Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Indonesia Masuk Peringkat ke 41 Global Connectivity Index 2016

Telko.id – Pertumbuhan Indonesia dalam perkembangan investasi dan penyebaran TIK untuk mewujudkan ekonomi digital ternyata terus dipantau dunia. Salah satunya adalah Huawei yang mengumumkan hasil penelitian Global Connectivity Index (GCI) 2016. Yang dilihat adalah 50 negara dengan 40 indikator. Termasuk di dalamnya ketersediaan, permintaan, pengalaman, dan potensi dari lima enabler teknologi yakni pita lebar, pusat data, cloud, big data, dan IoT.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa investasi dalam infrastruktur digital berkaitan erat dengan pendapatan domestik bruto karena infrastruktur digital meningkatkan dinamika ekonomi, efisiensi, dan produktivitas. Untuk meningkatkan pendapatan domestik bruto, negara perlu untuk fokus pada teknologi dengan berinvestasi dalam teknologi baru dan memastikan teknologi ini diadopsi dengan baik oleh pemerintah, industri, dan masyarakat.

Menurut penelitian ini, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki angka rata-rata konektivitas nasional yang meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini Indonesia menempati peringkat ke-41, naik dua posisi dibandingkan tahun lalu, yang disebabkan oleh peluncuran pita lebar sehingga mempengaruhi pengembangan pusat data. Pemerintah Indonesia juga semakin serius dalam menggunakan TIK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menerapkan solusi mobile yang dapat menambah penyerapan teknologi oleh masyarakat dan organisasi.

Penggunaan mobile broadband mengalami pertumbuhan cukup tinggi yang disebabkan oleh bertambahnya jumlah perusahaan telekomunikasi, sehingga pemerintah dapat menggalakkan penggunaan komputasi awan yang terjangkau untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di seluruh Indonesia, dan juga menggunakan TIK untuk mentransformasi bisnis serta mengembangkan e-commerce. Saat ini, Indonesia memiliki posisi pertumbuhan pendapatan domestik bruto yang kuat untuk beberapa tahun ke depan.

“Saat ini digitalisasi global sedang mengalami perkembangan yang pesat sehingga meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna dalam berbagai aspek, termasuk industri vertikal, pelayanan masyarakat, dan lain sebagainya. Hasil laporan GCI mengungkapkan bahwa konektivitas global meningkat sebesar 5% pada tahun 2015,” ujar William Xu, Huawei Executive Director of the Board, Chief Strategy Marketing Officer. William juga menambahkan bahwa Huawei akan berkolaborasi dengan mitra-mitra di industri ini untuk membangun ekosistem terbuka. Huawei akan melanjutkan strategi pipa ( pipe strategy ), fokus terhadap infrastruktur TIK, dan perangkat pintar. Untuk mewujudkan hal ini, Huawei akan melanjutkan kerja sama dengan perusahaan konsultan,

pengembang aplikasi, integrator sistem, dan mitra channel.

Kolaborasi dari semua pelaku industri juga dibutuhkan untuk menciptakan industri TIK yang terbuka. Hingga saat ini, Huawei telah mendirikan lebih dari 10 laboratorium terbuka di seluruh dunia untuk inovasi bersama dan penyebaran layanan komersial yang cepat. Disamping itu, Huawei menjadi pelopor terbentuknya Komunitas Open ROADS untuk berbagi pengalaman dan mencapai konsensus dengan industri serta memfasilitasi transformasi operasi.

Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia, mengatakan “Huawei Indonesia fokus pada konsumen dan selalu berusaha untuk membantu konsumen agar sukses sehingga dapat mencapai kesuksesan bersama. Melalui komitmen kami untuk tetap terbuka, berkolaborasi, dan berbagi kesuksesan, kami akan menciptakan nilai lebih untuk konsumen kami, berkontribusi terhadap ekosistem TIK yang sehat, serta menciptakan kemajuan sosial. Huawei akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk menciptakan ekosistem cloud yang terus berkembang, tidak hanya di dunia tapi juga di Indonesia. Sebagai penyedia infrastruktur TIK global terkemuka, Huawei berkomitmen untuk menjadi advokat, promotor, dan pemimpin cloudification seutuhnya.”

Dalam acara ini, Huawei juga mengumumkan Internet of Things (IoT) sebagai salah satu prioritas utamanya. Setelah menanamkan investasi jangka panjang dan menerapkan keahliannya dalam bidang TIK, Huawei berhasil membuat terobosan yang luar biasa dengan solusi utama untuk sistem operasi IoT, perangkat chip, solusi akses jaringan, dan platform. Bersama dengan mitranya, Huawei telah berinovasi dan mengadopsi solusi untuk berbagai sektor, termasuk Internet of Vehicles (IoV), energi, manufaktur, dan smart homes. (Icha)

Latest

Praktisnya Galaxy AI Bahasa Indonesia Buat Remote Working

Telko.id – Anda sering remote working? Dengan menggunakan Galaxy...

RUPS 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun

Telko.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan...

MEINYALA, Promo Khusus Buat Pelanggan Baru XL Satu

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali...

 XL Axiata Membagi Dividen Sebesar Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini