spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1460

Ini Dia 5 Alasan Kenapa Tarif Interkoneksi Harus Turun

0

Telko.id – Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, tarif interkoneksi ini sudah waktunya turun. Bukan sekedar turun saja, tetapi angka nya harus signifikan. Kenapa?

Dalam Seminar Nasional dengan tema besar mengenai penurunan biaya interkoneksi yang diselenggarakan oleh Indonesia Technology Forum hari ini di Jakarta, Rudiantara menyampaikan dalam sambutan melalui rekaman video menekankan kembali bahwa interkoneksi adalah hak pelanggan yang harus dilayani oleh masyarakat.

Menurut Chief RA- panggilan akrab Rudiantara- Ada lima dimensi terkait interkoneksi. Pertama, adalah pelanggan punya hak untuk mendapatkan layanan interkoneksi. Sebaliknya kewajiban operator untuk memberi layanan interkoneksi kepada masyarakat.
Kedua, interkoneksi adalah B2B (business to business). Artinya ada business arrangement. ”Perbedaan dalam cara bisnis operator ataupun capex tidak boleh menjadi penghalang interkoneksi,” ujarnya.

Saat ini, pendapatan operator dari Interkoneksi sudah sangat kecil. Paling besar hanya sekitar 4% saja dari total revenue operator.

Tren nya, menurut Rudiantara akan semakin turun dan akhirnya akan hilang. Setidaknya, dalam jangka waktu 4 – 5 tahun ke depan. Hal ini merupakan dimensi ketiga yang diungkapkan oleh Menkominfo, di mana dari sisi teknikal evolusi teknologi telekomunikasi ke depan akan mengarah ke IP (internet protocol) switched sehingga interkoneksi berbasis circuit switched kemungkinan akan hilang dalam beberapa tahun ke depan.

Dimensi keempat adalah pemerintah melihat interkoneksi adalah bagaimana industri seluler tetap sustainable ke depan serta semakin kompetitif sehingga bisa menawarkan layanan yang terjangkau (affordable) bagi masyarakat. Itu sebabnya, Rudiantara melihat bahwa penurunan tarif interkoneksi ini harus signifikan dan harus dikembalikan pada masyarakat.

Kelima, kewajiban operator ke depan adalah tidak hanya melulu persoalan coverage yang luas tetapi juga memantapkan QoS (Quality of Service) dalam melayani kebutuhan konsumen. (Icha)

Telkomsel Hadirkan Grapari di Madinah dan Jeddah

0

Telko.id – Telkomsel meresmikan beroperasinya Grapari di Madinah dan Jeddah, Arab Saudi. Pusat pelayanan pelanggan yang berlokasi di Hotel Al Saleheja Madinah dan Distrik Al Rehab Jeddah ini siap melayani kebutuhan komunikasi pelanggan di Tanah Suci.

“Kehadiran Grapari Madinah dan Jeddah merupakan upaya kami untuk memperluas titik pelayanan pelanggan di Tanah Suci. Kami berharap kehadiran dua Grapari baru ini mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi, terutama untuk melayani pelanggan asal Indonesia yang pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji dan umrah, maupun tenaga kerja Indonesia yang berdomisili di Madinah dan Jeddah,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel.

Layaknya Grapari di Indonesia, Grapari Madinah dan Jeddah menyediakan berbagai solusi komunikasi bagi pelanggan, seperti informasi dan aktivasi produk dan layanan, upgrade kartu 4G, dan ganti kartu hilang atau rusak. Grapari Madinah dan Jeddah juga menghadirkan beragam layanan digital, layanan isi ulang, serta kartu perdana Simpati secara gratis. Selama musim haji, Telkomsel juga menggelar Posko Haji yang ditempatkan di titik keramaian untuk melayani pelanggan.

Setiap bulannya sebanyak rata-rata 120.000 pelanggan Telkomsel berkunjung ke Arab Saudi, mayoritas untuk melaksanakan ibadah. Beroperasinya Grapari Madinah dan Jeddah memperkaya alternatif bagi pelanggan untuk memperoleh solusi layanan komunikasi selama di Tanah Suci.

Sebelumnya pusat pelayanan pelanggan Telkomsel juga hadir di Mekkah sejak tahun 2015, dengan jumlah kunjungan mencapai 3.000 pelanggan pada puncak musim haji. Umumnya pelanggan berkunjung ke Grapari Mekkah untuk memperoleh informasi mengenai panduan setting layanan dan membeli voucher isi ulang pulsa.

Aplikasi Telkomsel Ibadah

Seiring beroperasinya Grapari Madinah dan Jeddah, Telkomsel juga menghadirkan aplikasi Telkomsel Ibadah. Aplikasi ini merupakan panduan lengkap dan mudah untuk jemaah yang menyediakan berbagai macam kebutuhan seputar ibadah haji dan umrah.

Fitur utama dalam aplikasi ini adalah tombol darurat yang menghubungkan langsung jemaah ke call center KBRI serta nomor ponsel pendamping haji atau umrah, serta peta menuju hotel jemaah. Di samping itu, tersedia pula fitur informasi jemaah yang meliputi informasi personal dan jadwal kegiatan masing-masing jemaah.

Fitur-fitur lainnya yang bermanfaat, antara lain layanan aktivasi paket international roaming, layanan isi ulang pulsa, panduan dan tips haji dan umrah, konten Islami, kumpulan doa, berita dan informasi, petunjuk arah kiblat, serta rekomendasi wisata.

“Telkomsel Ibadah merupakan aplikasi terintegrasi yang khusus kami hadirkan untuk membantu kelancaran ibadah haji dan umrah para pelanggan di Tanah Suci. Seluruh kebutuhan yang terkait dengan ibadah tersaji dalam aplikasi ini yang tentunya akan menambah kenyamanan bagi pelanggan dalam beribadah,” jelas Ririek.

Untuk menikmati beragam layanan dalam aplikasi Telkomsel Ibadah, pelanggan cukup mengunduh aplikasi ini di Google Play Store. Selanjutnya pelanggan dapat melakukan login menggunakan ID dan password yang diberikan oleh agen perjalanan haji dan umrah pelanggan. (Icha)

Cari Tempat Nge- Gym? Pakai Aplikasi Fitnesia Saja

0

Telko.id – Perkembangan teknologi kini dapat mempermudah konsumen untuk memilih aktivitas sesuai kebutuhan masing-masing hanya dengan menggunakan apilikasi. Dengan pilihan merchant yang tersebar di daerah Jabodetabek, Fitnesia memberikan pilihan kepada pengguna untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Cukup dengan mendownload aplikasi di App Store dan Google Play atau membuka website resmi Fitnesia www.fitnesia.com dimana sudah tersedia jadwal aktivitas dari berbagai kategori yang dapat disesuaikan dengan waktu dan wilayah yang diinginkan oleh pengguna.

“Dengan Fitnesia pengguna dapat bebas fitness dan olahraga dimana saja tanpa perlu membayar membership, bahkan dapat melakukan reservasi untuk salon, spa, dan wahana tanpa harus menelepon terlebih dahulu kepada merchant yang diinginkan. Dan pengguna juga akan mendapatkan diskon 30-70% dibandingkan datang langsung ketempat,” kata Bobby Simon, CEO dari Fitnesia.

Bobby juga menambahkan bahwa “Fitnesia saat ini merupakan jaringan gym, studio, salon, spa, dan wahana terbesar di Indonesia dengan ratusan partner. Ke depan, Fitnesia juga akan menambahkan produk lain seperti makanan, akses ke club hiburan, kelas seni, kelas memasak dan produk-produk lainnya untuk melengkapi servis yang diberikan”.

Dengan aplikasi Fitnesia, konsumen hanya perlu melakukan tiga tahap untuk menemukan aktivitas favoritnya dengan mencari akses semua gym, studio, fasilitas olahraga, spa, massage,dan salon terbaik. Kemudian pesan aktivitas yang cocok dan hemat hingga 70%, lalu nikmati dengan datang dan lakukan aktivitas.

Fitnesia membagi beberapa kategori aktivitas yang ditawarkan seperti Yoga & Pilates, Gym, Sport, Martial Arts, Dance, Functional Strength, Spa, Massage, Brows & Lashes, Leisure, Nails, HairRemoval, Hair, Facial, Slimming, dan Foot Reflexiology yang akan mempermudah konsumen untukmenentukan pilihan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk memanfaatkan Fitnesia, hanya perlu melakukan Top Up Credit sebelum melakukan pemesana aktivitas. Top Up dilakukan dengan menggunakan beberapa alternatif pembayaran seperti menggunakan kartu kredit visa atau mastercard, doku wallet, mandiri clickpay, danamon online banking, IB Muamalat, Bank / ATM Transfer, dan Mini Market seperti Afamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson, dan Dan-dan. (Icha)

Demi Kenyaman Konsumennya, Advan Bangun Service Center di karawang

0

Telko.id – Karawang adalah salah satu daerah industri dan padat penduduk. Animo  masyarakat Karawang terhadap smartphone juga dinilai cukup tinggi. Sehingga membutuhkan penangan khusus.

Itu sebabnya, Advan berupaya memberikan layanan prima  dengan membuka Vancare (Service Center Advan).  Service center tersebut didukung oleh  kemampuan teknisi  yang dapat mengerjakan dengan cepat, baik hardware maupun software.

Pada service center tersebut juga bisa  menyelesaikan pengerjaan Service Unit-unit tersebut dalam waktu tidak kurang dari 4 Hari sesuai dengan standar pengerjaan unit yang diterapkan.  Dengan target seluruh unit yang masuk di Service Center dapat dikerjakan tepat waktu.

“Langkah pembukaan service center di Karawang  dilandasi tingginya daya beli konsumen di daerah tersebut untuk smartphone Advan.  Dengan demikian, pihak Advan memandang pentingnya mendekatkan  layanan terhadap konsumen,”  ungkap Feri Hidayat, Network Service Manager Advan.

Setelah menggarap Vancare di daerah Karawang, Feri mengatakan akan menggarap daerah lainnya, seperti Cikupa, Cilengsi, Probolinggo, Madiun, Banyuwangi, Kediri, Pontianak, serta daerah-daerah lainnya.

“Targetnya kami akan hadir di seluruh kota besar di Indonesia. Hal ini sebagai bukti komitmen Advan dalam melayani konsumen tanah air,” ungka Feri.

Lebih lanjut Feri mengatakan, Advan  menerapkan kebijakan pengembangan lokasi baru dan lokasi yang sudah ada untuk service center. Analisa kebutuhan pasar terkait layanan service center dilakukan secara berkala oleh Advan  sebagai kebijakan ekspansi bisnis.

“Kita lihat pertumbuhan angka penjualannya dengan barang yang masuk di service center, mana yang lebih butuh dan perlu secara bisnis, ya itu yang kita ambil entah sekadar menambah jumlah tenaga atau menambah titik layanan, seperti di Karawang ini kita buka titik baru,” Feri.

Hal senada dikatakan  Agus, Regional Sales Manager Jabar – Jateng Advan,  ia mengatakan  bahwa Advan  sedang meningkatkan kualitas layanan purna jualnya demi kenyamanan pengguna. “Kami sedang fokus mendongkrak kualitas  layanan service center. Dengan banyaknya Vancare menjadi solusi tepat buat kami,” ungkap Agus.

“Kita sudah punya 57  service center . Target ke depannya akan kita tambahkan jumlah service center dan tenaga kerjanya sesuai kebutuhan pasar agar pengguna tetap nyaman pakai Advan. Seperti Vancare di daerah karawang ini, diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi para pengguna Advan,” Agus. (Icha)

Eset Rilis Decryptor Ransomware Dharma dan Gratis!

0

Telko.id – Ransomware Dharma merupakan varian baru Crysis yang pertama kali muncul pada bulan November 2016, sejak kemunculannya Dharma menyebarkan secara masif dan menyebabkan kerugian dalam jumlah sangat besar di seluruh dunia.

Ransomware Dharma memiliki cara kerja yang berbeda dengan ransomware yang lainnya, Dharma bekerja dengan menargetkan file di dalam direktori pada Windows, Dharma juga membiarkan komputer yang terinfeksi untuk bekerja seperti biasa, tapi setiap kali file ditambahkan ke direktori maka file tersebut akan langsung dienkripsi, file terenkripsi kemudian menerima akhiran .dharma pada nama filenya.

Untuk menaklukan Ransomware Dharma, Eset pun merilis Decryptor (2/3). Dalam update terbaru ESET Decryptor Ransomware Crysis, nama Ransomware Dharma masuk dalam daftar ransomware yang bisa ditangkal. Secara keseluruhan update terbaru tersebut dapat mendekripsi enam varian ransomware sekaligus, yaitu: .dharma, .xtbl, .crysis, .crypt, .lock, dan .crypted.

“Sesuatu yang sudah dienkrip hanya dapat dibuka dengan cara mendekrip. Kenyataan bahwa ESET kembali merilis Decryptor untuk ransomware, kali ini Dharma, tentu sangat membantu pengguna komputer yang menjadi korban. Dengan demikian, isi file dapat diselamatkan,” kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant Prosperita – ESET Indonesia.

Yudhi menambahkan bahwa “Tindakan yang lebih penting sebetulnya adalah tindakan pencegahan, ini bisa dimulai dengan memperbaiki cara pengguna memproteksi diri, yaitu dengan selalu melakukan update windows, menggunakan antivirus yang handal sistem deteksinya dan layanan purna jualnya”.

Bagi mereka yang filenya rusak oleh keluarga Ransomware Crysis/Dharma bisa melakukan pemulihan melalui link ini https://download.eset.com/com/eset/tools/decryptors/crysis/latest/esetcrysisdecryptor.exe sedangkan panduan dalam Bahasa Indonesia ada di http://kb.eset.co.id/index.php?solution_id=1258 Semua fasilitas layanan purna jual dari Prosperita – ESET Indonesia ini bisa didapatkan secara GRATIS! (Icha)

 

 

Lewat BNVLabs, Bukopin dan Kibar Genjot Ekosistem Startup Fintech Indonesia

0

Telko.id – Tren pengguna internet di Indonesia semakin besar. Hal ini didasari dengan semakin tersedianya jaringan internet cepat dan luas yang menjangkau seluruh Indonesia. Kecepatan internet khususnya di mobile juga membuka sebuah tren bisnis baru khususnya di dunia bisnis keuangan yakni dengan hadirnya perusahaan startup berbasis Financial Technlogy atau fintech.

Model bisnis fintech yang memberikan pinjaman bagi pelanggan yang lebih mudah dan cepat nyatanya lebihi disukai oleh masyarakat sebagai ‘raja’ di industri ini. Hal inilah yang sekaligus menjadikan banyaknya startup yang ikut kedalam bisnis ini.

Namun, hadirnya startup yang berbasis fintech dirasa cukup membuat Bank konvensional merasa tersaingi. Takut kehilangan pasar, Bank Bukopin bersama Kibar mencoba membuat sebuah terobosan baru dengan menghadirkan BNVLabs, sebuah program inisiasi startup yang berbasis fintech yang digagas bersama oleh Bank Bukopin dan Kibar.

Glen Glenardi, Ditektur Utama Bank Bukopin mengatakan bahwa harus ada yang berubah terkait dengan sistem di perbankan jika idak ingin kehilangan gigi di industri keuangan.

“Saya merasa harus ada sesuatu yang berubah dan saya yakin bank itu kedepannya tinggal nama dan yang ada hanyalah fintech,” ujarnya saat ditemui pada launching BNVLabs.

Glen juga menambahkan bahwa dirinya sangat yakin dari sebuah pembaharuan digital akan membuat transaksi menjadi lebih fair. Hal itu juga yang membuatnyanya langkah unit mengembangkan bisnis startup bersama Kibar.

Sementara itu, inisiasi positif yang dihadirkan oleh Bank Bukopin dan Kibar ini juga mendapatkan sebuah tanggapan yang positif dari Menkominfo Rudiantara. Pria yang kerap disapa Chief RA ini juga tengah berusaha keras untuk menciptakan banyak starup di berbagai bidang.

“Perbankan Indonesia hanya masalah waktu untuk memikirkan model bisnis yang baru khususnya consumer banking. Mengapa orang senang pinjam ke fintech ketimbang traditional banking. Yang utama adalah kecepatannya meminjam walaupun costnya lebih tinggi dari perbankan tapi lebih jauh dari rentenir,” ujar Rudiantara.

Rudiantara juga menegasan bahwa masih banyak pengguna ponsel di Indonesia yang belum menggunakan aplikasi perbankan sehingga masih banyak pasar yang belum digali untuk urusan fintech.

“Kalau perbankan tidak mrmanfaatkan ini saya fikir rugi perbankan karena akan dimanfaatkan oleh fintech. Jadi daripada digerogoti oleh fintech mending perbankan kerjasama dengan fintech tersebut,” tukas Rudiantara.

Sedangkan, Yansen Kamto CEO Kibar mengatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat saling bersinergi dan memberi dampak besar bagi ekonomi digital di Indonesia.

BNVLabs sendiri nantinya akan menjadi sebuah inkubator bagi para startup fintech yang berhasi lolos audisi yang diadakan oleh Kibar dan Bank Bukopin di lima kota besar di Indonesia untuk tahun pertama.

BNVLabs juga akan menyediakan ruang eksperimen bagi para startup founder, kreator dan kolaborator untuk bekerjasama dalam menciptakan solusi di bidang finansial atau fintech.

Dengan hadirnya BNVLabs diharapkan semakin banyak anak muda yang akan berkontribussi di industri fintech. Pasalnya, BNVLabs juga menargetkan akan menjadikan Indonesia sebagai pemain fintech terdepan di Indonesia dan dunia. (Rie)

Telkomsel Pastikan Layanan Komunikasi Rombongan Raja Salman Selama di Indonesia Lancar

0

Telko.id – Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek dan Jabar telah melakukan sejumlah persiapan dan pengawalan kualitas layanan jaringan di tujuh titik lokasi utama yang menjadi destinasi kunjungan resmi kenegaraan rombongan Raja Salman dari Arab Saudi selama berada di wilayah Jakarta dan Bogor.

Fokus utama pengalawan ini adalah memastikan True Broadband Experience dapat tetap terpenuhi seiring dengan jumlah peserta yang hadir jumlah yang cukup banyak.

Tujuh lokasi utama yang menjadi pusat konsentrasi pengawalan jaringan antara lain Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Hotel Rafles Jakarta, Hotel JW Marriot Jakarta, Hotel Ritz Carlton Jakarta, Masjid Istiqlal Jakarta, Gedung MPR/DPR Jakarta, dan Istana Bogor.

Sejumlah aktifitas pengamanan kualitas jaringan khususnya koneksi layanan broadband dan digital telah dilakukan seperti semua lokasi kunjungan telah terlayani jaringan 4G LTE, optimalisasi power jaringan, penambahan kapasitas bandwith jaringan 3G dan 4G yang sudah ada hingga pengamanan jaringan international roaming di tiap lokasi.

Kunjungan kenegaraan Raja Salman beserta rombongan ke Indonesia yang di awali dari wilayah Jakarta dan Bogor merupakan salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

“Untuk itu, Telkomsel telah memastikan kesiapan pengamanan serta optimalisasi jaringan di tujuh titik utama yang menjadi destinasi kunjungan resmi,” kata Juanita Erawati, Vice President ICT & Network Management Jabotabek Jabar Telkomsel.

Harapannya, Telkomsel mampu menjaga kualitas layanan jaringan nya tetap terjaga sehingga dapat memberikan True Broadband Experience bagi seluruh rombongan Raja Salman selama berada di Jakarta dan Bogor.

Dengan estimasi jumlah peserta rombongan yang mencapai 1500 orang, Telkomsel yakin kualitas layanan telekomunikasi khususnya akses layanan broadband akan tetap terjaga sesuai kebutuhan mengingat di sejumlah kegiatan yang melibatkan berkumpulnya konsentrasi massa dalam jumlah yang cukup besar di satu titik seperti aksi penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu di Jakarta dimana kualitas layanan Telkomsel tetap tetap berjalan normal dan lancar.

Telkomsel  berharap dengan hadirnya True Broadband Experience dalam kunjungan rombongan Raja Salman di tiap lokasi akan memberikan pengalaman berbeda saat mengabadikan momen bersejarah tersebut dan berbagi kepada khalayak luas misalnya dengan mengunduh foto atau live streaming chat melalui aplikasi social media.

“Untuk persiapan ini kami juga telah melakukan upgrade teknologi jaringan 4G LTE menggunakan frekuensi 15 Mhz di semua titik lokasi kunjungan utama” pungkas Juanita. (Icha)

Perbankan Syariah ‘Harus’ Manfaatkan Financial Technology

0

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, yang aktif menggunakan Financial Technology di perbankan adalah perbankan konvensional. Perbankan syariah belum. Hal ini yang ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa pemanfaatan financial technology harus segera dilakukan oleh perbankan dan keuangan syariah.

“Saya sarankan untuk masuk ke financial technology (fintech). Untuk masuk ke fintech bisa dengan akuisisi atau kerjasama, karena hal ini tidak bisa dihindari. Cepat atau lambatnya hanya bergantung pada regulator.” ungkapnya pada acara 4th Sharia Society Gathering di Pullman Hotel Jakarta, Rabu malam (1/3/2017), seperti dikutip dari berita Kementrian Kominfo.

Pemanfaatan financial Technology bagi keuangan syariah ditambahkan oleh Menkominfo akan bergantung pada dua lembaga keuangan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.

Fintech sendiri oleh Direktur Utama Askrindo Pribadi sering dianalogikan dengan perusahaan start-up. “Yang saya amati fintech belum disertai kosakata syariah. Selama ini perbankan konvensional yang terlibat dengan fintech. Untuk itu syariah ingin membuka terobosan pada teknologi digital dalam pemanfaatan fintech.” ujar Pribadi.

Ditambahkan oleh Rudiantara bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. “Kita harus melihat reposisi ICT sebagai enabler perubahan tatanan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendukung semua perubahan termasuk sektor transportasi online seperti gojek, grab dan Uber karena menjadi enabler pertumbuhan aktivitas ekonomi di masyarakat.” tambahnya.

Pada akhir sambutannya Menkominfo Rudiantara mengajak semua untuk mengembangkan financial technology untuk meningkatkan financial inclusion terutama di sektor syariah. (Icha)

XL Home Targetkan 300 Ribu Pelanggan Baru di 2017

0

Telko.id – Pangsa pasar rumahan masih sangat besar sekali. Pasalnya, rumah yang bisa terkoneksi dengan akses data fiber baru mencapai 15% di Indonesia. Selebihnya nya, sekitar 85% masih belum menikmati layanan akses internet. Inilah pasar yang disasar oleh XL Home yang baru diluncurkan oleh XL Axiata (1/3).

Dengan pangsa pasar yang begitu besar, boleh dibilang, target dari XL Home ini sangat sedikit sekali. Hanya menargetkan 300 ribu pelanggan saja.

“Target jumlah pelanggan bukan yang menjadi fokus kita. Bukan juga kecepatan tinggi yang pastinya akan sulit dipenuhi. Kita lebih fokus memberikan layanan yang stabil, kuota yang besar sehingga pelanggan juga nyaman mengakses internet, ” kata Rashad Javier Sanchez, Head of XL Center dan Postpaid.

Ada empat keunggulan dari XL Home ini. Pertama, router yang plug and play. Kedua,kuota yang besar hingga 240GB/90 hari di 4G area. Ketiga, kuota aktif selama 24 jam. Keempat, dapat digunakan dengan 32 user’s sekaligus melalui jaringan Wifi. Cocok untuk digunakan di rumah maupun keperluan UKM.

Langkah ini dilakukan oleh XL karena sejak layanan 4G LTE diluncurkan 2014 lalu, jumlah pelanggan yang mengakses internet Xtra cepat dan stabil terus bertambah. Begitu juga dengan trafik yang terus meningkat, Saat ini konsumsi penggunaan layanan data meningkat menjadi sekitar 3,5 GB/bulan, dari semula 500 MB/bulan.

Bahkan untuk pengguna layanan 4G, rata-rata pemakaian data saat ini mencapai lebih dari 6 GB/bulan. Pengguna layanan juga berasal dari berbagai kalangan. “Itu sebabnya, XL tidak ragu untuk meluncurkan “XL Home”, kata Allan Bonke, Chief Commerce Officer XL Axiata.

Pelanggan bisa mendapatkan XL Home dalam paket bundling kartu prabayar yang telah dilengkapi Kuota Besar 240 GB untuk masa pakai 3 bulan, yang aktif 24 jam. Termasuk dalam paket ini adalah perangkat router Huawei tipe B310. Paket XL Home ini bisa didapatkan dengan harga Rp 999.000.

Untuk perpanjangan paket, pelanggan dapat memilih paket booster untuk masa pakai 30 hari yang sesuai dengan kebutuhan, tersedia dalam dua pilihan, yaitu 6GB, Rp 50.000 dan 15GB, Rp 100.000. Sebagai apresiasi, pelanggan juga akan mendapatkan bonus aktivasi kuota sebesar 1GB.

Layanan XL Home mendapatkan dukungan jaringan yang semakin luas, yaitu di semua kota atau wilayah yang telah terlayani jaringan 4G LTE, yang didukung dengan lebih dari 8.200 BTS 4G. Hingga saat ini layanan XL 4G LTE telah menjangkau hampir 100 kota dan akan terus bertambah.

Selain itu, jaringan 4G LTE milik XL juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu 15 Mhz, yang akan sangat leluasa untuk mendukung layanan internet dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal. Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.

Dengan spesifikasi teknis yang baik, perangkat ini mampu menangkap sinyal 4G LTE di dalam ruangan secara kuat. Perangkat Router XL Home merupakan perangkat WiFi yang berfungsi untuk konektivitas internet. (Icha)