spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1666

Rusia Pasang Wi-Fi Gratis di Pemakaman

0

Telko.id – Memasang Wi-Fi di kuburan, mungkin terdengar aneh di telinga sebagian orang. Tak terkecuali kita. Tapi sepertinya tidak demikian bagi pemerintah Rusia. Mereka jelas memang tidak menganggap para almarhum yang ada di sana akan membutuhkannya, tapi para pengunjung yang masih hidup mungkin ya. Itulah sebabnya pejabat Rusia memutuskan untuk menginstal Wi-Fi gratis di tiga pemakaman paling menonjol dan sering dikunjungi di negara itu.

Dilansir dari Digitaltrends, Senin (14/12), tiga pemakaman, yakni Novodevichy, Troyekurovskoye dan Vagankovo dijadwalkan akan mendapatkan akses Wi-Fi pada kuartal pertama tahun depan. Memungkinkan para pengunjung tidak perlu khawatir lagi dengan layanan ponsel yang buruk – mereka akan memiliki Wi-Fi gratis yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses Instagram atau semacamnya.

Dicap sebagai “zona kenyamanan psikologis,” hotspot ini akan tersedia di “rest area”, yang tampaknya menjadi permintaan pengunjung pemakaman Rusia. Hal ini menyusul survei yang dilakukan salah satu perusahaan telekomunikasi musim panas lalu.

“Dalam survei yang kami lakukan selama musim panas lalu, responden mengeluh tentang kurangnya internet di pemakaman,” kata Yevgeny Abramov, kepala perusahaan telekomunikasi YS System kepada situs Klerk.ru. “Sementara kami berpikir tentang bagaimana mengimplementasikan proyek ini dengan sensitivitas yang mungkin terbesar dan menghormati mereka yang telah meninggal, jawabannya muncul dengan sendirinya.”

Para pejabat Rusia mencatat bahwa keberadaan banyak ‘penghuni’ kuburan (penulis Anton Chekhov, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, dan mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin semua dimakamkan di Novodevichy) dapat mendorong rasa ingin tahu dari wisatawan maupun penduduk setempat.

“Kuburan ini seperti museum udara terbuka,” ungkap Lilya Lvovskaya, juru bicara salah satu pemakamam. “Orang-orang sering datang dan menemukan diri mereka berdiri di depan kuburan dan ingin tahu lebih banyak tentang orang terbaring di sana.”

Tentu, itu mungkin terdengar seperti rasa ingin tahu yang aagak mengerikan, tetapi Anda harus memberikan apa yang mungkin saja diinginkan pengunjung.

Jika pengenalan Wi-Fi ini berujung pada popularitas, para pejabat mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk memperluas layanan ini ke 133 pemakaman lainnya yang terletak di ibukota Rusia. Pemakaman Novodevichy dan Vagankovo telah menggunakan teknologi, dan menginstal sistem GPS yang dirancang untuk membantu pengunjung menemukan kuburan yang terkenal.

Dimuati Konten Pro Teror, Twitter Kena Denda di Turki

0

Telko.id – China sepertinya tidak menjadi satu-satunya negara yang bersikap tegas pada media sosial. Regulator Komunikasi Turki, buktinya, baru-baru ini telah mengenakan denda yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Twitter karena mengizinkan publikasi konten yang dianggap membenarkan teror.

Dilansir dari Phys.org, Senin (14/12), Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi setempat telah mendenda Twitter sebesar 150.000 lira (USD 50.700). Denda ini adalah yang pertama kalinya ditujukan kepada perusahaan itu.

Keputusan ini diambil setelah Twitter, yang telah diperingati berulang kali tetap gagal untuk menarik konten yang dinilai memuji terorisme dan menargetkan pasukan keamanan dan menghasut kebencian serta kekerasan.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada rincian lebih lanjut tentang sifat dari konten yang menyinggung itu, tetapi para pejabat Turki telah berulang kali menyatakan kejengkelannya atas materi di media sosial itu, yang mendukung Partai Buruh Kurdistan.

Sebagai informasi, Partai Buruh Kurdistan atau PKK merupakan organisasi militan Kurdistan yang didirikan pada tahun 1970-an. PKK yang dipimpin oleh Abdullah Öcalan ini memiliki tujuan untuk mendirikan negara Kurdi yang merdeka dan sosialis di Kurdistan – terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat laut – dan sejak lama telah dilarang.

Pihak berwenang telah melancarkan tindakan keras berbulan-bulan pada Partai tersebut, yang pengikutnya telah merespon dengan serangan mematikan pada pasukan keamanan Turki. Pihak berwenang juga telah berulang kali memblokir sementara partai itu di Twitter dan media sosial lainnya selama masa krisis.

Presiden Recep Tayyip Erdogan memiliki hubungan yang tidak menentu dengan Twitter. Sebelumnya ia membandingkan media sosial itu dengan “pisau di tangan pembunuh” dan mengatakan “Saya tidak suka membuat tweet, schmeet.”

Tapi pada bulan Februari ia mulai membuat tweet untuk pertama kalinya dari akun pribadinya @RT_Erdogan, yang kini menjadi salah satu platform komunikasi utamanya.

Kecurigaan Erdogan atas media sosial ini dimulai saat protes massa Juni 2013 terhadap pemerintahannya, yang sebagian besar dimobilisasi oleh posting di Twitter dan Facebook.

Pemerintah memblokir Twitter dan YouTube pada Maret 2014 setelah mereka digunakan untuk menyebarkan rekaman audio torrent yang melibatkan perdana menteri dan lingkaran dalamnya dalam skandal dugaan korupsi.

Larangan terhadap media sosial itu kemudian dibatalkan oleh pengadilan berdasarkan konstitusi negara.

Pada bulan April tahun ini, Turki juga memblokir akses ke Twitter, Facebook dan YouTube atas penerbitan gambar dari jaksa Turki yang dibunuh oleh militan sayap kiri.

EE Hadirkan Layanan 4G Darurat di Inggris

0

Telko.id – Operator seluler EE telah dipilih oleh pemerintah Inggris untuk memberikan jaringan seluler khusus untuk layanan darurat bagi 300.000 tenaga emergency di Inggris.

Program Layanan Darurat Komunikasi Mobile (Emergency Service Mobile Communications) adalah inisiatif pemerintah inggris yang mrnggelontorkan dana sekira £1 miliar dengan tujuan membawa 4G ke ranah yang kritis di Inggris, menggantikan sistem TETRA yang ada.

Meskipun ini terlihat seperti kemenangan untuk EE, namun hal tersebut terwujud dari mundurnya O2 dari tender ini pada awal tahun lalu. Hal ini juga sekaligus menegaskan bahwa EE berhasil mengkudeta para pesaing mereka di Industri Telekomunikasi.

Dilansir dari Telecoms, CEO EE Olaf Swantee mengungkapkan, “Kami sangat bangga dapat dipilih untuk memberikan jaringan baru ini dan sangat penting untuk layanan darurat Inggris,” ucapnya.

Ia juga menegaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan kru polisi dan ambulan untuk menunjukkan kekuatan 4G dalam membantu menghemat waktu dan menyelamatkan nyawa.

“Kita sekarang akan bekerja tanpa lelah untuk memberikan layanan yang sangat tangguh, jaringan 4G secara nasional untuk melayani semua tim Blue Light dan First Responder di Inggris,” tutupnya.

Transisi bertahap ke jaringan layanan darurat baru ini akan dimulai pada pertengahan 2017 mendatang. EE mengatakan itu akan menambah lebih dari 500 lokasi 4G baru untuk memenuhi kewajibannya dan akan mengaktifkan spektrum 800MHz pada 3.800 lokasi untuk meningkatkan cakupan pedesaan dan dalam ruangan, serta backhaul satelit untuk daerah terpencil.

Sementara untuk infrastruktur, Motorola Solutions memenangkan integrasi sistem dan pemeliharaan dalam kondisi yang sama seperti EE, yakni satu-satunya peserta tender yang tersisa.

“Sebagai perusahaan yang terpercaya dengan menyediakan layanan darurat dan lembaga keselamatan publik dengan teknologi komunikasi kritis inovatif, handal dan aman, kami merasa terhormat telah dipilih untuk kesempatan ini,” kata Manuel Torres dari Motorola Solutions.

Ia menambahkan, mereka berbagi komitmen dan visi ESN’s guna melengkapi lembaga darurat dan pelayanan publik dengan fungsi dan kemampuan jaringan berbasis broadband. [ak/if]

3 Baru Akan Komersialkan 4G di Q1 2016

0

Telko.id – Peresmian 4G secara nasional baru saja dilakukan. Lima operator sudah siap dengan jaringan 4G nya masing-masing. Tinggal operator Tri saja yang masih belum melakukan penjualan komersial dari layanan 4G.

“Kami baru akan komersial pada kuartal 1 2016 mendatang,” ujar M.Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur Hutchison Tri Indonesia menjelaskan.

kenapa kok terlambat? Menurut Danny, pelanggan data tidak terlalu ‘penting’ 3G atau 4G. Yang penting ketika melakukan akses data, stabil dan kebutuhan mereka terpenuhi. Di jaringan Tri sendiri pelanggan 3G masih mendominasi. Sekitar 65-70% adalah pelanggan data 3G. Untuk penetrasi device 4G di jaringan Tri masih sekitar 4% saja.

Tri sendiri tidak akan langsung secara nasional untuk memberikan layanan 4G nantinya. Akan dipilih 5 kota yang mewakili setiap pulau untuk diberikan layanan 4G ini. Yakni di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Akan dilihat juga kota-kota mana yang trafik datanya tinggi. Kenapa? Karena yang akan cepat berganti ke 4G adalah pelanggan yang menggunakan akses data tinggi. Sehingga itulah yang akan menjadi taget Tri.

Selain itu, Tri lebih fokus menjadi mobile broadband operator sehingga penambahan pelanggan bukan didasari oleh teknologi. Lebih pada berjualan akses data yang mumpuni.

Saat ini, trafik data di jaringan Tri tercatat 1300 tera byte setiap hari nya. Atau sekitar sepertiga dari trafik data secara nasional. “Artinya, Tri sangat memaksimalkan fasilitas yang ada untuk memberikan pelayanan pada pelanggannya,” ujar Dannya menambahkan. (Icha)

AIPTI Siap Kawal TKDN 30%

0

Telko.id – Aturan TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri untuk smartphone 4G sebentar lagi diberlakukan. Para vendor sudah bersiap untuk menyambut nya. Memang, saat ini masih belum jelas betul seperti apa turunan dari 30% TKDN yang harus dipenuhi para vendor tersebut.

Untuk itu Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia – AIPTI siap menjadi jembatan pemerintah ke vendor maupun sebaliknya. Harapannya, aturan TKDN ini dapat terimplemtasi dengan baik dan vendor pun memiliki suara ke pemerintah. Demikian juga sebaliknya. Termasuk di dalamnya adalah cara perhitungan TKDN itu sendiri.

Yang sudah masuk dalam AIPTI itu antara lain Panggung Elektronik yang merakit smartphone milik ZTE. Lalu, Samsung, Polytron, Advan, Oppo, Tridharma Kencana (TKD) yang merakit Lenovo, Sat Nusapersada yang memiliki pabrik di Batam dan Panasonic.

Saat ini, turunan dari TKDN yang sudah disepakati adalah 80% untuk manufaktur dan 20% untuk pengembangan. Manufaktur tersebut antara lain adalah komponen dan hardware. Sedangkan yang masuk dalam pengembangan adalah software.

Pasar smartphone saat ini memang sedang tidak berpihak pada para pemilik merek lokal. Bukan apa-apa, para merek global sudah banyak ‘turun’ bermain di lapangan yang sama karena harga yang ditawarkan sudah berkisar di Rp.1 juta – Rp.2 juta untuk smartphone 4G dengan spek yang cukup tinggi. “Persaingan menjadi cukup berat dengan pemain global bermain di arena yang sama dengan kita merek lokal,” ujar Usun Pringgodigdo, General Manager Polytron Mobile Phone menjelaskan dalam acara peresmian 4G secara nasional. Namun, dengan adanya aturan TKDN ini diharapkan, vendor merek lokal ini juga dapat bersaing dengan merek global.

Polytron sendiri sudah membangun pabrik dengan menanamkan investasi sebesar 100 miliar rupiah. Angka tersebut sudah dipakai dalam tahap I dan II yang di dalamnya termasuk Line produksi, alat untuk injeksi body, alat painting dan lainnya. Untuk tahap III baru akan dijalankan ketika kuantitas dari permintaan bertambah sehingga skala ekonomi nya juga masuk.

Usun juga menambahkan, jika saja EMEI checking sudah diberlakukan maka akan sangat membantu para vendor. Paling tidak untuk smartphone 4G dulu yang jumlahnya belum terlalu banyak. Dengan demikian, smartphone illegal yang masuk juga dapat ditekan lagi sehingga jumlah yang beredar di Indonesia menjadi sedikir. Lalu, ada nya dumping harga harus lebih diperhatikan. Dengan demikian, vendor yang melakukan investasi di Indonesia juga lebih terlindungi. (Icha)

Disaksikan Jokowi, Indonesia Resmi Masuki Era 4G

0

Telko.id – Setelah melalui sekian banyak tahap ujicoba, gelaran 4G di pita 1800 MHz akhirnya secara resmi diluncurkan di tanah air. Lima operator penyelenggara jaringan internet cepat ini, meliputi Smartfren, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 serta Telkomsel menggelar kegiatan bertajuk Revolusi Digital 4G LTE hari ini, yang sekaligus menandakan resminya layanan 4G di Indonesia.

Dalam acara yang berlangsung di Museum Gadjah, Jakarta ini, Presiden Joko Widodo hadir untuk meresmikan, ditemani oleh Menkominfo Rudiantara, Menteri Perindustrian Saleh Husein, Menteri Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri PMK Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, serta jajaran direksi dari seluruh operator.

Kepada Presiden RI, Joko Widodo, Menkominfo Rudiantara melaporkan bahwa Indonesia telah menyelesaikan persiapan jaringan 4G LTE melalui proses refarming yang dimulai sejak April 2015 lalu. Dimulai dari kawasan Indonesia Timur, kemudian bergerak ke Barat dan berakhir di Jakarta.

Dengan hadirnya 4G LTE ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia dapat diakselerasi,” kata Menkominfo, Rudiantara.

Ia menambahkan, bahwa di ASEAN saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat untuk urusan ICT, dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand berada di atasnya. Harapannya, dalam tiga tahun ke depan, yakni 2019, Indonesia akan bisa sampai ke posisi nomor dua di ASEAN untuk bidang ICT.

“Untuk membentuk ekosistem digital di Indonesia, perlu adanya percepatan pembangunan broadband yang merata di seluruh wilayah Indonesia serta melakukan pemberdayaan UKM menjadi pelaku aktif e-commerce dan memberikan dukungan penuh terhadap para developer muda,” tambah Rudiantara.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk melakukan video conference ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti pelaku UMKM di Palembang, blogger di Yogyakarta serta developer (pengembang) lokal di Surabaya. Dalam pesannya, Presiden menulis, “Revolusi Digital Merevolusi Ekonomi Indonesia.” [ak/if]

Ini Akibatnya Jika Sepelekan ‘Kata Sandi’

0

Telko.id – Password atau kata sandi – sebagai kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan untuk memverifikasi identitas dirinya kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan tersebut – tak bisa dipungkiri lagi memiliki penting dalam menjaga kerahasiaan sebuah data atau informasi. Oleh karenanya, tak bisa dipandang sepele. Nah, apa jadinya jika kita menyepelekan kata sandi?

Tes kecerdasaan siber oleh pengguna yang dilakukan oleh Kaspersky Lab menunjukkan bahwa kebanyakan pengguna masih kurang berhati-hati terhadap kata sandi yang mereka gunakan. Hanya 38% diantaranya membuat kata sandi yang kuat untuk setiap akun milik mereka, sementara 1 dari 7 pengguna (14%) hanya memiliki 1 kata sandi yang sama untuk setiap akun mereka. Para pengguna ini berisiko mengalami kebocoran data jikalau mempunyai kata sandi yang sama di beberapa akun secara serentak.

Tingkat risiko ini tidak berbeda jauh bagi para pengguna yang hanya memiliki bebrapa password untuk jumlah akun yang cukup banyak (36%) serta bagi mereka yang menggunakan variasi pola password yang sama (12%).

Menurut survei lainnya yang dilakukan oleh Kaspersky Lab, dimana membuat situasi menjadi cukup rumit, adalah satu dari sepuluh pengguna cenderung memiliki password kurang dari delapan karakter. Sementara itu, 12% lainnya enggan untuk membuat password yang lebih sulit ditebak, sebagai contoh, penggunaan huruf besar, penggabungan angka dengan huruf, tanda baca ataupun trik serupa lainnya.

Parahnya, hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa para pengguna membahayakan keamanan mereka dengan menempatkan kata sandi di lokasi yang mudah diakses siapa saja atau bahkan di tempat yang tidak aman.

Lebih dari setengah responden (57%) mengaku bahwa kata sandi mereka diletakkan pada secarik kertas, di telepon genggam, pada text file di komputer, atau menyimpannya di browser. Bahkan ketika browser menawarkan layanan penyimpanan login dan password, sepertiga dari para pengguna cenderung menyetujuinya yang tentunya dapat berisiko besar apabila perangkat tersebut beralih tangan kepada penjahat siber serta orang yang memiliki niat buruk.

Sikap ceroboh terhadap password ini dapat dijelaskan oleh para pengguna yang meyakini bahwa tidak ada informasi penting yang sifatnya rahasia tersimpan dalam komputer mereka. Hal inilah yang dipercayai oleh 27% dari total responden, tanpa mengetahui bahwa kata sandi dan login mereka merupakan sasaran favorit bagi para penjahat siber.

Terlebih lagi, sebuah penelitian terbaru Kaspersky Lab menunjukkan bahwa 73% dari pengguna lebih memilih untuk memperlihatkan kata sandi mereka daripada berpergian tanpa menggunakan celana dalam. Hasilnya, sebanyak 25% akun dari para pengguna yang disurvei telah diretas dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

“Sayangnya, tidak banyak orang memahami betul skala ancaman yang muncul dari penggunaan Internet serta tidak cukup serius dalam melindungi data online pribadi mereka, dan meningkatkan risiko kehilangan data secara signifikan,” ungkap David Emm, Principal Security Researcher di Kaspersky Lab dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12).

Ia menambahkan, sebuah kata sandi kuat dan berbeda-beda bagi setiap akun merupakan elemen mendasar yang penting dalam memproteksi identitas digital. “Anda tentunya dapat memikirkan sebuah algoritma tunggal dalam pembuatan password yang tidak mudah dipecahkan namun mudah diingat. Tentunya juga ada program khusus yang memudahkan pembuatan dan penyimpanan kata sandi,” katanya.

Berurusan dengan password dapat menjadi sangat mudah dengan Kaspersky Password Manager, yang terdapat pada Kaspersky Total Security – Multi Device. Kaspersky Password Manager menciptakan kata sandi yang kuat, menyimpannya secara aman, serta secara otomatis melakukan sinkronisasi dan memasukkan kata sandi pada semua perangkat milik pengguna.

Vodafone Luncurkan Jaringan 4G Tercepat di India

0

Telko.id – Vodafone menepati janjinya untuk menggelar layanan 4G LTE di India pada bulan Desember. Saat itu, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris ini menyebut Delhi, Mumbai, Kolkata, Karnataka, dan Kerala sebagai lima area pertama di India yang akan dikunjunginya.

Sebagai permulaan, Vodafone India telah mengumumkan peluncuran jaringan 4G generasi berikutnya di pita 1.800 MHz di Kochi, negara bagian Kerala, di pantai barat selatan India. Vodafone mengatakan bahwa Wi-Fi 4G Mobile-nya akan mendukung konektivitas hingga 10 perangkat.

Untuk harga, seperti dilaporkan RTN ASIA, akan berada di kisaran yang cukup tinggi. 20 GB akan dibanderol dengan harga 2.499 rupee atau setara Rp 500 ribu. Sementara paket trial atau percobaan diharga 29 rupee atau sekitar Rp 6000 untuk bundel 20MB.

Namun, Vodafone telah menjanjikan sebuah penawaran khusus untuk merangsang minat pengguna saat pengembangan jaringan dimulai. Ini termasuk upgrade gratis ke 4G bagi pelanggan, tawaran berlangganan film unlimited gratis dengan akses ke 7500 film selama 3 bulan, streaming musik unlimited gratis untuk semua pelanggan 4G RED selama 3 bulan dan penukaran 4G SIM langsung dengan aktivasi instan. Layanan 4G Vodafone di Kochi akan tersedia untuk pelanggan mulai 14 Desember

Vodafone mengklaim bahwa mereka adalah operator telekomunikasi pertama di Kerala yang menawarkan layanan 2G/3G/4G pada teknologi radio konvergennya sendiri. Meskipun, saat ini operator yang bersangkutan masih kalah populer dibanding Idea Cellular, yang memimpin di daerah tersebut. Idea sendiri telah berjanji untuk meluncurkan 4G di lima kota di India dalam 30 hari ke depan.

Sementara operator lain, Reliance Jio, akan meluncurkan layanannya di Kerala pada Januari 2016, dengan tawaran paket 20 GB yang dijual dengan harga 1000 Rupee atau sekitar Rp 400 ribu.

“Keahlian global Vodafone dan pengalaman memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan 4G,” kata CEO Vodafone India, Sunil Sood seperti dilansir dari Telecoms, Jumat (11/12).

Vodafone melaporkan, pengujian layanan 4G di Mumbai, Delhi, Kolkata dan Bengaluru sudah berhasil digelar dengan sukses. Kerala adalah pasar fokus untuk Vodafone India dan dalam 18 bulan terakhir perusahaan telah menginvestasikan 700 crores (USD 105 juta) untuk perluasan dan modernisasi jaringan di Kerala.

“Kami bangga bahwa Vodafone telah memilih Kochi sebagai kota pertama di India untuk memulai 4G,” kata Kishore Abhijit, Kepala Bisnis Vodafone India untuk Kerala. “Kami akan segera memperluas layanan 4G untuk Trivandrum dan Kozhikode.”

2016, Peningkatan Keamanan Mendesak Seiring Menggilanya Serangan Cyber

0

Telko.id – Penjahat cyber saat ini cukup terampil dan memiliki sumber daya yang memadai untuk memiliki kegigihan dan kesabaran dalam melancarkan serangan dengan tingkat keberhasilan tinggi kepada konsumen, perusahaan dan pemerintahan di seluruh dunia. Upaya-upaya tersebut telah mengubah kejahatan cyber menjadi bisnis besar dengan pencurian informasi pribadi dalam skala yang sangat besar.

Tahun 2015, Symantec melihat betapa kepercayaan konsumen digoyahkan dengan sejumlah pelanggaran yang mengekpos identitas jutaan orang. Semisal Ashley Madisson, situs perselingkuhan ini tercuri data penggunanya dan mewajibkan pengguna untuk membayar tebusan sejumlah uang.

Berdasarkan keterangan tertulis yang kami terima, Jumat (11/12), tim intelijen keamanan Symantec telah mengumpulkan prediksi-prediksi keamanan  teratas untuk tahun depan dan seterusnya. Berikut adalah ringkasan prediksi Symantec untuk tahun 2016:

Kebutuhan untuk Peningkatan Keamanan di Perangkat IoT Akan Menjadi Semakin Mendesak

Karena konsumen semakin banyak membeli jam tangan cerdas, pelacak aktivitas, holographic headset, dan perangkat Internet of Things (IOT) lainnya, kebutuhan untuk meningkatkan keamanan pada perangkat ini akan menjadi semakin mendesak.

Berdasarkan laporan Gartner bertajuk Agenda Overview for the Internet of Things, mendekati tahun 2020, sekitar 30 miliar perangkat yang terhubungkan akan digunakan di berbagai industri dan IoT akan menyentuh setiap peran dalam perusahaan. Tidak ada keraguan bahwa pasar untuk perangkat yang kompatibel dengan Internet of Things sedang berkembang, tetapi ini masih sangat terfragmentasi dengan keragaman yang besar dalam platform hardware dan sistem operasi berbiaya rendah.

Ketika pemimpin pasar bermunculan dan ekosistem-ekosistem tertentu tumbuh, serangan terhadap perangkat-perangkat ini pasti akan meningkat, seperti yang telah kita lihat pada serangan platform Android. Kabar baiknya adalah bahwa pembuat OS, khususnya Apple, mengambil langkah-langkah baik dalam meningkatkan keamanan di ekosistem yang mereka dukung, seperti HomeKit.

Selain itu, konsep berkembang dari “care is everywhere” melihat bahwa keamanan perangkat medis akan menjadi topik utama di tahun 2016. Secara luas diketahui bahwa perangkat penopang hidup seperti alat pacu jantung atau pompa insulin dapat disusupi. Untungnya, sampai saat ini, tidak ada kasus seperti itu telah dilaporkan di luar penelitian keamanan proof-of-concept. Namun, potensi dampaknya tetap tinggi. Di bawah payung yang berkembang dari kesehatan mobile, atau mHealth, model pelayanan perawatan yang baru akan memindahkan perangkat ke rumah pasien. Ini akan menempatkan perangkat medis pada jaringan publik, menyediakan aplikasi medis melalui perangkat konsumen seperti smartphone, dan mengaitkan data pribadi dengan informasi klinis.

Dengan perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat ini, regulasi mungkin dipaksa untuk mengejar teknologi di tahun 2016. Kita mungkin menemukan bahwa beberapa negara atau industri akan mulai mengembangkan pedoman untuk mengatasi risiko baru dari penggunaan informasi, kepemilikan data, dan persetujuan yang disajikan oleh perangkat IoT.

apple device

Peluang Penjahat Cyber untuk Menyusupi Perangkat Apple akan Tumbuh

Perangkat Apple semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Menurut IDC, perusahaan tersebut kini menyumbang 13,5 persen dari pengiriman smartphone global dan 7,5 persen dari pengiriman PC global. Peningkatan penggunaan ini mendapatkan perhatian dari penyerang.

Meskipun jumlah ancaman yang menargetkan sistem operasi Apple masih cukup rendah bila dibandingkan dengan pesaing utama perusahaan tersebut (Windows di desktop dan Android pada ponsel), jumlah ancaman yang terungkap tumbuh  dengan stabil dalam beberapa tahun terakhir. Bersamaan dengan ini, tingkat infeksi malware yang berkaitan dengan  Apple  telah melonjak, terutama dalam 18 bulan terakhir.

Peneliti keamanan juga telah memberikan fokus lebih besar pada kerentanan dalam software Apple, dengan sejumlah celah profil tinggi yang ditemukan pada tahun lalu. Broker zero-day telah mulai menawarkan uang tebusan untuk kerentanan-kerentanan Apple, dengan nilai US$1 juta yang baru-baru ini dibayarkan untuk jailbreak iOS 9.1.

RansomwarePertempuran Antara Geng Ransomware dan Jaringan Distribusi Malware Akan Memanas

Dari permulaan awal munculnya di negara-negara yang berbahasa Rusia, ransomware juga telah berkembang dan menyebar ke Eropa Barat, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Eropa dan Asia. Sangat mungkin bahwa beberapa kelompok ini yang bertanggung jawab atas ransomware asli tersebut adalah bagian dari ekspansi ini, tetapi kelompok kriminal lainnya juga ikut terlibat. Nampak jelas bahwa penipuan ini menguntungkan bagi para penjahat dan ada kecenderungan  akan meningkat.

Ada kemungkinan kelompok-kelompok ransomware akan berkonflik dengan lebih banyak penyebar malware tradisional di tahun 2016. Infeksi ransomware bersifat terbuka dan jelas, sementara sebagian besar infeksi malware lainnya tertutup dan tidak disadari. Kehadiran ransomware pada komputer biasanya akan meminta pemilik komputer untuk membersihkan komputer secara menyeluruh, menghapus malware apapun. Ketika ransomware mungkin telah diinstal oleh bagian yang terpisah dari malware, malware lainnya juga akan dihapus, memangkas model bisnis operator malware.

Pada tahun 2016, semakin banyak jaringan distribusi malware mungkin menolak mendistribusikan malware yang nampak jelas, sehingga memaksa kelompok ransomware untuk mengembangkan metode distribusi mereka sendiri (seperti yang telah dilakukan Trojan.Ransomlock.G dan Trojan.Ransomlock.P).

Karena kesadaran terhadap aksi penipuan meningkat, para penyerang dan malware mereka cenderung berkembang dan menggunakan berbagai teknik yang lebih canggih untuk menghindari deteksi dan mencegah penghapusan. “Ransom letter” mungkin juga akan berkembang dan para penyerang akan menggunakan umpan yang berbeda untuk menipu pengguna yang tidak bersalah.

Serangan Cyber dan Pelanggaran  Data  Akan Meningkatkan Kebutuhan akan Asuransi Cyber

Ketika kita melihat pengadopsian pesat asuransi cyber, ada dua faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini: peraturan baru yang mewajibkan perusahaan untuk merespon pelanggaran informasi; dan peningkatan penjahat cyber yang menggunakan  informasi yang dicuri untuk penipuan pembayaran, pencurian identitas, dan kejahatan lainnya.

Serangan-serangan cyber dan pelanggaran data menyebabkan kerusakan reputasi dan gangguan bisnis, tapi yang paling penting, semuanya ini menghabiskan biaya besar. Mengandalkan pertahanan IT saja bisa menciptakan rasa aman yang palsu; namun, tidak ada organisasi yang kebal dari risiko. Pada tahun 2016 banyak perusahaan akan beralih ke asuransi cyber sebagai lapisan perlindungan lain, terutama karena serangan cyber mulai meniru serangan dunia nyata.

Risiko Serangan yang  Serius ke Infrastruktur Penting  Akan Meningkat

Kita telah melihat serangan terhadap infrastruktur dan pada 2016 kita bisa melihat peningkatan dalam hal tersebut. Motivasi dari serangan infrastruktur penting adalah politik dan pidana, dengan negara-negara dan organisasi politik menjalankan kampanye  perang cyber, dan penjahat yang  menyerang untuk mendapatkan keuntungan atau tebusan. Industri IOT menjadi lebih terhubungkan karena persyaratan dan permintaan untuk pelaporan dan peningkatan fungsi melalui konektivitas dengan layanan tambahan. Perubahan-perubahan ini memperkenalkan permukaan serangan yang lebih besar ke perangkat keras yang lebih tradisional untuk mengamankan lingkungan.

EnkripsiKebutuhan Enkripsi Meningkat

Enkripsi dengan cepat menjadi mantra industri teknologi dimana-mana. Dengan begitu banyak komunikasi dan interaksi antar manusia dan sistem yang terjadi melalui jaringan yang tidak aman dan rentan seperti Internet, enkripsi yang kuat untuk data dalam transit telah dikenali dengan baik selama beberapa waktu dan umumnya diterapkan.

Sayangnya banyak perangkat dan aplikasi baru memiliki implementasi buruk, yang menyebabkan kerentanan yang memungkinkan penyerang yang fokus untuk mendapatkan akses ke komunikasi. Sebagai contoh, perangkat mobile telah menjadi pusat kehidupan sebagian besar orang untuk kepentingan komunikasi, penyimpanan data dan interaksi teknologi umum. Ini merupakan target bernilai tinggi untuk penjahat cyber, yang ingin mengeksploitasi hal tersebut. Pembuat OS mobile terus melakukan peningkatan terhadap enkripsi produk mereka untuk mengisi kekurangan dari aplikasi dan pembuat layanan. Sementara tren enkripsi yang lebih banyak merupakan tindakan baik untuk melindungi data pengguna dari penjahat cyber, hal ini juga telah membangkitkan kemarahan pemerintah yang percaya ini menjadi rintangan bagi penegakan hukum. Tampaknya perang crypto yang pernah terjadi di tahun 90-an akan terulang dalam dua tahun ke depan.

Titik Kritis untuk Keamanan Biometric Mendekat

Selama dua tahun terakhir terlihat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan biometrik. Ini diharapkan akan tumbuh secara signifikan dengan pemain industri besar yang menerapkan kemampuan-kemampuan baru baik dengan sensor baru dalam perangkat dan dengan pengadopsian kerangka otentikasi biometrik seperti FIDO dan TouchID. Hal ini memudahkan keamanan penyimpanan perangkat informasi biometrik (seperti sidik jari) serta interoperabilitas antara aplikasi dan sistem. Hal ini berarti bahwa biometrik akhirnya bisa menjawab pertanyaan “apa untungnya bagi saya” yang ditanyakan oleh konsumen, saat mengganti password dengan otentikasi PKI tradisional yang kuat dilindungi oleh sensor biometrik. Konsumen mendapat keamanan yang lebih baik dengan kemudahan yang ditingkatkan secara signifikan untuk melakukan unlocking perangkat, pembelian dan pembayaran. Hal ini juga menyebabkan perusahaan mengadopsi biometrik sehingga mungkin mulai terlihat penurunan dalam ketergantungan pada password.

Keamanan Gamification dan Simulasi Akan Mengatasi Tantangan Kesadaran Keamanan

Keamanan internet bergantung pada unsur manusia sebanyak ketergantungannya pada teknologi. Jika manusia lebih terampil, mereka bisa membantu mengurangi risiko yang dihadapi. Ini seperti yang terjadi ketika konsumen menghindari penipuan, sama seperti pegawai pemerintah yang menghindari  engineering sosial dalam serangan yang ditargetkan.

Dalam konteks ini, gamification keamanan akan digunakan untuk mengubah “keinginan saat ini” menjadi perubahan perilaku yang abadi dengan memberikan penghargaan secara psikologis dan kepuasan instan dari permainan komputer sederhana. Gamification Keamanan dapat digunakan untuk, misalnya, melatih konsumen untuk waspada terhadap phishing email atau untuk membuat, mengingat, dan menggunakan password yang kuat. Symantec melihat peluang pasar yang besar dan kebutuhan besar untuk jenis pelatihan ini pada tahun 2016.

Perusahaan juga akan berinvestasi lebih banyak dalam bersiap untuk menghadapi pelanggaran keamanan dan memahami pertahanan mereka lebih baik dengan menggunakan simulasi dan keamanan “game perang.” Dengan memperluas pengujian penetrasi konvensional menjadi respon simulasi dan fase pemulihan, perusahaan dapat melatih karyawan mereka dan meningkatkan kesiapan mereka. Pesan ini juga disampaikan kepada pemerintah. Pada bulan Januari 2015, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden AS Barack Obama setuju untuk melaksanakan serangan cyber “game perang” kepada satu sama lain. Perusahan-perusaaan dapat mencontoh simulasi mereka di tahun 2016.

XL Dorong UKM Manfaatkan Internet Cepat

0

Telko.id – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah diakui eksistensi dan kontribusinya sebagai penopang perekonomian negara. Oleh karena itu, PT XL Axiata Tbk (XL) memutuskan untuk ikut aktif mendukung pengembangan UKM melalui penyediaan layanan 4G LTE dan plarform digital khusus bagi UKM. XL yakin, keberadaan internet cepat akan mampu mendorong produktivitas pelaku bisnis skala kecil dan menengah untuk bisa lebih mengembangkan usahanya.

Tingkat penetrasi internet pada masyarakat Indonesia semakin luas. Ini berarti semakin banyak konsumen yang mencari referensi belanja melalui internet dan layanan digital. Karena itu sudah saatnya rekan-rekan pelaku UKM untuk tidak ragu lagi memanfaatkan jaringan internet dan teknologi digital guna meningkatkan produktivitasnya. Apalagi, saat ini sudah tersedia layanan 4G LTE yang memungkinkan akses lebih cepat dan stabil untuk koneksi internet,” ungkap Presiden Direktur XL, Dian Siswarini dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).

Dian menambahkan, dengan memanfaatkan jaringan internet dan teknologi digital, pelaku UKM bisa meningkatkan daya saingnya, bahkan dalam menghadapi perusahaan bermodal besar. Dia menyebut, internet memungkinkan pelaku UKM bisa mengatasi keterbatasan cakupan wilayah pemasaran dan promosi. Melalui media internet, pengusaha UKM di satu kota kecil bisa mengenalkan produk dan memasarkannya ke wilayah yang tanpa internet mustahil bisa dia lakukan.

Saat ini sudah banyak sekali UKM yang sudah memanfaatkan keunggulan pemasaran melalui internet dan digital. Mereka juga memanfaatkan keberadaan sejumlah e-commerce atau pasar digital yang menawarkan tempat promosi dan pemasaran. Dengan cara ini, biaya dan efektifitas pemasaran pun bisa lebih dimaksimalkan.

Guna ikut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan UKM sekaligus membantu para pelaku UKM sendiri untuk bisa segera memanfaatkan internet dan teknologi digital, XL juga telah menyiapkan suatu layanan khusus bernama “DigiBiz”. Layanan ini merupakan platform yang bersifat solusi digital yang sangat mudah diterapkan, bahkan hanya dengan ponsel saja sudah bisa dijalankan. XL cukup serius mengembangkan program ini, ditandai dengan investasi sekitar Rp 500 miliar untuk 3 tahun ke depan, guna mengembangkannya lebih lanjut.

Solusi DigiBiz ini terutama ditujukan bagi pelaku UKM yang memang memiliki kesadaran untuk menggunakan teknologi digital guna membangun bisnisnya. Secara garis besar, Digibiz menawarkan tiga manfaat. Pertama, Product  Solution, yaitu berbagai solusi produk layanan yang relevan untuk dapat mendukung bisnis UKM mereka.

Kedua, Business Solution, di mana pelanggan akan mendapatkan manfaat yang bersifat non-telco antara lain tempat berjualan, promosi, pinjaman, dan informasi bisnis. Selanjutnya manfaat terakhir berupa Network atau jejaring, yaitu secara tidak langsung pelanggan akan mendapatkan jaringan bisnis dengan cakupan yang lebih luas dengan memanfaatkan aplikasi ini.

Hadirnya internet cepat 4G LTE akan menambah kekuatan konten-konten data untuk keperluan promosi dan pemasaran. Kekuatan tersebut diantaranya dalam bentuk format yang lebih informatif seperti video. Teknologi 4G LTE akan memungkinkan video bisa lebih mudah diakses dengan kualitas maksimal. Dengan Video, informasi yang lebih menarik dan informatif terkait suatu obyek layanan atau produk bisa lebih ditampilkan. Misalnya mengenai jasa layanan tertentu, yang mungkin akan lebih bisa dijelaskan menggunakan video daripada sekadar gambar atau tulisan.

Saat ini, pelanggan 4G LTE XL telah mencapai lebih dari 3 juta pelanggan dan diprediksi akan terus meningkat. XL telah menggelar layanan 4G secara komersial di 19 kota, yang tersebar di berbagai provinsi, yaitu Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta, Bogor, Purwakarta, Cirebon, Bandung, Tegal, Pekalongan, Yogyakarta, Surabaya, Pacitan, Madura, Denpasar, Mataram, Banjarmasin, dan Manado.

Tidak kurang 3000 BTS menopang layanan XL 4G LTE. Segera XL akan terus menambah cakupan wilayah 4G LTE menjadi lebih dari 30 kota, sehingga semakin luas mayarakat yang akan bisa ikut mendapatkan manfaat dari internet cepat ini.