spot_img
Latest Phone

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...
Beranda blog Halaman 635

Huawei MatePad Pro, Ini 3 Alasan Kenapa Harus Beli

0

Telko.id – Huawei MatePad Pro yang diluncurkan pada tahun 2020 memiliki fitur-fitur yang melebihi ekspektasi pengguna. Dan ternyata menjadi salah satu produk tablet yang menarik perhatian penggemar gadget. Kenapa?

“Huawei mendedikasikan inovasi kami untuk membangun suatu ekosistem dan membawa teknologi-teknologi baru yang saling terhubung satu sama lain. Kami selalu berupaya membawa pengalaman digital mengasyikan yang dapat dikendalikan melalui smartphone dan dihubungkan oleh EMUI. Tablet flagship kami, HUAWEI MatePad Pro adalah suatu bentuk komitmen kami untuk memperkuat strategi ekosistem “1 + 8 + N” yang kami miliki,” ungkap Patrick Ru, Country Head of Huawei CBG Indonesia.

Menurut nya, tablet ini dapat membawa Anda menemukan hal-hal baru untuk mempermudah hidup. Itu sebabnya, tahun ini, Huawei juga akan mempertahankan komitmen tersebut dan akan meluncurkan inovasi tablet terbaru nya yang berfokus kepada kebutuhan keluarga dan anak-anak, yaitu Huawei MatePad R dan Huawei MatePad T10.

“Melanjutkan inovasi tiada henti, Huawei akan terus menyediakan solusi bagi keseharian pengguna. Kami melihat tablet akan menjadi masa depan untuk berbagai kegiatan mulai belajar, bekerja, serta hiburan yang dapat sekain meningkatkan kualitas kehidupan pengguna. Sejalan dengan visi ini, di Maret mendatang, kami akan memperkenalkan dua tablet Huawei yang didesain secara spesifik untuk keluarga yaitu HUAWEI MatePad T10 dan HUAWEI MatePad R” tambah Patrick.

Baca juga : Huawei MatePad Pro Hadir Dukung Belajar dan Bekerja Di Rumah

Namun demikian, Huawei MatePad Pro masih layak dijadikan investasi untuk mendukung segala kegiatan digital Anda. Apalagi, produk ini merupakan tablet premium dengan performa yang menakjubkan dan merupakan salah satu tablet terbaik dari Huawei yang tersedia di Indonesia. Huawei MatePad Pro dilengkapi dengan performa dan fitur yang dapat menjadi alternatif dari laptop sehingga dapat meningkatkan produktivitas penggunanya.

Produk ini didesain sebagai representasi masa depan sebuah tablet dengan didukung oleh baterai sebesar 7.250 mAH yang tahan lama dan layar 10,8-inch dengan perbandingan 16:10 di dalam body yang sangat tipis, pas sebagai pilihan sempurna untuk mendukung keseharian Anda. Produk ini tersedia dalam warna Midnight Grey serta sentuhan kaca yang elegan.

Oh iya, Huawei MatePad Pro juga merupakan tablet pertama di dunia dengan pengisian daya 40 Watt secara nirkabel dan reverse wireless charging 7.5 watt dimana Anda dapat menggunakannya untuk mengisi daya perangkat lain yang mendukung pengisian daya nirkabel.

Ini 3 alasan kenapa Huawei MatePad Pro adalah investasi berharga bagi hidup Anda. Pertama, perangkat ini memeiliki performa yang luar biasa untuk mendukung keseharian Anda karena sudah dipersenjatai Chipset Flagship terbaru Huawei yaitu Kirin 990 dan RAM sampai dengan 8GB LPDDR4X dual-channel untuk mendukung multitasking.

Lalu sudah memiliki baterai 7250 mAH dengan pengisian baterai cepat 40 watt menggunakan kabel dan 15 watt jika menggunakan pengisian daya nirkabel, yang memungkinkan penggunaan yang lebih lama. Manajemen daya NPU yang sudah di optimalisasi dan LCD yang hemat daya membuat HUAWEI MatePad Pro memiliki ketahanan baterai yang impresif. HUAWEI MatePad Pro juga merupakan tablet pertama di dunia yang mendukung pengisian daya nirkabel dan reverse wireless charging .

Kedua, tablet ini didesain untuk mendukung segala kebutuhan hiburan karena sudah mendukung DCI-P3 colour gamut, Huawei ClariVu Display Enhancement Technology dan layar 2K QHD yang kaya warna membuat pengguna dapat menikmati hiburan dan bermain games di antara waktu bekerja.

Khusus pada tanggal 25 Februari sampai dengan 8 Maret 2021, nikmati berbagai macam promosi, yang pertama dengan harga Rp 10.999.000 Anda dapat mendapatkan cashback sebesar Rp 2.300.000 atau dengan harga Rp 10.000.000 Anda dapat mendapatkan Huawei M-Pencil dan Smart Magnetic Keyboard dari Huawei. Promo ini tersedia di Huawei Experience Store dan Huawei Official Store di e-commerce favorit Anda.

Patrick juga menambahkan, mulai dari 26 Februari 2021 sampai dengan 31 Maret, juga akan ada penawaran menarik di Huawei High-End Experience Store (HES) dan kanal penjualan online Huawei untuk penjualan Huawei Mate 40 Pro, dengan harga Rp 15.999.000, pengguna dapat mendapatkan hadiah langsung berupa FreeBuds 3i dan sebuah Wireless Charger 27 Watt.

Selain produk tablet, smartphone Huawei Mate 40 Pro yang menjadi salah satu primadona produk dari Huawei juga di desain menjadi sebuah smartphone yang lengkap dan memberikan pengalaman baru dengan dilengkapi oleh Ultra Vision Cine Camera dan ditenagai oleh prosesor Kirin 9000, sebuah Prosesor dengan teknologi 5nm 5G SoC pertama di dunia, Ultra-wide-angle Lens, Kamera utama yang memiliki resolusi sangat tinggi, dan kemampuan telephoto juga mendapatkan pengembangan dibandingkan generasi sebelumnya.

Dengan fitur Dual Cine Cameras dan Dual Ultra Wide Camera di Huawei Mate 40 Pro, pengguna dapat menangkap foto dan video wide angle menggunakan kamera depan maupun belakang.

Dengan penawaran ini, melalui pembelian Huawei Mate 40 Pro, konsumen akan mendapatkan earphone TWS FreeBuds 3i, sebuah earphone TWS canggih dengan fitur noise-cancellation yang bisa berikan pengalaman mendengarkan musik terbaik dengan kapasitas baterai yang mendukung pemakaian selama 3.5 jam dan charging case yang menambah masa pakai sebesar 14.5 jam, serta kualitas suara yang mengesankan dan tips earphone berbahan silikon yang fleksibel. (Icha)

Untuk Akses Produk Pegadaian Kini Bisa Lewat LinkAja

0

Telko.di – Akses produk Pegadaian kini bisa gunakan LinkAja. Semua ini merupakan hasil kolaborasi kedua perusahaan tersebut dalam rangka sinergi inklusi keuangan dan mempermudah layanan keuangan digital khususnya produk yang dimiliki oleh Pegadaian. Termasuk didalamnya investasi dan pinjaman modal usaha.

Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian/ top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara, kami berkomitmen untuk dapat menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sinergi yang dilakukan Pegadaian bersama LinkAja merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan service excellence yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital,” ungkap Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian.

Lebih lanjut Teguh juga menyatakan bahwa peran LinkAja sebagai uang elektronik nasional juga sangat penting sebagai katalisator kami untuk dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian.

Semangat Gerakan Nasional Nontunai memang semakin digencarkan berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi cashless society yang berdampak terhadap peningkatan inklusi keuangan nasional. Adanya pandemi Covid-19 pun tidak dipungkiri turut meningkatkan adopsi transaksi digital di Indonesia.

Terbukti selama tahun 2020 Pegadaian mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian Digital dan Kerjasama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lainnya.  Harapannya, di tahun 2021 ini transaksi digital pegadaian bisa tumbuh hingga 30%.

“Sebagai uang elektronik nasional yang bertujuan untuk mendukung pemerintah meningkatkan inklusi keuangan dan ekonomi, sinergi dengan Pegadaian dapat membawa kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja,” ujar Edward Kilian Suwignyo, Direktur Marketing LinkAja.

Edward juga mengharapkan masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk Pegadaian yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha. “Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai,” tambah Teguh.

Tidak hanya menghadirkan pembayaran elektronik untuk pembayaran cicilan dan gadai, produk Pegadaian lainnya yang dapat dinikmati oleh masyarakat di aplikasi LinkAja adalah Tabungan Emas. Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah Pegadaian maupun pengguna LinkAja melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya dengan membayar setoran awal sebesar Rp10.000,-. Selain itu, sinergi ini juga memberikan akses pengajuan pinjaman dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi pengguna LinkAja yang memenuhi kriteria dari Pegadaian.

Di momen peluncuran ini, terdapat promosi khusus berupa cashback Tabungan emas Rp10.000,- untuk pembelian/ top up tabungan emas min Rp100.000,- dan cashback pembayaran cicilan sebesar Rp5.000,-. Pelanggan Pegadaian dan pengguna LinkAja dapat mengakses beragam produk dan layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja dengan cara dengan membuka aplikasi LinkAja, lalu pilih fitur keuangan dan pilih menu Pegadaian dan/atau Pinjaman. Setelah itu, Anda dapat memilih jenis transaksi Pegadaian yang tersedia seperti Tabungan Emas, Pinjaman beragunan, kemudian juga dapat melakukan Pembayaran seperti Cicilan Makro, Tebus Gadai dan Ulang Gadai.

Selain bekerja sama dengan Pegadaian, LinkAja pun menghadirkan ekosistem ekonomi digital paling lengkap. Hingga akhir Januari 2021, LinkAja telah memiliki lebih dari 65.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1,000,000 merchant lokal dan lebih dari 349,000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 233 moda transportasi, lebih dari 674 pasar tradisional, lebih dari 42,000 mitra donasi digital, 5.000 online marketplace, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti pembelian produk reksadana, pembelian produk asuransi mikro, transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.

Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Tidak hanya itu, LinkAja juga telah meluncurkan Layanan Syariah LinkAja sebagai uang elektronik syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk memfasilitasi berbagai jenis pembayaran sesuai kaidah syariat Islam telah dapat digunakan di seluruh ekosistem LinkAja dan memiliki ekosistem khusus Syariah, yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam. 

Hingga saat ini, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1,8 juta pengguna yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya komitmen dari beberapa mitra strategis, seperti Pemerintah Daerah dan institusi lainnya untuk berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital Syariah. (Icha)

E-Health SIMPATI, Aplikasi Pencegahan Stunting Dari Telkomsel

0

Telko.id – e-Health SIMPATI (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi) dihadirkan oleh Telkomsel untuk mendukung agar angka stunting di Indonesia dapat ditekan. Langkah ini merupakan wujud nyata dalam kelanjutan komitmen Telkomsel dalam mendukung transformasi digital pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Telkomsel berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem gaya hidup digital di Indonesia melalui pengembangan konsep Device-Network-Application (DNA) yang dapat menghadirkan kontribusi berdampak positif bagi kemajuan bangsa. Kini, aktivitas yang dihadirkan Telkomsel adalah melalui kolaborasi bersama Pemeintah Kabupaten Sumedang dengan menghadirkan sejumlah inisiatif program yang bertujuan untuk akselerasi dalam mewujudkan Kabupaten Sumedang menuju Happy Digital Region,” ungkap R. Muharam Perbawamukti, Direktur Human Capital Management Telkomsel.

Salah satu program unggulan yang telah diimplementasikan yakni melalui kehadiran platform e-Health SIMPATI, yang merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai upaya transformasi digital layanan operasional Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

Melalui dukungan tersebut, Telkomsel berharap dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka prevalensi stunting di setiap tahunnya, guna mewujudkan tujuan bersama yaitu keluarga yang lebih sehat dan produktif.

“Pemerintah Kabupaten Sumedang sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Telkomsel selama ini atas bantuan dan dukungan terhadap proses transformasi digital di Kabupaten Sumedang. Kami terus bertekad untuk menjadi role model penerapan teknologi berbasis digital secara tepat guna, melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kabupaten Sumedang berniat mewujudkan Happy Digital Region yang muaranya adalah kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang  dalam agenda peluncuran Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan peninjauan lokasi pemanfaatan aplikasi e-Health SIMPATI menjelaskan.

Lebih lanjut Muharam menjelaskan, e-Health SIMPATI adalah pengembangan sistem informasi terpadu yang telah terintegrasi dengan sistem Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Layanan berbasis aplikasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan pendataan, pencatatan riwayat pemeriksaan ibu hamil dan anak, serta memberikan wawasan terkait status gizi anak untuk melakukan pencegahan stunting.

Guna memberikan dukungan tambahan dalam percepatan pemanfaatan platform layanan digital e-Health SIMPATI, Telkomsel juga menyerahkan bantuan perangkat pendukung berupa 300 unit gawai dan 1700 paket layanan data KartuHALO TeamPlan guna menunjang membantu kenyamanan pemenuhan operasional komunikasi para kader Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

Pada acara peluncuran SPBE ini, turut hadir Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo yang sangat mengapresiasi capaian dan inisiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Kami turut bangga atas kinerja Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah berinisiatif membuat sistem terintegrasi, khususnya di bidang kesehatan dalam program pencegahan stunting. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat diperlukan untuk memberikan percepatan pelayanan publik. Semoga semangat dan inovasi digital dapat terus ditingkatkan untuk Indonesia yang lebih maju”.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan pemasangan alat body thermal sensor berbasis teknologi Internet of Things (IoT) untuk diimplementasikan di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang.

Telkomsel turut menghadirkan paket layanan khusus untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sumedang. Melalui paket tersebut, para ASN akan mendapatkan kemudahan dalam penyediaan paket internet dan kuota conference dengan harga terjangkau untuk mendukung aktivitas operasional pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Dengan didukung lebih dari 890 BTS di Kabupaten Sumedang, yang sebagian besar sudah berteknologi broadband terdepan 4G LTE, jaringan Telkomsel akan siap melayani kebutuhan komunikasi dan memastikan pemerataan akses broadband yang inklusif dan berkelanjutan untuk masyarakat Sumedang.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan serta konektivitas digital yang prima guna mendukung masyarakat dalam membuka peluang dan kesempatan untuk pengembangan lebih lanjut melalui pemanfaatan teknologi,” pungkas Muharam. (Icha)

Aset Kripto Semakin Menggila Di Tahun 2021, Kenapa?

0

Telko.id – Aset kripto semakin memperlihatkan ‘taji’ sebagai instrumen investasi baru yang sangat menjanjikan di tengah situasi ekonomi yang masih terseok-seok akibat pandemi COVID-19. 

Apalagi setelah mencapai nilai tertinggi (all-time-high/ATH) baru sepanjang masa di bulan Desember tahun lalu, tren bullish Bitcoin terus berlanjut di tahun 2021 dengan kembali mencapai ATH baru di angka US$57 ribu pada 20 Februari 2021.

Kenaikan drastis ini menyusul serangkaian berita atau sentimen positif, diantaranya Tesla yang mengakui telah membeli aset BTC senilai Rp 21 triliun (US$1,5 miliar), rencana MicroStrategy membeli Bitcoin senilai US$900 juta, Twitter yang mempertimbangkan Bitcoin untuk pembayaran gaji karyawan, Uber yang melirik instrumen ini sebagai pilihan metode pembayaran, hingga manajemen aset raksasa BlackRock yang meniru aksi Tesla untuk memaksimalkan nilai investasinya.

Lonjakan permintaan Bitcoin juga memberikan momentum positif ke hampir semua aset kripto atau altcoin (alternative coin). Dua altcoin dengan kapitalisasi (market capitalization) terbesar setelah Bitcoin, yakni Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) juga menunjukkan peningkatan harga parabola hingga mencapai ATH (ETH: Rp28 juta, BNB: Rp4,8 juta) selama hampir dua bulan di awal 2021.

Dengan kata lain, banyak pihak, baik institusi besar atau investor retail mulai menaruh perhatian serius terhadap instrumen ini sebagai salah satu pilihan investasi yang menjanjikan di masa mendatang.

“Bitcoin telah menjelma menjadi jenis aset atau instrumen investasi baru di luar instrumen investasi yang ada selama ini, seperti emas, logam mulia, saham, obligasi, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang mengandaikan Bitcoin sebagai emas digital (digital gold),” ujar Pang Xue Kai, Co-founder & CEO Tokocrypto.

Selain Bitcoin, ada inovasi lain yang tidak kalah menarik karena keduanya sama-sama berlandaskan teknologi Blockchain, yaitu DeFi (Decentralized Finance). DeFi menjadi menarik karena mengacu pada sistem keuangan yang berbasiskan teknologi Blockchain yang bersifat terbuka, decentralized, tanpa perantara, trustless, dapat diprogram, dan bisa diaplikasikan ke ekosistem instrumen ini.

DeFi adalah sistem finansial terbuka tanpa perantara, yang selama ini sukses digunakan dalam transaksi aset kripto. Dengan DeFi, instrumen ini dapat ditransaksikan, dipindah-tangankan, diperdagangkan, atau dipakai untuk aktivitas finansial lainnya dengan efisien, aman, dan ringkas. DeFi juga diklaim bisa menjadi solusi masalah akut inklusi keuangan yang hingga kini belum dapat diatasi oleh sistem keuangan tradisional (bank konvensional).

Keberadaan DeFi sebagai sistem finansial terbuka juga sudah bisa dinikmati di Indonesia. Meskipun belum menjadi alat pembayaran resmi, Bitcoin dan aset kripto lainnya sudah diakui sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan di 13 pedagang aset kripto (crypto exchange) yang resmi terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Mekanisme perdagangan aset kripo ini telah diatur dalam peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

Menurut coinmarketcap.com, website riset pasar, ada lebih dari 6.000 aset kripto yang terdaftar secara global. Per 27 Januari, dari data website tersebut, diketahui nilai totalnya mencapai US$ 897.3 miliar dan nilai total semua Bitcoin, aset kripto yang paling popular mencapai US$ 563,8 miliar.

Sedangkan di Indonesia, sejak Desember tahun lalu, pemerintah melalui BAPPEBTI sudah menetapkan untuk ‘hanya’ mengizinkan perdagangan 229 aset kripto.

Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operating Office Tokocrypto sekaligus Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) mengatakan, “Dengan adanya daftar lewat peraturan baru instrumen yang boleh diperdagangkan ini akan memperkecil adanya proyek-proyek aset kripto yang tidak bertanggung jawab. Peraturan itu sekaligus mencerminkan dukungan penuh pemerintah soal perdagangan aset kripto yang sedang tumbuh pesat ini.”

Oleh sebab itu, penting bagi investor untuk memilih platform perdagangan instrumen seperti ini yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sebab memiliki keamanan yang lebih terjamin. Pedagang yang bermain pada instrumen ini terdaftar di BAPPEBTI dapat dikatakan telah lolos verifikasi.

Tokocrypto, sebagai salah satu pedagang aset kripto nomor satu dan terpercaya di Indonesia adalah pedagang aset kripto pertama yang terdaftar di BAPPEBTI. Dilahirkan oleh sekelompok penggemar kripto yang memiliki keyakinan penuh akan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi blockchain, Tokocrypto memiliki goal besar untuk membantu rakyat Indonesia memahami industri ini dan untuk mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam masyarakat serta ekonomi global.

“Tokocrypto telah bekerjasama dengan Binance, pedagang aset kripto terbesar di dunia untuk memperbaharui platform kami menjadi Tokocrypto v2.0 dengan keamanan dan teknologi terbaru. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses finansial mereka dengan cara yang efisien, transparan dan terukur, tentunya dengan jaminan keamanan dan likuiditas tingkat industri,” kata Pang Xue Kai.

Sejak akhir 2020 lalu, Tokocrypto juga memberikan rewards berupa program referral terbaru berbasis komisi yang memungkinkan pengguna mendapatkan pendapatan pasif seumur hidup hingga 50% dari orang yang mereka referensikan. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat berbagi komisi dengan orang yang menggunakan referral mereka hingga 20% dan mendapatkan 30% dari biaya transaksi setiap mereka melakukan jual beli instrumen ini. Menarik, bukan? (Icha)

Saat Pandemi, Penonton Streaming Dari Smartphone Makin Banyak!

0

Telko.id – Penonton streaming dari smartphone saat pandemic ternyata secara signifikan meningkat. Kondisi yang membuat harus banyak dirumah, ternyata tidak membuat masyarakat banyak mengakses internet melalui laptop atau melalui TV untuk menikmati hiburan. Tetap lewat smartphone!

Hal itu mematahkan mitos bahwa sebagian besar streaming seluler dilakukan saat sedang dalam perjalanan, 84% pengguna di berbagai negara yang disurvei menggunakan smartphone untuk streaming konten dalam jumlah yang sama atau bahkan lebih banyak sejak adanya pembatasan sosial.

Perilaku pengguna smartphone saat pandemi itu dilaporkan Streaming Seluler yang diterbitkan oleh Adjus beru-baru ini.

Secara rata-rata, lebih dari setengah pengguna yang disurvei (52,5%) mengatakan bahwa mereka lebih banyak melakukan streaming melalui ponsel pintar sejak pembatasan sosial diberlakukan. Hanya 12% pengguna yang lebih sedikit melakukan streaming — artinya jumlah pengguna yang menggunakan smartphone untuk streaming konten video empat kali lipat lebih banyak. Riset konsumen tersebut melibatkan 8000 responden di AS, Inggris, Jerman, Turki, Jepang, Singapura, Korea, dan Tiongkok.

Laporan Streaming Seluler 2021 itu juga menemukan bahwa kebiasaan streaming semakin populer di berbagai generasi di negara mobile-first. Secara keseluruhan, hampir 90% pengguna berusia 55 tahun ke atas di Tiongkok (89,8%) dan di Turki (88,9%) mengatakan bahwa mereka melakukan streaming melalui ponsel setiap hari atau setidaknya lebih dari sekali seminggu. Lebih tinggi ketimbang pengguna smartphone di AS (69,4%), pengguna di Jepang (57,2%), dan 45,7% pengguna di Inggris.

Yang menarik juga pengguna lintas generasi dan kawasan melakukan streaming setidaknya satu jam per sesi, ini membuktikan bahwa penonton tidak lagi hanya menonton konten singkat. Bisa menonton berbagai episode dan film secara penuh.

Lalu, para milenial menjadi kelompok pengguna streaming seluler yang paling besar dan juga menonton untuk durasi yang paling lama. Rata-rata durasi sesi Milenial sedikit di atas 90 menit (94,2), diikuti oleh Gen Z yakni sedikit di bawah 90 menit (87,6).

Pengguna berusia 55 tahun ke atas mungkin tampak tertinggal di dataset, tetapi durasi sesi rata-rata selama 65 menit menunjukkan bahwa kelompok audience ini semakin tertarik.

Para pengguna juga mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk layanan streaming dan hiburan on-demand. Korea memimpin dengan pengeluaran bulanan sebesar $42,68 per bulan, dibandingkan dengan AS $33,58 dan Inggris $34,82.

“Perubahan signifikan dalam rutinitas streaming seluler di seluruh dunia dan lintas generasi telah menciptakan peluang yang luar biasa bagi industri periklanan dan menciptakan peran baru bagi analytics seluler,” kata  Gijsbert Pols, Lead Product Strategist Adjust menjelaskan. 

“Dengan memahami tentang cara dan waktu pengguna melakukan streaming, serta channel dan kampanye yang memberikan dampak pemasaran paling signifikan, potensi untuk mengembangkan basis pengguna yang loyal dengan nilai umur  yang tinggi menjadi  tidak terbatas secara virtual”, ujar Gijsbert menambahkan.

Nonton TV Sembari Main Smartphone!

Ini juga yang unik. Para pengguna smartphone ternyata banyak yang enggan melepas gadget nya. Bahkan saat nonton TV. Smartphone tetap digunakan. Hal ini juga terbaca dari riset yang dilakukan Adjust ini.

Di mana di seluruh dunia terjadi peningkatan popularitas Connected TV. Secara rata-rata, lebih dari tiga perempat (76%) responden menggunakan telepon seluler sembari menonton TV, kebiasaan menonton seperti ini paling banyak ditemukan di Singapura dan Tiongkok (keduanya 85%), diikuti oleh AS (83%).

Aplikasi sosial menjadi pilihan pertama untuk second-screeners. Ssecara rata-rata, 65,4% responden memilih aplikasi sosial. Diikuti oleh aplikasi perbankan (54,9%) dan aplikasi game (44,9%). Second-screener di APAC cukup berminat terhadap aplikasi pengiriman makanan, tingkat penggunaan paling tinggi ditemukan di Tiongkok (65,2%), Korea (36,6%) dan Singapura (48,2%).

Pengiklan dapat memanfaatkan tren dual-screening dengan menempatkan call-to-action dalam iklan TV, seperti mengunduh aplikasi seluler melalui QR code. Hal ini berpotensi untuk menciptakan pengalaman brand yang baru dan interaktif, untuk dua perangkat. (Icha)

realme narzo 30A Bakal Hadir Dengan Desain Kotak Penjualan Yang Baru!

0

Telko.id – realme narzo 30A bakal hadir dengan desain kotak penjualan yang baru. Hal ini baru saja dibocorkan oleh realme Indonesia. Seperti target market nya, yakni para gamer muda, energik, berani dan cerdas, kotak penjualan smartphone ini mengadopsi dua warna yakni biru dan putih. 

Kehadiran penampilannya baru ini menegaskan bahwa realme narzo 30A akan kembali mengganggu pasar smartphone online dengan menyajikan performa yang powerful dan desain yang trendi.

Terdapat pula logo kuning realme di bagian atas yang tampak kontras sehingga memberikan tampilan yang memukau dengan dominasi warna biru dan putih. realme berharap dengan keunikan kotak penjualan realme narzo 30A dapat menginspirasi anak muda untuk mendorong kekuatan yang ada di dalam diri mereka.

realme narzo generasi pertama telah diluncurkan untuk pertama kalinya di Indonesia tahun lalu, dengan semangat berani untuk menganggu pasar smartphone. Seri narzo menggambarkan karakter anak muda yang unik: energik, berani, dan cerdas. Sifat energik ini sendiri digambarkan dengan kekuatan super yang dihadirkan oleh realme narzo untuk anak muda yang haus akan kemenangan. 

Sedangkan berani diartikan sebagai keberanian realme untuk membantu anak-anak muda di dunia maya menjadi superhero dan selalu cerdas dalam meningkatkan kemampuannya untuk menyelesaikan tantangan. Karena karakteristiknya yang unik tersebut, realme narzo dengan cepat digandrungi para anak muda. 

Terlebih lagi, seri ini telah mengalami peningkatan teknologi dan pertumbuhan penjualan yang signifikan. Pada 11.11 Salebration tahun lalu misalnya, realme narzo 20 Series berhasil terjual sebanyak 27.000 unit, menjadikannya sebagai No. 1 Best-Selling Smartphone di kisaran harga Rp 1,8 – Rp 2,5 jutaan di Shopee. 

Pencapaian ini dapat diperoleh tentunya berkat performa yang powerful dengan harga paling terjangkau, sekaligus menjadikannya smartphone terbaik untuk gamer muda di kisaran harganya.

Untuk peningkatan teknologi, dari narzo generasi pertama hingga narzo seri 20 selalu mengusung chipset gaming seperti MediaTek Helio G90T dan G85. Untuk memberikan pengalaman bermain game tanpa henti, realme narzo Series juga menghadirkan baterai besar berkapasitas minimal 4300mAh hingga 6000mAh dengan fast charging yang tersedia di dalam boks penjualan, dan selalu menggunakan RAM minimal 4GB serta penyimpanan storage yang besar. 

Seperti smartphone realme lainnya, realme narzo Series hadir dengan desain trendi dan kualitas terbaik. realme narzo Series juga akan selalu hadir dengan harga terbaik untuk anak muda dan selalu tersedia secara online, serta tidak akan pernah mengalami kehabisan stok.

Melihat sejarah dari seri realme narzo yang selalu memberikan peningkatan di sektor performa, seberapa kuatkah realme narzo 30A? Ditambah dengan adanya bocoran kotak kemasan baru dari realme narzo 30A, apakah perangkat ini akan diluncurkan di Indonesia dan kapan tepatnya? Ikuti terus akun media sosial realme untuk menjadi yang pertama mengetahui berita terbaru dari realme narzo 30A. (Icha)

Ini Lho Harapan Para Milenial dan Gen Z Pakai 5G

0

Telko.id – Para milenial dan Gen Z atau Generasi Z saat ini merupakan generasi yang cukup bergantung pada smartphone dan teknologi terkini. Kebanyakan dari mereka mengandalkan smartphone dalam mendukung berbagai aktivitas harian. 

Mulai dari bertransaksi perbankan, berbelanja online, pembelian tiket bioskop, bermain online game, hingga untuk menonton serial film. Apalagi ketika tersedia jaringan 5G, kebutuhan mobilitas para millennial (milenial) dan Gen Z akan semakin terpenuhi melalui peranti mobile mereka.

Hampir setengah dari milenial (lahir antara tahun 1983-1996) dan Gen Z berharap kehadiran 5G secara merata sehingga memungkinkan mereka untuk menonton video streaming di perangkat seluler lebih nyaman. 

Saat ini, jumlah milenial yang menonton video digital dan online telah melampaui jumlah mereka yang menonton TV tradisional. Peningkatan aktivitas streaming oleh milenial dan Gen Z juga akan kian tinggi saat konektivitas 5G tersedia secara luas.

Studi PwC berjudul “The Promise of 5G” di tahun 2018 menganalisis mengenai tingkat kepuasan konsumen tentang 5G. Teknologi generasi kelima ini menjanjikan kecepatan kirim data yang lebih cepat tanpa buffering dan menarik minat 71% responden usia 18 – 24 tahun (Gen Z atau mereka yang lahir antara tahun 1997-2006). Mereka berharap kecepatan 5G yang bisa mencapai 10 gigabits per second (Gbps) atau 10 hingga 100 kali lebih cepat dibanding 4G saat ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya.

Begitu pula dengan milenial dan Gen Z di Indonesia, yang sangat mengandalkan smartphone sebagai asisten pribadi dalam kegiatan sehari-hari. Mereka menginginkan dapat menikmati layanan 5G secepatnya digelar oleh pemerintah. 

Adanya 5G akan mengubah cara kedua generasi tersebut dalam mengonsumsi layanan hiburan seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Misalnya, latensi rendah 5G dan bandwidth yang lebih tinggi dapat membantu menghadirkan pengalaman bermain game VR lewat gawai seluler.

Saat ini, kedua generasi tersebut memiliki kecenderungan membuat konten secara online yang lebih unik, seperti video YouTube dan Tiktok daripada generasi lainnya.

Tidak adanya buffering saat memutar video adalah salah satu hal yang diidam-idamkan oleh kedua generasi tersebut, yang akan terjawab oleh adanya jaringan 5G. Karena masa depan mengarah ke teknologi 5G, Internet of Things (IoT), dan teknologi canggih lainnya, maka koneksi broadbandnan cepat menjadi salah satu kebutuhan prioritas bagi milenial dan Gen Z.

Begitu pula dalam hal bermain gamesmartphone menjadi perangkat yang paling disukai oleh Kedua generasi tersebut. Menurut survei Deloitte “Digital Media Trends 2020” sebanyak 73 persen Gen Z dan 67 persen kalangan milenial bermain game di ponsel cerdas. Oleh karena Gen Z dan milenial adalah generasi “social savvy“, maka tidak mengherankan jika mereka memiliki kedekatan lebih besar dengan multiplayer game yang menggabungkan fitur sosial. Kebutuhan ponsel yang mendukung teknologi 5G pun akan semakin meningkat dalam dua tahun terakhir.

Melihat kebutuhan tersebut, Oppo menyiapkan perangkat terbaru Oppo Reno5 5G. “Ponsel cerdas ini didukung dengan prosesor Snapdragon 765G 5G yang hadir dengan kinerja lebih cepat untuk menyokong segala kegiatan dengan jaringan super cepat tanpa buffering,” ungkap Aryo Meidianto A, PR Manager for Oppo Reno & A Seriesmenjelaskan.

Selain itu, OPPO Reno5 5G juga menghadirkan fitur kecantikan pertama yang dirancang untuk video, Portrait Beautification Video. Fitur ini memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi titik-titik wajah, menerapkan pemrosesan khusus sehingga mempercantik wajah pada video secara alami.

Portrait Beautification Video biasanya digunakan oleh kaum perempuan yang memiliki hobi merekam video aktivitas sehari-hari atau ketika bertemu dengan teman-temannya. Fitur semacam ini biasanya hanya bisa ditemukan di aplikasi Instagram pada filter InstaStory, namun kini kamu juga bisa memperolehnya secara gratis di perangkat OPPO Reno5 5G. (Icha)

Tiga Kementerian Bentuk Tim Kajian UU ITE Terkait Pasal Karet

0

Telko.id – Tiga Kementerian bentuk  tim kajian UU ITE atau Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Langkah ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo mengenai pengkajian kriteria implementatif dan rumusan substansi undang-undang tersebut.

Tiga kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Hukum dan HAM.

“Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menko Polhukam Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tim Kajian Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Kominfo dan Kementerian Kumham akan mengambil langkah-langkah,” ujar Johnny G. Plate, Menteri Kominfo dalam Konferensi Pers usai rapat Pengarahan Kepada Tim Kajian Teknis UU ITE, bersama Menkopolhukam di Ruang Nakula Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (22/02/2021).

Mengenai langkah yang akan diambil, Ia menyatakan salah satu prinsip yang dikedepankan adalah menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.  Menurutnya, Indonesia telah memilih berdemokrasi, menganut kebebasan pers, kebebasan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat.  Karenanya semua syarat mutlak itu, Indonesia berada pada titik tidak balik lagi atau point of no return. 

Baca juga : Presiden Resmi Mengajukan Revisi UU ITE ke DPR

“Yang menjadi tugas kita bersama adalah menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi, kualitas kebebasan pers, kualitas berserikat, kualitas berkumpul dan kualitas menyampaikan pendapat. Dan payung hukum hulu seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah salah satu di Undang-Undang ITE,” jelasnya.

Mengenai adanya keberatan tentang pasal dalam UU ITE yang dianggap krusial, multitafsir atau pasal karet, Menteri Kominfo menegaskan hal itu telah diajukan pihak yang berkeberatan ke Mahkamah Konstitusi melalui judicial review. Kurang lebih sebanyak 10 kali dan mendapatkan penolakan. 

Namun demi manfaat untuk kehidupan bermasyarakat dan kehidupan sosial, maka terbuka selalu kemungkinan dalam rangka menambah, mengurangi, mengubah untuk penyempurnaan undang-undang itu sendiri,” tandasnya.

Dalam Surat Keputusan Menko Polhukam Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tim Kajian UU ITE terdapat  Tim Pelaksana yang diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenkopolhukam Sugeng Purnomo, Sub Tim I dari Kementerian Kominfo dipimpin Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Kominfo Henri Subiakto, dan Widodo Ekatjahjana selaku Ketua Sub Tim II Kemenkumham. 

Peran Kominfo

Berkaitan dengan arahan Presiden, Johnny menegaskan bahwa Kementerian Kominfo akan menangani kajian dan pedoman pelaksanaan Undang-Undang ITE khususnya pada pasal krusial seperti pasal 27, pasal 28, dan pasal 29 UU ITE.

“Pedoman pelaksanaan undang-undang ITE ini bukan norma hukum baru. Jangan sampai keliru ditafsirkan seolah-olah membuat satu tafsiran terhadap undang-undang, karena sudah jelas penjelasan atas undang-undang sudah ada di bagian penjelasan undang-undang, dan penafsiran akhir dalam pelaksanaan judicial system kita bagi masyarakat pencari keadilan adalah menjadi kewenangan hakim,” tandasnya.

Menurut Menteri Kominfo, Pedoman Pelaksanaan UU ITE yang dibuat dinilai sebagai acuan bagi aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti UU ITE apabila disengketakan atau terjadi sengketa yang berkaitan denganregulasi tersebut. 

“Baik itu oleh Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Republik Indonesia atau lembaga-lembaga lainnya di ruang fisik, dan tentunya oleh Kominfo dalam menjaga ruang digital,” jelasnya.

Johnny juga menyatakan bahwa suatu keniscayaan bagi Indonesia saat ini bertransformasi ke ruang digital. Sehingga di era transfomasi digital dibutuhkan payung hukum yang memadai guna menjaga dan mengawal ruang digital digunakan dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang yang aman, bersih, kondusif, produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. 

“Di sisi yang lain harus mampu menjamin pemenuhan rasa keadilan masyarakat. Untuk itu, Saya juga menggarisbawahi betul jangan sampai dalam pelaksanaan dua tim berdampak pada kekosongan payung hukum di dalam ruang digital,” ujarnya. 

Libatkan Masyarakat

Menurut Johnny, tidak bisa dimungkiri, ruang digital merupakan ruang masyarakat yang hampir semua aktifitasnya seperti aktifias di ruang fisik. “Masyarakat kita telah bertransformasi dari phyical space ke digital space, karenanya payung-payung hukum yang menyangkut tata kelola kehidupan kemasyarakatan tidak saja di dalam ruang-ruang fisik, tetapi juga di dalam ruang ruang,” tegasnya.

Menurutnya, ruang digital Indonesia saat ini merupakan komponen penting bahkan ruang digital bangsa-bangsa lain di dunia yakni terkait dengan data. “Karenaitu penting untuk kita memastikan tata kelola data dapat dilakukan dengan baik, mengingat data bergerak ekstrateritorial, data bergerak lintas batas yurisdiksi suatu negara,” ungkapnya. 

Menteri Kominfo menyatakan saat ini, dalam forum internasional, posisi Indonesia saat ini cukup kuat dan tegas dalam mengatur protokol yang memadai dalam tata kelola pergerakan data lintas batas negara. 

“Disamping undang-undang ITE, undang-undang terkait lainnya dibutuhkan untuk menjaga agar ruang digital kita bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, dan dapat menjamin keadilan bagi pencari atau pemenuhan rasa keadilan bagi masyarakat.” tandasnya.

Johnny juga menegaskan bahwa pemerintah akan kerja maraton dengan melibatkan  komponen masyarakat, para ahli akademisi dan lingkungan kerja kementerian/lembaga terkait termasuk menerima masukan dari awak media dalam rangka menghasilkan suatu pedoman pelaksanaan yang dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penegakan hukum di Indonesia. 

“Di sisi yang lain masukan-masukan dalam rangka penyempurnaan UU ITE itu sendiri agar  bermanfaat bagi masyarakat, dan sejauh mungkin menghindarkan diri lagi dari potensi pasal-pasal karet yang baru,” imbuhnya. (Icha)

Bima Market, Makin Lengkap Penuhi kebutuhan Pelanggan 3 Indonesia

0

Telko.id – Bima Market yang bisa diakses melalui aplikasi bima+ kini hadir semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan 3 Indonesia. Tidak perlu keluar rumah, semua dapat diperoleh melalui genggaman. 

“Saat ini kebiasaan berbelanja online menjadi hal yang sangat diminati oleh pelanggan kami khususnya generasi milenial. Oleh karena itu, kami senantiasa terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia 3 di seluruh Indonesia melalui marketplace Bima Market,” ungkap Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.

Bima Market yang bisa diakses melaui aplikasi bima+ ini, kini semakin lengkap dengan berbagai macam produk, mulai dari kebutuhan produk gadget, gaming, pendukung school from home hingga produk kesehatan dan kecantikan. “Jadi, kami harap melalui Bima Market, para pelanggan 3 Indonesia dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah dan tetap sehat di rumah,” ujar Dolly menambahkan. 

Selain mendapatkan kemudahan dalam berbelanja melalui marketplace ini, pelanggan 3 juga berkesempatan mendapatkan keuntungan melalui berbagai promo pada beberapa produk yang ditawarkan khusus di bulan Februari 2021.

Produk-produk tersebut diantaranya kebutuhan utama selama pandemi, yaitu masker dari BasicMeds yang memberikan potongan hingga 65%. Selain produk masker, pelanggan juga bisa mendapatkan potongan hingga 77% untuk pembelian produk di Klinsen & Dayman. Tidak hanya itu, dengan melakukan pembelian produk minimal Rp100.000 pelangan mendapatkan Klinsen Hand Sanitizer secara gratis yang dapat digunakan untuk menjaga kebersihan di tengah pandemi.

Tidak kalah penting dengan produk kesehatan dan kebersihan, di masa pandemi ini aktivitas sehari-hari yang beralih menjadi aktivitas digital perlu ditunjang dengan ketersediaaan produk-produk elektronik untuk kegiatan School from Home (SFH) dan juga Work from Home (WFH).

Bima Market memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan melalui potongan harga produk elektronik pada official store Bhinneka. Potongan harga yang ditawarkan cukup beragam untuk pembelian produk Laptop, Portable USB, Wireless Speaker, hingga Headphone.

Sedangkan, untuk para pelanggan wanita, kebutuhan akan produk kecantikan dapat terpenuhi dengan tersedianya potongan harga hingga 40% hingga mendapatkan lip liner gratis dengan minimal pembelian Rp150.000 untuk produk di official store Mizzu cosmetics pada Bima Market. Selain tersedia berbagai promo menarik lainnya, pelanggan juga berhak mendapatkan poin BonsTri untuk setiap pembelian produk pada Bima Market, yang selanjutnya bisa ditukarkan melalui website resmi Bonstri.

Untuk sistem pembayaran pun, Bima Market kini semakin mudah dan lengkap berikan ragam opsi pembayaran seperti dompet elektronik (Doku, Gopay, OVO) Bank transfer, Internet Banking dan juga kartu kredit. 3 Indonesia selalu berinovasi untuk menghadirkan dan memenuhi pengalaman gaya hidup mobile yang didukung oleh jaringan 4.5GPro yang tersebar luas dan kuat di seluruh Indonesia. (Icha)

Pendapatan Seluler Indosat Ooredoo Tumbuh 11.6%

0

Telko.di – Pendapatan seluler Indosat Ooredoo tumbuh 11.6% menjadi 23.1 Triliun. Angka tersebut merupakan hasil kinerja dari operator ini pada tahun 2020 lalu. Padahal tahun lalu itu tantangannya cukup besar akibat adanya pandemic covid-19 dan kompetisi harga dari operator lainnya. 

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi COVID-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun Perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan,” ungkap Ahmad Al-Neama, President Director and CEO Indosat Ooredoo.

Menurut Ahmad, perusahaannya akan terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan 4G serta menghadirkan penawaran digital baru yang inovatif guna memastikan bahwa pelanggan dapat merasakan pengalaman seluler terbaik. 

“Komitmen kami terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data. Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler Indosat Ooredoo di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan,” ujarnya menambahkan. 

Ia pun menambahkan bahwa ke depan, perusahaanya terus akan mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen. 

“Indosat Ooredoo pun berkomitmen penuh untuk mendukung pelanggan seluler dan bisnis kami agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal dengan terus meningkatkan kinerja jaringan untuk memenuhi akselerasi pertumbuhan permintaan data. Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami ini mendukung agenda transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder Perusahaan,” ungkap nya. 

Indosat Ooredoo telah mencatatkan kinerja usaha tahunan yang kokoh per 31 Desember 2020, total pendapatan tumbuh sebesar 6.9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun.

EBITDA tumbuh 16% YoY mencapai Rp11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional. Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020 serta Pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.

Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4% YoY.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia. 

Kami terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi. Melalui IM3 Ooredoo, kami meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM. Melalui Indosat Ooredoo Business, kami baru-baru ini memperkenalkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat.

Investasi Indosat Ooredoo dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G serta komitmen kami kepada pelanggan kembali memperoleh penghargaan bisnis internasional yang bergengsi. Di ajang OpenSignal Global Mobile Network Experience Awards 2020, perusahaan menerima penghargaan “Global Rising Star” dalam kategori Video Experience, selain itu kami juga baru-baru ini memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi & TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.

Pada tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan. Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Kami yakin bahwa momentum pertumbuhan ini akan berlanjut pada tahun 2021. Namun, karena ketidakpastian pemulihan ekonomi dari pandemi, dengan penuh pertimbangan kami optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri,  marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, serta belanja modal di kisaran 8 triliun rupiah. (Icha)