spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...
Beranda blog Halaman 6

Samsung SmartThings: Bisa Kontrol 250 Perangkat Berbeda Merek

0

Telko.id – Samsung SmartThings hadir sebagai solusi bagi 11 juta rumah di Indonesia yang memiliki perangkat smart home dari berbagai merek berbeda.

Aplikasi gratis ini memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol ratusan perangkat dari lebih 250 merek dalam satu platform terpadu.

Dedy Irvan dari Jagat Review mengungkapkan keunggulan SmartThings dibanding aplikasi sejenis. “SmartThings berbeda dengan aplikasi sejenis karena fungsinya lebih dari sekadar menyalakan atau mematikan perangkat,” jelasnya.

Ia mencontohkan integrasi dengan penyedot debu Samsung Bespoke AI Jet Lite yang memungkinkan pengguna melihat masa pakai baterai, menyesuaikan pengaturan daya isap, hingga mengaktifkan fitur peringatan panggilan dan pesan masuk.

Integrasi serupa juga terjadi dengan mesin cuci Samsung Bespoke AI Laundry Front-Load Washer. Melalui SmartThings, pengguna dapat mengatur preset pencucian, suhu air, tingkat putaran, hingga jumlah deterjen dan pelembut.

Kemampuan kontrol mendalam ini membuat Samsung SmartThings menjadi solusi rumah pintar yang bikin hidup lebih mudah bagi pengguna.

Dedy Irvan menambahkan, “Samsung SmartThings memang layak disebut sebagai rekomendasi aplikasi untuk pengguna perangkat smart home.

Dukungan aplikasi SmartThings bisa untuk berbagai merek, dan pengguna gak perlu repot untuk buka-tutup aplikasi untuk mengendalikan perangkat smart home.”

Kenyamanan yang sama dapat dirasakan untuk produk di luar ekosistem Samsung. SmartThings telah terintegrasi mulus dengan berbagai perangkat smart home dari merek ternama, mulai dari smart lock, smart key, rolling blinds, hingga smart lighting.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Atur Semua Perangkat Smart Home Berbeda Merek

Fitur Routines menjadi salah satu keunggulan utama SmartThings. Pengguna dapat menyalakan berbagai perangkat smart home secara otomatis di waktu yang diinginkan.

Misalnya, mengatur AC mulai menyala saat perjalanan pulang dari kantor atau menyalakan lampu teras otomatis dari jam 5 sore hingga 6 pagi. Fitur ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga membantu penghematan konsumsi listrik rumah tangga.

SmartThings juga menawarkan fitur Modes untuk mengatur cara kerja berbagai perangkat di situasi tertentu dengan sekali klik.

Saat memilih “Focus Mode”, pengguna dapat mengatur suhu AC lebih sejuk, tingkat kebisingan vacuum cleaner lebih rendah, ambience musik jazz di Smart TV, dan mengaktifkan mode silent di ponsel serta tablet.

Pengguna dapat membuat Routine sendiri atau mencoba pilihan preset Routine yang tersedia. Contoh preset Good morning Routine saat diaktifkan akan menyalakan TV secara otomatis dan menyalakan air purifier dengan kecepatan High, memungkinkan pengguna menikmati tontonan pagi hari sembari menghirup udara bersih.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Atur Semua Perangkat Smart Home Berbeda Merek

Selain Routines dan Modes, Samsung SmartThings menawarkan fitur pemantauan konsumsi daya yang memberikan perkiraan biaya listrik dari smart home device. Fitur “Undang Anggota” memungkinkan pengguna berbagi akses ke perangkat smart home dengan anggota keluarga atau teman serumah.

Aksesibilitas menjadi poin kuat lainnya. SmartThings dapat diakses dari berbagai perangkat, termasuk Galaxy Watch untuk mengaktifkan Routine dari pergelangan tangan.

Pengguna juga dapat memantau SmartThings di Galaxy Z Fold7 atau Galaxy Tab S11 untuk tampilan lebih lega dalam mengontrol banyak perangkat sekaligus.

Pengalaman next-level dapat dinikmati dengan mengakses SmartThings di Samsung Smart TV atau kulkas Bespoke AI Family Hub. Cara ini memberikan Map View dari rumah yang menampilkan letak dan status perangkat smart home secara bersamaan.

Integrasi dengan berbagai platform ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan pengalaman teknologi terbaik bagi pengguna Indonesia.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Atur Semua Perangkat Smart Home Berbeda Merek

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menegaskan, “Dengan semua keunggulannya, SmartThings menjadi teman sempurna bagi para pemilik rumah pintar”.

Ilham menambahkan bahwa kompatibilitas perangkat yang luas, kontrol yang intuitif, fungsi otomatisasi yang mendalam lewat Modes dan Routines, dan aksesibilitas lintas merek di berbagai platform menjadikannya sebagai aplikasi yang wajib dimiliki.

Kolaborasi Samsung dengan perusahaan teknologi lain juga memperkuat posisi SmartThings. Seperti kolaborasi Samsung dan Tesla untuk SmartThings Energy yang menunjukkan perkembangan ekosistem smart home yang semakin terintegrasi.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Atur Semua Perangkat Smart Home Berbeda Merek

Dengan dukungan untuk lebih dari 250 merek perangkat smart home, Samsung SmartThings menjawab tantangan pengguna yang memiliki perangkat dari berbagai brand berbeda.

Aplikasi ini menghilangkan kebutuhan untuk membuka-tutup multiple aplikasi, menyederhanakan pengelolaan rumah pintar, dan memberikan kontrol penuh dari satu platform terpadu. (Icha)

Galaxy AI & Gemini Dongkrak Efisiensi Bisnis 30% di Galaxy Z Series

0

Telko.id – Kolaborasi Galaxy AI dan Gemini di Galaxy Z Series terbukti meningkatkan efisiensi bisnis hingga 30%.

Pelaku usaha melaporkan waktu riset pasar dipangkas dari tiga hari menjadi hanya satu hari, sementara produksi konten pemasaran menjadi 10 kali lebih cepat.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menegaskan transformasi ini.

“Ini bukan lagi tentang kemampuan AI, tetapi bagaimana AI yang terintegrasi sempurna dapat membantu segala aktivitas bisnis sehari-hari. Bayangkan seorang pengusaha menyelesaikan analisis pasar, negosiasi lintas bahasa, dan produksi konten profesional dalam satu alur kerja yang lancar,” ujarnya.

Freddie Kashawan, Entrepreneur & Content Creator, membenarkan dampak signifikan ini. “Sebelumnya, riset pasar secara manual bisa memakan waktu lebih dari 3 hari. Sekarang dengan Galaxy Z Fold7, proses yang sama selesai dalam 1 hari. Ini memungkinkan tim saya bekerja lebih efisien dan fokus pada eksekusi yang maksimal,” katanya.

Penghematan waktu yang signifikan ini didorong oleh fitur-fitur AI canggih yang terintegrasi dalam satu perangkat. Evolusi Galaxy AI membawa kemampuan yang sebelumnya tersebar di berbagai aplikasi menjadi solusi terpadu.

Riset dan Analisis Lebih Cepat dengan AI

Circle to Search pada Galaxy Z Series memungkinkan pelaku usaha mengidentifikasi produk atau tren secara visual hanya dengan melingkarnya di layar. Kemampuan ini sangat berguna untuk riset kompetitor yang impulsif dan cepat tanpa perlu beralih antar aplikasi.

Untuk analisis mendalam, Gemini Live dengan Share Screen menghadirkan kolaborasi real-time. Fitur ini memungkinkan AI memberikan analisis data langsung selama presentasi atau diskusi.

Sementara Gemini Deep Research bertindak sebagai asisten riset pribadi yang menganalisis informasi kompleks dari berbagai sumber.

Kombinasi ketiga fitur ini memastikan setiap strategi bisnis dibangun di atas insight yang mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan. Kemudahan pembuatan konten dengan bantuan AI semakin memperkuat posisi Samsung di pasar.

Komunikasi Global dan Dokumentasi Otomatis

Efektivitas eksekusi bisnis global sangat bergantung pada kelancaran komunikasi. Live Translate menghilangkan kendala bahasa dalam panggilan bisnis internasional secara real-time. Fitur ini memastikan negosiasi berjalan lancar tanpa ada hal yang terlewat.

Setelah percakapan penting, Transcript Assist secara otomatis mengubah rekaman suara menjadi transkrip tertulis yang rapi. Dokumen ini kemudian dapat disempurnakan dengan Writing Assist untuk menghasilkan laporan atau email yang profesional.

Proses ini memastikan tidak ada detail atau kesepakatan yang terlewat dari setiap interaksi bisnis. Alur kerja yang terdokumentasi dengan baik meningkatkan akuntabilitas dan kecepatan eksekusi tim.

Galaxy AI untuk Gen Z menunjukkan bagaimana teknologi ini menjawab kebutuhan berbagai segmen pengguna.

Freddie mengungkapkan lebih lanjut tentang dampak positif AI terhadap bisnisnya. “Kemampuan membuat visual ini adalah game-changer bagi bisnis saya.

Kecepatan kreasi konten meningkat hingga 10x lebih cepat sehingga efisiensi bisnis pun meningkat hingga 30%. Banyak pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya besar, kini bisa saya lakukan dengan lebih efektif berkat AI.”

Untuk kebutuhan komunikasi pemasaran, Gemini Canvas dapat mengubah poin-poin penting menjadi materi presentasi visual yang menarik.

Sementara Gemini Nano Banana di Galaxy Z Series menghasilkan aset kreatif untuk komunikasi pemasaran hanya dari sebuah ide atau deskripsi singkat.

Kedua fitur ini mempercepat proses kreatif hingga berkali-kali lipat. Dengan demikian, penggunaan waktu dari konsep hingga eksekusi menjadi sangat singkat dan efisien.

Transformasi digital melalui AI ini semakin mengukuhkan peran teknologi dalam mempercepat pertumbuhan bisnis di era modern. (Icha)

Telkomsel Raih Dua Penghargaan Asian Technology Excellence Awards 2025

0

Telko.id – Telkomsel mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi digital di Asia dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Technology Excellence Award 2025. Penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian Asian Technology Excellence Awards yang diselenggarakan Asian Business Review.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menyatakan penghargaan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan beyond connectivity.

“Melalui 1-Click!, kami berhasil mentransformasi proses pengadaan menjadi lebih cepat dan efisien, sementara Ted menjadi bukti pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan pengalaman B2B yang lebih cerdas dan interaktif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (20/10/2025).

Kedua inovasi yang meraih penghargaan tersebut adalah 1-Click! Procurement Intelligent Process Orchestration di kategori Automation – Telecommunication dan Ted – Telkomsel Enterprise Digital Account Manager di kategori AI – Telecommunication.

Penilaian dilakukan melalui proses evaluasi ketat dengan standar penjurian tinggi yang melibatkan nominasi dari lebih 50 negara di kawasan Asia Pasifik.

Platform 1-Click! mengintegrasikan automation, AI, dan iBPM untuk menyederhanakan proses pengadaan end-to-end melalui satu portal terpadu.

Inovasi ini telah membuktikan dampak nyata dengan menangani lebih dari 75.000 transaksi per tahun, menghemat 15,4 FTE (setara Rp8,2 miliar per tahun), dan mencatat tambahan penghematan Rp28 miliar melalui AI-powered cost estimation. Waktu siklus pengadaan juga berhasil dipangkas hingga 25%.

Sementara Ted, sebagai salah satu solusi Generative AI pertama di Indonesia untuk segmen B2B, menghadirkan pengalaman interaktif berbasis metahuman dan chatbot.

Dalam satu tahun terakhir, Ted terbukti mampu menangani 13.000 pertanyaan pengguna di website serta 22.000 percakapan di event offline. Solusi ini berhasil meningkatkan produktivitas tim dan menciptakan pengalaman bisnis yang lebih engaging melalui insight dan data yang tajam.

Content image for article: Telkomsel Raih Dua Penghargaan Asian Technology Excellence Awards 2025

Penghargaan ini semakin memperkuat track record Telkomsel dalam menghadirkan inovasi teknologi yang berdampak nyata.

Sebelumnya, perusahaan juga telah meraih berbagai pengakuan internasional, termasuk enam penghargaan dari Ookla Speedtest Awards 2025 yang menunjukkan konsistensi performa jaringan.

Kemenangan di ajang Asian Technology Excellence Awards 2025 ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan Telkomsel dalam berinovasi, tetapi juga kontribusinya dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Fahmi menambahkan bahwa perusahaan berharap inovasi ini bisa semakin menginspirasi kemajuan yang berarti, baik di tingkat nasional maupun regional.

Komitmen Telkomsel dalam pengembangan teknologi tercermin dari berbagai inisiatif sebelumnya, termasuk 5G in The Box yang juga meraih penghargaan dan berbagai program transformasi digital lainnya.

Pencapaian ini sejalan dengan visi perusahaan untuk terus menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masa depan.

Asian Technology Excellence Awards sendiri merupakan ajang penghargaan bergengsi yang digelar Asian Business Review untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berada di garis depan inovasi teknologi di Asia.

Dengan cakupan nominasi lintas negara dan kategori teknologi yang luas, penghargaan ini menjadi tolok ukur prestasi digital yang mendorong transformasi industri di kawasan.

Pencapaian Telkomsel ini juga mengikuti jejak perusahaan grup seperti Finnet yang meraih penghargaan di BUMN Awards 2025, menunjukkan konsistensi grup dalam menghadirkan inovasi berkelas dunia.

Kedua penghargaan ini diperoleh setelah melalui proses penilaian yang ketat terhadap orisinalitas, dampak terukur, dan kemampuan adaptasi inovasi di masa depan. (Icha)

Review Galaxy A17 5G: Desain Elegan, Layar Jernih, dan Kinerja Tangguh

0

Telko.id – Samsung secara resmi memperkenalkan Galaxy A17 5G, smartphone kelas menengah terbaru yang menghadirkan kombinasi desain elegan, layar Super AMOLED jernih, dan kinerja tangguh didukung jaringan 5G.

Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi Samsung memperkuat portofolio ponsel mid-range dengan fitur-fitur yang biasanya ditemukan di segmen lebih tinggi.

Perangkat ini menawarkan pengalaman visual imersif melalui layar Super AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 90Hz. Dukungan kamera 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan prosesor octa-core 2.4 GHz menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa maksimal dengan harga terjangkau.

Seperti diungkapkan dalam artikel sebelumnya, Galaxy A17 5G diposisikan sebagai solusi smartphone 3 jutaan yang anti lemot dan tahan lama.

Desain Galaxy A17 5G menonjolkan kesan premium dengan bodi ramping setebal 7,5 mm. Samsung menghadirkan Key Island 2.0 dengan tata letak kamera linear yang memberikan kesan modern.

oplus_16

Tersedia dalam tiga pilihan warna — Blue, Gray, dan Black, ponsel ini menawarkan kenyamanan genggam berkat bobot ringan dan lengkungan bodi yang halus.

Layar Super AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) menjadi salah satu fitur unggulan. Refresh rate 90Hz memberikan pengalaman visual yang halus dan responsif, terutama saat menggulir media sosial atau bermain game.

Kecerahan layar yang tinggi memastikan konten tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari langsung, sementara teknologi Super AMOLED menghadirkan warna hidup dan kontras mendalam.

oplus_16

Sektor kamera menjadi daya tarik utama dengan tiga lensa belakang: kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS), kamera ultra-wide 5 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

Sistem kamera ini mampu menangkap foto dengan detail tajam dan warna alami dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kehadiran Optical Image Stabilization (OIS) memastikan hasil foto tetap stabil dan minim blur, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Hasil foto siang hari
Hasi foto malam hari

Untuk kebutuhan selfie dan video call, tersedia kamera depan 13 MP (f/2.0) yang menghasilkan potret wajah cerah dengan warna kulit natural. Kemampuan perekaman video mendukung resolusi Full HD (1080p) @30fps serta slow motion 120fps @HD, cocok untuk pengguna yang aktif membuat konten kreatif.

Dari sisi performa, Galaxy A17 5G ditenagai prosesor octa-core 2.4 GHz yang menawarkan kinerja responsif dan stabil. Smartphone ini mampu menangani aktivitas multitasking seperti streaming HD, bermain game ringan-menengah, dan berpindah aplikasi tanpa lag berarti.

Konfigurasi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB memberikan ruang luas untuk menyimpan aplikasi dan data. Jika masih kurang, tersedia slot MicroSD yang mendukung ekspansi hingga 2 TB.

Dukungan jaringan 5G menjadi fitur kunci yang membuat aktivitas streaming, gaming online, hingga upload konten ke media sosial berjalan lancar dan stabil.

Perangkat ini juga mendukung dual SIM dan efisiensi daya yang baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Seperti diungkap dalam rilis resmi sebelumnya, Galaxy A17 5G hadir dengan harga kompetitif sekitar Rp 3,7 juta dengan dukungan fitur AI.

Samsung melengkapi Galaxy A17 5G dengan perlindungan IP54 yang membuatnya tahan terhadap cipratan air dan debu ringan. Bagian depan dilapisi Corning Gorilla Glass Victus untuk perlindungan ekstra dari goresan dan benturan ringan.

Dari sisi software, perangkat ini mendapatkan komitmen pembaruan 6 kali sistem operasi dan patch keamanan hingga 6 tahun — nilai tambah yang jarang ditemui di kelas menengah.

Integrasi dengan ekosistem cerdas Samsung menjadi nilai tambah lainnya. Galaxy A17 5G mendukung koneksi dengan perangkat seperti Galaxy Buds Core yang menawarkan ketahanan baterai hingga 35 jam dengan harga terjangkau.

Dukungan Google Gemini, asisten AI pintar, membantu pengguna dalam berbagai aktivitas seperti menjawab pertanyaan, membuat jadwal, hingga memberikan rekomendasi personal.

Kehadiran Galaxy A17 5G memperkuat lini smartphone mid-range Samsung dengan menawarkan kombinasi ideal antara desain elegan, layar cerah, kamera mumpuni, dan performa cepat.

Dengan spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini cocok untuk pengguna muda yang aktif, kreator konten, maupun pekerja profesional yang menginginkan ponsel bergaya dengan kemampuan tangguh. (Icha)

Eksekutif AI Apple Pindah ke Meta, Persaingan Talenta Kian Panas

Telko.id – Persaingan perebutan talenta kecerdasan buatan di Silicon Valley kembali memanas. Ke Yang, eksekutif Apple yang baru saja ditunjuk untuk memimpin pengembangan teknologi pencarian berbasis AI mirip ChatGPT, dilaporkan mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram.

Melansir dari laporan Bloomberg, Jumat (17/10/2025), Ke Yang baru beberapa minggu lalu dipercaya memimpin tim baru bernama Answers, Knowledge, and Information (AKI). Tim ini memegang peran penting dalam proyek perombakan besar Siri yang dijadwalkan meluncur pada Maret tahun depan. Namun sebelum visi itu berjalan jauh, Yang memutuskan hengkang.

Ke Yang bergabung dengan Apple sejak 2019, berdasarkan profil LinkedIn miliknya. Penunjukannya ke posisi kepala tim AKI semula dianggap sebagai langkah agresif Apple untuk mengejar ketertinggalan di bidang AI generatif dan pencarian pintar berbasis bahasa alami. Proyek itu juga disebut menjadi salah satu pilar utama integrasi AI generatif ke dalam ekosistem iPhone dan Safari.

Baca juga:

Meta disebut telah menarik Ke Yang sebagai bagian dari strategi agresif perusahaan dalam memperkuat divisi AI. Mark Zuckerberg memang tengah gencar merekrut pakar top untuk menantang dominasi OpenAI, Google, dan Anthropic, terutama dalam perlombaan pengembangan AI tingkat lanjut yang mengarah ke Superintelligence.

Ini bukan pertama kalinya Meta mencuri talenta penting Apple. Sebelumnya, eksekutif AI Apple Robby Walker dan Ruoming Pang juga direkrut peruahaan induk Facebook itu, seperti dilaporkan Bloomberg pada September lalu. Langkah bertubi-tubi ini menunjukkan bahwa Meta tidak main-main dalam membangun keunggulan SDM untuk mendominasi lanskap AI global.

Bagi Apple, keluarnya Ke Yang bisa menjadi kemunduran signifikan bagi proyek pencarian AI yang sedang digarap. Kepergian ini juga menambah daftar tantangan internal setelah Apple yang bisa menyaingi Gemini milik Google dan ChatGPT dari OpenAI.

Belum ada komentar resmi dari Apple maupun Meta terkait laporan ini. Namun jika benar, langkah Ke Yang berpotensi mempengaruhi jadwal internal Apple yang menargetkan pembaruan Siri dengan kemampuan penelusuran berbasis AI diluncurkan pada paruh pertama 2026.

HUAWEI dan Strava Kolaborasi, Hadirkan 21-Day Fitness Challenge

0

Telko.id – Huawei secara resmi memasarkan HUAWEI WATCH GT 6 Series di Indonesia. Smartwatch fashion ini mengusung semangat “Ride the Wind” dan menawarkan daya tahan baterai hingga 21 hari, dilengkapi dengan fitur olahraga dan kesehatan komprehensif. Harga smartwatch terbaru ini dimulai dari Rp3,5 jutaan.

Kolaborasi Huawei Health dan Strava menghadirkan 21-Day Fitness Challenge yang berlangsung dari 17 Oktober hingga 7 November 2025. Program ini mengajak pengguna tetap aktif sambil menguji langsung ketahanan baterai dan akurasi pelacakan HUAWEI WATCH GT 6 Series dalam berbagai aktivitas olahraga.

Tantangan ini menjadi bagian dari komitmen Huawei untuk menginspirasi gaya hidup sehat dan aktif.

HUAWEI WATCH GT 6 Series menawarkan pelacakan olahraga profesional dan fitur kesehatan cerdas, memungkinkan pengguna memantau setiap progres aktivitas fisik secara akurat.

Perangkat ini dilengkapi lebih dari 100 mode olahraga, memudahkan pergantian aktivitas baik indoor maupun outdoor, dari padel hingga golf, sambil tetap mendapatkan panduan yang sesuai.

Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan utama seri ini. Varian 46 mm mampu bertahan hingga 21 hari, sementara varian 41 mm tahan hingga 14 hari.

Kemampuan ini membuat perangkat ini siap menemani semua aktivitas dengan lebih efektif dan efisien tanpa perlu sering mengisi daya.

Content image for article: HUAWEI WATCH GT 6 Series Resmi di Indonesia, Baterai Tahan 21 HariHUAWEI WATCH GT 6 Pro

Fitur Olahraga Unggulan

HUAWEI WATCH GT 6 Series didukung teknologi All-new Sunflower Positioning System yang membuat pelacakan rute saat berlari menjadi lebih presisi, bahkan di area dengan sinyal GPS lemah seperti taman kota atau jalur sempit di antara gedung.

Untuk penggemar tantangan di medan ekstrem, smartwatch ini mendukung aktivitas Trail Running dengan pencatatan data ketinggian dan estimasi waktu tempuh secara akurat.

HUAWEI WATCH GT 6 

Sistem all-new TruSense memberikan data Heart Rate Monitoring yang lebih akurat. Fitur Route Tracking memastikan pengguna tetap berada di jalur ideal, sementara Weather Insights memberikan informasi lengkap seputar cuaca agar latihan tetap nyaman.

Running Form Analysis membantu menjaga postur dan langkah tetap efisien, mengurangi risiko kelelahan atau cedera.

Bagi pesepeda, HUAWEI WATCH GT 6 Series menyediakan sistem All-in-One Cycling yang memberikan panduan bersepeda lebih presisi dan praktis. Pengguna dapat memantau kecepatan, jarak tempuh, dan stamina langsung dari pergelangan tangan.

Teknologi All-new Sunflower Positioning System mampu menangkap sinyal 25% lebih kuat dan menampilkan akurasi posisi 20% lebih tinggi dari seri sebelumnya.

Fitur Auto Start Cycling secara otomatis mendeteksi dan mencatat aktivitas bersepeda tanpa perlu menyalakannya secara manual.

Fall Detection 2.0 mampu mengenali dan memberikan peringatan saat jatuh, memastikan keamanan pengguna di setiap rute perjalanan.

Dukungan untuk Berbagai Olahraga

Mode Golf Pro pada HUAWEI WATCH GT 6 membantu membaca arah, jarak, dan posisi pukulan secara real-time.

Smartwatch ini menghadirkan lebih dari 17.000 peta lapangan golf (160 peta di Indonesia) dan infinite zoom, lengkap dengan pin dan data elevasi. Layar AMOLED tetap jelas terlihat di bawah terik matahari, memudahkan panduan saat berjalan di lapangan golf.

Untuk aktivitas after office hours, HUAWEI WATCH GT 6 Series hadir dengan desain stylish dan pilihan warna menarik. Varian HUAWEI WATCH GT 6 tersedia dalam Green Woven dan Black Fluororubber yang sporty, serta Purple Fluororubber dan White Vegan Leather yang elegan.

Varian GT 6 Pro menawarkan sentuhan premium melalui pilihan Titanium, Brown Woven, dan Black Fluororubber yang tangguh untuk aktivitas outdoor.

Bobot ringan smartwatch ini mendukung setiap gerakan dan tetap nyaman setelah sesi permainan intens seperti padel. Varian HUAWEI WATCH GT 6 Pro juga mendukung freediving hingga kedalaman 40 meter, memantau waktu, kedalaman, dan suhu air dengan akurat.

Material titanium alloy dan kaca sapphire memberikan durabilitas tinggi untuk berbagai petualangan.

Sebagai bagian dari peluncuran produk ini di Indonesia, Huawei sebelumnya telah meluncurkan HUAWEI WATCH GT 6 Series dengan fokus pada ketahanan baterai yang menjadi daya tarik utama.

21-Day Fitness Challenge

Huawei berkolaborasi dengan Strava dalam menghadirkan 21-Day Fitness Challenge yang berlangsung mulai 17 Oktober hingga 7 November 2025. Peserta dapat memilih dua tantangan: melalui Strava dengan menuntaskan total 210 menit olahraga dalam 21 hari, atau melalui HUAWEI Health App dengan berlari, berjalan, atau bersepeda sejauh 21 km dalam 21 hari.

Peserta yang berhasil menyelesaikan challenge berkesempatan mendapatkan voucher diskon untuk semua produk wearable Huawei, termasuk HUAWEI WATCH GT 6 Series. Grand prize HUAWEI WATCH GT 6 akan diberikan kepada pemenang utama.

Cara berpartisipasi meliputi penyelesaian challenge di aplikasi Strava atau HUAWEI Health, pembuatan video di TikTok yang menampilkan perjalanan selama challenge, serta penggunaan tagar #GoFurtherwithHUAWEIID dan #HUAWEIWatchGT6 dengan mention akun @huaweimobileid.

Huawei juga menghadirkan penawaran eksklusif bernilai hingga Rp1,3 juta untuk periode 9 Oktober hingga 11 November 2025. Benefit mencakup HUAWEI FreeBuds 6i senilai Rp1,1 juta dan langganan HUAWEI Health+ selama 3 bulan senilai Rp200 ribu.

Peluncuran perangkat ini semakin melengkapi portofolio wearable Huawei, yang sebelumnya juga diramaikan dengan kehadiran HUAWEI Pura 80 Pro dengan sensor kamera 1 inci.

Kehadiran perangkat ini semakin memperkaya pilihan smartwatch di pasar Indonesia dengan fokus pada kombinasi desain fashionable dan performa olahraga profesional.

Produk ini menawarkan solusi lengkap bagi pengguna aktif yang menginginkan perangkat wearable dengan daya tahan baterai optimal dan fitur pelacakan kesehatan yang komprehensif. (Icha)

Acerpure Luncurkan Hair Dryer Beauty HD3 dengan Teknologi Ion PINOKI

0

Telko.id – Acerpure, brand lifestyle dari Acer, secara resmi memperkenalkan hair dryer terbaru Beauty HD3 di Indonesia hari ini, Rabu (17/10/2025). Produk ini dilengkapi teknologi ion PINOKI eksklusif yang diklaim mampu menghadirkan rambut halus dan berkilau dalam waktu tiga menit.

Zendy Rusli, Acerpure Business Development Manager Acer Indonesia, mengatakan peluncuran ini sejalan dengan komitmen brand menghadirkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. “Hair dryer Acerpure Beauty HD3 dihadirkan untuk memberikan pengalaman perawatan rambut yang lebih praktis, mudah digunakan, dan siap membuat pengguna tampil flawless kapanpun dan dimanapun,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Telko.id.

Kehadiran Acerpure Beauty HD3 melengkapi lini ionic hair dryer dari Acerpure yang telah lebih dulu hadir di Indonesia. Sebelumnya, Acerpure telah memperkenalkan Acerpure Beauty HD1, hair dryer lipat dengan teknologi 22 juta concentrated anion, serta Acerpure Beauty HD2 ionic hair dryer & styler dengan keunggulan 7-in-1 set style attachments.

Inovasi produk home appliance dari berbagai brand terus berkembang pesat, termasuk dari Acerpure yang sebelumnya telah menghadirkan rangkaian produk home appliance untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Content image for article: Acerpure Luncurkan Hair Dryer Beauty HD3 dengan Teknologi Ion PINOKI

Teknologi PINOKI pada Acerpure Beauty HD3 menjadi fitur utama yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Teknologi ini terinspirasi dari kemurnian alam Hinoki Alishan di Taiwan dan memanfaatkan material khusus untuk menghasilkan ion seperti suasana alami dari hutan Hinoki.

Dengan teknologi pemurnian ion PINOKI yang dikembangkan Acerpure, hair dryer ini dapat menjaga kelembapan alami rambut sekaligus memberikan hasil akhir yang halus sempurna, berkilau, dan mudah ditata. PINOKI Ion juga membantu mengurangi kusut pada rambut dengan hasil pengeringan yang tidak merusak.

Dari sisi desain, Acerpure Beauty HD3 memiliki bobot hanya 434 gram dengan bentuk ergonomis yang memudahkan penggunaan dan mobilitas. Produk ini mudah dibawa bepergian dan dapat masuk ke dalam tas dengan praktis.

Fitur Intelligence Hair Care AI turut melengkapi produk ini, berfungsi mengatur suhu secara otomatis sehingga suhu tetap optimal tanpa panas berlebih saat digunakan untuk kebutuhan styling pengguna.

Perkembangan produk teknologi untuk gaya hidup modern memang semakin marak, seperti yang juga ditunjukkan Xiaomi yang mencatat kinerja positif dengan pendapatan Rp261 triliun di kuartal kedua 2025, didorong oleh diversifikasi produk yang semakin luas.

Untuk harga dan ketersediaan, hair dryer lipat Acerpure Beauty HD3 resmi diperkenalkan di Indonesia dengan harga Rp1.799.000. Pelanggan dapat menikmati penawaran spesial melalui pre-order eksklusif di e-commerce Shopee hingga 30 Oktober 2025.

Selama periode pre-order, Acerpure Beauty HD3 tersedia dengan harga promo Rp1.699.000. Pembeli juga akan memperoleh bonus Acerpure Cozy HF1 cooling handy fan serta exclusive tote bag senilai total Rp500 ribu.

Keamanan bertransaksi online menjadi perhatian penting bagi konsumen, mengingat empat dari lima orang berpotensi terkena tipu transaksi online menurut berbagai laporan keamanan digital.

Acerpure Beauty HD3 telah dilengkapi dengan garansi selama dua tahun untuk servis dan spare part. Dukungan layanan purna jual Acer tersedia di 113 lokasi di 93 kota di Indonesia, memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna.

Untuk informasi lebih detail mengenai rangkaian produk terbaru, teknologi yang digunakan, dan promo Acerpure, pelanggan dapat mengunjungi situs resmi Acerpure Indonesia di acerpure.com/id.

3 Cara Maksimalkan Lensa Leica di Xiaomi 15T Pro

0

Telko.id – Hadirnya Xiaomi 15T Series yang diluncurkan bulan lalu berhasil membawa pengalaman mobile photography ke level berikutnya.

Melanjutkan kolaborasi dengan perusahaan optik legendaris, Leica, seri smartphone ini mengenalkan sebuah filosofi baru, yaitu “Masterpieces far closer“, dimana semua orang kini bisa menangkap setiap detail, bahkan yang tersembunyi di berbagai kondisi, dan menjadikannya sebuah mahakarya.

“Kami melihat bahwa saat ini, smartphone tidak hanya digunakan untuk keperluan produktivitas saja, melainkan juga menjadi perangkat utama untuk pembuatan konten di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun video,” ujar Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia.

Karena itu, kehadiran Xiaomi 15T Series ini menjadi bentuk komitmen Xiaomi untuk menghadirkan teknologi terkini dan memudahkan penggunanya dalam menghasilkan mahakarya hanya dengan menggunakan smartphone.

Baca juga :

“Dengan begitu, tren mobile photography bisa lebih menyebar lagi, dan semua orang bisa menyalurkan kreativitas masing-masing serta cara mereka dalam melihat dunia di sekitarnya,” ujar Andi menjelaskan.

Jika selama ini, mobile photography selalu punya keterbatasan karena harus ‘mendekati’ subjek yang jauh agar bisa mendapatkan kualitas foto yang baik, kini Xiaomi 15T Pro sanggup mematahkan anggapan itu.

Untuk pertama kalinya, Xiaomi menghadirkan lensa Leica 5x Pro Telephoto 50MP di seri T, serta lensa kamera utama 50MP dan ultra-wide 12MP. Dengan rentang focal length yang panjang, dari 15mm hingga 230mm, memberikan keleluasaan saat ingin mengambil foto pemandangan luas atau foto detail dengan presisi tinggi.

Rahasia utama dari kemampuan “Masterpieces far closer” adalah 5x Optical Zoom. Hasilnya, foto akan menjadi lebih tajam, jernih, dan detail tanpa perlu khawatir piksel pecah atau gambar kabur.

Jika membutuhkan zoom dengan jarak yang lebih jauh lagi, Xiaomi 15T Pro juga memiliki fitur 10x Optical-Level Zoom, hingga 20x Ultra Zoom.

Menjelajahi Sumba dan Membawa “Masterpieces far closer”

Untuk membuktikan kemampuan revolusioner ini, Sandy Wijaya, seorang fotografer profesional ternama di Indonesia, menjelajahi keindahan eksotis Sumba, hanya berbekal Xiaomi 15T Pro.

Dalam ekspedisi ini, Sandy membuktikan bahwa kamera Xiaomi 15T Pro benar-benar mampu menghasilkan “masterpiece” layaknya kamera profesional, mengabadikan setiap emosi dan detail budaya di pulau tersebut.

“Xiaomi 15T Pro ini sangat cocok bukan hanya untuk fotografer profesional, tapi juga bagi siapa saja yang serius ingin memaksimalkan kemampuan kamera di smartphone mereka,” ujar Sandy. Ia menambahkan bahwa fitur telephoto adalah ‘kartu as’ yang membuat pengalaman memotret menjadi lebih fleksibel dan profesional.

“Dengan smartphone, kita bisa lebih leluasa mendekat ke subjek tanpa membuatnya merasa terintimidasi, seperti saat menggunakan kamera besar. Dengan mendekat ke objek, kita bisa mengabadikan detail-detail foto yang mungkin tidak terlihat dari jarak jauh,” jelas Sandy.

Detail bulu hewan, ekspresi wajah, hingga warna mata dari objek foto, semuanya terlihat jelas berkat kemampuan zoom dari Xiaomi 15T Pro.

3 Tips Menciptakan Foto yang Lebih Bercerita

Setelah membuktikan keandalan Xiaomi 15T Pro, Sandi Wijaya juga membagikan tiga tips esensial bagi para pecinta fotografi mobile untuk menciptakan “Masterpieces far closer” menggunakan Xiaomi 15T Series:

  • Jangan Takut Bereksperimen dengan Perspektif

Sering kali, objek yang sama bisa menghasilkan cerita yang berbeda hanya dengan mengubah lensa atau sudut pandang (angle). Sehingga, jangan hanya terpaku pada lensa utama.

Lensa Telephoto pada Xiaomi 15T Series, khususnya Leica 5x Pro Telephoto di versi Xiaomi 15T Pro, dapat memberikan perspektif yang unik dan dramatis, menonjolkan subjek serta menciptakan latar belakang yang indah.

Manfaatkan juga fitur-fitur pendukung yang membuat eksplorasi jadi lebih menyenangkan, seperti Master Portrait yang hadir dengan efek bokeh baru, dan efek Wide atau Bubbles, serta Leica Street Photography Mode untuk mengubah pilihan focal length secara instan dari 28mm, 35mm, 50mm, 75mm, hingga 135mm.

  • Ciptakan Efek Dramatis dengan Memaksimalkan Cahaya

Jangan batasi diri pada area yang terang benderang. Foto paling dramatis justru sering tercipta dari kontras antara terang dan gelap.

Lensa Optik Leica Summilux pada Xiaomi 15T Pro memiliki aperture yang sangat besar, mencapai ƒ/1.62. Secara sederhana, ini berarti kamera mampu menangkap cahaya jauh lebih banyak dibandingkan kamera smartphone biasa.

Dengan kemampuan ini, jangan ragu untuk mengeksplorasi area-area yang lebih “gelap”. Kamera akan tetap mampu menangkap detail, tekstur, dan kontras yang hidup, bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Eksplorasi bayangan (shadow) dan cahaya yang masuk (highlight) dapat mengubah suasana foto secara total, menjadikannya sebuah masterpiece yang penuh kedalaman.

  • Dekati Subjek dengan Optical Zoom

Semakin dekat kita dengan objek atau subjek yang difoto, maka kita bisa mengabadikan detail-detail yang mungkin luput dari jauh, seperti tekstur kain atau warna mata.

“Di Ratenggaro, saya bertemu banyak warga Sumba. Saya senang bisa memotret ekspresi dan aksinya. Menurut saya, dengan berada lebih dekat dengan subjek foto, saya bisa semakin menghidupkan cerita yang ingin saya bagikan, dan Xiaomi 15T Pro menjadikan setiap detail foto terasa lebih sinematik,” tutur Sandy.

Jika kondisi kurang memungkinkan untuk mendekati subjek secara fisik, kemampuan Optical Zoom Xiaomi 15T Pro adalah kunci untuk mewujudkannya.

“Gunakan zoom untuk memenuhi frame Anda dengan subjek. Dengan mendekatkan objek, misalnya dengan 5x Optical Zoom, Anda tidak hanya menangkap gambar, tetapi juga emosi yang lebih intim, tekstur detail, dan cerita yang lebih dalam.

Ini adalah cara paling efektif untuk membuat foto Anda lebih personal, dan lebih ekspresif, karena Anda fokus pada esensi subjek tanpa kompromi kualitas,” tambah Sandy.

Terinspirasi oleh keunggulan Xiaomi 15T Series dan hasil fotonya yang menakjubkan? Kini saatnya rasakan sendiri pengalaman menciptakan karya visual penuh detail dan keindahan bersama Xiaomi 15T Series. (Icha)

Hari Pangan Sedunia, MODENA Bagikan Makanan Bergizi di SD di Bali

Telko.id – Memperingati Hari Pangan Sedunia, MODENA mewujudkan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat komitmen dan kontribusi terhadap akses pangan yang berkelanjutan.

Tahun ini, MODENA bekerja sama dengan Scholars of Sustenance (SOS), sebuah global food rescue foundation, dan COMO Group, global luxury hospitality group, untuk memperluas dampak di isu pangan melalui inisiatif MODENA Food Hub.

“Sebagai pemimpin di industri kitchen appliances, kami memahami betul kedekatan MODENA dengan isu pangan. Melalui MODENA Food Hub, kami ingin mendorong dampak yang nyata lewat makananungkap Winda Aulia, Sustainability Lead MODENA.

Menurut Winda, tahun ini,MODENA merayakan Hari Pangan Sedunia melalui langkah nyata untuk menyelamatkan, mengedukasi, dan membangun kembali keadilan pangan.

“Karena itu, kami berkolaborasi dengan Scholars of Sustenance dan COMO Group untuk memperluas dampak bersama,” ungkap Winda menjelaskan.

Baca juga :

Menyelamatkan, Memberi, dan Mengedukasi Lewat Pangan

MODENA Food Hub bekerja sama dengan Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia untuk menyalurkan lebih dari 200 porsi makanan bergizi bagi siswa SD Negeri 3 Jungutan, Kabupaten Karangasem, Bali, melalui Healthy School Meals Program.

MODENA bekerja sama dengan Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia dari mulai proses rescue, produksi, hingga distribusi makanan bergizi

SOS Indonesia adalah organisasi nirlaba berbasis di Bali yang berdiri sejak 2016 dan berfokus pada pengurangan limbah makanan dan kelaparan.

Melalui inisiatif food rescue, SOS Indonesia mengumpulkan bahan makanan yang tidak terpakai oleh industri, namun masih sangat layak konsumsi, untuk diolah menjadi hidangan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kegiatan bersama MODENA, aksi yang dilakukan tidak hanya berfokus pada distribusi makanan, tetapi juga memiliki aspek rescue dan edukasi.

Selain menyalurkan makanan, MODENA dan SOS Indonesia juga memberikan sesi pembelajaran sederhana kepada para siswa mengenai pentingnya pangan bergizi dan gaya hidup sehat.

Selain kegiatan di lapangan, MODENA juga memberikan dukungan berkelanjutan bagi dapur SOS Indonesia melalui penyediaan peralatan dapur profesional.

Dukungan ini membantu meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan dan distribusi makanan bergizi, sehingga mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan memperluas dampak positif di masyarakat.

Dapur SOS Indonesia dibekali dengan peralatan masak profesional dari MODENA untuk meningkatkan efisiensi pengolahan makanan

“Kolaborasi seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya menyelamatkan makanan dari limbah, tapi juga menanamkan nilai tentang bagaimana kita semua bisa berperan dalam membangun sistem pangan yang lebih adil,” ujar Morra Lovreza, Community and Operation Manager Jakarta, SOS Indonesia.

Menurut Morra, bersama MODENA, Ia ingin menunjukkan bahwa aksi kecil yang dilakukan dengan kesadaran besar bisa membawa dampak yang luas.

Edukasi untuk Dampak Lebih Luas

MODENA memahami bahwa menciptakan perubahan berkelanjutan tidak hanya melalui aksi lapangan, tetapi juga lewat edukasi dan diskusi yang membuka kesadaran bersama.

Untuk itu, MODENA berkolaborasi dengan COMO Group menghadirkan MODENA Impact Night, yang diselenggarakan di COMO Uma Canggu pada 16 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia.

Melalui diskusi bertema “Nourishing Beyond the Kitchen,” acara ini menjadi ruang pertemuan bagi para pelaku industri, komunitas, dan pegiat sosial untuk membahas bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat sistem pangan yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan.

Chef MODENA Culinaria dan COMO Group berkolaborasi untuk menghadirkan pop up dining experience dengan konsep zero waste cooking

Sebagai penutup rangkaian perayaan, MODENA juga berkolaborasi dengan COMO Group menghadirkan pop-up dining experience bertema “Taste Without Borders – A Zero-Waste Celebration of Land and Sea” di COMO Beach Club.

Menghadirkan menu hidangan yang dikurasi oleh Chef Ami dari MODENA Culinaria, bersama Chef Colin McSherry, Executive Chef COMO Uma Canggu, yang memadukan cita rasa warisan kuliner Indonesia dengan sentuhan internasional menggunakan teknik zero-waste cooking.

“Sebagai bagian dari industri hospitality, kami melihat isu pangan tidak hanya dari sisi konsumsi, tapi juga dari bagaimana setiap rantai dalam ekosistem makanan bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat,” ujar Lelie Liana, Cluster Sustainability Manager – Bali, COMO Group.

Kolaborasi dengan MODENA menjadi bentuk nyata bagaimana pelaku industri bisa berperan dalam membangun kesadaran dan aksi kolektif demi masa depan pangan yang lebih baik.

Setelah setahun diluncurkan, MODENA Food Hub telah menjangkau 350+ penerima manfaat di berbagai daerah, bekerja sama dengan Garda Pangan, Food Cycle Indonesia, dan Scholar of Sustenance untuk mendorong aksi nyata dalam isu ketahanan dan keadilan pangan.

Melalui inisiatif ini, MODENA terus menegaskan komitmennya untuk berinovasi dengan tujuan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan. (Icha)

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

0

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan Garmin Run Indonesia 2025 di ICE BSD, Tangerang. Mengusung tema “From Zero to Hero”, acara ini menegaskan komitmen Garmin untuk menghadirkan pengalaman lari yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Garmin menggandeng Limbah.id sebagai Sustainability Partner untuk memastikan pengelolaan sampah selama acara berjalan efektif dan terukur.

Melalui kolaborasi ini, setiap limbah yang dihasilkan sepanjang rangkaian kegiatan dikelola secara bertanggung jawab dengan tujuan meminimalkan dampak lingkungan dan mendukung prinsip zero to landfill.

Garmin Run Indonesia 2025

Rian Krisna, Marketing Communications Manager Garmin Indonesia, mengatakan,“Di tengah antusiasme acara olahraga, kami ingin menyoroti isu penting: sampah.  Kolaborasi dengan Limbah.id, membuat 2025 Garmin Run Indonesia tidak hanya fokus  pada pengumpulan sampah, tetapi juga pengelolaan  limbah elektronik (e-waste), langkah nyata menuju event olahraga berkelanjutan”.

Baca juga :

Menurut Rian, peningkatan volume sampah yang dikumpulkan pelari mencerminkan kesadaran lingkungan yang semakin kuat seiring dengan meningkatnya budaya hidup sehat melalui olahraga.

Carbon Footprint Report 2025 Garmin Run Indonesia

Limbah.id berperan mengumpulkan berbagai jenis sampah sejak event Road to Garmin Run 2025 pada bulan Juni 2025 hingga dimulainya event lari yang diikuti oleh 7.000 peserta pada 14 September 2025.

Berbagai sampah organik dan anorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng, dan botol kaca, serta menyiapkan fasilitas pengumpulan sampah elektronik (e-waste) diolah oleh Limbah.id dengan prinsip zero to landfill.

Prinsip zero to landfill yang dipegang Limbah.id berarti, setiap jenis sampah diolah agar tidak berakhir di TPA, melainkan dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang, pengolahan organik, dan pengelolaan khusus untuk sampah residu maupun e-waste.

Selama periode tersebut, Limbah.id berhasil mengumpulkan total sampah sebanyak hampir 3 ton (2.614,82 kg). Semua sampah tersebut diproses di Material Recovery Facility (MRF) milik Limbah.id untuk dipilah dan diolah agar tidak berakhir di TPA.

Plastik menjadi jenis sampah yang paling banyak dikumpulkan dengan bobot mencapai 1.442 kg, disusul dengan kertas (432 kg), sampah residu (455 kg), sampah organik (230 kg), logam (38,4 kg), kaca (9,61 kg) dan e-waste (5,23 kg).

Sampah organik seperti sisa makanan dari area acara  diolah menjadi kompos alami yang mampu memperkaya unsur hara tanah.

Sementara sampah yang dapat didaur ulang — termasuk  plastik, kertas, logam, dan kaca — dikirim ke fasilitas daur ulang untuk diproses kembali menjadi bahan baku maupun produk baru yang memiliki nilai ekonomi

Untuk jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang, Limbah.id mengadopsi  teknologi RDF (Refuse Derived Fuel) yang mengolah sampah residu menjadi bahan bakar alternatif bagi industri energi, Pendekatan ini membantu menggantikan sebagian penggunaan batu bara sekaligus menurunkan emisi karbon dari proses produksi energi.

Melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dan penerapan sistem zero to landfill, Garmin Run Indonesia 2025 bersama Limbah.id berhasil menekan emisi karbon hingga 29,1% atau setara penghematan 346,08 kgCO₂e.

Sebagai gambaran, emisi karbon sebesar 346,08 kgCO₂e — setara dengan penghematan listrik sekitar 967 kWh atau empat kali perjalanan darat Jakarta–Surabaya. Hasil ini menjadikan Garmin Run 2025 sebagai contoh nyata penyelenggaraan event lari yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kolaborasi Limbah.id dengan Garmin menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang terencana dapat memberikan dampak nyata terhadap penurunan emisi karbon.

Melalui penerapan sistem zero to landfill, kami ingin membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan sesuatu yang dapat diterapkan dalam setiap kegiatan, termasuk event olahraga,” ujar Joseph Heru Sanjaya, CEO dan Founder Limbah.id. (Icha)