Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Huawei Kembangkan Ilmu Genomika Melalui Optimalisasi Pemanfaatan AI

Telko.id – Huawei siap kembangkan ilmu Genomika melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (AI). Ini bentuk komitmen nya dalam mendukung pengembangan layanan kesehatan di Indonesia.

Penegasan tersebut disampaikan Huawei pada gelaran webinar Artificial Intelligence for Genomic Development Indonesia yang diselenggarakan oleh Kolaborasi Industri dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA) dan di hadapan audiens dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, segenap pemangku kepentingan, serta penyedia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka

Ilmu genomika ini merupakan cabang biologi yang mempelajari genom dari suatu organisme atau virus. Dan merujuk dari berbagai sumber informasi, jutaan penduduk Indonesia, termasuk balita, menghadapi berbagai penyakit dan kondisi medis pada setiap tahunnya.

Situasi ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan segenap pemangku kepentingan, antara lain penyedia pelayanan kesehatan dan solusi teknologi. Ilmu genomika yang diperkaya dengan pemanfaatan AI mampu menawarkan solusi bagi deteksi, pencegahan, maupun pengobatan.

Sebagai contoh, AI dapat digunakan untuk mengoptimalisasi proses pengurutan gen dan pengujian materi genetika, seperti tes polymerase chain reaction (PCR) yang dikenal sebagai salah satu bentuk penanganan COVID-19.

Dalam sambutannya, Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap uji genetika sebagai metode yang tepat untuk mengendalikan penyebaran wabah berkat kecepatan dan akurasi yang menjadi keunggulannya.

“Perkembangan dalam ilmu genomika dan uji genetika juga terjadi dengan sangat cepat, dan setiap harinya lahir inovasi serta terobosan baru. Maka, Indonesia membutuhkan kolaborasi dengan asosiasi dan penyedia solusi AI seperti KORIKA dan Huawei yang mampu mengadakan alih pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kapasitas anak bangsa di bidang ilmu genomika maupun kedokteran, yang tentunya akan bermanfaat untuk menangani COVID-19 dan selebihnya,” tuturnya.

Menimbang hal tersebut, Huawei, OREI-BRIN, Del Institute of Technology, KORIKA sepakat untuk membuat deklarasi bersama bertajuk “Memorandum of Understanding for Initiation of Collaborative Artificial Intellidence Research and Inovation for Genomic in Indonesia”, untuk menandakan kerja sama yang dibangun kembali dengan lebih mendalam antara keempat pihak tersebut guna meningkatkan penguasaan genomik Indonesia dalam menggunakan kekuatan AI.

Semua pihak sepakat untuk menjajaki berbagai peluang kerjasama terkait penelitian genom berbasis AI di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan penelitian genom dan memperbanyak digitalisasi obat.

Hammam Riza, Ketua KORIKA, menekankan bahwa pemanfaatan AI untuk mengembangkan ilmu genomika sejalan dengan Strategi Nasional (Stranas) AI yang diluncurkan pada 2020.

“AI memberikan peluang lompatan teknologi dan menjadikan Indonesia semakin mampu untuk bersaing di kancah global. Kami bangga terhadap kolaborasi yang semakin menguat antara pemerintah, industri, akademisi, serta komunitas, dan kami ingin mengapresiasi Huawei terhadap kontribusinya di garis terdepan pengembangan AI dan genomika di Indonesia.”

Huawei Cloud berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam bentuk kapabilitas TIK yang penting bagi publik. Huawei Cloud menyediakan kapabilitas AI yang mampu menunjang analisis genom, penemuan obat- obatan baru, pencitraan medis, dan penyediaan pelayanan yang tepersonalisasi.

“Huawei berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami BRIN, IT Del, dan KORIKA untuk menyerukan dan menghadirkan implementasi teknologi digital dan AI secara masif di bidang riset genetika, sehingga Indonesia mampu menanggulangi dampak COVID-19 dengan cepat,” kata Jason Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia.

 “Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN sangat mengapresiasi inisiasi kerjasama AI untuk pengembangan genomik. Organisasi kami berfokus pada penelitian pengembangan alat untuk memproses data bioinformatika, platform repositori dan analitik, serta aplikasi AI tertentu. Saya berharap kerjasama antara keempat pihak ini semakin kuat dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Budi Prawara, Kepala Badan Riset Elektronika dan Informatika BRIN.

“Kami sangat mengapresiasi penandatanganan MoU antara keempat anggota sinergi quad-helix ini yang ditujukan untuk memperkuat riset bersama di bidang AI untuk pengembangan genomika. Fokus kami adalah di pengadaan alat, pengembangan talenta, dan pelatihan laboratorium basah dalam rangka menumbuhkan potensi SDM lokal,” ungkap Arnaldo M. Sinaga, Rektor IT Del.

Webinar ini sekaligus juga mengangkat kembali akan pentingya kolaborasi internasional di bidang riset dan pengembangan. Huawei mengundang mitranya Dr. Bao Yiming dari Beijing Institute of Genomics, Chinese Academy of Sciences untuk berbagi informasi tentang perkembangan terkini dalam praktik pengurutan gen di Tiongkok, serta mendorong pertukaran pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Tiongkok.

Komitmen perusahaan terhadap Indonesia merupakan bagian dari payung komitmen Huawei I DO yang terdiri dari I DO Create, I DO Contribute, I DO Collaborate, dan I DO Care.

Melalui keempat pilar ini, Huawei bertekad untuk mengembangkan dan mengontribusikan teknologi termutakhir dengan kualitas terbaik, serta berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dan komunitas ilmu pengetahuan, dalam rangka memajukan Indonesia. (Icha)

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

Telko.id - Huawei makin serius mendorong terbangunnya kolaborasi dengan para pengembang guna menciptakan berbagai native apps untuk sistem operasi mobile Huawei, HarmonyOS. Dorongan serta ajakan...

Huawei Band 9 Bakal Hadirkan Pengalaman Layaknya Smartwatch

Telko.id - Huawei Band 9 janjikan bakal menghadirkan pengalaman layaknya smartwatch. Duh jadi penasara ya. Rencananya, perangkat ini mulai bisa dibeli di Indonesia eksklusif...

Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition, Tablet Rp6 Jutaan ala Laptop

Telko.id - Siapa sangka saat ini semakin banyak orang menjadikan tablet sebagai perangkat alternatif untuk mendukung aktivitas harian, mulai dari bekerja, belajar, hingga memaksimalkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini