spot_img
Latest Phone

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...
Beranda blog Halaman 3

Telin Resmikan Cable Landing Station Minahasa, Pacu Konektivitas Asia Pasifik

0

Telko.id – PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) meresmikan Cable Landing Station (CLS) di Kalasey, Minahasa, sebagai bagian dari proyek kabel bawah laut Bifrost.

Fasilitas ini memperkuat konektivitas internasional Indonesia, khususnya di wilayah timur, dan menegaskan posisi strategis negara di kawasan Asia Pasifik.

Peresmian CLS Minahasa dihadiri oleh jajaran pimpinan TelkomGroup, termasuk Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.

Fasilitas ini terintegrasi dengan Bifrost Cable System, proyek kolaborasi Telin, Keppel, dan Meta yang menghubungkan Asia Tenggara langsung ke Amerika Utara melalui jalur Laut Jawa dan Laut Sulawesi.

Honesti Basyir menegaskan, “CLS Minahasa adalah langkah strategis untuk menjadikan Indonesia pusat digital Asia Pasifik. Dengan akses lintas Pasifik melalui Bifrost, kami membangun fondasi konektivitas berkelanjutan.”

Sementara Budi Satria menambahkan, “Ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan pintu gerbang bagi Indonesia di era digital.”

Content image for article: Telin Resmikan Cable Landing Station Minahasa, Pacu Konektivitas Asia Pasifik

Dukungan untuk Kabel Bawah Laut Masa Depan

CLS Minahasa dirancang scalable dengan Beach Man Hole (BMH) dan jaringan front-haul andal, siap menampung sistem kabel bawah laut tambahan.

Proyek ini telah melalui tahapan kritis sejak 2021, termasuk pemilihan lokasi, peletakan batu pertama (Oktober 2024), hingga pendaratan kabel awal 2025.

Keberadaan CLS Minahasa juga sejalan dengan upaya Indonesia memperkuat ekosistem digital, seperti inisiatif APSAT 2025 yang fokus pada kolaborasi infrastruktur satelit di kawasan Asia Pasifik.

Implikasi bagi Ekonomi Digital

Infrastruktur ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia Timur, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur konektivitas tradisional.

Langkah ini juga memperkuat daya saing Indonesia di tengah maraknya ancaman keamanan siber di Asia Tenggara.

Dengan integrasi ke jaringan Telkom, CLS Minahasa siap mendukung kebutuhan bandwidth tinggi dan proyek kabel internasional masa depan, termasuk potensi kerja sama dengan pemain seperti Huawei dalam pengembangan infrastruktur digital. (Icha)

Telkom Regional II dan Yayasan Al-Muhajirien Kolaborasi Perkuat Pendidikan Digital

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Telkom Regional II menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada Jumat (18/7) di Kantor Yayasan Al-Muhajirien, Bekasi.

Kolaborasi ini melibatkan penyediaan layanan total solusi digital, termasuk konektivitas Astinet dan Indibiz, pengembangan website berbasis AI, omni channel call center, cloud, data center, hingga IoT Smart Power.

“Ini langkah strategis untuk mendukung pembangunan SDM unggul dan transformasi digital pendidikan,” ujar EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan.

Yayasan Al-Muhajirien, pengelola sekolah Al-Azhar Bekasi dari tingkat KB hingga SMA, menargetkan peningkatan efisiensi operasional dan pengalaman belajar yang lebih modern.

“Transformasi digital adalah tanggung jawab kami untuk menyiapkan generasi penerus bangsa,” tegas Syafiudin, perwakilan yayasan.

Dukungan Infrastruktur Digital Menyeluruh

Telkom akan menyediakan layanan Microsoft 365, Finpay, dan platform digital lainnya untuk mendukung tata kelola sekolah. Kerja sama ini sejalan dengan inisiatif serupa seperti PIJAR CBT yang telah sukses memfasilitasi ujian digital bagi 408.000 siswa.

Pionir Transformasi Pendidikan Nasional

Dengan reputasi Al-Azhar yang telah diakui nasional, kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi yayasan pendidikan lain.

Sebelumnya, Telkom juga meluncurkan i-Chat 2.0 untuk pendidikan inklusif penyandang disabilitas, memperkuat komitmennya di sektor pendidikan.

Transformasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan era digital sekaligus menyiapkan SDM Indonesia yang kompetitif di kancah global. (Icha)

Starlink Hentikan Pendaftaran di Indonesia, Komdigi Buka Suara

Telko.id – Starlink milik Elon Musk yang merupakan layanan internet berbasis satelit ini mengungkapkan bahwa secara sementara menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia. Keputusan itu dikonfirmasi oleh pihak Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Keputusan untuk menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru sepenuhnya merupakan keputusan dari Starlink,” kata Dirjen Infrastruktur Digital, Wayan Toni.

Wayan juga menjelaskan bahwa alasan dibalik menghentikan layanan karena kapasitas jaringan yang disediakan untuk penggunaan di Indonesia telah penuh.

“Alasan mereka menghentikan sementara layanan bagi pelanggan baru tersebut adalah karena kapasitas jaringan Starlink yang tersedia untuk Indonesia saat ini telah penuh untuk pelanggan eksisting,” jelasnya.

Starlink juga tengah memproses untuk menambah kapasitas jaringannya. Penambahan dilakukan dengan pita frekuensi E-band untuk komunikasi dari gateway ke satelit layanan.

Wayan juga mengatakan bahwa industri telekomunikasi dalam negeri sudah cukup untuk melengkapi kebutuhan tanpa ketergantungan dengan Starlink.

“Konektivitas digital di Indonesia tidak hanya bergantung pada satu atau dua pihak saja. Indonesia saat ini memiliki beberapa satelit nasional yang beroperasi, serta telah mengizinkan pula sejumlah satelit asing untuk memberikan layanannya di Indonesia.”

Baca juga:

Dalam situs resminya, Starlink mengumumkan menutup pendaftaran pengguna baru di Indonesia. Pembelian melalui retail atau penjual pihak ketiga juga ditutup sementara.

“Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di Seluruh Indonesia,” kata Starlink.

Masyarakat yang ingin segera membeli perangkat dan menikmati layanan Stalink ini bisa masuk daftar tunggu hingga layanan tersedia kembali. Namun tidak ada informasi kapan layanannya akan tersedia kembali untuk pengguna baru di Indonesia.

Dalam keterangannya, Starlink mengatakan tengah bekerjasama dengan pihak lokal agar dapat membuka layanannya kembali secepat mungkin.

Wayan Toni mengatakan, infrastruktur digital yang ada saat ini bisa diberdayakan untuk menunjang konektivitas jaringan telekomunikasi nan memadai ke berbagai kawasan di Tanah Air.

Pengguna internet di Indonesia, kata dia, juga masih memiliki banyak pilihan yang paling sesuai dengan kondisi daerahnya masing – masing.

“Satelit nasional serta satelit asing yang memberi layanannya di Indonesia, dapat menjadi pilihan supply konektivitas jaringan untuk memenuhi demand di pasar Indonesia. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga seterusnya,” ucap Wayan Toni. (Icha)

Redmi Turbo 5 Bocoran: Chipset Dimensity 8500 Ultra dan Baterai 7.500 mAh

Telko.id – Xiaomi dikabarkan sedang mempersiapkan penerus lini Redmi Turbo dengan kehadiran Redmi Turbo 5.

Berdasarkan bocoran terbaru, ponsel ini akan ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8500 Ultra yang belum diumumkan secara resmi.

Informasi ini berasal dari akun Twitter Digital Chat Station (DCS), yang kerap membagikan bocoran spesifikasi perangkat teknologi.

Menurut DCS, Redmi Turbo 5 akan hadir dengan layar 6,6 inci beresolusi 1,5K dan desain ramping berbahan metal frame.

Spesifikasi lain yang terungkap adalah kapasitas baterai besar 7.500 mAh, yang diklaim tetap diimbangi dengan bodi tipis dan ringan.

Redmi Turbo 5 juga disebut akan mengadopsi desain sudut siku-siku (right-angle corners) yang sedang tren di pasar ponsel mid-range.

Potensi Rebranding sebagai Poco X8 Pro

Mengikuti pola sebelumnya, Redmi Turbo 5 kemungkinan akan dirilis ulang dengan nama Poco X8 Pro untuk pasar global.

Xiaomi kerap melakukan strategi rebranding ini, seperti pada seri Redmi Note 11 Pro 5G yang juga tersedia dengan varian berbeda.

MediaTek Dimensity 8500 Ultra, chipset yang disebut akan menggerakkan perangkat ini, masih menjadi misteri. Namun, spekulasi mengarah pada peningkatan performa dari pendahulunya, Dimensity 8400, dengan konfigurasi all-big core CPU.

Peluncuran perangkat ini diprediksi terjadi awal tahun depan. Jika mengikuti jejak Redmi Note 7 yang sukses, ponsel ini diharapkan menawarkan performa tinggi dengan harga kompetitif. (Icha)

Menkomdigi Tegaskan Tidak Ada Rencana Batasi WhatsApp Call dan VoIP

0

Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau Voice over IP (VoIP), termasuk WhatsApp Call.

Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Saya tegaskan pemerintah tidak merancang ataupun mempertimbangkan pembatasan WhatsApp Call. Informasi yang beredar tidak benar dan menyesatkan,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, Kementerian Kominfo memang menerima usulan dari beberapa pihak, seperti Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), terkait penataan ekosistem digital. Namun, usulan pembatasan WhatsApp Call belum pernah dibahas dalam forum kebijakan resmi.

“Saya meminta maaf jika terjadi keresahan di masyarakat. Saya sudah meminta jajaran terkait untuk segera melakukan klarifikasi internal dan memastikan tidak ada kebijakan yang mengarah pada pembatasan layanan digital,” tegas Meutya.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Kementerian Kominfo berencana membatasi layanan dasar telekomunikasi di platform seperti WhatsApp dan FaceTime yang menggunakan teknologi VoIP.

Wacana ini muncul setelah Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kominfo, Denny Setiawan, menyebut adanya contoh pembatasan serupa di Uni Emirat Arab.

Meutya menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah perluasan akses internet di daerah tertinggal, peningkatan literasi digital, serta penguatan keamanan data.

Seperti dilaporkan sebelumnya, trafik data di Indonesia terus meningkat, termasuk selama momen liburan.

Klarifikasi ini penting mengingat WhatsApp dan layanan serupa telah menjadi bagian penting dalam komunikasi sehari-hari masyarakat Indonesia.

Dengan lonjakan penggunaan internet, kebijakan yang mengganggu layanan ini tentu akan berdampak luas. (Icha)

ATSI Usul Frekuensi Internet Cepat Dibagi Rata ke Tiga Operator

0

Telko.id – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengusulkan agar alokasi pita frekuensi radio untuk internet cepat dibagi merata ke tiga operator seluler yang tersisa: Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, dan XL Smart.

Usulan ini disampaikan menyusul rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka seleksi frekuensi 700 MHz, 1,4 GHz, dan 2,6 GHz.

Direktur Eksekutif ATSI Marwan O. Baasir menegaskan, pembagian frekuensi tanpa lelang lebih adil mengingat jumlah operator yang tersisa hanya tiga.

“Saya sih setuju dibagi saja,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7/2025). Ia menambahkan, sistem lelang berisiko menciptakan duopoli jika hanya dua operator yang mendapat frekuensi 5G.

Menteri Kominfo Meutya Hafid sebelumnya menyatakan, pembukaan frekuensi bertujuan meningkatkan kecepatan internet dan pemerataan koneksi di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Pemerintah juga berencana melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Marwan memperingatkan, biaya regulasi telekomunikasi yang mencapai lebih dari 12% sudah tidak sehat.

Jika seleksi frekuensi tetap dilakukan, ATSI meminta Kominfo mempertimbangkan harga spektrum yang realistis. ATSI sebelumnya juga menegaskan pentingnya regulasi yang pro-konsumen, termasuk masa aktif kuota internet.

Isu ini muncul di tengah protes ATSI terhadap pembongkaran menara telekomunikasi di Bali dan perdebatan regulasi untuk pemain baru seperti Starlink. ATSI dan APJII telah mengusulkan kerangka regulasi khusus untuk layanan satelit. (Icha)

Telkomsel Siap Patuhi Aturan 1 NIK 3 Nomor HP dari Komdigi

Telko.id – Telkomsel menyatakan kesiapannya untuk mematuhi rencana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang akan memberikan sanksi terhadap pelanggaran aturan 1 NIK maksimal 3 nomor HP.

Operator seluler ini menegaskan komitmennya untuk mendukung regulasi tersebut demi keamanan dan kenyamanan pengguna.

“Telkomsel sangat mendukung aturan baru ini, termasuk pembatasan satu NIK untuk tiga nomor HP. Kami selalu comply dengan peraturan yang berlaku, termasuk yang ditetapkan Komdigi,” ujar Saki H Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saat ditemui wartawan, Selasa (15/07).

Telkomsel saat ini menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan aturan teknis dari Komdigi terkait pembatasan serta sanksi bagi pelanggar. Selain itu, perusahaan akan mengedarkan surat himbauan kepada distributor dan reseller agar mematuhi ketentuan tersebut.

Distributor dan Reseller Jadi Fokus Pengawasan

Telkomsel akan memberikan teguran hingga sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran oleh mitra distribusinya.

“Kami memberikan surat edaran dan guidance kepada seluruh stakeholder, termasuk distributor dan reseller. Pelanggaran akan berakibat pada surat peringatan hingga pengurangan performance fee,” jelas Saki.

Aturan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi penyalahgunaan nomor HP, terutama dalam praktik kejahatan digital seperti perjudian online.

Sebelumnya, Komdigi mengaku telah menemukan kasus nomor HP baru yang terdaftar dengan identitas orang lain.

Rencana sanksi ini sejalan dengan kebijakan larangan iPhone 16 yang juga bertujuan meningkatkan keamanan digital di Indonesia. Komdigi berharap aturan tersebut dapat meminimalisir praktik penipuan dan pelanggaran privasi.

Sebagai operator terbesar, Telkomsel menjadi salah satu pionir dalam mendukung regulasi ini. Langkah ini juga sejalan dengan tren global dalam memperketat verifikasi identitas pengguna layanan digital. (Icha)

Tiga realme Buds Series Terbaru Ini Punya AI Translator dan Audio Imersif

Telko.id – realme memperkenalkan serangkaian TWS terbaru, realme Buds Series, yang dirancang untuk pengalaman musik global dengan fitur AI Translator, audio imersif, dan desain premium.

Produk ini hadir sebagai solusi bagi anak muda Indonesia yang aktif menikmati konser dan festival musik.

realme Buds Series terdiri dari empat model: Buds Air7 Pro, Buds Air7, Buds T200, dan Buds T200 Lite. Masing-masing menawarkan fitur unggulan seperti Active Noise Cancellation (ANC), sertifikasi Hi-Res Audio, dan daya tahan baterai panjang.

“Kami ingin mendukung semangat anak muda dalam menikmati musik, baik sebagai hiburan harian maupun persiapan untuk momen spesial seperti konser,” ujar Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia.

realme Buds Air7 Pro: AI Translator dan Suara Konser Langsung

realme Buds Air7 Pro menjadi andalan dengan fitur AI Translator yang mampu menerjemahkan ucapan secara real-time. TWS ini cocok untuk penggemar konser internasional atau konten musik lintas bahasa.

Dilengkapi dual drivers 11mm bass dan 6mm tweeter, serta ANC hingga 53dB, kualitas audionya setara pertunjukan langsung.

Content image for article: realme Luncurkan Buds Series dengan AI Translator dan Audio Imersif

realme Buds Air7: Setlist Konser Tanpa Lelah

Dengan driver 12,4mm dan Bass Boost+, Buds Air7 menghadirkan suara jernih dan bass mendalam. Fitur ANC 52dB dan desain ergonomis membuatnya nyaman dipakai berjam-jam, ideal untuk menikmati setlist konser favorit.

realme Buds T200 dan T200 Lite: Serbaguna dan Terjangkau

Buds T200 menawarkan bass dinamis 12,4mm dan ANC 32dB, cocok untuk musik festival atau gaming. Sementara Buds T200 Lite menjadi pilihan entry-level dengan desain ringan dan baterai 48 jam, ideal untuk karaoke santai.

Content image for article: realme Luncurkan Buds Series dengan AI Translator dan Audio Imersif

Harga Buds Series mulai dari Rp199.000 (T200 Lite) hingga Rp999.000 (Air7 Pro). Produk tersedia secara online dan offline dengan pilihan warna stylish. Seperti realme 14 Series 5G, lini ini menegaskan komitmen realme dalam menghadirkan teknologi terjangkau untuk generasi muda.

Samsung Perkenalkan Fitur Keamanan AI Terbaru: PDE dan KEEP

Telko.id – Samsung Electronics resmi memperkenalkan dua fitur keamanan terbaru, Personal Data Engine (PDE) dan Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP), untuk melindungi data pengguna dalam pengalaman Galaxy AI.

Kedua teknologi ini dirancang untuk memastikan privasi tetap terjaga meski perangkat semakin cerdas dalam mempelajari kebiasaan pengguna.

PDE, yang pertama kali hadir di seri Galaxy S25, berfungsi sebagai komponen utama dalam menciptakan pengalaman personalisasi AI yang aman.

Teknologi ini bekerja di balik layar untuk menganalisis kebiasaan dan preferensi pengguna tanpa mengorbankan keamanan data.

Sementara itu, KEEP menjadi lapisan enkripsi tambahan yang melindungi data sensitif di perangkat, termasuk fitur seperti Smart Suggestions dan Samsung Moments.

Menurut pernyataan resmi Samsung, PDE memproses seluruh data secara lokal di perangkat, sehingga informasi pribadi tidak perlu dikirim ke cloud.

“Dengan PDE, pengguna bisa menikmati manfaat AI yang sangat personal tanpa khawatir tentang kebocoran data,” jelas perwakilan Samsung dalam rilisnya.

Keamanan Berlapis untuk Data Sensitif

KEEP hadir sebagai solusi keamanan berlapis yang bekerja secara real-time. Teknologi ini menciptakan ruang terenkripsi khusus di perangkat untuk aplikasi seperti PDE, sehingga data pengguna tetap aman tanpa mengganggu pengalaman penggunaan sehari-hari.

“Ini seperti memiliki kamar pribadi di dalam rumah Anda sendiri—terhubung, tetapi dengan akses terbatas,” tambah Samsung.

Selain itu, Samsung juga mempertahankan fitur Secure Folder sebagai opsi isolasi total bagi pengguna yang ingin memisahkan data tertentu.

Kombinasi antara PDE, KEEP, dan Secure Folder menciptakan ekosistem keamanan yang komprehensif, seperti yang sebelumnya dijelaskan dalam pembaruan Knox Vault.

Inovasi ini sejalan dengan tren keamanan siber yang semakin penting di era AI, seperti yang juga diadopsi oleh BigBox AI dari Telkom dan kolaborasi Telin dan Dialog Axiata.

Dengan hadirnya PDE dan KEEP, Samsung menegaskan komitmennya dalam menghadirkan personalisasi AI tanpa mengorbankan privasi.

