Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Menkominfo Baru Tegaskan Infrastruktur TIK Harus Mendukung Komunikasi Publik

Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2019 – 2024, Johnny Gerard Plate, mengatakan bahwa infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah dibangun Kementerian Kominfo selama lima tahun terakhir akan terus ditingkatkan untuk mendukung fungsi komunikasi kebijakan pemerintah kepada publik.

“Agar rakyat tahu capaian-capaian negara. Jangan sampai ngga tahu dan ngga bisa memanfaatkannya. Kita punya infrastruktur informatika, platform, baik fixed broadband maupun mobile broadband. Rakyat perlu tahu ada di mana itu, sehingga bisa digunakan. Jangan sampai infrastruktur besar yang sudah kita bangun tadi, tidak bisa secara optimal digunakan oleh bangsa Indonesia,” jelas Menteri Johnny dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) dengan Menteri Kominfo periode 2014 – 2019 di Ruang Anantakupa Kementerian Kominfo, Rabu (23/10/2019).

Lebih lanjut Menteri Johnny menegaskan, komunikasi kebijakan merupakan salah satu fungsi utama dari Kementerian Kominfo yang harus berjalan seimbang. “Sangat dibutuhkan agar rakyat tahu arah kebijakan pemerintah, jadi bisa ambil bagian langsung, bukan sebagai penonton. Jangan sampai rakyat jalan sendiri ke kiri, pemerintah ke kanan. Kita ingin pemerintah dan rakyat ketemu di satu simpul,” lanjut Menteri Johnny.

Dalam hal komunikasi tersebut, Menteri Johnny menekankan pentingnya kerja sama pemerintah dalam mengkomunikasikan kebijakan negara. “Yang terpenting adalah bagaimana pembangunan itu memberi efek berkelanjutan, rakyat tindak lanjuti dan ambil bagian di dalamnya. Saya akan minta kita bekerja sama dengan Setneg (Kementerian Sekretariat Negara), KSP (Kantor Staf Presiden), Jubir Presiden, untuk peran-peran aktif dalam komunikasi kebijakan negara,” jelasnya.

Disambut jajaran pejabat Kemkominfo, mitra stakeholder, serta rekan-rekan media, Menteri Johnny turut menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kementerian Kominfo di bawah kepemimpinan Rudiantara, sekaligus menegaskan bahwa ia akan melanjutkan kerja yang telah dibangun selama 5 tahun terakhir.

“Terima kasih Kominfo yang telah bekerja luar biasa dalam 5 tahun terakhir. Periode di kabinet ini bukan awal, tapi lanjutan, masa jabatan incumbent, petahana. Jadi saya ngga perlu ditanya program 100 hari, 1000 hari. Yang akan saya lakukan adalah kontinuitas program yang sudah dibangun dalam rangka hal-hal yang harus ditindaklanjuti, tentu yang diminta adalah akselerasinya. Penyesuaian-penyesuaian yang perlu kita koreksi, untuk kepentingan masa kini dan masa depan,” ujar Menteri Johnny.

Di samping itu, Menteri Johnny menjelaskan payung hukum terkait perlindungan data pribadi pun harus segera diselesaikan. “Baik data pribadi maupun gabungan bank data nasional, dengan best practice yang ada atau yang berlaku di negara-negara lain. Di bidang informatika, di bidang digital, borderless itu sudah tidak terhindarkan lagi. Karenanya kita harus menghubungkan diri, menghubungkan bangsa dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kominfo periode 2014 – 2019 Rudiantara berpesan agar Kominfo ke depannya terus melakukan pembangunan infrastruktur di bidang teknologi informasi dan komunikasi. “Saya titip membangun infrastruktur TIK. Palapa Ring selesai tapi belum jadi solusi, harus dibangun aksesnya. Satelit satu akan selesai di tahun 2022, tapi harus ada satelit kedua, ketiga. Kita harus terus membangun infrastruktur-infrastruktur TIK berikutnya,” kata Rudiantara.

Rudiantara juga berpesan bahwa peran pemerintah saat ini sudah berubah bukan hanya sebagai regulator, tapi fasilitator bahkan akselerator. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa ada fungsi humas pemerintah yang melekat pada Kominfo. “Di sisi lain ada fungsi GPR (Government Public Relations). Bagaimana berkomunikasi kepada publik atas nama pemerintah. Kita punya Jubir Presiden, tapi kita ngga punya Jubir Pemerintah,” katanya.

Dalam prosesi Sertijab ini, Rudiantara menyerahkan buku DAMO (discovery, adventure, momentum, output) Memori Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika kepada Menteri Johnny. “Biasanya kalau serah terima jabatan itu ada tanda tangan, saya rasa ngga usah lah. Kominfo itu harusnya jadi kementerian yang milenial, jangan kolonial. Saya ngga menjamin, tapi insyaAllah kalau baca buku ini 2-3 jam itu serasa sudah jadi Menteri. Isinya angka-angka, capaian, karena Bapak Presiden selalu menegaskan apa objektifnya, apa outputnya. Kita harus terapkan itu, kalau mau berpikir bukan hanya out of the box tapi no box,” jelas Rudiantara.

Usai prosesi Sertijab, Menteri Johnny menggelar rapat perdana dengan jajaran Eselon I Kementerian Kominfo. Rapat tersebut merupakan momen kali pertama Menteri Johnny berkenalan sekaligus berkoordinasi dengan para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Kominfo. (Icha)

 

 

Latest

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Paska Merger, Indosat Bersaing Ketat Dengan Telkomsel di Pedesaan dan Luar Pulau Jawa

Telko.id - Berdasarkan hasil analisis dari Open Signal, penggabungan...

Cybersecurity Center of Excellence, Dibentuk Demi Jaga Ekonomi Digital Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan...

Fitur Smart Switch, Solusi Mudah Pindahkan Data ke Galaxy A15

Telko.id – Ganti device? Hmm pasti muncul pertanyaan, “Wah,...

Rekomendasi

Menkominfo Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global

Telko.id - Pemerintah mendukung upaya pengembangan ekosistem industri digital untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui industri pusat data Indonesia yang bisa go global. Menteri...

Transaksi Keuangan Digital Wajib TTD Elektronik Tersertifikasi!

Telko.id - Presiden Joko Widodo telah resmi mengesahkan UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi...

BAKTI Kominfo Sediakan Akses Internet di TPS di 3T

Telko.id – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo memfasilitasi kebutuhan akses internet di wilayah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) untuk penyelenggara Pemilu. Hal...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini