Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Digital Transformation Sebuah Keniscayaan

Telko.id – Salah satu yang diangkat dalam Huawei Analist Summit 2017 (11/4) adalah digital transformation yang dianggap sudah sangat perlu dilakukan oleh perusahan menuju digital.

“Digital transformation ini akan mengakselerasi dan mendorong modernisasi industri. Seperti industri finansial, transportasi, manufaktur dan pemerintahan. Semua itu tentu akan mengubah cara kita hidup dan bekerja,” kata Willian Xu, Executive Director of the Board, Chief Strategy Marketing Officer, Huawei.

William juga menambahkan bahwa “Estimasi kami, trafik data yang akan terbentuk secara global setiap tahun akan meningkat dan akan mencapai 180 ZB (Zetabytes) pada tahun 2025 atau sekitar 150 kali dibandingkan dengan tahun 2010”.

Pasalnya, digitalisasi industry akan memberikan benefit yang sangat besar. Termasuk peluang bisnis baru dan efisiensi yang akan dihasilkan oleh jutaan perusahaan. Proses ini juga tentu akan mempengaruhi dari bisnis Huawei dengan banyaknya permintaan pada digital infrastrukturnya. Mulai dari device, pipe atau jaringan dan cloud. Hal ini menunjukan betapa besarnya peluang di ICT industri ini.

Berdasarkan proyeksi dari Global Connectivity Index, pada tahun 2017 ini ICT akan menjadi ‘bahan bakar’ bagi pertumbuhan ekonomi dan cloud menjadi pendorong utamanya. Setidaknya setiap US$1 investasi di ICT infrastruktur akan menghasilkan pertumbuhan GDP baru sebesar US$3.

Itu sebabnya, perusahaan yang menggunakan ICT, tidak saja untuk mendukung system bisnisnya tetapi juga system produksi utama dan setiap system pembuat keputusan akan secara signifikan meningkatkan efisiensi dan inovasinya.

Namun, peningkatannya pada tahun 2025 akan jauh lebih besar lagi. “setidaknya pada 2025, setiap US$1 investasi di ICT infrastruktur akan menghasilkan US$5 ekstra GDP.

Dalam analisisnya GCI menunjukan ketika penetrasi fixed broadband mampu memperoleh value 10% dan 35% maka adopsi cloud juga akan melonjak secara signifikan. Lalu, ketika sebuah negara, level cloudification meningkat 3%, maka investasi di biga data analytic dan Internet of thing akan take off.

“Berdasarkan data tersebut maka kami merekomendasikan untuk perusahaan yang secepatnya melakukan investasi di cloud sebaik di broadband maka perusahaan tersebut juga akan memiliki pondasi yang kuat untuk pengembangan digitalnya,” kata William.

Untuk membantu industri menuju digital, Huawei pun harus mendigitalisasi juga proses penjualan dibisnis utamanya. Terlebih, layanan cloud akan menjadi pondasi untuk transformasi digital bagi operator telekomunikasi dan semua industri lainnya.

“Jadi, untuk merespon trend yang ada, Huawei sudah membentu Cloud Business Unit. Bahkan, kami akan melakukan investasi yang cukup besar untuk membangun ekosistem cloud,” kata William Xu.

Untuk menghadapinya, secara internal Huawei juga akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas untuk inovasi dengan menjadi perusaaan digital. Setidaknya, perlu waktu 3 – 5 tahun untuk mengeksplorasi lebih jauh dari transformasi digital dan mengetahui aplikatif dari semua itu yang terbaik.

Secara eksternal, Huawei juga akan mendigitalisasi hubungan dengan partner dan mensosialisasikan Real-time, On-demand, All-Online, DIY dan pengalaman Sosial pada setiap proses penjualan pada lima group kunci yakni klien, konsumen, partner, supplier dan karyawan. (Icha – Shenzhen)

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini