Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

BDx Indonesia Akusisi Data Center Indosat senilai Rp2,6 Triliun

Telko.id – BDx Indonesia mengakuisisi sekitar 40-an data center milik PT Indosat Tbk. (ISAT) yang terdiri dari carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Indosat melepas bisnis data center nya ini senilai Rp2,6 Triliun.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami,” kata Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx, Jakarta Selasa (9/1/2024).

Akuisisi ini pun termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Langkah strategis dari kedua perusahaan ini adalah berupaya mendorong percepatan transformasi digital yang lebih merata. 

Baca juga : BDx Indonesia, Strategi Indosat Hadirkan Data Center Kelas Dunia

BDx Indonesia sendiri telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi. 

Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair. Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan.

Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura. 

Portofolio yang sudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global, yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.

Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW.

Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024.  Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.

Semua pusat data BDx Indonesia akan menawarkan fasilitas IX dan private network interconnects dengan jalur cloud dari berbagai mitra.

Sementara itu President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan lewat kolaborasi ini perusahaan berupaya membentuk masa depan digital Indonesia. 

“Transaksi ini menegaskan dedikasi kami untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo,” kata Vikram. 

Dia mengatakan kolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan Indosat tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. 

“Perubahan dari Telco ke TechCo menggaris bawahi tekad kuat Indosat untuk fokus pada pengalaman yang mengesankan dan kepemimpinan digital melalui pendekatan aset yang ringan,” kata Vikram. 

Kok dijual?

PT Indosat Tbk. (ISAT) menjual untuk menyewa kembali puluhan data center kepada BDx Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp2,6 triliun.

Penjualan ini diharapkan dapat membuat data center tersebut dapat dikelola dengan lebih baik dan diekspansi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. 

CEO Indosat Vikram Sinha mengatakan aksi korporasi ini dilakukan untuk memperkuat Indonesia sebagai pusat kekuatan besar digital di global.

“Aksi ini sangat penting bagi Indosat karena selaras dengan tujuan kami untuk memperkuat Indonesia untuk menjadi pusat kekuatan digital, bukan hanya di Asia Tenggara, melainkan juga di dunia,” ujar Vikram di Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Pengalihan data center untuk menyewa kembali menjadi salah satu strategi Indosat agar dapat fokus di bisnis inti yaitu digital telekomunikasi.

Bisnis pangkalan data nantinya akan dikelola oleh BDX Indonesia, perusahaan yang memiliki keahlian di bidang tersebut. 

Selain itu, pengalihan juga membuat beban Indosat makin ringan karena tidak perlu berinvestasi lagi dalam pengembangan pangkalan data. Indosat dapat memaksimal biaya yang ada untuk penggelaran teknologi terkini guna menunjang layanan digital yang mereka berikan kepada masyarakat. 

Vikram mengatakan kekuatan digital Indonesia bukan hanya di kota besar, melainkan juga daerah pedesaan. Oleh karena itu, setelah adanya kerja sama ini, BDx Indonesia akan mulai melakukan ekspansi ke daerah-daerah terpencil, salah satunya adalah Papua. 

Adapun menurut VP Corporate Communication Indosat Steve Saerang, transaksi dilakukan saat ini karena Indosat berupaya mengoptimalkan momentum yang ada. 

“Karena kita melihat growth dari AI data center, kalau misalnya Indosat tidak bergabung dengan perusahaan yang sudah cukup maju di AI data center, Indosat akan ketinggalan,” ujar Steve.

Menurutnya, dengan peningkatan potensi data center di Indonesia, jika pengelolaan dipercayakan kepada BDx Indonesia akan menjadi lebih maju. Apalagi mengingat beberapa keberhasilan BDx Global di beberapa negara untuk data center berbasis kecerdasan buatan. 

Adapun sebagai informasi, BDx Indonesia merupakan joint venture antara Indosat, Big Data Exchange (BDx) Global, dan anak usaha Indosat, PT Aplikanusa Lintasarta.

Diketahui, transaksi ini merupakan transaksi kedua pengalihan aset dari Indosat ke BDx Indonesia. 

Sebelumnya, pada pertengahan 2022, Indosat sempat mengalihkan sebagian data centernya kepada BDx Indonesia seharga Rp3,3 triliun. “18 bulan yang lalu itu transaksi pertama, dialihkan ke BDx sebagian data centernya,” ujar Steve. (Icha)

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Dengan pertumbuhan positif di...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024. Tujuannya untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam...

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini