spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 3

Galaxy S23 Ultra Tahan 5 Jam di Air Es, Bukti Ketangguhan Nyata

Telko.id – Bayangkan kehilangan semua data penting dalam sekejap—foto kenangan, dokumen kerja, hingga akses keuangan—hanya karena ponsel terjatuh ke air.

Dahulu, ini adalah mimpi buruk bagi banyak pengguna smartphone. Namun, kisah Mikael Krekula, pemandu alam liar profesional asal Swedia, membuktikan bahwa teknologi telah melampaui batas tersebut.

Saat menguji peralatan sonar di Sungai Kalix yang membeku, Galaxy S23 Ultra miliknya terlepas dari sarung tangan dan terjatuh ke lubang pancing es.

Ponsel flagship Samsung itu tenggelam tiga meter di bawah permukaan air yang suhunya nyaris membekukan.

“Saya merasa seluruh kehidupan digital saya disumbangkan ke sungai,” ujar Mikael dalam cerita yang dibagikan Samsung Newsroom.

Yang mengejutkan, setelah lima jam terendam dan upaya penyelamatan ekstrem—termasuk mengebor delapan lubang es dan menggunakan alat darurat—ponsel tersebut menyala normal seolah tak terjadi apa-apa.

Kisah ini bukan sekadar testimonial biasa. Ini adalah validasi nyata dari klaim ketahanan IP68 yang sering dianggap sebagai spesifikasi “standar” di industri.

Mari kita telusuri mengapa insiden ini menjadi tolok ukur baru untuk smartphone premium.

Daya Tahan di Luar Spesifikasi Resmi

Galaxy S23 Ultra memang memiliki sertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap debu dan air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Namun, pengalaman Mikael menunjukkan performa di luar angka tersebut: tiga meter selama lima jam dalam air es.

Ini mengindikasikan bahwa Samsung mungkin menerapkan margin keamanan ekstra dalam desainnya.

Galaxy S23 Ultra di lingkungan es, ilustrasi ketahanan ekstrem
Galaxy S23 Ultra terbukti bertahan dalam kondisi Arktik ekstrem

Faktor kunci di balik ketahanan ini adalah sealant khusus dan desain bodi yang minim celah. Berbeda dengan ponsel biasa, S23 Ultra menggunakan perekap industri di sekitar port dan tombol, serta lapisan nano-coating pada komponen internal.

Teknologi ini juga ditemukan di 7 fitur unggulan Galaxy S23 Ultra yang sering diabaikan.

Ujian Ekstrem di Lingkungan Arktik

Suhu air sungai Kalix yang mendekati titik beku menjadi tantangan tambahan. Baterai lithium-ion umumnya rentan pada suhu rendah, tetapi S23 Ultra tetap berfungsi setelah “mandi es” berkepanjangan.

Ini berkat sistem manajemen termal canggih yang biasanya dioptimalkan untuk pengalaman gaming intensif.

Lebih dari Sekadar Ketahanan Fisik

Kisah ini juga menyoroti peran smartphone modern sebagai “digital lifeline”. Mikael menyimpan segala hal—dari identitas hingga alat kerja—di perangkat tersebut.

Ketangguhan fisik harus berjalan seiring dengan keamanan data, fitur yang dijamin oleh Knox Vault pada S23 Ultra.

Bagi profesional seperti Mikael atau fotografer yang mengandalkan kamera S23 Ultra untuk fashion photography, ketahanan ekstrem adalah asuransi tak ternilai.

Kisah ini mungkin menjadi pertimbangan bagi mereka yang ragu menginvestasikan dana lebih untuk smartphone premium.

Samsung belum secara resmi mengklaim ponselnya “artik-proof”, tetapi kasus nyata ini membuktikan bahwa batas ketahanan smartphone terus didorong lebih jauh.

Sementara produsen lain masih berkutat pada tes laboratorium, Galaxy S23 Ultra telah lulus ujian alam paling keras—dengan gemilang. (Icha)

Google Tinggalkan Samsung, Tensor G5 Bakal Diproduksi TSMC untuk Pixel 10

Telko.id – Ada bocoran terbaru yang mengindikasikan Google akan meninggalkan Samsung dan beralih ke TSMC.  Padahal, Google sudah bertahun-tahun bergantung pada Samsung Foundry untuk memproduksi chip Tensor generasi mendatang.

Menurut laporan eksklusif dari DigiTimes, kontrak ini akan berlangsung selama 3-5 tahun dan mencakup produksi chip dari Pixel 10 hingga Pixel 14.

Ini merupakan perubahan strategis signifikan, mengingat sejak peluncuran Tensor pertama di Pixel 6, Google selalu menggunakan fasilitas manufaktur Samsung.

Namun, masalah yield yang dialami Samsung Foundry pada Exynos 2500 tampaknya menjadi pemicu peralihan ini.

Tensor G5—kode nama “Laguna”—akan menjadi produk pertama hasil kolaborasi Google-TSMC. Chip ini diproduksi dengan proses N3E TSMC, versi lebih matang dari teknologi 3nm.

Dibanding proses 4nm Samsung yang digunakan Tensor G4, lompatan ini diharapkan membawa peningkatan signifikan dalam efisiensi daya, manajemen termal, dan tentu saja, performa mentah.

Arsitektur Tensor G5: Lebih Banyak Komponen Buatan Google

Tensor G5 akan mengadopsi konfigurasi ARM standar: satu core Cortex-X4 untuk tugas berat, lima Cortex-A725 untuk operasi menengah, dan dua Cortex-A520 untuk efisiensi.

Namun, yang menarik adalah komponen pendukungnya. Google secara bertahap mengurangi ketergantungan pada solusi Samsung dengan:

  • Menggunakan ISP (Image Signal Processor) desain sendiri
  • Memakai kontroler layar dari VeriSilicon
  • Mengintegrasikan video codec Chips&Media
  • Mengadopsi modem 5G MediaTek

Google Tensor G5 chip development

Perubahan ini menunjukkan ambisi Google untuk memiliki kendali penuh atas hardware stack-nya. Dengan TPU (Tensor Processing Unit) khusus yang sudah menjadi andalan fitur AI seperti voice typing dan pemrosesan foto, langkah ini semakin memperkuat posisi Pixel sebagai perangkat on-device AI terdepan.

Mengapa TSMC? Jawabannya Ada di Angka

TSMC bukan sekadar pabrik semikonduktor—mereka adalah pemimpin pasar dengan teknologi packaging canggih seperti InFO-POP yang akan digunakan Tensor G5. Teknologi ini memungkinkan:

  • Desain lebih tipis
  • Dissipasi panas lebih baik
  • Integrasi komponen lebih rapat

Bandingkan dengan Tensor G4 yang masih menggunakan proses 4nm Samsung. Dalam tes benchmark, chip buatan TSMC biasanya unggul 15-20% dalam efisiensi daya dibanding produk setara dari Samsung Foundry.

Untuk konsumen, ini berarti Pixel 10 mungkin akan memiliki daya tahan baterai lebih baik dan performa lebih stabil saat digunakan untuk tugas berat seperti pemrosesan foto 108MP atau gaming intensif.

Lalu, bagaimana dengan masa depan kerja sama Google-Samsung? Meski beralih ke TSMC untuk prosesor utama, Google masih akan menggunakan panel OLED Samsung untuk seri Pixel mendatang.

Namun, langkah ini jelas memberi sinyal bahwa Google tak ingin terlalu bergantung pada satu mitra—strategi yang juga dilakukan Apple dengan diversifikasi pemasok komponen.

Dengan jadwal rilis Pixel 10 yang diperkirakan pada Oktober 2025, kita mungkin akan melihat lebih banyak bocoran tentang Tensor G5 dalam beberapa bulan mendatang.

Satu hal yang pasti: persaingan chipset smartphone akan semakin panas, terutama dengan kemampuan AI yang semakin canggih. (Icha)

Pre-Order Galaxy S25 Edge Dibuka, Harga Mulai Rp19,5 Juta

Telko.id – Samsung resmi membuka pre-order untuk Galaxy S25 Edge, smartphone paling tipis dalam seri Galaxy S.

Mulai 26 Mei 2025, konsumen bisa memesan perangkat ini dengan harga mulai Rp19.499.000. Periode pre-order berlangsung hingga 5 Juni 2025, dengan bonus hingga Rp4.000.000.

Galaxy S25 Edge menawarkan desain ultra-tipis 5,8mm dan bobot 163 gram, menjadikannya lebih ringan dari pendahulunya seperti Galaxy S24 Ultra.

Perangkat ini dibekali kamera 200MP dan chipset Snapdragon 8® Elite Mobile Platform for Galaxy untuk performa tinggi.

“Galaxy S25 Edge adalah game-changer dengan desain tipis tanpa kompromi performa. Kami menghadirkan pengalaman premium bagi pengguna yang mengutamakan gaya dan produktivitas,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Desain Tipis dengan Performa Tangguh

Meski memiliki bodi setipis 5,8mm, smartphone ini dilengkapi sistem pendingin vapor chamber 10% lebih besar dari Galaxy S25+.

Teknologi customized thermal interface material (TIM) juga menjaga suhu perangkat tetap stabil saat digunakan multitasking atau gaming.

Layar 6,7 inci QHD+ dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2, meningkatkan ketahanan fisik hingga 30% dibanding generasi sebelumnya. Bahan titanium pada bodi menjadikannya kokoh dan tahan lama.

Content image for article: Pre-Order Galaxy S25 Edge Dibuka, Harga Mulai Rp19,5 Juta

Kamera 200MP dan Dukungan AI Canggih

Kamera utama 200MP pada perangkat ini mampu menangkap detail tajam dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Fitur baru seperti LOG Video pada kamera depan memudahkan kreator konten mengatur warna secara profesional.

Perangkat ini juga didukung Galaxy AI dan Google Gemini terbaru. Pengguna baru mendapat akses gratis Gemini Advanced selama enam bulan, termasuk fitur interaktif Gemini Live untuk diskusi langsung dengan AI.

Penyanyi Mahalini, salah satu pengguna awal, mengaku terkesan dengan kamera dan desain ramping perangkat ini. “Fitur Log Selfie sangat membantu saat membuat konten sebelum manggung,” ujarnya.

Smartphone ini tersedia dalam tiga warna: Titanium Silver, Titanium Jetblack, dan Titanium Icyblue.

Konsumen bisa memilih varian 12GB/512GB atau 12GB/256GB. Bonus pre-order termasuk upgrade memori senilai Rp2 juta dan cashback hingga Rp1 juta. (Icha)

Indosat Luncurkan Program Jaga Raya untuk Konservasi Lingkungan di Ambon

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan program Jaga Raya di Ambon sebagai bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis teknologi.

Program ini fokus pada konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal melalui solusi digital seperti pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT).

Irsyad Sahroni, Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Teknologi memiliki potensi besar untuk menciptakan dampak positif. Jaga Raya bukan sekadar konservasi, tetapi juga solusi nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.”

Program ini menggandeng lima perguruan tinggi, termasuk Universitas Pattimura, untuk mengembangkan riset berkelanjutan.

Teknologi IoT untuk Tambak Silvofishery

Dalam Program Jaga Raya, Indosat menerapkan sistem pemantauan kualitas air real-time di tambak silvofishery, model budidaya perikanan terintegrasi rehabilitasi ekosistem.

Sensor IoT digunakan untuk memantau parameter seperti kadar oksigen, salinitas, dan suhu air. Data ini membantu masyarakat meningkatkan produktivitas tambak sekaligus melindungi ekosistem.

Prof. Dr. Freddy Leiwakabessy, Rektor Universitas Pattimura, menekankan, “IoT menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan solusi praktis. Kolaborasi ini menciptakan model transformasi berkelanjutan yang bisa diadopsi luas.”

Kolaborasi Lintas Sektor

Selain riset, Indosat menggelar forum diskusi terbuka di Desa Poka untuk berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi.

Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mempercepat adopsi IoT di sektor perikanan, pertanian, dan industri berbasis sumber daya alam lainnya.

Content image for article: Indosat Luncurkan Program Jaga Raya untuk Konservasi Lingkungan di Ambon

Program Jaga Raya sejalan dengan inisiatif serupa seperti Bumi Berseru Fest 2024 oleh Telkom dan Sharp Greenerator yang fokus pada edukasi lingkungan. Indosat berkomitmen memperluas program ini ke wilayah lain di Indonesia. (Icha)

Telkom dan Zoom Kerja Sama Hadirkan Solusi AI untuk B2B

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Zoom Communications, Inc. (Zoom) untuk menghadirkan solusi komunikasi dan kolaborasi berbasis Artificial Intelligence (AI) di pasar B2B Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan di Jakarta pada Kamis (22/5).

Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir menyatakan, kolaborasi ini menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih baik. “Kami optimis kerja sama ini akan memberikan nilai tambah signifikan bagi Telkom, Zoom, dan ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.

Ka Yee Chan, Head of Zoom Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam, menambahkan, “Kami antusias berkolaborasi dengan Telkom untuk memberdayakan perusahaan melalui teknologi AI inovatif. Dengan menggabungkan keunggulan Zoom dan kemampuan digital Telkom, kami ingin membantu bisnis di Indonesia meningkatkan produktivitas.”

Content image for article: Telkom dan Zoom Kerja Sama Hadirkan Solusi AI untuk B2B

Metranet, anak usaha Telkom yang fokus pada solusi digital, akan mendukung implementasi kerja sama ini. Perusahaan akan membantu mengintegrasikan layanan Zoom dan memperluas jangkauan ke segmen target utama Telkom.

Kerja sama ini sejalan dengan tren peningkatan permintaan solusi digital di Indonesia. Seperti dilaporkan Telko.id sebelumnya, lonjakan penggunaan layanan data Telkomsel mencapai 16%, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi digital.

Solusi berbasis AI dari kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama di sektor B2B dan enterprise. Teknologi ini juga sejalan dengan perkembangan chipset 5G-Advanced dengan AI yang sedang menjadi tren global.

Penandatanganan MoU kerja sama AI antara Telkom dan Zoom ini menandai komitmen kedua perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan komunikasi dan kolaborasi modern di era digital.

Kerja sama strategis antara Telkom dan Zoom terkait AI ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Telkom sebagai penyedia solusi digital terkemuka di Indonesia. (Icha)

SIMPATI Berevolusi: 30 Tahun Telkomsel Hadirkan 24 Benefit Digital #TerbaikUntukmu

Telko.id – Di usia ke-30, Telkomsel menjawab tantangan zaman dengan menghadirkan evolusi terbaru brand legendaris SIMPATI – bukan sekadar ganti kemasan, tapi revolusi konsep layanan prabayar di Indonesia.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 1997 sebagai kartu prabayar pertama di Asia, SIMPATI telah menjadi saksi bisu revolusi digital Tanah Air. Dari fitur transfer pulsa yang fenomenal di era 2000-an, hingga nada sambung pribadi yang pernah menjadi gaya hidup, brand ini tak pernah berhenti berinovasi.

Kini, di momen emas 30 tahun Telkomsel, SIMPATI kembali membuat gebrakan dengan konsep #TerbaikUntukmu yang menawarkan personalisasi layanan tak tertandingi.

Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel, dalam konferensi pers virtual (26/5/2025) menyatakan, “Evolusi SIMPATI bukan sekadar rebranding, tapi jawaban atas kebutuhan pelanggan akan fleksibilitas di era digital. Kami ingin setiap pelanggan merasa mendapatkan pengalaman yang dipersonalisasi khusus untuk mereka.”

Dari Kartu Prabayar ke Lifestyle Digital Companion

Gone are the days ketika kartu prabayar hanya tentang pulsa dan SMS. SIMPATI baru menghadirkan 24 pilihan benefit digital lifestyle yang bisa dipilih sesuai kebutuhan individual.

Dengan harga tetap Rp35 ribu (sudah termasuk kuota dasar 3GB/30 hari), pelanggan kini bebas memilih 1 dari 6 kategori utama:

Content image for article: SIMPATI Berevolusi: 30 Tahun Telkomsel Hadirkan 24 Benefit Digital #TerbaikUntukmu
  • SIMPATI Nonton: Akses premium ke YouTube Premium, Disney+ Hotstar, hingga WeTV
  • SIMPATI Belanja: Voucher belanja di platform seperti GoPay dan Zalora
  • SIMPATI GameOn: Bonus diamond Mobile Legends atau jaringan prioritas gaming
  • SIMPATI Musik: Kuota khusus untuk platform musik seperti Noice
  • SIMPATI Pintar: Akses aplikasi edukasi termasuk Ilmupedia Tryout
  • SIMPATI Aman: Proteksi keamanan digital dari Norton Mobile Security

Yang menarik, benefit ini bisa diubah setiap bulan tanpa biaya tambahan melalui aplikasi MyTelkomsel. Fleksibilitas ini menjadi jawaban atas dinamika kebutuhan digital yang terus berubah.

Jaringan Hyper 5G: Pondasi Pengalaman Tanpa Kompromi

Evolusi SIMPATI tidak akan berarti tanpa dukungan infrastruktur mumpuni. Telkomsel saat ini mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten, menjadikannya jaringan 5G terluas di Indonesia.

Jangkauan ini mencakup kawasan industri, permukiman, pendidikan, hingga destinasi pariwisata utama.

Nugroho, Direktur Utama Telkomsel, menegaskan, “Kami tidak hanya membangun menara BTS, tapi menyiapkan ekosistem digital masa depan. Penerapan AI Autonomous Network di berbagai lini operasional memastikan kualitas layanan prima.”

Pernyataan ini sejalan dengan persiapan Telkomsel menghadapi puncak traffic seperti yang terlihat pada persiapan jaringan 5G untuk Ramadan dan Idul Fitri.

30 Tahun, 30 Kejutan: Selebrasi Untuk Seluruh Pelanggan

Evolusi SIMPATI menjadi pembuka resmi rangkaian selebrasi “30 Tahun, 30 Kejutan” yang akan berlangsung selama 30 hari (26 Mei – 26 Juni 2025). Program ini menawarkan beragam promo menarik untuk semua segmen pelanggan:

  • Cashback hingga Rp300 ribu untuk pembelian paket di MyTelkomsel
  • Promo bundling smartphone menarik di TShop
  • Paket nonton spesial untuk layanan streaming seperti Netflix
  • Kolaborasi dengan TikTok untuk dukung wirausaha muda
  • Integrasi dengan GoPay untuk kemudahan transaksi

Program ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam memberikan nilai tambah, seperti juga terlihat pada inisiatif paket roaming RoaMAX untuk pelanggan yang traveling ke Singapura.

Tiga Dekade Menyalakan Sinyal Harapan

Perjalanan 30 tahun Telkomsel adalah cerita tentang konsistensi dalam inovasi. Dari BTS pertama di Batam tahun 1995, hingga menjadi market leader dengan lebih dari 160 juta pelanggan. Beberapa pencapaian penting termasuk:

  • Pelopor layanan 3G (2006) dan 4G/LTE (2014) di Indonesia
  • Pertama meluncurkan 5G komersial (2021)
  • Integrasi fixed-mobile convergence dengan IndiHome
  • Pengembangan AI untuk layanan pelanggan melalui Asisten Virtual Veronika

Seperti diungkapkan Nugroho, “Warisan semangat para pendiri Telkomsel terus kami hidupkan. Di usia 30 tahun ini, kami berkomitmen untuk terus menjadi katalisator kemajuan digital Indonesia.” Komitmen ini juga tercermin dari kesiapan infrastruktur jaringan Telkomsel Siaga 2025.

Evolusi SIMPATI bukan akhir perjalanan, melainkan babak baru dalam cerita panjang Telkomsel memberdayakan masyarakat melalui konektivitas. Di era di mana pilihan menjadi hak istimewa konsumen, personalisasi layanan #TerbaikUntukmu mungkin adalah jawaban tepat untuk tetap relevan di hati pelanggan selama 30 tahun ke depan. (Icha)

Hacks Pakai AI di Samsung Galaxy S25 Series, Pinter Banget!

Telko.id – Samsung Galaxy S25 Series tak pernah kehabisan hacks menarik untuk dikulik. Pasalnya, kecerdasan buatan di dalam smartphone flagship ini selalu punya solusi untuk memudahkan pengguna menemukan jawaban untuk berbagai topik di dalam keseharian.

Keunggulan kecerdasan buatan di Galaxy S25 Series dibanding smartphone lain tak terlepas dari integrasi antara Gemini dari Google dengan Galaxy AI. Kombinasi antara dua teknologi AI generatif ini membuat pengguna serasa punya “otak kedua” untuk meningkatkan produktivitas, misalnya dengan mengajaknya brainstorming.

“Galaxy S25 Series hadir dengan inovasi AI yang paling mengerti keseharian pengguna. Artinya, ia membawa kecerdasan buatan yang benar-benar memahami arahan, komunikasi, dan masukan dari pengguna,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Inilah kenapa Galaxy S25 Series pas banget untuk menunjang produktivitas, baik itu bagi  pengguna untuk menunjang pembelajaran maupun  pekerja hingga mereka yang menjalankan bisnis.

“Cukup ajak brainstorming soal topik apa pun, pengguna bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat dibanding browsing secara konvensional,” ujar Ilham menambahkan.

Baca juga :

Simak tiga hacks pakai AI di Samsung Galaxy S25 Series supaya kamu bisa lebih produktif:

Dapatkan lebih banyak informasi dengan perintah berbentuk teks, suara, dan gambar

Kebanyakan orang menggunakan teknologi AI generatif layaknya pakai chatbot konvensional, sehingga perintah yang diberikan biasanya berupa teks. Di Galaxy S25 Series, kamu bisa merasakan kecanggihan multimodal AI untuk memberikan perintah dalam bentuk teks, suara, ataupun gambar.

Aktifkan Gemini Live dengan sangat mudah di Galaxy S25 Series

Untuk menikmati pengalaman brainstorming yang lebih canggih ini, kamu bisa langsung menggunakan Gemini Live. Berikut cara mengaktifkan Gemini Live di Galaxy S25 Series:

  1. Tekan lama side button
  2. Ketika muncul pop-up dari Gemini, tap ikon di bagian paling kanan untuk masuk ke Gemini Live
  3. Mulai berikan perintah

Kamu juga bisa meminta bantuan Gemini Live untuk mengenali berbagai objek yang ada di sekitar kamu. Fitur ini cocok banget buat kamu yang lagi mengunjungi situs sejarah atau traveling ke negara dengan bahasa yang tidak kamu pahami. Berikut cara memberikan perintah gambar ke Gemini Live di Galaxy S25 Series:

Di Gemini Live versi terbaru, kamu bisa langsung mencari objek apapun dengan kamera
  1. Pastikan update ke versi Gemini terbaru
  2. Buka Gemini Live
  3. Klik tombol kamera di bagian kiri
  4. Izinkan akses ke kamera perangkat
  5. Langsung tanya soal objek yang diinginkan

Nikmati interaksi yang lebih natural dengan gunakan Bahasa Indonesia sehari-hari

Tidak semua teknologi AI generatif punya kemampuan untuk memahami konteks dari perintah yang kita berikan, khususnya ketika kita menggunakan Bahasa Indonesia. Nah, Galaxy S25 Series punya Gemini Live dan Galaxy AI yang sama-sama sudah mendukung Bahasa Indonesia.

Menariknya lagi, pemahaman kedua teknologi tersebut terhadap Bahasa Indonesia tidak terbatas pada gaya yang formal dan baku seperti teknologi AI generatif kebanyakan. Kedua AI di Galaxy S25 Series ini juga bisa memahami Bahasa Indonesia yang lebih kasual dan sering kita gunakan sehari-hari.

Berikut cara menggunakan Gemini Live di Galaxy S25 Series dalam Bahasa Indonesia:

  1. Buka Gemini Live
  2. Berikan perintah “Gunakan Bahasa Indonesia”
  3. Fungsi Bahasa Indonesia akan otomatis aktif

Dengan dukungan Bahasa Indonesia, sesi brainstorming kamu akan terasa lebih natural, serasa ngobrol dengan teman. Soalnya, Gemini Live juga bisa merespons dengan gaya bahasa sehari-hari ketika kamu memberikan perintah dengan gaya bahasa yang lebih santai. 

Serunya lagi, diawal pengaturan Gemini live kamu bisa menyesuaikan suara AI sesuai preferensimu, mulai dari memilih suara perempuan atau laki-laki, hingga menentukan tone suara yang paling nyaman buat diajak diskusi.

Kalau kamu sudah menggunakan Gemini Live dan ingin mengganti suara AI, kamu juga bisa mengatur ulang suara kapan saja sesuai keinginan. Cukup buka profil Gemini kamu, lalu pilih dan ubah suara sesuai preferensimu seperti yang dijelaskan di atas. 

Temukan inspirasi di video panjang dengan lebih cepat

Teknologi AI generatif sudah digunakan orang-orang untuk mengatasi writer’s block atau creative blocks. Nah, di Galaxy S25 Series, kamu bisa mencari ide dengan cara yang lebih advanced.

Kamu bisa langsung merasakan pengalaman seamless action across apps dengan membuka YouTube untuk cari referensi yang dibutuhkan dan meminta penjelasan dari rangkuman poin-poin penting yang ada di dalam video secara instan. Berikut caranya:

Beri perintah untuk meringkas video YouTube ke Gemini Live
  1. Buka YouTube
  2. Pilih video yang ingin dirangkum
  3. Tekan lama side button
  4. Saat pop-up Gemini sudah muncul, tap “Ask Live about video”
  5. Berikan perintah “Jelaskan poin-poin penting dalam video ini secara singkat”
  6. Perintah akan otomatis dijalankan

Rasakan Langsung Pengalaman Baru Menggunakan Kecerdasan Buatan dengan Galaxy S25 Series!

Siap untuk eksplorasi ide dengan cara yang lebih canggih? Langsung beli Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 di toko online favorit dan gerai fisik terdekat!

Dan yang lebih menarik mulai tanggal 16 April hingga 15 Mei 2025 Samsung memberikan penawaran cashback trade-in serta pembelian Galaxy Wearables dan aksesoris lainnya senilai hingga Rp3.500.000. Beli Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+ dan Galaxy S25 sekarang dan dapatkan akses gratis ke Google Gemini Advanced selama 6 bulan.

Masih bingung mau model yang mana? Kamu bisa datang ke Samsung Experience Store terdekat untuk melihat langsung masing-masing keunggulan dari Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, dan Galaxy S25.

Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam tiga pilihan, yaitu 12GB/256GB (Rp22.999.000), 12GB/512GB (Rp24.999.000), dan 12GB/1TB (Rp28.999.000) dengan pilihan warna Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Lalu, ada juga opsi warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

Samsung Galaxy S25+ terdiri dari varian 12GB/256GB (Rp17.999.000) dan 12GB/512GB (Rp19.999.000). Samsung Galaxy S25 punya opsi 12GB/256GB (Rp14.999.000) dan 12GB/512GB (Rp16.999.000). Kedua model tersebut mengusung pilihan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive, yaitu Blueblack, Coralred, dan Pinkgold.

Jenius Hadirkan Obligasi Pasar Sekunder, Investasi Makin Lengkap dan Mudah

0

Telko.id – Di tengah gejolak ekonomi yang tak menentu, memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan.

Namun, bagi generasi digital yang sibuk, mengelola berbagai instrumen investasi seringkali terasa rumit dan memakan waktu.

Memahami tantangan ini, Jenius dari SMBC Indonesia meluncurkan fitur terbaru: Obligasi Pasar Sekunder, solusi investasi yang menggabungkan kemudahan, transparansi, dan potensi keuntungan menarik.

Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, menegaskan, “Diversifikasi adalah kunci di tengah volatilitas pasar.

Tidak semua orang punya waktu atau keahlian untuk terus mengawasi pasar. Dengan Obligasi Pasar Sekunder di Jenius, kami ingin memudahkan Teman Jenius dalam berinvestasi.”

Investasi Obligasi yang Simpel dan Terjangkau

Gone are the days ketika investasi obligasi identik dengan proses rumit dan modal besar. Kini, dengan aplikasi Jenius, Anda bisa memulai dengan modal Rp1.000.000 saja.

Yang lebih menarik, Jenius menyediakan 30 pilihan seri obligasi, terdiri dari 24 seri dalam Rupiah dan 6 seri dalam USD, dengan kupon hingga 8,375%.

Prosesnya pun sederhana. Cukup lengkapi dua informasi dasar—tingkat pendidikan dan nama ibu kandung—dan Anda siap berinvestasi.

Semua informasi penting tersedia secara transparan di aplikasi, mulai dari estimasi kupon, jadwal pembayaran, hingga proyeksi total investasi.

Fitur Unggulan yang Membuat Berbeda

Jenius tidak sekadar menyediakan akses ke obligasi pasar sekunder, tetapi juga melengkapinya dengan fitur-fitur canggih:

Content image for article: Jenius Hadirkan Obligasi Pasar Sekunder, Investasi Makin Lengkap dan Mudah
  • Simulasi Penjualan: Memungkinkan Anda memprediksi potensi keuntungan sebelum menjual obligasi.
  • Pencairan Cepat: Dana bisa cair dalam dua hari kerja jika Anda memutuskan menjual sebelum jatuh tempo.
  • Monitoring Mudah: Dapatkan notifikasi estimasi kupon setiap enam bulan untuk memantau perkembangan investasi.

Bagi yang ingin diversifikasi lebih jauh, kombinasi antara obligasi dan reksa dana bisa menjadi strategi cerdas mengelola risiko.

Promo Menarik: Cashback hingga Rp2.500.000

Dalam periode 14-28 Mei 2025, Jenius menawarkan cashback menggiurkan bagi pembeli obligasi pasar sekunder. Syaratnya mudah: transaksi minimal Rp1.000.000 untuk obligasi IDR atau $5.000 untuk obligasi USD.

Semakin besar investasi, semakin besar cashback yang bisa didapat, hingga maksimal Rp2.500.000.

Perhitungan cashback didasarkan pada total nilai investasi setelah transaksi berhasil, yang mencakup harga obligasi, kupon berjalan, dan biaya transaksi.

Seperti halnya perusahaan telekomunikasi yang terus berinovasi, Jenius juga terus memperkaya fitur untuk memenuhi kebutuhan finansial penggunanya.

Dengan hadirnya obligasi pasar sekunder ini, Jenius semakin memperkuat posisinya sebagai mitra finansial digital yang komprehensif.

Di era ketidakpastian ekonomi ini, memiliki instrumen investasi yang stabil namun tetap menguntungkan seperti obligasi bisa menjadi pilihan bijak.

Apalagi jika prosesnya semudah membalikkan telapak tangan melalui aplikasi Jenius. Jadi, tunggu apa lagi? (Icha)

Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Telko.id – Samsung hadirkan Samsung SmartThings yang akan memberikan kenyamanan hidup yang terintegrasi kini bisa menjadi realitas sehari-hari Anda.

Apalagi di era di mana teknologi semakin merambah setiap aspek kehidupan, rumah pintar bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan.

Samsung SmartThings hadir sebagai solusi yang tidak hanya menghubungkan perangkat, tetapi juga menciptakan ekosistem cerdas yang memahami rutinitas Anda. Dari mengatur suhu ruangan hingga memantau konsumsi energi, semua bisa dilakukan dengan satu aplikasi.

Lantas, bagaimana SmartThings mengubah konsep rumah konvensional menjadi ruang hidup yang lebih efisien dan personal? Mari kita telusuri lebih dalam.

SmartThings: Lebih dari Sekadar Aplikasi

Samsung SmartThings bukanlah aplikasi biasa. Ia adalah pusat kendali yang memungkinkan Anda mengelola seluruh perangkat pintar di rumah—baik dari Samsung maupun merek lain—dalam satu platform terintegrasi.

Dengan kompatibilitas lebih dari 250 merek, SmartThings menghadirkan fleksibilitas tanpa batas. Mulai dari perangkat hiburan seperti TV dan speaker, hingga peralatan rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci, semuanya bisa disatukan untuk menciptakan pengalaman smart living yang mulus.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Seperti yang diungkapkan dalam artikel Siapa Bilang Rumah Pintar Cuma Impian, Ini Buktinya, integrasi semacam ini adalah kunci dari rumah pintar yang benar-benar fungsional. SmartThings tidak hanya membuat hidup lebih mudah, tetapi juga lebih hemat energi dan terkendali.

Kemudahan Integrasi Perangkat

Salah satu keunggulan utama SmartThings adalah kemudahannya dalam menghubungkan perangkat. Prosesnya sederhana: buka aplikasi, login dengan akun Samsung, tambahkan perangkat, dan selesai. Dalam hitungan menit, rumah Anda sudah bisa dikendalikan dari genggaman.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang baru memulai perjalanan rumah pintar. Seperti halnya inovasi Samsung Bespoke AI, SmartThings dirancang untuk ramah pengguna, sehingga siapa pun bisa menikmati manfaatnya tanpa perlu keahlian teknis khusus.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Otomatisasi yang Sesuai Rutinitas

SmartThings memungkinkan Anda menjadwalkan perangkat berdasarkan kebiasaan harian. Misalnya, AC di kamar tidur bisa diatur untuk menjaga suhu 23°C saat waktu tidur, lampu teras menyala otomatis saat senja, dan TV mati sendiri pukul 22.00 WIB. Bahkan, mesin cuci bisa diprogram untuk beroperasi pada jam tertentu dengan mode hemat energi.

Kemampuan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga energi. Seperti yang ditunjukkan dalam Samsung Bespoke AI: Solusi Pintar untuk Merawat Anabul di Rumah, teknologi rumah pintar semakin personal dan adaptif terhadap kebutuhan spesifik penggunanya.

Kontrol Jarak Jauh untuk Ketengan Pikiran

Salah satu fitur paling revolusioner dari SmartThings adalah kemampuan kontrol jarak jauh. Saat bekerja di kantor, Anda bisa memantau isi kulkas melalui aplikasi dan langsung memesan bahan makanan yang hampir habis.

Saat dalam perjalanan pulang, Anda bisa menyalakan AC atau air purifier agar rumah terasa nyaman saat tiba.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Fitur ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga keamanan. Dengan SmartThings, rumah Anda selalu dalam pengawasan, memberikan ketenangan pikiran meski Anda sedang berada jauh.

Dengan segala kemudahan dan efisiensi yang ditawarkannya, Samsung SmartThings bukan sekadar aplikasi—ia adalah solusi hidup yang lebih cerdas, lebih mudah, dan lebih terkendali.

Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah
Content image for article: Samsung SmartThings: Solusi Rumah Pintar yang Bikin Hidup Lebih Mudah

Di dunia yang semakin terhubung, memiliki rumah yang memahami Anda bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan. (Icha)

realme GT 7 Pecahkan Rekor Dunia: Tonton Film 24 Jam Tanpa Henti

Telko.id – realme GT 7 telah memecahkan Guinness World Records untuk kategori “Longest Marathon Watching Films/Movies” di smartphone.

Dalam acara spektakuler bertajuk “Endless Power Journey” di atas kapal pesiar Eropa, flagship terbaru realme ini sukses memutar film nonstop selama 24 jam—sebuah pencapaian yang menegaskan dominasinya di kelas flagship killer.

Acara yang digelar pada 22-23 Mei 2025 ini bukan sekadar uji ketahanan biasa. Dengan pengawasan ketat dari Guinness World Records, perangkat ini menjalani tantangan di bawah kondisi nyata: kecerahan layar 50%, volume audio 30%, dan koneksi Wi-Fi aktif.

Hasilnya? Baterai 7000mAh Titan Battery-nya bertahan hingga detik terakhir, mengalahkan rekor sebelumnya sekaligus mematahkan mitos bahwa smartphone flagship harus boros daya.

Dibalik Kesuksesan Rekor: Teknologi Baterai Revolusioner

Kunci ketangguhan perangkat ini terletak pada kombinasi unggulan: baterai berkapasitas besar 7000mAh dengan teknologi pengisian ultra-cepat 120W.

Tidak heran jika perangkat ini telah menyabet sertifikasi 5-Star Battery dari TÜV Rheinland—sebuah prestasi langka di industri.

“Ini bukan hanya tentang kapasitas besar, tapi bagaimana kami mengoptimalkan efisiensi hingga level seluler,” jelas perwakilan realme dalam siaran persnya.

Persiapan Menuju Peluncuran Global di Paris

Pecahnya rekor ini menjadi pembuka yang sempurna untuk peluncuran global smartphone ini pada 27 Mei 2025 di Paris.

Berdasarkan bocoran, seri ini akan menghadirkan varian Pro dengan chipset Snapdragon 8 Elite—sebuah lompatan performa yang diprediksi akan menggeser hierarki pasar flagship.

“Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sejati harus menyentuh semua aspek, termasuk daya tahan yang sering diabaikan,” tambah tim realme.

Content image for article: realme GT 7 Pecahkan Rekor Dunia: Tonton Film 24 Jam Tanpa Henti

Bagi penggemar di Indonesia, realme menjanjikan pengumuman spesial terkait kehadiran GT 7 Series di Tanah Air.

Kabarnya, edisi kolaborasi dengan Aston Martin juga sedang dipersiapkan, menyusul kesuksesan realme GT 7 Aston Martin Edition di pasar global. (Icha)