapai 23 TOPS. MediaTek mengklaim chip bahkan dapat menjalankan generative AI di sisi perangkat.

Kemampuan ini memungkinkan fitur seperti asisten suara canggih, interaksi multimodal, pembuatan gambar on-device seperti Stable Diffusion, dan pemantauan keselamatan berbasis AI yang berjalan tanpa dukungan cloud.

Perusahaan juga fokus pada pengurangan waktu pengembangan bagi produsen mobil. P1 Ultra mengintegrasikan beberapa komponen termasuk smart cockpit, modul konektivitas, dan T-BOX ke dalam satu platform terpadu. Solusi all-in-one ini mendukung 5G, Wi-Fi dual-band, Bluetooth, GNSS, dan bahkan modem bawaan.

Untuk sistem kamera, chip dilengkapi HDR ISP dengan pengurangan noise AI, AI 3A, dan peningkatan lainnya. Fitur ini mendukung fungsi seperti tampilan surround 360 derajat, dashcam, dan pemantauan kabin.

Dalam hal hiburan, P1 Ultra mendukung hingga enam layar secara bersamaan dan berkat teknologi MiraVision MediaTek, dapat menangani pemutaran dan rekaman video 4K 60fps.

Kemampuan multi-layar ini memungkinkan mobil menawarkan konfigurasi multi-screen untuk pengemudi, penumpang, dan sistem hiburan kursi belakang, semuanya didukung oleh satu chip tunggal.

MediaTek juga mengonfirmasi bahwa Dimensity Cockpit P1 Ultra akan hadir dalam tiga versi – model 5G, 4G, dan Wi-Fi – semuanya menampilkan CPU 8-core dan GPU 6-core.

Integrasi komponen yang komprehensif dalam P1 Ultra mencakup smart cockpit, modul konektivitas, dan T-BOX dalam platform tunggal. Pendekatan ini tidak hanya menyederhanakan desain sistem tetapi juga mempercepat waktu pengembangan untuk produsen kendaraan.

Dukungan konektivitas lengkap termasuk 5G, Wi-Fi dual-band, Bluetooth, dan GNSS memastikan pengalaman terhubung yang mulus.

MediaTek telah membangun reputasi kuat dalam pasar chipset mobile dengan seri Dimensity, seperti yang terlihat pada Moto g86 Power 5G yang menggunakan Dimensity 7400. Kini perusahaan memperluas keahliannya ke sektor otomotif dengan solusi yang dirancang khusus untuk kendaraan modern.

Perkembangan ini sejalan dengan tren industri menuju kendaraan yang semakin terhubung dan cerdas.

Kehadiran Dimensity Cockpit P1 Ultra di pasar otomotif global menandai babak baru dalam evolusi kendaraan cerdas. Dengan kemampuan AI yang kuat dan dukungan generative AI on-device, chip ini memposisikan MediaTek sebagai pemain kunci dalam lanskap teknologi otomotif yang terus berkembang.

Peluncuran mobil pertama yang menggunakan chip ini akan menjadi tonggak penting dalam adopsi teknologi cockpit generasi berikutnya. (Icha)