spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 24

Xiaomi Catat Laba EV Pertama, Penjualan Seri 17 Melonjak 30%

0

Telko.id – Xiaomi merilis laporan keuangan kuartal III 2025 dengan kinerja gemilang. Ini merupakan kuartal keempat berturut-turut perusahaan mencatatkan pendapatan di atas CNY 100 miliar.

Bisnis smartphone Xiaomi tetap menjadi andalan, dengan pengiriman global mencapai 43,3 juta unit. Angka ini menandai pertumbuhan kuartal beruntun ke-9, sekaligus mengukuhkan posisinya di tiga besar global dan peringkat dua di China.

Divisi smartphone menyumbang pendapatan sebesar CNY 46 miliar. Permintaan terhadap ponsel Xiaomi di segmen harga CNY 4.000-6.000 (sekitar US$560-845) meningkat signifikan, menyumbang 18,9% dari total pengiriman.

Ini merupakan kenaikan 5,6 poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya. Seri Xiaomi 17, yang telah dipasarkan selama sebulan, berhasil mengungguli angka penjualan Xiaomi 15T Series hampir 30%.

Yang menarik, Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max mendominasi lebih dari 80% penjualan seri tersebut, menyisakan kurang dari 20% untuk varian standar Xiaomi 17.

Selain smartphone, produk audio TWS Xiaomi juga menduduki peringkat dua global dan nomor satu di pasar China. Sementara untuk tablet, Xiaomi masuk dalam lima besar global dan tiga besar di China.

Divisi smart home Xiaomi merayakan pencapaian penting dengan melampaui 1 miliar perangkat IoT terhubung di platformnya.

Produk IoT dan gaya hidup menghasilkan pendapatan CNY 27,6 miliar, tumbuh 5,6% year-on-year.

Perusahaan juga mencatatkan pendapatan CNY 29 miliar dari “smart EV, AI, dan inisiatif lainnya”, meski rincian pembagiannya belum diungkap secara spesifik.

Bisnis kendaraan listrik Xiaomi mencapai tonggak sejarah dengan meraih profitabilitas untuk pertama kalinya. Divisi EV, AI, dan lainnya membukukan laba sebesar CNY 0,7 miliar.

Pengiriman kendaraan listrik triwulanan juga melampaui 100 ribu unit, tepatnya 108.796 unit, meningkat dari 81.302 unit pada kuartal sebelumnya.

Data ini mencakup 40 ribu pengiriman pada bulan Oktober. Model Xiaomi YU7 bahkan menjadi SUV terlaris di China pada Oktober 2025.

Xiaomi terus berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2025, perusahaan telah menggelontorkan CNY 23,5 miliar untuk R&D, dengan CNY 9,1 miliar di antaranya di kuartal ketiga.

Angka ini merepresentasikan kenaikan 52,1% dibandingkan periode sama tahun lalu. Jumlah personel R&D Xiaomi kini mencapai rekor 24.871 orang.

Prestasi lain diraih Xiaomi dengan dinobatkan sebagai salah satu World’s Best Employers of 2025 oleh Forbes. Ini merupakan kali ketiga perusahaan masuk dalam daftar bergengsi tersebut.

Kinerja solid di berbagai lini bisnis, dari smartphone hingga perangkat IoT seperti Mijia, menunjukkan strategi diversifikasi Xiaomi mulai membuahkan hasil yang nyata. (Icha)

iQOO 15 Mini Dibatalkan, Hanya Ultra yang Akan Hadir

0

Telko.id – iQOO dikabarkan telah menghentikan pengembangan smartphone iQOO 15 Mini. Keputusan ini disampaikan oleh Digital Chat Station melalui akun Weibo, yang menjadi sumber terpercaya untuk rumor industri teknologi.

Kabar pembatalan ini menjadi berita mengejutkan bagi penggemar ponsel kompak, terutama setelah sebelumnya beredar informasi bahwa perangkat ini akan diluncurkan bersama varian Ultra.

Digital Chat Station mengonfirmasi bahwa iQOO memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek iQOO 15 Mini. Jika informasi ini akurat, maka lini iQOO 15 hanya akan terdiri dari model standar yang telah diluncurkan bulan lalu dan varian Ultra (atau mungkin disebut Pro) yang dijadwalkan rilis tahun depan.

Varian Ultra ini dikabarkan memiliki fokus kuat pada gaming dengan fitur seperti trigger khusus gaming dan kipas built-in untuk pendinginan.

Rencana awal iQOO adalah meluncurkan iQOO 15 Mini bersamaan dengan varian Ultra. Namun berdasarkan perkembangan terbaru, hanya model Ultra yang akan tetap diproduksi.

Keputusan ini mengubah strategi produk iQOO untuk tahun 2025 dan mungkin mencerminkan evaluasi ulang terhadap permintaan pasar untuk smartphone berukuran kompak.

Spesifikasi iQOO 15 Mini yang sempat beredar sebelumnya cukup menjanjikan. Perangkat ini dikabarkan akan memiliki layar datar 6,3 inci dengan bezel berukuran rata-rata dan scanner sidik jari ultrasonik tertanam.

Yang paling menarik adalah baterai berkapasitas 7.000 mAh yang dijanjikan mampu memberikan daya tahan baterai luar biasa.

Industri smartphone beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan minat terhadap model kompak.

Banyak manufacturer yang lebih fokus mengembangkan perangkat dengan layar lebih besar dan fitur premium. Keputusan iQOO ini sejalan dengan strategi produk iQOO yang mengutamakan segmen gaming dan performa tinggi.

Varian iQOO 15 Ultra yang akan tetap dilanjutkan dikabarkan menargetkan pasar gaming mobile. Fitur pendinginan aktif dengan kipas built-in menjadi solusi untuk masalah thermal management selama sesi gaming intensif.

Trigger khusus gaming juga diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih responsif dan nyaman.

Peluncuran seri iQOO Z7 5G beberapa waktu lalu menunjukkan komitmen iQOO dalam menghadirkan perangkat dengan teknologi terkini. Meski iQOO 15 Mini dibatalkan, brand ini tetap aktif mengembangkan inovasi di lini produk lainnya.

Integrasi teknologi AI dalam FunTouch OS 15 juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan produk iQOO ke depan.

Digital Chat Station dikenal sebagai sumber informasi terpercaya untuk bocoran produk teknologi, khususnya di pasar China.

Akun Weibo ini sering memberikan informasi akurat tentang produk yang akan datang, meski perusahaan biasanya tidak mengomentari rumor yang beredar.

Dampak dari pembatalan iQOO 15 Mini terhadap strategi produk iQOO masih perlu diamati. Keputusan ini mungkin mempengaruhi positioning brand di pasar smartphone global, terutama dalam bersaing dengan manufacturer lain yang masih mempertahankan varian kompak dalam lini produk mereka.

Informasi tentang timeline peluncuran iQOO 15 Ultra masih terbatas. Namun berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, varian premium ini diperkirakan akan mulai beredar di pasaran pada kuartal pertama tahun 2026.

Spesifikasi detail dan harga resmi masih menjadi informasi yang ditunggu-tunggu konsumen. (Icha)

Nano Banana AI Google Hadir di Fitur Now Brief Samsung Galaxy AI

0

Telko.id – Google Nano Banana, generator dan editor gambar AI yang sukses, kini tersedia di fitur Now Brief yang merupakan bagian dari Galaxy AI di perangkat Samsung.

Kartu pembuatan gambar Nano Banana baru saja ditambahkan ke Now Brief, memungkinkan pengguna mengubah foto selfie atau hewan peliharaan secara acak dari galeri dengan bantuan AI.

Fitur ini bekerja dengan menarik foto acak dari galeri pengguna dan menampilkan beberapa saran prompt editing. Pengguna cukup mengetuk salah satu prompt, dan Nano Banana akan menghasilkan versi gambar yang telah diubah oleh AI.

Perubahan gambar acak ini dirotasi setiap hari pada waktu yang sama ketika Now Brief menghasilkan rekap Memori hariannya.

Untuk mendapatkan fitur baru ini, pengguna harus mengunduh versi terbaru aplikasi Personal Data Intelligence dari Galaxy Store.

Setelah menginstal aplikasi tersebut, akan muncul toggle baru untuk pembuatan gambar Nano Banana di bagian “Content to include” dalam pengaturan Now Brief. Pengguna hanya perlu mengaktifkan toggle tersebut untuk mulai menggunakan fitur ini.

Integrasi Nano Banana ke dalam ekosistem Samsung menunjukkan semakin eratnya kolaborasi antara Google dan Samsung dalam pengembangan teknologi AI.

Fitur ini sebelumnya telah diperkenalkan sebagai bagian dari Google Photos yang memperkenalkan 6 fitur AI baru, termasuk kemampuan Nano Banana.

Kehadiran Nano Banana di platform Samsung semakin memperkuat posisi Galaxy AI sebagai salah satu solusi AI terkemuka di perangkat mobile.

Sebelumnya, Galaxy AI dan Gemini telah terbukti mendongkrak efisiensi bisnis hingga 30% di seri Galaxy Z, menunjukkan potensi besar integrasi AI dalam produktivitas pengguna.

Pengembangan fitur AI antara Google dan Samsung tidak hanya terbatas pada perangkat flagship.

Samsung Galaxy A56 5G juga telah mendapatkan One UI 8 dengan fitur Gemini Nano Banana, membuktikan komitmen kedua perusahaan dalam mendemokratisasi teknologi AI ke berbagai segmen pasar.

Kolaborasi semacam ini juga terlihat pada vendor lainnya, seperti OPPO dan Google yang memperkuat AI di Find X9 Series dengan fitur baru, menandakan tren kolaborasi antara raksasa teknologi dalam pengembangan AI mobile.

Integrasi Nano Banana ke dalam Now Brief memberikan nilai tambah bagi pengguna Samsung yang ingin mengeksplorasi kreativitas dengan foto-foto pribadi mereka.

Fitur ini memanfaatkan kekuatan AI untuk memberikan pengalaman editing yang intuitif dan menyenangkan tanpa memerlukan keahlian editing gambar yang rumit.

Dengan adanya pembaruan ini, pengguna Galaxy AI kini dapat menikmati kemampuan editing gambar canggih langsung dari fitur Now Brief, memperkaya pengalaman penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan engagement pengguna dengan konten visual mereka sambil menunjukkan kemampuan praktis teknologi AI dalam konteks yang mudah diakses. (Icha)

Komdigi Bakal Perkuat Registrasi Kartu SIM dengan Biometrik Wajah

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi membuka konsultasi publik untuk Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler.

Kebijakan baru ini akan mewajibkan penggunaan data biometrik pengenalan wajah (face recognition) bersama Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk registrasi kartu SIM baru, menggantikan sistem lama yang dinilai rentan disalahgunakan.

Konsultasi publik ini dibuka mulai 17 November 2025 sebagai bagian dari Program Kerja Kementerian Komunikasi dan Digital Tahun Anggaran 2025.

RPM ini bertujuan menyempurnakan ketentuan registrasi pelanggan telekomunikasi yang selama ini diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Menurut penjelasan resmi Kominfo, implementasi registrasi pelanggan jasa telekomunikasi menggunakan data NIK dan Nomor Kartu Keluarga (No.KK) dalam PM 5/2021 terbukti banyak disalahgunakan.

Pelaku kejahatan sering menggunakan identitas milik orang lain tanpa hak untuk tujuan penyebaran hoaks, judi online, SMS spamming, dan berbagai modus penipuan digital.

“Perlu dilakukan penyempurnaan terhadap ketentuan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi agar mampu memastikan validitas data pelanggan jasa telekomunikasi dilakukan secara aman, efektif, dan efisien,” bunyi pernyataan resmi Komdigi.

Materi Muatan Baru dalam RPM

RPM Registrasi Pelanggan menghadirkan beberapa materi muatan baru yang signifikan. Untuk Warga Negara Indonesia (WNI), registrasi wajib mencakup Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan Jasa Telekomunikasi, serta Data Kependudukan berupa NIK dan Data Kependudukan Biometrik dengan teknologi pengenalan wajah.

Kebijakan khusus juga diterapkan untuk calon pelanggan berusia di bawah 17 tahun yang belum menikah dan belum memiliki KTP elektronik.

Untuk kelompok ini, penyelenggara jasa telekomunikasi wajib menggunakan Identitas Pelanggan Jasa Telekomunikasi Prabayar dengan NIK calon pelanggan, serta NIK dan data biometrik kepala keluarga sesuai data dalam Kartu Keluarga.

Registrasi bagi pengguna eSIM juga diatur secara khusus. Pelanggan yang memanfaatkan eSIM wajib menggunakan identitas berupa Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan Jasa Telekomunikasi, serta NIK dan Data Kependudukan Biometrik pengenalan wajah.

Implementasi Bertahap dan Masa Transisi

Kominfo menyiapkan implementasi bertahap untuk memastikan kelancaran transisi ke sistem baru. Selama satu tahun pertama sejak peraturan diundangkan, registrasi pelanggan masih dapat dilakukan dengan menggunakan data kependudukan berupa NIK dan No. KK, sementara biometrik pengenalan wajah bersifat opsional.

“Hal ini diperlukan untuk memberikan ruang sosialisasi yang masif kepada masyarakat dan menjamin kesiapan penyelenggara telekomunikasi,” jelas Komdigi.

Setelah masa transisi berakhir, registrasi pelanggan baru hanya dapat dilakukan dengan menggunakan identitas NIK dan data kependudukan biometrik pengenalan wajah.

Kebijakan ini hanya berlaku untuk pelanggan baru, sementara pelanggan eksisting yang sudah teregistrasi dengan sistem lama tidak diwajibkan melakukan registrasi ulang.

Penguatan sistem keamanan digital melalui teknologi biometrik ini sejalan dengan berbagai inisiatif transformasi digital di Indonesia.

RPM Registrasi Pelanggan akan mencabut 23 pasal dalam PM 5/2021 yang mengatur tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, termasuk Lampiran XII, Lampiran XIII, dan Lampiran XIX huruf C. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan regulasi yang lebih komprehensif dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

Konsultasi publik ini dilaksanakan sesuai amanat Pasal 46 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang mewajibkan instansi pemerintah memberikan sosialisasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebelum menetapkan keputusan.

Komdigi mengundang para pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan masukan terhadap RPM Registrasi Pelanggan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat keamanan digital nasional sekaligus mendukung percepatan transformasi digital Indonesia. (Icha)

Komdigi Surati 25 PSE Privat Belum Daftar, Ancaman Blokir Mengintai

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) secara resmi mengirimkan pemberitahuan kepada 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang beroperasi dan menargetkan pengguna Indonesia, namun belum memenuhi kewajiban pendaftaran. Langkah ini merupakan bagian dari penegakan kedaulatan digital Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa pendaftaran PSE bukan sekadar urusan administratif.

“Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia, serta melindungi masyarakat di dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Kewajiban pendaftaran ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020).

Pasal 2 dan Pasal 4 regulasi tersebut secara tegas mewajibkan setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi.

Pemerintah telah melakukan sosialisasi sejak regulasi ini diterbitkan. Namun, proses penegakan dilakukan secara bertahap bagi PSE yang tetap abai terhadap kewajiban ini.

Alexander menambahkan, “Jika tetap tidak melakukan pendaftaran setelah notifikasi dikirimkan, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai peraturan yang berlaku.”

Daftar 25 PSE Privat yang telah diberikan notifikasi mencakup berbagai platform teknologi ternama. Cloudflare, Inc. dengan domain cloudflare.com dan aplikasi 1.1.1.1 + WARP termasuk dalam daftar tersebut. Dropbox, Inc. melalui dropbox.com dan aplikasi Dropbox juga menerima pemberitahuan resmi.

OpenAI, L.L.C. dengan chatgpt.com dan aplikasi ChatGPT turut menjadi sorotan. Platform pembelajaran bahasa Duolingo melalui id.duolingo.com dan aplikasinya juga termasuk dalam daftar PSE yang belum terdaftar.

Beberapa perusahaan hospitality internasional seperti Marriott International, Inc. (marriott.com dan aplikasi Marriott Bonvoy) dan Accor S.A. (accor.com dan aplikasi ALL Accor) juga menerima notifikasi.

Dari dalam negeri, PT Duit Orang Tua dengan platform roomme.id dan PT. HIJUP.COM melalui hijup.com serta aplikasi HIJUP termasuk yang dikenai pemberitahuan. Wikimedia Foundation dengan wikipedia.org, wiktionary.org dan aplikasi Wikipedia juga tercatat dalam daftar tersebut.

Komdigi memberikan kesempatan kepada seluruh PSE yang menerima notifikasi untuk segera menindaklanjuti dan menyelesaikan proses pendaftaran.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan ekosistem digital Indonesia yang aman, tertib, dan akuntabel. Sejak regulasi ini diundangkan, Komdigi telah mengedepankan pendekatan persuasif dan sosialisasi masif.

“Kami selalu terbuka untuk berdialog dan membantu proses teknis pendaftaran. Namun ruang digital Indonesia harus tunduk pada hukum Indonesia. Kepatuhan adalah syarat utama bagi seluruh platform yang ingin beroperasi dan melayani masyarakat,” tegas Dirjen Alexander.

PSE yang tidak mengindahkan pemberitahuan dan tidak melakukan pendaftaran dapat dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.

Sanksi ini termasuk pemutusan akses layanan sebagaimana diatur dalam Pasal 7 PM Kominfo 5/2020.

Kementerian Komdigi mengimbau kepada seluruh PSE Lingkup Privat yang masuk dalam kategori wajib daftar untuk segera mematuhi ketentuan hukum Indonesia. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Upaya penertiban PSE ini sejalan dengan berbagai langkah pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat. Sebelumnya, pemerintah juga telah mengambil tindakan terhadap platform yang dinilai bermasalah dengan konten negatif. Seperti yang terjadi ketika Kominfo minta Google dan Facebook blokir aplikasi dan group berkonten negatif.

Persoalan konten negatif di ruang digital memang menjadi perhatian serius pemerintah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meminimalisir dampaknya, termasuk melalui tiga jurus penting guna tangkal penyebaran hoaks.

Pendaftaran PSE menjadi langkah strategis dalam pengawasan ruang digital. Dengan terdaftarnya semua PSE, pemerintah dapat lebih mudah melakukan monitoring dan mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran.

Sistem ini juga memungkinkan penanganan yang lebih cepat terhadap berbagai masalah digital, termasuk penyebaran konten negatif dan informasi menyesatkan.

Proses pendaftaran PSE melalui OSS dirancang untuk memudahkan para penyelenggara sistem elektronik. Sistem ini memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan sekaligus memastikan compliance terhadap regulasi yang berlaku.

Dengan pendekatan yang lebih terstruktur, diharapkan seluruh pemain di ekosistem digital dapat berkontribusi positif.

Langkah tegas Komdigi terhadap 25 PSE ini menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menegakkan regulasi digital. Meskipun telah memberikan ruang dialog, pemerintah tetap memprioritaskan kepatuhan terhadap hukum nasional.

Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital Indonesia yang lebih tertib dan terlindungi. (Icha)

Komdigi Perketat Perlindungan Konsumen Digital Hadapi Lonjakan Scam

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meningkatkan perlindungan konsumen digital menyusul lonjakan kejahatan scam yang memanfaatkan celah jaringan telekomunikasi.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan modus penipuan yang semakin canggih menggunakan teknik spoofing, masking, dan penyalahgunaan identitas pelanggan.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah menegaskan kondisi ini membutuhkan aturan teknis yang lebih kuat untuk menjaga keamanan masyarakat dalam menggunakan layanan telekomunikasi.

“Saat ini, isu yang paling sering muncul adalah mengenai scam call atau panggilan penipuan. Penipuan ini terjadi melalui telepon, SMS, messenger service, surat elektronik, dan berbagai saluran lain,” ungkapnya dalam acara Ngopi Bareng di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Edwin Hidayat menjelaskan pelaku kejahatan saat ini memanfaatkan teknik penyamaran nomor yang semakin sulit dideteksi.

Oleh karena itu, pemerintah akan meminta operator telekomunikasi membangun sistem anti scam dengan memanfaatkan teknologi, termasuk Kecerdasan Artifisial (AI), untuk mendeteksi dan mencegah penipuan secara otomatis.

“Operator harus melindungi pelanggan mereka. Mereka diminta membangun infrastruktur dan teknologi anti scam agar panggilan penipuan, termasuk yang menggunakan nomor masking, tidak lagi menjangkau pengguna,” tegas Edwin Hidayat.

Sistem ini bertujuan menghentikan panggilan palsu yang mengatasnamakan lembaga resmi atau perseorangan sebelum sampai ke tangan pengguna.

Kemkomdigi akan meninjau ulang proses masking dan memetakan alur teknis yang memungkinkan manipulasi identitas nomor.

Perhatian khusus juga diberikan pada jalur panggilan internasional dan penggunaan Session Initiation Protocol (SIP) Trunk yang sering dipakai untuk menampilkan nomor lokal palsu.

“Kami meninjau kembali bagaimana proses masking dapat terjadi dan langkah apa saja yang bisa dilakukan agar hal tersebut tidak terulang atau minimal ruang terjadinya sangat kecil,” jelas Dirjen Ekosistem Digital Komdigi.

Di sisi identitas pelanggan, Komdigi mengidentifikasi proses registrasi SIM card masih memberikan ruang bagi penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Untuk menutup celah ini, Komdigi memfinalisasi kebijakan registrasi berbasis pengenalan wajah (face recognition) bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Edwin Hidayat menyatakan skema baru ini memastikan nomor telepon hanya aktif jika sesuai dengan identitas pemilik yang sah.

“Dalam waktu dekat, registrasi berbasis pengenalan wajah yang bekerja sama dengan Dukcapil akan segera dijalankan,” tuturnya.

Kebutuhan kebijakan ini dinilai mendesak mengingat tingginya peredaran nomor telepon di Indonesia. Data menunjukkan jumlah aktivasi nomor baru per hari pada operator seluler rata-rata mencapai 500 ribu hingga satu juta.

Kebocoran identitas NIK dan Nomor KK yang masih terjadi membuka peluang penyalahgunaan identitas dalam skala besar untuk aktivasi SIM card secara tidak sah.

“Setiap hari terdapat sedikitnya 500 ribu hingga satu juta nomor baru yang diaktivasi,” ungkap Edwin Hidayat. Fenomena ini memperkuat urgensi penerapan sistem verifikasi yang lebih ketat, mirip dengan inisiatif Telkomsel Telco Verify yang telah lebih dulu diluncurkan.

Komdigi menegaskan bahwa keamanan pengguna menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan industri telekomunikasi.

Regulasi yang kuat, teknologi keamanan jaringan, dan tata kelola identitas digital menjadi fondasi penting untuk menjaga ruang telekomunikasi yang aman bagi masyarakat.

“Yang sedang kami rapikan adalah bagaimana industri telekomunikasi tidak hanya tumbuh sehat, tetapi juga memiliki tanggung jawab kuat dalam menjaga pelanggannya,” pungkas Edwin Hidayat.

Isu perlindungan konsumen dalam dunia digital semakin mendapat perhatian, termasuk dalam hal kebijakan kuota data yang hangus yang kerap menjadi perdebatan.

Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan dapat menekan angka kejahatan digital dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi. (Icha)

ZTE dan Telkomsel Perluas Hyper 5G Makassar, Dongkrak Ekonomi Digital

Telko.id – ZTE Corporation dan Telkomsel memperkuat kolaborasi strategis dengan memperluas implementasi jaringan Hyper 5G di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ekspansi ini menjadi tonggak penting untuk menghadirkan konektivitas digital berkinerja tinggi di wilayah Indonesia Timur, mendukung percepatan transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi.

Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Kolaborasi ini menandai langkah maju dalam komitmen bersama kami untuk memberdayakan masyarakat dan industri melalui konektivitas.

Dengan menggabungkan teknologi mutakhir di industri, kami tidak hanya meningkatkan kecepatan jaringan, tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia digital,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Telko.id.

Implementasi teknologi 5G NSA (Non-Standalone Architecture) menjadi kunci dalam proyek ekspansi ini. Solusi ini menggabungkan jaringan 5G dan 4G untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan tanpa gangguan.

Teknologi Massive MIMO terbaru dari ZTE dengan daya keluaran tinggi secara signifikan meningkatkan kapasitas dan cakupan jaringan.

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat kepemimpinan sebagai operator 5G terdepan di Indonesia.

“Bersama ZTE, kami menghadirkan konektivitas yang lebih merata dan berkualitas tinggi, yang akan mendorong produktivitas masyarakat, mempercepat transformasi digital, serta membuka peluang ekonomi baru di wilayah Indonesia Timur,” jelasnya.

ZTE telah mendukung pengoperasian 178 lokasi BTS 5G di Indonesia Timur yang menghadirkan kecepatan unduh hingga 505 Mbps dan kecepatan unggah 42,5 Mbps. Latensi jaringan tercatat serendah 5 milidetik, menciptakan pengalaman digital yang responsif untuk berbagai aplikasi.

Content image for article: ZTE dan Telkomsel Perluas Hyper 5G Makassar, Dongkrak Ekonomi Digital

Potensi sosial-ekonomi dari konektivitas 5G yang ditingkatkan di Makassar sangat besar. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi kota ini pada 2024 mencapai 5,56%, termasuk daerah dengan kontribusi cukup berpengaruh di Indonesia Timur.

Menurut data Telkomsel per April 2025, penetrasi 5G di Makassar mencapai 21% dari total perangkat yang beredar dengan konsumsi data rata-rata 15GB per pengguna per bulan.

Kolaborasi ZTE dan Telkomsel dalam pengembangan jaringan 5G di Makassar mencakup perencanaan jaringan komprehensif, pemilihan lokasi strategis, hingga penerapan teknologi Radio Access Network (RAN) paling canggih.

Proyek ini juga meliputi instalasi hardware, aktivasi software, dan optimalisasi jaringan untuk memastikan layanan 5G terintegrasi secara mulus.

Ekspansi Hyper 5G di Makassar merupakan bagian dari perjalanan panjang kemitraan ZTE dan Telkomsel. Sebelumnya, ZTE telah memainkan peran penting dalam mendukung pengujian jaringan 5G Telkomsel sejak fase awal dan menjadi provider utama untuk jaringan 5G SA (Standalone) dan NSA (Non-Standalone).

Melalui kerjasama dengan ZTE, Telkomsel mempercepat ekspansi 5G ke berbagai daerah lain termasuk Banjarmasin, Pontianak, Manado, Morowali, Jayapura, Mimika, Banjarbaru, Ambon, Sorong, Merauke dan Halmahera Tengah.

Ekspansi ini sejalan dengan strategi Telkomsel memperluas jaringan Hyper 5G yang sebelumnya telah diprioritaskan di wilayah Jabodetabek.

Dengan infrastruktur internet yang lebih baik, pelaku usaha di Makassar termasuk UMKM dapat berkembang, mengakses pasar lebih luas dan menciptakan layanan digital baru.

Teknologi 5G membuka peluang untuk aplikasi pendidikan dan hiburan yang lebih immersive, inovasi Industry 4.0, serta mendukung pertumbuhan startup berbasis digital.

Kombinasi multi-band dalam teknologi 5G NSA membantu Telkomsel menghemat biaya ekspansi jaringan 5G ke berbagai daerah, termasuk di wilayah padat penduduk perkotaan seperti Makassar.

Efisiensi ini memungkinkan percepatan perluasan cakupan 5G ke lebih banyak wilayah di Indonesia.

Pengembangan jaringan 5G yang diinisiasi oleh Telkomsel dan ZTE di Makassar bukan hanya tonggak sejarah teknologi, melainkan katalisator untuk pertumbuhan inklusif dan inovasi dalam ekonomi digital.

Implementasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel menghadirkan BTS 5G di berbagai kota besar Indonesia untuk mendukung transformasi digital nasional.

Keberhasilan implementasi Hyper 5G di Makassar menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam mendorong ekosistem digital Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan fondasi ekonomi digital yang kuat untuk kawasan Indonesia Timur, sekaligus mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung perkembangan teknologi masa depan.

Sebagai bagian dari persiapan infrastruktur digital nasional, jaringan 5G Telkomsel terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konektivitas masyarakat Indonesia yang semakin kompleks dan dinamis. (Icha)

Motorola Masuk 5 Besar Smartphone Terlaris di Shopee 11.11

0

Telko.id – Motorola berhasil mencatatkan namanya dalam jajaran lima besar brand smartphone terlaris berdasarkan volume penjualan selama program Shopee 11.11 Big Sale.

Pencapaian ini didorong oleh kontribusi signifikan dari dua model andalannya, moto g67 POWER dan moto g06 POWER, yang menjadi daya tarik utama konsumen selama periode promosi 24 jam tersebut.

Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Pencapaian ini semakin menegaskan kehadiran dua smartphone moto g POWER, yang mengusung kapasitas baterai besar dengan teknologi Silikon Karbon canggih — sehingga desainnya lebih ramping dan penggunaan jangka panjang,” ujarnya.

Menurut Prasetyo, moto g67 POWER hadir memadukan daya tanpa kompromi dengan fotografi luar biasa sehingga pengguna dapat merasa anti bosan on terus-terusan. Sementara moto g06 POWER, yang dijuluki Juaranya Baterai 7K Indonesia, menghadirkan pengalaman yang canggih dan andal bagi konsumen.

Kesuksesan Motorola dalam program 11.11 Shopee ini menunjukkan strategi pemasaran yang tepat dalam menghadapi persaingan e-commerce yang semakin ketat. Peringkat tersebut berdasarkan hasil penjualan selama 24 jam pada periode 11.11, menandakan momentum positif bagi brand yang terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia.

moto g67 POWER yang menjadi salah satu pendorong kesuksesan ini menawarkan baterai 7000mAh dengan Teknologi Silikon Karbon canggih untuk desain ramping dan masa pakai hingga 58 jam.

Perangkat ini dilengkapi fitur Battery Care 2.0 dan prosesor Snapdragon 7s Gen 2 4nm yang super cepat. Kombinasi RAM 8GB (dapat diperluas hingga 24GB dengan RAM Boost) dan penyimpanan 256GB memastikan multitasking yang lancar dengan dukungan konektivitas 5G/Wi-Fi 6.

Dari segi fotografi, moto g67 POWER menghadirkan kamera utama 50MP Sony LYTIA 600 yang didukung moto AI dengan fitur-fitur cerdas, lensa Ultrawide 8MP, dan kamera selfie 32MP.

Kemampuan merekam video 4K turut melengkapi perangkat ini untuk hasil fotografi dan video yang memukau. Pengalaman visual didukung oleh layar 6,7 inci FHD+ 120Hz dengan Corning Gorilla Glass 7i, sementara audio disempurnakan dengan dual stereo speaker Dolby Atmos dan Hi-Res Audio.

Sementara itu, moto g06 POWER yang juga berkontribusi dalam pencapaian ini dirancang khusus untuk daya tahan harian dan hiburan yang imersif.

Smartphone ini membawa baterai 7000mAh terbesar di kelasnya yang mampu bertahan hingga 3 hari per pengisian daya, didukung pengisian daya TurboPower 20W.

Menurut riset internal yang dilakukan 25 September 2025, moto g06 POWER merupakan smartphone dengan baterai 7K terbaik dalam rentang harga 1-2 juta Rupiah di pasar Indonesia.

Kemampuan hiburan moto g06 POWER semakin ditingkatkan dengan layar HD+ 120Hz 6,88 inci terbesar yang pernah ada dan speaker stereo Dolby Atmos.

Untuk fotografi, ponsel ini menggunakan sistem kamera Quad Pixel 50MP yang serbaguna dengan mode Portrait berbasis AI untuk potret berkualitas profesional. Fitur Auto Night Vision memastikan kejernihan dan kecerahan bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Performa moto g06 POWER ditopang oleh prosesor MediaTek Helio G81 Extreme, dengan RAM hingga 12GB dan fitur RAM Boost, serta penyimpanan internal 256GB yang dapat diupgrade.

Desain premium dengan lapisan kulit vegan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 dan ketahanan air IP64. Fitur pintar seperti Circle to Search dan keamanan tangguh melalui Moto Secure dan ThinkShield turut melengkapi perangkat ini.

Keberhasilan Motorola dalam Shopee 11.11 Big Sale ini sejalan dengan tren pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif. Posisi Motorola di antara lima besar brand terlaris menunjukkan penerimaan positif dari konsumen terhadap produk-produk dengan fokus pada daya tahan baterai dan fitur lengkap dalam segmen harga menengah.

Motorola terus memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia melalui kemitraan strategis dan fokus menghadirkan teknologi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Smartphone Motorola tersedia secara luas di Indonesia melalui platform e-commerce terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, Akulaku, serta melalui toko ritel resmi di seluruh Indonesia seperti DigiPlus dan Sentra Ponsel.

Pencapaian ini menandakan babak baru bagi Motorola dalam persaingan pasar smartphone Indonesia, di mana brand global harus bersaing ketat dengan merek-merek ternama lainnya.

Kesuksesan moto g67 POWER dan moto g06 POWER membuktikan bahwa strategi fokus pada baterai berdaya tahan tinggi dan fitur lengkap mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia. (Icha)

AdMedika Perkuat Tata Kelola Medis dengan Medical Advisory Board

0

Telko.id – PT Administrasi Medika (AdMedika), bagian dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), memperkuat komitmennya dalam tata kelola medis industri asuransi kesehatan melalui penguatan fungsi Medical Advisory Board (MAB).

Penguatan ini disampaikan dalam sesi diskusi khusus “The Strategic Imperative of the Medical Advisory Board (MAB)” pada rangkaian Chief Operation Officer (COO) Summit 2025 yang berlangsung 7 November 2025 di Mason Pine Hotel, Bandung.

Keberadaan MAB berperan penting dalam memastikan keputusan medis dalam layanan asuransi dilakukan secara objektif, berbasis bukti ilmiah, serta selaras dengan etika dan keselamatan pasien.

Langkah strategis ini sekaligus mendukung implementasi SEOJK No. 7/2025 yang mewajibkan perusahaan asuransi kesehatan memiliki Dewan Penasihat Medis.

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, Sp.FM(K), Ethico-Medico-Legal Advisor MAB AdMedika, menegaskan bahwa keberadaan MAB bukan sekadar memenuhi ketentuan regulasi.

“Keberadaan MAB bukan sekadar untuk memenuhi ketentuan, tetapi untuk memastikan setiap layanan kesehatan yang diterima peserta asuransi benar-benar tepat, sesuai kebutuhan, dan dilakukan dengan standar medis yang bertanggung jawab,” ujar Prof. Agus dalam paparannya.

Kebijakan SEOJK No. 7/2025 diharapkan dapat menghasilkan layanan asuransi yang lebih transparan, adil, dan akuntabel bagi peserta. Regulasi ini bertujuan meningkatkan kualitas telaah utilisasi, evaluasi klaim, dan kebijakan medis internal perusahaan asuransi.

Sebagai Third Party Administrator (TPA) yang telah bermitra dengan berbagai perusahaan asuransi di Indonesia, AdMedika mengembangkan MAB-as-a-Service. Model layanan ini menyediakan dukungan tata kelola medis yang dapat digunakan oleh perusahaan asuransi rekanan.

Melalui model ini, perusahaan asuransi yang belum memiliki struktur internal MAB tetap dapat memenuhi kewajiban regulasi sekaligus memperoleh dukungan klinis dalam pengelolaan keputusan medis dan klaim.

AdMedika akan terus memperkuat struktur, kompetensi, serta kerangka kerja MAB dengan melibatkan dokter-dokter spesialis dan ahli medicolegal.

Penguatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tata kelola medis yang langsung dirasakan oleh perusahaan asuransi mitra, tenaga kesehatan, fasilitas layanan kesehatan, hingga peserta asuransi.

Inisiatif penguatan MAB ini sejalan dengan berbagai upaya digitalisasi layanan kesehatan yang dilakukan AdMedika. Sebelumnya, TelkomMetra mendukung sinergi AdMedika-CMS untuk digitalisasi kesehatan yang memperkuat ekosistem digital dalam industri asuransi.

Kolaborasi dalam ekosistem digital kesehatan terus dikembangkan AdMedika. Integrasi layanan kesehatan digital antara AdMedika dan Prodia menjadi contoh nyata dalam menghadirkan manfaat langsung bagi peserta asuransi.

Sementara itu, BigBox-AI Telkom menjadi solusi digitalisasi layanan keuangan yang mendukung transformasi digital secara lebih luas.

Penguatan MAB oleh AdMedika menandai babak baru dalam tata kelola medis industri asuransi kesehatan Indonesia.

Pendekatan berbasis bukti ilmiah dan etika medis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan, sekaligus menjawab tantangan regulasi terbaru dalam industri asuransi kesehatan.(Icha)

Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Talenta AI Nasional

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (AI) nasional.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Yogyakarta pada Sabtu (15/11) dan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Nezar Patria.

Kolaborasi ini merupakan implementasi nyata dari inisiatif Artificial Intelligence Center of Excellence (AI CoE) yang diluncurkan Telkom sebelumnya.

Kerja sama difokuskan pada penguatan talenta digital, eksplorasi riset AI, dan hilirisasi inovasi teknologi untuk mendukung kedaulatan digital Indonesia.

Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan pentingnya sinergi antara industri dan akademisi dalam membangun ekosistem AI yang matang.

“Kolaborasi strategis antara industri dan dunia pendidikan seperti UGM ini adalah fondasi untuk akselerasi ekosistem AI nasional. Kami melihat peran kampus sangat krusial di sisi hulu AI, yakni sebagai pencetak talenta dan pusat expertise yang melakukan eksplorasi serta riset mendalam,” ujar Faizal dalam paparannya.

Faizal menambahkan bahwa peran Telkom berada di sisi hilirisasi, yaitu menjembatani hasil eksplorasi riset agar dapat diterapkan secara komersial dan memberi dampak nyata bagi kemajuan digital Indonesia.

Pendekatan ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam mengoptimalkan ESG untuk keberlanjutan bisnis dan dampak sosial.

Fokus Pada Sektor Energi dan Kesehatan

Kerja sama Telkom-UGM akan berfokus pada eksplorasi inovasi di sektor energi dengan implementasi sensor akustik yang diterapkan ke jaringan serat optik bawah laut milik Telkom.

Selain itu, kedua institusi akan mendorong hilirisasi riset sektor kesehatan melalui implementasi teknologi e-Tongue dan e-Nose, serta penguatan talenta digital.

Content image for article: Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Talenta AI Nasional

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini.

“Kami sangat antusias dengan terjalinnya kerja sama ini karena membuka peluang besar bagi percepatan pengembangan AI di Indonesia. Dengan adanya inisiasi kolaborasi UGM AI Center of Excellence, kami berharap akan menjadi entitas strategis bukan hanya bagi UGM namun seluruh universitas di Indonesia,” jelas Prof. Ova.

Implementasi kolaborasi akan dilakukan melalui pendirian AI Learning Center, penyusunan modul pembelajaran dasar AI, pelaksanaan AI Conference, serta penyelenggaraan AI Learning with Experts.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas talenta digital muda dan menciptakan ruang pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi AI.

Dukungan Penuh Pemerintah

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Nezar Patria memberikan apresiasi atas inisiatif AI CoE yang dijalankan Telkom. Dalam sambutannya, Nezar menekankan pentingnya sinergi antara industri dan akademisi yang didukung regulasi tepat dari pemerintah.

“Apa yang dilakukan Telkom dan UGM ini adalah langkah konkret kolaborasi untuk memperkuat ekosistem digital nasional melalui pembelajaran, riset, dan pengembangan solusi berbasis AI. Hal ini sejalan dengan program transformasi digital dan lanskap ekonomi digital Indonesia,” ujar Nezar Patria.

Dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekosistem digital juga tercermin dalam berbagai inisiatif sebelumnya, termasuk pengembangan kecepatan 5G Telkomsel di Mandalika yang mencapai 5 Gbps, serta kehadiran 5G Experience Center Telkomsel di peluncuran PIDI 4.0.

AI CoE Telkom dirancang dengan empat pilar utama: AI Campus sebagai ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi, AI Playground yang menyediakan fasilitas eksplorasi dan riset terapan, AI Connect yang mempertemukan praktisi, startup, dan pelaku usaha, serta AI Hub yang berfokus pada pengembangan solusi nyata di berbagai sektor industri.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Senior General Manager Telkom Corporate University Muhammad Subhan Iswahyudi dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.

Acara ini menjadi milestone penting dalam mempercepat terwujudnya ekosistem AI nasional yang inklusif dan berdaya saing global. (Icha)