spot_img
Latest Phone

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...
Beranda blog Halaman 1466

Menguak Potensi Market Indonesia di Ranah IoT

Telko.id – Tren Internet of Things (IoT) yang sedang marak, seakan memaksa semua kota di dunia untuk menerapkan hal yang sama. Tidak terkecuali Indonesia dan Jakarta khususnya, yang mulai menerapkan tren IoT pada diri Jakarta Smart City.

Lebih dalam, Hari ini (16/6), IoT Business Platform menggelar panel session yang membahas potensi market IoT di Indonesia. Sekadar informasi, IoT Business Platform merupakan sebuah platform pendidikan yang dibentuk oleh industri IoT, dengan tujuan menangani permasalahan-permasalahan utama dalam menghadapi adopsi teknologi IoT di Asia Tenggara.

Mengenai potensi bisnis di ranah telko, saat ini industri telko juga tidak lagi sekadar menawarkan produk-produk yang bersifat legacy, yakni sebuah jalur komunikasi. Para operator seluler saat ini juga menawarkan beberapa platform IoT yang mendukung terciptanya smart city di sebuah wilayah. Selain merubah tren bisnis operator seluler,  IoT juga berperan penting dalam transformasi digital bisnis dan akan sangat berperan dalam ekosistem tersebut.

Seperti diketahui, saat ini setiap orang juga telah terkoneksi melalui berbagai hal seperti sosial media, dan hal ini merupakan salah satu fungsi dari operator sebagai penyedia konektivitas.

Peluang bisnis IoT dapat dilihat dari berbagai aspek pekerjaan, beberapa ranah yang berpotensi menjadi ladang bisnis di era IoT ini diantaranya Smart city, healthcare, connected car, serta Industri Telekomunikasi dan Smart Home. Selain itu, peran IoT juga dapat meningkatkan perekonomian bangsa. IoT akan menambah banyak lapangan pekerjaan bagi setiap orang di setiap jenis pekerjaan.

Pentingnya IoT segera diimplementasi di Indonesia juga dikarenakan tren ini dapat menghemat pengeluaran perusahaan, menambah revenue perusahaan, Membantu ranah Enterprise dan Pemerintahan serta membuka lapangan pekerjaan.

Khusus untuk industri telko sendiri,  Arifa Febriyanti, Head of Internet of Things XL menyebutkan bahwa solusi dari industri telekomunikasi memainkan peranan penting dalam dunia IoT, para pelaku industri ini juga dapat memberikan end-to-end solution untuk layanan IoT.

“Sebetulnya ada beberapa komponen yang terlibat di ranah IoT, yaitu konektivitas, platform, perangkat serta aplikasi. Dalam kehidupan sehari-hari komponen-komponen itu akan memudahkan kehidupan para masyarakat,” ujar Arifa Febriyanti pada diskusi panel ini.

Arifa mencontohkan, kita punya satu services yang berguna untuk masyarakat yang menggunakan listrik prepaid. Dulu mereka harus melakukan isi ulang secara manual, tapi kami sekarang punya services yang membantu mereka untuk mengisi ulang menggunakan aplikasi,” tambahnya.

DSC_0041_1

Sementara itu, Hendra Sumiarsa selaku Head of M2M Indosat Ooredoo menyebutkan, “kami telah banyak melakukan pembelajaran pasar dalam 2 tahun terakhir ini dan tahun ini kami senantiasa mempercepat pertumbuhan di sektor perbankan, transportasi, keamanan serta mengembangkan pasar baru di bidang eHealth, aplikasi bisnis hingga smart city,” paparnya.

Sementara dari segi ekonomi kreatif, berasal dari sisi aplikasi IoT sendiri. Hadirnya IoT diharapkan dapat menstimulus para IoT maker untuk tumbuh dan bisa mencapai skala internasional seperti Qlue.

Sekadar informasi, jika mengacu pada data IDC. IoT di Asia Pasifik diluar Jepang diproyeksikan akan bertambah dari 3.1 miliar perangkat menjadi 8.6 miliar perangkat yang terkoneksi, dengan pertumbuhan pasar yang meningkat dari angka USD 250 miliar hingga USD 583 miliar pada tahun 2020 mendatang.

Lima tahun kedepan, berbagai industri yang diperkirakan akan meningkat pertumbuhannya adalah industri hiburan dengan konten streamingnya, industri kreatif dengan para startupnya, industri otomotif dengan connected car mereka, serta industri kesehatan dengan E-health mereka.

“Visi kami dari XL sebagai IoT Planner adalah kedepannya layanan IoT dari kami akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, pengembangan ekosistem dan dari segi bisnis bisa meningkatkan skala ekonomi yang baik,” tukas Arifa.

Dengan Rp 5 Triliun, Telenor Dapatkan Lisensi 4G di Pakistan

0

Telko.id – Operator Norwegia, Telenor telah mendapatkan lisensi 4G di Pakistan setelah merogoh kocek sebesar US$395 juta. Seperti diketahui, Telenor adalah satu-satunya penawar untuk blok spektrum 850-MHz setelah sejumlah pesaing seperti Mobilink, Ufone, dan Zong milik China Mobile telah urung ambil bagian.

Telenor Pakistan akan bergabung dengan anak usaha China Mobile, Zong dalam memegang lisensi 4G menyusul lelang, lapor TelecomAsia, Kamis (16/6).

Perusahaan berusaha untuk memanfaatkan berkembangnya permintaan untuk mobile broadband di pasar di mana pengiriman smartphone melonjak 123% pada kuartal pertama tahun lalu.

Sampai akhir April, jumlah pengguna broadband di Pakistan tumbuh hampir 29 juta, menandai penetrasi populasi yang lebih tinggi dibanding India, Nepal dan Bangladesh.

Telenor Pakistan adalah penawar tunggal untuk blok 10 MHz spektrum 850-MHz, meskipun lelang terbuka baik untuk peserta domestik maupun internasional. Pemerintah berharap lelang bisa menjadi cara untuk menarik pendatang baru ke pasar.

Recananya, operator akan mengalokasikan spektrum dalam waktu 30 hari setelah melakukan pembayaran.

Kota di India Ini Hentikan Layanan Internet, Apa Alasannya?

0

Telko.id – Kota Jammu di India menghentikan layanan Internet mobile-nya pada Rabu kemarin, menyusul protes penduduk setelah sebuah kuil kuno diduga dinodai oleh orang yang “terganggu secara mental.”

Menurut pejabat polisi, sebuah kuil kuno yang terletak di Roop Nagar, yang merupakan wilayah Jammu, telah dirusak sehingga menyebabkan protes di seluruh kota.

“Sebagai tindakan pencegahan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan Internet mobile sampai situasi kembali normal”, kata Wakil Komisaris (DC) Jammu, Simrandeep Singh.

Singh mengatakan pejabat polisi dan sipil telah memantau situasi sejak semalam dan keputusan untuk menangguhkan layanan Internet mobile diambil untuk menghentikan situasi lebih memanas.

Dia mengatakan jika situasi tetap normal, penangguhan layanan Internet mobile akan dicabut di malam hari.

Penyebaran polisi yang memadai juga telah dilakukan untuk menggagalkan setiap kejadian yang tak diinginkan.

Pemrotes telah membakar tiga kendaraan dan menghujani polisi dengan batu setelah berita tentang penodaan penyebaran kuil di kota ini berkembang. Sementara orang tidak bertanggung jawab yang diduga merusak kuil telah ditangkap dan sedang dalam proses penyelidikan.

Internet sendiri, sebagai media penyebaran informasi tidak bisa dipungkiri memang memudahkan hidup manusia, karena selain mudah untuk digunakan, informasi yang disampaikan melalui internet juga jauh lebih cepat menyebar karena jaringan internet adalah jaringan yang saling terhubung di seluruh penjuru dunia. Tentu saja, akan sangat membantu jika kabar yang tersebar itu adalah berita baik, namun tidak demikian sebaliknya. Yang ada, keberadaan internet malah akan memperburuk situasi. Nah, hal itu jugalah yang tampaknya menjadi alasan pejabat berwenang di Jammu, India menangguhkan sementara layanan ini.

Dongkrak Jumlah Pengguna, DOKU Gelar Program “Rezeki 1 Miliar”

0

Telko.id – Momen Ramadan dimanfaatkan DOKU untuk berbagi kepada penggunanya. Melalui promo spesial bertajuk “Rezeki 1 Miliar”, penyedia solusi pembayaran elektronik lokal pertama di Indonesia ini berharap dapat mendongkrak pertumbuhan jumlah pengguna DOKU.

“Melalui promo kreatif seperti ini kami berharap tidak hanya mendukung sosialisasi solusi DOKU tetapi juga dapat membantu pertumbuhan jumlah pengguna dompet elektronik DOKU yang tahun ini diprediksi mencapai tiga kali lipat,” kata Yolanda Nainggolan, Senior VP Public Relations & Marketing DOKU melalui keterangan resmi, Rabu (15/6).

Berlangsung mulai tanggal 15 Juni hingga 5 Agustus 2016, program “Rezeki 1 Miliar” DOKU akan menyediakan tak hanya hadiah mingguan sebesar Rp150.000.000 untuk 300 pemenang, tetapi juga hadiah utama sebesar Rp100.000.000 untuk 5 pemenang di akhir periode. Pemenang dipilih berdasarkan jumlah transaksi terbanyak yang dilakukan oleh pengguna dengan menggunakan DOKU. Minimal satu kali transaksi.

“Program-program menarik seperti ini kami luncurkan agar baik pengguna maupun calon pengguna dompet digital DOKU dapat mencoba dan menikmati secara langsung kenyamanan menggunakan DOKU,” tambah Yolanda.

Saat ini, dompet elektronik DOKU telah digunakan oleh satu juta pengguna dan solusi payment gateway DOKU juga telah dipakai oleh lebih dari 17,000 merchant mulai dari segmen korporat, UKM, start-up, sampai dengan online seller perorangan di Indonesia.

Ke depannya, DOKU juga akan menggelar lebih banyak lagi program-program serupa, dengan menggandeng para merchant dan memberikan manfaat lebih bagi para pengguna dompet digital DOKU.

Sebelumnya, DOKU juga telah menghadirkan fitur “in-apps commerce” untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna untuk berbelanja atau membeli produk dan layanan yang ada di dalam aplikasi DOKU. Belum lagi ditambah fitur “Bank Transfer” yang ditujukan untuk mempermudah pengguna melakukan transfer dari DOKU ke rekening bank dan juga sebaliknya.

Saingi Nokia, Ericsson Juga Bantu Sprint Hadirkan Streaming 4K

0

Telko.id – Ericsson telah berusaha untuk menyaingi Nokia dengan tergabung pada kelompok Sprint 5G, di mana vendor jaringan tersebut mengklaim telah mencapai kecepatan download hingga 4 Gbps.

Vendor jaringan asal Swedia ini bergabung dengan upaya Sprint dalam memberikan siaran langsung 4K dari turnamen sepak bola Copa America yang berlangsung di seluruh negeri. Sementara itu, beberapa waktu lalu Nokia mengadakan ujicoba pertama di California, di mana mereka menggunakan sistem gelombang live milimeter yang berjalan pada frekuensi 73 GHz, dengan ujicoba selanjutnya akan diadakan di Philadelphia. Nokia juga berencana untuk merealisasikan tujuan dari Sprint yakni memberikan layanan streaming dengan resolusi 4K menggunakan 400 MHz alokasi spektrum.

“Mencapai kecepatan hingga 4Gbps jauh di luar lingkungan laboratorium, di tempat parkir dari Lincoln Financial Field dan di tengah-tengah ribuan pengunjung, ini menarik. Hal ini memberi kami kesempatan besar untuk menunjukkan seberapa jauh kita telah menghadirkan teknologi, dan mengapa 5G begitu penting untuk fans,” ujar John Saw, CTO Sprint.

Dilansir dari Telecoms (16/6), Ericsson juga telah meluncurkan proof of concept (POC) untuk jaringan 5G  jaringan di Jerman, yang merupakan bagian dari inisiatif 5G untuk Eropa. PoC Jaringan menurut Ericsson, dapat membantu menghubungkan beberapa sites percobaan 5G dan melayani untuk upaya kolaboratif dan penggunaan-kasus pengujian yang melibatkan teknologi awal 5G.

Target penggunaan-kasus untuk industri yang dapat mengambil manfaat dari pembukaan jaringan PoC termasuk smart grid adaptif, connected self-driving cars dan factory automation. Bersamaan dengan jaringan PoC, Ericsson juga mengumumkan ‘Garage’ yang menggambarkan sebagai ruang inkubator yang dirancang untuk membantu prototyping dari potensi ide 5G.

Selain Ericsson sibuk bersiap-siap untuk 5G di Eropa dan di Amerika Serikat, mereka juga telah fokus pada upaya untuk menghidupkan kembali layanan suara yang kurang sehat dan memulainya di Amerika Serikat, dengan T-Mobile telah menjadi mitra peluncuran enhanced voice services (EVS), yakni sebuah layanan suara HD standar dalam 3GPP untuk jaringan VoLTE-ready.

XL Terapkan Sistem Monitoring “FIMO” Untuk Amankan Jaringan

0

Telko.id – XL Axiata kembali mengadopsi teknologi paling mutakhir dalam meningkatkan kinerja jaringan telekomunikasi dan data. Kali ini XL menerapkan sistem monitoring “FIMO” terhadap jaringan fiber optic (FO) yang menjadi tulang punggung jaringan XL di hampir seluruh wilayah layanann XL.  Salah satu manfaat utama sistem monitoring ini adalah kemampuan mendeteksi secara akurat titik di mana terjadi penurunan kualitas FO tanpa menunggu sampai putus.

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Fimo adalah sistem monitoring untuk fiber optic yang berfungsi untuk melakukan monitoring secara terus menerus atas ketersediaan dan kualitas jaringan FO. Kami sangat membutuhkan FIMO karena jaringan FO milik XL sangat luas, hampir meliputi seluruh Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Dengan kemampuannya mendeteksi gangguan pada FO, kami bisa segera mengatasi problem yang ada jika memang terjadi gangguan, sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik.”

Yessie menambahkan, selain jaringan FO yang sangat luas, XL juga harus memastikan performa jaringannya tidak terganggu oleh kemungkinan terputusnya FO yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Selama ini sebelum menerapkan FIMO, jika terjadi gangguan maka diperlukan identifikasi penyebab gangguan, baik dari sisi perangkat jaringan maupun dari sisi transmisi FO. Untuk troubleshoot  transmisi FO ini perlu waktu yang tidak sebentar. Setelah menerapkan FIMO,  pemeliharan jaringan FO oleh XL menjadi lebih proaktif.

Tanpa FIMO, musti dilakukan identifikasi ke site terdekat dari lokasi putusnya kabel, baru dilakukan pengukuran untuk identifikasi apakah yang terjadi adalah FO yang terputus atau performa yang menurun. Baru setelah itu tim teknis menuju titik lokasi terjadinya gangguan untuk melakukan perbaikan. Selain itu juga butuh biaya untuk melakukan deteksi dan identifikasi gangguan tersebut, juga waktu dan biaya untuk perbaikan, bahkan untuk pengecekan setelah dilakukan perbaikan.

Dengan didukung sistem monitoring FIMO, network downtime dapat diminimalisir, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada terjaganya tingkat kenyamanan pelanggan. FIMO memiliki kemampuan mendeteksi lokasi terjadinya gangguan secara akurat. Selain itu, dengan FIMO, jaringan FO XL dapat dikelola dengan lebih baik melalui monitoring yang berjalan secara otomatis dan berkelanjutan. Dengan semua fungsi tersebut, implementasi FIMO sekaligus mendukung efisiensi dari sisi waktu dan biaya dalam pengelolaan jaringan FO.

Fungsi FIMO lainnya adalah kemampuannya untuk mengatur dengan cepat pengalihan koneksi perangkat dari jalur FO yang terganggu ke jalur FO yang sehat. Ini sangat berguna jika ada FO yang terputus. Kapan pun ada kebutuhan untuk menggunakan core FO pada suatu area bisa di penuhi, karena ada sistem yang mengaturnya. Strategi penanganan dini dalam menghadapi persoalan dapat dilaksanakan dengan adanya informasi mengenai kualitas kinerja jaringan FO yang disediakan sistem FIMO tersebut.

XL telah menerapkan FIMO tahap pertama sejak November 2015. Terdapat 8 kota dari dalam cakupan monitoring FIMO tahap pertama ini, yang ada pada jarigan FO Jakarta hingga Surabaya. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Karawang, Cirebon, Tegal, Weleri, Semarang, Bojonegoro, dan Surabaya. Tahap kedua masih dalam proses, yang ada meliputi jalur FO yang lebih panjang lagi.

Jaringan FO milik XL saat ini membentang sepanjang tidak kurang dari 40.000 km, yang meliputi hampir seluruh wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. (Icha)

Komisi Eropa Akan Tetapkan Biaya Roaming Maksimal Untuk Tiap Operator

0

Telko.id – Komisi Eropa telah membuat langkah sehat menuju sasaran ‘Single Market Digital’ dalam mengadopsi proposal untuk mengatur biaya maksimum roaming untuk grosir.

Sementara itu, diskusi seputar biaya roaming yang tinggi telah berlangsung sejak tahun 2006 lalu namun tidak ada kemajuan yang berarti dalam upaya untuk memastikan harga yang berkelanjutan di seluruh Eropa. Komisi harus memastikan operator dapat menawarkan layanan roaming ritel tanpa biaya selain harga dalam negeri. Untuk memenuhi persyaratan ini biaya maksimal telah ditetapkan sebesar 0,04 € / menit, € 0.01 / SMS dan € 0,085 / MB di seluruh Uni Eropa.

“Dalam satu tahun dari sekarang, kita akan mengucapkan selamat tinggal pada biaya roaming, ambisi kami adalah untuk menghapuskan dibenarkannya geo-blocking pada kesempatan yang sama. Kami juga ingin portabilitas lintas batas dari konten untuk menjadi kenyataan pada tahun 2017 sehingga Eropa dapat melakukan perjalanan dengan film-film mereka, musik, siaran olahraga, e-book di Uni Eropa. Ini jelas akan menjadi tiga kemenangan untuk para konsumen di Eropa,” kata Wakil Presiden untuk Digital Single Market Andrus Ansip.

Dilaporkan Telecoms (16/5), Setelah adopsi dari Peraturan Roaming, yang mulai berlaku pada bulan November tahun lalu, Uni Eropa berkomitmen untuk menggalakan regulasi rendah biaya roaming untuk ritel di Uni Eropa pada 15 Juni 2017.

Saat ini, hal tersebut masih menjadi tujuan jangka panjang, walaupun sementara terdapat struktur harga di tempat, yang telah mengurangi biaya bagi konsumen. Pada tanggal 30 April tahun ini, hanya beberapa operator saja yang akan dikenakan tagihan maksimal € 0,05 per menit dari panggilan yang dibuat, € 0,02 per SMS yang dikirim, dan € 0,05 per MB data.

Salah satu komplikasi bagi Komisi telah memastikan harga adil untuk 28 negara di Uni Eropa, sementara juga memastikan bahwa konsumen tetap dilindungi. Negara-negara seperti Spanyol dan Perancis memerlukan harga grosir yang cukup tinggi guna memastikan kompensasi untuk pendapatan akumulasi melalui lalu lintas wisata. Negara di mana perjalanan ke luar negeri menjadi hal yang umum dikhawatirkan menghilangkan tarif jelajah ritel tanpa menurunkan harga grosir pertama yang akan menjadikan kenaikan harga domestik untuk mengkompensasi kerugian.

Sementara sengketa ini menyita sedikit perhatian konsumen yang pada akhirnya ingin harga yang lebih rendah. Sementara itu, Komisi Eropa selalu memiliki satu mata pada implikasi biaya untuk memastikan langkah tidak berdampak negatif terhadap investasi di bidang infrastruktur.

“Kami ingin memastikan bahwa biaya roaming akhir bekerja dengan baik bagi konsumen dan pelaku pasar,” kata Komisaris Ekonomi Digital dan Masyarakat, Günther Oettinger.

“Ini sebabnya kami datang hari ini dengan proposal di pasar jelajah grosir. Kami menghitung sekarang Parlemen Eropa dan Dewan untuk mengikuti dan mengadopsi itu dengan cepat,” tambah Oettinger.

Meskipun biaya roaming akan lebih ketat diatur pada Juni tahun depan, masih ada beberapa pengecualian bagi operator. Operator akan dapat mengadopsi kebijakan penggunaan wajar atau FUP untuk menghentikan pelanggan mengambil keuntungan dari sistem dengan berpotensi menggunakan tarif roaming yang lebih murah secara permanen. Kedua, operator harus mampu menunjukkan kepada Komisi agar tidak dapat menutup biaya berikut penghapusan biaya, pada gilirannya menaikkan harga domestik untuk mengimbangi, tidak harus mematuhi peraturan baru.

Mudik Lebih Aman dengan Program Terbaru Alfacart

0

Telko.id – Hanya dua pekan sejak pertama kali diperkenalkan, Alfacart.com hari hadir kembali dengan program baru yang memungkinkan pelanggan dapat menjemput barang belanjaan yang dibelinya di kota untuk diambil di kampung halaman. Dipanggil ‘Beli di kota ambil di kampung halaman,’ program ini menjadi bagian dari upaya Alfacart.com dalam menciptakan suasana mudik yang aman.

“Kita di Alfacart sangat mendukung tradisi mudik, dan program Beli di kota ambil di kampung halaman ini merupakan upaya kami untuk mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin mudik atau pulang kampung, khususnya dalam hal bawaan,” kata Haryo Suryo Putro, COO dan CMO Alfacart.com dalam acara peluncuran yang berlangsung di All Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (15/6).

Lewat progam ini, pelanggan diharapkan tidak perlu lagi repot-repot membawa belanjaan atau oleh-oleh yang terlalu banyak saat mudik. Karena mereka bisa membelinya di Alfacart.com untuk kemudian mengambilnya di channel distribusi Alfamart di kota tujuan mudik mereka.

“Barang bawaan yang terlalu banyak tidak jarang mengganggu keselamatan berkendara pemudik. Dengan program ini kami ingin mendukung program pemerintah untuk mewujudkan mudik yang aman,” tambah Haryo.

Untuk memudahkan pelanggan yang tidak memiliki rekening di bank, Alfacart juga memungkinkan pelanggan untuk dapat membayar barang belanjaan di Alfamart terdekat, lewat mode pembayaran pay at store.

“Jadi jika sebelum-sebelumnya orang mungkin kurang percaya dengan belanja online, dengan mode ini kita ingin mengajak orang-orang yang dulunya mungkin agak skeptis dengan belanja online, akhirnya mau mencoba,” imbuh sang CEO, Catherine Hindra Sutjahyo.

Saat ini, Alfacart.com telah terkoneksi dengan 7.000 Alfamart di seluruh Indonesia, dari total 12.000 toko yang ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi. Ke depannya, jumlah ini akan terus ditambah, dan tak hanya akan melibatkan Alfamart regular tetapi juga franchise.

Tokopedia Sediakan Pinjaman Modal Bagi Pebisnis Online

0

Telko.id – Situs jual beli online terpopuler di Indonesia, Tokopedia, baru-baru ini resmi mengumumkan program kerja sama dengan mitra penyedia pinjaman. Diberi nama Mitra Toppers, program ini ditujukan untuk memudahkan merchant dalam mendapatkan pinjaman modal bagi pengembangan bisnisnya.

Tokopedia dalam hal ini berperan sebagai penghubung antara merchant dan mitra penyedia pinjaman untuk memperoleh kredit modal. Mitra penyedia pinjaman dalam program ini antara lain BRI, Bank Sampoerna, Bank Amar, DBS dan UOB. Selain bank, ada juga fintech Taralite dan Modalku.

“Di Mitra Toppers, merchant bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan pinjaman secara online,” kata Vice President Tokopedia, Melissa Siska Juminto melalui keterangan resmi.

Ia menambahkan, ada berbagai macam jenis modal yang ditawarkan nantinya, sehinggai merchant bisa memilih kredit usaha yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kredit modal dari mitra penyedia pinjaman yang dikhususkan untuk para pemilik toko online di Tokopedia ini bisa diperoleh lewat metode cicilan atau kredit dengan bunga rendah.

“Proses untuk mendapatkan pinjaman akan jauh lebih mudah, cukup mengisi formulir secara online tanpa perlu ke bank,” tambah Melissa.

Sampai saat ini, seperti dikatakan Melissa, sudah ada ribuan aplikan yang masuk. Salah satu merchant Tokopedia yang sudah berhasil mendapatkan modal pinjaman melalui Mitra Toppers adalah Florensia Indah Fortuna.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program Mitra Toppers. Ternyata meminjam modal tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Proses pencairannya juga sangat cepat dan hasil pinjaman tersebut dapat saya gunakan untuk menambah inventori untuk persiapan Lebaran,” katanya.

Peneliti Shield Lab: Teknologi 5G Picu Masalah Keamanan Baru

0

Telko.id – Teknologi keamanan mobile dianggap sebagai salah satu isu utama dalam menyongsong era 5G. Oleh karenanya, teknologi keamanan mobile harus berkembang seiring dengan perubahan arsitektur jaringan 5G dan skenario aplikasi yang beragam, demikian diutarakan peneliti senior Shield Lab Huawei, Dr. Kang Xin.

Dalam sebuah lokakarya bertajuk ‘5G Security: Forward Thinking’, yang diselenggarakan oleh Forum Future, Kang menyebut teknologi baru 5G akan mengakibatkan masalah keamanan baru. “Di era 5G, teknologi keamanan untuk jaringan dan perangkat akan menjadi perhatian mendasar dari operator, penyedia layanan, dan pengguna akhir,” katanya.

Kang menambahkan, arsitektur layanan berbasis jaringan 5G akan membutuhkan perlindungan keamanan end-to-end, termasuk keamanan virtual inNFV dan SDN. Akses jaringan heterogen akan memerlukan otentikasi arsitektur terpadu untuk menyederhanakan akses pengguna.

“Untuk mengatasi skenario aplikasi dan model bisnis baru, penting bagi kami untuk memperkenalkan model manajemen identitas baru. Mengingat data dalam jumlah besar akan digunakan dalam 5G era, teknologi enkripsi dan isolasi akan diperlukan untuk melindungi data pribadi. Untuk mencapai tujuan ini, semua pemain di industri ini harus bekerja sama untuk membangun jaringan 5G yang aman dari segi desain,” lanjutnya.

Pada lokakarya 5G ini, perwakilan dari akademisi dan industri membagi hasil penelitian terbaru mereka. Para ahli dan sarjana dari Cina dan operator seluler internasional, produsen, lembaga penelitian ilmiah, dan universitas membahas berbagai topik, seperti keamanan informasi 5G, verifikasi teknis dan pengujian 5G, spektrum 5G, dan kendaraan yang terhubung dengan internet. Demikia dilaporkan TelecomAsia, Rabu (15/6).