spot_img
Latest Phone

Garmin Connect Data Report 2025: Lari Terpopuler, Padel Tumbuh 1.684%

Telko.id - Garmin merilis Garmin Connect Data Report 2025...

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...
Beranda blog Halaman 1659

Tahun 2016, MediaTek Harapkan Shipment Chipset 4G Tembus Angka 60%

0

Telko.id – Chipset untuk handset 4G LTE masih akan menjadi pendorong pertumbuhan yang paling penting dari MediaTek pada tahun 2016, CJ Hsieh, Presiden MediaTek meramalkan chipset 4G LTE akan menyumbang sekitar 60 sampai 70 persen dari pengiriman chip yang handset secara keseluruhan di 2016, angka tersebut mengalami kenaikan dari sekitar 40 persen tahun ini. Selain itu, akan ada lebih banyak handset yang tertanam dengan prosesor P10 Helio milik perusahaan asal Taiwan tersebut.

Menurut MediaTek, seri Helio bertujuan menembus pasar handset seri High End. Selama tahun pertama di pasar, seri helio dari telah digunakan oleh lebih dari 100 perangkat termasuk merek smartphone ternama seperti seperti HTC M9 Plus, Meizu MX5, OPPO R7 Plus, LeTV Le 1s, Sony M5 dan Gionee eHidup E8. Beberapa nama lain akan bertambah seiring dengan hadirnya P10 yang akan hadir di pasaran pada kuartal pertama 2016.

P10 adalah chip terbaru dari keluarga Helio P, fitur premium seperti teknologi modem kinerja tinggi, menggunakan TrueBright ISP, sebuah inovasi pertama di dunia untuk RWWB ultra-sensitif serta menghadirkan MiraVision 2.0, untuk tampilan interface papan atas.

Fitur lain yang tersedia di chipset MediaTek seri P ini seperti seperti LTE Cat-6, yang mendukung 2×20 carrier aggregation dengan 300 / 50Mbps kecepatan data dan masih banyak lagi spesifikasi teknis dari chipset ini.

“P series akan memberikan keleluasaan bagi vendor smartphone OEM dengan fleksibilitas desain yang lebih besar untuk memenuhi permintaan konsumen untuk bentuk yang ramping serta menyediakan pengalaman multimedia yang dinamis,” kata Jeffrey Ju, Co-CEO MediaTek.

Dilansir dari ctimes, Jeffrey Ju menambahkan, P10 ini memungkinkan komputasi mobile yang canggih dan fitur multimedia yang luar biasa sambil menyeimbangkan kinerja dan daya tahan baterai.

Chipset ponsel sejatinya menghasilkan sekitar 55 persen dari pendapatan MediaTek saat ini. Secara keseluruhan, MediaTek mengatakan mereka berada di jalur untuk mencapai target pengiriman hingga 400 juta chip smartphone tahun ini dan mengharapkan market share sebesar 26 persen dari total 1,5 miliar ponsel di seluruh dunia yang ada saat ini.

Misalnya, di Cina, MediaTek telah menduduki pangsa 40 persen dari pasar chip LTE tahun ini. Well, kita tunggu saja, apakah prediksi itu benar?

Wi-Fi Super Cepat Akhirnya Tersedia di New York

0

Telko.id – Pemerintah kota New York akhirnya memenuhi janjinya untuk menyediakan akses Wi-Fi gratis di sekitar kota. Hal itu ditandai dengan mulai dipasangnya akses poin LinkNYC pertama di kota itu hari ini.

Menurut laporan The Verge, Selasa (29/12), hub tersebut dirancang sebagai update dari bilik telepon standar, menggunakan infrastruktur yang ditingkatkan untuk memberikan akses poin gigabit Wi-Fi. Instalasi ini terlihat di luar Starbucks kecil di 15 St dan 3rd Avenue, dekat Manhattan Union Square.

LinkNYC2

500 hub lainnya direncanakan akan dipasang di seluruh kota pada pertengahan Juli. LinkNYC mengantisipasi satu atau dua minggu pengujian sebelum New York akan dapat menggunakan hub untuk online.

Jaringan penuh akan menginstal lebih dari 7.500 publik hub di seluruh kota, masing-masing menggantikan bilik telepon yang sudah ada. Setelah selesai, hub juga akan mencakup port charging untuk perangkat USB, web browsing layar sentuh, dan dua layar iklan berukuran 55-inci. Kota ini memperkirakan bahwa iklan yang ditayangkan oleh hub baru akan menghasilkan lebih dari USD500 juta pendapatan selama 12 tahun ke depan.

Proyek LinkNYC ini, yang diumumkan pertama kali pada November 2014 lalu ini, sejatinya telah menjadi subyek kontroversi yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Tak lama setelah pembangunan awal diumumkan, Daily News melaporkan bahwa hub di Brooklyn dan Bronx menunjukkan kecepatan sepuluh kali lebih lambat dari hub setara di Manhattan. Salah satu perusahaan yang terlibat dalam hub ini, Titan, juga menuai kontroversi karena membenamkan Bluetooth beacon di pengujian hub, yang secara potensial telah digunakan untuk melacak pejalan kaki dan menayangkan iklan. Beacon ini diangkat tak lama setelah keberadaan mereka dipublikasikan.

Ketika proyek ini diumumkan, LinkNYC mengatakan akan memulai pembangunan “tahun depan.” Pembangunan yang dilakukan minggu ini menjadi pembuktian atas janji mereka, meskipun 2016 hanya tinggal menghitung hari.

Fungsi lainnya mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk online, khususnya tablet layar sentuh built-in yang dirancang untuk browsing web, peta, dan panggilan telepon gratis. Pada pamflet yang menyertainya, fitur-fitur tersebut terdaftar sebagai “segera.”

Kedatangan Pendiri Google, Ini Kata Rudiantara Soal Project Loon

0

Telko.id – Indonesia kedatangan salah seorang pendiri Google, Sergey  Brin, kemarin (28/12), yang datang berkunjung ke gedung Kominfo di Jakarta. Dalam kesempatan ini, Menkominfo Rudiantara  menyampaikan tujuan dari uji coba Project Loon di Indonesia.

Project Loon dari Google akan digunakan untuk memberikan konektivitas Broadband 4G yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat. Chief RA menyebut, “Di mana melalui metoda konvensional tower terrestrial, Loon ini yang digunakan sebagai alternatif dan komplementer,” ucapnya di gedung Kominfo, Senin kemarin.

Sekali lagi, Rudiantara menyebutkan bahwa Project Loon ini tidak akan menjadi sebuah operator baru di Indonesia, melainkan hanya sebagai penyedia teknologi tower dan eNodeB (BTS) yang berada di udara. Balon Google ini sendiri nantinya akan berada di statosfer, yakni di atas lintasan pesawat terbang dan berada di bawah Satelit.

Menurut Sergey Brin, Project Loon sangat cocok dengan wilayah geografis Indonesia. Ia menyebut, nantinya Loon dapat menjangkau wilayah Indonesia dengan luas diameter hingga 80 Km.

Ujicoba Project Loon akan diadakan selama tahun 2016 di Indonesia. Ujicoba itu dilakukan bersama tiga operator selular, yakni  Telkomsel, Indosat dan XL Axiata, di pita frekuensi 900 MHz yang telah dialokasikan kepada operator selular tersebut.

“Telah diidentifikasi beberapa lokasi di daerah rural untuk menyediakan solusi layanan Broadband 4G dengan solusi ini dan menggunakan handset 4G yang ada di pasaran,” tambah Rudiantara.

Berdasarkan laman resmi Kominfo, Chief RA juga menyampaikan bahwa tidak hanya sisi aplikasi dan network tetapi juga dari sisi device Indonesia membuka peluang keterlibatan Google. “Dalam hal ini bagaimana menciptakan handset smartphone yang sangat murah untuk country region di Indonesia, salah satunya memanfaatkan Android One,” jelas Rudiantara.

Handset Android 4G murah, menjadi tujuan kebijakan Kominfo pada tahun 2017 nanti agar handset 4G untuk layanan Brodaband bisa terjangkau oleh masyarakat. “Kominfo mengharapkan Google bisa membantu bekerjasama dengan ekosistem manufaktur lokal maupun pengembang aplikasi di tanah air untuk memberikan solusi handset 4G murah,” tutur Menkominfo.

Mengenai hal itu, Sergey sangat antusias dan akan membantu upaya-upaya Indonesia dalam menciptakan device murah. [ak/if]

Diduga Korupsi, Bos China Telecom ‘Diciduk’ Pihak Berwenang

0

Telko.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu operator telekomunikasi terbesar di China, China Telecom. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mantan pimpinan United Network Communications dan pimpinan China Telecom saat ini, Chang Xiaobing, sedang dalam penyelidikan otoritas China akibat dugaan “pelanggaran disiplin serius.”

Menurut Wall Street Journal, mengutip pernyataan Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin China, “pelanggaran disiplin serius” di sini biasanya mengacu pada tuduhan korupsi.

Penahanan itu dilakukan di tengah pengintensifan pengawasan dari top eksekutif di perusahaan milik negara, dengan tokoh-tokoh senior di perusahaan energi, otomotif dan perbankan besar telah lebih dulu ditahan tahun ini. Penyelidikan juga telah mencapai ke sektor swasta China, dengan pimpinan konglomerat Fosun Group, Guo Guangchang, menghilang pada awal bulan ini. Setelah muncul kembali, Guo mengatakan bahwa ia telah membantu pihak berwenang.

Dilansir dari Telecompaper, Selasa (29/12), China Telecom mengatakan bahwa bisnis perusahaan masih berlangsung normal seperti biasanya, meskipun sang pimpinan tengah dalam penyelidikan. Namun, saham China Telecom dikabarkan turun 3 persen pada 28 Desember kemarin mengikuti berita yang berkembang.

Chang telah “diciduk”, menurut sebuah artikel di majalah bisnis Caijing, menambahkan bahwa ia menghilang beberapa hari sebelum rapat perusahaan yang direncanakan berlangsung pada 28 Desember. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa telepon Chang dimatikan dan ia tidak menanggapi panggilan yang masuk.

Manjakan Pelanggan India, Vodafone Hadirkan Program Refer A Friend

0

Telko.id – Vodafone India memberikan proposisi win-win bagi pelanggan setianya dengan memperkenalkan program ‘Refer A Friend.’ Program ini sejatinya adalah program referral customer centric yang memberikan penghargaan kepada pelanggan yang merujuk teman-temannya, kerabat atau kolega.

Program ‘Refer A Friend’ memungkinkan panggilan gratis selama satu tahun, untuk pelanggan Vodafone yang mengacu kepada teman dengan teman yang dimaksud juga pengguna Vodafone. Bukan hanya itu, manfaat tambahan lainnya adalah Vodafone memberikan gratis nelpon 100 menit kepada sesama pengguna prabayar atau diskon tagihan sebesar Rs 100, bagi pelanggan pascabayar Vodafone. Setiap pelanggan mereka juga memiliki kesempatan untuk memenangkan ponsel Samsung Galaxy dalam bentuk sebuah undian.

Pelanggan Vodafone bisa menghubungi teman, keluarga dan kolega secara gratis dengan hanya mengirimkan pesan gratis ke 199. Pelanggan dapat mengirim beberapa SMS dan akan mendapatkan bonus yang bisa digunakan untuk menghubungi ‘refferal friends’ mereka.

Ishmeet Singh, Business Head Of Mumbai, Vodafone India mengatakan, “Vodafone saat ini memiliki 8,6 juta pelanggan di Mumbai yang kami percaya adalah pelanggan aktif kami. Program Vodafone ‘Refer A Friend’ adalah sebuah inisiatif dengan dua tujuan yakni berterima kasih kepada mereka atas dukungannya, serta untuk menyambut rekan terdekat mereka ke dalam keluarga vodafone,” ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari TeleAnalysis, Selasa (29/12), undian smartphone Samsung Galaxy masih akan berlangsung hingga 15 Januari 2016, berlaku untuk setiap SMS yang dikirim.

Mengenai tren saat ini, yang mengarah ke data, Vodafone justru memberikan bonus akhir tahun dalam bentuk voice. Apakah hal ini merupakan sebuah sinyal bahwa Vodafone akan lebih menggiatkan ranah Voice ketimbang data? Well, kita tunggu saja. [ak/if]

STC Berhasil Ciptakan Teknologi 4.5G TDD

0

Telko.id – STC (Saudi Telecom Company) mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan teknologi 4.5G (TDD)  dan mencapai throughputs jaringan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pencapaian luar biasa ini akan memungkinkan jaringan STC untuk memberikan kecepatan data LTE tercepat di Timur Tengah, Eropa dan Afrika Utara. STC membuktikan untuk pertama kalinya jaringan ini akan mampu memberikan throughput yang lebih tinggi pada pengguna yang melebihi 1,59 Gbps, hal ini merupakan bagian dari pengembangan jaringan 4.5G mereka.

Sejak diperkenalkan, jaringan STC 4G telah memiliki pertumbuhan yang luar biasa dalam lalu lintas data, ditambah dengan kenaikan tajam dalam jumlah pelanggan LTE dan pemanfaatan tinggi jaringan. Hal ini mengharuskan kebutuhan untuk meningkatkan throughput data dalam jaringan. Penggunaan data aplikasi yang seakan lapar dengan bandwith juga telah memicu kebutuhan untuk tingkat yang jauh lebih tinggi dan kapasitas jaringan yang lebih besar.

Dilansir dari teleanalysis, pencapaian ini menunjukkan kemampuan jaringan berteknologi tinggi STC, dengan LTE-Advanced yang pertama kali diumumkan  pada Januari 2014 silam. Sekarang, dan sebagai tonggak sejarah baru, STC sekali lagi menyajikan 4.5G untuk TDD yang  pertama di Dunia.

Nasser Al Nasser, SVP, Technology & Operations, STC mengatakan, “tonggak yang luar biasa ini akan memiliki implikasi positif yang besar pada kemampuan jaringan dan pengalaman layanan yang akan dinikmati oleh pelanggan kami,”

Ia berharap, hal ini dapat mewujudkan nilai riil prestasi di jaringan STC dan sebagai manfaat langsung kepada pengguna.

Kesuksesan ini juga terlaksana berkat hasil kerja keras Huawei sebagai mitra infrastruktur mereka. Seperti diketahui, Huawei seakan menjadi raja di industri ini sejak beberapa tahun silam.

Veni Shone, VP, Jaringan Wireless, Huawei mengatakan, “Lalu lintas data bergelombang global, kita perlu mencari cara untuk menyadari manfaat besar dari 4.5G TDD milik STC ini, dan hal ini  diproyeksikan akan menjadi teknologi terbaik yang pernah ada, dengan kinerja yang luar biasa digabungkan dengan kompatibilitas nyaman,”ucapnya.

Huawei Bantu Zain Hasilkan 4.5 G

0

Telko.id – Zain, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Kuwait, mengumumkan keberhasilan dalam  pengujian teknologi 4.5G dan menjadikannya mobile Broadband  pertama di Timur Tengah yang menghasilkan jaringan ini. Hasil ini diraih tentu saja berkat kemitraan strategis dengan Huawei, kesuksesan ini terlihat dari kecepatan yang dihasilkan dengan mencapai 1 Gbps.

Melayani basis pelanggan terbesar di negara itu, Zain mengharapkan teknologi terbaru ini dapat menjadi ujung tombak tahap berikutnya dari evolusi ponsel dengan memungkinkan individu, entitas perusahaan dan pemerintah untuk menikmati layanan yang semakin terhubung dan cerdas dengan lebih cepat.

Selama tahun lalu, lalu lintas jaringan 4G LTE telah mulai mendominasi total konsumsi lalu lintas di seluruh dunia sebagai konten streaming, video High Definition dan e-commerce yang tentunya membuat pelanggan menghabiskan lebih banyak waktu berselancar di dunia mobile. Pengujian terbaru Zain tentang teknologi mobile broadband 4.5G adalah salah satu langkah untuk memberikan pelanggan kecepatan lebih cepat, latency rendah dan fungsionalitas yang lebih baik dari teknologi 4G yang tersedia saat ini.

Mengomentari pengujian revolusioner ini, Eaman Al Roudhan, Chief Executive Officer Zain mengatakan: “Sejalan dengan strategi kami untuk menempatkan pelanggan di garis depan prioritas kami, kami tertarik untuk menjadi yang pertama di wilayah ini untuk membangun dan menguji teknologi canggih ini agar mencapai hasil yang sukses dan saat ini dalam persiapan untuk meluncurkan secara komersial,”

Al Roudhan menambahkan: “Awal tahun ini, kami bekerja sama dengan Huawei untuk percobaan dan menerapkan layanan 4.5G di jaringan kami yang ada di Kuwait dan kami senang dengan hasil yang sukses kami capai hari ini,”

Lebih lanjut, Al Roudhal menyebutkan mereka akan siap untuk meluncurkan jaringan 4.5G tersebut secara komersial pada tiga tahun kedepan. Hal ini dikarenakan mereka harus menunggu ketersediaan device di pasaran yang mendukung jaringan ini.

Dilansir dari Arabtimes, Zain berharap kemitraan strategic dengan Huawei ini dapat berlanjut dengan rencana untuk menyediakan layanan baru yang didukung oleh teknologi 4.5G, termasuk voice over LTE (VoLTE) dan aplikasi Narrow Band IOT M2M.

Li Dafeng, Presiden Huawei Timur Tengah dan Afrika berkomentar. “Zain Kuwait terus berinvestasi dalam teknologi dan layanan baru karena berusaha untuk melampaui harapan pelanggan, Percobaan 4.5G menjadi sukses kami bersama-sama dengan Zain dan merupakan yang pertama di wilayah tersebut,” ucapnya.

Ia menegaskan, upaya tersebut  merupakan tonggak penting bagi seluruh industri telekomunikasi di Timur Tengah dan Huawei akan selalu melayani strategi pelanggan dengan solusi asli, sehingga memungkinkan bagi pelanggan lokal untuk menikmati manfaat dari dunia terhubung lebih baik.

Dafeng menambahkan: “Menurut penelitian terbaru Huawei, standar 4.5G merupakan jembatan yang diperlukan antara layanan mobile 4G saat ini dan visi jangka panjang kami untuk konektivitas 5G, yang diharapkan akan dikomersialisasikan pada tahun 2020.”

Strategi Zain yang menjadi perusahaan komunikasi digital yang berkelanjutan telah lama fokus pada pengalaman pelanggan dan menggunakan teknologi untuk menciptakan nilai lebih bagi pelanggan.

Zain dan Huawei telah bersemangat untuk memperkuat kemitraan strategis mereka di berbagai bidang teknologi untuk memberikan pelanggan pengalaman telekomunikasi yang unggul. Pada bulan Juni 2014, Zain dan Huawei meluncurkan pusat inovasi bersama yang juga pertama di Kuwait. Pusat penelitian ini berfungsi sebagai hub penelitian untuk memajukan jaringan mobile broadband, layanan, dan aplikasi yang ditawarkan kepada pelanggan di Kuwait dan di seluruh wilayah.

Telkomsel Kerahkan 7 Unit Combat BTS Mobile Di Ancol dan Taman Mini

0

 

Telko.id – Tempat wisata adalah tempat yang biasa dikunjungi masyarakat saat akan menikmati pergantian tahun. DI Jakarta utara, Taman Impian Ancol menjadi salah satu tempat favorite. Untuk itu, Telkomsel sudah penambahan kapasitas layanan untuk melayani para pelanggannya yang pasti akan meningkat jumlah nya di area tersebut.

“Telkomsel sudah mensiagakan 5 unit Combat BTS Mobile untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman broadband yang berkesan bagi para pelanggan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di sana,” Primadi K. Putra, Vice President Corporate and Community Account Management Telkomsel menjelaskan.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan pada jajaran Korlantas dalam Operasi Lilin – Jaya 2015 guna mendukung operasional selama pergantian tahun.

Selain itu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun menjadi area yang diantisipasi lonjakan penggunaanya oleh Telkomsel. “Menghadapi momen libur Natal dan Tahun, Telkomsel sudah mempersiapkan diri untuk menjamin kenyaman pelanggan dalam menikmati layanan Telkomsel, terutama di sejumlah titik keramaian yang menjadi Poin Of Interest (POI) tempat berkumpulnya massa yang cukup banyak di saat momen liburan dan khususnya malam pergantian tahun, seperti halnya di Taman Mini Indonesia Indah ini,” ujar, Heru Sukendro, General Manager Sales Regional Central Jabotabek Telkomsel menjelaskan.

NARU_TMII-1

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Telkomsel menambah kapasitas dan coverage BTS existing. Selain itu juga menambah 2 unit Combat BTS Mobile yang ditempatkan di wahana Keong Mas dan Snow Bay.

Hal ini sudah dipersiapkan Telkomsel dikarenakan berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir tingkat kunjungan di TMII meningkat dari yang biasanya sekitar 40 ribu pengunjung di akhir pekan, meningkat menjadi sekitar 65 ribu di malam pergantian tahun, yang dibarengi peningkatan trafik telekomunikasi hingga 2 kali lipat, baik itu voice call, SMS, maupun akses internetan. (Icha)

FIFA World Cup 2018 di Rusia Jadi Ajang Uji Coba 5G

0

 

Telko.id – Rusia akan menjadi tuan rumah World Cup 2018. Pada pesta akbar sepak bola ini akan dijadikan juga sebagai ajang uji coba 5G oleh operator Russia, Mobile TeleSystems (MTS). Dalam merealisasikan, MTS menggandeng Ericsso, baik untuk riset maupun pengembangan kebutuhan teknikal untuk telekomunikasi standar yang baru yang akan digunakan selama masa uji coba di World Cup 2018 tersebut.

“Agar kedua belah pihak mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas solusi kinerja untuk jaringan 5G di Rusia pada tahun 2018 tersebut, kami berencana untuk mulai menguji beberapa vendor utama untuk serangkaian pilot projects pada jaringan MTS di tahun depan,” ujar Andrey Ushatskiy, VP and CTO MTS yang disadur dari RCR Wireless.

MTS dan Ericsson sudah sepakat untuk mengimplementasikan pilot project ini di LTE-Unlicensed atau Licensed-Assisted Access dengan menggunakan LTE radio interface di unlicensed 5 GHz band bersama dengan beberapa titik akses Wi-Fi di 2016.

MTS dan Ericsson juga berencana untuk mengembangkan pilot project tentang solusi 5G menggunakan high-speed data transmission di 15 GHz band di 2017 dan membangun konstruksi di wilayah yang akan digunakan untuk demonstrasi teknologi 5G selama Wolrd Cup 2018 di Rusia.

“Pada 2018, kami tidak hanya akan riset saja, tetapi juga uji coba dan implementasi teknologi penting yang akan meningkatkan performance dan luas jangkauan dari jaringan MTS,” ujar Jeff Travers, head of customer unit at Ericsson Northern Europe and Central Asia, yang dikutip dari RCR Wireless. (Icha)

Teknologi Digital ‘Paksa’ Industri Perbankan Bertransformasi

0

 

Telko.id – Industri perbankan adalah salah satu industry yang cukup serius terdampak karena adanya transformasi digital. Bagaimana tidak? Sekarang, untuk melakukan transaksi atau menyimpan alat tukar, bisa menggunakan lembaga lain selain perbankan.

Tekanan tersebut membuat industry perbankan melakukan investasi untuk modernisasi infrastruktur digital pada 2015. Seperti yang dilakukan oleh beberapa bank di Inggris. Selain itu juga mulai fokus memberikan jasa melalui saluran digital. Lalu apa yang akan terjadi pada industry perbankan pada 2016?

Tekanan Pada Industri Perbankan Semakin Kuat

Di 2016, tekanan pada industry perbankan juga semakin meningkat. Sudah bukan rahasia bahwa bisnis perbankan mulai di ‘gerogoti’ oleh perusahaan raksasa internet seperti Apple, Google, Facebook dan Amazon. Secara bisnis, perusahaan raksasa internet tersebut sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan para consumer nya karena memang sering digunakan fasilitas nya. Nah, 2016, hubungan dengan para penggunanya ini akan lebih ditingkatkan lagi dengan masuk ke kegiatan pembayaran.

Sebut saja Apple yang akan meluncurkan layanan mobile payment pada tahun 2016. Kemudian Samsung di bulan September lalu sudah mensasar segmen yang sama dengan Apple.

“Google, Facebook, Apple dan lainya merupakan pesaing dengan ekosistem yang besar. Dan jika mulai mendorong ke layanan keuangan untuk basis pelanggan sendiri saja, maka ekosistem tersebut berpotensi dapat mengambil pelanggan dari bank,” ujar Alessandro Hatami, mantan Digital Payments and Innovation Director di Bank Lloyds UK.

Memang untuk menggantikan menjadi bank tidak akan terjadi, namun raksasa teknologi sangat sesuai untuk membangun solusi teknologi front end user friendly. Dan itu menjawab tuntutan konsumen akan pembayaran yang nyaman,” ujar Philippe Gelis, CEO P2P Currency Exchange Kantox.

Bermuncul Blockchain dan Bitcoin Baru

Blockchain pada 2015 lalu mampu memberikan bunga besar dan tahun 2016 diproyeksikan akan terus berlanjut. Beberapa bank sudah mulai melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana aplikasi blockchain ini dapat ‘dimanfaatkan’ untuk bisnis perbankan. Langkah ini juga dibantu oleh Microsoft untuk dapat merealisasikan dalam bisnis secara nyata. Pada saat yang sama, ekosistem starups juga tumbuh dan mendorong untuk menggunakan layanan diluar industry perbankan.

Menurut Jeremy Millar, partner di Magister Advisors, M & A penasihat untuk industri teknologi, tahun depan akan munculnya setidaknya lima blockchain bitcoin dan bisnis dengan valuasi lebih dari $ 1 miliar.

Valuasi tersebut akan membangun kesempatan untuk menjual produk dan service ke dalam industry yang lebih besar dan sangat menguntungkan di dunia. Bukan untuk subsidi layanan ke konsumen untuk mengadopsi atau pun membangun komunitas menghasilkan uang melalui iklan. Bahkan perusahaan baru tersebut akan memiliki real value yang abadi. Bukan dongen yang akan memudar.

Sektor Keuangan akan Menuai Keuntungan dari IoT

Dengan berkembangnya IoT maka yang pertama terpikir adalah jasa keuangan. Laporan dari Deloitte menunjukan bahwa peningkatan jumlah perangkat yang mudah terkoneksi dengan interent menjadi bahan penting untuk menentukan keputusan ke mana industry perbankan akan dibawa.

Ketika IoT sudah terhubung dengan keuangan maka akan terjadi ledakan data yang begitu besar. Hal ini menjadi sangat menarik, bagaimana menggunakan efek yang demikian besar tersebut. Khususnya bagaimana untuk menjadikan semua itu di monetize. Kondisi ini juga akan mendorong terbentuk nya perusahaan baru.

Dengan perkembangnya teknologi digital, maka sangat penting bagi perbankan untuk memilih dan memilah saluran digital baru mana yang sesuai sehingga dapat dijadikan strategi terpadu yang berkembang dari generasi pertama ke generasi kedua perbankan digital.

“Proses reengineering untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan disesuaikan dengan bisnis perbankan bukan persoalan yang mudah. Namun, perbankan digital harus dilakukan agar tetap kompetitif dan relevan,” ujar Balazs Vinnai, general manager, Digital Channels menjelaskan. (Icha)