spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1538

Pengguna Smartfren Manfaatkan VoLTE Untuk Bersilaturahmi ?

0

Telko.id – Salah satu layanan teranyar Smartfren yakni Voice Over LTE (VoLTE) mengalami peningkatan pada musim mudik Lebaran tahun ini. Layanan yang bekum genap setahun diluncurkan secara komersial ini nyatanya dimanfaatkan oleh para masyarakat khususnya pengguna Smartfren untuk melakukan panggilan video dengan kerabat mereka.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima tim Telko.id (12/7), VoLTE Smartfren mencatat peningkatan sebesar 37,72% untuk video call bila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini ternyata tidak berbanding lurus dengan voice call, pasalnya jumlah trafik mereka harus turun sebesar -17,44%.

Statistik ini sejatinya menunjukan bahwa pengguna lebih tertarik memanfaatkan fitur video call yang disajikan oleh VoLTE milik Smartfren. Selain itu, hal ini juga menunjukan bahwa semakin banyak pengguna Smartfren yang memiliki smartphone native VoLTE atau aplikasi Smart VoLTE, karena fitur video call hanya bisa dinikmati oleh pengguna Smartfren saja.

Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren menuturkan, “kami juga melihat ada tren baru dalam berkomunikasi yaitu menggunakan video call dibandingkan voice call, terlihat dari adanya peningkatan trafik VoLTE. Tentunya kami sangat senang, karena teknologi yang kami sediakan ini dapat membantu mereka yang terpisah jarak untuk tetap bersilaturahmi dan bertatap muka menggunakan video call” tuturnya.

Selain itu, untuk menjaga kenyamanan pengguna, Selama bulan Ramadhan Smartfren telah melakukan 2 langkah. Pertama adalah dengan melakukan monitoring dan penanganan gangguan selama 24 jam mulai dari H-14 hingga  H+14 Idul Fitri.

Smartfren juga melakukan back up sistem di wilayah yang diprediksi memiliki trafik tinggi seperti di stasiun,  dengan menyediakan 265 unit BTS baik fixed & temporary di sepanjang jalur mudik, dan 176 unit BTS di kota kota yang memiliki trafik tinggi.

Sementara itu, memanfaatkan momen mudik Lebaran tahun ini, Smartfren juga mencoba untuk menjaring para pengguna baru dengan menghadirkan promo bagi pelanggan baru MiFi.

Cukup dengan membeli kuota sebesar 30 GB seharga Rp. 300.000,- pelanggan akan langsung mendapatkan Andromax M2Y MiFi. Promo ini sejatinya berlaku hingga 30 Desember 2016 mendatang.

Jika dilihat lebih dalam, sejatinya peningkatan penggunaan video call dari Smartfren melalui VoLTE sangat memungkinkan. Pasalnya, pihak Smartfren sendiri memberikan banyak gratis bonus telpon ke sesama pengguna Smartfren dan karena video call melalui VoLTE saat ini hanya bisa digunakan ke sesama pengguna mereka. Jadi wajar saja jika terdapat peningkatan trafik di sektor ini.

Seperti diketahui, sampai dengan bulan Mei 2016 saja, jumlah subscriber VoLTE mereka telah menyentuh angka 50 ribu subscriber. Smartfren juga mengharapkan adanya peningkatan subscriber sebesar 2 kali lipat pada mudik Lebaran tahun ini. Jika melihat pertumbuhan pada video call tadi, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa terealisasi.

Efisiensi, Tiga Operator China Lakukan Ini

0

Telko.id – Tiga operator telekomunikasi terbesar di China telah ditengahi kesepakatan yang akan melihat mereka membayar biaya yang lebih rendah untuk  sewa ruang menara, hal ini disebabkan oleh penciptaan aset menara mereka secara patungan pada akhir tahun lalu.

Dilansir TotalTelecom (13/7), ketiga operator ini melakukan penghematan besar dan kuat yang berasal perjanjian baru dengan perusahaan patungan China Tower.

China Mobile, China Unicom dan China Telecom mengeluarkan pengajuan bursa merinci biaya terbaru mereka untuk mendapatkan akses ke menara yang kini dipegang oleh China Tower.

Pada dasarnya, pengajuan menunjukkan bahwa operator akan menerima diskon besar dan kuat pada biaya sewa untuk menara secara bersama oleh dua atau lebih perusahaan telekomunikasi. Selain itu, terdapat juga biaya yang terpisah dari jadwal untuk akses ke menara yang ada pada China Tower pada tahun lalu dan untuk menara baru, serta terdapat pula tarif yang berbeda untuk menara yang sudah menerima penawaran sebelum penciptaan perusahaan patungan China Tower ini.

Dengan strategi seperti ini, para analis meyakini bahwa ketiga pemain besar di negeri Tionkok ini berhasil menghadirkan efisiensi pada anggaran belanja modal san pemeliharaan mereka.

Bahkan, menurut South China Morning Post melaporkan bahwa pemain terbesar di pasar mobile mereka yakni China Mobile akan melakukan penghematan sebesar 2,4 miliar yuan atau setara dengan € 325 juta pada tahun ini, sementara saingan mereka yakni China Unicom dan China Telecom akan menghemat masing-masing CNY1.9 miliar dan CNY1.8 miliar.

Laporan tersebut juga menempatkan keuntungan EBITDA tahunan untuk tiga perusahaan pada angka 1% untuk China Mobile dan 2% untuk China Unicom dan China Telecom.

Sekadar informasi, aset menara gabungan dari perusahaan telekomunikasi ini Telcos gabungan aset menara mereka untuk membuat China Tower pada bulan November silam, kemudian Joint Venture mengambil alih aset senilai CNY213.9 miliar dan saat ini memberikan izin sewa kepada tiga operator tersebut.

Sekadar mengingatkan, beberapa bulan lalu, dua pemain besar di industri telko Indonesia yakni XL Axiata dan Indosat Ooredoo juga membuat perusahaan patungan dengan kepemilikan saham sebesar 50:50 dengan nama perusahaan tersebut adalah One Indonesia Synergy.

Selama Lebaran, Trafik Data Smartfren Naik 2x Lipat

0

Telko.id – Sebagai operator 4G di Indonesia, ajang mudik Lebaran tentunya dimanfaatlan betul oleh Smartfren. Operator selular yang bermarkas di Jalan Sabang ini nyatanya mengalami peningkatan cukup drastis dari sisi trafik data.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima tim Telko.id (12/7), peningkatan trafik data Smartfren mencapai 160,74% jika dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri di tahun 2015. Peningkatan terjadi pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Berdssarkan laporan tersebut juga Smartfren mampu menjaga kestabilan jaringan mereka pada mulai H-1 hingga H+1.

Meski mengalami peningkatan trafik data yang cukup sognifikan, namun untuk tahun ini Smartfren mengalami penurunan dalam hal voice dan sms, masing-masing  -40,55% untuk voice serta -22,47% untuk SMS.

“Trafik voice serta SMS memang mengalami penurunan karena masyarakat lebih memanfaatkan sarana social messenger seperti Line, BBM, serta Whatsapp untuk mengirimkan ucapan lebaran,” Ujar Merza Fachys, selaku Presiden Direktur PT. Smartfren Telecom.

Sekadar informasi, Selama bulan Ramadhan Smartfren memastikan pelanggan mendapatkan komunikasi yang prima. Pasalnya, operator telah melakukan 2 langkah yakni dengan melakukan monitoring dan penanganan gangguan selama 24 jam mulai dari H-14 hingga  H+14 Idul Fitri, serta Smartfren juga melakukan back up sistem di wilayah yang diprediksi memiliki trafik tinggi seperti di stasiun,  dengan menyediakan 265 unit BTS baik fixed & temporary di sepanjang jalur mudik, dan 176 unit BTS di kota kota yang memiliki trafik tinggi.

Dengan demikian, di lokasi dengan kemacetan lalu lintas yang tinggi seperti disepanjang tol Pejagan – Brebes Timur, kota Tegal hingga ke kota Pekalongan pelanggan smartfren masih dapat memanfaatkan layanan data, voice dan SMS dengan baik tanpa gangguan yang berarti.

Selain itu, berkaca dari pengalaman tahun tahun sebelumnya dimana para pemudik mengalami kemacetan di rute mudiknya, Smartfren juga tak ketinggalan menghadirkan promo bagi pelanggan baru MiFi. Cukup dengan membeli kuota sebesar 30 GB seharga Rp. 300.000,- pelanggan akan langsung mendapatkan Andromax M2Y MiFi. Sekadar informasi, Promo ini berlaku hingga tanggal 30 Desember 2016 mendatang.

Ini Dia Alasan Kenapa Blackberry Classic ‘Dimatikan’

0

Telko.id – QWERTY keypad milik Blackberry sempat jadi fenomena yang luar biasa di Indonesia maupun dunia. Desain yang sempat ngetren itu ternyata tidak membuat produsen asal Amerika ini bisa bertahan lama di industri handset. Bahkan beberapa tahun belakangan ini terus mengalami penurunan. Terlibas oleh ‘serbuan’ Android. Akhirnya, Blackberry pun memutuskan untuk ‘mematikan’ desain QWERTY keypad ini.

“Kami tidak akan meneruskan Blackberry Classic. Untuk beberapa tahun lalu, Blackberry Classic dan BBOS sudah menjadi portfolio kami, bahkan menjadi device unggulan untuk bekerja dan melebihi dari ekspektasi konsumen. Tapi, kini pasar sudah berubah. Kami pun sudah siap berubah sehingga kami dapat memberikan sesuatu yang lebih baik lagi pada konsumen. Terutama dalam hal security dan pengalaman kami dalam memproduksi smartphone yang produktif bagi konsumen,” ujar Ralph Pini, Chief Operating Officer and General Manager  Devices BlackBerry menjelaskan dalam blog resmi Blackberry.

Pini menambahkan bahwa ada tiga elemen penting untuk membuat sukses bisnis device Blackberry. Pertama, memperluas pilihan produk untuk konsumen. Kedua,  memanfaatkan pengalaman Blackberry yang tidak tertandingi dan kemampuan dalam keamanan. Ketiga, membangun silsilah BlackBerry.

“Semua itu membuat kami tetap fokus dan memperkuat komitmen kami untuk mensukseskan Blackberry 10 dan device Android,” ujar Pini optimis.

Pini menyatakan bahwa Blackberry akan tetap inovasi dan mengeluarkan lini produk dengan teknologi terkini. Blackberry juga akan tetap mendukung Blackberry 10 dengan software update dan bulan depan akan mengeluarkan versi terbaru yakni versi 10.3.3. Selanjutnya, akan ada update kedua yang akan dikeluarkan pada tahun depan. (Icha)

Cicil Utang, Telefonica Lepas 1,5% Saham di China Unicom

0

Telko.id – Telefonica memotong kepemilikan sahamnya di China Unicom sebagai bagian dari rencana pengurangan utang. Operator asal Spanyol ini menjual 1,51% sahamnya dengan harga € 322 juta atau setara Rp 4.6 Triliun.

Setelah penjualan ini, saham Telefonica di China Unicom kini menjadi sekitar 1%.

“Telefonica mempertahankan komitmennya untuk membentuk aliansi strategis dengan China Unicom. Hal ini diperkuat melalui kerjasama di bidang digital seperti joint venture big data antara kedua perusahaan baru-baru ini,” kata Telefonica, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Totaltelecom, Selasa, (12/7).

Telefonica dan China Unicom membentuk usaha patungan pada bulan Januari lalu, yang memungkinkan Telefonica menawarkan layanan big data-nya di Cina.

Kedua perusahaan telah bekerja sama pada berbagai ‘inisiatif digital’ sejak tahun 2009. Pada bulan September 2015, misalnya, Telefonica dan China Unicom membuat kesepakatan kerjasama cloud yang menyediakan akses ke masing-masing pusat data.

Terakhir kali Telefonica menjual sahamnya di China Unicom adalah pada bulan November 2014. Operator Spanyol itu memotong kepemilikan sahamnya menjadi 2,5% dari 5%, menghasilkan € 687 juta untuk mendanai akuisisi.

Saat itu, perusahaan baru saja menutup akuisisinya atas E-Plus di Jerman dan sedang dalam proses mencaplok penyedia fixed-line Brazil, GVT.

Namun kali ini Telefonica memerlukan uang tunai untuk mengurangi utang bersihnya sebesar € 50.21 miliar pada akhir Maret.

Platform IOT AT & T Akan Bantu Dunia Restoran

0

Telko.id – Platform Internet Of Things milik AT & T akan menyediakan konektivitas untuk Squadle Checklists, solusi yang membantu merampingkan manajemen restoran. Platform yang dinamakan AT & T Control Center akan membantu pelanggan Squadle ini memantau segala sesuatu dari suhu makanan yang didinginkan untuk kemajuan karyawan pada tugas-tugas sehari-hari.

“Restoran cepat saji rata-rata dijalankan di atas kertas. Solusi terhubung ini menggantikan metode usang yang berpotensi tidak akurat, “kata Le Zhang, pendiri dan CEO dari Squadle seperti dilaporkan RCRWirelles (12/7).

Squadle sendiri menciptakan alat untuk manajer yang memungkinkan mereka dapat memantau alur kerja di properti atau melalui cloud. Dalam hal ini, solusi akan disesuaikan untuk kebutuhan manajer restoran.

“Dalam dunia restoran yang serba cepat, kelincahan bahkan lebih penting, jaringan nirkabel AT & T akan membantu Squadle memberikan pengalaman manajemen restoran sederhana dan lebih handal.” ujar Joe Mosele, VP of IoT Solutions at AT&T.

Selain menggunakan jaringan AT & T untuk konektivitas, Squadle ini menggunakan platform yang dibuat di AT & T Control Center . AT & T platform akan memberikan pengguna visibilitas ke aktivitas dan status kartu SIM pada AT & T jaringan nirkabel.

Para analis mengatakan bahwa seiring dengan berjalannya waktu, IOT platform cenderung menjadi bagian yang lebih besar dari pendapatan kue IOT dari konektivitas itu sendiri.

“Konektivitas akan menjadi elemen kecil dari itu, bahkan jika kita mengamati beberapa peningkatan konektivitas [average revenue per user] di beberapa operator,” kata analis Saverio Romeo dari Beecham Research.

Romeo menambahkan, “Perusahaan mulai menghargai konektivitas aset dan data yang mampu diproduksi oleh konektivitas ini, jadi pasti hal ini menyebabkan beberapa peningkatan konektivitas ARPU, tapi inti sebenarnya dari kesempatan di IOT sekitar data yang dihasilkan dalam lingkungan di mana kita dapat menghubungkan, dan penggunaan data ini melalui aplikasi dan IOT adalah dunia jasa dan layanan akan dikembangkan berkat data. ” tutupnya.

Riset: Small Cell Bisa Bantu Atasi Kesenjangan Digital

Telko.id – Seiring dengan meningkatnya konektivitas metropolitan menuju kecepatan 5G, investasi di backhaul small cell di masyarakat pedesaan dapat membantu mempersempit kesenjangan digital, demikian menurut ABI Research.

Menurut lembaga penelitian ini lagi, kemajuan dalam teknologi small cell dan backhaul nirkabel dapat menurunkan total biaya kepemilikan (TCOs), menarik pemangku kepentingan, dan menghindari pelebaran kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan.

“Untuk akses pedesaan, small cell menawarkan kapasitas yang memadai dengan biaya yang lebih rendah dan ukuran yang lebih kecil,” kata Ahmed Ali, analis senior di ABI Research.

“Mereka menghilangkan kebutuhan untuk penyebaran makro dan memotong biaya peralatan dan instalasi di daerah pedesaan. Mengadopsi fitur seperti mobile edge computing dan aplikasi lokal dapat meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan dan laba atas investasi (ROI) untuk operator.”

Namun, keterbatasan belanja backhaul small cell hingga 2020 mengancam banyak pedesaan dan daerah terpencil untuk jauh tertinggal di era pasca-informasi dari akses Internet broadband mobile.

Aspek menantang dalam konektivitas pedesaan adalah backhaul. ABI Research mengatakan beberapa pilihan backhaul nirkabel cocok untuk penyebaran di pedesaan, tetapi sub-6 GHz adalah yang terbaik karena fleksibilitasnya dalam mengatasi hambatan dalam lingkungan yang keras dan lokasi yang sulit dijangkau.

Sistem satelit juga merupakan alternatif yang baik, karena cakupan globalnya membuatnya dapat diakses oleh berbagai aplikasi yang lebih luas, termasuk lokasi terpencil, kendaraan bergerak, dan penyebaran sementara.

Namun, meskipun aksesibilitas backhaul satelit untuk banyak kasus penggunaan di pedesaan dan daerah terpencil, teknologi ini tidak bebas biaya dan bermasalah dengan latency.

“Meskipun link satelit mengalami pertumbuhan yang relatif lambat, kolaborasi yang lebih antara operator seluler, vendor small cell, dan operator satelit pasti akan menyebabkan peningkatan teknologi dan meningkatkan tingkat adopsi,” lanjut Ali.

ABI Research memperkirakan link backhaul kumulatif sub-6 GHz small cell di pedesaan hingga 2020 akan mendominasi dengan 46% dari total link yang dikerahkan, diikuti oleh microwave dan satelit.

SIGFOX Lebarkan Sayap IoT ke Singapura

0

Telko.id – SIGFOX bekerja sama dengan operator jaringan IoT UnaBiz dan produsen listrik ENGIE berencana untuk menyebarkan jaringan global SIGFOX di Singapura.

Para mitra telah memprakarsai program secara keseluruhan meliputi infrastruktur, kebijakan, ekosistem dan kemampuan untuk membantu mendukung Smart Nation initiative Singapura.

Ketiganya berharap dapat menawarkan cakupan nasional awal tahun depan karena kebutuhan infrastruktur jauh lebih ringan untuk jaringan IoT dibandingkan dengan jaringan nirkabel tradisional. Demikian dilaporkan TelecomAsia, Selasa (12/7).

Dalam kerjasama ini, UnaBiz akan bertindak sebagai operator jaringan SINGFOX eksklusif di Singapura, dan akan memimpin peluncuran nasional.

“Singapura adalah penyebaran pertama SIGFOX di Asia dan rumah untuk kantor pusat regional,” kata Meng Fair Tung, Wakil Direktur untuk infocomms dan media di Singapore Economic Development.

“Ini merupakan bukti posisi strategis Singapura sebagai hub konektivitas global terkemuka dan gateway untuk bisnis-pertumbuhan yang tinggi untuk mengatasi peluang yang disajikan di wilayah ini. Peluncuran jaringan global SIGFOX di Singapura dengan ENGIE dan UnaBiz menandai sebuah tonggak penting dalam memperkuat Singapura sebagai Bangsa Cerdas dan pemain global di Internet of Things.”

SIGFOX bertujuan untuk memperluas jaringan IoT-nya untuk mencakup lebih dari 30 negara di seluruh dunia pada akhir tahun ini.

Verizon Temukan Spesifikasi Radio Untuk 5G

0

Telko.id – Operator jaringan telekomunikasi asal Amerika Serikat, Verizon telah mengungkapkan spesifikasi radio untuk penyebaran 5G dengan mitra vendor dan telah bergerak maju dari operator lainnya di Amerika Serikat dalam menawarkan cetak biru umum untuk infrastruktur jaringan, prosesor dan perangkat yang mendukung 5G.

Dilaporkan TelecomLead (12/7), Verizon bermaksud untuk bergerak lebih didepan dalam hal 5G dengan langkah ini, setelah mengambil langkah serupa sebelumnya untuk penyebaran 4G LTE mereka.

Untuk spesifikasi sendiri akan diumumkan dengan laporan dari 5G Technology Forum group, yang bekerjasama untuk mendefinisikan parameter guna menentukan spesifikasi 5G terbaik sebelum pelaksanaan.

Sekadar informasi, beberapa vendor besar ikut tergabung kedalam forum tersebut, termasuk Cisco, Ericsson, Intel, LG, Nokia, Samsung, dan Qualcomm Technologies, sebagai anggotanya.

Nantinya, 5G diharapkan untuk dapat menawarkan beberapa gigabit per throughput kedua dan latency single-milisecond, yang akan digunakan oleh operator untuk tahun-tahun berikutnya.

Mengatur spesifikasi juga tidak hanya untuk meghadirkan kecepatan semata, tetapi juga proses untuk vendor sendiri dapat mempercepat upaya serupa dari industri telekomunikasi di seluruh dunia untuk pengimplementasian teknologi ini pada tahun 2020 mendatang. Lebih lanjut, Federal Communications Commission (FCC) sudah bergerak untuk mengosongkan sumber daya untuk memperkenalkan 5G di Amerika Serikat.

“Tingkat kolaborasi yang kita lihat melebihi apa yang kita lihat selama 4G,” kata Adam Koeppe, wakil presiden perencanaan teknologi jaringan.

Sekadar informasi, kelompok forum ini bermaksud untuk berkolaborasi dengan KT untuk mengecek spesifikasi 5G. Kedua kelompok menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) yang mendukung kepentingan bersama dalam berkolaborasi di ponsel dan broadband teknologi masa depan, termasuk teknologi nirkabel 5G, SDN / NFV dan teknologi giga.

Seperti diketahui, operator asal Korea Selatan, KT (Korea Telecom), berencana untuk mengeksploitasi manfaat dari teknologi 5G untuk Olimpiade 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan.

Kelompok ini sendiri berkantor pusat di New York, yang telah divalidasi 5G enabler teknologi, seperti operasi wide bandwidth dari beberapa ratus MHz dalam ukuran, beberapa pengolahan antena array, dan kemampuan agregasi operator yang secara substansial berbeda dari 4G. Kelompok ini juga bermaksud untuk mengganti semua perangkat broadband rumah dengan teknologi 5G.

Sementara itu, Verizon sendiri telah memasuki pengujian 5G pra-komersial yang digunakan di beberapa lokasi di New Jersey, Massachusetts, dan Texas. Verizon telah meningkatkan manfaat teknologi, dengan klaim kecepatan uji mampu men-download seluruh “Simpson” seri, atau 600 episode high-definition, di sekitar setengah jam.

Meskipun kecepatan tes hanya mewakili yang terbaik, namun nantinya kecepatan rata-rata jaringan 5G akan meningkatkan inter-konektivitas, sangat menghemat waktu pengguna dan usaha bersama dengan mempromosikan perkembangan baru bagi pengguna dan industri seperti IOT, virtual reality dan Smart City.

Namin verizon tidak sendirian di bisnis ini, perusahaan yang menghasilkan pendapatan sebesar $ 132 miliar pada tahun 2015 ini, memiliki AT & T dan T-Mobile sebagai musuh utama, dengan AT & T juga sudah berinvestasi di 5G.

Qualcomm Luncurkan Snapdragon 821 Lengkap Dengan VR Mobile

0

Telko.id – Adalah satu produk unggulan Qualcomm Technologies adalah chipset Snapdragon 820. Chipset yang diperuntukan bagi smartphone kelas atas. Banyak alasan yang membuat produk ini sukses. Itu sebabnya, Qualcomm melanjutkan nya dengan meluncurkan Snapdragon 821.

“Snapdragon 821 ini mampu meningkatkan performance 10% dibandingkan dengan produk sebelum karena menggunakan Qualcomm Kryo quad-core CPU dan mampu mencapai kecepatan up to 2.4 GHz,” ujar Mark Shedd, Director, Marketing Qualcomm yang disampaikan dalam laman blog resmi Snapdragon.

Shedd juga menambahkan bahwa Qualcomm sengaja tidak membuat produk baru tetapi memilih melanjutkan mobile procesor yang sudah ada. “Alasannya sederhana, karena daripada mengganti Snapdragon 820, lebih baik mendesain 821 dengan melengkapi dan meningkatkan kemampuan dari line up Snapdragon 800,” sahut Shedd menambahkan.

Snapdragon 820 diperkenalkan dengan teknologi terkini yang memiliki performance yang optimal. Ditambah dengan kustomisasi dari desain core technology. Hal itu membuat produk ini cocok untuk smartphone kelas premium. Seperti X12 LTE modem yang mampu mendukung kecepatan download hingga 600 Mbps dan LTE uploads up-to 3x lebih cepat karena menggunakan Snapdragon Upload+.  Kualitas suara pun sudah mendukung Ultra HD Voice. Snapdragon 821 ini pun sudah ditingkatkan kemampuannya untuk mobile imaging, virtual reality, battery life, dan kecepatan koneksi maupun  reliability.

Snapdragon 821 yang dapat diimplementasikan pada smartphone, tablet, mobile VR dan device lain, rencananya akan diluncurkan secara komersial pada semester 2 tahun 2016.

Sebagai tambahan informasi, Snapdragon 820 sendiri saat ini sudah digunakan pada smartphone kelas premium seperti Samsung Galaxy S7 and Galaxy S7 Edge, Xiaomi Mi5, LG G5, HTC 10, LeEco LeMax 2, and Sony Xperia X. (Icha)