spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 15

ZTE dan XLSMART Sukses Uji Coba AAU Massive MIMO FDD All-RAT

0

Telko.id – ZTE Corporation bersama XLSMART mengumumkan keberhasilan uji coba jaringan Active Antenna Unit (AAU) Massive MIMO FDD All-RAT di Kabupaten Banjar, Indonesia.

Solusi ini mendukung teknologi multi-generasi 2G, 4G, dan 5G secara bersamaan, menghasilkan peningkatan kecepatan data rata-rata pengguna lebih dari dua kali lipat dan pertumbuhan trafik sektor sebesar 20%.

Uji coba yang dilaksanakan pada 21 November 2025 ini menunjukkan bahwa implementasi AAU Massive MIMO FDD tidak hanya mempertahankan kualitas layanan suara konvensional yang stabil, tetapi juga secara signifikan mengoptimalkan kinerja jaringan data.

Shurish Subbramaniam, Director & CTO XLSMART, menyatakan bahwa hasil uji coba ini sangat memuaskan dan selaras dengan strategi pengembangan jaringan multi-generasi perusahaan.

Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menekankan bahwa solusi ini memungkinkan evolusi jaringan yang mulus sambil membantu XLSMART memaksimalkan potensi spektrum FDD mereka.

Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi spektrum dan memastikan kompatibilitas multi-generasi, mendukung transisi menuju era 5G.

Penerapan Massive MIMO pada spektrum utama FDD 1,8 GHz dan 2,1 GHz secara signifikan meningkatkan kapasitas dan kecepatan layanan data. Solusi ini menawarkan efisiensi investasi karena tidak memerlukan dua perangkat terpisah untuk mendukung trafik data dan suara.

Perangkat AAU Massive MIMO FDD dari ZTE juga dilengkapi kemampuan beamforming yang mampu membentuk hingga empat digital cell, sehingga meningkatkan kapasitas layanan data secara dramatis.

ZTE menghadirkan AAU Massive MIMO FDD yang dikembangkan dengan pendekatan berorientasi pada kebutuhan pelanggan serta dirancang agar tetap kompatibel dengan infrastruktur jaringan multi-generasi.

Hal ini sejalan dengan komitmen XLSMART dalam memperkuat jaringan di berbagai wilayah Indonesia, seperti yang terlihat dalam program perkuatan jaringan di Bengkulu dan Kalimantan pasca merger.

Content image for article: ZTE dan XLSMART Sukses Uji Coba AAU Massive MIMO FDD All-RAT

Hasil uji coba memperlihatkan performa yang sangat baik pada berbagai parameter. Solusi ini dapat beroperasi dengan baik pada jaringan multi-generasi yang sudah tersedia, sekaligus meningkatkan kapasitas layanan data secara signifikan dengan pemanfaatan spektrum yang lebih efisien.

Peningkatan tersebut memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal, ditunjukkan oleh peningkatan kecepatan yang mencapai lebih dari dua kali lipat.

Shurish Subbramaniam menambahkan, “Uji coba ini tidak hanya menunjukkan nilai besar dari teknologi tersebut dalam mengoptimalkan potensi spektrum FDD untuk mengatasi pertumbuhan trafik data, tetapi juga menunjukkan kompatibilitas terhadap 2G yang selaras dengan strategi kami dalam pengembangan jaringan multi-generasi.”

Kemitraan ZTE dan XLSMART dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi telah berlangsung cukup lama, termasuk pencapaian 10.000 situs jaringan nirkabel di Indonesia.

Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi XLSMART sebagai perusahaan telekomunikasi terpadu terbaru di Indonesia yang terbentuk dari penggabungan XL Axiata, Smartfren Telecom, dan Smart Telecom.

Dengan menggabungkan teknologi Massive MIMO terdepan dari ZTE dan strategi jaringan berorientasi pelanggan dari XLSMART, kemitraan ini siap menetapkan standar baru konektivitas, membuka peluang pendapatan baru, serta mendorong Indonesia menuju pengembangan ekosistem digital generasi berikutnya.

Inovasi ini juga mendukung upaya XLSMART dalam mengintegrasikan pusat operasi jaringan terpadu untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Implementasi solusi AAU Massive MIMO FDD All-RAT ini menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam menghadapi tantangan meningkatnya trafik data seluler, khususnya di wilayah dengan kepadatan pengguna yang tinggi.

Teknologi ini memungkinkan operator untuk mengoptimalkan pemanfaatan spektrum FDD guna meningkatkan kapasitas jaringan dan kualitas pengalaman pelanggan secara signifikan. (Icha)

Samsung Galaxy XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro, Ini Keunggulannya!

0

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan dua perangkat rugged terbaru, Galaxy XCover7 Pro dan Galaxy Tab Active5 Pro, pada 21 November 2025.

Kedua perangkat enterprise-ready ini dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan lingkungan kerja yang cepat dan berintensitas tinggi, menawarkan durabilitas berstandar militer serta fitur-fitur canggih untuk mendukung kinerja optimal pekerja lini terdepan.

Jerry Park, EVP and Head of Global Mobile B2B Team MX Business Samsung Electronics, menegaskan komitmen perusahaan dalam memahami kebutuhan profesional garda depan.

“Galaxy XCover7 Pro dan Galaxy Tab Active5 Pro memadukan ketangguhan rugged, keamanan berstandar enterprise, konektivitas mulus, serta fitur-fitur intuitif berbasis AI untuk membantu bisnis beroperasi secara efisien dalam kondisi berat,” ujarnya dalam siaran pers resmi.

Peluncuran kedua perangkat ini terjadi di tengah proyeksi pertumbuhan pasar smartphone rugged yang diperkirakan mencapai 4,46 juta unit dan tablet rugged yang diproyeksikan menembus 1,89 juta unit pada tahun 2028.

Perangkat rugged Samsung diharapkan dapat memainkan peran penting di berbagai industri termasuk ritel, pemerintahan, logistik, kesehatan, dan manufaktur.

Ketangguhan untuk Segala Kondisi Ekstrem

Galaxy XCover7 Pro dan Galaxy Tab Active5 Pro dibekali dengan sertifikasi ketahanan lengkap untuk memastikan performa optimal di berbagai kondisi kerja menantang.

Kedua perangkat memiliki sertifikasi IP68 yang melindungi dari masuknya debu dan paparan air, serta telah melalui pengujian MIL-STD-810H yang menjamin ketahanan terhadap jatuh, suhu ekstrem, dan vibrasi.

Content image for article: Samsung Galaxy XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro Resmi di Indonesia

Layar Corning Gorilla Glass Victus+ pada Tab Active5 Pro memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan.

Kedua perangkat juga telah diuji ketahanannya terhadap cairan sanitizer yang umum digunakan di tempat kerja, memastikan daya tahan tetap optimal di lingkungan yang memerlukan pembersihan rutin.

Sensitivitas sentuh yang ditingkatkan memungkinkan penggunaan yang lancar bahkan saat memakai sarung tangan kompatibel.

Galaxy Tab Active5 Pro dilengkapi dengan S Pen yang tetap berfungsi dalam kondisi basah tertentu, menjadi alat penting bagi profesional lapangan yang sering membuat catatan, menandatangani dokumen, atau mengisikan data saat bepergian.

Kinerja dan Konektivitas Tanpa Kompromi

Dengan dukungan konektivitas 5G, Wi-Fi 6E, dan network slicing, kedua perangkat memastikan komunikasi tetap lancar bahkan di jaringan padat.

Galaxy XCover7 Pro menggunakan Snapdragon 7s Gen 3 Mobile Platform (4nm Octa-Core) yang mengoptimalkan efisiensi daya dan kecepatan pemrosesan, sementara Tab Active5 Pro dengan chipset sama hadir dengan RAM lebih besar dan penyimpanan yang diperluas.

Teknologi speaker dengan anti-feedback noise reduction pada XCover7 Pro mengurangi suara gangguan ketika beberapa perangkat pada kanal sama berada dalam jarak berdekatan.

Galaxy Tab Active5 Pro juga memperkuat kemampuan komunikasi melalui audio tuning yang dioptimalkan, meningkatkan level volume dan menggabungkan pemrosesan suara cerdas untuk menyaring kebisingan latar belakang.

Vision Booster pada kedua perangkat meningkatkan visibilitas di luar ruangan dengan memperjelas tampilan layar dalam kondisi cahaya terang. Galaxy Tab Active5 Pro semakin unggul dengan kecerahan layar hingga 600 nits, meningkat signifikan dari 480 nits pada model sebelumnya.

Content image for article: Samsung Galaxy XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro Resmi di Indonesia

Kedua perangkat kini telah tersedia di Samsung Business Experience Studio yang resmi hadir di Indonesia, memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk mengalami langsung kemampuan perangkat rugged terbaru ini.

Daya Tahan Baterai dan Fitur Inovatif

Galaxy XCover7 Pro memiliki baterai 4.350mAh untuk waktu pakai lebih panjang, sementara Galaxy Tab Active5 Pro hadir dengan baterai 10.100mAh yang dirancang untuk mendukung beban kerja intensif.

Fitur unggulan Tab Active5 Pro adalah kemampuan baterai Dual Hot-Swap yang memungkinkan pengguna mengganti baterai tanpa perlu mematikan perangkat.

Kedua perangkat dilengkapi antarmuka POGO charging yang memudahkan pengisian daya beberapa perangkat sekaligus melalui POGO dock di tempat kerja.

Untuk lingkungan kerja yang membutuhkan perangkat tetap terhubung ke sumber daya listrik, Tab Active5 Pro memiliki fitur No Battery Mode yang memungkinkan perangkat tetap berfungsi saat tersambung ke daya eksternal.

Tab Active5 Pro memperkenalkan front-facing NFC Tagging yang meningkatkan kemudahan penggunaan di sektor ritel, perhotelan, dan logistik.

Dengan fitur ini, tablet dapat digunakan sebagai sistem mobile point-of-sale (mPOS) di toko retail dan restoran untuk autentikasi tanpa hambatan, pelacakan aset, dan pembayaran mobile secara efisien.

Inovasi baterai besar pada perangkat rugged semakin populer, mengikuti tren yang juga ditunjukkan oleh Xiaomi yang siap luncurkan ponsel dengan baterai 10.000mAh, menunjukkan pentingnya daya tahan baterai dalam perangkat mobile modern.

Produktivitas dan Keamanan Enterprise

Kedua perangkat rugged terbaru Samsung hadir dengan peningkatan fitur cerdas berbasis AI seperti Circle to Search with Google, Object Eraser, AI Select, dan Read Aloud yang membantu menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

Dukungan Samsung DeX memungkinkan koneksi ke monitor untuk pengalaman kerja seperti di desktop.

Tombol yang dapat diprogram pada kedua perangkat memungkinkan pengaturan pintasan menuju aplikasi yang sering digunakan seperti pemindai barcode, push-to-talk, atau peringatan darurat. Fitur ini meningkatkan efisiensi alur kerja dengan mempercepat akses ke fungsi penting.

Keamanan tetap menjadi fondasi utama dengan Samsung Knox Vault yang melindungi data sensitif melalui enkripsi dan autentikasi tingkat lanjut.

Fitur seperti Kernel Protection dan DEFEX real-time memberikan perlindungan saat perangkat digunakan pada tingkat aplikasi maupun kernel, sementara Warranty Bit mendeteksi upaya peretasan dan membatasi akses ke aplikasi sensitif.

Seperti halnya Garmin Instinct 3 Series yang dirancang tangguh untuk petualang, perangkat rugged Samsung menekankan durabilitas tanpa mengorbankan fitur dan performa canggih untuk mendukung produktivitas maksimal.

Ketersediaan dan Harga

Galaxy XCover7 Pro tersedia dengan harga Rp 8.499.000, sementara Galaxy Tab Active5 Pro dipasarkan seharga Rp 13.999.000. Kedua perangkat telah dapat diperoleh di seluruh Indonesia melalui channel distribusi resmi Samsung. (Icha)

Indosat Gelar Indonesia AI Day untuk Transformasi Pendidikan Tinggi

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara resmi menggelar Indonesia AI Day for Higher Education, sebuah forum strategis untuk mempercepat transformasi pembelajaran berbasis kecerdasan artifisial di sektor pendidikan tinggi Indonesia.

Acara bertema “Experience the Shift: From Traditional to Tech-Driven Education” ini diselenggarakan melalui Indosat Business dengan dukungan penuh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.

Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan akses teknologi pendidikan yang inklusif.

“Indonesia AI Day for Higher Education merupakan wujud nyata komitmen Indosat dalam menghadirkan akses terhadap teknologi pendidikan yang inklusif di seluruh Indonesia. Melalui inisiatif ini, Indosat ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan menuju pembelajaran tanpa batas,” ujarnya.

Fauzan Adziman, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek, menyambut positif kolaborasi ini.

“Negara hadir untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki kesempatan berkembang yang sama. Kolaborasi dengan industri seperti Indosat menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemanfaatan teknologi yang mampu membuka ruang inovasi baik bagi pihak akademisi maupun peserta didik,” jelas Fauzan.

Inisiatif ini berangkat dari kebutuhan mendesak untuk memperkuat kapasitas digital di sektor pendidikan, sebagaimana terungkap dalam Empowering Indonesia Report 2025.

Data menunjukkan bahwa dari 11 juta lulusan perguruan tinggi pada 2024, kurang dari 25% berasal dari bidang terkait AI atau STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Mayoritas lulusan masih berfokus pada humaniora dan bisnis (39%), kedokteran (15%), dan teknik (15%).

Kondisi ini diperparah dengan terbatasnya program studi khusus AI di Indonesia. Data mencatat kurang dari 1.000 lulusan program studi AI per tahun, mengindikasikan perlunya percepatan dalam kurikulum, riset, dan pengembangan keahlian berbasis teknologi.

Content image for article: Indosat Gelar Indonesia AI Day untuk Transformasi Pendidikan Tinggi

Indonesia AI Day for Higher Education menghadirkan pendekatan digital yang dirancang khusus untuk mempercepat transformasi pendidikan.

Forum ini menjadi wadah kolaborasi antara Indosat dengan kampus ternama Indonesia, kampus global, serta pelaku teknologi dalam mengembangkan ekosistem pendidikan berbasis AI.

Agenda acara menyoroti implementasi AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, riset, serta pengembangan talenta digital di Indonesia.

Langkah ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia melalui pengembangan talenta digital dan akselerasi adopsi teknologi berbasis AI lintas sektor.

Fauzan Adziman menambahkan bahwa riset dan pengembangan diarahkan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan memberikan dampak nyata.

“Melalui pengembangan smart technology, kami ingin menghadirkan akses pendidikan yang inklusif, selaras dengan upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 untuk mencetak talenta berdaya saing global,” ucapnya.

Inisiatif Indosat dalam mengembangkan ekosistem AI tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan. Sebelumnya, perusahaan telah bekerja sama dengan Nokia dan NVIDIA meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, menunjukkan komitmen konsisten dalam membangun infrastruktur AI nasional.

Muhammad Buldansyah menekankan bahwa transformasi pendidikan berbasis AI membuka peluang bagi setiap generasi muda Indonesia untuk berkembang di era kecerdasan artifisial.

Pendekatan kolaboratif antara akademisi dan industri menjadi kunci utama dalam menciptakan talenta digital yang siap bersaing di tingkat global.

Indonesia AI Day for Higher Education juga menjadi ajang pertukaran wawasan dan praktik terbaik mengenai penerapan AI dalam pembelajaran, riset, serta pengembangan talenta masa depan.

Forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri digital yang terus berkembang.

Komitmen Indosat dalam pengembangan SDM digital juga tercermin dari penghargaan Stevie Awards for Great Employer 2025 yang baru saja diraih perusahaan.

Pengakuan internasional ini memperkuat posisi Indosat sebagai perusahaan yang serius dalam pengembangan talenta dan inovasi digital.

Transformasi digital di sektor pendidikan tinggi menjadi fondasi utama menuju kedaulatan digital bangsa. Dengan dukungan penuh dari Kemendiktisaintek, inisiatif Indosat ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 melalui penyiapan talenta digital yang kompeten dan berdaya saing global.

Sejalan dengan perkembangan ini, Telkom juga telah meluncurkan OCA AI Assistant untuk mengoptimalkan layanan pelanggan, menunjukkan semakin masifnya adopsi teknologi AI di berbagai sektor industri Indonesia. (Icha)

Amar Bank Soroti Peluang Pembiayaan Digital untuk Industri Film

0

Telko.id – Akselerasi digital mengubah cara kerja industri film Indonesia, membuka peluang pembiayaan digital yang lebih efisien dan transparan.

Amar Bank, sebagai sponsor utama JAFF Market 2025, melihat momentum ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan kolaborasi antara sektor finansial digital dengan ekonomi kreatif perfilman nasional.

Josua Sloane, SVP MSME Amar Bank, menegaskan komitmen bank dalam menghadirkan solusi keuangan yang memudahkan rumah produksi.

“Amar Bank ingin menghadirkan solusi yang memudahkan rumah produksi dalam mengelola keuangan bersama mitra co-production mereka. Ini bukan hanya soal pendanaan, tetapi juga tentang membangun sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan kolaboratif,” ujarnya.

Industri film Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai bagian penting ekonomi kreatif, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku UMKM di dalamnya.

Geliat ini mendorong kolaborasi lebih erat dengan sektor finansial digital untuk membawa ekonomi kreatif Indonesia naik kelas.

Melalui dukungannya di JAFF Market 2025, Amar Bank mengidentifikasi dua peluang besar di perfilman nasional yang dapat berkembang lebih jauh melalui kolaborasi dengan sektor finansial digital.

Sinergi yang tepat diharapkan dapat memperluas jangkauan film Indonesia, meningkatkan efisiensi proses, dan memperkuat daya saing di pasar global.

Tren Co-Production dan Peluang Pembiayaan

Produksi film bersama semakin populer di industri film Indonesia. Tren co-production kini marak dengan banyak rumah produksi menggandeng mitra lokal maupun internasional untuk memperluas pasar dan memperkuat daya saing. Sepanjang 2025, delapan dari sepuluh film terlaris di Indonesia lahir dari kolaborasi lintas studio.

Content image for article: Amar Bank Soroti Peluang Pembiayaan Digital untuk Industri Film

Film seperti Jumbo, Sore: Istri dari Masa Depan, dan Qodrat 2 menjadi bukti co-production sebagai cara sukses baru di perfilman Tanah Air. Contoh lainnya adalah Rangga dan Cinta, hasil kolaborasi Miles Film, Barunson E&A dari Korea Selatan, dan Imajinari Productions.

Kolaborasi produksi membuka peluang menarik bagi perbankan digital. Dengan menyediakan pembiayaan fleksibel dan risiko yang lebih terukur, bank digital dapat mendukung kualitas film tetap terjaga sekaligus menghadirkan solusi finansial yang mempermudah pengelolaan keuangan sepanjang proses pembuatan film.

Diversifikasi Sumber Pendanaan Film

Pendanaan film di Indonesia semakin beragam, mencakup investor swasta, crowdfunding, sponsor dari brand, hingga program hibah pemerintah yang membuka peluang lebih luas bagi sineas lokal. Namun, peluang besar ini menuntut pengelolaan yang lebih profesional.

Produser tidak hanya fokus pada sisi kreatif, tetapi juga harus memastikan keuangan dan distribusi dikelola dengan efisien dan transparan. Permasalahan pendanaan masih menjadi tantangan besar bagi industri film, dimana proses meyakinkan investor sering memakan waktu lama.

Gita Fara, Produser film Pangku, menegaskan pentingnya portofolio keuangan yang sehat dan terkelola baik. “Kami melihat potensi besar jika bank digital bisa hadir lebih dekat dengan dunia film. Banyak produser masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan di tahap produksi, sehingga akses pendanaan dari investor menjadi lebih terbatas,” jelasnya.

Film Pangku, yang saat ini tengah tayang di bioskop, sebelumnya berhasil meraih penghargaan White Light Post-Production Awards di JAFF Market 2024 dan memenangkan HAF Goes to Cannes Program, yang membawanya ke Festival Film Cannes 2025.

Dana yang terkumpul kerap belum cukup menutup seluruh kebutuhan produksi, sementara ketidakpastian pengembalian investasi membuat akses pendanaan semakin terbatas. Padahal di tahap pra-produksi saja, biaya seperti lokasi, peralatan, kostum, dan kru sudah harus disiapkan.

Pendanaan merupakan mekanisme terbaik bagi para pembuat film untuk lebih ekspresif dalam membuat film dengan cerita yang menarik, termasuk membuka peluang besar bagi pembuat film debutan untuk menunjukkan kemampuannya bertumbuh dalam industri film Indonesia bahkan global.

Dukungan digitalisasi sektor kreatif juga tercermin dalam inisiatif lain seperti Indibiz Education oleh Telkom yang turut mendorong transformasi digital di berbagai sektor.

Peran Bank Digital dalam Ekosistem Film

Menjawab peluang tersebut, Amar Bank melihat bahwa peran bank digital dapat berkembang lebih jauh dari sekadar penyedia pendanaan. Bank digital dapat menjadi mitra strategis bagi para sineas dalam mengelola keuangan secara lebih cerdas dan terukur.

Pendekatan ini berangkat dari kesadaran bahwa industri kreatif, termasuk film, memiliki dinamika dan kebutuhan finansial yang unik dan belum sepenuhnya terpenuhi. Setiap tahap pembuatan film, seperti produksi, distribusi, dan pemasaran, memerlukan perencanaan keuangan yang cermat.

Josua menambahkan, “Kolaborasi antara bank digital dan industri kreatif menegaskan bahwa masa depan ekonomi kreatif tidak hanya ditentukan oleh ide besar, tetapi juga oleh infrastruktur digital yang mampu memperkuat ekosistemnya.”

Di sinilah peran Amar Bank yang berfokus pada UMKM menjadi relevan, melalui solusi perbankan yang dapat membantu sineas mengelola keuangan secara efisien dari pencatatan transaksi hingga pengaturan arus kas.

Hal ini memungkinkan mereka membangun portofolio keuangan yang solid dan berbasis data, yang pada akhirnya memperkuat analisis risiko, strategi mitigasi, serta kepercayaan investor terhadap potensi proyek film yang dijalankan.

Transformasi digital di sektor kreatif juga didukung oleh operator telekomunikasi seperti Telkomsel dengan 4 pilar semangatnya dan platform MaxStream yang terus memperbanyak serial orisinal.

Amar Bank melihat tantangan di industri kreatif sebagai peluang untuk tumbuh bersama para pelakunya. Dengan pendekatan digital yang mudah dan fleksibel, Amar Bank membantu para pelaku usaha kreatif, termasuk industri film, untuk mendapatkan akses pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka hingga Rp 5 Miliar.

Dukungan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak ide, inovasi, dan karya lahir dari ekosistem kreatif Indonesia, sekaligus memperkuat posisi industri film nasional di kancah global. (icha)

AdMedika Perkuat Dewan Penasihat Medis Dukung SEOJK No. 7/2025

0

Telko.id – PT Administrasi Medika (AdMedika), perusahaan Digital Third Party Administrator (TPA) anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), secara resmi memperkuat peran Dewan Penasihat Medis (DPM) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Langkah strategis ini dilakukan untuk mendukung implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan.

Penandatanganan berlangsung pada Rabu (5/11) dan menandai komitmen nyata AdMedika dalam memastikan layanan administrasi dan pengelolaan klaim kesehatan sesuai standar medis, prinsip kehati-hatian, serta semangat Good Corporate Governance (GCG).

Direktur AdMedika Dian Prambini menegaskan bahwa pembentukan DPM merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya unggul secara digital dan operasional, tetapi juga kuat dalam kapabilitas medis.

“Melalui pembentukan Dewan Penasihat Medis ini, kami memastikan setiap proses klaim dan layanan kesehatan bagi peserta asuransi didasarkan pada penilaian medis yang objektif, transparan, dan berintegritas,” ujar Dian dalam pernyataannya.

Penguatan struktur medis ini sejalan dengan upaya AdMedika memperkuat tata kelola medis dengan Medical Advisory Board yang telah dilakukan sebelumnya.

DPM akan berperan aktif memberikan pandangan profesional terhadap aspek medis dalam proses klaim, pelaksanaan telaah utilisasi (utilization review), serta penyusunan kebijakan medis yang sejalan dengan perkembangan praktik kedokteran dan regulasi industri.

Kehadiran dewan pakar ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi analisis medis sekaligus memperkuat ekosistem asuransi kesehatan nasional.

Langkah ini juga mendukung visi AdMedika memperkuat peran TPA untuk digitalisasi rumah sakit dalam transformasi layanan kesehatan terintegrasi.

Prof Agus, salah satu anggota dewan penasihat, menambahkan bahwa penambahan DPM merupakan langkah strategis untuk memastikan implementasi SEOJK 7/2025 berjalan optimal.

“Dengan adanya DPM ini tidak hanya memperkuat AdMedika saja dalam analisa medis namun juga membantu seluruh asuransi rekanan AdMedika untuk memberikan pelayanan terbaik melalui analisa medis yang akurat kepada peserta,” jelasnya.

Kolaborasi ini semakin mengukuhkan posisi AdMedika sebagai mitra strategis dalam ekosistem kesehatan digital, sebagaimana tercermin dalam kemitraan BPD Kalsel dengan AdMedika untuk layanan kesehatan digital karyawan.

Sebagai bagian dari ekosistem TelkomGroup, AdMedika terus memperluas perannya dalam mendukung transformasi industri kesehatan menuju pengelolaan layanan yang terintegrasi, efisien, dan berdaya saing tinggi.

Melalui pembentukan DPM, AdMedika memperkuat posisinya sebagai Digital TPA Leader & Healthcare Solution Partner in Indonesia yang tidak hanya berfokus pada efisiensi administratif, tetapi juga pada penguatan tata kelola medis.

Inisiatif ini sejalan dengan tren digitalisasi sektor kesehatan yang semakin mengedepankan akurasi data dan profesionalisme medis dalam setiap layanannya. (Icha)

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI

0

Telko.id – Acer Indonesia secara resmi meluncurkan Predator Triton 14 AI (PT14-52T), laptop gaming 14,5 inci paling tipis di kelasnya yang menggabungkan performa AI generasi terbaru, visual premium, dan sistem pendinginan paling inovatif di dunia.

Laptop ini menjadi perangkat pertama di dunia yang menggunakan teknologi pendingin Graphene Thermal Interface Material (TIM). Predator Triton 14 AI tersedia di Indonesia mulai 24 November 2025 dengan harga Rp44.999.000.

Mathius John Tirtawirya, Product Manager Acer Indonesia, mengatakan, “Melalui Predator Triton 14 AI, kami membawa inovasi yang benar-benar berorientasi pada pengguna.

Mathius menambahkan bahwa laptop ini menggabungkan performa tinggi sekaligus daya tahan baterai awet dalam desain yang tipis dan portabel, sekaligus menjadi yang pertama di dunia dengan sistem pendingin berbasis graphene.

Ini adalah wujud komitmen dari Predator untuk memberikan solusi bagi kreator dan desainer yang ingin berkreasi secara maksimal di manapun mereka berada.

Peluncuran ini semakin memperkuat portofolio Acer di segmen laptop gaming tipis, mengikuti kesuksesan model seperti Acer Nitro V 15 RTX 5050 yang juga dikenal dengan desain rampingnya.

Predator Triton 14 AI ditenagai processor Intel® Core™ Ultra 9 288V dengan akselerasi AI serta NVIDIA® GeForce RTX™ 5070 8 GB (798 AI TOPS) yang memastikan kinerja luar biasa baik untuk game AAA maupun kebutuhan kreatif profesional.

Perpaduan CPU dan GPU ini memberikan kecepatan eksekusi yang tinggi, efisiensi daya yang lebih baik, dan kemampuan adaptif berbasis AI.

Bagi fotografer, videografer, desainer grafis, maupun kreator digital, laptop ini memberikan kekuatan untuk menjalankan software berat seperti Adobe Suite, Blender, dan berbagai aplikasi berbasis AI tanpa hambatan.

Hal ini memastikan workflow tetap lancar di mana pun mereka bekerja, menjadikannya solusi komputasi mobile yang powerful.

Content image for article: Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI

Kualitas visual menjadi salah satu keunggulan utama Predator Triton 14 AI. Laptop ini hadir dengan layar OLED 14,5 inci WQXGA+ (2880×1800) 120Hz yang menawarkan warna kaya, kontras tinggi, dan akurasi gambar profesional berkat cakupan 100% DCI-P3 dan sertifikasi Calman Verified.

Kehadiran layar sentuh serta Predator Stylus memberikan fleksibilitas tambahan bagi kreator yang ingin menggambar, membuat sketsa, atau melakukan retouch secara intuitif.

Dari sisi desain, Predator Triton 14 AI mengedepankan portabilitas tanpa kompromi. Dengan ketebalan hanya 1,1 cm dan bobot 1,6 kg, laptop ini menjadi perangkat gaming 14 inci paling tipis di kelasnya.

Desain ringkas ini memudahkan pengguna untuk bekerja mobile, berpindah lokasi, atau bepergian tanpa harus membawa perangkat berat, menyaingi portabilitas yang ditawarkan oleh laptop gaming tertipis dari kompetitor.

Content image for article: Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI

Pengalaman penggunaan semakin nyaman berkat haptic touchpad dengan tactile feedback presisi, yang memberikan respons natural dan nyaman untuk navigasi sehari-hari.

Touchpad ini dilapisi Corning® Gorilla® Glass, memastikan ketahanan terhadap goresan dan pemakaian intensif, sekaligus menambah kesan premium pada perangkat.

Keunggulan terbesar Predator Triton 14 AI terdapat pada sistem pendinginannya. Dengan penggunaan Graphene TIM yang menggantikan thermal grease tradisional, menghasilkan pembuangan panas 14,5% lebih efisien.

Teknologi ini bekerja dikombinasikan dengan 6th Gen AeroBlade™ 3D Metal Fan, Vapor Chamber, dan Vortex Flow Technology untuk memastikan aliran udara tetap optimal dan suhu tetap terkontrol.

Bagi gamer dan kreator yang sering mengerjakan task yang berat dalam waktu lama, stabilitas thermal ini memberikan rasa aman dan kenyamanan tanpa harus khawatir overheat.

Sistem pendinginan yang canggih ini menjadi pembeda signifikan dibandingkan laptop gaming konvensional dan melengkapi pengalaman gaming yang sudah dihadirkan oleh produk seperti Acer ED270U monitor gaming lengkung.

Predator Triton 14 AI sudah tersedia mulai 24 November 2025 di seluruh jaringan penjualan resmi Acer, Acer eStore, dan marketplace partner.

Harga Rp44.999.000 sudah termasuk Windows 11 Home dan Microsoft Office Home 2024. Laptop gaming ini dilengkapi dengan 3 tahun garansi, mencakup on-site service, sparepart, dan servis, serta tambahan 1 tahun Accidental Damage Protection (ADP). (Icha)

LG Luncurkan Dua Inovasi Information Display untuk Produktivitas Bisnis

0

Telko.id – PT LG Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan dua inovasi terbaru dari lini B2B Information Display untuk mendukung produktivitas bisnis.

Produk yang diluncurkan berasal dari kategori Commercial TV dan CreateBoard, menandai komitmen LG dalam memperkuat portofolio solusi teknologi bagi sektor usaha di Indonesia.

Agustian Yusetia, Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran teknologi terdepan pada seri terbaru ini akan mendorong pemanfaatan media penampil yang lebih luas.

“Dengan membawa teknologi terdepan pada seri terbaru dua kategori utama ini, akan mendorong pemanfaatan lebih luas media penampil bagi masing-masing kategori pasar yang menjadi target penggunanya,” ujarnya dalam peluncuran yang digelar di Jakarta, 21 November 2025.

Inovasi ini sejalan dengan strategi LG dalam memperkuat bisnis B2B melalui pendekatan menyeluruh terhadap kebutuhan pasar.

Commercial TV dengan Teknologi Visual Mutakhir

Seri Commercial TV terbaru LG menghadirkan dua model andalan: UK760H dan UK767H. Model UK760H menjadi TV Hotel pertama LG di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi NanoCell dengan resolusi 4K UHD, menawarkan visual dengan warna yang kaya dan kecerahan alami.

Sementara tipe UK767H mengusung teknologi QNED untuk menghasilkan warna akurat dengan kontras tinggi.

Kedua seri ini dilengkapi platform smart TV dengan dukungan Google Cast dan AirPlay sebagai fitur unggulan. Pengguna dapat mengakses layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Vidio.com, dan Vision+ tanpa mengkhawatirkan aspek keamanan. Kemudahan akses konten digital ini sejalan dengan perkembangan kolaborasi platform streaming di Indonesia.

Content image for article: LG Luncurkan Dua Inovasi Information Display untuk Produktivitas Bisnis

Untuk mendukung produktivitas pemilik usaha, LG menyematkan sistem manajemen konten Pro:Centric. Sistem ini memungkinkan manajemen konten secara terpusat bahkan dengan kontrol berbasis jaringan IP. Fitur ini sangat relevan bagi hotel yang membutuhkan pengelolaan konten yang efisien across multiple devices.

Perhatian terhadap lingkungan operasional juga ditunjukkan melalui lapisan anti karat yang memberikan perlindungan tambahan dari risiko korosi, terutama untuk hotel yang berlokasi di area pantai. Commercial TV terbaru LG ini tersedia dalam empat variasi ukuran layar: 43″, 50″, 55″, dan 65″.

CreateBoard: Solusi Digital untuk Pendidikan dan Bisnis

LG CreateBoard menghadirkan teknologi layar interaktif canggih yang dirancang khusus untuk sektor pendidikan dan korporasi. Produk ini bukan sekadar papan tulis digital, melainkan paket solusi pintar yang mendukung transformasi digital.

Content image for article: LG Luncurkan Dua Inovasi Information Display untuk Produktivitas Bisnis

Fitur Genuine Touch & Writing Experience menghadirkan sensasi menulis dan menggambar secara natural dengan respons layar yang cepat dan akurat. “Adanya fitur ini menghadirkan proses belajar mengajar maupun presentasi terasa lebih intuitif,” jelas Agustian Yusetia.

Fitur Easy Connection & Sharing memungkinkan pengguna menghubungkan berbagai perangkat dan berbagi konten secara instan, mendukung kolaborasi yang lebih efisien.

Dari sisi keamanan, fitur Security & Compatibility menjamin perlindungan data sekaligus mendukung berbagai sistem operasi dan perangkat.

Antarmuka yang simpel dan mudah digunakan membuat CreateBoard dapat dioperasikan oleh semua kalangan, baik guru, siswa, maupun profesional bisnis.

LG juga menyediakan Remote-Control Services yang memungkinkan pengelolaan perangkat dari jarak jauh untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Dengan kombinasi fitur-fitur ini, LG CreateBoard bukan sekadar layar interaktif. Namun sebuah paket solusi pintar yang mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, korporasi, dan pemerintahan,” tegas Agustian.

“Inovasi ini menciptakan ruang belajar maupun bekerja yang lebih produktif, aman, dan kolaboratif,” ujar Agustian menambahkan.

Peluncuran produk ini memperkuat posisi LG di Indonesia yang telah berkomitmen selama 35 tahun dalam menghadirkan teknologi berkualitas global. Kedua produk telah tersedia secara luas di Indonesia. (Icha)

Google Luncurkan Antigravity, Platform Coding AI Mandiri

Telko.id – Google telah meluncurkan sebuah platform yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman coding generasi terkini, yaitu Google Antigravity.

Mulai 19 November 2025, Google Antigravity sudah tersedia dalam versi public preview gratis untuk pengguna Windows, macOS, dan Linux. Platform berbasis Gemini 3 ini memungkinkan agen AI bekerja secara mandiri untuk menulis kode, menjalankan perintah, mengoperasikan browser, hingga memberikan bukti transparan dari setiap langkah kerja yang dilakukan.

Baca juga:

Mengutip dari Kumparan, Google Antigravity adalah sebuah platform yang merupakan lingkungan development atau development environment berbasis AI yang dapat memberi akses langsung kepada agen untuk masuk ke editor, terminal, dan browser pengguna.

The Verge mengungkapkan, Antigravity mampu menjalankan tugas kompleks dari awal sampai akhir secara mandiri, berbeda dari tool coding tradisional yang hanya memberi saran dalam bentuk teks.

Konsep tersebut dikenal sebagai autonomous workflow execution, dimana AI bekerja dengan menjawab instruksi, sekaligus menyelesaikan pekerjaan seperti layanya developer.

Fitur Utama Google Antigravity

Antigravity membawa sejumlah teknologi baru yang membuatnya lebih unggul dibandingkan alat coding berbasis AI lainnya. Google menekankan bahwa platform ini bisa membantu developer menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan akurat.

Berikut beberapa fitur yang ditawarkan oleh Google Antigravity:

  • Desain Berbasis Agen (Agent-First)

    Antigravity memposisikan agen AI sebagai pekerja utama, bukan sekedar sistem. Agen mampu merencanakan tugas, berkoodinasi satu sama lain, menulis kode, menjalankan operasi browser, dan menghasilkan laporan kerja.

    Pendekatan ini mengubah cara developer bekerja dengan AI, karena sebagian besar tugas bisa diselesaikan tanpa campur tangan manual.

    • Sistem Bukti Kerja yang Transparan

    Fitur paling signifikan dari Antigravity adalah Artifacts, yaitu Kumpulan bukti terstruktur untuk setiap tindakan yang dilakukan agen. Keberadaan Artifacts membuat proses auditing lebih mudah, karena developer dapat melihat bukti visual dan data asli dari setiap langkah kerja.

    Artifacts mencakup berbagai elemen seperti rencana kerja, ringkasan reasoning, perubahan kode, hasil pengujian, screengshot, hingga rekaman aktivitas di browser. Artifacts menawarkan bukti yang lebih mudah dipahami, tidak seperti log model biasa yang panjang dan sulit diverifikasi.

    • Editor View dan Manager View

    Antigravity menawarkan fleksibilitas kerja dengan dua mode tampilan berbeda. Editor View digunakan untuk pengalaman coding klasik dengan bantuan AI di samping layar.

    Kemudian ada Manager View, ditujukan bagi pengguna tingkat lanjut yang ingin mengatur beberapa agen bekerja parallel dalam satu waktu. Mode ini sangat berguna untuk proyek besar yang memerlukan manajemen multi-agen.

    • Kolaborasi dan Feedback Lebih Mudah Dipahami

    Pengguna dapat memberikan komentar langsung pada Artifacts. Artinya, feedback bisa diberikan tanpa menghentikan alur kerja agen.

    Agen akan memproses komentar tersebut dan menyesuaikan tindakan lanjut secara otomatis berdasarkan masukan pengguna.

    • Agen Bisa Belajar dari Pekerjaan Sebelumnya

    Salah satu keunggulan Antigravity adalah kemampuan agen untuk menyimpan pola kerja, prosedur repetitive, hingga cuplikan kode yang sering dipakai.

    Dengan demikian, performa agen meningkat dari waktu ke waktu, layaknya memori jangka panjang khusus untuk proses pengembangan.

    Microsoft Ingatkan Ancaman Keamanan Baru di Agentic OS

    Telko.id – Sistem operasi Windows 11 sudah berganti menjad Agentic OS dimana sistem operasi ini berbasiskan Artificial Intelligence (AI) yang memang saat ini terus didorong oleh Microsoft, namun sayangnya dibalik ambisi tersebut, perusahaan asal Amerika itu mengeluarkan sebuah peringatan serius terkait potensi risiko keamanan yang bisa muncul dari fitur tersebut.

    Selama beberapa bulan terakhir, Microsoft memang telah mengumumkan rencana untuk menjadikan Windows 11 sebagai sistem operasi yang mampu memahami maksud dari pengguna dan bukan hanya terbatas pada instruksi literasi.

    Fitur baru ini akan memungkinkan Windows untuk menciptakan sebuah akun lokal khusus untuk AI Agent yang mana akan tetap beroperasi dalam agentic workspace, sebuah desktop environment terpisah namun tetap memiliki akses ke aplikasi dan file pengguna seperti Dekstop, Downloads dan lain-lain jika diaktifkan.

    Aktivasi fitur ini hanya dapat dilakukan oleh administrator, dan begitu aktif akan berlaku untuk semua pengguna di perangkat tersebut.

    Mengutip dari Winpoin, disisi lain, Microsoft menyebutkan dalam halaman pengumumannya mengingatkan bahwa agentic capabilities tidak bebas dari ancaman, dimana menurut mereka salah satu risiko yang juga disorot adalah cross-prompt injection (XPIA), teknik serangan dimana konten berbahaya yang disisipkan pada elemen UI atau dokumen dapat mengubah instruksi agent.

    Baca juga:

    Dampak dari hal ini juga bisa fatal, mulai dari pencurian data, hingga instalasi malware yang kelas akan merugikan pengguna. Dalam halaman pengumuman tersebut, Microsoft menjadikan kasus XPIA malware sebagai kasus nyata bagaimana sistem AI-driven dapat dieksploitasi oleh penyerang.

    Pihak Microsoft telah menetapkan sejumlah prinsip desain guna meningkatkan keamanan, mulai dari setiap aktivitas Agent harus transparan, keputusan agent AI tidak boleh otomatis tanpa verifikasi pengguna, dan sistem operasi Windows harus mampu memverifikasi tindakan agent melalui log yang tahan terhadap perubahan,

    Dengan prinsip ini, Microsoft berharap bahwa pengalaman agentic bisa tetap aman, namun juga tetap produktif dalam waktu yang bersamaan.

    Transformasi Windows 11 ke Agentic OS ini sendiri memang mendapatkan banyak tantangan dari para pengguna, namun bagaimanapun  Microsoft tampaknya sudah benar-benar fix untuk menjadikan Windows 11 sebagai Agentic OS.

    OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025 dengan Find X9 dan Reno14 Series

    0

    Telko.id – OPPO memperkuat posisinya sebagai brand teknologi yang dekat dengan generasi muda melalui kehadirannya di The 48th Jazz Goes to Campus (JGTC).

    Konser musik mahasiswa paling ditunggu ini diselenggarakan di Universitas Indonesia pada 21 November 2025. Kolaborasi ini menghadirkan rangkaian aktivitas kreatif dan interaktif yang dirancang untuk mendorong eksplorasi, ekspresi diri, serta memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

    Sebagai bagian dari kolaborasi ini, OPPO menghadirkan beragam aktivasi seru mulai dari spot foto estetik, kuis interaktif berhadiah, doorprize eksklusif, hingga experience zone. Di zona ini, para mahasiswa dapat mencoba langsung inovasi terbaru OPPO, terutama teknologi kamera dan performa dari OPPO Find X9 Series dan Reno14 Series.

    OPPO memberikan kesempatan bagi seluruh pengunjung untuk menangkap momen konser dengan kualitas tinggi menggunakan kedua seri smartphone tersebut.

    Sensor ultra jernih dan kemampuan zoom yang impresif memungkinkan anak muda mengabadikan suasana panggung secara detail, bahkan dalam kondisi pencahayaan konser yang dinamis.

    Melalui OPPO Hasselblad Teleconverter, pengguna bahkan bisa mendapatkan foto jarak jauh dengan kejernihan luar biasa, mulai dari ekspresi musisi hingga suasana crowd yang seru.

    Teknologi ini semakin mengukuhkan posisi OPPO Find X9 Series sebagai perangkat fotografi profesional dalam genggaman.

    Content image for article: OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025 dengan Find X9 dan Reno14 Series

    Pengalaman tersebut juga dirasakan langsung oleh para pengunjung. Dylan Ferdinand, salah satu mahasiswa UI, mengungkapkan kekagumannya terhadap Find X9 Pro.

    “Find X9 Pro desainnya enak buat digenggam sama enak buat bikin konten dengan kameranya. Kualitas kamera buat aku itu penting banget, karena aku mau banget mengabadikan momen konser yang bagus. Dengan HP OPPO, bebas panik, really enjoyed, dan ini recommend banget,” ujar Dylan.

    Komentar serupa juga datang dari pengunjung lainnya yang memuji stabilitas kamera dan daya tahan baterai Reno14 Series.

    Kayla Nuha, Mahasiswi UI, menjelaskan pengalamannya: “HP ini bisa nangkep momen cepat, jadi walaupun aku gerak-gerak, masih tetap stabil hasil fotonya. Pokoknya Reno14 Series the best deh, karena dia nemenin aku terus dari pagi sampai malam, baterainya ngga habis-habis, kameranya juga bagus banget.”

    Content image for article: OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025 dengan Find X9 dan Reno14 Series
    Content image for article: OPPO Curi Perhatian di JGTC 2025 dengan Find X9 dan Reno14 Series

    OPPO Find X9 Series hadir menetapkan standar baru untuk performa dan fotografi pro dalam genggaman anak muda. Ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 9500 dan baterai jumbo 7.500 mAh yang mendukung penggunaan sepanjang hari, Find X9 Pro juga dilengkapi dengan kamera 200MP Hasselblad Telephoto yang mampu melakukan 120x Super Zoom serta stabilitas tinggi. Spesifikasi ini menjadikannya ideal untuk mengabadikan momen konser dan hang-out.

    Sementara OPPO Reno14 Series tampil sebagai pilihan tepat bagi para mahasiswa yang mencari keseimbangan antara gaya, kemampuan kamera, dan daya tahan.

    Dengan tampilan yang stylish dengan desain “Iridescent Mermaid Glow”, Reno14 juga dibekali fitur AI Flash Photography dan AI Editor 2.0 yang memungkinkan pengguna mengabadikan momen malam atau di kondisi cahaya rendah dengan hasil tajam dan siap dibagi ke media sosial.

    Kehadiran OPPO di event musik mahasiswa ini merupakan langkah strategis untuk semakin dekat dengan generasi muda. Selain program OPPO Campus Ambassador yang berfokus pada pengembangan skill mahasiswa, OPPO juga hadir pada event-event seru seperti musik festival yang menjadi sarana ideal untuk membangun kedekatan dengan anak muda lewat OPPO Campus Community.

    Musik dan teknologi adalah dua elemen yang lekat dengan gaya hidup kampus, membuat kehadiran OPPO di JGTC menjadi momen yang tepat untuk menemani keseruan dan kebersamaan para anak muda.

    Tingginya antusiasme mahasiswa dalam mencoba berbagai aktivitas dan fitur OPPO menciptakan pengalaman positif yang mendalam, sekaligus menjadi “core memory” bagi mereka dalam momen kebersamaan tersebut.

    OPPO Stage dan OPPO Experience Zone menjadi spot favorit anak muda selama acara berlangsung. Melalui rangkaian acara dan pengalaman langsung, OPPO berhasil memperkuat posisinya sebagai partner yang memahami kebutuhan dan ritme hidup generasi muda, mulai dari kebutuhan dokumentasi momen, mobilitas tinggi, hingga daya tahan perangkat sepanjang hari.

    Kesuksesan OPPO Find X9 Series di pasar Indonesia sebelumnya telah menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap inovasi teknologi kamera yang ditawarkan.

    Kini, melalui pendekatan langsung di komunitas kampus, OPPO semakin mengukuhkan komitmennya dalam memahami kebutuhan pengguna muda. (Icha)