spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 9

Xiaomi Pad 8 Series Rilis 25 September, Fokus pada Inovasi Layar

0

Telko.id – Xiaomi secara resmi akan meluncurkan seri tablet terbarunya, Pad 8, pada 25 September 2025. Peluncuran ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar tablet global.

Menurut Wang Hua, Direktur PR Xiaomi, perangkat baru ini akan menitikberatkan pada inovasi layar sebagai nilai jual utama.

Wang Hua menyampaikan bahwa Xiaomi Pad 8 akan menampilkan layar berukuran 11,2 inci yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya.

Peluncuran Pad 8 series juga menjadi bagian dari strategi ekosistem yang lebih luas Xiaomi melalui platform HyperConnect, yang bertujuan untuk menyatukan berbagai perangkat dalam satu lingkungan yang terintegrasi.

Sebagai gambaran awal, artikel first impressions untuk Pad 8 Pro telah diunggah sebelum debut resminya.

Layar pada Xiaomi Pad 8 didesain untuk menonjol di tengah persaingan pasar yang ketat. Panel tersebut menawarkan resolusi 3.2K dengan kerapatan piksel mencapai 345 PPI, menjanjikan kejernihan visual yang luar biasa baik untuk keperluan profesional maupun hiburan.

Tingkat kecerahan layar dapat mencapai 800 nits, memastikan visibilitas yang optimal bahkan di bawah cahaya matahari langsung.

Xiaomi juga mengutamakan kenyamanan pengguna dalam penggunaan jangka panjang. Fitur full DC dimming telah diintegrasikan untuk mengurangi flicker, dan perangkat ini telah meraih sertifikasi perlindungan mata triple Rhine.

Kehadiran Nano soft light screen turut berperan dalam meminimalkan silau, menciptakan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan halus.

Di balik layar yang mengesankan, Xiaomi Pad 8 Pro ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Chipset ini diposisikan sebagai salah satu prosesor tercepat di segmen tablet.

Skor benchmark AnTuTu awal menunjukkan angka sekitar 3 juta, yang merupakan lompatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Performa ini diharapkan dapat menangani tugas berat seperti gaming dan multitasking dengan lancar.

Perangkat ini akan menjalankan HyperOS 3, sistem operasi terbaru dari Xiaomi. Dukungan baterai berkapasitas besar dan teknologi fast charging 67W juga disiapkan untuk memastikan daya tahan yang memadai.

Dari sisi produktivitas, Pad 8 series mendukung mode split-screen dan aplikasi kelas desktop seperti WPS, memudahkan pengguna dalam menyelesaikan pekerjaan.

Peluncuran Xiaomi Pad 8 series akan dilakukan pertama kali di pasar China. Rencana distribusi global akan menyusul pada tahap selanjutnya. Langkah ini sejalan dengan peluncuran Xiaomi 17 Pro Max yang juga mencatatkan rekor pre-order, menunjukkan momentum kuat Xiaomi di kuartal ketiga 2025.

Persaingan di segmen tablet semakin ketat dengan kehadiran produk dari merek seperti HUAWEI yang fokus pada inovasi kamera, serta Motorola yang menggarap segmen daya tahan baterai.

Kehadiran Xiaomi Pad 8 series diharapkan dapat memperkaya pilihan konsumen yang mencari perangkat tablet dengan fokus pada kualitas tampilan dan performa tinggi. Integrasi dengan ekosistem HyperConnect menjadi nilai tambah bagi pengguna setia produk Xiaomi. (Icha)

Xiaomi 17 Pro Max Cetak Rekor Pre-order, Magic Back Screen Jadi Daya Tarik Utama

0

Telko.id – Xiaomi 17 Pro Max mencatatkan angka pre-order yang melonjak, mencapai dua kali lipat dari model sebelumnya.

Lonjakan ini menunjukkan minat pasar yang sangat tinggi terhadap flagship terbaru Xiaomi yang langsung melompat dari seri 15 ke 17, menandakan ambisi perusahaan untuk bersaing langsung dengan lini flagship Apple.

Dalam sebuah livestream Weibo baru-baru ini, CEO Xiaomi Lu Weibing secara langsung membandingkan Xiaomi 17 Pro Max dengan iPhone 17 Pro Max milik Apple.

Ia menekankan strategi Xiaomi untuk menonjolkan identitas sendiri, bukan sekadar mengikuti tren. “Xiaomi bermaksud untuk membedakan diri, bukan hanya mengikuti,” tegas Lu Weibing, seperti dikutip Telko.id dari siaran tersebut.

Fitur andalan yang menjadi pembeda adalah Magic Back Screen, sebuah layar sekunder yang terintegrasi di dekat modul kamera. Inovasi ini merupakan pengembangan signifikan dari layar belakang yang pertama kali diperkenalkan pada Mi 11 Ultra.

Fungsinya melampaui sekadar estetika, memungkinkan pengguna mengambil selfie dengan kualitas lebih tinggi menggunakan kamera utama, memindai notifikasi sekilas, dan menggunakan widget tanpa perlu menyalakan layar utama.

Pengembangan Magic Back Screen memakan biaya penelitian dan pengembangan yang tidak sedikit, mencapai lebih dari satu miliar yuan atau setara dengan 130 juta dolar AS.

Keberhasilan implementasinya didukung oleh terobosan teknik internal, seperti penggunaan baterai berbentuk L untuk mengoptimalkan ruang di dalam bodi ponsel. Hal ini memungkinkan Xiaomi menghadirkan perangkat yang benar-benar berbeda di pasaran.

Reaksi awal dari pelanggan dan pengamat industri memposisikan Xiaomi 17 Pro Max sebagai rilis paling canggih secara teknologi yang pernah dibuat perusahaan hingga saat ini.

Percakapan kini berfokus pada bagaimana 17 Pro Max dibandingkan tidak hanya dengan pendahulunya, Xiaomi 15 Series, tetapi juga dengan penawaran terbaru Apple.

Lonjakan pre-order smartphone ini menjadi indikator kuat bagi posisi Xiaomi di pasar smartphone global. Langkah melompati penamaan seri 16 dinilai sebagai sinyal jelas ambisi perusahaan untuk mempercepat inovasi dan mengejar ketertinggalan dari pesaing utama. Sebelumnya, Xiaomi 16 Series juga telah dijadwalkan rilis pada bulan September.

Keberhasilan awal smartphone ini turut memengaruhi dinamika persaingan di segmen high-end. Dengan fitur unggulan seperti Magic Back Screen, Xiaomi berharap dapat menarik konsumen yang menginginkan diferensiasi dan inovasi di luar yang ditawarkan merek dominan.

Strategi ini sejalan dengan ekspansi produk lainnya, seperti peluncuran Xiaomi YU7 di pasar China.

Respons pasar terhadap smartphone ini akan menjadi penentu penting bagi strategi perusahaan ke depannya. Angka penjualan resmi setelah peluncuran nanti akan memberikan gambaran lebih jelas apakah inovasi yang ditawarkan mampu mengubah peta persaingan smartphone flagship. (Icha)

Xiaomi 17 Series Rilis 25 September, Bawa Snapdragon Elite Gen 5

0

Telko.id – Xiaomi secara resmi mengonfirmasi bahwa seri Xiaomi 17 yang sangat dinantikan akan meluncur pada pukul 19.00 waktu setempat, 25 September di China.

Minat pasar terhadap seri ini tinggi karena ketiga model di dalamnya akan diperkenalkan secara bersamaan.

Peluncuran ini juga menandai kehadiran perdana sistem operasi HyperOS 3, yang dijanjikan membawa peningkatan signifikan dalam kecepatan dan efisiensi perangkat Xiaomi.

Yang paling menonjol, seri Xiaomi 17 akan menjadi yang pertama di dunia yang mengadopsi prosesor Snapdragon Elite Gen 5. Chipset terdepan industri ini diharapkan dapat menetapkan tolok ukur baru dalam hal pemrosesan dan performa perangkat seluler.

Acara peluncuran ini bertepatan dengan pidato tahunan Chairman Lei Jun, menandakan pesan terpadu mengenai arah masa depan merek dan strategi teknologi yang lebih luas.

Seri Xiaomi 17 terdiri dari tiga model yang masing-masing menargetkan segmen pasar berbeda. Model standar, Xiaomi 17, diklaim sebagai flagship standar paling mumpuni hingga saat ini, menggabungkan perangkat keras high-end dengan harga yang terjangkau. Ponsel ini rencananya akan didistribusikan secara global, memperluas jangkauan Xiaomi.

Untuk konsumen yang lebih mengutamakan fotografi dan desain kompak, hadir Xiaomi 17 Pro. Varian Pro ini dilengkapi dengan teknologi kamera tingkat atas.

Namun, pada tahap awal, Xiaomi 17 Pro akan eksklusif tersedia di pasar domestik China. Hal serupa juga berlaku untuk model puncak, Xiaomi 17 Pro Max, yang ditetapkan sebagai flagship dengan spesifikasi tertinggi Xiaomi yang memanfaatkan perangkat keras paling mutakhir untuk performa maksimal.

Acara peluncuran nantinya juga akan menampilkan pidato tahunan keenam Lei Jun yang bertema “Change”.

Dalam kesempatan tersebut, ia akan berbagi wawasan mengenai chip XRING O1 dan perkembangan proyek Xiaomi Car. Ini semakin menggarisbawahi komitmen Xiaomi dalam memperluas ekosistem di luar smartphone.

Kehadiran Snapdragon Elite Gen 5 pada seri Xiaomi 17 ini menjadi pembeda utama di pasar flagship yang semakin kompetitif. Chipset ini diharapkan menjadi penantang serius bagi chipset unggulan lainnya, seperti yang digunakan pada OPPO Find X9 Series yang mengusung MediaTek Dimensity 9500. Persaingan ketat juga datang dari HUAWEI Pura 80 Series yang fokus pada inovasi kamera.

Bagi pelanggan yang ingin menjaga perangkat Xiaomi mereka tetap mutakhir, aplikasi MemeOS Enhancer tersedia di Google Play. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses pembaruan aplikasi sistem dan fitur terbaru dengan kecepatan yang lebih cepat.

Ekspansi ekosistem Xiaomi ini tidak hanya terbatas pada ponsel, tetapi juga merambah ke perangkat lain seperti yang dilakukan kompetitor dengan meluncurkan Moto Pad 60 Series sebagai tablet perdana mereka.

Pengumuman resmi ini, seperti dikutip Telko.id dari postingan Weibo Lei Jun, akhirnya menjawab spekulasi yang beredar selama beberapa pekan terakhir.

Jadwal peluncuran 25 September menempatkan Xiaomi 17 series dalam persaingan langsung dengan flagship lainnya yang diluncurkan pada kuartal ketahun ini. Detail lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaan global untuk model Xiaomi 17 standar di luar China diharapkan akan diumumkan kemudian. (Icha)

Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max, Bawa Magic Back Screen dan Snapdragon 8 Extreme Edition

0

Telko.id – Xiaomi secara resmi telah meluncurkan dua model unggulan terbarunya, Xiaomi 17 Pro dan Xiaomi 17 Pro Max.

Peluncuran ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi desain dan performa puncak. Dua warna baru, Forest Green dan Cold Smoke Purple, turut memperkaya pilihan bagi konsumen yang mengutamakan estetika.

Acara peluncuran resmi telah dijadwalkan pada 25 September pukul 19.00 waktu China. Lu Weibing, Presiden Grup Xiaomi, dalam pengumumannya menekankan bahwa seri 17 merupakan yang pertama di dunia yang ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Extreme Edition generasi kelima.

Prosesor ini menjanjikan kecepatan tinggi dan performa tangguh untuk kebutuhan profesional maupun personal.

Salah satu fitur utama yang menjadi sorotan adalah kehadiran “Magic Back Screen”. Xiaomi menyatakan telah berinvestasi besar-besaran untuk memastikan layar sekunder di bagian belakang ini memiliki kualitas yang setara dengan layar utama.

Layar ini menggunakan material luminous mutakhir dan dilindungi oleh kaca Dragon Crystal, yang menjamin daya tahan dan pengalaman pengguna yang premium. Inovasi Magic Back Screen ini menjadi pembeda signifikan dari pesaing di kelas flagship.

Dari segi desain, seri ini menerapkan bahasa desain baru dengan bentuk “R-angle” ultra-elips dan bezel super tipis setebal 1,18mm. Desain ini memaksimalkan area tampilan tanpa mengorbankan faktor bentuk ponsel secara keseluruhan. Pendekatan ini sejalan dengan tren industri untuk meningkatkan rasio screen-to-body.

Xiaomi juga memperkenalkan arsitektur baterai baru berbentuk L khusus untuk seri Pro. Menurut Lu Weibing, desain ini bertujuan untuk memanfaatkan ruang internal secara optimal, sehingga menjanjikan kapasitas baterai yang lebih besar.

Meskipun detail spesifik mengenai ukuran dan metrik performa baterai belum diungkap, inovasi ini diposisikan sebagai pembeda utama.

Xiaomi 17 Pro dipasarkan sebagai flagship imaging berukuran kecil paling canggih dari Xiaomi. Sementara itu, Xiaomi 17 Pro Max diklaim sebagai flagship paling powerful yang pernah dibuat perusahaan hingga saat ini. Untuk pasar global, Xiaomi menyediakan varian standar Xiaomi 17 yang tetap menawarkan performa flagship.

Saat ini, Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max akan tersedia secara eksklusif di China, mencerminkan strategi Xiaomi untuk memperkenalkan teknologi paling mutakhir di pasar domestik terlebih dahulu.

Kehadiran Snapdragon 8 Extreme Edition ini menunjukkan lompatan performa yang signifikan, yang didukung oleh kemajuan fabrikasi semikonduktor.

Ketersediaan chipset high-end seperti ini juga terkait dengan kapasitas produksi foundry seperti TSMC yang memastikan produksi massal chip 2nm dimulai pada kuartal IV 2025.

Persaingan di segmen flagship semakin ketat, tidak hanya pada performa tetapi juga pada kemampuan imaging. Tren ini terlihat dalam perbandingan kamera ultra dimana Huawei, Oppo, vivo, Samsung, dan Xiaomi berebut tahta.

Strategi peluncuran yang berbeda untuk pasar China dan global ini merupakan langkah umum yang diambil banyak vendor.

Sementara pasar China mendapatkan model paling premium terlebih dahulu, pasar global tetap dilayani dengan varian yang memiliki spesifikasi kompetitif.

Pendekatan serupa juga terlihat pada vendor lain, seperti pada lini Samsung Galaxy A17 yang resmi dirilis dengan harga Rp 2 jutaan berbekal kamera 50MP OIS untuk segmen yang berbeda.

Peluncuran Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max ini mempertegas posisi Xiaomi dalam persaingan pasar ponsel flagship global.

Dengan fokus pada inovasi desain, layar, dan performa chipset terbaru, Xiaomi berusaha menarik perhatian konsumen high-end.

Keberhasilan seri ini akan sangat bergantung pada penerimaan pasar terhadap fitur-fitur baru seperti Magic Back Screen dan performa Snapdragon 8 Extreme Edition.(Icha)

OPPO Find X9 Series, Hadir Pakai Chipset MediaTek Dimensity 9500

0

Telko.id – OPPO mengonfirmasi bahwa seri flagship terbarunya, Find X9 Series, akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9500. Pengumuman resmi ini menegaskan kolaborasi kedua perusahaan dalam menghadirkan performa puncak untuk pasar global.

Chipset ini dibangun dengan arsitektur All-Big-Core generasi ketiga yang revolusioner, menjanjikan efisiensi dan kinerja luar biasa.

MediaTek Dimensity 9500 menghadirkan lompatan signifikan dalam hal performa. Arsitektur CPU-nya yang baru, yang terdiri dari satu inti ultra 4.21GHz, tiga inti premium, dan empat inti performa, diklaim mampu meningkatkan performa single-core hingga 32% dan multi-core hingga 17% dibandingkan generasi sebelumnya.

Yang lebih mengesankan, peningkatan performa ini disertai dengan penurunan konsumsi daya puncak hingga 55%, yang secara signifikan dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Di sisi grafis, platform ini dilengkapi dengan Arm G1-Ultra GPU yang memberikan peningkatan performa grafis hingga 33% dan efisiensi daya 42% lebih baik.

Kemampuan ini memungkinkan ray tracing tingkat konsol, menghadirkan pengalaman gaming yang lebih imersif. Untuk memastikan kinerja tetap optimal, OPPO Find X9 Series juga dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang dirancang untuk menjaga stabilitas selama sesi gaming dengan frame rate tinggi.

Kekuatan chipset Dimensity 9500 ini semakin dioptimalkan oleh kehadiran Trinity Engine terbaru dari OPPO. Teknologi ini memperkenalkan Unified Computing Power Model pertama di Android, sebuah solusi pemodelan komputasi tingkat sistem untuk CPU, GPU, dan DSU pada Dimensity 9500.

Model ini mencapai akurasi prediksi konsumsi daya lebih dari 90%, memungkinkan optimisasi energi yang lebih baik di berbagai skenario penggunaan, mulai dari aktivitas sehari-hari, gaming, hingga fotografi.

Content image for article: OPPO Find X9 Series Pakai Chipset MediaTek Dimensity 9500 untuk Rilis Global

Kolaborasi OPPO dan MediaTek dalam seri Find X9 ini menunjukkan komitmen kedua brand untuk terus berinovasi. Kombinasi antara hardware unggulan dari MediaTek dan optimisasi perangkat lunak dari OPPO diharapkan dapat menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan powerful.

Ponsel ini diproyeksikan menjadi pesaing kuat di segmen flagship global, bersaing dengan merek-merek ternama lainnya.

Fokus pada efisiensi daya yang ditawarkan oleh MediaTek Dimensity 9500 selaras dengan tren teknologi berkelanjutan. Pengurangan konsumsi daya tidak hanya menguntungkan dari sisi daya tahan baterai tetapi juga dampak lingkungan.

Inovasi ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang semakin sadar akan performa dan efisiensi perangkat mereka.

Dukungan perangkat keras yang tangguh dari chipset Dimensity 9500 juga akan sangat mendukung kemampuan fotografi yang diusung OPPO Find X9 Series.

Seperti yang telah diungkap dalam beberapa bocoran sebelumnya, seri ini akan mengandalkan sensor kamera beresolusi tinggi. Kombinasi ini menjanjikan hasil foto dan video yang tajam bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah.

Persaingan di pasar ponsel flagship global semakin ketat. Kehadiran OPPO Find X9 Series dengan chipset MediaTek Dimensity 9500 ini akan menambah dinamika persaingan, tidak hanya dengan smartphone biasa tetapi juga dengan perangkat lipat seperti yang dibahas dalam perbandingan Vivo X Fold5 vs OPPO Find N5.

Perang spesifikasi, terutama di segmen kamera, terus memanas seperti terlihat dalam persaingan merek-merek top.

OPPO menyatakan bahwa detail lebih lanjut mengenai Find X9 Series akan diumumkan pada acara peluncuran global yang akan datang.

Masyarakat global dapat menantikan kehadiran perangkat yang mengusung kombinasi performa terdepan dan efisiensi energi ini di pasaran. (Icha)

MediaTek Dimensity 9500, Chipset Flagship dengan AI Terdepan

0

Telko.id – MediaTek secara resmi meluncurkan platform seluler terbarunya, MediaTek Dimensity 9500, pada 22 September 2025.

Chipset flagship ini hadir dengan janji performa komputasi tertinggi, pengalaman kecerdasan buatan (AI) pada perangkat yang revolusioner, dan efisiensi daya terbaik di kelasnya untuk smartphone 5G generasi berikutnya.

JC Hsu, Corporate Senior Vice President di MediaTek dan General Manager of Wireless Communication Business Unit, menekankan bahwa chipset ini menjawab kebutuhan konsumen akan perangkat yang lebih pintar dan cepat tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

“MediaTek Dimensity 9500 memberikan: Terobosan AI pada perangkat, performa, dan hemat daya tingkat atas, serta serangkaian pengalaman premium terbaik yang dapat diterapkan oleh mitra kami kepada penggunanya di seluruh dunia,” ujarnya dalam pengumuman resmi tersebut.

MediaTek Dimensity 9500 mengadopsi desain CPU All Big Core generasi ketiga. Konfigurasinya terdiri dari satu ultra core berkecepatan 4,21GHz, tiga premium core, dan empat performance core.

Desain ini diklaim menghasilkan peningkatan performa single-core sebesar 29% dan multi-core sebesar 16% dibandingkan generasi pendahulunya. Yang lebih mengesankan, konsumsi daya pada performa puncak ultra core menjadi 55% lebih hemat, yang berarti masa pakai baterai yang lebih lama untuk pengguna.

Dukungan untuk penyimpanan empat saluran UFS 4.1—yang pertama di industri—pada platform ini menggandakan kecepatan baca/tulis.

Hal ini mempercepat pemuatan model AI besar hingga 40%. Untuk mengelola kekuatan prosesor ini, MediaTek menyertakan Dimensity scheduler generasi kedua yang bertugas memastikan responsivitas yang lancar dan efisiensi daya yang berkelanjutan, bahkan di bawah kondisi kerja berat.

Gaming Kelas Konsol dan Kemampuan Imaging Mutakhir

Di sisi grafis, MediaTek Dimensity 9500 mengintegrasikan GPU Arm G1-Ultra. GPU ini memberikan peningkatan performa puncak hingga 33% dan efisiensi daya yang lebih baik sebesar 42%.

Fitur interpolasi frame rate ganda hingga 120FPS memungkinkan pengalaman gaming yang mulus, termasuk ray tracing di tingkat konsol.

MediaTek juga berkolaborasi dengan studio game terkemuka dan mendukung teknologi seperti MegaLights di Unreal Engine 5.6 serta Nanite di Unreal Engine 5.5, yang memungkinkan rendering real-time level AAA dan efek pencahayaan yang imersif.

Content image for article: MediaTek Luncurkan Dimensity 9500, Chipset Flagship dengan AI Terdepan

Kemampuan fotografi dan videografi ditangani oleh MediaTek Imagiq 1190. Chipset ini mendukung pra-pemrosesan domain RAW, pengambilan gambar hingga 200MP, dan fokus yang dibantu NPU.

Untuk perekaman video, Dimensity 9500 memungkinkan perekaman video potret sinematik 4K pada 60FPS. Kemampuan imaging ini sejalan dengan tren smartphone flagship yang semakin agresif, seperti yang terlihat pada vivo X300 Pro yang dikabarkan menggunakan sensor Sony LYT-828.

AI Generatif dan Konektivitas Cerdas

Inti dari Dimensity 9500 adalah pengalaman AI UX yang “agentic”—proaktif, personal, kolaboratif, dan aman. Hal ini didukung oleh MediaTek NPU 990 generasi kesembilan dengan Generative AI Engine 2.0 yang menggandakan daya komputasi AI.

Sebuah terobosan signifikan adalah penerapan pemrosesan model besar BitNet 1-bit, yang mengurangi konsumsi daya hingga 25%. NPU yang efisien ini juga memungkinkan model kecil yang selalu aktif, memangkas konsumsi daya lebih dari 40%.

Bagi pengguna, manfaatnya langsung terasa: kecepatan output LLM 3 miliar parameter menjadi 100% lebih cepat, pemrosesan teks panjang hingga 128K token, dan kemampuan pembuatan gambar resolusi ultra-high 4k yang pertama di industri.

Peluncuran chipset flagship seperti ini seringkali diikuti oleh vendor-vendor ternama. Sebagai contoh, Honor Magic8 Series yang rencananya rilis lebih cepat dari seri sebelumnya bisa menjadi kandidat untuk mengadopsi chipset terbaru ini.

Pada sisi konektivitas, platform ini dilengkapi dengan MiraVision untuk tampilan adaptif, peningkatan panggilan Bluetooth berbasis AI, transfer cepat Wi-Fi, dan kecerdasan multi-network.

Teknologi komunikasi bertenaga AI memberikan penghematan daya hingga 10% dalam skenario 5G dan 20% dalam skenario Wi-Fi.

Sementara itu, 5CC carrier aggregation meningkatkan bandwidth sebesar 15%, dan teknologi pemosisian serta pemilihan jaringan AI menawarkan akurasi 20% lebih tinggi serta hambatan latensi 50% lebih rendah dibandingkan teknologi sejenis dari kompetitor.

Kiprah MediaTek dalam mengembangkan chipset untuk berbagai segmen pasar, termasuk smartphone premium, semakin kuat dengan kehadiran Dimensity 9500.

Inovasi ini tidak hanya menargetkan pasar high-end, tetapi juga mendorong teknologi ke level yang lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat merambah ke segmen menengah, seperti yang terjadi pada beberapa ponsel Realme dengan harga terjangkau yang turut merasakan trickle-down technology.

Smartphone flagship pertama yang ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500 diperkirakan akan mulai tersedia di pasar global pada kuartal keempat tahun 2025.

Peluncuran ini semakin mengukuhkan posisi MediaTek sebagai pemasok System-on-Chip (SoC) smartphone terbesar di dunia dan menandai babak baru persaingan chipset mobile tingkat tinggi. (Icha)

Telkom Perkuat KDMP Tangerang dengan Platform Digital

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan platform digital untuk memperkuat program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayah Tangerang.

Sosialisasi platform ini digelar di Kantor Witel Banten pada 15 September 2025, dengan mengundang perwakilan dari 50 koperasi se-Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Acara tersebut dibuka oleh General Manager Witel Banten R. Adam Widodo dan Executive Vice President Telkom Regional 2 Edie Kurniawan.

Turut hadir sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Tangerang Suli Rosadi, serta kepala dinas terkait dari wilayah Tangerang lainnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi koperasi di seluruh Indonesia, sekaligus bentuk kolaborasi dengan Dinas Koperasi & UKM.

Edie Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh Telkom bagi pengembangan potensi koperasi, khususnya di Tangerang.

Ia berharap koperasi dapat mengembangkan potensinya secara konsisten, mengikuti jejak kesuksesan Koperasi Agro Niaga Jabung di Malang yang berhasil mencapai omzet 400 miliar.

“Digitalisasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan segala proses bisnis, sebagai salah satu wujud pengabdian Telkom kembali pada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujar Edie.

Dukungan serupa disampaikan oleh Suli Rosadi yang mengapresiasi peran aktif Telkom dalam memberikan sosialisasi dan sesi diskusi interaktif bagi perwakilan koperasi.

“Kedepannya, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat bergerak secara mandiri, dengan dukungan dan kolaborasi dari pemerintah,” kata Suli dalam paparannya.

Komitmen pendampingan juga ditegaskan oleh General Manager Telkom Witel Banten Adam Widodo. Pihaknya akan memastikan jaringan yang digunakan para pelaku KDMP dapat menunjang berbagai aktivitas bisnis dengan infrastruktur yang tersedia.

“Kami ingin agar kesejahteraan bisa dirasakan secara langsung dan cepat oleh masyarakat, dimana ditengah tantangan digitalisasi, seluruh proses kegiatan bisnis harus terintegrasi dengan baik,” jelas Adam kepada media di Graha Telkom BSD Tangerang Selatan.

Pendampingan Komprehensif untuk Koperasi

Adam Widodo menambahkan, Telkom akan mengoptimalkan pendampingan untuk mengelola bisnis KDMP. Bentuk dukungan tersebut mencakup promosi di marketplace, pembuatan merek, penyusunan laporan keuangan, hingga kolaborasi dengan BUMN lainnya. Langkah ini sejalan dengan upaya Telkom memperkuat UMKM melalui berbagai inisiatif digital.

Selain pendampingan, Telkom juga menyiapkan pasar digital untuk produk-produk hasil koperasi yang dapat diakses secara digital. perluasan akses pasar secara nasional akan dilakukan melalui PaDi UMKM, platform yang telah terbukti mendigitalisasi pengadaan di berbagai sektor.

Memperkuat Ekonomi Desa Melalui Digitalisasi

Implementasi program KDMP di setiap provinsi merupakan wujud nyata komitmen Telkom untuk memperkuat perekonomian desa melalui pemanfaatan ekonomi digital.

Program ini dirancang untuk menciptakan koperasi yang profesional dan transparan, sekaligus berkontribusi pada penguatan ekonomi desa.

Inisiatif digitalisasi koperasi oleh Telkom semakin mengukuhkan peran perusahaan dalam mendorong daya saing UMKM di era digital.

Seperti yang tercermin dalam berbagai program sebelumnya, termasuk kolaborasi Xooply by Metranet dengan Koperasi Astra untuk transformasi digital, Telkom konsisten menghadirkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha.

Keberhasilan sosialisasi platform digital KDMP di Tangerang diharapkan dapat menjadi model replikasi untuk wilayah lainnya di Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan infrastruktur digital yang mumpuni, program ini berpotensi mempercepat transformasi digital koperasi dan UMKM di tanah air. (Icha)

Mudahnya Buat Konten Out of Frame Gunakan Galaxy AI di Galaxy S25 FE

0

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia mengungkap bahwa Galaxy S25 FE hadir sebagai solusi bagi kreator konten untuk dengan mudah mengikuti tren out of frame yang populer di media sosial.

Perangkat ini memanfaatkan kecanggihan Galaxy AI melalui fitur Generative Edit dan Sketch to Image, memungkinkan pengguna menciptakan visual kreatif langsung dari smartphone tanpa aplikasi tambahan.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inovasi para kreator.

“Tren konten media sosial terus berkembang dengan cepat, menuntut kreator untuk selalu berinovasi. Galaxy S25 FE memudahkan para kreator dengan fitur seperti Generative Edit dan Sketch to Image. Mereka dapat bebas mengeksplorasi ide-ide kreatif, menciptakan konten penuh karakter yang original, langsung dari smartphone,” jelas Ilham dalam keterangan resminya, seperti dikutip Telko.id, Senin (22/9/2025).

Fitur Generative Edit pada Galaxy S25 FE memungkinkan pengguna merapikan foto hanya dengan sekali sentuh. Kreator dapat menghilangkan objek yang mengganggu (photobomb) secara instan, menghasilkan komposisi foto yang lebih bersih dan estetik.

Kemampuan ini sangat berguna di lokasi ramai, seperti tempat wisata ikonik, dimana biasanya sulit mendapatkan latar belakang yang bersih untuk konten seperti OOTD (Outfit of the Day).

Lebih dari sekadar merapikan, Generative Edit juga membuka peluang untuk storytelling visual yang lebih kuat. Pengguna dapat menambahkan elemen baru ke dalam frame, termasuk mengkloning diri sendiri dengan pose berbeda untuk menciptakan efek visual yang unik.

Prosesnya sederhana: pilih foto dari galeri, gunakan fitur Snap to shape untuk memilih objek secara otomatis, dan tempatkan di dalam frame utama. Hasilnya, kreator dapat menampilkan beberapa versi dirinya seolah keluar dari bingkai foto, menciptakan kesan imersif dan penuh kejutan bagi audiens.

Content image for article: Galaxy S25 FE Permudah Pembuatan Konten Out of Frame dengan Galaxy AI

Kreativitas semakin tidak terbatas dengan kehadiran fitur Sketch to Image. Kreator dapat menggambar sketsa sederhana langsung di layar, dan Galaxy AI akan mengubahnya menjadi properti visual realistis yang dapat ditempatkan ke dalam foto.

Misalnya, menambahkan balon, kursi estetik, atau topping tambahan pada foto makanan di kafe. Fitur ini memungkinkan ide dan imajinasi yang mungkin tidak tersedia di lokasi syuting dapat diwujudkan, mengubah konten biasa menjadi lebih hidup, berwarna, dan menonjol di linimasa media sosial.

Seperti yang diungkapkan dalam artikel Galaxy S25 Series: Senjata Rahasia Konten Kafe Aesthetic, kemampuan AI ini menjadi nilai tambah untuk menciptakan konten yang aesthetic tanpa effort berlebihan.

Kombinasi fitur-fitur canggih ini menjadikan Galaxy S25 FE sebagai perangkat yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kreator konten masa kini.

Kemudahan akses dan penggunaan fitur AI tingkat lanjut tanpa perlu keahlian editing yang rumit menjadi nilai jual utama.

Hal ini sejalan dengan positioning perangkat FE (Fan Edition) yang kerap membawa fitur unggulan seri flagship ke harga yang lebih terjangkau, sebagaimana pernah diulas dalam rilis sebelumnya mengenai Galaxy S25 FE.

Content image for article: Galaxy S25 FE Permudah Pembuatan Konten Out of Frame dengan Galaxy AI

Kehadiran Galaxy S25 FE juga memperkuat portofolio Samsung dalam menghadirkan teknologi AI yang aplikatif bagi pengguna umum, khususnya generasi muda dan kalangan kreatif.

Dukungan untuk pembuatan konten vlog yang profesional juga telah menjadi fokus Samsung, seperti yang dapat dipelajari lebih lanjut dalam panduan Cara Bikin Vlog Profesional Pakai Galaxy S25 Series.

Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, Samsung menawarkan sejumlah penawaran menarik untuk pembelian Galaxy S25 FE yang dimulai pada 26 September 2025.

Manfaat yang ditawarkan termasuk free memory upgrade, clear case gratis untuk pembelian melalui situs resmi Samsung Indonesia, serta Galaxy Fit3 gratis untuk pembelian offline.

Tersedia juga cashback bank hingga Rp750.000 dan diskon 20% untuk pembelian Galaxy Buds3 FE melalui program Purchase With Purchase. Total nilai manfaat yang ditawarkan mencapai Rp2.699.000.

Promosi ini diharapkan dapat membuat Galaxy S25 FE semakin terjangkau dan menarik bagi para calon kreator konten. Event-event besar seperti Galaxy Festival juga sering menjadi ajang untuk merasakan langsung kemampuan perangkat Samsung secara immersif.

Content image for article: Galaxy S25 FE Permudah Pembuatan Konten Out of Frame dengan Galaxy AI

Dengan menghadirkan teknologi AI yang mudah diakses, Samsung Galaxy S25 FE tidak hanya sekadar smartphone, tetapi juga positioning-nya sebagai partner kreasi yang ideal bagi mereka yang serius ingin mengembangkan diri di dunia konten kreatif digital. (Icha)

Keluhan iPhone 17 Series Ramai, Mudah Lecet dan Berembun

0

Telko.id – Peluncuran iPhone 17 Series dibeberapa negara sudah menuai keluhan dari pengguna. Masalah yang dilaporkan berupa terdapat goresan hingga embun di kamera belakang. Banyaknya keluhan ini memicu perdebatan dan menjadi perbincangan hangat di sosial media.

Bloomberg melaporkan bahwa unit display iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max yang dipajang di Apple Store Hong Kong, Shanghai, dan London menunjukkan goresan yang cukup mencolok, khususnya pada varian warna Deep Blue. Sementara itu, iPhone Air varian warna Space Black juga dinilai rentan terhadap goresan.

Beberapa pengguna juga membagikan keluhan di media sosial seperti Weibo dan X, lengkap dengan foto-foto yang memperlihatkan bodi belakang iPhone 17 dan iPhone Air yang telah tergores, meski hanya beberapa jam berada di etalase toko.

Seorang pengguna di Weibo menuliskan, “iPhone 17 Pro saya baru sehari, tapi bagian belakangnya sudah terlihat lecet,” Beberapa warganet menyarankan agar pemiliki segera menggunakan casing pelindung.

Mengutip dari Engadget, video uji ketahanan dari YouTuber JerryRigEverything menunjukkan bahwa bagian housing kamera belakang iPhone 17 Pro mudah tergores, terutama di sudut-sudut tajam. Uji coba dengan benda tajam seperti koin dan kunci juga menunjukkan goresan pada permukaan aluminium anodized perangkat.

Baca juga:

Bodi iPhone 17 Pro kini menggunakan aluminium unibody dengan lapisan Ceramic Shield pada bagian belakang, berbeda dengan iPhone 16 Pro yang menggunakan material titanium dari kaca.

Aluminium lebih rentan terhadap goresan, terutama pada warna gelap seperti Deep Blue dan Space Black, karena warna logam dibawah lapisan cat dapat terlihat jelas saat tergores.

Masalah serua pernah terjadi pada iPhone 5 saat dirilis pada 2012, dimana varian Black dan Slate juga dikeluhkan mudah tergores.

Selain itu, sejumlah pengguna iPhone Air juga melaporkan munculnya embun di kamera belakang mereka. Masalah ini mulai ramai dibahas di platform X dan Reddit, namun sejauh ini belum diketahui seberapa luas kasus tersebut terjadi.

Apple mengatakan bahwa masalah tersebut bisa terjadi dalam kondisi tertentu saat kamera terkena cahaya layar LED yang sangat kuat. Perusahaan menyatakan telah menemukan solusi dan akan merilis pembaruan perangkat lunak untuk memperbaiki masalah tersebut dalam waktu dekat.

Redmi 15 Hadir, Andalkan Baterai 7000mAh

0

Telko.id – Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan Redmi 15, smartphone terbaru yang mengusung baterai berkapasitas besar 7000mAh.

Perangkat ini dirancang untuk menemani aktivitas pengguna tanpa khawatir kehabisan daya, dengan slogan “Kekuatan Tanpa Batas”. Peluncuran resmi dilakukan pada 22 September 2025.

Menurut Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, kehadiran Redmi 15 merupakan jawaban atas kebutuhan utama konsumen Indonesia, khususnya terkait daya tahan baterai.

“Dengan kapasitas 7000mAh, Redmi 15 kami rancang agar bisa menjadi teman terbaik dari pagi hingga malam, bahkan sampai hari berikutnya, tanpa harus khawatir kehabisan daya,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Kepercayaan Xiaomi terhadap pentingnya baterai besar juga didukung data dari Counterpoint Research. Survei terbaru lembaga tersebut menempatkan daya tahan baterai sebagai faktor kedua terpenting dalam keputusan pembelian smartphone. Sekitar 13 persen responden mengaku menjadikan baterai sebagai prioritas utama.

Redmi 15 tidak hanya mengandalkan kapasitas baterai besar, tetapi juga didukung pengisian cepat 33W. Teknologi ini mampu mengisi daya hingga 70 persen dalam waktu 59 menit.

Untuk kebutuhan darurat, smartphone ini dilengkapi fitur reverse charging 18W yang memungkinkannya berfungsi sebagai powerbank untuk perangkat lain.

Dari segi ketahanan, Xiaomi mengklaim Redmi 15 mampu menonton video hingga 28 jam, mendengarkan musik selama 108 jam, atau membaca selama 29 jam dengan sekali pengisian penuh.

Spesifikasi ini ditujukan untuk generasi muda yang aktif dalam berbagai aktivitas seperti belajar, bekerja, bermain game, dan membuat konten.

Content image for article: Redmi 15 Resmi Hadir di Indonesia, Baterai 7000mAh Jadi Andalan

Spesifikasi Layar dan Desain

Redmi 15 menghadirkan layar 6,9 inci dengan refresh rate 144Hz yang mendukung pengalaman visual imersif. Desain quad-curved pada bodi belakang memberikan kenyamanan saat digenggam dalam waktu lama.

Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna: Midnight Black, Titan Gray, dan Sandy Purple.

Layar besar pada Redmi 15 tidak hanya cocok untuk konsumsi konten hiburan, tetapi juga mendukung produktivitas. Pengguna dapat dengan mudah mengakses materi belajar online, membuka dokumen kerja, atau melakukan multitasking dengan nyaman.

Desain kamera Deco baru memberikan sentuhan modern yang sesuai dengan gaya hidup anak muda.

Fitur Pendukung Aktivitas Harian

Xiaomi melengkapi perangkat ini dengan ekspansi memori hingga 16GB untuk kelancaran multitasking. Kamera ganda 50MP AI mampu menghasilkan foto dan video dengan detail tajam dan warna natural, cocok untuk kebutuhan konten kreator.

Fitur NFC yang tersemat membuat Redmi 15 siap mendukung gaya hidup cashless pengguna Indonesia. Smartphone ini dapat digunakan untuk transaksi e-money, transportasi umum, hingga pembayaran digital sehari-hari.

Kombinasi fitur-fitur ini menjadikan Redmi 15 sebagai perangkat serba bisa untuk berbagai kebutuhan.

Kehadiran Redmi 15 semakin melengkapi lini smartphone Xiaomi di Indonesia, setelah sebelumnya perusahaan juga meluncurkan Redmi 15C dengan baterai 6000mAh dan Poco C85 yang identik dengan Redmi 15C 4G.

Harga dan Ketersediaan

Smartphone ini akan tersedia dalam dua varian konfigurasi dengan harga berbeda. Varian 8GB RAM + 128GB storage dibanderol Rp 2.099.000, sementara varian 8GB RAM + 256GB storage dihargai Rp 2.299.000.

Smartphone ini akan mulai dijual pada 25 September 2025 melalui berbagai kanal penjualan resmi Xiaomi Indonesia. Konsumen dapat membelinya di Xiaomi Store, Mi.com, Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, Lazada, Akulaku, Blibli, Erafone, Erablue, Digiplus, Oke Shop, dan Fonel.

Peluncuran perangkat ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Sebelumnya, Xiaomi juga telah merilis Redmi Note 15 Pro Series dengan berbagai keunggulan fitur pada Agustus 2025. Untuk segmen entry-level, tersedia juga Xiaomi Redmi 15C dengan baterai 6000mAh di kisaran harga Rp1,5 jutaan.

Dengan spesifikasi dan harga yang ditawarkan, Redmi 15 diproyeksikan menjadi pesaing kuat di segmen smartphone mid-range Indonesia. Fokus pada daya tahan baterai menjadi nilai tambah yang dapat menarik minat konsumen yang mengutamakan ketahanan perangkat dalam aktivitas sehari-hari. (Icha)