Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Perlunya Kolaborasi Dalam Ekosistem Ekonomi Digital

Telko.id – Industri telekomunikasi perlu melakukan kolaborasi dalam ekosistem ekonomi digital, di luar bisnis network (jaringan) dan device (perangkat).

Industri telko saat ini ada 230 juta pelanggan seluler, sektor keuangan yang pegang rekening ada 150 juta, jadi banyak orang pakai ponsel tapi gak punya akses keuangan.

Dalam era ekonomi digital sekarang ini, aplikasi yang tumbuh luar biasa dan paling tinggi adalah di e-commerce, semua transaksinya pasti menggunakan uang. Untuk itu fintech yaitu payment sistem dan lending yang pertumbuhannya jauh di atas industri telko.

Kisaran kasar, satu pelanggan saja bisa 20 kali lakukan transaksi telko entah chatting dan sebagainya. Sementara di perbankan rendah karena untuk transaksi e-commerce satu orang hanya 2-3 kali sehari.

Artinya ada, dalam era ekonomi digital ini ada 1,5 miliar data terkumpul di telko, yang bisa dimanfaatkan misal untuk profiling credit scoring di fintech. Ini bisa jadi peluang pertumbuhan baru bagi telko.

“Inilah peluang yang besar untuk tumbuhkan digital. Selama mindset bisnis enggak di network saja tetapi aplikasi, tanpa harus punya lisensi misal fintech karena regulasi sangat ketat, maka operator bisa kembangkan sektor digital dengan data-data tersebut,” kata Rudiantara, Ketua Umum Indonesia Fintech Society dalam acara webiner HUT IndoTelko bertajuk Hadapi Resesi Global 2023, Industri Telekomunikasi Perlu Kolaborasi dalam Ekosistem Digital pada Rabu (30 November 2022).

“Manfaat yang paling mesar yakni money data, kalau rata-rata 6-8 kali lakukan transaksi, 1,5 miliar data yang bisa dimanfaatkan, misal untuk profiling,” lanjutnya.

Menurut dia, industri digital bukan industri yang dikembangkan pemerintah. “Saya yakin akan survive, pemerintah hanya fasilitasi saja jangan over regulated, justru harus jadi fasilitator,” kata Rudiantara.

Analis bursa saham Reza Priyambada juga mengungkapkan hal senada dengan Rudiantara. Dalam paparannya, pertumbuhan industri telko memang tidak sekencang industri digital. Kinerja dari Telkom, Isat, Fren, XL tercatat sampai Q3 2022 pertumbuhannya single digit dari sisi pendapatan.

Kemudian, beberapa emiten alami penurunan pertumbuhan laba bersih, Sehingga disimpulkan industri telko masih tumbuh tapi melambat. Perlu banyak inovasi dan ekspansi industri telko supaya kinerjanya lebih baik lagi sehingga value creation emiten telko jadi pilihan pelaku pasar. Termasuk juga kolaborasi dalam ekonomi digital. “Sesuai perkembangan zaman adanya disrupsi, justru peluang masih ada,” kata Reza.

Misal dengan memanfaatkan work from home, gaming industri, cloud, AI Data Analytucs hingga keamanan siber. (Icha)

Latest

Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Smartfren Perkuat Jaringan

Telko.id - Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1445...

Telkomsel Proyeksikan Lonjakan Trafik Hingga 15,22% Saat RAFI 2024

Telko.id - Telkomsel juga berupaya memastikan kenyamanan komunikasi dan...

Telkomsel Gelar Program ‘Telkomsel Sambungkan Senyuman’ Selama RAFI 2024

Telko.id – Sebagai upaya menciptakan dan menggerakkan dampak sosial...

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis...

Rekomendasi

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

Food For Good, Cara Sharp Indonesia Ajak Masyarakat Sedekah

Telko.id - Program Sharp Bersedekah kembali menjumpai konsumen Sharp di wilayah Jakarta, Sharp Bersedekah merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Sharp Indonesia yang digelar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini