Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kecam Facebook, Trump “Berkicau” Soal Teori Konspirasi di Twitter

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Sabtu (04/05) waktu setempat berkicau soal teori konspirasi dan tokoh sayap kanan via Twitter. Ia melakukannya setelah Facebook melarang beberapa tokoh sayap kanan mempromosikan kekerasan dan kebencian.

Trump tak hanya mengecam Facebook, tetapi juga beberapa media seperti The New York Times, Washington Post, CNN, dan MSNBC. Ia menyebut bahwa media-media itu diizinkan nongol di Facebook maupun Twitter padahal kerap menyebar berita bohong alias hoaks di linimasa.

Trump memprotes pula tentang pelarangan aktor James Woods eksis di Twitter. Woods di-banned oleh Twitter karena mengunggah tagar #HangThemAll. Sementara Facebook, Kamis (03/05), melarang Infowars serta pendirinya, Alex Jones dan Paul Joseph Watson karena mendorong teori konspirasi.

{Baca juga: Ada Penampakan UFO di Foto Ini, Benarkah?}

Dikutip Telko.id dari CNBC, Senin (06/05/2019), Facebook juga melarang tokoh media sayap kanan, Milo Yiannopoulos dan Laura Loomer, serta Paul Nehlen yang mencalonkan diri sebagai anggota Kongres di Wisconsin dan secara massif menggaungkan tentang supremasi kulit putih.

“Kami selalu melarang individu atau organisasi yang mempromosikan atau terlibat dalam kekerasan dan kebencian. Proses untuk mengevaluasi pelanggar potensial penuh pertimbangan. Seperti inilah keputusan kami dalam menghapus akun meresahkan, ”kata Facebook dalam sebuah pernyataan.

{Baca juga: Mau Nyapres, Bos Foxconn “Berguru” ke Donald Trump}

Beberapa waktu lalu, Trump bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey. Dalam pertemuan tersebut, Trump bertanya kepada Dorsey kenapa semakin hari kehilangan banyak pengikut di Twitter. Dorsey pun menjawab langsung pertanyaan Trump kenapa ada banyak pengikutnya yang hilang.

Menurut Dorsey, seperti dilaporkan Reuters, hal tersebut terjadi karena Twitter berusaha menghapus akun-akun palsu atau spam. Alhasil, ia menyebut, banyak orang terkenal, termasuk Dorsey jadi kehilangan pengikut. Twitter tak ingin spam bergentayangan di platform mereka. (SN/FHP)

Sumber: CNBC

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini