Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Polusi Udara Akut, Remaja Perkotaan Rentan Terkena Psikotik

Telko.id, Jakarta – Remaja yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi, rentan mengalami psikotik yang mengarah pada kesehatan mental di kemudian hari.

Dalam jurnal JAMA Psychiatry, tim peneliti di Inggris menemukan bahwa pengalaman psikotik yang tinggi, lebih sering terjadi kepada remaja yang terpapar nitrogen dioksida, nitrogen oksida, dan partikel kecil.

“Anak-anak dan remaja paling rentan terhadap dampak kesehatan dari polusi udara karena otak dan sistem pernapasan,” kata salah satu peneliti Frank Kelly.

“Mengingat bahwa 70% populasi dunia akan hidup di kota pada tahun 2050, mengungkap mekanisme yang menghubungkan lingkungan perkotaan dengan psikosis harus menjadi prioritas kesehatan yang mendesak,” tambahnya.

{Baca juga: Google Street View Petakan Polusi Udara}

Psikotik adalah istilah medis yang merujuk pada keadaan mental yang terganggu oleh delusi atau halusinasi. Delusi adalah kesalahpahaman atau pandangan yang keliru terhadap suatu hal, sementara halusinasi adalah persepsi kuat atas suatu peristiwa yang dilihat atau didengar padahal sebenarnya tidak ada.

Dilansir Telko.id dari IFLScience pada Kamis (28/03/2019) mereka melakukan penelitian atas pengaruh polusi udara dengan pengalaman psikotik remaja di daerah perkotaan.

Awalnya mereka menganalisis data dari studi E-Risk atau database tentang faktor lingkungan dan genetik yang berkontribusi terhadap masalah mental remaja yang lahir di Inggris dan Wales.

Kemudian mereka mengumpulkan responden dan mengajukan pertanyaan kepada peserta yang berusia 18 tahun seperti “Apakah Anda mendengar suara-suara yang tidak bisa orang lain dengar?”, dan “Pernahkah Anda mengira sedang diawasi, diikuti, atau dimata-matai?”

Kemudian tim memetakan alamat rumah peserta, dua lokasi lokasi lain yang sering dikunjungi, dan model polusi udara per jam dari tahun 2018 lalu.

{Baca juga: Duh! 2 Miliar Anak Hirup Udara Beracun Setiap Hari}

Hasilnya adalah hampir sepertiga dari lebih dari 2.000 responden melaporkan mengalami satu episode psikotik dalam enam tahun terakhir dan mereka yang telah terpapar polusi udara ke tingkat tertinggi.

“Temuan kami menunjukkan bahwa polusi udara bisa menjadi faktor yang berkontribusi dalam hubungan antara kehidupan kota dan pengalaman psikotik,”kata penulis utama Joanne Newbury.

Terlepas dari itu, para peneliti sepakat bahwa upaya mengurangi tingkat polusi udara harus segera digalakan untuk melindungi kesehatan mental dan fisik remaja di dunia. [NM/HBS]

Sumber: IFLScience

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini