spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...
Beranda blog Halaman 27

ZTE Pamerkan Inovasi Infrastruktur Digital di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025

Telko.id – ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, memamerkan serangkaian inovasi terbaru dalam infrastruktur digital dan solusi berbasis AI di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025.

Acara yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, ini menjadi ajang pertemuan para profesional IT, komputasi cloud, dan infrastruktur digital dari berbagai wilayah.

Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital Indonesia. “ZTE berdedikasi menyediakan solusi yang andal, hemat energi, dan cerdas untuk ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.

“Kami bangga memperlihatkan inovasi seperti sistem pendingin canggih, mesin AI, dan perangkat cerdas yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Richard menambahkan.

Sebagai mitra teknologi jangka panjang, ZTE telah menyelesaikan lebih dari 450 proyek pusat data global dengan luas lebih dari 2,8 juta meter persegi. Perusahaan ini juga meraih lebih dari 70 penghargaan di bidang pusat data hingga 2024.

Solusi Inovatif untuk Pusat Data Masa Depan

ZTE menampilkan beberapa solusi unggulan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pusat data:

  • Fan Wall Cooling: Sistem pendingin modular yang hemat energi dengan lapisan keamanan bawaan untuk operasional yang lebih aman.
  • Liquid Cooling: Teknologi CDU (Coolant Distribution Unit) yang mampu mengurangi konsumsi energi hingga 5% dengan kontrol temperatur akurat.
  • ZTE AiCube: Mesin AI all-in-one yang mempercepat implementasi hingga 60% dan memangkas biaya hingga 95% dibanding solusi cloud konvensional.
  • Server ZTE R5300 G5: Server hemat energi dengan dukungan prosesor Intel Xeon hingga 64 core dan sistem monitoring cerdas.
  • Hyper-Converged Infrastructure (HCI): Solusi terpadu untuk komputasi, penyimpanan, jaringan, dan virtualisasi yang ideal untuk pusat data modern.

Dukungan untuk Gaya Hidup Digital

Selain solusi infrastruktur, ZTE juga memamerkan produk-produk konsumen dari merek nubia, termasuk:

  • nubia Neo 3 GT: Smartphone gaming 5G dengan performa tinggi untuk pengalaman bermain yang responsif.
  • nubia Neovision Glass: Kacamata augmented reality ringan dengan lensa berdefinisi tinggi.
  • nubia 3D Pad: Perangkat yang menawarkan pengalaman menonton konten 3D tanpa kacamata khusus.

ZTE terus memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital Indonesia. Seperti yang dilakukan Indosat dengan AI Experience Center di Jayapura, ZTE berkomitmen membawa transformasi digital hingga ke seluruh pelosok negeri.

Dengan partisipasi di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025, ZTE menegaskan posisinya sebagai enabler kunci dalam membangun ekosistem digital yang cerdas dan berkelanjutan. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan infrastruktur digital yang aman dan andal di Indonesia. (Icha)

Diaz F.M. Hendropriyono Resmi Jadi Komisaris Utama Telkomsel

Telko.id – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan perubahan susunan pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Kantor Telkomsel Smart Office Jakarta, Rabu (28/5/2025). Diaz F.M. Hendropriyono ditetapkan sebagai Komisaris Utama menggantikan posisi sebelumnya.

Selain Diaz, RUPST juga menunjuk Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi sebagai Komisaris. Sementara Chandra A. Setiawan bergabung sebagai Komisaris Independen. Di sisi Direksi, Stanislaus Susatyo ditetapkan sebagai Direktur Sales.

“Perubahan ini sejalan dengan strategi Telkomsel untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui layanan mobile dan fixed broadband,” ujar Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, dalam keterangan resmi.

Susunan Baru Komisaris dan Direksi Telkomsel

Berikut susunan lengkap Komisaris Telkomsel periode 2025:

  • Komisaris Utama: Diaz F.M. Hendropriyono
  • Komisaris: Ahmad Riza Patria
  • Komisaris: Irfan Wahid
  • Komisaris: Rico Rustombi
  • Komisaris: Anna Yip
  • Komisaris: Yuen Kuan Moon
  • Komisaris Independen: Chandra A. Setiawan

Adapun susunan Direksi Telkomsel tetap dipimpin oleh Nugroho sebagai Direktur Utama, dengan jajaran baru seperti Stanislaus Susatyo di posisi Direktur Sales.

Strategi Telkomsel untuk Akselerasi Digital

Perombakan struktur kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel untuk mempercepat pengembangan layanan 5G dan broadband. Perusahaan berkomitmen menjadi operator telekomunikasi digital terdepan di Asia Tenggara.

Telkomsel juga terus mendorong inovasi melalui program seperti IndonesiaNEXT Season 6 dan T-Connext 2023 untuk memperkuat ekosistem digital lokal.

Dengan struktur baru ini, Telkomsel optimis dapat meningkatkan kinerja bisnis sekaligus mendukung transformasi digital Indonesia secara inklusif. (Icha)

Samsung Vision AI Kolaborasi dengan Konser Rossa Here I Am

Telko.id – Samsung TV Indonesia melalui lini produk Samsung Vision AI berkolaborasi dengan konser spektakuler Rossa bertajuk “Here I Am” yang digelar di Jakarta pada 25 Mei 2025. Kolaborasi ini menghadirkan pengalaman menonton konser yang lebih hidup dan imersif dengan teknologi terbaru Samsung.

Konser yang dihadiri lebih dari 12.000 penonton ini menampilkan kualitas visual dan audio yang tajam berkat dukungan teknologi Samsung Vision AI. Rossa sendiri mengungkapkan, “Aku percaya, kualitas itu harus terasa—baik di musik, maupun di pengalaman menonton. Samsung Neo QLED 8K menghadirkan keduanya.”

Mengusung tema “From Stage to Screen – Breathtaking Moment Magnified”, Samsung Vision AI memperkuat momen emosional konser dengan gambar ultra-presisi dan suara yang mendalam. Teknologi ini memungkinkan penonton merasakan setiap detail panggung seolah hadir langsung di lokasi.

Kolaborasi Lintas Generasi dan Teknologi

Konser Rossa “Here I Am” tidak hanya menampilkan lagu-lagu ikonik, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas generasi. Rossa menggandeng Yura Yunita dan sejumlah musisi ternama lainnya. Salah satu kejutan malam itu adalah kehadiran perancang busana kenamaan sebagai kolaborator kreatif.

Selain itu, konser ini juga menampilkan instalasi imersif yang didukung oleh teknologi Samsung, seperti hologram interaktif dan instalasi Samsung Music Frame serta The Frame TV yang menampilkan perjalanan karier Rossa. Dengan fitur AI Picture dan AI Sound Pro, penonton bisa merasakan ulang setiap detail panggung dalam resolusi tinggi.

Pengalaman Konser di Rumah dengan Samsung Vision AI

Dengan lini produk ini, Anda tidak hanya menghadirkan pengalaman konser di panggung, tetapi juga memungkinkan penonton merasakan sensasi yang sama di rumah melalui produk terbaru seperti Neo QLED 8K, OLED, dan The Frame 2025. Fitur Art Mode dan Generative Wallpaper juga mengubah TV menjadi kanvas ekspresi seni.

Rossa menambahkan, “Buat aku, kualitas itu harus bisa dirasa—kayak musik yang nyampe ke hati. Neo QLED 8K dengan Vision AI ini juga gitu, bukan cuma tajam gambarnya, tapi juga bisa nyentuh perasaan.”

Kolaborasi ini membuktikan bagaimana teknologi dapat memperkaya pengalaman hiburan, sekaligus memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin inovasi di industri TV. (Icha)

Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Telko.id – Bayangkan Anda sedang asyik menonton pertandingan bola, tiba-tiba harus membuka aplikasi hanya untuk mengecek skor. Atau ketika sedang berkendara, harus membuka Maps secara manual untuk navigasi. Ribet, bukan?

Nah, jika menggunakan Galaxy S25 Series terdapat fitur Now Bar sebagai solusi—sebuah fitur kecil yang dirancang untuk memangkas langkah-langkah tidak perlu dalam keseharian Anda.

Samsung, melalui seri terbarunya, kembali membuktikan bahwa inovasi tidak selalu tentang ukuran. Now Bar, yang terletak di bagian layar, mungkin terlihat sederhana, tetapi fungsinya jauh dari kata biasa.

Fitur ini adalah contoh sempurna bagaimana teknologi bisa menyederhanakan hidup tanpa mengorbankan efisiensi.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh Now Bar? Mari kita telusuri lebih dalam.

Now Bar: Pintu Gerbang Informasi Instan

Now Bar bukan sekadar widget biasa. Fitur ini dirancang untuk memberikan akses cepat ke informasi yang paling Anda butuhkan, tanpa harus membuka aplikasi terkait.

Misalnya, bagi pecinta olahraga, Now Bar bisa menampilkan skor pertandingan secara real-time. Anda cukup melirik layar untuk mengetahui perkembangan terbaru, tanpa harus meninggalkan aktivitas utama.

Content image for article: Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Fitur ini juga sangat berguna bagi penggemar musik atau podcast. Dengan Now Bar, Anda bisa mengontrol pemutaran lagu atau episode hanya dengan satu ketukan.

Tidak perlu repot membuka aplikasi musik atau mengacak-acak notifikasi. Semua kontrol ada di ujung jari Anda.

Navigasi Lebih Cepat, Multitasking Lebih Lancar

Salah satu keunggulan Now Bar adalah kemampuannya dalam mempermudah navigasi. Ketika Anda sedang terburu-buru dan membutuhkan arahan cepat.

Cukup buka Now Bar untuk melihat petunjuk jalan tanpa harus membuka aplikasi Maps secara penuh. Ini sangat berguna saat Anda sedang berkendara atau berjalan kaki.

Fitur ini juga mendukung multitasking dengan baik. Misalnya, Anda bisa mengecek notifikasi penting sambil tetap fokus pada pekerjaan utama.

Now Bar hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa terganggu oleh notifikasi yang berlebihan.

Content image for article: Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Integrasi dengan Galaxy AI: Kombinasi yang Sempurna

Now Bar tidak bekerja sendirian. Fitur ini terintegrasi dengan Galaxy AI, yang membuat pengalaman pengguna semakin mulus.

Misalnya, AI bisa memprediksi informasi apa yang paling sering Anda akses dan menampilkannya di Now Bar. Semakin sering Anda menggunakan fitur ini, semakin personal pengalaman yang Anda dapatkan.

Bagi yang penasaran dengan kemampuan AI pada Galaxy S25 Series, Anda bisa mencoba Try Galaxy Terbaru untuk merasakan langsung fitur-fitur canggihnya.

Seperti dikatakan oleh Tommy Teja, pakar teknologi, “Galaxy AI bukan hanya tentang kecanggihan, tapi juga tentang bagaimana teknologi bisa membuat hidup lebih efisien.” Now Bar adalah bukti nyata dari pernyataan tersebut.

Jadi, jika Anda mencari smartphone yang tidak hanya stylish tetapi juga mendukung produktivitas, Galaxy S25 Series dengan Now Bar adalah pilihan yang tepat. Fitur ini mungkin kecil, tetapi dampaknya sangat besar bagi keseharian Anda. (Icha)

Huawei, Honor, OPPO, dan Vivo Luncurkan Standar Pengisian Daya Cepat UFCS 2.0

Telko.id – Empat merek besar asal Tiongkok, Huawei, Honor, OPPO, dan Vivo, resmi meluncurkan standar pengisian daya cepat terbaru bernama UFCS 2.0. Pengumuman ini dilakukan dalam konferensi di Shenzhen pada 22 Mei 2024.

UFCS (Universal Fast Charging Standard) pertama kali diperkenalkan pada 2021 melalui kolaborasi Huawei, OPPO, Vivo, dan Xiaomi. Tujuannya adalah menyatukan sistem pengisian daya cepat antar perangkat agar lebih praktis bagi pengguna.

UFCS 2.0 membawa sejumlah peningkatan teknis, termasuk dukungan pengisian daya hingga 40W tanpa memerlukan autentikasi khusus. Artinya, pengguna tetap bisa menikmati pengisian cepat meski tidak menggunakan charger dari merek yang sama.

Selain itu, standar baru ini juga dilengkapi fitur reverse charging, yang memungkinkan satu ponsel mengisi daya ponsel lain lintas merek. Fitur PowerChange juga menjadi wajib, di mana charger dapat menyesuaikan daya secara otomatis sesuai perangkat yang digunakan, meningkatkan keamanan dan efisiensi.

Kolaborasi ini menjadi kabar baik bagi pengguna karena mengurangi ketergantungan pada charger merek tertentu. Sebelumnya, setiap brand memiliki teknologi pengisian cepat sendiri, memaksa pengguna untuk memiliki banyak charger berbeda.

Meski demikian, UFCS 2.0 saat ini masih terbatas di pasar China. Belum jelas apakah standar ini akan diadopsi oleh merek global seperti Apple atau Samsung, yang memiliki protokol fast charging sendiri.

Perkembangan teknologi pengisian daya cepat terus menjadi sorotan, seperti yang terlihat pada Samsung Galaxy Watch8 dan Huawei MateBook X Pro yang menawarkan inovasi serupa.

Dengan adanya UFCS 2.0, industri teknologi seluler diharapkan dapat lebih terstandarisasi, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pengguna. (Icha)

3 Juni, realme GT 7 Series Bakal Hadir di Indonesia Berbekal Inovasi AI dan Desain Eksklusif

Telko.id – realme GT 7 Series resmi diluncurkan secara global di Paris pada 27 Mei 2025. Peluncuran ini menandai kehadiran tiga varian flagship terbaru: realme GT 7, realme GT 7T, dan realme GT 7 Dream Edition hasil kolaborasi dengan Aston Martin Formula One™ Team. Produk ini akan segera tersedia di Indonesia pada 3 Juni 2025.

realme GT 7 disebut sebagai “2025 Flagship Killer” berkat performa tinggi dan daya tahan baterai unggulan.

Smartphone ini ditenagai baterai 7000mAh Titan dengan pengisian 120W Ultra charge, mampu mencapai 50% kapasitas dalam 14 menit. Chipset MediaTek Dimensity 9400e dan panel belakang IceSense Graphene turut menjadi sorotan utama.

“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan teknologi terdepan. realme GT 7 Series adalah bukti komitmen kami dalam menggabungkan performa, desain, dan kecerdasan buatan,” ujar perwakilan realme dalam rilis resmi yang diterima Telko.id.

Inovasi AI dan Performa Unggulan

realme GT 7 Series mengusung kolaborasi dengan Google Gemini, menghadirkan fitur AI Planner, AI Translator, dan AI Eraser 2.0. Smartphone ini juga menjadi perangkat pertama dengan sertifikasi baterai bintang 5 dari TÜV Rheinland.

Content image for article: realme GT 7 Series Resmi Diluncurkan di Paris, Hadirkan Inovasi AI dan Desain Eksklusif

Layar AMOLED Pro-Esports 6,78 inci dengan kecerahan 6.000 nits dan sertifikasi IP69 menjadikannya cocok untuk aktivitas berat. Fitur fotografi seperti 4K Underwater Mode dan AI Glare Removal turut melengkapi pengalaman pengguna.

Kolaborasi Eksklusif dengan Aston Martin

realme GT 7 Dream Edition menawarkan desain premium hasil kolaborasi dengan Aston Martin Formula One™ Team. Varian ini hadir dalam warna Racing Green, dilengkapi casing “Silver Wing” dan pin SIM berbentuk mobil balap F1.

Tak hanya smartphone, realme juga meluncurkan realme Buds Air7 Pro dengan fitur Gemini Assistant dan noise cancellation hingga 53dB. Produk ini akan dirilis bersamaan di Indonesia awal Juni mendatang. (Icha)

Telkomsel Luncurkan Halo+ flexy, Paket Pascabayar Fleksibel dengan Benefit AI

Telko.id – Telkomsel resmi meluncurkan paket pascabayar terbaru bernama Halo+ flexy sebagai bagian dari perayaan 30 tahun perusahaan.

Paket ini menawarkan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan kuota internet dan benefit digital, termasuk akses gratis ke aplikasi AI Perplexity Pro dan Zoom.

VP Postpaid Consumer & International Roaming Telkomsel, Danang Andrianto, mengatakan, “Halo+ flexy dirancang untuk generasi muda yang ingin mandiri mengatur pengeluaran bulanan. Kami memberikan kendali penuh mulai dari pilihan paket hingga pembayaran add-on.”

Dua Varian dengan Kuota Besar

Halo+ flexy hadir dalam dua pilihan:

  • Halo+ flexy 80K: 35 GB kuota utama + 300 GB Zoom (FUP) + 12 bulan Perplexity Pro
  • Halo+ flexy 120K: 65 GB kuota utama + benefit sama + 2 Extra Benefit pilihan (Disney+ Hotstar, Prime Video, hingga Google Play Pass)

Pelanggan bisa beralih varian kapan saja via aplikasi MyTelkomsel tanpa menambah tagihan bulanan. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank atau dompet digital.

Kontrol Finansial Lebih Baik

Telkomsel memisahkan pembelian add-on (pulsa, SMS, dll.) dari tagihan utama. Pelanggan membayar layanan tambahan secara mandiri via transfer bank atau dompet digital untuk transparansi pengeluaran.

Produk ini melengkapi portofolio pascabayar Telkomsel yang mencakup paket bundling Netflix dan kolaborasi dengan Apple.

Aktivasi Halo+ flexy tersedia melalui MyTelkomsel, GraPARI, atau situs resmi hingga 26 Juni 2025 sebagai bagian dari program “30 Tahun, 30 Kejutan”. (Icha)

Pelaku Industri Ungkap Dampak AI di Selular Award 2025

Telko.id – Sejumlah pelaku industri telekomunikasi dan teknologi mengungkap dampak signifikan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam operasional bisnis mereka.

Hal ini dibahas dalam diskusi panel di ajang Selular Award 2025 bertema “Capitalizing On The AI Revolution” yang digelar di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Diskusi ini menghadirkan sejumlah ahli seperti Feby Sallyanto (XLSmart), Ronni Nurmal (Ericsson Indonesia), Trihan Marsudi (Telkomsel), LIOLIO (Lion Parcel), dan Aqsath R Naradhipa (NoLimit Indonesia).

Turut hadir sebagai pembicara kunci Aju Widya Sari dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Merza Fachys dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Ronni Nurmal dari Ericsson menyatakan, “Kami telah memanfaatkan AI baik untuk sisi operasional maupun bisnis. Kenaikan penggunaan AI belakangan ini memberikan dampak positif bagi perusahaan.”

Sementara Feby Sallyanto mengungkap enam manfaat AI di XLSmart, mulai dari efisiensi tim penjualan hingga peningkatan produktivitas SDM.

Transformasi Digital dengan AI

Trihan Marsudi dari Telkomsel menjelaskan pentingnya AI dalam mengelola layanan untuk 150 juta pelanggan. “Dengan AI, kami bisa memantau jaringan dan melakukan perbaikan lebih cepat dibanding cara manual,” ujarnya.

Content image for article: Pelaku Industri Ungkap Dampak AI di Selular Award 2025

Aju Widya Sari menekankan potensi AI meningkatkan efisiensi di berbagai sektor. “Pertanyaannya bukan lagi apakah akan memakai AI, tapi bagaimana memaksimalkan potensinya secara inklusif,” tegasnya.

Ia mencontohkan penerapan AI di kesehatan untuk diagnosa dan pengembangan obat, serta di pertanian untuk prediksi cuaca.

Daftar Pemenang Selular Award 2025

Acara ini juga mengumumkan pemenang di berbagai kategori. Telkomsel meraih penghargaan sebagai Operator of The Year dan Best 5G Infrastructure. Sementara Ericsson dan ZTE mendominasi kategori teknologi dengan inovasi AI mereka.

Uday Rayana, CEO Selular Media Network, mengatakan tema tahun ini “Embracing AI Technology For The Future” dipilih untuk mengapresiasi industri yang telah mengadopsi AI. “Kebutuhan akan data menjadi semakin penting seiring meluasnya penggunaan AI,” tambahnya.

Kategori Smartphone

  • Best Gaming Smartphone Midrange : Infinix GT 30 Pro
  • Best Performance Smartphone : POCO F7 ULTRA
  • Best Camera Smartphone 3 Jutaan : Tecno Camon 40 Pro 5G
  • Best Camera Smartphone : Xiaomi 14T
  • Best All Rounder Smartphone : Redmi Note 14 Pro 5G
  • Most Powerful Gaming Smartphone : ASUS ROG Phone 9 Series
  • Best AI Gaming Smartphone : Nubia Neo 3 GT
  • Best Cinematic Camera Smartphone : Sharp Aquos R9
  • Best Foldable Smartphone : OPPO Find N5
  • Best Seller Phone on TikTok : nubia V70 Max
  • Most Durable Smartphone of The Year : Motorola edge 60 FUSION
  • Kategori Laptop
  • Best Laptop for Student : Advan TBook
  • Best Gaming Laptop High Performance : ASUS ROG Flow Z13 (2025)
  • Best Gaming Laptop : Advan Pixwar
  • Best Ultralight Champion : ASUS Zenbook A14
  • Best Lifestyle Laptop : Axioo Hype R
  • Kategori Teknologi
  • Best AI Fixed Wireless Access : ZTE
  • Best Talent 5G & AI Development : Ericsson Hackathon
  • Best AI Radio Access Network (AI-RAN) Energy Efficiency : Ericsson
  • Best AI Network Ecosystem : ZTE
  • Best Smart Manufacturing Innovation : Ericsson
  • Best Native AI Baseband / AI-based Operations & Maintenance : ZTE
  • Best B2B Digital Telco Solution : Telkom
  • Best Digital Transformation Through 5 Bold Moves Initiative : Telkom
  • Best AI Development: Lintasarta
  • Kategori Operator
  • Best 5G Infrastructure: Telkomsel
  • Best AI Telco Integrated: IM3
  • Most Excellent Performance Broadband for Gaming : MyRepublic
  • Best Embedded Subscriber Identity Module (eSIM): XLSMART
  • Best Social Movement in Women Empowering : SheHacks (Indosat)
  • Best Digital Technology For Business: XLSMART
  • Kategori Aplikasi, Aksesoris, dan Home Appliances
  • Best Digital Banking : Blu By BCA Digital
  • Best Brand for TV & Home Appliances with AI : Hisense
  • Best Platform for Education : Kelas Pintar
  • Best Lifestyle Smart Retailer : PT Erajaya Swasembada Tbk
  • Best Accessories Brand : Olike
  • Best CSR for Education : Sharp Class
  • Best Home Cinema : Hisense Projector C2 Ultra
  • Kategori Excellence in Performance
  • Andi Renreng Marketing Director Xiaomi Indonesia
  • Andrijanto Muljono Director & Chief Enterprise & Strategic Relation Officer XLSMART
  • Kategori Excellence in Media
  • Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Indonesia
  • Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia
  • Saki H. Bramono VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel
  • Shena Agusta PR and Brand Manager at ZTE Indonesia
  • Ignes Messyta Head of Communications Ericsson Indonesia
  • Muhammad Firman Head of Public Relations ASUS Indonesia
  • Operator of The Year
  • Telkomsel

(Icha)

HUAWEI WATCH FIT 4 Series Resmi Dirilis, Harga Mulai Rp1,8 Juta

Telko.id – HUAWEI Device Indonesia secara resmi meluncurkan HUAWEI WATCH FIT 4 Series dengan dua varian: WATCH FIT 4 dan WATCH FIT 4 Pro.

Smartwatch ini menggabungkan desain stylish dan fitur kesehatan canggih, ditawarkan mulai harga Rp1.899.000.

Peluncuran ini menandai langkah Huawei dalam menghadirkan wearable device yang mendukung gaya hidup aktif masyarakat urban.

CEO Huawei Device Indonesia, Huiler Fan, menyatakan, “HUAWEI WATCH FIT 4 Series bukan sekadar pembaruan produk, melainkan langkah nyata menuju visi baru gaya hidup sehat dan penuh gaya.”

Smartwatch ini dilengkapi fitur seperti pemantauan ECG, sensor tekanan udara, dan pelacakan olahraga air untuk pertama kalinya di lini FIT.

Desain Premium dan Layar Canggih

Smartwatch ini mengusung desain ringan dengan bobot 27 gram (varian standar) dan 30,4 gram (Pro). Layar AMOLED 1,82 inci mendukung kecerahan hingga 2.000 nits (3.000 nits untuk Pro), ideal untuk aktivitas outdoor.

Varian Pro menggunakan material premium seperti bodi aluminium kelas penerbangan dan bezel titanium alloy.

Fitur Kesehatan dan Olahraga Terdepan

Seri ini menawarkan pemantauan HRV (Heart Rate Variability), deteksi aritmia, serta fitur Emotional Wellbeing Assistant.

Untuk olahraga, tersedia pelacakan GPS akurat dengan HUAWEI Sunflower Positioning System dan mode khusus seperti Diving Mode (kedalaman 40 meter) serta Trail Running Mode dengan peta offline.

Harga dan Promo:

  • HUAWEI WATCH FIT 4: Rp1.899.000
  • HUAWEI WATCH FIT 4 Pro: Rp3.499.000

Pembelian hingga 30 Juni 2025 mendapatkan gratis HUAWEI FreeBuds SE 2 dan langganan 3 bulan Huawei Health+ senilai Rp643.000. Produk tersedia di HUAWEI Store, e-commerce, dan gerai ritel mitra seperti Erafone dan Urban Republic.

Content image for article: HUAWEI WATCH FIT 4 Series Resmi Dirilis, Harga Mulai Rp1,8 Juta

HUAWEI WATCH FIT 4 Pro

Sebagai bagian dari portofolio wearable Huawei, smartwatch melengkapi produk seperti HUAWEI Band 10 dan HUAWEI FreeArc, memperkuat posisi brand di pasar gadget kesehatan. (Icha)

Telkom Tunjuk Dian Siswarini Gantikan Ririek Adriansyah sebagai Dirut

0

Telko.id – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) resmi mengangkat Dian Siswarini sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Ririek Adriansyah. Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5/2025).

Dian sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur XL Axiata sejak 2015. Ia mengundurkan diri pada Desember 2024, bersamaan dengan proses merger strategis XL Axiata dan Smartfren melalui entitas baru bernama XLSmart. Ririek sendiri telah memimpin Telkom sejak Mei 2019.

Pergantian direksi ini menjadi bagian dari agenda keenam RUPST Telkom, yang mencakup perubahan susunan pengurus baik direksi maupun dewan komisaris.

Perubahan tersebut dilakukan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, serta mendapat persetujuan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna.

Agenda Utama RUPST Telkom 2025

Selain penunjukan direktur utama, RUPST Telkom 2025 juga membahas enam mata acara utama. Agenda tersebut meliputi:

  • Laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024
  • Penetapan penggunaan laba bersih
  • Persetujuan tantiem dan insentif bagi direksi dan komisaris
  • Penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan 2025

Salah satu isu utama dalam rapat adalah rencana Telkom membagikan dividen sebesar Rp21,04 triliun, setara dengan 89% dari laba bersih tahun buku 2024.

Pemegang saham juga membahas rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp3 triliun, yang telah diumumkan sebelumnya pada 17 April 2025.

Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat memperkuat strategi Telkom dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi yang semakin dinamis.

Sebelumnya, Telkom telah meluncurkan sejumlah inisiatif seperti layanan cyber security end-to-end dan kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi global.

Dian Siswarini sebelum jadi Dirut Telkom sudah membawa pengalaman lebih dari dua dekade di industri telekomunikasi, termasuk transformasi digital XL Axiata. Latar belakang ini dinilai relevan dengan visi Telkom untuk mempercepat digitalisasi di Indonesia. (Icha)