spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1673

Lewat Adreach, XL Ingin Rangkul Lebih Banyak UKM

0

Telko.id – Salah satu lini bisnis digital XL Axiata, yakni AdReach mulai menuai hasil dari kerja kerasnya sejak tahun 2012 lalu. Hal tersebut tergambar dari jumlah pertumbuhan AdReach yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk tahun ini saja, jumlah pertumbuhan Adreach telah menyentuh angka 120% bila dibandingkan dengan tahun lalu. Semakin baiknya kualitas internet serta perubahan tren pada end user dalam menggunakan internet menjadi salah satu stimulus dari pertumbuhan Mobile Advertising ini.

Saat ini, Adreach tidak hanya berkonsentrasi pada brand-brand raksasa sebagai kliennya. Dengan total 3000 brand saat ini, AdReach juga menyasar sektor UMKM untuk ikut bergabung ke dalam 3000 klien tersebut.

UKM sendiri merupakan salah satu target klien dari AdReach, dan sudah tersedia solusi khusus yang terjangkau bagi UKM untuk beriklan. Adreach juga sudah bekerja sama dengan beberapa komunitas untuk membantu UKM dalam beriklan. Sebagai contoh, Komunitas Tangan di Atas (TDA), HIPMI, Bank Perkreditan Rakyat, dan Gopher(periklanan Google). Kontribusi UKM di dalam bisnis AdReach secara kesuluruhan adalah sebesar 10%.

Tingginya harga iklan di media elektronik seperti TV menjadi salah satu keunggulan Adreach untuk menyasar sektor bisnis ini. Dengan menawarkan tarif iklan yang lebih murah serta menghadirkan konsumen yang tertarget, Adreach akan menjadi solusi advertising yang tepat bagi para pelaku bisnis UKM di Indonesia.

Direktur Digital Service XL, Ongki Kurniawan mengungkapkan, “Dengan mengkombinasikan antara keunggulan teknologi telekomunikasi dengan sosial media, kami dapat mempertajam profiling segmen untuk menjadi target.”

Ia menambahkan, Adreach juga akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai ‘objektif’ dari para brand yang menjadi kliennya.

Ongki menyebut beberapa keunggulan pada layanan AdReach XL. Di antaranya adalah AdReach dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan objective brand, serta hasil lebih effektif yang dapat diukur dan dianalisis. Selain itu, AdReach mempunyai keunggulan dalam inovasi solusi, yang sesuai dengan objective brand dan menggabungkan solusi media mobile dengan media social, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

XL melihat peluang bisnis iklan digital ke depan sangat besar terutama karena behavior pelanggan sampai dengan saat ini semakin tergantung dengan media mobile atau ponsel. Karena itu, ponsel dapat menjadi media yang sangat efektif dan mampu membangun engagement yang baik dengan target pasar. Selain hal-hal yang terkait dengan regulasi, tantangan pada bisnis ini adalah menyangkut masalah adopsi industri terhadap media digital, kebiasaan pelanggan, dan perkembangan teknologi.

Sepanjang tahun 2015 ini, AdReach berhasil mengembangkan layanan terhadap brand dengan peningkatan sebanyak 300% pada jumlah brand yang dilayani di di 2015.

Ke depannya, Ongki menyebut bahwa pada tahun 2020 sekitar Rp 91 Triliun adalah pendapatan untuk industri digital ini dan mobile digital setidaknya memiliki porsi sekitar 60 % dari total Rp 91 Triliun tersebut. [ak/if]

Tahun Depan, XL Targetkan Revenue Adreach Naik Dua Kali Lipat

0

Telko.id – Bisnis digital service saat ini menjadi salah satu bisnis yang sedang berkembang. Koneksi internet yang cepat sekaligus perubahan kecenderungan para pengguna semakin mempertegas pesatnya bisnis ini.

Salah satu bagian dari bisnis digital yakni Mobile Advertising juga berpeluang untuk meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dan itu diakui oleh operator, salah satunya XL Axiata.

Di tubuh XL Axiata sendiri, hadirnya layanan 4G LTE akan menjadi momentum untuk mendorong kinerja di mobile advertising perusahaan, yakni Adreach. Adreach sendiri sejatinya telah hadir menjadi lini bisnis XL sejak tahun 2012 lalu.

Direktur Digital Service XL, Ongki Kurniawan menyebutkan, “Visi kami dalam menyelenggarakan layanan  Mobile Advertising adalah menjadi media bebas yang dapat melayani berbagai brand secara end to end,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ini pertumbuhan dari Adreach sekitar 120 persen bila dibandingkan tahun lalu.

Sebagai informasi, beberapa brand terkenal seperti Samsung, Asus, Unilever serta Castrol juga tergabung dalam 3000 brand yang menggunakan jasa Adreach dari XL sampai dengan tahun ini.

Sementara itu, Pihak XL juga menargetkan di tahun depan jumlah pendapatan mereka akan meningkat setidaknya di atas 100 persen bila dibandingkan dengan tahun ini.

Angka itu terasa rasional, bila melihat dari peningkatan perilaku pengguna terhadap konsumsi streaming video melalui smartphone di tahun depan. Ongki memprediksi ada peningkatan sekitar 50 persen pengguna mengkonsumsi video streaming dari mobile mereka. Semakin baiknya kualitas internet di Indonesia disebut-sebut sebagai alasannya.

Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Adreach untuk menambah pendapatan mereka di tahun 2016 mendatang.

Tidak ada target khusus terkaait jumlah brand yang ke depannya, namun perusahaan akan tetap membuka peluang dan kesempatan untuk menjaring brand baru. Sementara mengenai strategi sendiri, Adreach masih akan fokus pada sosialisasi serta edukasi kepada para brand serta UKM.

“Kami juga sangat terbuka terhadap OTT lokal untuk bermitra bersama kami agar mampu bersaing dengan OTT luar,” pungkas Ongki kepada tim Telko.id saat ditemui di Jakarta, Senin (30/11). [ak/if]

Pengadilan Swedia Ogah Paksa ISP untuk Blokir The Pirate Bay

0
Telko-id – Langkah berbeda ditempuh Swedia terkait kasus The Pirate Bay. Sementara kebanyakan negara di seluruh dunia menginstruksikan ISP lokal untuk memblokir akses ke situs berbagi file tersebut, pengadilan Swedia telah memutuskan untuk tidak menempuh langkah serupa.
Keputusan itu muncul setelah lebih dari satu bulan musyawarah, ungkap sebuah media lokal, dan melindungi akses warga negaranya ke situs tersebut, meskipun situs itu digunakan untuk mendistribusikan materi berhak cipta.
Kasus ini dibawa oleh Universal Music, Sony Music, Warner Music, Nordisk Film dan Industri Film Swedia untuk mencoba dan memaksa ISP Bredbandsbolaget untuk memblokir layanan, seperti yang telah banyak dilakukan di negara Eropa lainnya.
Di Inggris, misalnya, tidak satupun ISP nasional utama memungkinkan akses ke halaman itu menyusul perintah pengadilan. Hal senada telah lebih dulu dilakukan pemerintah Rusia. Negara ini memerintahkan ISP lokal untuk memblokir akses ke The Pirate Bay dan tanpa perintah pengadilan yang terpisah, dua nama domain dari situs torrent populer itu telah ditambahkan ke daftar blokir nasional.
Namun, aksi itu tidak berhasil, setidaknya di tingkat Pengadilan Negeri.
Pengadilan menemukan bahwa Bredbandsbolaget tidak dapat diminta bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta dari tindakan pelanggannya saat menggunakan layanan itu mengingat itu tidak merupakan kejahatan menurut hukum Swedia. Dengan demikian, itu juga tidak bisa dikenakan denda.
Sementara keputusan ini masih bisa dibatalkan oleh otoritas pengadilan banding yang lebih tinggi, kelompok yang mewakili pemegang hak cipta akan perlu  membayar biaya ISP legal sejauh ini, yang menurut TorrentFreak lebih dari USD150.000. Demikian dilansir dari TNW, Senin (30/11).
The Pirate Bay sendiri merupakan website asal Swedia yang melakukan hosting file torrent. TPB merupakan “situs Bittorent yang paling elastis di dunia” dan berada pada posisi ke-85 sebagai situs paling populer di dunia dan posisi ke-17 di Swedia oleh Alexa Internet sejak 2008. Situs ini didirikan pada bulan November 2003 oleh organisasi anti-hak cipta milik Swedia, Piratbyrån (The Piracy Bureau), situs ini dijalankan oleh organisasi yang berbeda sejak bulan Oktober 2004.

Inggris Siapkan Rp11 Triliun untuk ‘Bersihkan’ Frekuensi 700 MHz

0

Telko.id – Setelah ITU, melalui World Radiocommunication Conference (WRC) menetapkan bahwa pita 700 MHz akan dialokasikan untuk layanan LTE – khususnya di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia Tengah – sejumlah negara tampaknya akan mulai bersiap untuk mengosongkan frekuensi tersebut.

Inggris, misalnya, pemerintah negara tersebut hari ini mengatakan bahwa mereka akan menghabiskan setidaknya £550 juta atau sekitar Rp 11 Triliun selama lima tahun ke depan untuk membersihkan pita 700 MHz sehingga spektrum itu dapat digunakan untuk mobile broadband.

Menurut Total Telecom, Senin (30/11), rencana investasi ini telah dimasukkan ke dalam Autumn Statement Menteri Keuangan Inggris, George Osborne. Pada bulan November 2014, regulator Ofcom menetapkan batas waktu awal 2022 untuk melelang frekuensi, namun diharapkan proses ini bisa selesai setidaknya dua tahun sebelumnya.

Saat ini, seperti diketahui, pita 700 MHz digunakan untuk mikrofon nirkabel dan TV digital. Inggris mematikan sinyal TV analog di pita 800 MHz dan mulai mengoperasikan TV digital pada pita 700 MHz melalui peralihan digital, yang berlangsung selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2012. Proses itu, yang memperlebar spektrum untuk LTE, mengharuskan pengguna untuk membeli peralatan baru agar dapat terus menerima layanan TV.

Ofcom mengklaim bahwa menggunakan kembali pita 700 MHz untuk seluler tidak akan memerlukan peralihan lain, dan bahwa sebagian besar konsumen hanya perlu menyesuaikan kembali TV mereka. Sekitar 0,5% dari rumah tangga mungkin memerlukan atap baru.

Pemerintah yakin bahwa lelang spektrum 700 MHz akan menghasilkan banyak pundi-pundi uang untuk negara, tak ubahnya pencapaian Jerman dan Perancis belum lama ini.

Sebagai informasi, pada bulan Juni lalu, Jerman mengumpulkan lebih dari €1 miliar dari lelang 700-MHz, sementara Perancis menghasilkan €2,8 miliar dari lelang spektrum serupa baru-baru ini.

Sementara itu, dalam Autumn Statement Rabu lalu, Inggris menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan cakupan broadband supercepat sampai 95% dari rumah tangga pada 2017, program ini konon membutuhkan biaya £1,7 miliar.

China Telecom Bawa Masuk 4G ke Macau

0

Telko.id – Setelah memenangkan lisensi LTE delapan bulan silam, China Telecom akhirnya resmi membawa masuk layanan 4G ke Macau. Perusahaan telekomunikasi ini meluncurkan layanan tersebut pekan lalu, setelah membangun jaringan dengan cakupan luar ruangan 95% dari wilayah yang ada.

Dari segi cakupan, ini bisa dibilang lebih dari cukup. Paling tidak untuk permulaan. Namun, persyaratan dari lisensi ini mengharuskan cakupan mencapai 100% tahun depan.

“Layanan baru ini bisa menarik lebih banyak konsumen high-end, dan dalam hal itu kita akan mengamati bagaimana rencana ini dapat menarik lebih banyak pelanggan,” ungkap Samuel Chan, asisten general manajer China Telecom Macau seperti dilansir Total Telecom, Senin (30/11).

Chan menambahkan, perusahaan juga berharap layanan 4G ini akan memiliki dampak positif pada pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) China Telecom.

Menggelar 4G terbukti menjadi bisnis yang mahal untuk China Telecom, khususnya mengingat biaya sewa line di Macau, yang tak murah. Selain itu, China Telecom juga telah menyewa infrastruktur tetap dari Companhia de Telecomunicacoes de Macau (CTM) dan MTEL untuk mendukung layanan 4G-nya.

“Pemerintah berharap untuk memperkenalkan kompetisi untuk mempengaruhi biaya sewa line di sini, yang belum terjadi,” katanya. “Kami masih cukup tertekan dalam hal biaya operasional di atas belanja modal.”

Sebelumnya, China Telecom juga berencana untuk menginvestasikan €56 juta atau sekitar Rp 950 miliar pada 4G untuk periode 2015-2018.

4G LTE Telkomsel Kini Sudah Masuk Kota Balikpapan

0

Telko.id – Untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menikmati mobile broadband dan layanan digital lifestyle di berbagai lokasi di Indonesia, kali ini Telkomsel hadir memperluas layanan 4G LTE nya ke pulau Kalimantan dengan mulai mengudara di kota Balikpapan.

Dengan mulai beroperasi secara komersial di Balikpapan, saat ini layanan 4G LTE Telkomsel  sudah dapat dinikmati di sebelas kota di Indonesia, setelah sebelumnya diluncurkan di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado,  Batam, dan Yogyakarta. Secara nasional Telkomsel telah memiliki lebih dari 2200 BTS 4G dengan sekitar 1.82 juta  pelanggan 4G yang menjadikannya komunitas 4G LTE terbesar di Indonesia.

“Sebagai Kota Minyak yang memiliki industri pengolahan minyak dan gas sebagai penggerak ekonominya, kehadiran layanan 4G LTE Telkomsel diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan untuk aktivitas bisnis di kota terbesar di provinsi Kalimantan Timur ini. Selain itu, Bandara Sepinggan merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia Timur, sehingga layanan mobile broadband yang cepat dan stabil akan meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung dalam mobilitasnya di kota ini,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel menjelaskan.

Rirek lebih lanjut juga menjelaskan bahwa Balikpapan merupakan salah satu kota di Indonesia dengan pertumbuhan jumlah handset (ponsel) 4G di jaringan Telkomsel dengan angka yang cukup tinggi.  Hal inipun dijawab Telkomsel dengan menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan  device yang dimilikinya dengan maksimal untuk mendapatkan mobile digital lifestyle terbaik.

Di Balikpapan, saat ini sudah terdapat sekitar 27 ribu  pelanggan Telkomsel yang menggunakan handset (ponsel) 4G. Pertumbuhan penggunaan layanan data di kota ini pun cukup signifikan, yang dapat terlihat dari angka peningkatan konsumsi data hingga kuartal ketiga 2015, yakni sebesar 120% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun jumlah pelanggan data di Balikpapan saat ini berjumlah sekitar 40% dari sekitar 1,2 juta total pelanggan di kota tersebut.

Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan mobile broadband, layanan 4G LTE Telkomsel sudah mencakup seluruh wilayah inner kota Balikpapan, termasuk lokasi-lokasi strategis seperti pusat keramaian, Bandara Sepinggan, area pusat perbelanjaan serta sekitar wilayah pemukiman dan lingkungan perkantoran di Balikpapan. Dengan hadirnya akses data cepat ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil.

Layaknya di kota yang telah dilayani oleh Telkomsel 4G LTE lainnya, untuk memperkenalkan layanan Telkomsel 4G LTE yang lengkap dengan kesiapan ekosistemnya seperti device 4G dan berbagai aplikasi, dalam rangkaian acara peluncuran di kota Balikpapan ini, Telkomsel juga akan mengadakan pameran 4G  pada tanggal 4 – 6 Desember 2015 di Atrium Mall eWalk Lantai 1.

Pada pameran ini para pengunjung dapat secara langsung merasakan digital experience dari layanan-layanan digital Telkomsel seperti TCASH, LangitMusik, Moovigo dan M2M.  Tersedia juga penawaran menarik seputar layanan Telkomsel 4G LTE, seperti kartu perdana SimPATI 99 ribu dengan paket data 8GB, dan ganti simcard 4G LTE dengan bonus pulsa 50ribu, serta penawaran bundling berupa cashback hingga 1.5 juta rupiah, buy 1 get 1, dan cicilan 0% untuk  pembelian device 4G LTE.

Pengunjung juga dapat mencoba aplikasi e-accounting, sebuah software akuntansi online berbasis cloud yang dirancang untuk membantu pertumbuhan dan pengelolaan bisnis perusahaan. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk memonitor aktivitas bisnis perusahaan, dengan menyediakan berbagai informasi seperti informasi jatuh tempo, informasi produk terlaris, transaksi penjualan, serta laporan keuangan suatu perusahaan, yang semuanya dapat diakses langsung dari smartphone.

Selain itu terdapat aplikasi Destinasia yang berisi informasi mengenai pariwisata di Indonesia, yang dapat memberikan inspirasi dan panduan berlibur. Melalui aplikasi ini, pelanggan akan mendapat kemudahan menemukan objek wisata, akomodasi, informasi kuliner, dan kabar wisata terkini; didukung oleh fitur multimedia dan audio video streaming.

Pelanggan di Balikpapan saat ini sudah dapat menukarkan simcard mereka dengan uSIM, ataupun mendapatkan kartu perdana 4G LTE simPATI dan kartuHALO di pusat layanan pelanggan Telkomsel (GraPARI)  yang terletak di Jalan Jendral Sudirman (dekat Hotel Nuansa Indah Balikpapan), dan juga beberapa TO (temporary outlet) yang ditempatkan di beberapa titik keramaian seperti di Bandara Sepinggan, Pasar Segar, dan mitra distributor Erafone.

Untuk memberikan customer experience terbaik dalam menikmati mobile broadband, Telkomsel berkomitmen menjaga keunggulannya layanan 4G LTE nya yang tercepat, terluas, simple, dengan komunitas terbesar dan beragam konten dan aplikasi berkualitas. Selain itu, untuk memberikan real-time experience yang akan mendukung mobilitas pengguna layanan dari dan menuju Indonesia, Telkomsel telah bekerjasama dengan 34 mitra operator dari sekitar 31 negara  di 5 benua untuk International Roaming 4G LTE, yang menjadikannya sebagai layanan 4G LTE pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan International Roaming. (Icha)

Ericsson dan Cosmote Hadirkan Kecepatan Internet 500 Mbps

0

Telko.id – Perusahaan infrastruktur yang sedang bangkit, Ericsson dan perusahaan telekomunikasi asal Yunani, Cosmote telah menghasilkan kecepatan internet hingga 500 Mbps belum lama ini. Hal ini terlihat saat demo langsung dari jaringan LTE Advanced yang mereka buat. Menurut peserta yang hadir, kesuksesan keduanya didapat berkat penggunaan kreatif dari modulasi sinyal.

Sementara itu, anak perusahaan Cosmote, yakni Deutsche Telekom telah sukses mencapai Carrier Agregation pada band 3 (1800Mhz) dengan TDD band 42 (3500 Mhz). Carrier Agregation mereka dihasilkan berkat bantuan dari Nokia Solution Network.

Dilansir dari Telecoms, Minggu (29/11), Carrier Agregation dari Cosmote ini adalah hal baru mengingat Ericsson berkonsentrasi pada FDD dan 256 QAM (quadrature amplitude modulation), yakni sebuah skema modulasi yang memiliki sekitar 256 kombinasi sinyal. Percobaan ini dieksplorasi oleh Ericsson dengan kemungkinan dapat menghasilkan tingkat transmisi delapan kali lebih cepat.

Berbeda dengan percobaan Nokia, Cosmote dan Ericsson berkonsentrasi dalam menyatukan tiga komponen dari berbagai spektrum, menggabungkan dua 20Mhz FDD dan satu saluran 10MHz FDD dan mengatur mereka dalam 256 modulasi QAM.

Sebagai informasi, teknologi 256 QAM downlink encoding Ericsson dapat menyediakan throughput downlink hingga  33% lebih tinggi dalam kondisi radio yang baik. Teknologi ini juga menciptakan efisiensi spektrum yang memberikan kecepatan throughput data hingga 500Mbps.

Menurut Stefanos Theocharopoulos, Chief Technology dan Operations Officer di OTE Group dimana Cosmote tergabung di dalamnya,”Dengan demonstrasi kecepatan hingga 500 Mbps kami mengkonfirmasi keunggulan teknologi kami,” ucapnya.

Sementara itu, Ericsson Mobility Report memperkirakan pada tahun 2021 pengguna layanan LTE meroket menjadi sekitar 4.1 milyar. Berkaca dari hal tersebut, perwakilan Ericsson untuk Yunani mengungkapkan pentingnya teknologi Carrier Agregation dan 256 QAM untuk memberikan pelayanan internet yang baik bagi pelanggan.

Terobosan NSN dan Deutsche Telekom untuk Carrier Aggregation

0

Telko.id – Sebuah terobosan baru hadir pada industri telekomunikasi. Hal ini terkait teknologi LTE Advanced. Seperti di ketahui, biasanya para vendor jaringan maupun operator menggunakan carrier agregation untuk LTE-A mereka dengan menggunakan 2 Carrier. Namun, terobosan baru muncul dengan menggunakan 3 Carrier untuk LTE-A. Adalah Nokia Solution Network (NSN) dan anak perusahaan Cosmote yakni Deutsche Telekom yang menghadirkan inovasi tersebut.

Dilansir dari telecomlead, Minggu (29/11), kedua perusahaan tersebut memanfaatkan band 3 (1800 Mhz) dengan band 42 (3500 Mhz) guna meningkatkan layanan mobile broadband dengan merujuk pada kelayakan LTE TDD pada band 42 tersebut.

Deutsche Telekom menunjukkan LTE-Advanced dengan 3 Carrier Agregation yang menggabungkan LTE-FDD di band 3 dengan LTE-TDD di band 42 pada Nokia Flexi Multiradio 10 Base Station yang sekaligus menegaskan kemampuan 3500 MHz teknologi LTE-TDD untuk meningkatkan kapasitas mobile broadband.

Nokia Networks juga mengatakan dengan spektrum bandwidth 400 MHz TDD yang tersedia di banyak negara, 3500 Mhz memberikan solusi yang baik untuk ekspansi kapasitas guna memenuhi permintaan masa depan berdasarkan teknologi LTE dan LTE-A.

Rachid El Hattachi, SVP Teknologi Arsitektur & Blueprints, Deutsche Telekom menyebutkan, “Spektrum memainkan peranan penting untuk komunikasi mobile, seperti yang kita lihat kita memanfaatkan peluang untuk memenuhi permintaan pada kapasitas jaringan.”

Ia menambahkan, demonstrasi FDD-TDD dengan 3 carrier agregation menetapkan patokan untuk kombinasi yang sama sekali baru dari teknologi, termasuk band 42 yang akan diharapkan untuk menjadi band utama TDD.

GSA, dalam laporannya pada tanggal 13 Oktober 2015 silam, mengatakan bahwa 12 dari 62 jaringan diluncurkan secara komersial menggunakan TD-LTE dengan memanfaatkan spektrum 3,5 GHz LTE TDD.

Ada 17 Jaringan TDD dan FDD yang digunakan secara komersial di seluruh dunia dan Nokia Networks adalah pemasok 10 dari TD-LTE ini.

 

Anonymous Teror ISIS dengan Obat Kuat

0

Telko.id – Sekelompok Hacker yang berafiliasi pada Anonymous telah melepaskan serangan baru dan melakukan perang perkataan kepada ISIL (Islamic State in Iraq and the Levant) atau yang juga dikenal dengan nama ISIS.

Para hacker menyerang situs propaganda dari organisasi ‘Jihad’ tersebut dengan memberikan sebuah iklan viagra dan prozact serta memberitahu di situs mana pengguna harus membelinya.

Dilansir dari Telegraph, Minggu (29/11), GhostSec yakni nama dari kelompok hacker tadi menyerang situs rekrutmen untuk kelompok teroris di Dark Net, kemudian menggantinya dengan sebuah iklan untuk CoinRX, sebuah toko farmasi online yang menerima mata uang digital seperti Bitcoin dan litecoin dan digunakan untuk membeli obat resep tanpa resep.

Bukan hanya menghadirkan iklan, para hacker juga menambahkan pesan di web tersebut yang bertuliskan, ‘Tingkatkan ketenangan Anda’.

“Terlalu Banyak ISIS. Tingkatkan ketenangan Anda. Terlalu banyak orang yang ada di dalam ISIS,” tulis pesan tersebut. “Silakan lihat iklan yang indah ini sehingga kami dapat meng-upgrade infrastruktur kami untuk memberikan semua konten ISIS yang Anda inginkan,” menunjukkan bahwa iklan itu sebagai pendanaan GhostSec.

Sebagai informasi, situs ini merupakan bagian dari Dark Web, yakni sebuah lokasi tersembunyi dari browser tradisional dan mesin pencari, dan hanya dapat diakses melalui jaringan Tor dan hanya berlaku pada pekan lalu sebelum dibajak oleh GhostSec.

Dark Web sendiri sangat sulit dilacak oleh polisi, karena identitas yang disembunyikan oleh jaringan virtual serta menyembunyikan alamat IP pengguna. Hal ini dapat memberikan sumber daya manusia bagi teroris, serta kegiatan lainnya yang menuntut anonimitas.

Kelompok ini adalah salah satu bukti perlawanan terhadap ISIL, para hacker kolektif dan terorganisir ini telah berperang dengan digital ISIL, yang jumlahnya meningkat sejak serangan di Paris belum lama ini. [ak/if]

Menkominfo Usulkan ASEAN Sikapi Layanan OTT

0

 

Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengusulkan negara-negara ASEAN mengambil sikap satu suara mengenai Layanan Over-The-Top (OTT) agar ASEAN tidak hanya dilihat sebagai pasar.

“Apabila ASEAN satu suara, maka akan meningkatkan bargaining power sehingga bisa duduk pada posisi yang lebih berimbang,” tutur Rudiantara dalam Opening Ceremony ASEAN Telecomunications and Information Technology Minister Meeting and Related Meeting di Da Nang, Viet Nam.

Layanan OTT merupakan layanan dengan konten berupa data, informasi, atau multimedia melalui jaringan internet. Penyedia layanan OTT seperti Google, Facebook, Skype, Line, atau BBM. “Bukan bermaksud untuk melarang, namun agar terjadi win-win antara operator-operator seluler yang ada,” tegas Rudiantara.

Usulan yang disampaikan Menkominfo Rudiantara dalam pertemuan menteri bertema Toward a Digitally-enabled, Inclusive, Secure, and Sustainable ASEAN Community itu langsung disambut baik oleh negara-negara di ASEAN yang memiliki jumlah penduduk banyak.

Dalam pertemuan Menteri ASEAN akan mengadopsi ASEAN ICT Masterplan 2020(AIM2020). Menurut Rudiantara  AIM2020 merupakan rujukan kerangka kerjasama bidang ICT bagi negara-negara ASEAN yang mencakup aspek:

  1. Economic Integration and Transformation
  2. People Integration and Empowerment Through ICT
  3. Innovation
  4. ICT Infrastructure Development
  5. Human Capital Development
  6. ICT in the Single Market
  7. New Media and Content
  8. Information Security & Assurance

Menurut Chief RA, point ke 6, 7 dan 8 merupakan tambahan atas masterplan sebelumnya. “Ini untuk meng-address dinamika yang terjadi pada industri ICT yang berubah cepat,” tambah Menteri Kominfo seraya menambahkan ada tiga isu yang perlu dibahas yaitu mengenai pasar atau bisnis, konten dan masalah sekuriti. (Icha)