Telko.id – Setelah diperkenalkan di kampung halamannya, India, tahun lalu, aplikasi live video #fame akhirnya resmi menyambangi tanah air.
#fame sendiri merupakan aplikasi live video yang memungkinkan para selebriti dan performers menampilkan video live mereka kepada fans dan audiens serta berinteraksi secara langsung dengan mereka secara real time melalui perangkat mobile dan web (www.fame.live).
“Platform ini adalah perwujudan dari visi #fame yang ingin memberdayakan jutaan bakat yang muncul dalam perjalanan mereka sebagai pencipta konten serta membantu mereka berinteraksi secara langsung dengan audiens-nya dimana saja dan kapan saja mereka mau,” ungkap Dhruvank Vaidya, CEO International Operations untuk #fame dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (19/4),
Ia menambahkan, Indonesia menjadi salah satu pasar yang difokuskan lantaran masyarakatnya sangat aktif bersosialisasi dan menyukai entertainment. “Kami melihat bahwa Indonesia merupakan potensi dan kesempatan yang bagus bagi kami untuk memperkenalkan #fame,” katanya.
Dalam enam bulan pertama, #fame menargetkan lebih dari 1 juta Active Users per bulan di Indonesia dan berencana untuk mengajak para social influencers terkenal dan juga talent populer lainnya bersamaan dengan lebih dari 25.000 performers pemula untuk bergabung dengan #fame.
#fame, yang menyasar para remaja kini tersedia dalam Bahasa Indonesia dan menawarkan bermacam konten portofolio yang terdiri dari berbagai genre seperti komedi, hiburan, kecantikan, fashion, musik, teknologi, makanan, dan masih banyak lagi.
Beberapa talent dari Indonesia yang telah bergabung dengan #fame seperti Verrel Bramasta, Andien Aisyah, Rica Leyona, Donna Visca from JKT 48, Sonya Pandarmawan, Ini Vindy, Kei Savourie dan masih banyak lagi. Pengguna #fame juga bisa mendapatkan notifikasi ketika para performers tersebut memulai live video mereka. Selain itu di India, Shah Rukh Khan, mega bintang Bollywood adalah selebriti terbaru yang tergabung dalam komunitas #fame.
Selain menyambangi Indonesia, tahun ini #fame juga berencana untuk masuk ke beberapa negara lainnya di Asia, meliputi Singapura, Korea, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.