spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Peneliti Shield Lab: Teknologi 5G Picu Masalah Keamanan Baru

Telko.id – Teknologi keamanan mobile dianggap sebagai salah satu isu utama dalam menyongsong era 5G. Oleh karenanya, teknologi keamanan mobile harus berkembang seiring dengan perubahan arsitektur jaringan 5G dan skenario aplikasi yang beragam, demikian diutarakan peneliti senior Shield Lab Huawei, Dr. Kang Xin.

Dalam sebuah lokakarya bertajuk ‘5G Security: Forward Thinking’, yang diselenggarakan oleh Forum Future, Kang menyebut teknologi baru 5G akan mengakibatkan masalah keamanan baru. “Di era 5G, teknologi keamanan untuk jaringan dan perangkat akan menjadi perhatian mendasar dari operator, penyedia layanan, dan pengguna akhir,” katanya.

Kang menambahkan, arsitektur layanan berbasis jaringan 5G akan membutuhkan perlindungan keamanan end-to-end, termasuk keamanan virtual inNFV dan SDN. Akses jaringan heterogen akan memerlukan otentikasi arsitektur terpadu untuk menyederhanakan akses pengguna.

“Untuk mengatasi skenario aplikasi dan model bisnis baru, penting bagi kami untuk memperkenalkan model manajemen identitas baru. Mengingat data dalam jumlah besar akan digunakan dalam 5G era, teknologi enkripsi dan isolasi akan diperlukan untuk melindungi data pribadi. Untuk mencapai tujuan ini, semua pemain di industri ini harus bekerja sama untuk membangun jaringan 5G yang aman dari segi desain,” lanjutnya.

Pada lokakarya 5G ini, perwakilan dari akademisi dan industri membagi hasil penelitian terbaru mereka. Para ahli dan sarjana dari Cina dan operator seluler internasional, produsen, lembaga penelitian ilmiah, dan universitas membahas berbagai topik, seperti keamanan informasi 5G, verifikasi teknis dan pengujian 5G, spektrum 5G, dan kendaraan yang terhubung dengan internet. Demikia dilaporkan TelecomAsia, Rabu (15/6).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU