Telko.id – 1000 sekolah broadband adalah program XL untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan akses internet cepat dan teknologi digital. Untuk mewujudkan nya, XL menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Melalui kerja sama ini, selanjutnya XL Axiata akan mendapatkan bantuan antara lain berupa data sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna penyaluran donasi perangkat mobile broadband (MBB) untuk mengakses internet cepat 4G LTE.
XL juga akan mendapatkan dukungan moral dari pemerintah untuk mewujudkan komitmen memfasilitasi akses ke jaringan internet dengan sarana yang lebih canggih. XL Axiata membuat prioritas untuk 1.000 sekolah yang akan benar-benar bisa secara maksimal memanfaatkan fasilitas ini, selain itu mempertimbangkan lokasi, tingkat kebutuhan, prestasi sekolah, juga ekosistem penunjang di sekelilingnya.
“Sejak diluncurkan pada 2 November 2016 lalu, XL sudah menyalurkan bantuan akses internet cepat 4G LTE ke lebih dari 100 sekolah di 30 kota dan 15 provinsi,” kata Eka Bramantya Danuwirana, Chief Corporate Affair.
Eka juga menambahkan bahwa “setidaknya, sekitar 5.000 ribu siswa yang mendapatkan manfaat dari program ini. Mengingat MBB hanya bisa dioperasikan secara maksimal di jaringan 4G LTE, maka sekolah-sekolah penerima harus berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan 4G LTE,” ujarnya, saat penyerahan bantuan di sMKN 3 Gianyar. Bali, Senin (8/5).
Agar perangkat MBB yang donasikan bermanfaat, XL juga memberikan pelatihan kepada pengelola sekolah dan anak didik yang akan bertanggung jawab mengoperasikan perangkat serta pengguna aktifnya. Pelatihan yang dimaksud tercakup dalam Program “Melek Internet” yang menitikberatkan pada bagaimana memanfaatkan akses internet cepat untuk mengembangan keterampilan berbasis teknologi digital.
Di Bali sendiri, XL Axiata menyalurkan donasi MBB kepada 12 sekolah. Sekolah penerima adalah SMAN 2 Bangli, SMAN 1 Amlapura, SMK Pariwisata Biwi Tabanan, SMAN 1 Kediri, SMAS Pariwisata Saraswati, SMAN 5 Denpasar, SMAN 3 Singaraja, SMA N 1 Pupuan, SMKS PGRI 3 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMKS TI Bali Global, dan SMKN 3 Batubulan.
XL Axiata berharap, donasi MBB untuk sekolah-sekolah di Bali tersebut akan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menambah pengetahuan dan kompetensi para siswa dalam memanfaatkan teknologi digital. Melalui pemanfaatan teknologi digital, kekayaan adat budaya dan panorama alam Bali bisa lebih terekspos dan menjadi modal ekonomi bagi masyarakat setempat untuk meraih peluang melalui ekonomi digital.
Apalagi, Bali selama ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat internasional sebagai salah satu tujuan wisata utama dunia.
Sampai saat ini, donasi Program 1.000 Sekolah Broadband telah XL Axiata salurkan ke kota-kota antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Padang, Lampung, Batam, Belitung, Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Serang, Bandung, Yogyakarta, Bantul, Sleman, Semarang, Pekalongan, Purwokerto, Surakarta, Surabaya, Malang, Sumenep, Bali, Lombok, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Menado. Program ini akan terus berlanjut ke kota/kabupaten lainnya seiring dengan pengembangan jaringan 4G LTE secara masif ke berbagai wilayah di Tanah Air. (Icha)