spot_img
Latest Phone

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

ARTIKEL TERKAIT

Geser MTN, Vodacom Jadi Operator Terbesar di Afrika

Telko.id – Vodacom telah mengambil alih predikat operator terbesar di Afrika dari MTN. Dalam hal ini mengacu pada kapitalisasi pasar, terutama sebagai akibat dari perseteruan MTN dengan Komisi Komunikasi Nigeria (NCC) pembayaran rekor denda.

Bloomberg melaporkan, kapitalisasi pasar MTN adalah sebesar 244 miliar rand atau sekitar US$16.2 miliar pada penutupan pasar di Johannesburg Rabu kemarin, tepat di belakang kapitalisasi pasar Vodacom yang mencatat angka 249 miliar rand.

Angka tersebut, masih menurut Bloomberg, secara tidak langsung menandai pertama kalinya dalam tujuh tahun MTN telah kehilangan statusnya sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Afrika. Tercatat bahwa harga saham MTN telah turun 31% sejak 26 Oktober, ketika rekor denda sebesar US$5.2 miliar dari Nigeria dipublikasikan. Pada periode yang sama, Vodacom telah memperoleh keuntungan 12%.

NCC mendenda MTN karena gagal memutuskan atau mematikan kartu SIM yang tak terdaftar sesuai jadwal. Hukuman itu kemudian dikurangi menjadi US$3,9 miliar, namun MTN belum setuju untuk membayar.

Selain berujung dendan, sengketa perusahaan dengan Nigeria ini juga telah menyebabkan mundurnya sang CEO, Sifiso Dabengwa, yang telah digantikan untuk sementara oleh pendahulunya, Phuthuma Nhleko.

“Masalahnya adalah semua ketidakpastian ini tergantung pada MTN,” ungkap Irnest Kaplan, seorang analis telekomunikasi di Vunani Securities.

“Pasar perlu tahu siapa CEO berikutnya, tetapi yang paling penting adalah pasar perlu diberi tahu mengenai negosiasi denda dan apakah ada kemajuan disana. Pasar tidak suka ketidakpastian,” tambah kaplan seperti dikutip Totaltelecom, Jumat (13/5).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU