spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 1373

Verizon Matikan CDMA Tahun 2019, Bagaimana dengan Smartfren?

0

Telko.id – Dengan sekitar 92% dari lalu lintas Verizon berjalan di jaringan LTE, operator terbesar AS itu berencana untuk mematikan jaringan 2G CDMA 1x-nya pada bulan Desember 2019. Verizon akan menata ulang spektrum untuk penggunaan LTE.

Saat ini, seperti dilansir dari PhoneArena, Jumat (15/7), jaringan CDMA 1x digunakan untuk panggilan suara oleh beberapa pelanggan Verizon, namun pada 2019 sebagian besar harus bermigrasi ke ponsel yang memiliki kemampuan VoLTE.

Verizon juga mencatat bahwa mesin M2M berkecepatan rendah masih menggunakan CDMA 1x, seperti pembaca meteran air jarak jauh. Verizon telah berupaya untuk memindahkan pelanggan ini ke LTE.

Menurut juru bicara Verizon, Chuck Hamby, operator tidak akan meninggalkan pelanggan tanpa layanan nirkabel. “Kami tidak akan meninggalkan satu pelanggan,” kata Hamby. “Kami akan bekerja sama dengan masing-masing pelanggan satu-satu. Selalu ada yang ketinggalan, kami akan terus bekerja dengan mereka.”

Rencana Verizon untuk meniadakan CDMA sendiri sebenarnya telah digaungkan sejak jauh-jauh hari. Tepatnya tahun 2012 lalu. Saat itu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menutup jaringan 2G dan 3G CDMA pada tahun 2021. Tanggal itu ternyata menjadi “pedoman,” sangat mirip dengan Desember 2019 yang diumumkan baru-baru ini.

Tahun lalu, CFO Verizon Fran Shammo ditanya mengenai berapa lama perusahaan akan menjalankan jaringan CDMA. Eksekutif itu memuji jaringan CDMA Verizon yang disebutnya sebagai “jaringan yang sangat efisien.” Tetapi bahkan jaringan yang efisien termakan juga oleh waktu, yang menjadi alasan kenapa Verizon berencana untuk menyudahi perjalanannya bersama 2G CDMA 1x dalam tiga setengah tahun.

Bagaimana dengan Smartfren di Indonesia?
Sebenarnya telah menjadi rahasia umum, bahwa masa hidup jaringan CDMA di tanah air pun tinggal menunggu waktu. Itu mulai kelihatan ketika salah satu penyedia jaringan CDMA terbesar, yakni Smartfren mulai mengalihkan dirinya ke ranah 4G LTE. Meskipun sempat ditegaskan berulang kali, bahwa Smartfren nantinya akan tetap mempertahankan dan terus menjaga jaringan CDMA, pun meski 4G LTE telah diadopsi, toh kenyataan di luar berkata lain.

Perusahaan kian gencar ‘memasarkan’ LTE, sambil sedikit demi sedikit mengajak pelanggannya bermigrasi. Bahkan, Smartfren berjanji akan memberikan sebuah kompensasi terkait proses migrasi pelanggan ini, termasuk bagi mereka pelanggan CDMA-nya.

Sekadar Informasi, sampai saat ini jumlah pengguna Smartfren mencapai lebih dari 12 juta pelanggan, dimana 1,4 juta diantaranya pelanggan 4G.

Hal lain yang mungkin bisa dijadikan indikasi terkait akan berakhirnya jaringan CDMA Smartfren di tanah air bisa dilihat dari keluarnya seruan regulator, dalam hal ini Kementrian Kominfo, yang meminta Smartfren untuk meninggalkan frekuensi 1900 Mhz.

Frekuensi 1900 MHz ini sendiri, seperti diketahui, merupakan spektrum yang dihuni oleh pelanggan CDMA Smartfren.

Lantas, dengan Pemerintah memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun 2016 untuk mengosongkan frekuensi, apakah itu berarti CDMA Smartfren akan segera berakhir?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Smartfren Roberto Saputra menegaskan kepada tim Telko.id Februari lalu, bahwa Smartfren akan tetap mempertahankan layanan CDMA-nya meskipun harus bermigrasi ke spektrum lain.

“Kami memiliki dua spektrum untuk layanan CDMA kami, yakni di frekuensi 850 Mhz dan juga di frekuensi 1900 Mhz, sehingga kalaupun kami harus pindah dari 1900 Mhz, maka layanan CDMA masih bisa digunakan karena kita juga memiliki device CDMA yang mendukung dual band, dalam arti bisa digunakan untuk frekuensi 850 Mhz dan 1900 Mhz,” katanya.

Sekedar informasi, di frekuensi 850 Mhz, saat ini Smartfren telah mengalokasikan 5 Mhz untuk layanan CDMA. Dan ketika semua pelanggan telah beralih ke 4G LTE, maka hanya tinggal menunggu waktu hingga layanan CDMA perusahaan menemui akhirnya. Apakah itu akan benar-benar terjadi akhir tahun ini seperti instruksi Pemerintah? Kita lihat saja.

Kominfo Wajibkan TKDN di Palapa Ring Paket Timur

0

Telko.id – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mewajibkan kehadiran dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengerjaan proyek Palapa Ring untuk paket timur.

“Kita wajibkan adanya TKDN dalam pengerjaan proyek Palapa Ring di paket timur. Kalau untuk paket barat dan tengah belum diwajibkan,” ungkap Direktur Utama BP3TI Kemkominfo Anang Latief kepada IndoTelko (15/7).

Anang menambahkan, untuk paket timur kabel laut sekitar 30% dari total panjang keseluruhan wajib menggunakan pabrikasi lokal, sementara untuk kabel optik di darat, harus 100% wajib pabrikasi lokal. Kemudian, para Tenaga kerja yang mengerjakan proyek ini khususnya untuk konstruksi darat juga diwajibkan 100% berasal dari Warga Negara Indonesia.

Sekadar informasi, sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika juga menegaskan untuk dimasukannya tingkat kandungan lokal pada pengerjaan proyek Palapa Ring paket timur.

Dalam pernyataannya pada penandatanganan paket tengah beberapa waktu lalu, pria yang kerap disapa Chief RA ini menyebutkan aturannya akan segera disusun agar bisa diterapkan saat tender di paket timur sekitar kuartal ketiga atau awal kuartal keempat tahun 2016.

“Yang pasti aturan TKDN ini dimasukkan untuk paket Timur. Paket Barat dan Tengah kan sudah ditandatangani, tapi nanti akan saya minta juga,” ujarnya pada saat penanda tanganan Palapa Ring paket tengah beberapa waktu lalu.

Sementara itu berbicara mengenai peserta tender untuk paket timur, sampai dengan saat ini hanya tinggal menyisakan dua peserta yakni Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom dan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Pemerintah sendiri telah melakukan perubahan skema kerjasama dan variabel perhitungan investasi jelang batas penyerahan dokumen penawaran.

Namun, jika berkaca pada harga kawat baja yang merupakan komponen dominan dari serat optik, harga kawat baja lokal dari Krakatau Steel saja dihargai pada kisaran USD 1.200 per metric ton, sementara harga kawat baja dari China yang hanya sekitar USD 700 per metric ton. Hal ini bisa berpotensi untuk menjadi penghalang masuknya TKDN di proyek Palapa Ring paket Timur.

Seperti diketahui, untuk paket barat sendiri telah dimenangkan oleh konsorsium Moratel – Triasmitra dengan komposisi Moratel memegang 90% dan 10% untuk Trasmitra. Proyek paket barat ini diperkirakan akan menghaiskan biaya sekiar US$ 40,39 Juta. Untuk target penyelesaian proyek ini, pemerintah menargetkan pada akhir ahun 2018 dan mulai beroperasi pada 1 Januari 2019.

Sementara Untuk paket tengah, tender ini dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima. Dengan Presentase sebagai berikut : PT LEN (51 %), PT. Teknologi Riset Global Investama (34 %), PT. Sufia Technologies (5%), PT. Bina Nusantara Perkasa (5%) dan PT Multi Kontro Nusantara (5%). Paket Tengah akan meliputi 17 kabupaten atau kota di Indonesia bagian Barat yang akan terhubung dengan serat optik di darat dan laut sepanjang 1.676 KM. Paket Tengah sendiri nantinya akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km. Estimasi biaya untuk pembangunan Paket Tengah ini akan mencapai US$47,08 juta.

Ingin Jualan ‘Laris’ di Bukalapak? Ini Tipsnya

0

Telko.id – Bukalapak.com sebagai salah satu wadah bagi para UKM Indonesia untuk berjualan di mall online membagikan beberapa tips untuk membuat dagangan pelapak (sebutan pedagang di situs tersebut) laku diserbu pelanggan.

Berdasarkan situs resmi mereka, Bukalapak membagikan tips guna menyegarkan produk para pelapak setelah libur Lebaran.

Beberapa tips tersebut seperti, mulai dari mendaftar kembali barang-barang jualan, menambah barang-barang jualan baru, dan juga mengecek ketersediaan barang dari lapak anda.

Kemudian, hadir juga fitur Promoted Push dan Premium Account. Meskipun kedua fitur tersebut tidak gratis alias berbayar, namun pelapak perlu juga untuk memeprrtimbangkan hal ini guna menjaga penjualan serta melebarkan sayap mereka.

Lantas, apa itu Promote Push dan Premium Account tersebut? Berikut ulasannya.

Promote Push

Fitur Promoted Push adalah salah satu fitur yang disediakan Bukalapak untuk membantu para Pelapak mempromosikan barang di lapaknya agar bisa berada di posisi pertama halaman pencarian Bukalapak.

Apakah fitur Promoted Push efektif? Tentu saja, karena jelas barang di Lapak kita ada di halaman pertama, pastinya akan dilihat banyak orang yang sedang mencari barang di lapak kita. Bayangkan saja, ada lebih dari 1 juta kunjungan di Bukalapak setiap hari, ini peluang yang tidak boleh kamu acuhkan begitu saja. Apalagi sekarang fitur Promoted Push sudah bisa memfilter barang di pencarian (berdasarkan judul barang dan deskripsi barang). Sehingga ketika orang mengetikkan kata-kata tertentu di kolom pencarian, sudah bisa dipastikan barang Promoted Push tetap akan related sesuai dengan kata-kata yang orang ketikkan tersebut.

Bagaimana cara mengakses fitur ini? Berikut tim Telko.id telah menyiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pelapak.

Cara mendaftarkan Promoted Push
Cara mendaftarkan Promoted Push

Premium Account

Fitur ini bisa membantu Pelapak mengelola lapaknya dalam meningkatkan penjualan serta performa lapak melalui fitur-fitur yang disediakan dalam Premium Account.

Fitur ini tidak bisa didapatkan secara gratis, jika ingin mengaktifkannya kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Bukalapak menyediakan 3 kategori dari Premium Account dengan kelebihannya masing-masing, yakni Basic, Professional dan Platinum. Dari ketiga pilihan tersebut, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan lapakmu.

CARA BERLANGGANAN PREMIUM ACCOUNT

Fitur baru Premium Account hanya tersedia hanya dalam versi desktop saja. Untuk berlangganan Premium Account ini sangat mudah. Pelapak hanya tinggal mengakses Menu Utama saat sudah login di Bukalapak.

Setelah klik, maka akan muncul informasi mengenai 3 Premium Account yang bisa anda pilih.

Klik tombol “Berlangganan Premium Account” untuk berlangganan. Setelah itu lakukan transaksi seperti anda membeli barang di Bukalapak. Perhatikan gambar berikut ini, kamu bisa membeli periode berlangganan, apakah 1 periode, 2 periode atau lainnya. Masa 1 periode mewakili 30 hari.

Segera transfer transaksi kamu dengan pilihan Metode Pembayaran seperti biasa, lakukan transfer tepat hingga digit terakhir, sesegera mungkin. Pastikan kamu tidak melebihkan atau mengurani nominal pembayaran. History transaksi untuk Premium Account ini juga akan terekam pada akun di bagian MyLapak.

Jika transaksi sudah dinyatakan Dibayar oleh sistem Bukalapak, kembali ke menu Premium Account. Dashboard Premium Account akan muncul pada akun Bukalapakmu dengan fitur-fitur yang sudah dijelaskan di atas.

Harga untuk berlangganan Premium Account Basic ini adalah Rp100.000/30 hari. Periode 30 hari akan dihitung setelah pembayaran berlangganan kamu terkonfirmasi. Dan setelah masa periode 30 hari tersebut habis, maka fitur-fitur tersebut tidak lagi bisa diakses dan kembali seperti semula. Anda harus memperpanjang dengan berlangganan kembali.

Demikianlah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pelapak jika ingin menambah laris lapak mereka.

Wales Punya MVNO Baru, Siapakah?

0

Telko.id – Wales akhirnya memiliki operator MVNO baru pada diri RWG Mobile, penyedia layanan ini sendiri berjalan pada jaringan Three UK yang dirancang khusus untuk melayani kebutuhan pengguna di Wales.

Mengaku menjadi penyedia jaringan seluler pertama, RWG (yang merupakan singkatan dari Red, White, Green – warna bendera Wales) adalah gagasan dari pengusaha Wales, Andrew Davies, yang sebelumnya menjadi CEO Nowtel. Dia sudah bekerja di sana selama satu tahun dan menganggap pasar akan mendukung layanan mobile khusus kawasan.

“Tidak ada negara lain atau wilayah Inggris memiliki jaringan seluler sendiri, jadi kami berangkat untuk membuat penyedia komunikasi dan layanan yang mencerminkan dan mengerti kebutuhan penduduk Wales,” kata Davies seperti dilansir dari Telecoms (15/7).

“RWG Mobile akan bersaing dengan operator dan MVNOs besar lainnya, RWG Mobile cocok untuk di daerah dan pelanggan yang memiliki identitas Wales seperti kecepatan koneksi, tarif panggilan biasa dan panggilan internasional, memberikan pengalaman pengguna, serta dukungan layanan pelanggan dan manfaat tambahan yang sesuai dengan karakter pengguna Wales,” tambahnya.

Selain itu, mereka juga menggunakan mekanisme layanan yang baru yang memungkinkan pengguna tidak perlu memasukan kartu perdana fisik milik Three karena mereka telah mengatur melalui aplikasi dan SMS untuk sesi validasi, mereka juga nantinya akan menawarkan layanan virtual SIM untuk mengakses jasa MVNO tersebut.

Di Indonesia sendiri, sejatinya praktik MVNO sudah pernah diaplikasikan pada Operator seluler Smartfren dan Esia beberapa waktu lalu. Namun pada saat ini Esia telah resmi menghentikan praktek telekomunikasi mereka sekaligus menelantarkan pengguna mereka yang masih cukup banyak di berbagai wilayah di Indonesia. Selain Smartfren, Indosat juga pernah melakukan hal serupa pada SIM Card Persib yang dikhususkan untuk pendukung Persib Bandung dan masyarakat Bandung.

Saudi Telecom Masih ‘Galau’ Untuk Jual Tower

0

Telko.id – Saudi Telecom Company masih mempertimbangkan pilihan ketika menuju beberapa waktu kedepan terkait portofolio menara mobile mereka. Saat ini mereka masih memikirkan untuk dengan penjualan aset atau merger dengan operator saingan di tanah Arab.

Tiga operator seluler Arab Saudi sejatinya dapat menggabungkan aset menara mereka atau melakukan penjualan terpisah, TotalTelecom mengatakan (15/7).

Operator incumbent Arab Saudi ini sendiri telah mendekati potensi penawar untuk menara mereka dan juga telah mengadakan pembicaraan dengan pesaing mereka yakni Mobily dan Zain mengenai kemungkinan menggabungkan menara masing-masing menjadi baru, entitas yang terpisah.

Sampai dengan saat ini, Saudi Telecom sendiri belum membuat keputusan akhir tentang rute yang akan diambil dan belum membuat perjanjian dengan salah satu pihak yang telah mengontek mereka terkait dengan penjualan tower ini.

Sekadar informasi, masa depan tower seluler milik operator di Arab Saudi telah menjadi subyek perdebatan selama beberapa bulan terakhir, dengan ketiga perusahaan telekomunikasi mempertimbangkan pilihan mereka. Sedangkan Mobily dan Saudi Telecom terlihat lebih vokal daripada Zain tentang rencana mereka untuk menguangkan salah satu aset mereka.

Enam bulan lalu kantor berita lokal melaporkan bahwa tiga operator ini berada dalam diskusi tentang penciptaan sebuah menara patungan, tapi sampai dengan saat ini belum ada yang mulai serius dalam pembicaraan.

Inilah Penyuplai Antena 4G Untuk China Telecom

0

Comba Telecom telah mengungkapkan bahwa Compact Antena 4G ultra-wideband milik mereka yakni 1710-2690MHz telah lulus tes yang dilakukan oleh China Telecom, dan digunakan di beberapa kota di seluruh China.

Antena yang diluncurkan pada bulan Februari ini membantu dalam memperbaiki masalah cakupan yang lemah di daerah yang lalu lintas nirkabelnya tinggi dan mempromosikan skalabilitas dan perbaikan lebih lanjut dalam solusi antena untuk jaringan 4G global.

Dilansir dari TelecomLead (14/7), Produk ini 50 persen lebih padat dan 40 persen lebih ringan, jika dibandingkan dengan saingan.

Lebih lanjut, Antena yang disediakan oleh Comba Telecom ini lebih flat, lebih terintegrasi, multi-port, serta diklaim memiliki karakteristik radiasi yang terbaik.

“Compact, multi-band, active mode dan intelligent solution adalah tren perkembangan generasi jaringan komunikasi mobile dan teknologi antena, dengan faktor bentuk kecil yang menjadi pondasi,” ujar Zhang Yuejun, vice chairman dan presiden Comba Telecom.

Penyedia solusi nirkabel global tersebut mengatakan bahwa mereka berfokus pada perampingan ukuran antena tanpa mengorbankan kinerja dan berfokus pada R & D serta manufaktur produk nirkabel termasuk RRU, antena dan subsistem base station and transmission dan akses sistem nirkabel.

Sebelumnya, Comba Telecom juga telah mengumumkan generasi baru compact antena base station 4G yang bekerja pada 1710 ke 2170 MHz pada tahun 2013, mereka menampilkan kinerja yang mirip dengan antena pendahulunya bahkan lebih ringan dan padat.

Sekadar informasi, generasi berikutnya yang akan diluncurkan adalah antena 4G Compact ultra-wideband (1710-2690MHz) yang merupakan anak dari inovasi yang dilakukan dengan menggabungkan footprint dan teknologi wideband.

Produk tersebut diklaim stabil dan dapat diandalkan untuk penggunaan jangka panjang karena komponen inti dibangun menggunakan otomatisasi dan bahan baku yang dipasok oleh merek-merek terkenal di dunia sementara tingkat one-off pass di antara produk intermodulation tinggi yang diproduksi secara massal, klaim perusahaan.

Comba Telecom sendiri berkantor pusat di Hong Kong, mereka memiliki operasi termasuk basis manufaktur di Cina daratan, R & D pusat di Cina dan Amerika Serikat dan lebih dari 40 kantor di seluruh dunia.

NTT Com Luncurkan Broadband Berkecepatan Tinggi di Myanmar

0

Telko.id – Operator Jepang NTT Communications telah meluncurkan layanan internet berkecepatan tinggi di Myanmar, yang ditujukan untuk perusahaan. Sebagai awalan, layanan ini akan dimulai di Yangon.

Dilaporkan TelecomAsia, Kamis (14/7), NTT Communications telah mendapatkan lisensi layanan jaringan dari Kementerian Transportasi dan Komunikasi Myanmar, dan telah mulai menawarkan layanan Premier Digi-Path baru di pasar.

Layanan ini menyediakan sirkuit yang terdedikasi dan dikelola sepenuhnya dari 1Mbps untuk menghubungkan perusahaan dengan jaringan global NTT Com, dengan monitoring sirkuit 24/7. Pengiriman sirkuit dapat memerlukan waktu setidaknya satu bulan.

NTT Com juga menyediakan layanan opsional termasuk alamat IP global, web hosting, email hosting, penyewaan router, pegelolaan firewall, VPN internet dan transfer file.

Sebelumnya, NTT Com, bersama dengan NEC dan Sumitomo, bersama-sama menggunakan jaringan optik inti 30Gbps di tiga kota besar Myanmar pada tahun 2013, di bawah kontrak dari pemerintah Myanmar. Operator mendirikan sebuah kantor di Myanmar pada bulan Oktober 2012, yang merupakan kantor operator asing pertama di negara tersebut.

Kini operator mengatakan telah menyediakan koneksi internet untuk perusahaan secara global termasuk di tujuh negara Asia Tenggara, yakni Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam dan Kamboja, serta Myanmar.

Kemenpar Perbarui Data Wisatawan Gunakan Telkomsel MSIGHT

0

Telko.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sangat membutuhkan data yang akurat untuk mengetahui wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung di Indonesia. Untuk memperoleh data tersebut Kemenpar menggunakan Telkomsel MISIGHT. Sebuah layanan big data yang dapat memberikan informasi dan analisa data perilaku sehari-hari konsumen secara kolektif. Analisa pergerakan wisatan ini dapat diakses secara online dan data kunjungan dapat diperoleh secae otomatis dalam waktu yang lebih cepat.

Selama ini proses delivery data kunjungan wisatawan di Indonesia yang diperoleh Kemenpar dinilai relatif kurang cepat. Padahal dengan penyajian data yang cepat, Kemenpar dapat lebih mudah mengambil kebijakan strategis untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia.

“Melalui MSIGHT, Telkomsel menyediakan perspektif baru yang memberikan insight bagi Kemenpar dalam mengambil kebijakan berupa online dashboard yang mampu meng-update data kunjungan wisatawan secara lebih cepat dan spesifik. Inilah bentuk dukungan kami bagi dunia pariwisata Indonesia untuk mewujudkan ‘Wonderful Indonesia’ yang diusung Kemenpar,” Harris Wijaya, Vice President Digital Advertising Telkomsel menjelaskan.

Sistem analisis pergerakan wisatawan yang dilakukan MSIGHT ditentukan dari kota asal pelanggan (hometown) yang diukur berdasarkan lokasi spesifik di mana pelanggan paling sering melakukan transaksi seluler, lokasi pelanggan setiap bulan, dan pergerakan pelanggan dari kota asal ke lokasi lain pada setiap awal bulan. Dari data yang diperoleh, selanjutnya dilakukan analisa berdasarkan kalkulasi length of stay (jumlah hari secara berturut-turut pelanggan melakukan transaksi seluler di luar kota asalnya) dan profil pelanggan.

Dengan sistem analisis tersebut, Telkomsel menyediakan solusi big data bagi Kemenpar yang menyajikan data yang bersumber dari perilaku pelanggan seluler (sebelumnya dari survey dan sampling), periode penerimaan data secara harian (sebelumnya kuartalan), periode perbaruan data secara mingguan (sebelumnya tahunan), skala distribusi data mulai dari kota hingga ke titik destinasi spesifik (sebelumnya provinsi), serta output berupa interactive dashboard (sebelumnya dokumen).

“Kini Kemenpar dapat dengan mudah mengakses data kunjungan wisatawan langsung dari ponselnya hanya satu hari setelah proses analisa data. Kami berharap MSIGHT dapat mempermudah Kemenpar dalam merancang agenda pariwisata yang membuat wisatawan semakin tertarik untuk datang langsung menikmati keindahan Indonesia,” jelas Harris.

Pada tahun 2019 diperkirakan pariwisata Indonesia mampu menarik 275 juta wisatawan dalam negeri dan 20 juta wisatawan mancanegara dengan potensi pendapatan secara nasional sebesar Rp 240 triliun.

Telkomsel MSIGHT

MSIGHT merupakan layanan informasi dan analisa data perilaku sehari-hari konsumen secara kolektif. Layanan big data ini akan sangat berguna bagi pemasar untuk mengetahui perilaku konsumen yang berkaitan dengan produknya sehingga dapat merancang strategi bisnis yang lebih terarah kepada kelompok konsumen yang tepat, di saat yang tepat, lokasi yang tepat, dan dengan komunikasi yang tepat pula.

MSIGHT akan membantu para pelaku bisnis di Indonesia untuk meningkatkan performansi mereka. Layanan ini juga akan memperkaya ekosistem digital di Tanah Air dan diharapkan dapat membantu perkembangan Indonesia di berbagai sektor.

Big data dipercaya memberikan berbagai manfaat kepada pelanggan korporat seperti dapat menyajikan informasi yang mendekati real-time sehingga pelanggan korporat dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih cepat, mengelola consumer experience dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Berbagai manfaat ini pun akan membuat perusahaan-perusahaan yang menggunakan big data untuk selalu berada terdepan di dalam persaingan bisnisnya.

MSIGHT menggabungkan data secara agregat seluruh pelanggan Telkomsel dengan mengutamakan privasi pelanggan. Telkomsel menghormati sepenuhnya undang-undang dan hukum yang melindungi privasi pelanggan, dan untuk itu data pelanggan dikelola secara anonim, agregat, dan efisien yang dibuat menjadi informasi dan insight yang dikelola dari waktu ke waktu.

MSIGHT akan membantu pelanggan korporat untuk mengolah kumpulan data mentah dalam jumlah besar untuk menjadi suatu informasi yang spesifik seperti dalam hal segmentasi dan analisa lokasi, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan yang strategis seperti dalam membuat strategi iklan yang lebih akurat, dengan jangkauan yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Beberapa aplikasi bisnis dari informasi big data di antaranya digunakan untuk melakukan monitoring perubahan jumlah trafik pengunjung pusat; segmentasi konsumen berdasarkan profil tertentu; mengetahui perilaku digital konsumen, pola pergerakan konsumen antar lokasi, dan perilaku konsumen terhadap produk dan layanan.

MSIGHT merupakan bagian dari layanan Digital Advertising Telkomsel yang terus dikembangkan sesuai dengan fokus perusahaan menggenjot bisnis digital. Perkembangan digital advertising berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan penggunaan ponsel di Indonesia, durasi menggunakan ponsel yang lebih lama dibandingkan televisi dan komputer, dan juga pertumbuhan pesat pengguna smartphone pada khususnya.

Kini layanan Digital Advertising Telkomsel dipercaya ratusan merek ternama, di antaranya Coca-Cola, Nestle, Samsung, Sony, Panasonic, Apple, Unilever, Nike, Facebook, dan Google yang masuk ke dalam Top 100 Brands Campaign Asia-Pacific, beberapa e-commerce ternama di Indonesia seperti mataharimall.com, Lazada, dan Traveloka, serta beberapa agensi media berskala multinasional maupun lokal di Indonesia, seperti Havas, MEC, Mindshare, OMD, PHD, dan Starcom. (Icha)

Ericsson, Huawei, dan Nokia Perpanjang MoU OSS Interoperabilitas

0

Telko.id – Setelah pada 2013 lalu, tepatnya bulan Mei, menandatangani kesepakatan mengenai inisiatif interoperabilitas OSS (OSSii) dengan Huawei dan Nokia, baru-baru ini Ericsson memutuskan untuk memperpanjang kerjasama itu.

Diprakarsai oleh Ericsson, Huawei dan Nokia, OSSii sendiri mempromosikan interoperabilitas antara peralatan vendor yang berbeda OSS. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan operator menyederhanakan operasi jaringannya, mengurangi biaya integrasi secara keseluruhan dan mempercepat waktu untuk meluncurkan layanan baru ke pasar.

Menurut laporan Telecompaper, Kamis (14/7), MoU baru menambahkan interface Management and Orchestration (MANO) dan domain IP Multimedia Subsystem (IMS) ke dalam perjanjian OSSii asli.

MANO adalah kerangka ETSI yang ditetapkan untuk manajemen dan orkestrasi sumber daya di pusat data cloud, sementara IMS merupakan solusi jaringan inti yang memberikan layanan real-time yang kaya komunikasi, seperti suara HD dan Wi-Fi calling, untuk pengguna dan konsumen bisnis dalam jaringan akses apapun dan untuk semua jenis perangkat.

Google Tambahkan Nama Three Dalam Project Fi

0

Telko.id – Raksasa internet AS, Google terus menambahkan fitur selular untuk Project Fi MVNO-nya, yang lebih fokus pada konektivitas wifi ketika diluncurkan.

Project Fi awalnya diposisikan sebagai MVNO yang fokus pada wifi, dengan komponen seluler hanya tersedia saat pelanggan berada di luar jangkauan wifi. Sifatnya lebih istimewa lantaran menggunakan beberapa jaringan dan diklaim dapat secara dinamis beralih di antara jaringan yaang ada untuk menawarkan cakupan yang terbaik.

Dilaporkan Telecoms, Kamis (14/7), saat diluncurkan, Google menyertakan operator AS ke daftar domestik tetapi juga telah mengumpulkan mitra internasional untuk memungkinkan roaming suara dan data di lebih dari seratus negara.

Mitra internasional baru biasanya tidak dianggap layak untuk diumumkan tapi karena Three tersebar di beberapa negara, Google pun berpikir lain.

“Dengan penambahan Three ke jaringan Project Fi, kami kini dapat memberikan kecepatan 10-20x lebih cepat dari sebelumnya,” ungkap Produk Manager Project Fi, Tyler Kugler dalam sebuah blog. “Dan sama seperti sebelumnya, tidak ada biaya tambahan untuk menggunakan data internasional – Anda tetap membayar US$ 10/GB seperti yang Anda lakukan di rumah.”

Ini tentu saja merupakan tawaran yang menarik. Bahkan dengan semua pembatasan yang diberlakukan oleh operator Komisi Eropa yang umumnya mengenakan biaya lebih mahal untuk roaming data, bahkan di Eropa.

Sementara EE mengenakan biaya £ 4 untuk 500MB, Vodafone memasang tarif 4.3 sen per MB jika Anda tidak memiliki tarif roaming spesial, yang setara dengan £ 43 per GB. Kebanyakan tarif Three UK menawarkan roaming penuh di 19 lokasi tanpa biaya tambahan, sehingga masuk akal kenapa Google memilihnya.