Kedua fitur ini diharapkan menjadi standar baru dalam industri smartphone, menggabungkan kecerdasan buatan dengan proteksi data yang ketat. (Icha)

OPPO Luncurkan Tiga Perangkat IoT Terbaru Dukung Ekosistem IoT

Telko.id – OPPO resmi memperkenalkan tiga perangkat IoT terbaru, yaitu OPPO Pad SE, OPPO Watch X2 Mini, dan OPPO Enco Buds3.

Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan OPPO Reno14 Series, menegaskan komitmen OPPO dalam membangun ekosistem teknologi yang terintegrasi dan human-centric.

Ketiga perangkat IoT OPPO ini dirancang untuk mendukung gaya hidup modern yang lebih cerdas, sehat, dan nyaman.

OPPO Pad SE menjadi solusi praktis untuk keluarga, sementara OPPO Watch X2 Mini menawarkan fitur kesehatan dalam desain compact. OPPO Enco Buds3 hadir sebagai earphone pintar untuk pengguna dinamis.

OPPO Pad SE: Tablet Keluarga dengan Fitur Ramah Anak

OPPO Pad SE menawarkan layar 11 inci dengan teknologi Anti-Reflective Matte dan tingkat kecerahan hingga 500 nits. Tablet ini dilengkapi baterai 9.340mAh dengan dukungan 33W SUPERVOOC yang mampu bertahan hingga 11 jam pemakaian.

Produk OPPO terbaru: Pad SE, Watch X2 Mini, dan Enco Buds3
Tiga perangkat IoT terbaru dari OPPO: Pad SE, Watch X2 Mini, dan Enco Buds3

Fitur unggulan termasuk Kids Mode yang aman untuk anak-anak, serta berbagai fitur AI seperti AI Assistant for Notes dan AI Intelligent Document. Tablet ini juga mendukung koneksi lintas perangkat melalui O+ Connect dan Screen Mirroring.

OPPO Watch X2 Mini: Smartwatch Gaya dengan Fitur Kesehatan Lengkap

OPPO Watch X2 Mini hadir dengan casing Glimmer Gold berlapis emas 18 karat dan layar 1,32 inci. Smartwatch ini menawarkan berbagai fitur kesehatan termasuk Pro Running Mode dan Fat Burning Evaluation.

Content image for article: OPPO Luncurkan Pad SE, Watch X2 Mini, dan Enco Buds3 untuk Ekosistem IoT
Content image for article: OPPO Luncurkan Pad SE, Watch X2 Mini, dan Enco Buds3 untuk Ekosistem IoT

Dilengkapi dual-chip Snapdragon W5 dan BES2800BP, perangkat ini mampu bertahan hingga 60 jam dalam Smart Mode. Fitur Mind and Body Evaluation membantu pengguna memantau tingkat stres dan kualitas tidur.

OPPO Enco Buds3: TWS Ringan dengan Performa Audio Premium

OPPO Enco Buds3 memiliki berat hanya 3,8 gram per earbud dengan driver 12.4mm berlapis titanium. Produk ini menawarkan fitur seperti AI Translate untuk terjemahan real-time dan Bluetooth 5.4 dengan latensi rendah 47ms.

Content image for article: OPPO Luncurkan Pad SE, Watch X2 Mini, dan Enco Buds3 untuk Ekosistem IoT

Daya tahan baterai mencapai 48 jam dengan pengisian cepat 10 menit untuk 3 jam pemakaian. Fitur lainnya termasuk Dual Connection, Google Fast Pair, dan AI Clear Phone Call.

OPPO Pad SE dijual dengan harga Rp2.999.000, OPPO Watch X2 Mini seharga Rp4.499.000, dan OPPO Enco Buds3 Rp299.000. Produk-produk ini tersedia di seluruh OPPO Store, OPPO Gallery, dan toko rekanan resmi OPPO di Indonesia. (Icha)