Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Mau Lawan AS, Huawei Bakal Ciptakan “Pasukan Besi”

Telko.id, Jakarta – Pendiri sekaligus CEO Huawei, Ren Zhengfei dilapokan sedang sibuk melakukan restrukturisasi yang akan selesai dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Menurut laporan Bloomberg, restrukturisasi yang dilakukan Ren demi membuat Huawei sepenuhnya mandiri.

Huawei rupanya tak ingin lagi “kewalahan” akibat embargo yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

Asal tahu saja, akibat embargo Huawei yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump, Huawei tak lagi bisa memakai teknologi buatan Google, Qualcomm, dan Intel.

{Baca juga: Dijegal AS, Huawei Pesimistis Bisa “Kudeta” Samsung}

Bahkan, pemasok dari negara lain, seperti Holding ARM Inggris, memutuskan hubungan dengan Huawei. Walhasil, Huawei kehilangan akses ke Android, chip memori Micron, desain chip ARM Holding, dan banyak lagi.

Dilansir dari phoneArena, Selasa (13/08/2019), restrukturisasi ini diawali dengan diperkenalkannya sistem operasi bernama HarmonyOS sebagai pengganti Android. Unit Hi-Silicon juga mendesain chipset dan chip modem meski masih menggunakan perangkat lunak yang bersumber dari AS.

{Baca juga: Galaxy Note 10, “Senjata” Samsung Melawan Huawei}

Dalam sebuah surat yang ditulis pada awal bulan ini, Ren mengatakan bahwa Huawei perlu menciptakan “invincible iron army” atau pasukan besi yang tak terkalahkan untuk dapat membantu mencapai kemenangan.

“Kami harus menyelesaikan perombakan dalam kondisi yang keras dan sulit, menciptakan pasukan besi yang tak terkalahkan yang dapat membantu kami mencapai kemenangan. Kami benar-benar harus menyelesaikan pengorganisasian ulang ini dalam tiga hingga lima tahun,” tegasnya.

Ren juga mengatakan, AS tidak menggunakan teknologi 5G paling canggih di dunia. Dengan kata lain, Huawei mengklaim merupakan produsen jaringan 5G paling mutakhir sejagat. Terakhir, ia ingin Huawei segera keluar dari tekanan. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini