spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Amerika Canangkan Cybersecurity National Action Plan

Telko.id – Baru saja, Amerika dikejutkan oleh terbukanya data hampir 29 ribu karyawan FBI. Itu merespon itu, Barack Obama akan menginvestasikan 19 miliar US$ untuk memperketat Cyber Security negaranya. Lebih tinggi 35% ketimbang investasi yang dilakukan pada tahun lalu. Dan menghimbau Chief Information Security Officer atau CISO untuk mengawasi semua proses upgrade infrastruktur yang usang dan tidak aman. CISO ini adalah posisi yang pertama kali dibentuk oleh Amerika.

Jumlah insiden keamanan informasi tumbuh lebiih dari 11 kali lipat antara tahun 2006 dan 2014. Dari 67 kasus menjadi 168 kasus dan serangan yang berasal dari negara lain pun meningkat.

Agar tidak terjadi lagi, Obama pun mengumumkan Cybersecurity National Action Plan yang diharapkan dapat membendung serangan digital. Selain itu juga akan dilakukan modernisasi jaringan digital milik pemerintah. Langkah ini dilakukan bukan hanya untuk memperkuat keamanan tetapi juga mendidik para ahli yang diperlukan untuk memastikan perbaikan yang sedang berlangsung berjalan lancar. Adapun Cybersecurity National Plan yang dicanangkan oleh Obama tersebut ada 9 poin yakni:

  1. Akan mengalokasikan dana sebesar 3.3 miliar US$ untuk upgrade infrastruktur yang sudah usang dan sulit untuk pengamanan digital.
  1. Menunjuk Chief Information Security Officer atau CISO untuk mengawasi proses upgrade. Pekerjaanya akan meliputi mengembangkan, mengelola dan mengkoordinasikan strategi cybersecurity, kebijakan, dan operasional antar federal di pemerintahan.
  1. Membentuk “Komisi Nasional Peningkatkan Cybersecurity. Komisi ini akan berisi orang-orang yang memiliki kemampuan strategi, bisnis dan teknik yang berasal dari luar pemerintahan. Termasuk beberapa anggota yang dipilih oleh kongres. Komisi ini akan merekomendasikan aksi yang akan terjadi pada 10 tahun ke depan sehingga mampu memperkuat keamanan digital baik untuk public maupun swasta sekaligus melindungi privasi. Termasuk di dalamnya menjaga keamanan publik dan keamanan nasional dan ekonomi, membina penemuan dan pengembangan solusi teknis baru; dan memperkuat kemitraan antara Federal, Negara, dan pemerintah daerah dan sektor swasta dalam pengembangan, promosi dan penggunaan teknologi cybersecurity, kebijakan, dan praktik terbaik. Kelompok ini akan didukung oleh National Institute of Standards and Technology (NIST).
  1. Melakukan modernisasi IT Pemerintah dan mengubah bagaimana pemerintah berhasil mengatur cybersecurity dengan menggunakan dana modernisasi teknologi informasi sebesar $ 3,1 miliar, yang akan memungkinkan melakukan pensiun, penggantian, dan modernisasi IT yang ada. Langkah tersebut tidak mudah dan membutuhkan dana yang besar. Itu sebabnya ada formasi baru dalam pemerintahan yakni Federal Chief Information Security Officer yang akan mendorong perubahan ini di pemerintahan.

Memberdayakan masyarakat untuk mengamankan akun online mereka dengan                tidak mengandalkan password saja, tetapi juga menambahkan lapisan keamanan            lain. Seperti menggabungkan antara password yang kuat dengan faktor                              tambahan, seperti sidik jari atau kode penggunaan tunggal yang dikirimkan                      melalui pesan teks. Dengan demikian akan lebih aman.

Masalah multi-factor authentication ini akan masuk dalam kampanye nasional                tentang Cybersecurity yang dikeluarkan oleh National Cyber ​​Security Alliance                  yang didesain sangat simple dan dapat ditindaklanjuti untuk melindungi diri dari            dunia digital yang semakin meningkat.

National Cyber ​​Security Alliance akan bermitra dengan perusahaan-perusahaan              teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Dropbox, dan Microsoft untuk                  memudahkan jutaan pengguna untuk mengamankan akun online mereka, dan                jasa keuangan perusahaan seperti MasterCard, Visa, PayPal, dan Venmo yang                  akan membuat transaksi lebih aman.

Pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi data                       pribadi dalam transaksi online antara warga dan pemerintah, termasuk melalui               rencana aksi baru untuk mendorong adopsi dan penggunaan pemeriksaan                         identitas yang efektif dan metode otentikasi multi-faktor yang kuat dan review                 yang sistematis sehingga Pemerintah Federal dapat mengurangi ketergantungan             pada nomor Jaminan Sosial sebagai pengenal warga.

  1. Investasi 19 miliar US$ untuk keamanan cyber adalah bagian dari Fiskal Presiden Tahun anggaran 2017. Ini menggambarkan peningkatan lebih dari 35 persen dari Fiskal tahun anggaran 2016 sumber keseluruhan sumber dana Federal untuk keamanan cyber, demi kepentingan keamanan Amerika di masa depan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU