spot_img
Latest Phone

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ARTIKEL TERKAIT

Konsorsium PSN Menang Lelang Satelit Multifungsi Satria

Telko.id – Akhirnya, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika atau BAKTI memutuskan memenangkan konsorsium PSN untuk menyediakan satelit multifungsi Satria milik pemerintah.

Nilai proyek yang diperoleh konsorsium PSN yang terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa dan PT Nusatara Satelit Sejahtera adalah sebesar Rp. 20,7 Triliun. Namun, tidak termasuk biaya BHP Frekuensi dan PPN.

Konsorsium PSN sebagai Pemenang Lelang dan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) ini akan melaksanakan Proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha selama 15 (lima belas) tahun sejak Tanggal Operasi Komersial.

Ruang lingkup dari kerjasama operasional penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi ini meliputi penyediaan, pengoperasian dan pemeliharaan kapasitas satelit telekomunikasi, kapasitas internet, fasilitas gateway, fasilitas HUB, fasilitas NOC, serta Sumber Daya Manusia berpengalaman dalam integrasi dan pengawasan performa satelit, HUB dan terminal remote.

Kapasitas satelit telekomunikasi yang dibutuhkan oleh BAKTI menggunakan teknologi High Troughput Satellite (HTS).

“Satelit multifungsi akan melayani sekitar 150 ribu situs publik di Indonesia. Untuk menghubungkan seluruh sekolah, kantor pemerintah, kantor administrasi polisi dan militer, rumah sakit di Indonesia yang tidak memiliki konektivitas, satelit adalah satu-satunya teknologi akses yang layak untuk menangani lokasi-lokasi terpencil ini dengan biaya yang efektif,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia menjelaskan beberapa waktu lalu.

Setidaknya, dengan kehadiran dari satelit multifungsi ini nanti nya, semua titik layanan publik itu akan terhubung dengan internet kecepatan tinggi 150 Gbps yang akan disediakan oleh hightroughput satellite itu.

Rudiantara merinci ada 18.500 titik di Papua dan Maluku, kemudian di Bali dan Nusa Tenggara ada 13.900 titik, Sulawesi 23.900 titik dan Kalimantan 19.300 titik. Sementara di Pulau Jawa 19.400 titik dan Sumatera 54.400 titik. Total 149.400 lokasi layanan satelit multifungsi. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU