spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 147

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

0

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder Elon Musk yang memberikan layanan internet berbasis satelit, Starlink untuk bekerja sama.

Hal itu disampaikan oleh I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata beberapa waktu lalu. Di mana pihaknya sejak awal menyambut baik kehadiran Starlink di Indonesia.

“Dari awal kita sudah menyambut baik ketika ada teknologi yang bisa bantu kita yang kita sangat sulit untuk kita jangkau,” kata dia, di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (25/4).

Gede mengaku XL sebelumnya juga memanfaatkan teknologi satelit sebagai backbone. Namun, dengan kehadiran Starlink, ia meyakini bisa menekan biaya sewa dengan kapasitas yang jauh lebih murah.

Baca juga : Ini Usulan ATSI dan APJII Terkait Regulasi Untuk Starlink

“Harapan kita sebagai pelaku [industri] telekomunikasi, Starlink bisa jadi solusi untuk kita gantikan biaya-biaya satelit yang mahal. Kita sendiri ada kerja sama dengan Starlink untuk menjangkau BTS-BTS di pedalaman,” jelas dia.

Gede mengatakan pihaknya sedikit ada kekhawatiran karena Starlink juga menyasar konsumen rumahan. Namun begitu, ia menegaskan pasar XL dengan Starlink berbeda.

“Market mereka berbeda, market yang tak bisa kita jangkau, di daerah pedalaman, masalah logistik, security, maintenance yang sangat berat, mereka punya pasar yang benar-benar unik yang tidak bisa kita jangkau,” ujar Gede.

“Jadi kita sambut baik, dan ingin kerja sama dengan mereka, baik dalam hal TSP yang remote, maupun nantinya mereka menyasar ke customer. Yang jelas pemerintah harus memberi playing ground yang sama, equal,” lanjut dia.

Sebelumnya, Starlink segera beroperasi di Indonesia setelah muncul informasi mengenai tarif layanan internet mereka. Melansir laman resminya, harga layanan internet Starlink dibanderol mulai Rp750 ribu per bulan untuk pengguna rumahan.

Selain itu, Starlink juga segera melakukan uji coba dalam waktu dekat di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan layanan internet berbasis satelit Starlink segera menjalani uji coba di Indonesia.

Kominfo mewajibkan Starlink melakukan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum melayani pelanggan di Tanah Air. “Starlink itu melakukan uji coba di IKN. Nanti kita tunggu saja, pokoknya semua level of playing field-nya sama, kita fair. Kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut tapi harus memenuhi semua regulasi yang ada dan berlaku di Indonesia,” kata Budi, mengutip detikcom, Selasa (16/4).

Menurut Budi, Starlink akan diuji coba di IKN Mei mendatang. Harapannya, dalam waktu dekat ini Starlink sudah dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia. (Icha)


XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

0

Telko.id – XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator telekomunikasi untuk implementasi jaringan 5G di Indonesia cepat diumumkan.

Pasalnya, bagi operator insentif ini sangat penting bagi operator. Seperti yang disampaikan oleh Marwan O. Basir, Chief Corporate Affairs XL Axiata, yang mengatakan pemberian insentif dari pemerintah merupakan hal penting bagi industri telekomunikasi. Apalagi, hal tersebut juga berkaitan dengan percepatan implementasi jaringan 5G di Tanah Air.

“Kalau ditanya penting, ya penting sekali insentif. Penting buat kita pemerintah akan mengeluarkan insentif dalam waktu dekat,” kata Marwan di XL Axiata Tower, Jakarta, Kamis (25/4).

Pemberian insentif ini penting karena akan mempengaruhi perhitungan para operator ini dalam melakukan investasi. Selain itu juga, operator berharap menjadi mengurang dalam regulatory charge yang harus dibayarkan oleh operator pada pemerintah.

Masalah insentif ini sendiri sudah sempat disampaikan pemerintah dari September 2023 lalu. Bahkan pada November 2023 lalu juga sudah terbentuk Satgas untuk mencari jalan keluar yang baik dari masalah ini. Sampai saat ini, masalah ini masih digodok dan cukup alot karena ini harus didiskusikan dengan Kementerian Keuangan.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Demi Perluas Jaringan 5G

Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rencana pemberian insentif ini jangan hanya untuk frekuensi baru yang rencananya bakal dilelang dalam waktu dekat, yakni pita frekuensi radio 700 MHz dan pita frekuensi radio 26 GHz.

Menurutnya insentif ini seharusnya juga diberikan pada pemakaian pita frekuensi eksisting, terutama 900 MHz, yang biaya sewanya menurutnya sangat mahal.

“Kalau maunya kita, pengurangan jangan cuma yang baru, tapi yang eksisting. Jadi, karena eksisting, terutama yang 900 itu, mahal banget, Rp 1,2 triliun per tahun,” tutur dia.

Namun begitu, menurutnya XL terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah terkait rencana pemberian insentif tersebut.

“Terbuka berdiskusi dengan pemerintah apa yang diinginkan pemerintah. Misalnya mau memberikan keringanan, apa yang bisa kita berikan. Tahap diskusi, menyambut baik keterbukaan,” ujar dia.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut pihaknya tengah menyiapkan insentif untuk implementasi jaringan 5G di Indonesia. Hal itu merupakan langkah strategis agar jaringan 5G dapat dioptimalkan untuk peningkatan percepatan internet di Indonesia yang lebih baik.

“Jadi negara investasi dulu tidak usah bayar sehingga bisa lebih murah operator mau melakukan investasi dalam jumlah yang besar,” kata Budi, dalam keterangan tertulisnya.

Ia optimistis kecepatan internet dalam negeri terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah tetap fokus pada penyelenggaraan infrastruktur digital.

“Memang perlu investasi yang besar, dana yang besar, dan perlu komitmen yang besar untuk mewujudkan infrastruktur digital,” kata Budi.

Menurutnya, Kominfo selalu mendorong agar kecepatan internet Indonesia bisa menembus peringkat 10 besar di dunia lewat jaringan 5G.

“Kalau kecepatan itu relatif, tapi yang pasti adalah ranking di dunia. Kita ukurannya seperti itu, dunia bukan makin lambat menjual internetnya. Kalau kita bilang target kita 100 Mbps tapi ternyata peringkat dunia naik semua ya tetap saja,” ujar Budi.

Bahkan, pemerintah terus mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengeksekusi layanan jaringan 5G tingkat kecepatan internet yang lebih baik.

“Kami akan bersinergi dengan beberapa operator seluler dan ekosistem industri untuk merumuskan langkah-langkah yang paling baik,” kata Budi. (Icha)

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id – realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support, layanan purnajual yang memberikan kemudahan akses bagi para pengguna. Layanan ini dapat diakses para pengguna pada hari Senin – Minggu, pukul 09.00 – 18.00 WIB (termasuk hari libur) melalui nomor +62 855-7467-0572.

Melalui saluran ini, pengguna dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan seperti konsultasi mengenai produk yang sesuai preferensi, cara melakukan pembelian, informasi perbaikan produk, penyampaian keluhan, sampai dukungan teknis lainnya dengan lebih praktis.

Layanan WhatsApp realme Support menjadi salah satu bentuk nyata komitmen realme untuk terus menghadirkan produk dengan teknologi terbaik dengan layanan purnajual yang dapat diandalkan oleh para penggunanya.

“Kenyamanan dan pengalaman pengguna selalu menjadi fokus utama kami dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan terbaik, khususnya bagi para pengguna di Indonesia,” ujar Ellen Zhou, Marketing Director realme Indonesia.

Baca juga : Gajian Tiba, realme 12 Series 5G Pas Jadi Pilihan

Ellen menambahkan bahwa melalui layanan terbaru pada platform WhatsApp ini, realme ingin mendorong kemudahan bagi para pengguna dalam mengakses berbagai layanan yang tersedia, dimulai dari konsultasi mengenai produk terbaru hingga layanan purnajual, yang kini dapat dilakukan dengan mudah di mana saja dan kapan saja.

Kehadiran layanan WhatsApp realme Support melengkapi berbagai saluran layanan yang sudah tersedia bagi para pengguna realme di Indonesia. Sebelumnya, realme telah menghadirkan layanan hotline (021) 3002 0666, dukungan via chat di website resmi realme Indonesia, serta dukungan via e-mail yang dapat diakses secara umum.

Tidak hanya pada platform online, bagi para pengguna yang ingin berkunjung secara langsung baik untuk sekedar berkonsultasi maupun mengakses layanan purnajual yang disediakan realme, realme Service Center saat ini telah tersebar di 45 titik di seluruh Indonesia.

Jumlah ini juga akan terus bertambah sebagai salah satu bentuk komitmen realme untuk semakin dekat dengan para anak muda.

Khusus bagi para pengguna, realme juga secara rutin mengadakan realme Service Day yang menghadirkan rangkaian promosi menarik pada layanan purnajual.

Berlaku setiap tanggal 16-18 di tiap bulannya, realme menghadirkan rangkaian diskon untuk setiap pembelian aksesoris, sparepart, maupun realme Care+ untuk proteksi smartphone untuk menjamin masa pakai yang lebih lama.

realme juga menghadirkan layanan konsultasi gratis, perbaikan perangkat lunak gratis, pembersihan perangkat gratis, pengiriman gratis dari/ke alamat pengguna, sampai gratis biaya servis di luar masa garansi. (Icha)

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id – Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek lima tahun untuk memodernisasi jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah.

Proyek memodernisasi jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah ini mencakup sekitar 4.400 titik, antara lain penggantian jaringan serta penambahan titik baru tanpa memengaruhi pengalaman pelanggan.

XL Axiata adalah salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia dan telah mengaktifkan 5G di sejumlah kota seperti Semarang, Yogya, Solo, dan Pekalongan. Pelanggan XL Axiata kini dapat menikmati peningkatan cakupan dan kinerja jaringan.

Dalam kesepakatan ini, Nokia menyediakan solusi dari portofolio AirScale yang komprehensif serta solusi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dan program Network Performance Improvement (NPI).

Baca juga : XL Axiata dan Nokia, Sukses Tingkatkan Jaringan untuk 5G di Jawa Tengah

Langkah ini memodernisasi jaringan, dan meningkatkan kapasitas, memastikan kinerja jaringan yang lebih superior. XL Axiata juga menggunakan layanan pemeliharaan dan dukungan jaringan dari Nokia untuk memastikan kualitas layanan terbaik di kelasnya.

Peningkatan infrastruktur 5G oleh XL Axiata akan mendorong pengembang aplikasi 5G untuk membuat dan mengaktifkan aplikasi baru berbasis 5G.

Selain itu, XL Axiata dan Nokia juga menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendirikan program co-development pada 5G Cloud RAN. I Gede Darmayusa, Chief Technology Officer, XL Axiata Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya senang senang dengan pelaksanaan proyek yang lancar dan tepat waktu.

“Jaringan yang dimodernisasi ini memungkinkan kami untuk memuaskan pelanggan kami dengan menyediakan cakupan dan kinerja jaringan terbaik di kelasnya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Nokia pada proyek lainnya di masa depan,” katanya. 

Ozgur Erzincan, Head of Market Unit – Indonesia, Nokia, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi yang mendorong penyedia layanan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan pengalaman pelanggan.

“”Kami sangat senang bahwa solusi kami telah membantu XL Axiata memodernisasi jaringan mereka dan meningkatkan kinerjanya. Mereka kini dapat memastikan pengalaman jaringan yang lebih baik bagi pelanggannya,” kata Ozgur. (Icha)


Akhirnya, Galaxy AI Bahasa Indonesia Hadir di Galaxy S24 Series

Telko.id – Akhirnya, setelah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, Samsung Electronics Indonesia pun resmi mengumumkan ketersediaan opsi Bahasa Indonesia di Galaxy AI.

Pilihan Bahasa Indonesia akan memberi kemudahan lebih bagi pengguna dalam menggunakan fitur-fitur AI untuk kebutuhan komunikasi. Pengguna Galaxy S24 Series bisa menikmati pilihan Bahasa Indonesia mulai 26 April 2024.

Sebelumnya, saat diperkenalkan pada awal tahun ini, Galaxy AI hadir dengan 13 bahasa. Kehadiran opsi Bahasa Indonesia pun menunjukkan komitmen Samsung dalam mengembangkan teknologi AI untuk memaksimalkan pengalaman pengguna saat berkomunikasi, menuangkan kreativitas dengan cara-cara baru, hingga menjalani produktivitas.

“Hari ini, Bahasa Indonesia sudah tersedia di paket pilihan bahasa Galaxy AI di Galaxy S24 series.  Pengguna Galaxy S24 Series bisa menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya, saat menggunakan fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist.

Baca juga : Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Kami paham ini sudah begitu dinantikan oleh konsumen di Indonesia, jadi kami memastikan pengguna akan menikmati pengalaman yang seamless dalam berkomunikasi. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami dalam mentransformasi penggunaan AI di perangkat mobile melalui terobosan-terobosan signifikan yang bermakna,” ujar Harry Lee, President of Samsung Electronics Indonesia.

Pengguna Galaxy S24 Series bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di Galaxy AI dengan 3 langkah berikut ini:

  • Usap layar ke atas (swipe up)
  • Ketik “Language Packs” pada kolom Search, pilih “Language Packs for translation
  • Unduh “Indonesia”
Tiga langkah mudah megaktifkan Galaxy AI Bahasa Indonesia

Sekarang kamu bisa memanfaatkan Bahasa Indonesia saat menggunakan fungsi penerjemah di fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist

Bahasa Indonesia di Interpreter dan Live Translate

Hadirnya Bahasa Indonesia di fitur-fitur AI ini akan memberikan kemudahan lebih bagi pengguna untuk beraktivitas.

Kini, pengguna bisa lebih mudah mengobrol dengan orang-orang dari luar negeri berkat fitur Interpreter dan Live Translate mampu menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia. Kini kamu dapat berbicara dengan teman berbahasa asing hingga solo traveling saat liburan di luar negeri, semua jadi lebih epic!

Berikut cara untuk menggunakan fitur Interpreter:

  • Buka panel “Quick Settings”
  • Pilih “Interpreter”
  • Atur bahasa yang kamu gunakan dan bahasa yang digunakan lawan bicara dengan tap kolom bahasa di samping ikon mikrofon
  • Tap ikon mikrofon untuk mulai berbicara
Menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia menggunakan Galaxy AI Interpreter

Sedangkan untuk mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Live Translate, ini caranya:

  • Buka “Settings”
  • Pilih “Advanced features”
  • Pilih “Advanced intelligence”
  • Pilih “Phone”
  • Tap toggle agar berada di posisi On
  • Atur Bahasa Indonesia di bagian “Me” dan bahasa orang lain di bagian “Others”
  • Kamu juga dapat mengaktifkan fitur Live Translate dengan masuk ke “Phone” > tap ikon “More” (tiga titik vertikal) di pojok kanan atas layar > pilih “Settings” > pilih Live Translate
Menelepon antar bahasa menjadi lebih mudah dengan Galaxy AI Bahasa Indonesia

Untuk menikmati pengalaman yang lebih seamless, pengguna juga bisa menggunakan wearables seperti Galaxy Buds FE yang sudah mendukung fitur Live Translate dan bekerja maksimal saat di-pairing ke Galaxy S24 Series.

Dengan menggunakan Galaxy Buds FE, pengguna bisa menelepon sambil membaca hasil terjemahan dari ucapan lawan bicaranya di layar perangkat dengan lebih praktis. Pengalaman epic ini pun bisa tetap dinikmati saat lawan bicara tidak menggunakan perangkat mobile atau smartphone Android.

Rangkai kata gunakan Bahasa Indonesia di Chat Assist

Kini, pengguna juga bisa menulis email atau pesan singkat menggunakan gaya bahasa formal tanpa terkesan kaku dengan lebih praktis berkat bantuan Chat Assist yang dapat memastikan penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai EYD.

Chat Assist pun akan memberikan rekomendasi gaya bahasa lainnya agar tulisan jadi lebih mengalir dan natural.

Pengguna bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Chat Assist:

  • Buka “Settings”, pilih “Advanced features”, pilih “Advanced Intelligence”
  • Pilih “Samsung Keyboard”
  • Pilih “Chat Translation”, tap toggle agar berada di posisi On
  • Unduh Bahasa Indonesia. Lalu untuk mengaktifkannya, pilih Bahasa Indonesia
  • Buka chat (WhatsApp, message), chat Bahasa Indonesia bisa langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa
Mengirim pesan dengan Bahasa Indonesia dapat langsung diterjemahkan ke bahasa asing dalam hitungan detik

Pekerjaan lebih efisien gunakan Bahasa Indonesia di Transcript Assist

Dengan hadirnya Bahasa Indonesia, pengguna juga bisa lebih leluasa dalam meningkatkan produktivitas. Kini, fitur Transcript Assist akan memudahkan pengguna menerjemahkan materi berbahasa asing ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dengan lebih cepat.

Ini akan sangat berguna saat pengguna ingin merangkum pembicaraan di meeting, seminar, ataupun perkuliahan. Jadi, pengguna bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.

Adapun pengguna bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Transcript Assist dengan cara berikut ini:

  • Buka aplikasi “Voice Recording”, pilih file rekaman yang diinginkan
  • Pilih opsi “Transcribe”, kemudian pilih bahasa, lalu tap “Transcribe”
  • Transkripsi akan ditampilkan secara otomatis.
  • Kamu juga bisa merangkum dan menerjemahkan hasil transkripsi dengan memilih file transkripsi yang ingin diterjemahkan, kemudian klik “Summary”, kemudian ikon khusus.
Fitur Transcript kini dapat mentranskrip rekaman meeting atau interview dari bahasa Indonesia, bahkan langsung meringkas dan menerjemahkannya ke bahasa asing, atau sebaliknya

Kehadiran opsi Bahasa Indonesia melengkapi pilihan 13 bahasa yang sebelumnya telah tersedia lebih dulu. Selain Bahasa Indonesia, hadir pula pilihan bahasa-bahasa baru lainnya, seperti Bahasa Arab dan Bahasa Rusia, sehingga kini terdapat total 16 pilihan bahasa yang bisa dipilih pengguna.

Berkat ketersediaan pilihan bahasa yang semakin luas, pengguna dapat merasakan pengalaman komunikasi lintas bahasa hingga berkolaborasi dengan lebih praktis, efisien, dan produktif untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik saat beraktivitas dalam keseharian.

Semua opsi bahasa ini akan tersedia di semua perangkat Galaxy yang mendukung Galaxy AI, termasuk Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, serta seri Tab S9 (5G) dan Tab S9 (Wi-Fi). (Icha)

Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024), Pas Buat Kerja dan Kreatif

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia kini melengkapi jajaran tabletnya dengan Galaxy Tab S6 Lite (2024). Dengan portabilitas yang tinggi dari desainnya yang compact, Galaxy Tab S6 Lite mudah digunakan untuk para pelajar dan profesional muda di mana saja dan kapan saja.

Tablet ini juga menyajikan antarmuka One UI 6.1 dengan sistem operasi Android 14, sehingga pengguna dapat menikmati fitur dan pengalaman mobile terbaru.

Hadir dengan S Pen yang sudah tersedia dalam paket pembelian, menjadikan perangkat ini sebagai Galaxy Tab dengan S Pen yang paling terjangkau saat ini.

Di era digital yang serba cepat ini, memiliki tablet yang serba guna dan dapat diandalkan sangat penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan mengimbangi gaya hidup digital kita.

Baca juga : Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

“Samsung Galaxy S6 Lite adalah teman terbaik bagi pelajar dan kaum muda sebagai medium hiburan, ruang produktivitas dan kanvas kreatif mereka. Tambahan S Pen dalam paket pembelian didukung One UI 6.1 menawarkan performa mumpuni untuk memaksimalkan hiburan, inspirasi, karya, dan ide kapanpun diinginkan,” ucap Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Mencatat dan Produktif Kapan Saja Di Mana Saja

Ide bisa muncul secara tiba-tiba. Tablet Samsung ini pun menghadirkan S Pen yang presisi akan memungkinkan kamu menangkap dan menyimpan ide-ide kapan saja dan di mana saja, bahkan tanpa perlu unlock tablet terlebih dahulu.

S Pen yang sudah di-bundling di dalam pembelian Galaxy Tab S6 Lite dirancang ergonomis untuk kenyamanan kamu menyimpan ide, bahkan ketika dipegang lebih lama untuk mencatat paparan dosen misalnya.

Insan kreatif juga akan lebih menikmati momen-momen menuangkan kreativitas dengan layar Tab S6 Lite sebagai kanvasnya, atau membuat sketsa di Samsung Notes. 

Tablet Samsung ini akan selalu siap sedia kapan saja. Saat kamu sedang larut menuangkan ide kreatifmu, atau sedang mencatat poin-poin penting di dalam kelas atau sebuah meeting, kamu tidak perlu khawatir jika S Pen kehabisan daya karena ia tidak membutuhkan charger terpisah.

Kamu tidak perlu lagi membawa banyak perangkat atau charger, Galaxy Tab S6 Lite adalah paket lengkap yang siap mendukung kebutuhan kreatif dan produktif di mana pun kamu berada.

Untuk menjaga produktivitas dan kreativitas, perangkat ini sudah kompatibel dengan berbagai perangkat dalam ekosistem Galaxy, termasuk Galaxy Buds FE dan Galaxy Buds2 yang menawarkan pengalaman multi-device yangmulus. Hal ini tentunya dapat membuat pekerjaan kamu menjadi lancar dan efisien dalam ekosistem Galaxy.

Performa Bisa Diandalkan dalam Desain Penuh Gaya

Performa Bisa Diandalkan Samsung Galaxy Tab S6 Lite dirancang dengan desain yang penuh gaya, terpancar dari tampilan premium metalik dan warna Oxford Grey yang menarik. Dengan bobot 465gram, tablet ini ringan dan ringkas untuk dibawa ke mana saja.

Layar 10,4 inci dengan bezel tipis simetris 9mm, akan menjadi ruang kreativitas dan produktivitas yang maksimal. Pun saat kamu ingin mengisi perjalanan dengan streaming film atau nonton marathon serial favorit saat me time di akhir pekan.

Dengan dual speakers dan sound dari AKG dan Dolby Atmos®, kamu akan menikmati pengalaman sound yang yang imersif.

Tablet Samsung ini sudah dibekali baterai besar 7.040mAh yang mampu memutar video hingga 14 jam nonstop. Awetnya bikin kamu bisa menikmati hiburan maupun berkreasi dengan lebih bebas dan maksimal. Performanya pun sangat bisa diandalkan bahkan untuk menjalankan berbagai aplikasi saat kamu ingin multitasking.

Nikmati beragam Keunggulan dalam ekosistem Galaxy

Saatnya mendorong produktivitas dan kreativitasmu dengan Galaxy Tab S6 Lite (2024) yang dapat diandalkan untuk bekerja dan bermain, tersedia pada harga Rp 4.999.000.

Untuk pengalaman ekosistem Galaxy yang menyeluruh, di periode promo 25 April – 9 Mei 2024 konsumen dapat membeli Galaxy Tab S6 Lite (2024) bersama Galaxy Buds2 pada harga bundling spesial Rp 5.499.000 di toko online samsung.com/id. (Icha)

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id – Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital.

Hal ini juga menjadi peluang besar untuk menciptakan nilai bagi setiap industri. Dari hiburan, manufaktur, hingga mobilitas pintar, dunia industri dan perusahaan menghadapi tantangan yang bergerak cepat.

Sumber daya kita terbatas. Namun semua pihak perlu berbuat lebih banyak dengan upaya lebih sedikit melalui beragam inovasi, namun tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, konektifitas yang terus dibangun oleh operator telekomunikasi menjadi landasan bagi tumbuh dan berkembangnya ekosistem digital. Telah terbukti bahwa transformasi digital adalah kunci meningkatkan kemampuan bisnis, efisiensi operasional, dan pada akhirnya berujung pada pengalaman dan kepuasan pelanggan.

Baca juga : BUMN Gandeng Microsoft Untuk Akselerasi Transformasi Digital

“Trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan, untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,” ujar Uday Rayana, CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN) dalam diskusi panel Digital Transformation Trend 2024. Mengusung tema “Digital Innovation, Digital Everywhere” di Jakarta, Kamis 25/04/2024.

Lalu apa kunci dari transformasi digital di Indonesia?

Menurut Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia dalam diskusi yang sama menyatakan bahwa transformasi digital tentu akan melekat pada pendekatan strategis utama yakni konektivitas fiber untuk konstruksi dan pembangunan yang lebih baik.

Kunci dari strategi utama untuk transformasi digital hingga penerapan jaringan 5G yang meluas di tahun 2024 ini menurut Huawei ada tiga. Ketiganya yakni Full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, hingga Financial Incetives.

“Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity,” ujar Mohamad Rosidi di acara Digital Transformation Trends 2024.

Moahamad Rosidi menambahkan untuk Full Fiber Policy, di antaranya Right of Way atau persetujuan terpadu, lalu infrastructure sharing, hingga infrastruktur fiber pre-deployment atau menyediakan pipa/jalan untuk kontruksi fiber di gedung.

“Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung,” sambungnya.

Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengatakan sejak lahir tahun 1995, Telkomsel selalu melakukan inovasi. Pada tahun 2024 ini, sambung Ronald, ada sejumlah inovasi yang Telkomsel lakukan, seperti memperluas jaringan 5G, Baggage Movement Tracking hingga IoT Connected Smart Highway.

“Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara,” ujar Ronald di acara Digital Transformation Trends (DTT) 2024, Kamis (25/4/2024). “Terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan,” sambungnya.

Selain itu, ada juga Teknologi Radio Frequency Identification untuk membayar Tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps.

Belva Driantama VP Corporate Strategic Indodax mengatakan tren kripto maupun blockchain yang akan berkembang tahun 2024 hingga beberapa tahun mendatang yakni Central Bank Digital Currency atau CDBC. “CBDC adalah uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral, dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal,” kata Belva.

Negara yang sudah menerapkan CDBC di antaranya, Jamaica, Zimbabwe, Bahamas, Nigeria, serta 18 negara yang masih melakukan pilot project terkait CBDC. “Selain itu, sejumlah sektor finansial yang bisa tergantikan oleh teknologi Blockchain, di antaranya Pegadaian, remitan internasional, hingga pasar modal,” sambungnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang mengatakan Kadin juga tidak ketinggalan untuk adopsi teknologi di kalangan bisnis di Indonesia.

Hal itu terlihat dalam program Kadin yang telah mengadopsi Industri 4.0 dan transformasi digital dengan target untuk menyerap lebih dari 50 juta pekerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja lebih dari US$35 miliar.

“Ada Kadin Cipta yang merupakan platform dasar digital bagi semua anggota KADIN, menggunakan database anggota, asosiasi, pemerintah, dan pengusaha sebagai alat bantu pengambilan keputusan,” ujar Sarman.

Selain itu, ada Net Zero Hub untuk mendukung perusahaan mencapai emisi nol bersih, lalu Reformasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, hingga Business Support Desk (BSD). Tidak mau ketinggalan, Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO Brand Consultan Dbrandcom mengungkapkan penerapan teknologi juga telag digunakan di industri kosmetik.

Bahkan penerapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan wajib diterapkan dalam industri kosmetik karena merupakan sebuah revolusi industri. “Di kosmetik pun kami harus menggunakan AI bahkan kami juga membuat star-up untuk mengedukasi bahkan memasarkan produk kami,” tandasnya. (Icha)

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024.

Tujuannya untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam technopreneurship. Berkolaborasi dengan KUMPUL.ID sebagai mitra strategis penyelenggara, SheHacks 2024 mengusung tema “Saatnya Perempuan Berdaya, Menciptakan Masa Depan Setara”.

Indosat Ooredoo Hutchison menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan tujuan besar memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital. 

“Melalui SheHacks, kami ingin memberikan impact lebih besar untuk perempuan di bidang technopreneurship. Kami optimis, kepemimpinan perempuan memegang peran penting dalam memperkuat kesetaraan digital untuk berkarya di kancah internasional,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca juga : Ini Tiga Inovator Perempuan Indonesia Pemenang SheHacks 2023

SheHacks 2024 menghadirkan dua program yaitu SheHacks Ideation Lab, yang merupakan platform khusus untuk peserta pemula dan UMKM yang akan mendapatkan mentoring personal secara online dengan pakar berpengalaman di bidangnya.

Program ini juga ditujukan untuk mengasah kemampuan para pelaku usahamelalui kegiatan seperti pitching battle danprogram akselerator. Program lainnya adalah SheHacks for Startup dan juga akan melibatkan kolaborasi dengan ekosistem startup lokal di tiga kota berbeda yakni Batam, Malang, dan Bali.

Dalam program ini juga akan diisi dengan serangkaian sesi workshop offline di lima kota, yakni Medan, Pekanbaru, Palangkaraya, Likupang, dan Sumbawa. Agenda ini bertujuan mendukung perempuan mengembangkan bisnis berkelanjutan yang inovatif, dan peserta terpilih akan mengikuti program mentoring intensif.

Nantinya, lima startups terpilih akan mendapatkan International Validation Trip berupa perjalanan ke Australia untuk melihat secara langsung ekosistem bisnis global seperti korporasi internasional, modal ventura, fintech, e-commerce, agritech, healthtech, biotechnology, dan cleantech.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi peluncuran SheHacks 2024 yang akan memberikan edukasi pemberdayaan perempuan.

“Selamat atas peluncuran SheHacks 2024, kami mengapresiasi langkah Indosat dalam kolaborasi ini untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan sebagai pelaku UMKM. SheHacks dapat menjadi wadah untuk membina generasi perempuan di masa depan yang lebih unggul dan setara dengan laki-laki, untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian digital Indonesia,” ujar Menteri PPPA.

Bagi perempuan pelaku wirausaha dan rintisan yang ingin mengembangkan bisnisnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam SheHacks 2024 secara individu maupun kelompok dengan maksimal tiga anggota.

Kirimkan proposal berupa ide solutif atau prototipe produk yang dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi, melalui shehacks.id mulai 31 Maret sampai 31 Mei 2024.

Menginspirasi Perempuan Sejak Dini

Bersamaan dengan peluncuran program SheHacks 2024, Indosat berkolaborasi dengan International Telecommunications Union (ITU) menyelenggarakan ‘Girls in ICT Day’ yang merupakan inisiatif global untuk mendorong pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.

Menghadirkan 50 perempuan generasi muda terpilih, Indosat dan ITU memberikan mereka kesempatan untuk secara langsung berbagi inspirasi dengan pemimpin perempuan dari berbagai kalangan.

Mulai dari Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi  Kreatif Indonesia, Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, dan Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl.

Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl mengatakan, “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan semangat kesetaraan, Saya percaya ajang seperti SheHacks ini dapat menghasilkan lebih banyak perempuan-perempuan berdaya untuk masa depan.” (Icha)

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

0

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyambut baik minat Pemerintah Jepang mengembangkan 5G Open Radio Access Network (Open RAN) di Indonesia.

“Kita mengharapkan masukan, gagasan, dari pemerintah Jepang, dan apa yang harus kita lakukan,” ungkapnya saat menerima Kununan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/04/2024).

Menteri Budi Arie mengungkapkan saat ini Pemerintah Indonesia tengah menyusun masterplan pembangunan infrastruktur 5G. Oleh karena itu, Pemerintah membuka masukan dan saran dari negara-negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi 5G.

“Kita sedang menyusun masterplan pembangunan 5G, nah input apa dari Jepang untuk kita, kita membuka masukan atau  saran,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Demi Perluas Jaringan 5G

Open RAN merupakan teknologi yang memungkinkan efisiensi pembangunan jaringan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan implementasi Open RAN, Kementerian Kominfo mengharapkan biaya layanan telekomunikasi akan lebih efisien karena meningkatkan persaingan dan mengurangi monopoli vendor perangkat 5G.

Saat ini, Kementerian Kominfo tengah melaksanakan Feasibility Study Implementasi Open RAN dalam kurun waktu satu tahun yang terbagi menjadi 14 milestone. Studi itu melibatkan penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler dalam pilot project yang akan berlangsung di dua lokasi yang ditentukan.

Saat menerima Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi oleh Staf Khusus Menkominfo Widodo Muktiyo, Dedy Permadi, dan Sugiharto. (Icha)

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI). 

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan regulasi disusun mengacu praktik terbaik dari berbagai negara, termasuk penerapan Readiness Assestment Methodology (RAM) yang direkomendasikan UNESCO.

“Untuk penguatan tata kelola AI, Kominfo sedang menjajaki RAM yang digunakan oleh UNESCO sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah ke depan,” jelasnya dalam Road to World Public Relation Forum 2024 di Jakarta Selatan, Selasa (23/04/2024).

Budi Arie menyatakan Indonesia menggunakan pendekatan horizontal dan vertikal untuk menyusun regulasi yang berkaitan dengan teknologi AI.

Sumber : Biro Humas Kementerian Kominfo

Baca juga : Kominfo Segera Gelar Dialog Publik Terkait Pedoman AI

“Pendekatan horizontal melalui pengaturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi serta Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Etika AI. Sedangkan pendekatan vertikal bersifat sektoral seperti sektor keuangan dan kesehatan,” jelasnya.

Kementerian Kominfo juga aktif dalam forum internasional yang membahas pemanfaatan AI seperti AI Safety Summit 2023, Internet Governance Forum 2023, UNESCO Global Forum on Ethics of AI 2024, serta AI Summit for Democracy. Menurut Budi hal itu diperlukan untuk mendapatkan acuan dalam penyusunan regulasi di Indonesia.

“Kita paham betul bahwa AI ini modal cuma dua. Kalau di Eropa diatur secara horizontal, sedangkan di Amerika diatur secara vertikal. Nah, kita sedang mencoba meramu, mendiskusikan mana yang paling sesuai untuk Indonesia,” tuturnya.

Budi mengapresiasi penyelenggaraan Road to WPRF 2024 dan mengharapkan dapat mendorong praktisi humas untuk menghadirkan ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah perkembangan teknologi yang makin pesat.

“Di masa depan, teknologi digital bisa sangat membantu dalam menjalankan berbagai aktivitas kehumasan. Semoga kualitas sumberdaya manusia kehumasan terus meningkat, termasuk menggaungkan public relations bahwa Indonesia adalah negara yang hebat, bangsa yang kita cintai,” tuturnya.

Menkominfo menekankan saat ini Indonesia menjadi sorotan dunia akibat beragam potensi yang ada. Oleh karena itu, Budi mengingatkan agar Indonesia tidak hanya sekadar menjadi pasar. 

“Jangan hanya sekadar pasar, melainkan ikut ambil bagian dalam pengembangan, pertumbuhan dan kecepatan teknologi digital ke depan yang berguna buat masyarakat baik aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya,” ungkapnya.

Menkominfo juga mengajak praktisi kehumasan terus berkreasi. Menurutnya, hanya ada dua kata kunci menghadapi tantangan teknologi yaitu adaptasi dan inovasi.

“Dengan dua kata kunci itu, kita yakin Indonesia akan menjadi negara maju, negara yang penuh harapan, negara yang betul-betul bisa menjadi bagian penting dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan dunia di masa mendatang,” ujarnya. (Icha)